Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

HUKNAH RENDAH

Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
1. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan
yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan)
2. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan
urutannya (jika harus berurutan).
Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk
kondisi di luar normal
3. Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang
sangat efisien.
0. T/D: langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak
perlu diperagakan)

PENCAPAIAN
KEGIATAN / LANGKAH
NO LAB KLINIK
Tanggal Melakukan
1. PERSIAPAN ALAT

- Irigator lengkap dengan kanula rektal dan klem


- Cairan hangat (700 - 1000 ml dengan suhu 40,50C -
430C)
- Bengkok
- Jely
- Pispot
- Sampiran
- Sarung tangan
- Tissue

2. PERSIAPAN PASIEN
- Memberi salam.
- Mengenalkan diri pada klien dan keluarga.
- Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan.
- Memberitahu prosedur tindakan yang akan dilakukan.
3.
LANGKAH – LANGKAH
- Perawat mencuci tangan dan mengeringkannya.
- Memperhatikan lingkungan pasien.
- Membawa alat – alat kedekat pasien.
- Atur posisi pasien dengan posisi Sims kiri
- Pasang pengalas di bawah glutea
- Siapkan bengkok di dekat pasien
- Siapkan ketinggian irigator 50 cm
- Irigator di isi dengan air hangat dan hubungkan kanula
rektal.
- Kemudian periksa alirannya dengan membuka kanula
rekti dan keluarkan air ke bengkok dan beri Jelly pada
kanula
- Gunakan sarung tangan
- Masukkan kanula kira-kira 15 cm ke dalam rektum ke
arah kolon desendens sambil pasien di minta menarik
nafas panjang, dan pegang irigator setinggi 50 cm dari
tempat tidur dan buka klemnya. Alirkan air sampai
pasien menunjukkan keinginan untuk defekasi
- Anjurkan pasien untuk menahan sebentar rasa ingin
defekasi dan pasang pispot atau anjurkan ke toilet bila
mampu. Bila pasien tidak mampu mobilisasi, bersihkan
daerah sekitar anus hingga bersih dan keringkan dengan
tissue jika telah selesai defekasi
- Cuci tangan setelah prosedur di lakukan
- Catat jumlah feces yang keluar, warna, kepadatan dan
respons pasien
- .
SIKAP
- Komunikasi terapeutik.
- Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakan

RUANGAN
REKOMENDASI PEMBIMBING
PENDIDIKAN
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor maksimal

Mengetahui,
Penguji
aP
(……………………………)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
HUKNAH TINGGI

Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
1. Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan
yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan)
2. Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan
urutannya (jika harus berurutan).
Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk
kondisi di luar normal
3. Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang
sangat efisien.
0. T/D: langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak
perlu diperagakan)

PENCAPAIAN
KEGIATAN / LANGKAH
NO LAB KLINIK
Tanggal Melakukan
1. PERSIAPAN ALAT
- Sarung tangan bersih
- Selimut mandi atau kain penutup
- Perlak dan pengalas
- Irigator lengkap dengan canule recti, selang dan klemnya
- Cairan sesuai kebutuhan
- Bengkok
- Jelly/pelumas larut dalam air
- Tiang penggantung irigator
- Jika perlu sediakan pispot,air pembersih dan kapas
cebok/tissue toilet
PERSIAPAN PASIEN
2. - Memberi salam.
- Mengenalkan diri pada klien dan keluarga.
- Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan.
- Memberitahu prosedur tindakan yang akan dilakukan.
3. LANGKAH – LANGKAH
- Pintu ditutup/pasang sampiran
- Mencuci tangan
- Perawat berdiri disebelah kanan klien dan pasang sarung
tangan
- Pasang perlak dan pengalas
- Pasang selimut mandi sambil pakaian bagian bawah klien
ditanggalkan
- Atur posisi klien sim kiri
- Sambung selang karet dan klem (tertutup) dengan irigator
- Isi irigator dengan cairan yang sudah disediakan
- Gantung irigator dengan ketinggian 30 cm dari Pantat
klien
- Keluarkan udara dari selang dengan mengalirkan cairan ke
dalam bengkok
- Pasang kanule rekti dan olesi dengan jelly
- Masukkan kanule ke anus, klem dibuka, masukkan cairan
secara perlahan
- Kanul masuk 15-20 cm ke dalam rektal dengan ketinggian
irigator 30 cm
- Jika cairan habis, klem selang dan cabut kanul dan
masukkan kedalam bengkok
- Atur kembali posisi klien dan minta klien menahan
sebentar
- Bantu klien ke WC jika mampu, jika tidak tetap dalam
posisi miring lalu pasang pispot dibokong klien.
- Klien dirapihkan
- alat dirapihkan kembali
- Mencuci tangan
4
SIKAP
- Komunikasi terapeutik.
- Teliti dan hati-hati dalam melakukan tindakan

RUANGAN
REKOMENDASI PEMBIMBING
PENDIDIKAN
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor maksimal

Mengetahui,
Penguji
aP
(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai