Anda di halaman 1dari 17

BAHAN AJAR

MERTY RAHAYU
2005721083

Kelas : V
Tema : 9. Benda-Benda di Sekitar Kita
Sub Tema : 1. Benda Tunggal dan Campuran
Pembelajaran : 1
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR
A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab

dalam dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat

dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.


4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,

kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang

mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Menganalisis informasi 3.4.1 Menuliskan informasi dan yang terdapat
yang disampaikan paparan pada iklan media cetak atau elektronik
iklan dari media cetak atau yang telah diamati (HOTS C6
elektronik Mengkreasi)
3.4.2 Membandingkan dan menganalisis dua
buah iklan yang berbeda jenis (HOTS C4
Menganalisis)
3.4.3 Membuat peta konsep / mind mapping
tentang jenis-jenis iklan, pengertian, dan
contohnya (HOTS C6 Mengkreasi)
4.4 Memeragakan kembali 4.4.1 Mendesain iklan layanan masyarakat
informasi yang yang menarik dengan bantuan lisan,
disampaikan paparan iklan tulis, cetak atau elektronik (HOTS C6
dari media cetak atau Mengkreasi)
elektronik dengan bantuan 4.4.2 Memeragakan iklan layanan masyarakat
lisan, tulis, dan visual. yang telah didesain dengan bantuan
lisan, tulis, cetak atau elektronik dengan
percaya diri (LOTS C3 Menerapkan)
Selamat pagi anak-anak
hebat, bagaimana kabarnya
hari ini?
Hari ini kita akan belajar
tentang iklan, yuk kita simak!

IKLAN
IKLAN

A. Pengertian Iklan

Kata iklan, berasal dari bahasa Arab, yaitu i’lan, yang artinya pemberitahuan. Dalam
ilmu bisnis, yang dimaksud dengan iklan ialah, suatu aktivitas yang dilakukan oleh

produsen, baik secara langsung ataupun tidak, untuk memperkenalkan produknya


kepada khalayak (konsumen) melalui beragam media.

Jadi, Iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/
lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan menarik tentang sebuah

produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak atau kelompok masyarakat
tertentu.

B. Ciri-ciri Iklan

a. Pesan atau informasi yang disampaikan komunikatif dan informatif

b. Dikemas dengan kata- kata yang persuasive agar lebih menarik bagi orang lain
c. Menggunakan kata- kata (diksi) atau bahasa yang tepat, logis, sopan, serta

mudah dimengerti oleh target market


d. Menjelaskan tentang produk atau jasa dan cara kerja produk atau jasa tersebut.

C. Tujuan Iklan

a. Memberikan informasi kepada target market mengenai produk atau jasa, merek,

perusahaan atau suatu ide/ gagasan.


b. Mempengaruhi kelompok yang menjadi target market untuk menggunakan atau

membeli produk atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.

D. Jenis-jenis Iklan

Menurut Haryanto (2012 : 35) iklan memiliki beberapa jenis, yaitu :

a. Iklan Berdasarkan Isi

1. Iklan Pemberitahuan (Pengumuman)

Yaitu iklan yang bertujuan untuk menarik perhatian khalayak melalui

informasi atau pemberitahuan tertentu. Misalnya saja iklan pemberitahuan


duka cita atau reuni alumni sekolah.
Gambar 2.1.1 iklan pengumuman Gambar 2.1.2 iklan pengumuman

2. Iklan Penawaran (Niaga)

Yaitu iklan yang bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa kepada

khalayak ramai. Contoh iklan ini misalnya iklan sepatu, iklan smartphone,
iklan jasa kurir, iklan laundry, dan lain sebagainya.

Gambar 2.2 contoh Iklan Niaga

3. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat bertujuan memberikan informasi atau edukasi


kepada masyarakat mengenai isu atau topik tertentu. Iklan layanan

masyarakat ini biasanya dibuat oleh lembaga atau instansi pemerintah atau
organisasi non-profit.
Gambar 3.1 iklan layanan masyarakat Gambar 3.2 iklan layanan masyarakat

b. Iklan Berdasarkan Media

1. Iklan Cetak

Sesuai dengan namanya, iklan cetak adalah jenis iklan yang dipasang di
media menggunakan teknik cetak, baik itu dengan cara laser, sablon,

letterpress, dan lain- lain. Contoh dari iklan cetak antara lain adalah Koran,
tabloid, stiker, poster, brosur, dan lain sebagainya.

Gambar contoh iklan koran Gambar contoh brosur

2. Iklan Elektronik

Kebalikannya dari iklan cetak, iklan elektronik memanfaatkan media


berbasis perangkat elektronik, seperti televise, radio, film, dan media digital

interaktif (internet). Masing- masing dari perangkat elektronik ini


mempunyai karakteristik yang berbeda- beda.
c. Iklan Berdasarkan Tujuannya

1. Iklan Komersial

Karena bersifat komersial, maka sudah pasti tujuan dari jenis iklan ini

adalah untuk mencari keuntungan ekonomi, atau meningkatkan penjualan.


Iklan komersial ini sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu :

a) Iklan Konsumen, ditujukan kepada end customer atau konsumen akhir


sebuah produk

b) Iklan Bisnis, ditujukan kepada pihak yang bisa mengolah atau menjual
produk kembali ke end customer

c) Iklan Profesional, yaitu iklan yang ditujukan untuk segmen tertentu


dalam kelompok professional

d. Iklan Non-Komersial

Kebalikannya dari iklan komersial, goal utama dari iklan non komersial adalah

untuk membagikan informasi dan edukasi terhadap khalayak. Iklan ini tidak
memikirkan keuntungan secara ekonomi, namun lebih ke arah sosial.

Tujuan yang ingin dicapai dari iklan ini adalah peningkatan pengetahuan,
kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku masyarakat terhadap isu yang

diiklankan. Salah satu contoh dari iklan nonkomersial adalah iklan masyarakat
untuk kampanye keluarga berencana, kampanye hemat listrik atau kampanye

makan ikan.

Nah, sekarang sudah tahu kan apa aitu


iklan dan contohnya?
Sekarang kita lanjutkan membaca ya!
Kali ini kita akan membata tentang zat
tunggal dancampuran
IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Mengelompokkan materi 3.9.1 Membandingkan zat tunggal dan
dalam kehidupan sehari- campuran melalui pengamatan langsung
hari berdasarkan (HOTS C4 Menganalisis)
komponen penyusunnya 3.9.2 Mengelompokkan materi yang diamati
(zat tunggal dan berdasarkan komponen penyusunnya
campuran). (zat tunggal dan campuran). (HOTS C4
Menganalisis)
3.9.3 Menyimpulkan perbedaan zat tunggal
dan campuran melalui pengamatan
langsung (HOTS C5 Mengevaluasi)
4.9 Melaporkan hasil 4.9.1 Menuliskan konsep tentang zat tunggal
pengamatan sifat-sifat dan mengidentifikasi contoh benda
campuran dan komponen termasuk zat tunggal berdasarkan
penyusunnya dalam pengamatan langsung di lingkungan
kehidupan sehari-hari. sekitar (HOTS C6 Mengkreasi)
4.9.2 Menuliskan konsep tentang zat
campuran dan menuliskan contoh benda
termasuk zat campuran berdasarkan
pengamatan di lingkungan sekitar
(HOTS C6 Mengkreasi)
4.9.3 Menyajikan laporan hasil pengamatan
mengenai sifat-sifat campuran dan
komponen penyusunnya dalam
kehidupan sehari-hari. (HOTS C6
Mengkreasi)
Hore!!! Siap Pak
Guru, pasti seru Nah, sekarang kita akan belajar
belajar hari ini! mengenai Materi Zat Tunggal
dan Campuran ya, ayo kita
simak Bersama-sama!

Anak-anak, kalian pasti rajin minum mineral setiap hari


kan? Wah, air mineral itu bagus loh untuk Kesehatan tubuh
kita, terutama untuk menghidrasi tubuhkita gar tidak
kekurangan cairan. Tapi apakah anak-anak tahu, air
mineral itu termasuk zat tunggal atau zat campuran ya?
Yuk, kita simak penjelasannya sama-sama!
Materi

Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang


dan mempunyai massa. Banyak jenis materi di lingkungan sekitarmu.

Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau
udara. Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan

menjadi benda padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen


penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.

A. Zat tunggal 

Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya
hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.

1. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih

sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam.
Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan platina. Adapun contoh

unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.

Gambar Perak dan Emas Murni


Gambar ikatan oksigen dan hidrogen

2. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh

unsur senyawa adalah garam, air, dan gula.

Gambar contoh senyawa air murni

Gambar garam (kiri) dan gula (kanan)

B. Zat Campuran
Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih

zat atau materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran
homogen dan zat campuran heterogen.

1. Zat Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau
zat yang dapat menyatu secara merata. Contoh campuran homogen antara

lain sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air
dan garam), dan udara (campuran gas-gas).

Gambar contoh campuran homogen sirup

Gambar contoh campuran homogen air garam

2. Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau
materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Contoh

campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan pasir, dan air
dengan minyak.   
Gambar contoh campuran heterogen air dan kopi

Gambar contoh campuran heterogeny air dan pasir

Gambar contoh campuran heterogen air dan minyak


Sekarang coba perhatikan gambar bagan berikut untuk lebih mengetahui

tentang zat tunggal dan zat campuran

Gambar Bagan Materi Zat Tunggal dan Campuran

Alhamdulillah, sekarang kita sudah


semakin tahu tentang materi, zat
tunggal dan juga zat campuran.
Sampai bertemu Kembali pada
pertemuan berikutnya ya!
Assalamualaikum…

Anda mungkin juga menyukai