Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN :

Audit/pemeriksaan merupakan kegiatan investigasi independen terhadap beberapa aktivitas khusus.

Berdasarkan beberapa definisi diatas terdapat hal - hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai
berikut :

Sistematik - Audit atau pemeriksaan merupakan aktivitas yang terstuktur yang mengikuti suatu urutan
yang logis.
- Hal ini berkaitan dengan kualitas informasi yang disediakan serta kualitas orang yang melakukan
audit. Yang secara harfiah objektivitas terbebas dari adanya prasangka .
dan Evaluasi Bukti

– Hal yang berkaitan dengan pengujian yang mendasari dukungan terhadap asersi ataupun
representasi.
tentang Kegiatan dan Kejadian yang Ada - Hal yang merupakan deskripsi luas tentang subyek
permasalahan yang diaudit. Asersi merupakan proporsi yang secara esensial dapat dibuktikan atau
tidak dapat dibuktikan.
Hubungan Kriteria yang Ada

– Hal ini memberikan kecocokan antara asersi dan kriteria yang ada.
Hasil - Secara sederhana, agar bermanfaat hasil Audit perlu dikomunikasikan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.

Iingkup pengujian auditor atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan atas
pengendalian intern dan menyajikan hasil pengujiannya, atau

Dalam beberapa keadaan, auditor harus melaporkan secara langsung ketidakberesan dan unsur
perbuatan melanggar/melawan hukum tersebut kepada pihak di luar entitas atau organisasi yang
diaudit . Auditor dapat melaporkan kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan dan
pengendalian intern dalam laporan audit atas laporan keuangan atau dalam suatu laporan terpisah.

SARAN :

Seharusnya instansi pemerintah baik itu pusat ataupun daerah meningkatkan sistem pengendalian
intern. Karena dengan kuatnya sistem pengendalian intern maka hal-hal yang terjadi di atas bisa
berkurang bahkan tidak terjadi lagi.

Anda mungkin juga menyukai