Anda di halaman 1dari 1

Permasalahan terkait Ketua HIMA IAT periode 2020-2021

1. Ketua HIMA IAT dalam mengambil keputusan tanpa mendiskusikan dengan Anggota HIMA
IAT.

2. Ketua HIMA IAT menganggap BPH paling penting bukan Anggota HIMA IAT.

3. Dalam melaksanakan kegiatan informasi terfokus khusus ke BPH bukan IATer's Club.

4. Mengeluarkan keanggotaan pengurus dari grup pengurus bahkan menggantikan tanpa


melewati prosedur padahal pengurus dilantik dan di SK kan resmi.

5. Dalam mempererat kekeluargaan hanya terfokus khusus di BPH bukan IATer's Club

6. Penyalahgunaan tanda tangan Ketua Prodi.

7. Kurang memahami bahwa dalam masalah keanggotaan di HIMA IAT tergabung sejak
terdaftar menjadi mahasiswa IAT bukan mengajukan permohonan (sesuai ad art)

Jadi Keanggotaan HIMA IAT bukan di ukur hanya sekedar aktif ga aktif dalam kegiatan, bukan
ditinggalkan justru harusnya semakin dirangkul.

8. Kerap kali memerintah lalu menyalahkan dan menanyakan siapa yang nyuruh.

9. Merubah kesepakatan tanpa konfirmasi.

10. Penggunaan alasan sering lupa sebagai Tameng.

11. Melakukan aksi tanpa konfirmasi ke anggota dan para IATer's.

12. Ketua HIMA IAT tidak menyerahkan tugas kebendaharaan kepada bendahara sebagaimana
mestinya.

13. Kurang Menjaga Marwah Seorang Pemimpin, Seperti dalam gaya bicara dan bersikap.

Anda mungkin juga menyukai