Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

SEKRETARIAT DAERAH
JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp. 4232338 – 4232339 – 4232369 - 4232370 BANDUNG

NOTA DINAS
Kepada : Yth. Bapak Sekretaris Daerah Kota Bandung
Dari : Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian
Nomor :
Sifat : Biasa
Lampira : -
n : Hasil Rapat Teknis Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Program/Kegiatan
Hal Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran 2021

Berdasarkan hasil rapat yang telah dilaksanakan oleh pihak-pihak


terkait tentang Teknis Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Program/Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran 2021, bersama ini kami
laporkan hal-hal sebagai berikut :
1. Rapat dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu pada tanggal 18, 19
Januari 2021, dan 1 Februari 2021. Rapat dihadiri oleh Asisten
Administrasi Umum dan Kepegawaian, DP3APM, Bappelitbang, Bagian
Hukum, BPKA, dan Bagian Organisasi. Rapat Koordinasi bertujuan
untuk menyelesaikan pelaksanaan tugas, fungsi dan pemetaan
Program/Kegiatan Urusan Pemberdayaan Masyarakat Tahun Anggaran
2021 dengan adanya penyesuaian perubahan Susunan Organisasi dan
Tata Kerja (SOTK) di Tahun 2021.
2. Hasil Rapat Koordinasi dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Bappelitbang : Secara kelembagaan, Pemberdayaan Masyarakat


berada di Bagian Pemerintahan, Posyandu bisa ke Dinas
Kesehatan, RT/RW ke Pemerintahan. Lembaga Pengabdian
Masyarakat (LPM) bisa lebih di arahkan ke Bakesbangpol karena
Tusi yang mencakup urusan kelompok masyarakat. Semuanya
harus disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku. Untuk
RKPD Perubahan dengan adanya situasi perubahan SOTK
direncanakan di Bulan April, dan di Bulan Agustus diharapkan
sudah selesai sehingga pada Bulan September sudah dapat
berjalan, semua tergantung pada ditetapkannya perubahan SOTK
oleh Wali Kota Bandung.
2. BPKA : Dari segi keuangan dapat dilaksanakan perubahan SOTK
pada anggaran perubahan. Pelaksanaan di anggaran perubahan
harus adanya kejelasan ketika sebelum ditetapkan, apakah tugas
dan fungsinya masih berlaku. Dalam penguatan hukum,
direkomendasikan agar menambahkan ayat dalam pasal terkait.
3. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) : Terdapat 5 program PKK yang
dapat dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak (DP3A) dan 5 program lainnya perlu dialihkan dan dipindahkan.
Harus ada koordinasi intensif sampai dengan ditetapkannya anggaran
perubahan nanti. SOTK DP3A baru dengan SIPD sudah sesuai dan
sudah tidak ada permasalahan, kemudian DP3APM yang tadinya 2
urusan menjadi 1 urusan dengan jumlah 4 bidang. Urusan
pemberdayaan masyarakat ini yang tidak diperkenankan, sementara
anggarannya sudah di input oleh DP3APM pada SIPD. Jika terjadi
pemindahan program/kegiatan perlu adanya perubahan dalam APBD
perubahan. Perlu adanya ketegasan dan komitmen dalam perubahan
SOTK, terkhusus dalam program/kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.
Selain itu, pelaksanaan Review Naskah Akademik Peraturan Daerah
Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2013 tentang Lembaga Kemasyarakatan
Kelurahan dipandang perlu untuk segera dilaksanakan.
4. Bagian ORPAD, berdasarkan rekomendasi dari Gubernur Jawa
Barat, urusan pemberdayaan masyarakat tidak dibentuk dalam
satu urusan dinas, dan secara organisasi bahwa kewenangan
pemberdayaan masyarakat berada di Sekretariat Daerah, dalam
hal ini adalah Bagian Pemerintahan, sesuai dengan tugas dan
fungsi dalam hal pembinaan kewilayahan dan pengoordinasian
Urusan Pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat. Dalam
hal perubahan nomenklatur maupun susunan organisasi terkait
program/kegiatan pemberdayaan masyarakat jika terjadi
perubahan anggaran semua harus dilaksanakan di perubahan
APBD.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.


ASISTEN ADMINISTRASI UMUM DAN
KEPEGAWAIAN,

H. DADANG GANTINA, SH., M.AP


Pembina Utama Muda
NIP. 19611122 199101 1 001

Tembusan :
1. Yth. Bapak Wali Kota Bandung (sebagai laporan);
2. Yth. Bapak Wakil Wali Kota Bandung (sebagai laporan).

Anda mungkin juga menyukai