CITRA
CITRA
NIM : 17084014014
MAKASSAR
2018
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
dengan ini penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Konsep Dasar Kewirausahaan” .Makalah ini telah
penulis usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak
pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini.Tak lupa pula
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Purnama Sari, SE, M.Pd
selaku dosen pembimbing . Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari
makalah ini tentang "Konsep Dasar Kewirausahaan" ini dapat diambil
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu,
kritik dan saran dari Anda kami tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
BAB1 PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira adalah perjuangan atau
pahlawan . Sedangkan usaha adalah bekerja jadi wirausaha adalah suatu
perjuangan atau pahlawan untuk melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu.
1.3 TUJUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
BAB III
PEMBAHASAN
Kata:
Perberdaan :
Wirausaha : orang yang melakukan usaha /kegiatan .
Kewirausahaan : Mental , sifat, sikap yang dimiliki wirausaha untuk
melakukan usaha / kegiatan.
Tujuan :
1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas .
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha
demi kemajuan dalam kewirausahaan .
3. Membudayakan semangat sikap dan perilaku serta kemampuan
kewirausahaan.
4. Menumbuh kembangkan kewirausahaan yang tangguh dan
kuat.
3
Manfaat :
1. Usaha memberikan kemampuan kepada orang lain .
2. Menambah daya tampung yang besar.
3. Memberikan contoh sifat tekun dan tidak melupakan kewajiban
(shalat).
4. Menjadi contoh bagi masyarakat yang baik sebagai pembela
unggul.
Sasaran kewirausahaan :
1. Generasi muda.
2. Aparat pelaku ekonomi.
3. Instansi yang melakukan usaha.
Asas-asas kewirausahaan :
1. Kemampuan untuk berkarya dan bersamaan berlandaskan etika bisnis
yang sehat
2. Kemampuan bekerja tekun dan teliti.
3. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan dan
berani terima resiko.
4. berkarya dengan semangat yang tinggi.
5. Kemampuan berfikir secara kreatif dan inovatif.
4
4. Takut resiko dalam berusaha.
5. Ceroboh .
2. Bidang perikanan :
Pengertian adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan
pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya
hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada umumnya mencakup
ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah
yang berdekatan, serta lingkungannya.
Pada umumnya, perikanan dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan
pangan bagi manusia . Selain itu, tujuan lain dari perikanan meliputi
olahraga, reaksi (pemancingann ikan ), dan mungkin juga untuk tujuan
membuat perhiasan atau mengambilan minyak-ikan.
3. Bidang ternak :
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan
hewan ternak untuk mendapatkan manfaat hasil dari kegiatan tersebut.
Ternak tidak terbatas pada pemeliharaan saja, memelihara dan peternakan
perbedayaannya terletak pada tujun yang ditetapkan. Tujuan peternakan
adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen
pada faktor-faktorn produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Berdasarkan ukuran hewan ternak ,bidang peternakan dapat dibagi atas
dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau, dan
kuda, seperti ayam yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, kelinci dan
lain-lain.
4. Bidang industri :
Pengertian bidang industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi siap jadi. Bidang ini
5
bergerak dalam usaha pengolahan bahan baku sampai menjadi barang jadi
atau barang siap pakai. Contohnya bidang industri :
PT semen Tonasa yang mengolah batu gunung dan bahan lainnya menjadi
semen.
Perusahaan pembuat kursi yang mengolah kayu, plastik, kain menjadi
kursi yang siap dipakai.
5. Bidang pertambangan :
Kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri
pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan ,
penglolahan, pengangkutan, sampai pemasaran.
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian,
penambangan (penggalian) , pengolahan , pemanfataan dan penjualan
bahan galian ( mineral, batubara, panas bumi dan migas ).Pertambangan
didefinisakan adalah salah satu jenis kegiatan yang melakukan ekstraksi
mineral dan bahan tambang lainnya dari dalam bumi. Penambangan
adalah proses pengambilan material yang dapat diekstraksi dari dalam
bumi. Tambang adalah tempat terjadinya kegiatan penambang.
BAB IV
PENUTUP
6
4.1 Kesimpulan
Kewirausahaan dari segi etimologi (asal usul kata) berasal dari kata wira dan
usaha. Wira adalah pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi
luhur, berani dan berwatak agung. Sedangkan usaha adalah perbuatan amal,
bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah suatu pejuang atau pahlawan
untuk melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu.
4.2 Saran
Penulis pembaca dapat termotivasi dalam membuat Wirausaha agar jumlah
penggangguran di indonesia semakin berkurang dan pembaca dapat
menjalankan usaha dengan baik dan benar dengan dasar kewirausahaan.
DAFTAR PUSTAKA
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Peternakan
http://www.ilmuekonomi.net/2015/11/Pengertian-Perusahaan-Ekstratif-Agraris-
Industri-Perdagangan-dan-Jasa-beserta-contoh.html
https://muzfarrooo.wordpress.com/2014/03/02/pengertian-perikanan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Peternakan