1 SM
1 SM
(Maramis)
369
Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
(yasintadebora@yahoo.com )
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meneliti sejauhmana manajemen perubahan
yang dilakukan oleh PT Bank Danamon Tbk Manado. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif. Data yang diperoleh dari pantauan langsung
di lapangan, yang mana yang menjadi objek dari penelitian ini adalan perusahaan dan yang
menjadi informan adalah karyawan yang sudah bekerja diatas tiga tahun. Hasil penelitian
menunjukkan langkah strategis mengimplementasikan manajemen perubahan pada aspek
sumber daya manusia, aspek teknologi, aspek budaya organisasi dan aspek struktur
organisasi sehingga dapat ditempuh dengan beberapa langkah, yaitu perubahan pada
tingkat individu, perubahan pada tingkat kelompok, dan perubahan pada tingkat organisasi
Abstract
This research aims to analyze and examine to the extent of changes made by the management
of PT Bank Danamon Tbk Manado. This research used mix methods. Data obtained from
direct observation in the field, which is the object of this study was firm and who became
informants are employees who have worked over three years. The results showed implement
strategic measures of change management on human resources aspects, technological,
organizational culture and aspects of the organizational structure so that it can be reached
with a few steps, the change at the individual level, changes at the group level and changes
at the organizational level
dukungan dan kontribusi yang besar pada Melakukan penelitian dengan judul:
pencapaian tujuan organisasi, dalam hal Penerapan Manajemen Perubahan dan
pengolahan data, otomatisasi, kecepatan Inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk
dan integrasi informasi serta dampaknya menganalisis dan meneliti sejauhmana
dapat meningkatkan layanan. Hasan penerapan manajemen perubahan dan
Rahim, Syahrir Pasinringi, Sangkala (tt) inovasi yang dilakukan pada Harian Pagi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Koran Riau untuk menarik minat
tahap learn the basics perubahan yang masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan
dilakukan didorong dan diinisiasi oleh langkah strategis mengimplementasikan
keinginan pimpinan (top down). manajemen perubahan pada
Sosialisasi tujuan perubahan serta dampak mengembangkan organisasi dapat
dari perubahan masih kurang, tidak sampai ditempuh dengan beberapa langkah
pada level bawah. Peran change agent, perubahan
dukungan dan keterlibatan dari supporting
stakeholder serta upaya Metode Penelitian
mengonsolidasikan perubahan masih Penelitian ini menggunakan
kurang. Disimpulkan bahwa perubahan metode penelitian campuran. Lokasi
yang dilakukan di RSUD Haji Provinsi Penelitian adalah PT.Bank Danamon Tbk
Sulawesi Selatan belum mencapai hasil Manado. Waktu Penelitian dilakukan pada
yang optimal karena tidak menerapkan bulan april sampai bulan oktober 2016.
sembilan tahap manajemen perubahan Populasi merupakan totalitas dari semua
secara menyeluruh. Sugandi (2013) objek atau individu yang memiliki
Melakukan penelitian dengan tema karakteristik tertentu, jelas dan lengkap
Dampak Implementasi Manajemen yang akan diteliti (Hasan, 2002:58). Dalam
Perubahan pada Organisasi. Seorang penelitian ini, populasi yang digunakan
pemimpin melakukan perubahan dengan berjumlah 70 karyawan yang sudah
visi dan strategi yang didasarkan pada bekerja diatas 3 tahun di PT.Bank
asumsi tentang keadaan di masa depan Danamon Tbk Manado. Sampel
yang diperkirakan akan terjadi. Hanya merupakan bagian dari populasi yang
pemimpin yang memiliki personality, diambil melalui cara-cara tertentu yang
behavior, dan the sense of power yang memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan
mampu menghadapi perubahan. Fara bisa dianggap bisa mewakili populasi
Merian Sari dan Mariyati Ibrahim (2014) (Hasan, 2002:58). Teknik sampling yang
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 369-384
374
bahwa sikap percaya diri karyawan baik, atas dapat dimaknai bahwa PT.Bank
sedangkan 4 orang ( 13.3% ) menyatakan Danamon Tbk Manado, sebagian informan
netral tentang sikap percaya diri karyawan, menyatakan bahwa keberanian karyawan
5orang ( 16.7% ) menyatakan bahwa sikap tinggi untuk mengambil resiko dalam
percaya diri karyawan kurang baik, dan 2 bekerja. Karyawan sering takut mengambil
orang ( 6.7% ) menyatakan sikap percaya peluang karena takut resikonya. Setelah
diri karyawan sangat kurang baik. Hasil peluang diambil, banyak karyawan gagal
analisis dimaknai bahwa PT. Bank karena tidak bisa mengatasi resiko.
Danamon Tbk Manado memiliki karyawan Dari hasil rekapitulasi mengenai
yang mempunyai sikap percaya diri analisis aspek sumber daya manusia
kurang, padahal sikap percaya diri menunjukan bahwa PT.Bank Danamon
merupakan hal penting untuk pencapaian Tbk Manado sudah melakukan perubahan
tujuan perusahaan. dengan baik, Manajemen Sumber Daya
Manusia merupakan bagian dari ilmu
Keberanian Karyawan Mengambil manajemen yang memfokuskan
Resiko perhatiannya pada pengaturan peranan
Berdasarkan penelitian mengenai sumber daya manusia dalam kegiatan
tanggapan informan terhadap tingkat suatu organisasi. Manajemen Sumber
keberanian karyawan mengambil resiko, Daya Manusia diperlukan untuk
dapat dilihat bahwa sebanyak 6 orang (20 meningkatkan efektivitas sumber daya
% ) menyatakan sangat tinggi keberanian manusia dalam organisasi. Tujuannya
karyawan mengambil resiko, sedangkan adalah memberikan kepada organisasi
sebanyak 7 orang ( 23.3% ) menyatakan satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai
bahwa tingkat keberanian karyawan tujuan ini, studi tentang manajemen
mengambil resiko tinggi, sedangkan personalia akan menunjukkan bagaimana
sebanyak 8 orang ( 26.7% ) menyatakan seharusnya perusahaan mendapatkan,
netral tentang keberanian karyawan mengembangkan, menggunakan,
mengambil resiko, sebanyak 7 orang mengevaluasi, dan memelihara karyawan
( 23.3% ) menyatakan kurang keberanian dalam jumlah ( kuantitas ) dan tipe
karyawan mengambil resiko dan 2 orang ( kualitas ) yang tepat. Manajemen sumber
( 6.7% ) menyatakan sangat tidak berani daya manusia adalah suatu prosedur yang
keberanian karyawan dalam mengambil berkelanjutan yang bertujuan untuk
resiko. Hasil analisis distribusi frekuensi di memasok suatu organisasi atau perusahaan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 369-384
376
Hasil analisis di atas dapat dimaknai menyelesaikan tugas, sehingga visi dan
bahwa PT. Bank Danamon, Tbk Manado, misi perusahaan dapat tercapai.
sebagian informan menyatakan teknologi
terupdate sesuai dengan tuntutan Aspek Budaya Organisasi
perubahan, Terjadinya perubahan tersebut Budaya organisasi sebagai acuan
menuntut perusahaan mempersiapkan bagi ketentuan dan peraturan yang berlaku,
sumber daya manusia dapat menyerap dan maka para pemimpin atau pihak
mengikuti perkembangan teknologi dan manajemen bagaimana membentukan
selalu terupdate sesuai tuntutan perubahan suatu lingkungan budaya organisasi yang
mendukung karyawan untuk pencapaian
Karyawan Memanfaatkan Fasilitas visi, misi serta strategi perusahaan.
Yang Tersedia Perubahan Budaya Organisasi pada
Bedasarkan penelitian sebanyak 11 PT.Bank Danamon Tbk Manado dikatakan
orang ( 36.67% ) menyatakan bahwa baik apabila mampu meningkatkan
karyawan sangat baik memanfaatkan kekompakan tim, mampu meningkatkan
fasilitas yang tersedia, sedangkan motivasi, persepsi karyawan terhadap
sebanyak 9 orang (30 % ) menyatakan baik karyawan baik.
bahwa karyawan memanfaatkan fasilitas
yang tersedia, 6 orang (20% ) menyatakan Kekompakan Tim
netral bahwa karyawan memanfaatkan Hasil penelitian sebanyak 7orang
fasilitas yang tersedia, 2 orang (6.7%) ( 23.3% ) menyatakan bahwa sangat
menyatakan tidak memanfaatkan fasilitas mampu untuk meningkatkan kekompakan
yang tersedia, dan 2 orang menyatakan tim, sedangkan sebanyak 10 orang (33.3%)
sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas menyatakan mampu untuk meningkatkan
yang tersedia. Hasil analisis distribusi kekompakan tim, sedangkan 6 orang
frekuensi di atas dapat dimaknai bahwa ( 20% ) menyatakan netral untuk
PT.Bank Danamon Tbk Manado meningkatkan kekompakan tim, sebanyak
memanfaatkan fasiltas yang disediakan 5 orang ( 16.7% ) menyatakan tidak
dengan baik, sehingga karyawan mampu mampu untuk meningkatkan kekompakan
memberikan kinerja yang memuaskan dan tim, dan sebanyak 2 orang ( 6.7% )
tepat waktu. Dengan fasilitas yang tersedia menyatakan sangat tidak mampu untuk
memudahkan karyawan dalam meningkatkan kekompakan tim. Hasil
analisis distribusi frekuensi di atas dapat
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 369-384
378
dimaknai bahwa PT.Bank Danamon Tbk yang tinggi, walaupun ada kesulitan yang
Manado, sebagian informan menyatakan dihadapi sudah tentu pasti dengan motivasi
bahwa karyawan mampu untuk dan semangat yang tinggi, kesulitan
meningkatkan kekompakan tim, sehingga tersebut dapat diatasi dengan mudah.
mampu menjadi perekat yang mengikat Motivasi adalah satu proses yang
orang dalam organisasi bersama-sama. menghasilkan suatu intensitas, arah, dan
Apabila diperusahaan karyawan mampu ketekunan individual dalam usaha untuk
meningkatkan kekompakan tim, maka mencapai tujuan.
akan menghasilkan kinerja yang
memuaskan untuk perusahaan dan Persepsi Karyawan Terhadap
tecapainya tujuan perusahaan dengan baik. Karyawan
Berdasarkan penelitian sebanyak
Karyawan Mampu Meningkatkan 13 orang ( 43.3%) menyatakan persepsi
Motivasi karyawan terhadap karyawan sangat baik,
Bedasarkan penelitian sebanyak 8 sebanyak 14 orang ( 46.7% ) menyatakan
orang ( 26.7% ) menyatakan bahwa bahwa persepsi karyawan terhadap
karyawan sangat mampu untuk karyawan baik, sedangkan sebanyak 2
meningkatkan motivasi dalam bekerja, orang ( 6.7% ) menyatakan netral terhadap
sedangkan sebanyak 16 orang ( 53.3% ) persepsi karyawan terhadap karyawan, dan
menyatakan bahwa karyawan mampu hanya 1 orang ( 3.3% ) menyatakan bahwa
untuk meningkatkan motivasi dalam persepsi karyawan terhadap karyawan
bekerja, sedangkan sebanyak 4 orang kurang baik. Hasil analisis distribusi
( 13.3% ) menyatakan netral untuk frekuensi di atas dapat dimaknai bahwa
meningkatkan motivasi dalam bekerja, dan PT.Bank Danamon Tbk Manado, sebagian
hanya 2 orang ( 6.7% ) menyatakan kurang informan menyatakan bahwa persepsi
mampu untuk meningkatkan motivasi karyawan terhadap karyawan baik.
dalam bekerja. Hasil analisis distribusi Apabila perusahaan memiliki karyawan
frekuensi di atas dapat dimaknai bahwa yang selalu berpikir positif terhadap orang
PT.Bank Danamon Tbk Manado, PT.Bank lain akan mampu meningkatkan kinerja
Danamon Tbk Manado, sebagian informan organisasi untuk mencapai tujuan
menyatakan bahwa karyawan memiliki organisasi. hubungan antara karyawan
kemampuan untuk meningkatkan motivasi sangat mempengaruhi pekerjaannya,
dalam bekerja, dengan adanya motivasi
Analisis Manajemen….. (Maramis)
379
karena pekerjaan saling keterkaitan dan baik apabila sumber daya manusianya
ketergantungan. mampu berpikir efektif dan efisien,
Dari hasil rekapitulasi mengenai karyawan diikutsertakan dalam
analisis aspek budaya organisasi pengambilan keputusan dan penempatan
menunjukan bahwa PT.Bank Danamon karyawan sesuai dengan keahlian masing-
Tbk Manado sudah melakukan perubahan masing, saling ketergantungan diperkuat
dengan baik, sehingga mampu dan batas-batas di antara orang dapat
menciptakan budaya kerja yang baik, dikurangi.
Budaya organisasi membentuk perilaku
staf dengan mendorong pencampuran core Karyawan Bekerja Secara Profesional
values dan perilaku yang diinginkan Hasil penelitian sebanyak 10 orang
sehingga memungkinkan organisasi ( 33.3% ) menyatakan bahwa karyawan
bekerja dengan lebih efisien dan efektif, sangat mampu bekerja secara profesional,
meningkatkan konsistensi, menyelesaikan sedangkan sebanyak 15 orang ( 50% )
konflik dan memfasilitasi koordinasi dan menyatakan bahwa karyawan mampu
kontrol. Budaya organisasi akan bekerja secara profesional, sedangkan 2
meningkatkan motivasi staf dengan orang ( 6.7% ) menyatakan bahwa
memberi mereka perasaan memiliki, karyawan netral untuk bekerja secara
loyalitas, kepercayaan dan nilai-nilai dan profesional, dan 3 orang ( 10% )
mendorong mereka berpikir positif tentang menyatakan bahwa karyawan kurang
mereka dan organisasi. Budaya organisasi mampu bekerja secara profesional. Hasil
membantu mengarahkan sumber daya analisis distribusi frekuensi di atas dapat
manusia pada pencapaian visi, misi, tujuan dimaknai bahwa PT.Bank Danamon Tbk
organisasi. Disamping itu budaya Manado, sebagian informan menyatakan
organisasi akan meningkatkan karyawan mampu untuk bekerja secara
kekompakkan tim antar berbagai professional. Karyawan yang bekerja
departemen, divisi atau unit dalam secara profesional dapat mencapai visi dan
organisasi sehingga mampu menjadi misi yang telah ditetapkan perusahaan dan
perekat yang mengikat orang dalam menciptakan kinerja yang maksimal.
organisasi bersama-sama. Sehingga perusahaan tidak kesulitan
Struktur Organisasi menghadapi karyawan dan karyawan dapat
Perubahan struktur organisasi mematuhi peraturan yang sedang berlaku
PT.Bank Danamon Tbk Manado dikatakan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 369-384
380
agar pencapaian visi dan misi terlaksana penempatan keahlian karyawan. Hasil
dengan baik. analisis distribusi frekuensi di atas dapat
dimaknai bahwa PT.Bank Danamon Tbk
Partisipasi Karyawan Dalam Manado, sebagian karyawan menyatakan
Pengambilan Keputusan bahwa penempatan karyawan sangat sesuai
Bedasarkan penelitian sebanyak 10 dengan keahliannya, dengan keahlian yang
orang ( 33.3% ) menyatakan sangat baik dimiliki karyawan lebih menguasai
apabila karyawan berpartisipasi dalam pekerjaannya sehingga menciptakan
pengambilan keputusan, sedangkan kinerja yang maksimal.
sebanyak 16 orang ( 53.3% ) menyatakan
baik apabila adanya partisipasi karyawan Koordinasi Kerja Karyawan
dalam pengambilan keputusan, sedangkan Bedasarkan tabel di atas, sebanyak
sebanyak 3 orang ( 10% ) menyatakan 9 orang ( 30 % ) menyatakan sangat baik
netral apabila adanya partisipasi karyawan koordinasi kerja karyawan, sedangkan
dalam pengambilan keputusan. Hasil sebanyak 14 orang ( 46.7% ) menyatakan
analisis distribusi frekuensi di atas dapat baik tentang koordinasi kerja karyawan,
dimaknai bahwa PT.Bank Danamon Tbk sedangkan 6 orang ( 20% ) menyatakan
Manado, sebagian karyawan menyatakan netral terhadap koordinasi kerja karyawan,
bahwa partisipasi karyawan dalam dan hanya 1 orang ( 3.3% ) menyatakan
pengambilan keputusan baik. kurang baik koordinasi terhadap kerja
karyawan perusahaan. Hasil analisis
Penempatan Karyawan Sesuai Dengan distribusi frekuensi di atas dapat dimaknai
Keahlian bahwa PT.Bank Danamon Tbk Manado,
Bedasarkan penelitian , sebanyak menyatakan koordinasi kerja karyawan
12 orang ( 40% ) menyatakan sangat baik. Tujuan dilakukan koordinasi kerja
sesuai dengan penempatan keahlian karyawan adalah untuk mengetahui sampai
karyawan, sedangkan sebanyak 11 orang sejauh mana pelaksanaan kerja tersebut
( 36.7% ) menyatakan sesuai dengan dapat dilaksanakan oleh karyawan atau
penempatan kaehlian karyawan, sedangkan untuk mengetahui apakah pekerjaan telah
sebanyak 4 orang ( 13.3% ) menyatakan terlaksana atau tidak oleh karyawan
netral dengan penempatan keahlian sebagai upaya untuk meningkatkan
karyawan, dan hanya 3 orang ( 10% ) produktivitas dan memperbaiki tampilan
menyatakan kurang sesuai dengan kerja, dengan sistem pengontrolan yang
Analisis Manajemen….. (Maramis)
381
baik, maka segala sesuatu yang terjadi pelatihan dan pengembangan. Dalam
didalam perusahaan dapat terselesaikan perspektif yang lebih luas pemberdayaan
dengan baik. juga bermakna sebagai refleksi adanya
Berdasarkan penelitian terlihat proses demokrasi di tubuh perusahaan
bahwa dari keseluruhan item-item yakni dengan melibatkan karyawan dalam
manajemen perubahan yang di tanyakan pengambilan keputusan organisasi.
kepada pegawai, maka item partisipasi Partisipasi mengandung makna adanya
karyawan dalam pengambilan keputusan keterlibatan para karyawan dalam aspek-
dipersepsikan paling kuat (tinggi) oleh aspek mental dan emosional yang
informan. Sementara item Teknologi ( mendorong mereka untuk berkontribusi
terupdate ) sesuai dengan tuntutan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
perubahan dipersepsikan kuat (rendah). Bentuk partisipasi ini sebenarnya
Partisipasi karyawan dalam merupakan proses komunikasi atau teknik
pengambilan keputusan dipersepsikan mendapatkan dan memanfaatkan umpan
paling kuat (tinggi). Hal ini dimungkinkan balik dari karyawan dalam proses
oleh karena perusahaan dalam pengambilan keputusan. Namun dalam hal
melaksanakan segala aktivitasnya akan ini pihak karyawan tidak memiliki otoritas
lebih berhasil bila perusahaan tersebut mengambil keputusan karena yang
mampu meningkatkan partisipasi berwewenang untuk suatu keputusan
karyawannya, khususnya dalam hanyalah prerogratif pihak manajemen.
pengambilan keputusan. Dalam Karyawan hanyalah ikut dalam proses
meningkatkan partisipasi tersebut, maka pengenalan atau identifikasi masalah,
diperlukan peningkatan rasa harga diri, mengadakan monitoring dan evaluasi atas
terlebih lagi jika mampu meningkatkan pekerjaannya, melaporkan kegiatannya,
rasa ikut memiliki. Karyawan diposisikan dan menyarankan atau mengusulkan saran-
sebagai aset perusahaan. Sekaligus pula saran pemecahan masalah
mereka sebagai unsur investasi efektif
perusahaan. Karena itu mutu mereka perlu Kesimpulan dan Rekomendasi
dikembangkan dan dipelihara Kesimpulan
melalui pemberdayaan pada individu dan Berdasarkan hasil penelitian, maka
kelompok karyawan secara berkelanjutan. dapat disimpulakan hal-hal sebagai
Pemberdayaan disini tidaklah bernuansa berikut: PT. Bank Danamon, Tbk Manado
sempit yakni hanya dalam bentuk merupakan suatu badan atau lembaga
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 369-384
382