Anda di halaman 1dari 18

BAB II

RUANG LINGKUP

2.1. DESKRIPSI KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN


2.1.1. Lokasi kegiatan
Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai
Lautmerupakan pelabuhan cabang kelas III, dengan kegiatan utama adalah
kegiatan dalam bidang jasa kepelabuhanan. Untuk melaksanakan kegiatan
tersebut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai Laut
ditunjang oleh fasilitas pelabuhan yang mendukung yaitu berupa dermaga,
gudang, lapangan penumpukan dan fasilitas pendukung lainnya.
Pelabuhan Banggai terletak di Kecamatan Pitumpanua Kabupaten
Banggai Laut. Secara geografis Pelabuhan Banggai terletak pada 1° 35' 11"
LS sampai 122° - 30 - 00” BT. Batas administratif Pelabuhan Banggai antara
lain sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini


 Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Maluku
 Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Peling
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Banda

2.1.2. Fasilitas Pelabuhan


Adapun kondisi Fasilitas Eksisting Pelabuhan Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Kelas III Banggai Lautdapat di lihat pada Tabel di bawah ini
Tabel II-1. Fasilitas Dermaga Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III
Banggai Laut
Konstruks Kedalaman
No Nama Dermaga Ukuran Ket.
i Air

1. Dermaga A 3.480 M2 Beton ± 7 Mtr

2. Dermaga B 320 M2 Beton ± 7 Mtr

Sumber :Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai Laut

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-1


Tabel II-2. Fasilitas Lapangan Penumpukan Kantor Unit Penyelenggara
Pelabuhan Kelas III Banggai Laut
Kedalama
No Nama Lapangan Ukuran Konstruksi Ket.
n Air

Beton dan
1. Pelabuhan Banggai 10.020 M2 ± 7 Mtr
Aspal

Sumber :Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai Laut

2.1.3. Kegiatan Utama


A. Kegiatan Bongkar Muat Barang

Barang dibongkar dari kapal ke dermaga dengan menggunakan crane


kapal dan dibantu oleh tenaga kerja bongkar muat (TKBM).Pergerakan
barang dari dermaga terbagi 2 (dua), yaitu dari dermaga diangkut langsung
ke gudang pemilik barang di luar pelabuhan dengan menggunakan truk dan
dari dermaga ke lapangan penumpukan di dalam pelabuhan dengan
menggunakan truk. Kegiatan muat barang/cargo, adalah kegiatan sebaliknya
pada kegiatan bongkar.Kegiatan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Banggai
Laut.

Gambar II-1. Kondisi Kegiatan Bongkar Muat barang di Pelabuhan Banggai


Laut

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-2


Tabel II-3. Jumlah armada dalam yang keluar masuk selama bulan Agustus
2015

TONASE
Kebangsaan
Bendera
Jenis
No. Tempat
Kapal Kotor Bersih
Kapal kedudukan
( GT ) ( NT )
Kapal

1 KM RI REJEKI BARU BANGGAI 394 119


2 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
3 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
4 MT RI ANGELIA - XVI JAKARTA 2.682 1.256
SABUK NUSANTARA -
5 KM RI 40 JAKARTA 1.202 361
6 KM RI BAHTERA JAYA - I JAKARTA 559 246
7 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
8 KM RI EKLESIA BITUNG 272 82
9 KM RI THEODORA - 2 MANADO 352 106
10 KM RI LEDY VIERA LUWUK 582 175
11 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
12 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
13 KM RI REJEKI BARU BANGGAI 394 119
14 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
15 KM RI EKLESIA BITUNG 272 82
16 LCT RI MALINDA MANDIRI BANJARMASIN 212 64
17 KM RI PAN KURNIA JAKARTA 532 273
18 KM RI FUNGKA PERMATA - V BAU BAU 221 99
19 KM RI THEODORA - 2 MANADO 352 106
20 KM RI LEDY VIERA LUWUK 582 175
21 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
22 KM RI REJEKI BARU BANGGAI 394 119
23 KM RI TILONGKABILA JAKARTA 6.022 1.806
24 KM RI EKLESIA BITUNG 272 82
25 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
26 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
27 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
28 KM RI THEODORA - 2 MANADO 352 106
29 KM RI LEDY VIERA LUWUK 582 175
30 KM RI FUNGKA PERMATA - V BAU BAU 221 99
31 KM RI REJEKI BARU BANGGAI 394 119
32 KM RI TILONGKABILA JAKARTA 6.022 1.806
33 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
34 KM RI EKLESIA BITUNG 272 82
35 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-3


36 KMP RI TANJUNG API JAKARTA 616 185
37 LCT RI MALINDA MANDIRI BANJARMASIN 212 64
SABUK NUSANTARA -
38 KM RI 40 JAKARTA 1.202 361

Dapat kita lihat bahwa armada kapal yang berlabuh di unit


penyelenggara pelabuhan Kelas III cabang banggai mencapai muatan 6.022
GT itu adalah muatan terberat pada bulan agustus.

C. Kegiatan Embarkasi/Debarkasi Kapal Penumpang

Embarkasi/debarkasi penumpang adalah kegiatan naik/turun


penumpang dari dan ke kapal dengan menggunakan fasilitas terminal
penumpang, Ramainya pengantar/penjemput pada saat kunjungan kapal
penumpang, mengindikasikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah
satu sumber pendapatan dari sektor pas pelabuhan.

Gambar II-2. Kondisi Embarkasi/Debarkasi Kapal Penumpang

Kondisi di atas menggambarkan armada yang tambat di Unit penyelenggara


Pelabuhan Kelas III Cabang Banggai.

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-4


Tabel II-4. Jumlah Armada Perusahaan yang berlabuh di Unit Penyelanggara
Pelabuhan Kelas III Cabang Banggai Laut
JUMLAH JUMLAH
NO. URAIAN
PERUSAHAAN KAPAL
1 Armada Perusahaan Luar Negeri - -
2 Armada Perusahaan Dalam Negeri - -
3 Armada Perusahaan Dalam Negeri Khusus - -
4 Armada Perusahaan Pelayaran Rakyat 3 5

Sumber: Buku Pintar Pelabuhan Banggai Laut, 2015

Berdasarkan Tabel diatas ,jumlah armada perusahaan yang banyak


berlabuh di Pelabuhan Banggai Laut adalah rata-rata armada perusahaan
pelayaran rakyat.

D. Kegiatan Labuh/Tambat Kapal di Dermaga

Kegiatan penambatan kapal adalah kegiatan olah gerak kapal mulai dari
ambang batas daerah kerja pelabuhan sampai kapal bertambat di dermaga
dengan menggunakan kapal pandu. Pada segmen ini terdiri dari beberapa
jasa pelayanan meliputi :

1. Jasa labuh

Yaitu jasa yang diberikan kepada setiap kapal yang memasuki wilayah
perairan pelabuhan baik yang hanya melintas maupun yang melintasi
perairan pelabuhan.

2. Jasa tambat

Jasa yang diberikan bagi kapal yang bersandar di dermaga baik umum
maupun khusus.

3. Jasa pandu

Yaitu jasa yang diberikan kepada kapal yang memiliki GT 500 ke atas,
dengan cara petugas pandu ikut di atas kapal untuk menuntun kapal
agar aman dalam melintasi alur pelabuhan.

4. Jasa air kapal

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-5


Yaitu pelayanan air bersih yang diberikan kepada kapal untuk
keperluan MCK kapal.

Gambar II-3. Kondisi kapal yang sedang berlabuh di dermaga Pelabuhan


Banggai Laut

Gambar di atas Menjelaskan Kondisi Kapal yang sedang berlabuh jika


kita lihat bahwa ada beberpa Kapal Penumpang dan Kapal barang yang
sedang melakukan bongkar muat barang. Adapun Jumlah Kapal dan Jumlah
Penumpang yang bersandar di pelabuhan Banggai Laut

Tabel II-5. Jumlah Kapal dan Jumlah Penumpang yang bersandar di


Pelabuhan Banggai Laut

ISI KOTOR
JUMLAH PENUMPANG
NO. BULAN (GT)
KAPAL
NAIK TURUN
1. JANUARI 42 3.776 531 388
2. FEBRUARI 40 4.212 371 447
3. MARET 32 3.847 391 360
4. APRIL 44 2.640 206 230
5. MEI 57 5.137 717 525
6. JUNI 54 5.154 650 437
7. JULI 42 4.299 471 454

8. AGUSTUS 46 4.807 1.195 515


9. SEPTEMBER 71 6.614 1.571 582

10. OKTOBER 64 6.053 941 878

11. NOPEMBER 58 5.533 977 1.095

12 DESEMBER 61 5.897 837 1.203


Berdasarkan Tabel jumlah kapal dam jumlah penumpang yang
TOTAL 611 57.969 8.858 7.114

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-6


berlabuh di pelabuhan Banggai Laut mulai dari bulan januari sampai pada
bulan desember dapat di lihat bahwa intensitas kapal yang berlabuh paling
bayak pada bulan September dengan jumlah 71 Kapal, sedangkan intensitas
berlabuhnya kapal paling sedikit ada pada bulan maret dengan jumlah 32
kapal. Dapat di lihat juga bahwa banyak penumpang yang naik turun
dalam periode bulan januari sampai pada bulan Desember dimana
penumpang yang naik terbanyak terjadi pada bulan september, sedangkan
jumlah penumpang yang paling rendah terjadi pada bulan april dengan
total 206 orang, kemudian jumlah penumpang yang turun terbanyak
banyak terjadi pada bulan desember dengan jumlah 1.203 orang,
sedangkan penumpang turn yang paling kecil berjumlah 230 orang.

E. Kegiatan Perkantoran

Pelabuhan Banggai Laut merupakan salah satu Pelabuhan Cabang


Kelas III di wilayah kerja PT.Pelabuhan Indonesia IV (Persero).Jumlah
Pegawai/karyawan Pelindo IV (Persero) Cabang Banggai Laut saat ini
berjumlah 32 orang. Pelabuhan Banggai Laut memiliki 5 divisi yang masing-
masing dipimpin oleh seorang Manager yaitu Divisi Pelayanan Kapal, Divisi
Pelayanan Barang, Aneka Usaha dan Terminal Konvensional dan TUKS,
Manager Teknik, Manager Keuangan, Manager SDM dan Umum.

Kantor Unit Pelabuhan Kelas III cabang Banggai Laut terletak di jalan
Pelabuhan Kecamatan Banggai LautKota Banggai Laut Provinsi Sulawesi
Tengah. Kondisi kantor pelabuhan dan sekitarnya dapat dilihat di bawah ini

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-7


Gambar II-4. Kondisi Kantor Pelabuhan Banggai Laut

Kondisi di atas menggambarkan bahwa kantor unit pelabuhan Kelas III


cabang Banggai yang ada di kabupaten Banggai laut.

2.2. PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Komponen Kegiatan yang Menimbulkan Dampak Kegiatan di


lingkungan Kantor Unit Pelabuhan Kelas III Cabang Banggai yang akan
menimbulkan dampak secara garis besar adalah sebagai berikut:

A. Kegiatan Pelayanan Kapal

1. Peningkatan Limbah cair domestik di kolam pelabuhan di karenakan


banyak kapal yang berlabuh yang membuang limbah cair domestik di
kolam pelabuhan.
2. Penurunan kualitas air laut dan kualitas air permukaan di sekitar
pelabuhan disebabkan adanya kegiatan labuh dan tambat kapal-kapal di
dermaga
3. Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan Penurunan
kualitas udara dapat disebabkan oleh peningkatan debu akibat kegiatan
konstruksi dan kegiatan operasional loading off loading di pelabuhan
Banggai Laut.

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-8


B. Kegiatan Pelayanan Bongkar Muat

1. Peningkatan timbulan limbah padat/sampahakibat banyaknya sampah


yang berada di pelabuhan yang berasal sisa bungkusan bongkar muat
barang.

C. Kegiatan Pelayanan Terminal Penumpang

1. Peningkatan timbulan limbah padat /sampahakibat banyaknya sampah


yang dibuang dari para penumpang yang berada di terminal penumpang.
2. Peningkatan limbah cair domestik disebabkan karena banyaknya jumlah
penumpang yang mengunakan fasilitas WC di terminal penumpang
3. Kemacetan lalu lintas di depan pelabuhandiakibatkan karena
meningkatnya jumlah kendarana keluar- masuk pelabuhan yang
mengantar dan menjemput penumpang.
4. Penurunan kualitas udarakarena meningkatnya jumlah emisi kendaraan
seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang keluar-masuk
Pelabuhan Banggai Laut.

D. Kegiatan Perkantoran (Administrasi dan Instansi Terkait)

1. Peningkatan limbah padat/sampah dikarenakan banyaknya sampah baik


itu organik maupun anorganik yang berasal dari aktifitas pekerjaaan dan
makan/minum kantorUnit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Banggai.
2. Peningkatan jumlah limbah cairdikarenakan meningkatnya jumlah
limbah cair non domestik yang dihasilkan oleh aktifitas perkantoran.

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-9


KE
GI
AT OPERASIONAL PELABUHAN
AN

Kegiatan Pelayanan Kapal Kegiatan Pelayanan Kegiatan Pelayanan


Kegiatan Perkantoran
Terminal Penumpang Bongkar Muat

DA
MP
AK

Kualitas Air Lalu lintas


Limbah cair Limbah padat
laut dan air Udara & kebisingan
domestik
permukaan

Biota Perairan

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-10


2.2.1. Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pada dasarnya kegunaan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan


upaya Kantor Unit Pelabuhan Kelas III Cabang Banggai Laut untuk
mengurangi dampak besar dan penting negatif dan meningkatkan dampak
besar dan penting positif lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan
operasional Pelabuhan Banggai Laut
Pengelolaan lingkungan Kantor Unit Pelabuhan Kelas III Cabang
Banggai, secara umum meliputi areal yang berhubungan dengan kegiatan
operasional Pelabuhan Banggai Laut. Kegiatan pengelolaan lingkungan hidup
yang secara langsung dan intensif yang dilakukan oleh pihak Unit
Penyelenggara Pelabuhan Kelas III CabangBanggai Laut adalah mencakup
kegiatan operasional di Pelabuhan Banggai Laut Keceamatan Banggai Laut
Kabupaten Banggai Laut
Sampai saat ini kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang telah
dilakukan dan akan dikembangkan adalah menghimbau bagi kapal yang akan
berlabuh maupun sandar di Pelabuhan Banggai Laut untuk tidak membuang
air blast ke perairan. Selain itu juga bekerjasama dengan Dinas Kebersihan
Kota Banggai Laut dalam mengangkut sampah sebagai akibat dari kegiatan
operasional pelabuhan serta menyediakan tempat-tempat pembuangan
sampah sementara dan melakukan penghijauan di sekitar wilayah pelabuhan
dengan mempertimbangkan tidak mengganggu kegiatan operasional
pelabuhan. Disamping itu, di Pelabuhan Banggai Laut secara periodik
dilakukan penyiraman dan pembersihan dermaga dan lapangan
penumpukan, hal ini dilaksanakan untuk mengurangi penurunan kualitas
udara akibat debu. Kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di masa
mendatang direncanakan selain meningkatkan kegiatan pengelolaan
lingkungan hidup yang telah dilakukan, juga akan melanjutkan upaya
penghijauan dan beberapa kegiatan pengelolaan lingkungan hidup lainnya

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-11


Pendekatan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dan akan
dilaksanakan meliputi:
2.2.1.1. Pendekatan Teknologi

Pendekatan ini adalah cara-cara atau teknologi yang digunakan untuk


mengelola dampak penting lingkungan hidup yang timbul karena kegiatan
Operasional Kantor Unit Pelabuhan Kelas III Cabang Banggai. Upaya
pengelolaan lingkungan dari segi pendekatan teknologi yang telah dilaksanakan
oleh Kantor Unit Pelabuhan Kelas III Cabang Banggai sebagai berikut :

1. Komponen Fisik Kimia (Udara, Air dan Tanah)


 Penanaman tanaman yang dapat mengeliminir pengaruh
pencemaran udara dan kebisingan pada daerah sekitar pagar
pelabuhan dengan lokasi pemukiman dan perkantoran.
 Menyediakan tempat sampah
 Membuat tempat penampungan sampah sementara
 Membuat penampungan limbah B3
 Melakukan penyiraman secara rutin di area Pelabuhan

Gambar II-5. Kondisi Vegetasi yang tumbuh di lingkungan Pelabuhan


Banggai Laut

2. Komponen Transportasi

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-12


 Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di area Pelabuhan
 Melarang kendaraan yang tidak berkepentingan memasuki area
Pelabuhan
 Memisahkan jalur keluar masuk bagi kendaraan

Gambar II-6. Kondisi rambu-rambu yang ada di Pelabuhan Banggai Laut

3. Komponen Biologi (Biota Perairan)


 Mencegah jatuhnya material/sampah di kolam Pelabuhan dengan
menyiapkan mobil pengangkut sampah pada saat kapal bersandar

 Tidak memperbolehkan membuang limbah kapal dan air ballast kapal


di kolam Pelabuhan

Gambar II-7. Tempat sampah Yang ada di sekitar Pelabuhan Banggai Laut

2.2.1.2. Pendekatan sosial ekonomi

Pendekatan ini adalah langkah-langkah yang akan ditempuh


pemrakarsa dalam upaya menanggulangi dampak penting melalui tindakan-
tindakan yang berlandaskan pada interaksi sosial, dan bantuan peran

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-13


pemerintah Menjalin interaksi sosial yang baik dengan masyarakat sekitar
lokasi Pelabuhan:

 Memberikan informasi tentang pengoperasian peralatan yang aman


 Pengarahan sebelum bekerja (safety talk)
 Menempatkan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja yang
ditempatkan di beberapa lokasi di Pelabuhan Banggai Laut

 Menyediakan perlengkapan P3K

 Membuat koperasi tenaga kerja bongkar muat pelabuhan

 Menyiapkan petugas kebersihan pelabuhan

 Membuat Papan Himbauan Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III


Cabang Banggai Laut kepada pengunjung di lingkungan pelabuhan
untuk menjaga kebersihan pelabuhan

2.2.1.3. Pendekatan institusi

Pendekatan ini adalah mekanisme kelembagaan yang akan ditempuh


pemrakarsa dalam rangka menanggulangi dampak penting lingkungan hidup

 Berkoordinasi dengan stakeholder terkait dengan pengelolaan


pelabuhan Banggai Laut
 Bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banggai
Laut dalam pengangkutan sampah
 Melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal terkait
pengoperasian Pelabuhan.

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-14


Tabel II-6. Pengelolaan dan Pemantauan yang telah dilakukan Kantor Unit
Pelabuhan Kelas III Cabang Banggai
Sumber Dampak Jenis Dampak Pengelolaan yang Telah Pemantauan yang
Dilakukan Telah Dilakukan
Kegiatan Peningkatan limbah  menyediakan mobil  Belum ada
Pelayanan kapal cair domestik
tanki untuk menampung pemantauan
limbah cair domestik terhadap kualitas
pada saat kapal effluent air
bersandar di pelabuhan limbah,
 belum ditemukan
adanya letak titik
monitoring air
limbah

Penurunan kualitas  Mencegah jatuhnya Belum ada pemantauan


air laut di sekitar kualitas air laut di
material/sampah di
pelabuhan lokasi pelabuhan
kolam Pelabuhan
dengan menyiapkan
mobil pengangkut
sampah pada saat kapal
bersandar
 Tidak memperbolehkan
membuang limbah kapal
dan air ballast kapal di
kolam Pelabuhan
Penurunan kualitas  Melakukan penanaman Belum melakukan
udara dan pemantauan kualitas
dan perawatan pohon-
kebisingan udara di sekitar lokasi
pohon
pelabuhan
pelindung/peneduh di
lingkungan Pelabuhan,
agar polutan yang

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-15


Sumber Dampak Jenis Dampak Pengelolaan yang Telah Pemantauan yang
Dilakukan Telah Dilakukan
dihasilkan dari kegiatan
operasional pelabuhan
dapat terserap oleh
daun-daun pohon dan
meredam kebisingan
akibat aktifitas di
pelabuhan
 Melakukan penyiraman
secara rutin di area
pelabuhan yang belum
teraspal khususnya pada
musim kemarau
Gangguan Biota  Menjaga kualitas air laut Belum ada pemantauan
Perairan tentang kondisi biota
agar tetap bersih
perairan di sekitar
pelabuhan
Kegiatan Peningkatan  Disediakan tempat  Belum ada
Pelayanan timbulan limbah
sampah di sekitar pemantauan
Bongkar Muat padat/sampah
dermaga limbah padat di
 di sediakan truck sekitar lokasi
sampah yang langsung pelabuhan
terhubung dengan kapal
bekerjasama dengan
dinas Kebersihan
Banggai Laut
 Tidak ada TPS di
kawasan Pelabuhan
Banggai Laut
Kesempatan kerja  Mengutamakan  Belum ada
dan berusaha
masyarakat lokal untuk pemantauan yang

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-16


Sumber Dampak Jenis Dampak Pengelolaan yang Telah Pemantauan yang
Dilakukan Telah Dilakukan
bekerja sebagai TKBM dilakukan
dan memberikan terhadap
kesempatan masyarakat komponen sosial
sekitar untuk berusaha ekonomi
di sekitar pelabuhan
Kegiatan Peningkatan  Penanganan sampah di  pemantauan
Pelayanan timbulan limbah
Pelabuhan Banggai Laut terhadap timbulan
Terminal padat/sampah
Belum dilakukan sampah belum
Penumpang
dengan baik, belum dilakukan
mempunyai TPS untuk  belum ditemukan
memisahkan sampah adanya letak titik
basah, sampah kering pemantauan
dan sampah anorganik
Peningkatan limbah  Pengolahan air limbah  Belum ada
cair domestik
dilakukan secara pemantauan
konvensial, Air limbah terhadap kualitas
dari KM/toilet effluent air
ditampung di septiktank limbah,
 belum ditemukan
adanya letak titik
monitoring air
limbah

Kemacetan lalu  Pemasangan rambu- Belum ada pemantauan


lintas di depan tentang kemacetan dan
rambu lalu lintas di area
pelabuhan titik pengamatan yang
Pelabuhan
di tentukan
 Melarang kendaraan
yang tidak
berkepentingan

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-17


Sumber Dampak Jenis Dampak Pengelolaan yang Telah Pemantauan yang
Dilakukan Telah Dilakukan
memasuki area
Pelabuhan dan parkir
sembarang tempat
 Memisahkan jalur
keluar masuk bagi
kendaraan
 Menyiapkan fasilitas
lapangan parker untuk
kendaraan pengunjung
pelabuhan seluas 6000 m2
Kegiatan Peningkatan limbah Penyediaan tempat sampah di Belum ada pemantauan
Perkantoran padat/sampah sekitar lokasi pelabuhan tentang sampah padat
dan titik pengamatan
yang di tentukan
Peningkatan jumlah Pengolahan air limbah  Belum ada
limbah cair dilakukan secara konvensial,
pemantauan
domestik Air limbah dari KM/toilet
terhadap kualitas
ditampung di septiktank
effluent air
limbah,
 belum ditemukan
adanya letak titik
monitoring air
limbah

DELH PELABUHAN BANGGAI LAUT II-18

Anda mungkin juga menyukai