Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fitria Maulida

NIM : 1910312220036

QUIZ STATISTIKA

1. Buatlah soal jawab terkait Chi Square dan Goodness of Fit.


1) Chi Square
Sebuah distributor alat penggilingan padi membagi pasar menjadi 4 wilayah (A, B, C,
D). Ada informasi bahwa pendistribusian alat penggilingan merata pada setiap
wilayahnya. Untuk membuktikan pernyataan tersebut diambil 40 arsip sebagai sampel.
Dari 40 arsip tersebut diperoleh informasi sebagai berikut.
Wilayah A :6
Wilayah B : 12
Wilayah C : 14
Wilayah D :8
Diharapkan data merata diseluruh wilayah. Gunakan tingkat signifikansi 5% untuk
menguji hipotesis.
Jawab:
(a) Hipotesis
Ho = Distribusi alat penggilingan di keempat wilayah merata.
H₁ = Distribusi alat penggilingan di keempat wilayah tidak merata.
(b) Nilai Kritis
df = k – 1 = 4 – 1 = 3
X₂ (0,05;3) = 7,81
(c) Perhitungan
Wilayah fo fe fo – fe (fo – fe)² (fo – fe)²/fe
A 6 10 -4 16 1,6
B 12 10 2 4 0,4
C 14 10 4 16 1,6
D 8 10 -2 4 0,4
X₂ = 4,0

(d) Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh X₂ = 4,0. Karena nilai X₂ lebih kecil
dari nilai kritis (X₂ (0,05;3) = 7,81) maka Ho diterima yang berarti distribusi alat
penggilingan di keempat wilayah merata.

2) Goodness of Fit
Manajer pemasaran sabun mandi Harum menduga bahwa untuk daerah pemasaran Jawa
Tengah, kesukaan konsumen akan warna sabun mandi tidak merata. Ia beranggapan
konsumen yang suka warna putih dan hijau masing-masing hanya 20%, sedangkan 60%
konsumen menyukai warna kuning. Untuk membuktikan dugaannya, Manajer
pemasaran tersebut meminta pendapat 30 responden yang berdomisili di Jawa Tengah,
dengan hasil data sebagai berikut:
Warna Hasil Observasi Harapan
Putih 16 6
Hijau 9 6
Kuning 5 18

Ujilah apakah dugaan manajemen pemasaran sabun mandi Harum masih sesuai dengan
menggunakan taraf nyata 5%.
Jawab:
(a) Hipotesis
Ho = Distribusi data sesuai dengan dugaan manajemen pemasaran.
H₁ = Distribusi data tidak sesuai dengan dugaan manajemen pemasaran.
(b) Nilai Kritis
df = k – 1 = 3 – 1 = 2
X₂ (0,05;2) = 5,99
(c) Perhitungan
Wilayah fo fe fo – fe (fo – fe)² (fo – fe)²/fe
Putih 16 6 10 100 16,67
Hijau 9 6 3 9 1,5
Kuning 5 18 -13 169 9,39
X₂ = 27,56

(d) Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh X₂ = 27,56. Karena nilai X₂ lebih
besar dari nilai kritis (X₂ (0,05;2) = 5,99) maka Ho ditolak dan H₁ diterima yang
berarti distribusi data tidak sesuai dengan dugaan manajemen pemasaran sabun
mandi Harum.

2. Jelaskan pengambilan sampel secara strata.


Jawab:
Pengambilan sampel secara strata atau yang lebih dikenal dengan stratified random
sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan membagi
anggota populasi dalam beberapa subkelompok yang disebut strata, lalu suatu sampel
dipilih dari masing-masing stratum. Metode stratifikasi dipergunakan untuk memperbaiki
pendugaan ciri-ciri populasi dengan terlebih dahulu mengelompokkan populasi pada unsur
yang sama untuk mendapatkan tingkat homogenitas yang tinggi di masing-masing
kelompok atau strata. Untuk menentukan jumlah sampel terdapat dua cara, yaitu
terstruktur proporsional dan terstruktur tidak proporsional. Penarikan sampel proporsional
menghendaki adanya jumlah sampel yang proporsional setiap stratumnya, metode ini
dikenal sebagai proportionate stratified random sampling. Selain metode penarikan
sampel terstruktur yang proporsional, juga ada yang nonproporsional. Metode
nonproporsional digunakan untuk menentukan jumlah sampel apabila populasinya
terstruktur, namun jumlahnya tidak atau kurang proporsional, metode ini dikenal sebagai
nonproportionate stratified random sampling. Penarikan sampel terstruktur pada beberapa
kasus yang jumlah suatu stratanya sangat kecil memiliki keunggulan karena dapat
merefleksikan secara lebih akurat parameter populasi. Dengan metode terstruktur, setiap
strata mempunyai jumlah sampel minimal, sehingga semua struktur dapat terwakili
sehingga hasilnya lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai