Berpikir Komputasional

Computational Thinking (CT) atau berpikir komputasional merupakan sebuah metode

memecahkan masalah dengan melibatkan teknik yang digunakan software engineer dalam
menuliskan program. Berpikir komputasional berarti seseorang dituntut untuk memecahkan
masalah dengan memformulasikan program computer, menyusun solusi komputasi yang baik
(dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang baik. Istilah
CT pertama kali dikenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996
Pada saat ini di Negara-negara maju, berpikir komputasional sudah sangat penting, seperti :
1. Tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman ke dalam kurikulum
sekolah dasar dan menengah, tujuannya mengenalkan CT sejak dini kepada siswa, mereka
percaya CT dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami
teknologi yang ada.
2. Lembaga nonprofit Amerika, Code.org turut serta menyelenggarakan beberapa acara untuk
mempromosikan manfaat dari belajar pemrogaman. Programnya seperti Science Education
Week dan Hour of Code. Program ini didukung oleh para ahli di bidang computer seperti
Bill Gates dan Mark Zuckerberg.
3. Google turut andil dengan memberikan pelatihan kepada guru agar menguasai CT yang
merupakan salah satu kecakapan abad ke 21 yang harus dikuasai oleh peserta didik melalui
kursus online.
4. Beberapa Negara sudah memasukkan Computer Science (CS) dan Information and
Communication Technology (ICT) sebagai sebuah mata pelajaran wajib dalam kurikulum
nasional mereka.
Pada dasarnya, CT merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk pengembangan
aplikasi komputer dan juga dapat diterapkan dalam memecahkan masalah di semua disiplin ilmu,
seperti humaniora, matematika, dan ilmu pengetahuan.