RPP K.D 3.4
RPP K.D 3.4
B. KompetensiIntidanKompetensiDasar
KompetensiInti *)
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Tanaman
Perkebunan(Menerapkan teknik penanaman tanaman
perkebunan)pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Agribisnis Tanaman Perkebunan (Melaksanakan
penanaman tanaman perkebunan
). Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
1
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
2
Strategi Pembelajaran : Menerapkan Model
PembelajaranDiscovery learning.
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
G. KegiatanPembelajaran
Pertemuan I
a. Pendahuluan/KegiatanAwal (10Menit)
1. Memberikan salam dan berdoa.(Menumbuhkan karakter relegius)
2. Mengkondisikan kelas dan pembiasaan.(Menumbuhkan karakter
disiplin)
3. Bagaimana menjelaskan cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit) ?(Apersepsi)
4. Menjelaskan kompetensi yang akan di capai dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
b. KegiatanInti ( 110 Menit)
I. Pemberianrangsangan(Stimulation);
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca modul atau bahan
ajar tentang cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
2. Guru mengingatkan peserta didik pada tata tertib dan etika yang
sudah disepakati. (Menumbuhkan karakterdisiplin)
3. Guru meminta peserta didik dalam Bahan tayang yang disajikan
oleh guru.(Menumbuhkan karakterteliti)
4. Guru meminta peserta didik untuk mencatat materi yang
disampaikan.(Menumbuhkan karakterteliti)
5. Guru mengemukakan tentang cara pengoperasian alat sipat
ruang (theodolit) kepada peserta didik.
6. Guru mempersilakan peserta didik Mengemukakan cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) (dengan tekun)
II. Pernyataan/ Identifikasimasalah (Problemstatement);
1. Guru mempersilakan peserta didik untuk mengidentifikasi cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) melalui bahan tayang
dan buku/modul belajar. (Menumbuhkan karaktertekun)
2. Dengan tanya jawab, dan arahan guru, peserta didik
3
menentukan masalah yang akan dibahas yang berhubungan
dengan cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
3. Peserta didik berdiskusi membahas terkait hasil pengamatan
dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan.
4. Menjelaskan cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
III. Pengumpulan data (Data collection);
1. Guru menyarankan peserta didik dalam kelompok membaca
buku sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait cara pengoperasian alat sipat
ruang (theodolit). (Penguatan Literasi)
2. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain
yang relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
3. Apa yang dimaksud dengan cara pengoperasian alat sipat
ruang (theodolit)?
4. Menjelaskan cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
tersebut?
5. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi dan
menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja.
(Menumbuhkan karakter kreatif)
6. Guru meminta peserta didik dalam kelompok membaca buku
sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait dengan cara pengoperasian alat
sipat ruang (theodolit).(Penguatan Literasi)
7. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain
yang relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
8. Bagaimana cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
(Menumbuhkan karakter kreatif)
9. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) dan menuliskan
jawaban pertanyaan dalam lembar kerja. (Menumbuhkan
karakter kolaboratif)
IV. Pembuktian (Verification)
4
1. Guru meminta peserta didik dalam kelompok memdiskusikan
dan mengolah informasi yang telah didapat.(Menumbuhkan
karakter kolaboratif)
2. Peserta didik dalam kelompok memdiskusikan, menyepakati
dan menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja atas
pertanyaan:
3. Bagaimana cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
(Menumbuhkan karakter kreatif – kolaboratif)
V. Menarikkesimpulan/ generalisasi(Generalization)
1. Guru memberi kesempatan kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil kerja kelompok yang telah didapat.
(Menumbuhkan karakter komunikatif)
2. Guru mengatur presentasi kelompok pembahas dan kelompok
yang menanggapi.
3. Peserta didik dari kelompok pembahas mempresentasikan hasil
kerja kelompok untuk cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit). (Menumbuhkan karakter percaya diri)
4. Guru mempersilakan kelompok yang menanggapi untuk
menyampaikan tanggapannya.
5. Guru mempersilakan peserta didik lain untuk menanggapi
penyampaian hasil diskusi
6. Peserta didik menarik kesimpulan/generalisasi tentang cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (Menumbuhkan
karakter tepat)
7. Guru memberikan koreksi jika ada kesalahan dalam presentasi.
c. Penutup ( 10 menit )
Melakukan umpan balik/refleksi.
Menindaklanjuti dengan sejumlah pertanyaan.
Penugasan Terstruktur (PT):
Menentukan masalahkontekstual yang berkaitan dengan cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (yang disiapkan guru dan
belum digunakan dalam fakta di TM).
5
Pertemuan ke II
a. Pendahuluan/KegiatanAwal (10Menit)
1. Memberikan salam dan berdoa.(Menumbuhkan karakter
relegius)
2. Mengkondisikan kelas dan pembiasaan.(Menumbuhkan
karakter disiplin)
3. Bagaimana satuan pekerjaan cara pengoperasian cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?(Apersepsi)
4. Menjelaskan kompetensi yang akan di capai dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. KegiatanInti ( 110 Menit)
I. Pemberianrangsangan(Stimulation);
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca modul atau bahan
ajar tentang cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
2. Guru mengingatkan peserta didik pada tata tertib dan etika yang
sudah disepakati. (Menumbuhkan karakterdisiplin)
3. Guru meminta peserta didik dalam Bahan tayang yang disajikan
oleh guru.(Menumbuhkan karakterteliti)
4. Guru meminta peserta didik untuk mencatat materi yang
disampaikan.(Menumbuhkan karakterteliti)
5. Guru mengemukakan tentang cara pengoperasian alat sipat
ruang (theodolit)kepada peserta didik.
6. Guru mempersilakan peserta didik cara pengoperasian alat
sipat ruang (theodolit) (dengan tekun
II. Pernyataan/ Identifikasimasalah (Problemstatement);
1. Guru mempersilakan peserta didik untuk cara pengoperasian
alat sipat ruang (theodolit) melalui bahan tayang dan
buku/modul belajar. (Menumbuhkan karaktertekun)
2. Dengan tanya jawab, dan arahan guru, peserta didik
menentukan masalah yang akan dibahas yang berhubungan
6
dengan cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
3. Peserta didik berdiskusi membahas terkait hasil pengamatan
dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan.
4. Menjelaskan pengoperasian cara pengoperasian alat sipat
ruang (theodolit)?
III. Pengumpulan data (Data collection);
1. Guru menyarankan peserta didik dalam kelompok membaca
buku sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit). (Penguatan Literasi)
2. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain
yang relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
3. Apa yang dimaksud dengan cara pengoperasian alat sipat
ruang (theodolit)?
4. Menjelaskan cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
5. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi dan
menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja.
(Menumbuhkan karakter kreatif)
6. Guru meminta peserta didik dalam kelompok membaca buku
sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait dengan cara pengoperasian alat
sipat ruang (theodolit).(Penguatan Literasi)
7. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain
yang relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
8. Bagaimana cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
(Menumbuhkan karakter kreatif)
9. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) dan menuliskan
jawaban pertanyaan dalam lembar kerja. (Menumbuhkan
karakter kolaboratif)
IV. Pembuktian (Verification)
1. Guru meminta peserta didik dalam kelompok memdiskusikan
7
dan mengolah informasi yang telah didapat.(Menumbuhkan
karakter kolaboratif)
2. Peserta didik dalam kelompok memdiskusikan, menyepakati
dan menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja atas
pertanyaan:
3. Bagaimana mengukur pada cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit)
V. Menarikkesimpulan/ generalisasi(Generalization)
1. Guru memberi kesempatan kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil kerja kelompok yang telah didapat.
(Menumbuhkan karakter komunikatif)
2. Guru mengatur presentasi kelompok pembahas dan kelompok
yang menanggapi.
3. Peserta didik dari kelompok pembahas mempresentasikan hasil
kerja kelompok untuk cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit). (Menumbuhkan karakter percaya diri)
4. Guru mempersilakan kelompok yang menanggapi untuk
menyampaikan tanggapannya.
5. Guru mempersilakan peserta didik lain untuk menanggapi
penyampaian hasil diskusi
6. Peserta didik menarik kesimpulan/generalisasi tentang cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (Menumbuhkan
karakter tepat)
7. Guru memberikan koreksi jika ada kesalahan dalam presentasi.
c. Penutup ( 10 Menit )
Melakukan umpan balik/refleksi.
Menindaklanjuti dengan sejumlah pertanyaan.
Penugasan Terstruktur (PT):
Menentukan masalahkontekstual yang berkaitan dengan tentang cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (yang disiapkan guru dan
belum digunakan dalam fakta di TM).
Pertemuan ke 3
8
a.Pendahuluan/KegiatanAwal (10Menit)
1. Memberikan salam dan berdoa.(Menumbuhkan karakter relegius)
2. Mengkondisikan kelas dan pembiasaan.(Menumbuhkan karakter
disiplin)
3. cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?(Apersepsi)
4. Menjelaskan kompetensi yang akan di capai dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
9
III. Pengumpulan data (Data collection);
1. Guru menyarankan peserta didik dalam kelompok membaca buku
sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit).
(Penguatan Literasi)
2. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain yang
relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
3. Apa yang dimaksud dengan cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit)?
4. cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) tersebut?
5. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi dan
menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja.
(Menumbuhkan karakter kreatif)
6. Guru meminta peserta didik dalam kelompok membaca buku
sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan terkait dengan cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit).(Penguatan Literasi)
7. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain yang
relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
8. Bagaimana cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
(Menumbuhkan karakter kreatif)
9. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi macam cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)dan menuliskan jawaban
pertanyaan dalam lembar kerja. (Menumbuhkan karakter
kolaboratif)
IV. Pembuktian (Verification)
1. Guru meminta peserta didik dalam kelompok memdiskusikan dan
mengolah informasi yang telah didapat.(Menumbuhkan karakter
kolaboratif)
2. Peserta didik dalam kelompok memdiskusikan, menyepakati dan
menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja atas
pertanyaan:
10
3. Bagaimana mengukur pada cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit)? (Menumbuhkan karakter kreatif – kolaboratif)
V. Menarikkesimpulan/ generalisasi(Generalization)
1. Guru memberi kesempatan kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil kerja kelompok yang telah didapat.
(Menumbuhkan karakter komunikatif)
2. Guru mengatur presentasi kelompok pembahas dan kelompok yang
menanggapi.
3. Peserta didik dari kelompok pembahas mempresentasikan hasil
kerja kelompok untuk cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit). (Menumbuhkan karakter percaya diri)
4. Guru mempersilakan kelompok yang menanggapi untuk
menyampaikan tanggapannya
5. Guru mempersilakan peserta didik lain untuk menanggapi
penyampaian hasil diskusi
6. Peserta didik menarik kesimpulan/generalisasi tentang cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (Menumbuhkan karakter
tepat)
7. Guru memberikan koreksi jika ada kesalahan dalam presentasi.
c.Penutup ( 10 Menit )
Melakukan umpan balik/refleksi.
Menindaklanjuti dengan sejumlah pertanyaan.
Penugasan Terstruktur (PT):
Menentukan masalahkontekstual yang berkaitan dengan cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (yang disiapkan guru dan
belum digunakan dalam fakta di TM).
Pertemuan ke 4
a.Pendahuluan/KegiatanAwal (10Menit)
1. Memberikan salam dan berdoa.(Menumbuhkan karakter relegius)
2. Mengkondisikan kelas dan pembiasaan.(Menumbuhkan karakter
disiplin)
3. Bagaimana mengoperasikan alat sipat ruang (theodolit)?
11
(Apersepsi)
4. Menjelaskan kompetensi yang akan di capai dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.KegiatanInti ( 110 Menit)
I. Pemberianrangsangan(Stimulation);
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca modul atau bahan
ajar tentang cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
2. Guru mengingatkan peserta didik pada tata tertib dan etika yang
sudah disepakati. (Menumbuhkan karakterdisiplin)
3. Guru meminta peserta didik dalam Bahan tayang yang disajikan
oleh guru.(Menumbuhkan karakterteliti)
4. Guru meminta peserta didik untuk mencatat materi yang
disampaikan.(Menumbuhkan karakterteliti)
5. Guru mengemukakan tentang cara pengoperasian alat sipat
ruang (theodolit)kepada peserta didik.
6. Guru mempersilakan peserta didik Mengemukakan cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) (dengan tekun)
II. Pernyataan/ Identifikasimasalah (Problemstatement);
1. Guru mempersilakan peserta didik untuk mengidentifikasi cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) melalui bahan tayang
dan buku/modul belajar. (Menumbuhkan karaktertekun)
2. Dengan tanya jawab, dan arahan guru, peserta didik
menentukan masalah yang akan dibahas yang berhubungan
dengan cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)
3. Peserta didik berdiskusi membahas terkait hasil pengamatan
dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan.
4. Bagaimana cara pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
III. Pengumpulan data (Data collection);
1. Guru menyarankan peserta didik dalam kelompok membaca
buku sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit). (Penguatan Literasi)
12
2. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain yang
relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
3. Apa yang dimaksud dengan macam – macam peta?
4. Pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) tersebut?
5. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi dan
menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja.
(Menumbuhkan karakter kreatif)
6. Guru meminta peserta didik dalam kelompok membaca buku
sumber dan sumber lain yang relefan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan terkait dengan cara pengoperasian alat
sipat ruang (theodolit).(Penguatan Literasi)
7. Peserta didik membaca buku sumber dan atau sumber lain yang
relefan dan merumuskan jawaban pertanyaan-pertanyaan.
8. Bagaimana pengoperasian alat sipat ruang (theodolit)?
(Menumbuhkan karakter kreatif)
9. Peserta didik mendiskusikan hasil penggalian informasi cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit) dan menuliskan
jawaban pertanyaan dalam lembar kerja. (Menumbuhkan
karakter kolaboratif)
IV. Pembuktian (Verification)
1. Guru meminta peserta didik dalam kelompok memdiskusikan
dan mengolah informasi yang telah didapat.(Menumbuhkan
karakter kolaboratif)
2. Peserta didik dalam kelompok memdiskusikan, menyepakati
dan menuliskan jawaban pertanyaan dalam lembar kerja atas
pertanyaan:
3. Bagaimana mengukur pada Pengoperasian cara pengoperasian
alat sipat ruang (theodolit)? (Menumbuhkan karakter kreatif –
kolaboratif)
V. Menarikkesimpulan/ generalisasi(Generalization)
1. Guru memberi kesempatan kelompok peserta didik
mempresentasikan hasil kerja kelompok yang telah didapat.
13
(Menumbuhkan karakter komunikatif)
2. Guru mengatur presentasi kelompok pembahas dan kelompok
yang menanggapi.
3. Peserta didik dari kelompok pembahas mempresentasikan hasil
kerja kelompok untuk cara pengoperasian alat sipat ruang
(theodolit). (Menumbuhkan karakter percaya diri)
4. Guru mempersilakan kelompok yang menanggapi untuk
menyampaikan tanggapannya
5. Guru mempersilakan peserta didik lain untuk menanggapi
penyampaian hasil diskusi
6. Peserta didik menarik kesimpulan/generalisasi tentang cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (Menumbuhkan
karakter tepat)
7. Guru memberikan koreksi jika ada kesalahan dalam presentasi.
c.Penutup ( 15 Menit )
Melakukan umpan balik/refleksi.
Menindaklanjuti dengan sejumlah pertanyaan.
Penugasan Terstruktur (PT):
Menentukan masalahkontekstual yang berkaitan dengan cara
pengoperasian alat sipat ruang (theodolit). (yang disiapkan guru dan
belum digunakan dalam fakta di TM).
14
dll
I. SumberBelajar
Bukupemetaan lahanSMK.
Buku Referensi lainnya.
Internet.
J. PenilaianPembelajaran
1. TeknikPenilaian
Pengetahuan:
Tes Tertulis
Penugasan
Keterampilan:
Penilaian Unjuk Kerja
Observasi
Sikap:
Observasi (Jurnal)
Karakter:
Observasi
2. InstrumenPenilaia
Indikator T
Kompetensi Tujuan
Pencapaian Indikator Soal H Jenis Soal Soal
Dasar Pembelajaran
Kompetensi B
3.4 3.4.1 1. Peserta didik 1. Apa yang
Menerapkan Menjelaskan dimaksud
1. Menjelaskan dapat
pengoperasian dengan alat
cara pengoperasian mengemukakan
alat sipat
pengoperasian alat sipat ruang sipat ruang
ruang pengoperasian alat
(theodolit) (theodolit)
(theodolit) alat sipat sipat ruang
2. pengoperasian
ruang (theodolit)
4.4 Melakukan
alat sipat
(theodolit)
pengkuran ruang
dengan alat 3.4.2 (theodolit)
sipat ruang Mengoperasik
(theodolit) an alat sipat
ruang
(theodolit)
3.4.3
Mengembangk
an
15
keterampilan
mengenai alat
sipat datar dan
ruang
(theodolit)
pada ukur
tanah/survey
dan pemetaan
Kunci Jawaban :
1. peta agraria, peta teknik, peta topografi
2. ilmu ukur tanah adalah sebagian dari ilmu yang lebih luas
3. maksud ilmiah dan maksud praktis
4. seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi dan
mengamati suatu pekerjaan yang lainya.
5. Ilmu, seni, teknologi untuk menyajikan informasi bentuk kelengkungan
bumi atau kelengkungan bola.
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100
Program Remedial :
Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai
dibawah 65 (untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan
jumlah siswa yang remedialnya sebanyak maksimal 30% dan jumlah
seluruh siswa dikelas.
16
Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan
remedial teaching dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang
mendapatkan nilai diatas 60 sebagai pendalam terhadap materi yang
diberikan.
PENILAIAN KETERAMPILAN
PRODUK
Instrumen :
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
17
Keterangan :
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai
Tampilan Ketatabahasaa Ketepatan Ketepatan waktu
n sasaran
1 Kurang Kurang Kurang tepat Kurang tepat
menarik sistematis
2 Cukup menarik Cukup Cukup tepat Cukup tepat
sistematis
3 Menarik Sistematis Tepat Tepat
4 Sangat Sangat Sangat tepat Sangat tepat
menarik sistematis
18
Kepala SMK YTKA Guru Mata Pelajaran,
*) KI dan KD
SikapSpritualdanSikapSosialditambahkanuntukmatapelajaranPendidikan
Agama danPPKn.
**) Semuasintaksis/langkah model
pembelajarandapatlengkappadasetiappertemuan, ataudapat
lengkappadabeberapapertemuan.
19