1. Turunkan bahan baku penolong yang berupa kemasan label dari armada
2. Cek sesuaian fisik ( spesifikasi/ tipe jenis ) dan kesesuaian jumlah barang kemasan label yang
datang
3. Lakukan inspeksi pengamatan langsung terhadap visual dari setiap bendel barang kemasan yang
dating, pisahkan bendel kemasan yang baik dan bendel kemasan yang cacat
4. Lakukan sampling terhadap bahan kemasan yang datang, dimana untuk setiap bahan kemasan
yang dating diambil contoh secara acak selanjutnya dilakukan inspeksi dengan ketentuan sbb :
7. Data hasil inspeksi dikendalikan oleh Quality Control dan diinformasikan ke bagian pembelian
sebagai bahan pertimbangan evaluasi supplier