Anda di halaman 1dari 9

KERTAS KERJA UJIAN  

Semester : Gasal / Genap / Pendek*) Tahun Akademik : . . .


         
 

Nomor Induk Mahasiswa  43119010287 Nomor Ujian : 16 Paraf Mahasiswa


Nama   Michael Cristian Naibaho  
Fakultas / Program Studi FEB / Manajemen Paraf Pengawas
Mata Kuliah   MANAJEMEN PERUBAHAN  
Nilai Ujian (00-
Dosen    Sri Anah, SE., MM
100)
Waktu   Hari Tanggal Jam Ruang  
Pelaksanaan Ujian   Kamis 30 Desember 2021 13:15 - 15:45 B-202  

PERTANYAAN 1

Manajemen perubahan atau Management of Change adalah sebuah upaya dan


pendekatan yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis yang dimanfaatkan guna
membantu individu, tim ataupun organisasi dengan menerapkan sarana, sumber daya dan
pengetahuan dalam merealisasikan perubahan dari kondisi sekarang menuju suatu kondisi
yang lebih baik secara efisien dan efektif untuk memperkecil dampak dari proses perubahan
itu.

Manajemen perubahan adalah bentuk usaha yang dilakukan guna mengelola seluruh akibat
yang dihasilkan karena adanya perubahan dalam suatu perusahaan. Manajemen perubahan
adalah alat, proses, dan juga teknik untuk mengelola manusia pada sisi proses perubahan
dalam menggapai hasil yang dibutuhkan dan demi mewujudkan perubahan secara efektif
pada suatu tim, individu, dan sistem yang lebih luas.

Konsep Manajemen Perubahan menyatakan bahwa manajemen berbeda dengan


kepemimpinan. Buah kerja manajemen adalah konsistensi dan kedisiplinan. Proses kerja
lebih fokus pada administrasi yang meliputi:

 Perencanaan dan perumusan anggaran.


 Pengembangan struktur organisasi dan pembagian tugas.
 Pengendalian dan pemecahan masalah.
Manajemen perubahan sangat penting, karena manajemen perubahan dalam hal ini
memberikan pendekatan untuk mendorong adopsi dan penggunaan sistem baru dalam
sebuah organisasi. Sehingga memberikan hasil yang diharapkan.

 Berkembang di dunia yang selalu berubah


Organisasi menghadapi perubahan yang lebih cepat, lebih kompleks, lebih saling
tergantung dan lebih fungsional daripada sebelumnya. Mampu memberikan hasil pada
beberapa perubahan memungkinkan organisasi untuk mencapai visi strategis mereka dan
berkembang dalam bisnis yang berubah saat ini. Menerapkan manajemen perubahan
memungkinkan organisasi untuk memberikan hasil pada setiap perubahan secara lebih
efektif dan membangun kompetensi yang menumbuhkan kapasitas organisasi untuk
menangani lebih banyak perubahan dalam satu waktu.

 Mengurangi risiko
Mengabaikan sisi perubahan individu sama dengan menciptakan risiko. Ketika
adopsi dan penggunaan solusi diabaikan dan fokusnya khusus pada pemenuhan
persyaratan teknis, maka hasilnya adalah risiko dan biaya yang berlebihan. Gagal
merencanakan dan mengatasi sisi perubahan seseorang adalah biaya yang mahal.
Manajemen perubahan adalah disiplin untuk membantu mengurangi risiko tersebut.

 Pelakukan karyawan dengan benar


Beberapa kali kita mendengar bahwa karyawan adalah asset yang paling penting.
Ketika tiba saatnya perubahan diterapkan, karaywan dikirimi email pada hari senin untuk
melakukan pelatihan pada hari selasa untuk digunakan keseluruhannya pada hari rabu. Hal
ini bukanlah cara yang tepat untuk memperlakukan orang, terumata orang-orang yang
merupakan asset kita paling berharga. Dengan melibatkan dan mendukung orang secara
proaktif di saat perubahan, kita perlu menunjukkan dalam tindakan bahwa kita menghargai
mereka.

Contoh Kasus 1 :

Grup Astra merupakan kelompok bisnis nasional yang memiliki sistem manajemen
termaju di Indonesia. Astra menyebut sistem manajemennya dengan nama Astra
Management System (AMS). Sistem manajemen ini menjadi roda penggerak organisasi
Astra untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, moto, dan filosofi korporat Astra. Kehadiran
AMS menjadi cermin PT. Astra Internasional Tbk sebagai organisasi yang tanggap
terhadap perubahan dan seringkali menjadi motor perubahan dalam konteks bisnis
nasional. Menurut Dean Anderson dkk (2001) cit Rochyadi (2008), faktor yang dapat
mendorong terjadinya perubahan adalah Lingkungan (environment), sukses menembus
pasar (market place requirements for success), kepentingan usaha (business imperative),
kepentingan organisasi (organizational imperatives), kepentingan budaya (cultural
imperatives), perilaku pemimpin dan karyawan (learder and employe behavior) dan
kerangka pikir pemimpin dan personal atau karyawan (leader and employee mindset).
Manajemen perubahan atau change management merupakan pendekatan terstruktur
dalam rangka membawa PT. Astra Internasional Tbk dari kondisi saat ini (current state) ke
masa depan yang diinginkan (desired future state) untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
Dalam lingkungan PT. Astra Internasional Tbk, perubahan tersebut meliputi perubahan
didalam struktur organisasi, proses, tata laksana, sumber daya manusia, pola pikir dan
budaya kerja. Fokus utama dari dari manajemen perubahan adalah sumber daya manusia
yang pada akhirnya akan mengarah kepada pembelajaran organisasi (Building Learning
Organization).

PERTANYAAN 2

Organisasi dapat memperoleh pengetahuan dengan berbagai cara selain beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya dan dari pengalaman organisasi selama ini membuat pemanfaatan teknologi
menjadi bagian penting dari organisasi dalam manajemen pengetahuan organisasi yang ada.
Selanjutnya dengan bantuan teknologi yang ada dan dengan kolaborasi dari berbagai aplikasi yang
tersedia memfasilitasi organisasi untuk dapat menyebarluaskan pengetahuan yang ada dalam
organisasi untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Contoh: Yaitu Hitachi, Mitsubishii, Sanyo dan yang lainnya mulai memadukan pengetahuan dalam
teknologi informasi untuk mencipatakan produk-produk seperti peralatan rumah tangga, mesin
pabrik dan juga peralatan kantor. Dengan menggabungakan intelligent agents dalam program
perangkat lunak untuk bekerja secara langsung tanpa keterlibatan manusia untuk melaksanakan
tugas tertentu.

PERTANYAAN 3

Analisa atau Analisis SWOT adalah merupakan teknik atau metode perencanaan strategi
yang bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity), dan ancaman (threats) sebuah perusahaan dalam suatu proyek atau bisnis.

 Strength (Kekuatan)
Analisis atau analisa swot ini adalah akan menyoroti unsur kekuatan yang dimiliki oleh
perusahaan yang bisa memberikan pengaruh positif.Pihak perusahaan atau organisasi bisa
menganalisis apa saja kelebihan perusahaan, keunggulan yang dimiliki perusahaan, serta
keunikan perusahaan yang membedakannya dengan perusahaan lainnya. Dalam analisis
SWOT biasanya dimasukkan sebanyak mungkin hal positif yang menonjolkan kekuatan dan
keunggulan dari perusahaan.

 Weakness (Kelemahan)
Setiap perusahaan pasti memiliki kelemahan. Hal ini dapat memberi pengaruh negatif
terhadap perusahaan. Oleh sebab itu Anda perlu mengetahui apa saja kelemahan yang
dimiliki perusahaan agar bisa menjadi bahan perbaikan. Untuk mengetahui kelemahan apa
saja yang dimiliki oleh perusahaan, posisikan diri Anda sebagai konsumen yang biasanya
lebih tahu apa yang kurang dari sebuah perusahan. Selain itu, menganalisis hal apa yang
dimiliki perusahaan lain tapi tidak dimiliki perusahaan Anda. Lalu analisa mengenai faktor
apa saja yang menyebabkan kehilangan atau kerugian bagi perusahaan, dan apa yang
membuat perusahaan lain lebih baik dari perusahaan Anda.

 Opportunity (Peluang)
Analisis peluang sangat penting bagi sebuah perusahaan karena hal inilah yang akan
menentukan perkembangan perusahaan di kemudian hari. Berhemat dengan fitur Payroll
Talenta, transfer gaji ke semua rekening tanpa biaya admin. Pelajari Fitur Talenta
Selengkapnya Disini! Anda harus melihat peluang apa saja yang ada dan perkembangan
tren apa yang sejalan dengan perusahaan yang bisa membantu perusahaan lebih
berkembang. Hal ini menjadi penting agar Anda mampu bertahan dan diterima di
masyarakat.

 Threats (Ancaman)
Analisis ancaman mencakup hal-hal apa saja yang mungkin dihadapi perusahaan yang
dapat menghambat perkembangan perusahaan. Anda harus melihat apa saja ancaman
yang ada agar dapat menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak. Beberapa hal
yang harus diperhatikan misalnya ketersediaan sumber daya, apa saja yang dilakukan
pesaing, ada berapa jumlah pesaing, bagaimana minat konsumen, dan juga kekuatan
finansial Anda.

Tujuan Analisis SWOT

Analisis SWOT bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
dalam suatu perusahaan. Analisis ini ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang
dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan. Dengan melakukan analisis
SWOT, Anda bisa mengetahui kekuatan dan kelebihan perusahaan sehingga dapat
memanfaatkan hal tersebut demi kemajuan perusahaan. Selain itu, Anda bisa menganalisis
kelemahan apa saja yang dimiliki perusahaan untuk mencegah hal-hal yang bisa merugikan
perusahaan. Analisis SWOT juga berguna untuk meneliti peluang yang ada sehingga Anda
tahu kapan perusahaan harus bergerak agar mampu bertahan dan diterima di masyarakat.

Anda juga tidak bisa melupakan masalah ancaman yang mungkin ada dalam dunia bisnis.
Dengan menganalisis ancaman, perusahaan bisa dengan sigap mencegah hal buruk yang
dapat merugikan dan memberi efek negatif. Setelah melakukan analisis SWOT, Anda bisa
mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang ada. Anda
harus bisa mengatasi setiap masalah yang sedang atau mungkin terjadi di masa
mendatang.

Contoh kasus 1 analisis SWOT Gojek:

 Strength (Kekuatan)
 Sebagai perintis ojek online di Indonesia.
 Jaringan driver lebih luas dibandingkan dengan ojek online yang lain.
 Sebagai startup lokal yang terbilang besar.
 Memiliki brand recognition yang tinggi dan lebih mudah dipahami oleh pasar local.
 Memiliki banyak pilihan layanan online dibandingkan startup yang lain.
 Go-food sangat populer bahkan bisa saja dijadikan sumber pendapatan utama di
masa mendatang.
 Branding Gojek begitu melekat di hati para masyarakat.

 Weakness (Kelemahan)
 Pengeluaran modal masih terbilang sangat besar.
 Pengelolaan keuangan masih kurang baik.
 Beberapa kota di Indonesia masih belum tersedia layanan Gojek.
 Ada oknum driver yang sesekali merusak nama baik.
 Customer service call center mereka sulit untuk dijangkau dan tidak menyediakan
cukup informasi.

 Opportunity (Kesempatan)
 Delivery makanan menjadi sangat populer akhir-akhir ini.
 Sistem pengiriman paket barang saat ini sangat di gemari oleh masyarakat.
 Ada beberapa kota yang belum tersedia layanan ojek online.

 Threat (Ancaman)
 Peraturan pemerintah bisa saja sesekali merugikan perusahaan.
 Kompetitor yang terus berkembang dengan inovasi-inovasinya.

 Membuat Strategi
 Perkembangan pada bidang Customer service.
 Peningkatan pada desain aplikasi Gojek, khususnya dalam metode pemesanan.
 Peningkatan pada layanan Go-food.
 Penambahan sistem pembayaran melalui kartu kredit.
 Perlu pemerataan Jumlah driver Gojek di setiap daerah layanan.
 Fokus dalam perbaikan pada waktu morning commute dimana pada waktu ini angka
booking sangat tinggi.

PERTANYAAN 4
Karena setiap perubahan di dalam suatu system, akan memengaruhi bagian-bagian lain dari system
tersebut, tetapi dampak yang timbul sering kali demikian kurang berarti. Setiap manajer, yang ingin
melaksanakan suatu perubahan penting pada tingkat individual, perlu mengingat bahwa perubahan
tersebut kiranya akan menimbulkan dampak-dampak di luar individu yang bersangkutan.

Contoh: Apabila seorang manajer memutuskan untuk memindahkan seorang karyawan, maka hal
tersebut dapat mengganggu pelaksanaan fungsi sosial kelompok kerja yang ada.

PERTANYAAN 5

 Identifikasi masalah

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang sebenarnya terjadi.
Lihatlah masalah dari berbagai sudut pandang dan jangan terlalu cepat dalam membuat keputusan.

Misalkan jika kinerja tim kamu terlihat menurun, kamu mungkin akan langsung berasumsi bahwa
masalahnya adalah anggota tim yang tidak bekerja dengan maksimal. Padahal, jika kamu
mengidentifikasi lebih dalam, bisa saja hal tersebut terjadi karena kurangnya pelatihan, deadline
yang terlalu mepet, ataupun workload yang terlalu besar.

 Analisis masalah

Untuk dapat memecahkan sebuah masalah, tentunya kamu harus bisa menemukan apa yang
menjadi penyebab masalah tersebut terjadi. Maka dari itu, kamu perlu mengumpulkan data-data
dan mengevaluasinya. Setelahnya, pisahkan hal yang mungkin berkontribusi dan tentukan apa yang
harus kamu tangani. Adapun kemampuan yang perlu digunakan untuk menganalisis masalah adalah:

a. Mengumpulkan data

b. Menganalisis data

c. Menemukan fakta

d. Menganalisis faktor yang berkontribusi sebelum masalah terjadi

 Brainstorming berbagai macam solusi

Setelah mengetahui penyebab masalah, kamu dapat melakukan brainstorming untuk menemukan
solusi untuk masalah tersebut. Agar lebih efektif, ada baiknya kamu melakukan kerjasama tim dalam
melakukan brainstorming.

Untuk memerlukan tahapan ini, kamu memerlukan:

a. Pemikiran kreatif

b. Prediksi

c. Membuat kemungkinan

d. Merancang proyek

e. Merencanakan proyek
 Mengambil keputusan terkait solusi yang tepat

Tahapan selanjutnya setelah brainstorming adalah memutuskan solusi yang tepat untuk
permasalahan yang kamu alami. Jangan lupa untuk mengevaluasi solusi yang terbaik.

Setelah itu, pembuat keputusan juga perlu untuk mengevaluasi potensi risiko, sumber daya yang
diperlukan, dan kemungkinan hambatan saat meingimplementasikan solusi.

Dalam proses menemukan solusi terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu analisis, diskusi,
kerjasama, pengembangan tes, mediasi, dan memprioritaskan.

 Mengambil tindakan

Setelah mendapatkan solusi, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk menerapkan solusi
tersebut adalah merencanakan aapa yang akan terjadi selanjutnya jika solusi yang kamu terapkan
tidak berjalan dengan baik atau dianggap kurang efektif.

Cth: PT YOUNG MACHINE, bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami konflik antara
perusahaan dengan karyawan. Konflik ini terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan antara atasan
dengan karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau
upah kerja karyawan , namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga
karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil
tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-
besaran yang dilakukan oleh perusahaan. Perubahan kebijakan dalam perusahaan di tenggarai
karena turunnya jumlah produktivitas perusahaan

PERTANYAAN 6

 Sesuaikan pikiran Anda terlebih dahulu

Bayangkan bahwa menghadapi perubahan mirip dengan memanggang roti. Ini tidak terjadi pada
sekejap mata. Perubahan perlu waktu agar bisa diterima setahap demi setahap. Hal pertama yang
perlu Anda lakukan adalah menyesuaikan pikiran Anda terhadap perubahan. Pilihlah untuk
memberikan arti positif pada perubahan hidup, menerimanya dan menemukan cara yang positif
untuk mengatasi kesulitan yang mungkin Anda hadapi.

 Terbuka dan fleksibel

Merubah pikiran dan sikap terkait masalah tersebut. Saat Anda mendekati perubahan, Anda harus
siap dan mempersiapkan diri akan perubahan itu. Tetap tenang dan berpikiran terbuka. Jangan
menaruh banyak harapan dan hilangkan kebiasaan lama. Selama Anda bersedia untuk menerima
perubahan terlepas dari beberapa hambatan, Anda pasti akan dapat memiliki kehidupan yang indah.

 Mengendalikan hidup Anda

Dalam kehidupan setiap orang, perubahan selalu muncul. Buatlah daftar hal-hal yang mungkin
terjadi pada Anda dan coba untuk menemukan solusinya. Misal, tanyakan pada diri Anda bahwa jika
sesuatu terjadi, bagaimana Anda akan bereaksi, bagaimana perasaan dan pikiran Anda, dan pilihan
apa yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
 Membuat perubahan

Perubahan sangat sulit! Biarkan diri Anda aktif daripada menunggu sesuatu terjadi. Ambil kendali
situasi. Jangan terburu-buru membuat keputusan. Anda dapat melihat di mana Anda perlu
melakukan penyesuaian dan kemudian mengambil tindakan. Mundur beberapa saat dapat
membantu mencegah stres dan kecemasan yang menyertai dalam perubahan yang tak terduga.

 Mencari dukungan

Wajar untuk merasa kewalahan ketika ada beberapa perubahan yang terjadi pada Anda. Anda tidak
dapat menghadapi semuanya secara sekaligus, tapi ingat bahwa Anda tidak sendirian.

Cth: Permasalahan di perusahaan Lego bukanlah kurangnya inovasi. Terbukti perusahaan ini selalu
memberikan ide baru yang lebih baik dari sebelumnya. Sayangnya, ide tersebut tidak dimasak hingga
matang, dan dibiarkan mentah. Lego kemudian menjual saham theme parks-nya, karena menilai
bahwa perusahaan tidak memiliki spesialisasi di bidang tersebut.

Mereka juga meminimalisasi biaya dengan pindah ke lokasi produksi yang lebih terjangkau, serta
mengurangi varian blok plastik yang diproduksi. Yang paling penting adalah mereka mulai
berinteraksi dengan konsumen, sehingga dapat berinvestasi dengan tepat untuk meningkatkan
pemahaman mengenai cara anak bermain. Hasilnya adalah pancaran kreativitas yang tidak
mengabaikan nilai-nilai inti perusahaan Lego, serta mengamankan perusahaan sebagai salah satu
merek paling bernilai.

Cth: Perubahan STAN menjadi lembaga pendikan tinggi yang terakreditasi oleh Kementrian
Pendididkan. Agar tetap survive organisasi/perusahaan dituntut untuk cepat dan tanggap dalam
menghadapi lingkungan yang begitu dinamis. Perubahan yang direncanakan adalah kegiatan
perubahan yang disengaja dan berorientasi tujuan.

PERTANYAAN 7

Manajemen perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang
ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Manajemen perubahan adalah strategi
untuk mempersiapkan, melengkapi dan mendukung individu dalam organisasi agar berhasil
mengadopsi perubahan untuk mendorong keberhasilan organisasi. Perubahan dapat terjadi pun
berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut. Manajemen perubahan sangat penting,
karena manajemen perubahan dalam hal ini memberikan pendekatan untuk mendorong adopsi dan
penggunaan sistem baru dalam sebuah organisasi.

Contoh Kasus :

 MNC Group melakukan perubahan alur bisnisnya menjadi lebih berfokus dan melakukan
ekspansi di bidang bisnis digital. Menurut Hary Tanoesoedibjo, "MNC harus mampu
beradaptasi dalam situasi perubahan yang cepat dan tetap menjadi leader".
 Di era digital seperti saat ini tentunya banyak perusahaan atau organisasi yang dituntut
untuk melakukan perubahan dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya dalam strategi
marketingnya. Transformasi digital marketing merupakan salah satu cara perusahaan untuk
memenuhi dan mengikuti kebutuhan akan perubahan. Apapun sektor bisnis yang
dijalankan, skala besar maupun kecil, saat ini setiap pengusaha bisa dikatakan bergantung
pada data dan teknologi. Oleh karena itu, sangat penting melakukan transformasi digital
pada bisnis.

PERTANYAAN 8

 Pendidikan, komunikasi, sosialisasi. Diperlukan ketik terdapat kesenjangan informasi,


misinformation, beredar informasi-informasi yang tidak akurat tentang program perubahan
atau kurangnya informasi yang diterima. Cara ini memakan waktu, namun pemrakarsa
perubahan harus menyadari pentingnya melakukan sosialisasi perubahan.
 Partisipasi dan melibatkan. Cara ini ditempuh bila pemrakarsa perubahan tidak memiliki
informasi lengkap untuk merancang perubahan dan pihak penentang memiliki kekuatan
untuk menentang lalu perlu dilibatkan. Harapannnya orang yang diajak berpartisipasi akan
sungguh-sungguh berkontribusi melaksanakan perubahan.
 Memberi fasilitas dan dukungan; dilakukan ketika pihak-pihak menentang karena kesulitan
menyesuaikan dengan proses perubahan.
 Negoisasi dan kesepakatan; kelompok-kelompok yang akan dirugikan dengan perubahan
dan lalu menentang diberikan kompensasi. Cara ini lebih mudah dilakukan namun memakan
biaya, apalagi jika dalam negoisasi terjdi tawar menawar yang alot.
 Manipulasi dan kerjasama; bisa ditempuh bila cara lain tidak efektif. Namun bisa menjadi
masalah jika orang akhirnya merasa telah dimanipulasi.
 Paksaan eksplisit dan implisit; diitempuh ketika pemrakarsa memiliki kekuatan yang cukup
dan perubahan harus cepat terwujud. Efektif mengatasi resistensi apapun namun beresiko
menyebabkan orang sakit hati.

Cth: Resistensi pegawai dalam menanggapi perubahan organisasi. Permasalahan ekonomi dan
hak normatif pegawai merupakan beberapa permasalahan yang sering muncul dalam perubahan
organisasi ini. Penelelusuran lebih jauh lagi menegenai dampak dari perubahan organisasi,
ditemukan bahwa beberapa pegawai tidak mampu mengikuti perubahan yang ada. Hal ini
didapat setelah perusahaan melakukan assessment terhadap pegawai. Langkah selanjutnya
perusahaan kemudian akan mempertimbangkan intervensi faktor lain seperti pengadaan
pendidikan dan pelatihan bagi pegawai. Penawaran pensiun dini juga dilakukan oleh perusahaan
dalam mengatasi masalah tersebut.

Cth: Perusahaan Kereta Api Indonesia PT. KAI dalam mengatasi persoalan resistensi pegawai
memiliki alur tersendiri. Pada mulanya, perusahaan akan menelaah potensi SDM, peluang, dan
juga menakar kebutuhan dari proses perubahan yang terjadi. Langkah ini dijalankan sebagai
tugas khusus dari unit assessment yang ada di PT KAI. Proses assessment ini kemudian akan
menghasilkan nama-nama pegawai yang membutuhkan perlakuan khusus, yang kemudian akan
diserahkan kepada pihak manajerial SDM. Pihak manajerial SDM kemudian akan merancang
sebuah design penyelesaian yang mungkin untuk dilaksanakan. Langkah terakhir dalam
penyelesaian persoalan resistensi pegawai ini adalah pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen perusahaan setelah melalui berbagai macam pertimbangan. Selain itu, langkah
perusahaan dalam upayanya meredam konflik yang berpotensi muncul terlihat dari pertemuan
rutin dengan Serikat Pekerja Kereta Api yang diadakan sebulan sekali. Langkah ini dilakukan
dalam rangka menjaring permasalahan yang mungkin luput dari proses assessment yang
dilakukan oleh perusahaan. Pertimbangan yang matang dan telaah mendalam pada proses
pengambilan keputusan merupakan sebuah keharusan.

Anda mungkin juga menyukai