Anda di halaman 1dari 3

SESI TANYA JAWAB

KELOMPOK 7
Turnover dan Retensi

Dosen Pengampu: Meiske Claudia, SE, MM.


Nama Anggota:
1. Devina Azhahra (Moderator) 1910312220016
2. Anita Maulina Rahmi (Pemateri) 1910312220026
3. Fitria Maulida (Pemateri) 1910312220036
4. Nur Zata Yusrina (Pemateri) 1910312220046

1. Penanya:
Mung Yoganata (1910312210028)
Jika ada seorang karyawan yang memiliki kekurangan kinerja yang kurang memuaskan
apakah perusahaan tetap memberikan kesempatan karyawan tersebut untuk meningkatkan
skill nya dalam bekerja atau perusahaan langsung memberhentikan karyawan tersebut
secara langsung?
Penjawab:
Nur Zata Yusrina (1910312220046)
Tidak langsung diberhentikan. Kecuali karyawan tersebut melakukan kesalahan fatal yang
merugikan perusahaan, itupun tidak langsung diberhentikan karena untuk melakukan
pemberhentian terdapat tahap-tahap yang harus dilewati.
Jika ada seorang karyawan yang kinerja kerjanya kurang bagus maka ada beberapa
langkah yang bisa dilakukan perusahaan.
1. Cari Tahu Apa Penyebab Kinerja Karyawan Tersebut Buruk
Mulailah untuk mendekati karyawan yang bersangkutan untuk mencari tahu alasan
kenapa dia berkinerja buruk, Dengan mengetahui penyebab karyawan yang
membuatnya memiliki kinerja buruk akan mempermudah anda untuk menentukan
langkah selanjutnya untuk mengatasi kinerja buruk karyawan .
2. Memberikan Fasilitas Konsultasi Masalah
3. Mencari Solusi Yang Tepat
Misal, seorang karyawan memiliki kinerja buruk karena terdapat masalah pribadi yang
menggangu nya dalam bekerja atau ia kurang menguasai keahlian dalam bidang
pekerjaannya. Ini bisa saja disebabkan saat awal masuk perusahaan tak ada arahan yang
tepat atau pelatihan secara khusus. Untuk itu, HRD bisa coba merancang solusi yang
tepat seperti membuat pelatihan untuk mengasah skill yang dibutuhkan, atau mencoba
memberikan saran sebagai solusi terkait penyelesaian masalahnya
4. Menerima Kritik Karyawan
5. Hindari Menyalahkan Seluruh Karyawan
Saat ada seorang karyawan memiliki kinerja buruk, dan itu jelas terlihat, hindarilah
untuk menyalahkan seluruh karyawan. Ini malah akan membuat karyawan lain merasa
kesal.
6. Memberikan Sanksi
Bila perusahaan sudah memberikan solusi yang tepat, namun karyawan tersebut tak
dapat memperbaiki kinerjanya, maka perusahaan harus lebih tegas. Tentu perusahaan
tak mau bila harus memiliki kendala dalam pencapaian tujuan hanya karena satu orang
karyawan saja. Berikanlah sanksi yang tegas, seperti pemotongan gaji misalnya.
Diskusi secara langsung mengenai sanksi dengan karyawan bermasalah, dan buatlah
komitmen bila memang tak ada perubahan maka sanksi yang berat atau PHK benar-
benar akan diberikan.

2. Penanya:
Gusti Muhammad Riqho Rifawardana (1910312210060)
Bagaimana cara membaca persentase turnover? Jika persentase turnover rate ini tinggi apa
yang harus dilakukan perusahaan begitu juga jika persentasenya rendah apa yang harus
dilakukan perusahaan?
Penjawab:
Fitria Maulida (1910312220036)
Turnover rate adalah tingkat perputaran karyawan yang digambarkan dengan persentase
pekerja yang tidak lanjut bekerja di perusahaan dalam satu periode tertentu. Semakin
tinggi turnover, berarti semakin banyak karyawan yang meninggalkan perusahaan. Begitu
juga sebaliknya, semakin rendah turonver berarti semakin banyak juga karyawan yang
bertahan di perusahaan. Turnover berkaitan erat dengan tingkat kepuasan karyawan yang
bekerja di perusahaan atau menjadi bagian dari organisasi. Dengan mengetahui tinggi
rendahnya turnover dalam satu periode tertentu, HR dapat menilai apakah karyawan puas
dengan apa yang diberikan perusahaan selama ini, dari mulai gaji hingga suasana kerja di
kantor. Jika turnover rate tinggi, maka HR perlu mencari tahu apa yang paling membuat
karyawan tidak puas bekerja di perusahaan, lalu menyusun strategi yang tepat untuk
memperbaikinya.

3. Penanya:
Muhammad Donny Chandra (1910312210018)
Salah satu alasan karyawan memilih meninggalkan pekerjaan adalah ketidakmampuan
perusahaan dalam memenuhi ekspektasi dan kebutuhan mereka. Menurut kalian, jika
sebagai atasan dari perusahaan tersebut, apa yang sebaiknya kalian lakukan dalam
memenuhi ekspektasi dan kebutuhan karyawan sehingga tingkat kepuasan kerja meningkat
serta meminimalkan tingkat turnover dari karyawan?
Penjawab:
Devina Azhahra (1910312220016)
Sebuah perusahaan pasti sudah mengerahkan kebutuhan yg layak dan sesuai untuk
karyawan. maka dari itu, sejak awal perusahaan harus memilih kandidat karyawan yang
tepat agar tidak terjadi turnover. Jika memilih karyawan yang tepat dan kompensasi serta
tunjangan yang dibicarakan setimpal dengan apa yang akan menjadi pekerjaannya, maka
itu akan mengurangi tingkat turnover. Selain itu, jadilah atasan yang mau mendengarkan
kebutuhan yang diinginkan oleh karyawan, lakukanlah komunikasi agar karyawan merasa
tidak ada kesenjangan atau jarak antar atasan dan karyawan. Belajar menghargai apapun
pencapaian si karyawan, ciptakan lingkungan kerja yang sehat untuk mendukung
karyawan tidak merasa tertekan atau terbebani selama bekerja. meningkatkan keterlibatan
pekerja agar mereka merasa di akui di perusahaan. Tidak hanya gaji yang membuat
kepuasan kerja meningkat pada seorang karyawan, namun juga lingkungan kerja yang
positif dan atasan yang berpikiran terbuka juga menjadi salah satu cara meningkatkan
kepuasan kerja karyawan

Anda mungkin juga menyukai