Anda di halaman 1dari 7

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESMENT AND DETERMINE CONTROL (HIRA DC)

PERUSAHAAN: PT AGHRA INDOTAMA TEKNIK PEKERJAAN : PEMERIKSAAN TIDAK MERUSAK TANGKI B3 TANGGAL: 19 MEI 2021 REV: 0

TIM PENYUSUN JSA : LOKASI KERJA : BAGIAN: PERALATAN SAFETY YANG DIGUNAKAN :
1 PT AGHRA INDOTAMA TEKNIK All Area X Helm Safety X Tangga X APAR
X Sepatu Safety X Safety Harness X Lock Out/Tag Out
Luluk Priyoko XC Kacamata Safety X Sarung Tangan Chemical Tameng Las
PENGAWAS PEKERJAAN:
X Sarung Tangan X Fullface Masker X Ear Plug / Ear Muff
08124034800 X Baju Kerja Khusus X Barricade Lain - lain:
NO. TLP/HP:

MAKTRIK RESIKO SEBELUM DILAKUKAN MAKTRIK RESIKO SETELAH DILAKUKAN


NO URUTAN PEKERJAAN BAHAYA RESIKO AKIBAT PENGENDALIAN PENGENDALIAN PENGENDALIAN
Peluang Akibat Resiko Peluang Akibat Resiko
1 Persiapan peralatan kerja dan lokasi
kerja 1.1 Material/peralatan yang tidak tertata 1.1.1 Tertimpa peralatan pada saat persiapan 1.1.1.a Memar pada tangan B 1 M Memakai srung tangan pada saat melakukan pekerjaan C 1 L

1.2.1 Terbentur pada perpipaan tangki 1.2.1.a Memar di kepala B 1 M Memakai helm standar C 1 L

1.2 instalasi pipa

1.2.2 Terbentur pada konstruksi tangki 1.2.2.a Luka di kepala B 1 M Memberi rambu rambu pada struktural atau perpipaan D 1 L

Menggunakan susuran tangga ketika naik, meminta bantuan


1.3 C16:O16Ketinggian tangki 1.3 Terjatuh pada level yang berbeda 1.3 patah tulang B 4 E teman untuk membawa material/peralatan keatas tangki, D 2 L
mengangkat material/tool sesuai kemampuan
2 Pemeriksaan visual konstruksi tangki
2.1.1.a Terkilir B 1 M Memastikan kondisi sekitar tangki bersih dan rapi D 1 L

2.1 Ketinggian 2.1.1 Terjatuh pada level yang berbeda


Menggunakan susuran tangga ketika naik, meminta bantuan
2.1.1.b patah tulang B 4 E teman untuk membawa material/peralatan keatas tangki, D 1 L
mengangkat material/tool sesuai kemampuan

2.2.1.a Pingsan A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

2.2.1 Sesak nafas

2.2.1b Meninggal A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

2.2 Confine space

2.2.2 Pingsan A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

2.2.2 Keracunan

2.3.1.a Meninggal A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

2.3.1 Terbentur pada perpipaan tangki 2.3.1 Memar di kepala B 1 M Memakai helm standar C 1 L

2.3 Instalasi perpipaan 2.3.2 Tersandung pipa 2.3.2 terkilir B 4 E Memakai sepatu safety, membersihkan material/cairan E 1 L

2.3.2 Terbentur pada konstruksi tangki 1.2.2.a Luka di kepala B 1 M Memberi rambu rambu pada struktural atau perpipaan D 1 L
3 Melakukan pengukuran ketebalan
bottom plate tangki timbun. 3.3.1.a Pingsan A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

3.3.1 Sesak nafas

3.3.1b Meninggal A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

3.1 Confine space

3.3.2 Pingsan A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

3.3.2 Keracunan

3.3.2.a Meninggal A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

3.2 Sisa Bahan kimia 3.3.2.1 Terpapar 3.3.2.1 Iritasi C 3 H Clean up tangki sebersih mungkin D 1 L

3.3 Lantai /Bottom plate 3.3.3 Terpeleset 3.3.3.1 Terkilir B 2 M Memakai Sepatu safety, membersihkan material/cairan D 1 L

Memakai lampu /senter ,


3.4 Kurang Pencahayaan 3.3.4 Terbentur dinding 3.3.4.1 Memar di kepala B 2 M D 1 L
memakai helm

4 Melakukan Pengukuran ketebalan


Menggunakan susuran tangga ketika naik, meminta bantuan
badan tangki
teman untuk membawa material/peralatan keatas tangki,
4.1 Ketinggian tangki 4.4.1 Terjatuh pada level yang berbeda 4.4.4.1 Patah tulang B 4 E D 2 L
mengangkat material/tool sesuai kemampuan , memakai safety
harness sesuai prosedur

4.2 Perancah 4.4.2 Roboh 4.4.4.2 Patah Tulang B 4 E Perakitan perancah sesuai prosedur dan dilakukan oleh ahli nya D 1 L

4.3 Gerinda 4.4.3 Mata terkena/kemasukan gram 4.4.4.3 Buta B 4 B Memakai APD/ Face Shield, google,kacamata D 1 L

4.4 Debu 4.4.4 Batuk 4.4.4.4 Paru-paru rusak B 4 B Memakai APD/masker debu D 1 L

4.5 Peralatan 4.4.5 Kejatuhan alat 4.4.4.5 Memar di kepala B 3 C Memakai APD/Helm Safety, Meletakan Peralatan dengan hati2 D 1 L

5 Melakukan pengujian Kebulatan


badan tangki 5.1 Kurang Pencahayaan 5.5.1 Terbentur 5.1.1.a Memar di kepala B 3 C Menambah Penerangan, menggunakan senter, memakai helm D 1 L

5.2 Tangga 5.1.2 Terjatuh dari level yang berbeda 5.1.2.a Cidera pada anggota tubuh C 3 H Meminta bantuan teman untuk memegangi D 2 L

5.5.1.a Pingsan A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

5.5.1 Sesak nafas

5.5.1b Meninggal A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

5.1 Confine space


5.5.2 Pingsan A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

5.5.2 Keracunan
5.1 Confine space

5.5.2 Keracunan

5.5.2.a Meninggal A 5 E Menggunakan gas detector, memasang exhaust fan D 1 L

Diajukan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Diperiksa dan Kontrol oleh
(Penanggung Jawab Pekerjaan) (Bagian Setempat) (Bagian SHE)
(Pelaksana Pekerjaan)

Nama : Luluk Priyoko Nama : Nama : Nama :


Tanggal : 19 Mei 201 Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
AKIBAT Tingkat Kecelakaan Peluang Akibat
PELUANG
1 2 3 4 5 E = Risiko Ekstrim, tindakan segera A = hampir pasti akan terjadi 1 = tidak ada cidera, kerugian material kecil
A H H E E E H = Resiko tinggi, memerlukan perhatian manajemen B = cendrung untuk terjadi 2 = cidera ringan/P3K, kerugian material sedang
B M H H E E M = Resiko sedang, ditentukan manajemen terkait C = mungkin dapat terjadi 3 = hilang hari kerja, kerugian cukup besar
C L M H E E L = Resiko Rendah, kendalikan dengan prosedur rutin D = kecil kemungkinan terjadi 4 = cacat, kerugian material besar
D L L M H E E = jarang terjadi 5 = kematian, kerugian material sangat besar
E L L M H H
Hirarki Kontrol Contoh Konstan Percentage Persentase Dibulatkan
A Alat Pelindung Diri APD 1 8% 10%
SOP
B Praktik Kerja 2 15% 15%
Pelatihan/Pembinaan
Rambu-Rambu
C Administratif Pemilihan Personil 3 23% 20%
Pembatasan Paparan
Isolasi
D Rekayasa Teknik 6 45% 45%
Substitusi
Efektivitas Maksimum 12 90% 90%
TABEL REFERENSI UNTUK PENENTUAN EFEKTIVITAS AKTUAL

1 2 DESKRIPSI PENERAPAN PEMELIHARAAN


Persyaratan yang lengkap dari control yang
Program pemeliharaan tersedia, dan tidak
ada dipenuhi dan ditaati dan tidak ada
100% < ISTIMEWA keraguan bahwa persyaratan tersebut secara
penuh diterapkan dan berfungsi. Hal ini
ada keraguan bahwa persyaratan tersebut
secara penuh diterapkan dengan kualitas
tertinggi (ISTIMEWA)
“ISTIMEWA”

Kontrol diterapkan dan berfungsi tetapi masih Program pemeliharaan diterapkan dan
C 90% SANGAT BAIK dapat ditingkatkan lagi. Hal ini baik tetapi berfungsi tetapi masih dapat ditingkatkan
TIDAK ISTIMEWA lagi. Hal ini baik tetapi TIDAK ISTIMEWA
Program pemeliharaan diterapkan dan
berfungsi. Tetapi, masih ada celah yang
Kontrol yang ada diterapkan dan berfungsi.
jelas yang harus diperbaiki. Kontrol yang
Tetapi, masih ada celah yang jelas yang
ada diimplementasikan dan berfungsi.
75% D DITERAPKAN
DENGAN BAIK
harus diperbaiki. Semua detil persyaratan
pada kontrol yang ada tidak dipenuhi, dan
Tetapi, masih ada celah yang jelas yang
harus diperbaiki. Semua detil program
beberapa pekerjaan masih harus dilakukan
yang ada tidak dipenuhi, dan beberapa
agar memenuhi detil persyaratan.
pekerjaan masih harus dilakukan agar
Persyaratan kontrol yang ada diterapkan memenuhi
Program detil program.
pemeliharaan yang ada
C 65% DITERAPKAN
cukup baik, tetapi masih memerlukan diterapkan cukup baik, tetapi masih
tindakan spesifik dan terfokus untuk memerlukan tindakan spesifik dan terfokus
memenuhi persyaratan. untuk memenuhi persyaratan.
Program pemeliharaan kontrol yang ada
Persyaratan kontrol yang ada telah diterapkan
telah diterapkan sampai taraf tertentu. Ada
sampai taraf tertentu. Ada pengertian tentang
50% D DITERAPKAN
SEPARUH
persyaratan-persyaratan, tetapi dengan jelas
memerlukan tindakan-tindakan spesifik untuk
pengertian tentang program pemeliharaan,
tetapi dengan jelas memerlukan tindakan-
tindakan spesifik untuk direncanakan dan
direncanakan dan diterapkan.
diterapkan.

DITERAPKAN
C 40% KURANG DARI
50%
Walaupun suatu tindakan dilakukan untuk
memenuhi persyaratan suatu item, ada celah-
Walaupun suatu tindakan dilakukan untuk
memelihara control yang ada, ada celah-
celah ((gaps) yang jelas dan ada celah ((gaps) yang jelas dan ada
kemungkinan kesalahpahaman terhadap kemungkinan kesalahpahaman terhadap
beberapa tindakan-tindakan spesifik yang beberapa tindakan-tindakan spesifik yang
masih perlu diambil agar bisa secara masih perlu diambil agar bisa terpelihara
25% D PENERAPAN
LEMAH semestinya. secara semestinya.

Tidak ada tindakan riil yang telah diambil


No real action has been taken to maintain
untuk menerapkan persyaratan kontrol. Jelas
the control. It is clear that certain specifics
bahwa hal-hal tertentu dari persyaratan
C 12% ADA KESADARAN kontrol tidak dipahami. Intervensi spesifik
harus harus diambil untuk memastikan bahwa
of the requirement are not understood.
Specific interventions will have to be taken
to ensure progress is made to maintain the
kemajuan dibuat untuk menerapkan
control.
persyaratan.
Ada kesadaran bahwa tindakan harus diambil An awareness exists that the maintenance
0% N TIDAK
DITERAPKAN
tetapi hingga saat ini tidak ada sesuatu yang
telah dilakukan untuk menerapkan
for the control have to be taken but to date
nothing has been done to implement
persyaratan kontrol yang ada maintenance program of the control.
EVALUASI
Proses evaluasi untuk seluruh penerapan
dan pemeliharaan control tersedia,
relomendasi ditindaklanjuti, dan tidak ada
keraguan bahwa proses diterapkan secara
penuh dengan kualitas tertinggi
(ISTIMEWA)

Proses evaluasi dilakukan dan berfungsi


tetapi masih dapat ditingkatkan. Hal ini baik
tetapi TIDAK ISTIMEWA

Proses evaluasi diterapkan dan berfungsi,


tetapi ada celah yang jelas yang harus
diperbaiki. Semua detil proses evaluasi
yang ada tidak dipenuhi, dan beberapa
pekerjaan masih harus dilakukan agar
memenuhi detail proses.
Proses evaluasi yang ada diterapkan cukup
baik, tetapi masih memerlukan tindakan
spesifik dan terfokus untuk memenuhi
persyaratan.
Program evaluasi penerapan kontrol yang
ada telah diterapkan sampai taraf tertentu.
Ada pengertian tentang proses, tetapi
dengan jelas memerlukan tindakan-
tindakan spesifik untuk direncanakan dan
diterapkan.

Walaupun suatu tindakan dilakukan untuk


mengevaluasi penerapan dan pemeliharaan
kontrol, ada celah-celah ((gaps) yang jelas
dan ada kemungkinan kesalahpahaman
terhadap beberapa tindakan-tindakan
spesifik yang masih perlu diambil agar bisa
secara semestinya.

No real action has been taken to evaluate


the whole process. It is clear that certain
specifics of the requirement are not
understood. Specific interventions will have
to be taken to ensure progress is made to
evaluate.
An awareness exists that the evaluation for
control implementation and maintenance
have to be taken but to date nothing has
been done to implement evaluation of the
control implementation and maintenance.

Anda mungkin juga menyukai