KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

FAKULTAS EKONOMI – PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

SILABUS

MATAKULIAH : AKUNTANSI FORENSIK

SEMESTER : I (SATU)
KODE : EKMA-611
SKS : 3 (TIGA)
DOSEN : Dr. Tarjo, S.E., M.Si.
Anita Carolina, S.E., Bus.Adv., Ak.

1. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini mengajarkan pada mahasiswa mengenai suatu bidang baru bernama akuntansi
forensik, yang menggabungkan teori dan praktek dari beberapa disiplin ilmu yaitu akuntansi, auditing,
dan hukum. Bahkan beberapa bagiannya, misalnya pembahasan mengenai fraud, bersinggungan
dengan antropologi, sosiologi, dan psikologi. Dengan mempelajari akuntansi forensik, mahasiswa
diharapkan dapat memperoleh wawasan mengenai akuntansi forensik termasuk ruang lingkupnya,
serta fraud dan jenis-jenis fraud.

2. KOMPETENSI MATA KULIAH

Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan bahwa mahasiswa dapat (1) menjelaskan pengertian dan
ruang lingkup akuntansi forensik, (2) akuntansi liability, dan (3) fraud.

3. TOPIK BAHASAN DAN BAHAN ACUAN

SESI TOPIK KETERANGAN

1 Course overview/syllabus review Project team assignments Kuliah
Introduction to Forensic and Investigative Accounting dan Diskusi
Fundamental of Fraud Auditing and Forensic Accounting (SSBL Ch 2)
2 Fraud Schemes (SSBL Ch 4) Kuliah
Case : Asset Misappropriation - Chapter 1-5 (W1)
Corruption – Chapter 42-47 (W1)
Journal :
- Fraudulent Financial Reporting: An Update on SEC Investigations, by
Antoinette Lynch, Stephanie Bryant, and Jacqueline Reck (JFAI Vol
3, Issue 1, 2011, pp.116-148). (kelompok 1)
- Corporate Governance and Misappropriation, by Larelle Chapple,
Colin Ferguson, and Diana Kang (JFAI Vol 1, Issue 2, 2009, pp.1-26)
(kelompok 2)
- Using Benford’s Law to Determine if Selected Company
Characteristics are Red Flags for Earnings Management, by Gary C.
Johnson (JFAB, Fall 2009, pp.39-65) (kelompok 3)

1
 2

SESI TOPIK KETERANGAN

- Bankruptcy and Fraud Analysis: Shorting and Selling Stocks, by
Hugh Grove, Tom Cook, Eric Streeper, and Greg Throckmorton
(JFAI, 2010, Vol. 2, Issue 2) (kelompok 4)
- The Forensic Audit: An Example from the Public Sector, by Ronald J.
Huefner (JFAI, 2010, Vol 2, Issue 1) (kelompok 5)
3 Fraud Method dan Diskusi
Auditor Liability for Detecting Fraud (SSBL Ch 7) (Individu)
Case : Chapter 37 (W1)-(Kelompok 1), Chapter 38 (W1) (Kelompok 2),
Chapter 39 (W1) (Kelompok 3), Chapter 40 (W1) (Kelompok 4),
Chapter 41 (W1) (Kelompok 5).

Journal:
- The Effects of Decreased User Confidence on Perceived Internal
Audit Fraud Protection by Kevin L. James and Scott J. Seipel. (JFAI,
2010, Vol 2, Issue 1)
Kelompok 1, 2, dan 3)
- Fraud Trauma Syndrome: The Victims of the Bernard Madoff
Scandal, by David Glodstein, Susan L. Glodstein, and James
Fornaro. (JFSAB, Summer 2010). (Kelompok 4 dan 5)

4 Fraud Prevention (SSBL Ch 7) Kuliah

Case : Chapter 31-36 (W1)

Journal:
- Prevention of White-Collar Crime: The Role of Accounting by Petter
Gottschalk (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 1).
- Fraud Prevention and Detection in the United States: A Macro
Perspective, by Sara Aliabadi, Alireza Dorestani, and Mohammed
Qadri. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 3).
5 Fraud Detection (SSBL Ch 5) dan Diskusi
Case : Chapter 25-30 (W1)

Journal:
- An Historical Perspective on Fraud Detection: From Bankruptcy
Models to Most Effective Indicators of Fraud in Recent Incidents, by
Mary Jane Lenard and Pervaiz Alam. (JFAI, 2009, Vol 1, Issue 1).
- Data Mining Techniques for Auditing Attest Function and Fraud
Detection, by John Wang and James G.S. Yang. (JFAI, 2009, Vol 1,
Issue 1).
- The Perception of Detection, Severity of Punishment and the
Probability of Cheating, by Randall E. LaSalle. (JFSAB, Fall 2009).
- Audit Inquiries and Deception Detection: Standards, Research, and
Guidance, by Donald L. Ariail, J. P. Blair, and L. Murphy Smith.
(JFAI, 2010, Vol 2, Issue 1).
- Detecting Fraud in the Organization: An Internal Audit Perspective,
by Priscilla Burnaby, Martha Howe, and Brigitte W. Muehlmann
(JFAI, 2011, Vol 3, Issue 1).
-
6 Fraud Investigation I Kuliah
Case : Kasus pengadaan barang yang dilakukan dengan cara
 3

SESI TOPIK KETERANGAN

memalsukan dokumen, rekayasa evaluasi lelang, spesifikasi
tidak sesuai dengan kontrak.

Journal:
- Beliefs of Forensic Investigators Regarding Bi- and Uni-directional
Behavior Analysis, by Philip Beaulieu. (JFAI, 2009, Vol 1, Issue 1).
- Public Relations Associates: Investigating Cost Assignment Fraud,
Jennifer Mueller, Brian Ballou, and Paul Zikmund. (JFAI, 2009, Vol 1,
Issue 2).

7 Fraud Investigation II dan Diskusi

Case : Kasus deposito palsu (penyalahgunaan uang tabungan melalui
penerbitan deposito palsu)

Journal:
- The Search for Undisclosed Assets: Using Tax Returns When
Investigating Divorce Settlements, by Brian R. Greenstein and John
Wragge. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 1).
- Conducting Effective Ponzi Scheme Investigations, by Thomas A.
Buckhoff and Bonita K. Peterson Kramer. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue
3).
8 UTS
9 Management Fraud Kuliah
Journal:
- Corporate Governance Ratings and Financial Restatements: Pre and
Post Sarbanes-Oxley Act, by Mohammad J. Abdolmohammadi and
William J. Read. (JFAI, 2010, Vol 2, Issue 1).
- Corporate Governance Factors Associated with Financial Fraud, by
Mohammad J. Abdolmohammadi, William J. Read, and Kwadwo
Asare. (JFAI, 2010, Vol 2, Issue 2).
- New Executives and Audit Fees, by Clark Wheatley and Yun-Chia
Yan. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 2).
- The Effects of a Charismatic Leader’s Actions in a Public Community
College, by Kathy S. Pollock, Kent D. Kauffman, and Janet C.
Papiernik. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 3).

10 Money Laundering and Transnational Financial Flows dan Diskusi

Journal:
11 Computer Fraud Kuliah
Journal:
- Computer-based Proactive Fraud Auditing Tools by Gary J. Cook
and Lynn H. Clements. (JFAI, 2009, Vol 1, Issue 2)
- Using ACL Scripts to Teach Continuous Auditing/Monitoring: The
Tremeg Case, by Jill Joseph Daigle, Ronald J. Daigle, and James C.
Lampe. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 2).
12 Aspek Legal Penanganan Kecurangan dan Diskusi
Journal:
- An Observation of Differences in the Transparent Objectivity of
Forensic Accounting Expert Witnesses, by James A. DiGabriele.
(JFAI, 2011, Vol 3, Issue 2).
 4

SESI TOPIK KETERANGAN

13 Kerugian Keuangan Negara (TT2) Kuliah
Journal:
- Fraud Risks in Local Government: An Analysis of Audit Findings, by
Ronald J. Huefner. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 3).
- Employee Fraud at Miami Rehabilitation Services, by Jeffrey E.
Michelman, Bobby E. Waldrup, and Alex Bird. . (JFAI, 2011, Vol 3,
Issue 3).
14 Fraud Specialty Presentation dan Diskusi
Journal:
- Behavioral Implications of Evaluating Determinants of Academic
Fraud Risk Factors by Charles A. Malgwi Carter Rakovski. (JFAI,
2009, Vol 1, Issue 2)

15 Fraud Specialty Presentations Kuliah

Journal:
- An Effective and Efficient Analytic Technique: A Bootstrap
Regression Procedure and Benford's Law, by Ik Seon Suh, Todd C.
Headrick, and Sandra Minaburo. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 3)
- Corruption Primer: The role of culture, religion, wealth and
governance, by Marinilka Barros Kimbro. (JFAI, 2011, Vol 3, Issue 3).
16 UAS

4. SISTEM PENILAIAN

NO DESKRIPSI BOBOT RANGKING NILAI

% RANGE NILAI
1 Keaktifan 10 80 - 100 A
2 UTS 15 75 – 79,9 B+
3 UAS 25 70 – 74,9 B
4 Tugas Kelompok 15 65 – 69,9 C+
5 Tugas Individu 15 56 – 64,9 C
6 Tugas paper 20 50 – 55,9 D+
100 40 – 49,9 D
< 40 E

5. TUGAS KELOMPOK
Setiap kelompok mendapat tugas untuk presentasi. Kelompok yang mendapat tugas presentasi harus
menyiapkan presentasinya dalam bentuk power point. Presentasi harus dilakukan sebagaimana pada
forum resmi yang menuntut profesionlisme yang tinggi.

6. TUGAS INDIVIDU
Mahasiswa secara individual mempunyai tugas-tugas:
- Menyiapkan diri setiap kuliah dengan membaca materi kuliah dan mengerjakan tugas, membuat
ringkasan setiap bab, mengomentari artikel, dan membahas kasus (selain ringkasan ada baiknya
juga disiapkan dalam bentuk power point).
- Pada akhir semester setiap mahasiswa diwajibkan menulis artikel/makalah. Mahasiswa bebas
memilih satu topik (special topic) bahasan yang berkaitan dengan berbagai topik yang dibahas mata
kuliah ini (akuntansi forensik).
 5

7. BAHAN ACUAN (REFERENSI)

1. Atmasasmita, Romli 2007. Pengantar Hukum Kejahatan Bisnis. Edisi Kedua Prenada Media (RA)
2. Journal of Forensic and Investigative Accounting 2009-2011 (JFAI)
3. Journal of Forensic Studies in Accounting and Business (JFSAB)
4. Journal of Forensic Accounting Vol. I-IV. (JFA)
5. Larry Crumbley, Les Heitger and G. Stevenson Smith. Forensic and Investigative Accounting, 3rd
edition (2007) by, Published by CCH.
6. Mulford, Charles W., E.E. Comiskey, 2010, Deteksi Kecurangan Akuntansi, The Financial
Numbers Game, Penerbit PPM.
7. Singleton, T. W., A. J. Singleton, G. J. Bologna, R. J. Lindquist, 2006, Fraud Auditing and Forensic
Accounting, Third Edition, John Wiley & sons, Inc., Hoboken, New Jersey, Canada. (SSBL)
8. Silverstone, H, M. Sheetz, 2007, Forensic Accounting and Fraud Investigation for Non-Experts ,
Second Edition, John Wiley & sons, Inc.
9. Tuanakotta, T.M., 2010, Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif, Edisi 2, Salemba Empat, [TT1]
10. Tuanakotta, T.M., 2009, Menghitung Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi,
Salemba Empat, [TT2]
11. Wells, J. T., 2007, Fraud Casebook, Lesson from the Bad Side of Bussines, Association of
Certified Fraud Examiners, John Wiley & sons, Inc., Hoboken, New Jersey, Canada. (W1)
12. Wells, J. T., 2007, Corporate Fraud Handbook, Prevention and Detectionm Second Edition, John
Wiley & Son, Inc. (W2)

8. TATA-TERTIB KULIAH:
1. Mahasiswa diperkenankan mengaktifkan handphone di luar perkuliahan
2. Mahasiswa diperkenankan berbicara dalam konteks berdiskusi yang diikuti oleh semua yang hadir
dalam kelas
3. Mahasiswa menghadiri perkuliahan minimal 80% dari jumlah kehadiran dosen.
4. Mahasiswa dilarang melakukan plagiarism. Plagiarism adalah sebuah bentuk academic crime.
Oleh karenanya, mahasiswa yang melakukan plagiarism akan mendapatkan sanksi.

9. SANKSI PLAGIAT:
1. Jika mahasiswa melakukan plagiat dalam satu atau dua kalimat tanpa menyebutkan sumber
aslinya, maka yang bersangkutan dikenakan sanksi berupa pemanggilan oleh dosen untuk diberi
peringatan
2. Jika mahasiswa melakukan plagiat dalam beberapa kalimat dan makalah yang sedang dibuatnya,
maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi berupa pemanggilan oleh dosen untuk
mendapatkan peringatan keras, atau mungkin dikenakan sanksi untuk mendapatkan nilai NOL atas
makalah yang dibuatnya
3. Jika mahasiswa melakukan plagiat pada sebagian besar makalah yang dibuat, maka yang
bersangkutan akan mendapatkan sanksi berupa pemberian nilai D pada matakuliah yang ditempuh
4. Jika mahasiswa melakukan plagiat pada seluruh isi makalah, maka yang bersangkutan akan
mendapatkan sanksi dengan nilai E dan nama pelaku plagiat ini akan diumumkan di hadapan
masyarakat akademik.