Anda di halaman 1dari 16

PENGUKURAN R DAN L – [ELD-01]

PENGUKURAN NILAI RESISTANSI LAMPU DAN INDUKTANSI BALLAST


TL DALAM RANGKAIAN & PENGECEKAN KOMPONEN
ELEKTRONIKA DAYA

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Mengukur nilai resistansi lampu dan nilai resistansi ballast TL secara langsung dengan
multimeter.
2. Mengukur nilai resistansi lampu sebagai beban resistif dalam rangkaian DC dan AC.
3. Menghitung nilai induktasi ballast TL melalui pengukuran dalam rangkaian AC.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 1 Fasa 220V/ 12 V (sebagai sumber masukan) …………. 1 pcs
2. Komponen Diode 5 A …………………………………………………. 1 pcs
3. Lampu 10 W/ 24 V (sebagai beban R) …..………………..……. 1 pcs
4. Ballast TL 20 W/220 V (sebagai beban L) .............................. 1 pcs
5. Resistor 1 / ½ W ..................................................... 1 pcs
6. Multimeter …….……………………………………………. 1 pcs

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran nilai resistansi lampu 10 W/ 24 V dan ballast 20 W/ 220 V dengan
multimeter, kemudian catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian untuk mengukur nilai resistansi lampu 10 W/ 24 V dalam rangkaian DC
seperti Gambar 1, kemudian catatlah hasil pengukuran V s, Vo, dan VR.
3. Buatlah rangkaian untuk mengukur nilai resistansi lampu 10 W/ 24 V dalam rangkaian AC
seperti Gambar 2, kemudian catatlah hasil pengukuran V s, Vo, dan VR.
4. Buatlah rangkaian untuk mengukur nilai induktansi ballast 20 W/ 220 V dalam rangkaian
seperti Gambar 3, kemudian catatlah hasil pengukuran V s, Vo, VB, dan VR.

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 1


IWJ-2021
PENGUKURAN R DAN L – [ELD-01]

E. Pengecekan Komponen Elektronika Daya

1. Siapkan multimeter pada posisi selektor ohmmeter. Letakkan batas ukur ohmmeter pada
posisi selektor batas ukur ohmmeter paling besar (kΩ).
2. Lakukan pengecekan komponen dioda, SCR, TRIAC, dan DIAC dengan menggunakan Tabel
Pengecekan seperti pada Buku Laporan.
3. Pada Tabel Pengecekan, tanda + menunjukkan colok ( + ) dari ohmmeter atau polaritas
negatif baterai, sedangkan tanda - menunjukkan colok ( - ) dari ohmmeter atau polaritas
positif baterai.

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 2


IWJ-2021
PENYEARAH 1 FASA ½ GELOMBANG – [ELD-02]

PENYEARAH SATU FASA SETENGAH GELOMBANG

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
4. Merangkai rangkaian penyearah satu fasa ½ gelombang dengan beban resistif (R) dan
resistif-induktif (RL).
5. Mengukur tegangan masukan, tegangan luaran, arus beban dari rangkaian penyearah satu
fasa ½ gelombang dengan beban R dan RL.
6. Menghitung daya luaran dan faktor daya penyearahan dari rangkaian penyearah satu fasa ½
gelombang dengan beban R dan RL.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 1 Fasa 220V/ 12 V (sebagai sumber masukan) …………. 1 pcs
2. Komponen Diode 5 A …………………………………………………. 1 pcs
3. Lampu 10 W/ 24 V (sebagai beban R) …..………………..……. 1 pcs
4. Ballast TL 20 W/220 V (sebagai beban L) .............................. 1 pcs
5. Resistor 1 / ½ W ..................................................... 1 pcs
6. Multimeter …………………………………………………. 1 pcs
7. CRO …………………………………………………. 1 unit

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi dari lampu (R) dengan ohmmeter dan
catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian penyearah satu fasa ½ gelombang seperti diagram rangkaian di atas
dengan beban lampu 10 W/ 24 V.
3. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-1:
a. Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada dioda (Vd), tegangan luaran
(Vo), dan tegangan pada resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.
b. Lakukan pengukuran besaran tegangan puncak (V peak) dengan CRO untuk: tegangan
sumber (Vs), tegangan pada dioda (Vd), tegangan luaran (Vo), dan tegangan pada
resistor 1 Ω W (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 3


IWJ-2021
PENYEARAH 1 FASA ½ GELOMBANG – [ELD-02]

4. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-2 & 3:


Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada dioda (Vd), tegangan luaran (Vo),
dan tegangan pada resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.

5. Gantilah beban lampu (R) 10 W/ 24 V dengan R yang diseri dengan ballast TL 20W/ 220V,
yaitu beban RL (resistif-induktif), kemudian lakukan seperti langkah 3 sampai dengan 6
di atas.
6. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.

E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik rangkaian penyearah satu fasa ½ gelombang dengan beban R
dan RL dengan teori (rumus) yang terkait nilai rerata & nilai efektif (rms) dari besaran:
a. tegangan masukan,
b. tegangan luaran,
c. arus beban,
d. daya luaran,
e. faktor daya.
2. Bentuk tegangan luaran (Vo) pada saat beban R berbeda dengan beban RL, jelaskan mengapa
demikian!
3. Skema-1: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter atau CRO dengan hasil
pertanyaan no. 1 di atas?
4. Skema-2 & 3: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter, hasil pertanyaan no. 1
di atas dengan simulasi dengan EWB!

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 4


IWJ-2021
PENYEARAH 1 FASA GELOMBANG-PENUH – [ELD-03]

PENYEARAH SATU FASA GELOMBANG-PENUH

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Merangkai rangkaian penyearah satu fasa gelombang-penuh dengan beban resistif (R) dan
resistif-induktif (RL).
2. Mengukur tegangan masukan, tegangan luaran, arus beban dari rangkaian penyearah satu
fasa gelombang-penuh dengan beban R dan RL.
3. Menghitung daya luaran dan faktor daya penyearahan dari rangkaian penyearah satu fasa
gelombang-penuh dengan beban R dan RL.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 1 Fasa 220V/ 12V (sebagai sumber masukan) …………. 1 pcs
2. Komponen Diode 5 A …………………………………………………. 1 pcs
3. Lampu 10 W/ 24 V (sebagai beban R) …..………………..……. 1 pcs
4. Ballast TL 20 W/220 V (sebagai beban L) .............................. 1 pcs
5. Resistor 1 / ½ W ..................................................... 1 pcs
6. Multimeter …………………………………………………. 1 pcs
7. CRO …………………………………………………. 1 unit

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi dari lampu (R) dengan ohmmeter dan
catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian penyearah satu fasa gelombang-penuh seperti diagram rangkaian di atas
dengan beban lampu 10 W/ 24V.
3. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-1:
a. Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada dioda (Vd), tegangan luaran
(Vo), dan tegangan pada resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran ini.
b. Lakukan pengukuran besaran tegangan puncak (V peak) dengan CRO untuk: tegangan
sumber (Vs), tegangan pada dioda (Vd), tegangan luaran (Vo), dan tegangan pada
resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran ini.

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 5


IWJ-2021
PENYEARAH 1 FASA GELOMBANG-PENUH – [ELD-03]

4. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-2 & 3:


Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada dioda (Vd), tegangan luaran (Vo),
dan tegangan pada resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran ini.

5. Gantilah beban lampu (R) 10 W/ 24V dengan R yang diseri dengan ballast TL 20W/ 220V,
yaitu beban RL (resistif-induktif), kemudian lakukan seperti praktik dengan beban lampu
di atas.
6. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.

E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik rangkaian penyearah satu fasa gelombang-penuh dengan
beban R dan RL dengan teori (rumus) yang terkait nilai rerata & nilai efektif (rms) dari
besaran:
a. tegangan masukan,
b. tegangan luaran,
c. arus beban,
d. daya luaran,
e. faktor daya
2. Skema-1: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter atau CRO dengan hasil
pertanyaan no. 1 di atas?
3. Skema-2 & 3: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter dan hasil pertanyaan no.
1 di atas dengan simulasi program EWB?

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 6


IWJ-2021
RANGKAIAN PEMICU RC – [ELD-04]

RANGKAIAN PEMICU RC

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi :
1. Merangkai rangkaian pemicu jenis RC (resistor dan kapasitor).
2. Merangkai aplikasi rangkaian pemicu RC untuk pengendalian SCR.
3. Mengamati karakteristik rangkaian pemicu jenis RC dengan sudut picuan (α) tertentu.
4. Menganalisis hubungan nilai R dan C dengan nilai sudut picuan (α) dengan rumus pendekatan.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 220 V/ 24 V (sebagai sumber masuk) ……..……………………. 1 unit
2. Potensiometer 100 k/ ½ W ..…………………………………….……. 1 pcs
3. Kondensator 0,47 F/250 V (non polar) ................................... 1 pcs
4. Lampu 10 W/ 24V ………………………………………………………. 1 pcs
5. Resistor 1 / 5 W ........................................................... 1 pcs
6. Multimeter ………………………………………………………. 1 unit
7. CRO ……………………………………………..………. 1 unit

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja

1. Buatlah rangkaian pemicu RC seperti diagram rangkaian Percobaan di atas.


2. Jika sudah benar, hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan masukan.
3. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-1:
a. Lakukan pengukuran besaran berikut ini dengan CRO:
 Atur potensiometer (RV) untuk memperoleh sudut picuan (α), sehingga diproleh
tegangan luaran/ Lampu (Vo) tertentu (cari bentuk gelombang yang mudah
dibaca). Catatlah hasil Vo,sudut picuan (α), dan nilai RV tersebut.
 Tegangan pada SCR ( VSCR ).
 Tegangan pada resistor 1 Ω (VR).

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 7


IWJ-2021
RANGKAIAN PEMICU RC – [ELD-04]

b. Catat dan gambarlah bentuk gelombangnya hasil pengukuran di atas!

4. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-2 & 3:


a. Lakukan pengukuran besaran berikut ini dengan multimeter:
 Atur potensiometer (RV) (keterangan: untuk memperoleh sudut picuan(α)
tertentu), sehingga diperoleh tegangan luaran (Vo) tertentu, misalnya: 90% dari
Vo, 80% dari Vo. 75% dari Vo, atau lainnya. Catatlah hasil sudut picuan (α), nilai
RV, dan Vo.
 Tegangan pada SCR ( VSCR ).
 Tegangan pada resistor 1 Ω (VR).
b. Lakukan simulasi dengan EWB untuk rangkaian pemicu RC ini dan hasil dari butir 4.a di
atas!

5. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.

E. Tugas
1. Bandingkan data nilai Rv dan C dengan hasil sudut picuan, jika dibandingkan dengan rumus
pendekatan teoritis!
2. Jelaskan pengaruh perubahan sudut picuan terhadap pengaturan RV pada rangkaian picuan
RC!
3. Skema-1: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter atau CRO dengan hasil
pertanyaan no. 1 di atas?
4. Skema-2 & 3: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter dan hasil pertanyaan no.
1 di atas dengan simulasi program EWB?

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 8


IWJ-2021
KONVERTER 1 FASA ½ GELOMBANG – [ELD-05]

KONVERTER SATU FASA SETENGAH GELOMBANG

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi :
1. Merangkai rangkaian konverter satu fasa ½ gelombang dengan beban resistif (R) dan resistif-
induktif (RL).
2. Mengukur tegangan masukan, sudut picuan (α), tegangan luaran, arus beban dari rangkaian
konverter satu fasa ½ gelombang dengan beban R dan RL.
3. Menghitung daya luaran dan faktor daya dari rangkaian konverter satu fasa ½ gelombang
dengan beban R dan RL.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 220 V/ 24 V (sebagai sumber masuk) ……..…………..…………. 1 unit
2. SCR .......................................................... 1 pcs
3. Unit pemicu (Dioda 1 A, Potensiometer 100 k/ ½ W,
Kondensator 0,47 F/250 V) ....................................................... 1 pcs
4. Lampu 10 W/ 24V ………………………………………………………. 1 pcs
5. Ballast TL 20 W/220 V .......................................................... 1 pcs
6. Resistor 1 / 5 W ........................................................... 1 pcs
7. Multimeter ………………………………………….……………. 1 unit
8. CRO …………………………………………..…..………. 1 unit

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi dari lampu (R) dengan ohmmeter dan
catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian konverter satu fasa ½ gelombang seperti diagram rangkaian di atas
dengan beban lampu 10 W/ 24V.
3. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-1:
a. Aturlah potensiometer (Rv) untuk memperoleh sudut picuan tertentu. Nilai sudut picuan
(α) dapat dilihat dengan CRO pada SCR (pada A dan K) atau lampu (R). Catatlah nilai
sudut picuan ini.

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 9


IWJ-2021
KONVERTER 1 FASA ½ GELOMBANG – [ELD-05]

b. Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter


(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada SCR (Vscr), tegangan luaran
(Vo), dan tegangan pada resistor 1 Ω/ 50 W (V R). Catatlah hasil pengukuran besaran di
atas.
c. Lakukan pengukuran besaran tegangan puncak (V peak) dengan CRO untuk: tegangan
sumber (Vs), tegangan pada SCR (Vscr), tegangan luaran (Vo), dan tegangan pada
resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.

4. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-2 & 3:


a. Lakukan pengukuran besaran berikut ini dengan multimeter:
 Atur potensiometer (RV) (keterangan: untuk memperoleh sudut picuan(α)
tertentu), sehingga diperoleh tegangan luaran (Vo) tertentu, misalnya: 90% dari
Vo, 80% dari Vo. 75% dari Vo, atau lainnya. Catatlah hasil sudut picuan (α), nilai
RV, dan Vo.
 Tegangan pada SCR ( VSCR ).
 Tegangan pada resistor 1 Ω (VR).
c. Lakukan simulasi dengan EWB untuk rangkaian konverter ini dan hasil dari butir 4.a di
atas!

5. Gantilah beban lampu (R) 10 W/ 24V dengan R yang diseri dengan ballast TL 20W/ 220V,
yaitu beban RL (resistif-induktif), kemudian lakukan seperti rangkaian konverter ini
dengan beban lampu di atas.
6. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.

E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik rangkaian konverter satu fasa ½ gelombang dengan beban R
dan RL dengan teori (rumus) yang terkait nilai rerata & nilai efektif (rms) dari besaran:
a. tegangan masukan,
b. sudut picuan (α),
c. tegangan luaran,
d. arus beban,
e. daya luaran,
2. Skema-1: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter atau CRO dengan hasil
pertanyaan no. 1 di atas?
3. Skema-2 & 3: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter dan hasil pertanyaan no.
1 di atas dengan simulasi program EWB?

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 10


IWJ-2021
SEMIKONVERTER 1 FASA – [ELD-06]

SEMIKONVERTER SATU FASA

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi :
1. Merangkai rangkaian semikonverter satu fasa dengan beban resistif (R) dan resistif-induktif
(RL).
2. Mengukur tegangan masukan, sudut picuan (α), tegangan luaran, arus beban dari rangkaian
semikonverter satu fasa dengan beban R dan RL.
3. Menghitung daya luaran dan faktor daya penyearahan dari rangkaian semikonverter satu fasa
dengan beban R dan RL.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 220 V/ 24 V (sebagai sumber masuk) ……..……………………. 1 unit
2. SCR .......................................................... 2 pcs
3. Dioda 5 A .......................................................... 2 pcs
4. Unit pemicu stereo (Dioda 1 A, Potensiometer 100 k/ ½ W,
Kondensator 0,47 F/250 V) ....................................................... 1 pcs
5. Lampu 10 W/ 24V ………………………………………………………. 1 pcs
6. Ballast TL 20 W/ 220 V .......................................................... 1 pcs
7. Resistor 1 / 5 W ........................................................... 1 pcs
8. Multimeter ………………………………………………………. 1 unit
9. CRO ……………………………………………..………. 1 unit

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi dari lampu (R) dengan ohmmeter dan
catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian semikonverter satu fasa seperti diagram rangkaian di atas dengan beban
lampu 10 W/ 24V.
3. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-1:

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 11


IWJ-2021
SEMIKONVERTER 1 FASA – [ELD-06]

a. Aturlah potensiometer (Rv) untuk memperoleh sudut picuan tertentu. Nilai sudut picuan
(α) dapat dilihat dengan CRO pada SCR (A dan K) atau lampu (R). Catatlah nilai sudut
picuan ini.
b. Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada SCR (Vscr), tegangan luaran
(Vo), dan tegangan pada resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.
c. Lakukan pengukuran besaran tegangan puncak (V peak) dengan CRO untuk: tegangan
sumber (Vs), tegangan pada SCR (Vscr), tegangan luaran (Vo), dan tegangan pada
resistor 1 Ω. Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.

4. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-2 & 3:


a. Lakukan pengukuran besaran berikut ini dengan multimeter:
 Atur potensiometer (RV) (keterangan: untuk memperoleh sudut picuan(α)
tertentu), sehingga diperoleh tegangan luaran (Vo) tertentu, misalnya: 90% dari
Vo, 80% dari Vo. 75% dari Vo, atau lainnya. Catatlah hasil sudut picuan (α), nilai
RV, dan Vo.
 Tegangan pada SCR ( VSCR ).
 Tegangan pada resistor 1 Ω (VR).
b. Lakukan simulasi dengan EWB untuk rangkaian konverter ini dan hasil dari butir 4.a di
atas!

4. Gantilah beban lampu (R) 10 W/ 24V dengan R yang diseri dengan ballast TL 20W/ 220V,
yaitu beban RL (resistif-induktif), kemudian lakukan seperti rangkaian semikonverter ini
dengan beban lampu di atas.
5. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.

E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik rangkaian semikonverter satu fasa dengan beban R dan RL
dengan teori (rumus) yang terkait nilai rerata & nilai efektif (rms) dari besaran:
a. tegangan masukan,
b. sudut picuan (α),
c. tegangan luaran,
d. arus beban,
e. daya luaran.
2. Skema-1: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter atau CRO dengan hasil
pertanyaan no. 1 di atas?
3. Skema-2 & 3: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter dan hasil pertanyaan no.
1 di atas dengan simulasi program EWB?

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 12


IWJ-2021
AC REGULATOR SATU FASA UNIDIRECTIONAL – [ELD-07]

AC REGULATOR SATU FASA UNIDIRECTIONAL

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Merangkai rangkaian ac regulator satu fasa unidirectional dengan beban resistif (R) dan
resistif-induktif (RL).
2. Mengukur tegangan masukan, sudut picuan (α), tegangan luaran, arus beban dari rangkaian
ac regulator satu fasa unidirectional dengan beban R dan RL.
3. Menghitung daya luaran dan faktor daya dari rangkaian ac regulator satu fasa unidirectional
dengan beban R dan RL.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 220 V/ 24 V (sebagai sumber masuk) ……..……………………. 1 unit
2. SCR .......................................................... 1 pcs
3. Dioda 5 A .......................................................... 1 pcs
4. Unit pemicu (Dioda 1 A, Potensiometer 100 k/ ½ W, Kondensator
0,47 F/250 V) .......................................................... 1 pcs
5. Lampu 10 W/ 24V ………………………………………………………. 1 pcs
6. Ballast TL 20 W/220 V .......................................................... 1 pcs
7. Resistor 1 / 5 W ........................................................... 1 pcs
8. Multimeter ………………………………………………………. 1 unit
9. CRO ……………………………………………..………. 1 unit

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi dari lampu (R) dengan ohmmeter dan
catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian ac regulator satu fasa unidirectional seperti diagram rangkaian di atas
dengan beban lampu 10 W/ 24V.
3. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-1:

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 13


IWJ-2021
AC REGULATOR SATU FASA UNIDIRECTIONAL – [ELD-07]

d. Aturlah potensiometer (Rv) untuk memperoleh sudut picuan tertentu. Nilai sudut picuan
(α) dapat dilihat dengan CRO pada SCR (A dan K) atau lampu (R). Catatlah nilai sudut
picuan ini.
e. Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada SCR (Vscr), tegangan luaran
(Vo), dan tegangan pada resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.
f. Lakukan pengukuran besaran tegangan puncak (V peak) dengan CRO untuk: tegangan
sumber (Vs), tegangan pada SCR (Vscr), tegangan luaran (Vo), dan tegangan pada
resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.

4. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-2 & 3:


a. Lakukan pengukuran besaran berikut ini dengan multimeter:
 Atur potensiometer (RV) (keterangan: untuk memperoleh sudut picuan(α)
tertentu), sehingga diperoleh tegangan luaran (Vo) tertentu, misalnya: 90% dari
Vo, 80% dari Vo. 75% dari Vo, atau lainnya. Catatlah hasil sudut picuan (α), nilai
RV, dan Vo.
 Tegangan pada SCR ( VSCR ).
 Tegangan pada resistor 1 Ω (VR).
c. Lakukan simulasi dengan EWB untuk rangkaian ac regulator ini dan hasil dari butir 4.a di
atas!

5. Gantilah beban lampu (R) 10 W/ 24V dengan R yang diseri dengan ballast TL 20W/ 220V,
yaitu beban RL (resistif-induktif), kemudian lakukan seperti rangkaian ac regulator ini
dengan beban lampu di atas.
6. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.

E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik rangkaian ac regulator satu fasa unidirectional dengan beban R
dan RL dengan teori (rumus) yang terkait nilai rerata & nilai efektif (rms) dari besaran:
a. tegangan masukan,
b. sudut picuan (α),
c. tegangan luaran,
d. arus beban,
e. daya luaran,
2. Skema-1: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter atau CRO dengan hasil
pertanyaan no. 1 di atas?
3. Skema-2 & 3: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter dan hasil pertanyaan no.
1 di atas dengan simulasi program EWB?

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 14


IWJ-2021
AC REGULATOR SATU FASA BIDIRECTIONAL – [ELD-08]

AC REGULATOR SATU FASA BIDIRECTIONAL

A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
4. Merangkai rangkaian ac regulator satu fasa bidirectional dengan beban resistif (R) dan resistif-
induktif (RL).
5. Mengukur tegangan masukan, sudut picuan (α), tegangan luaran, arus beban dari rangkaian
ac regulator satu fasa bidirectional dengan beban R dan RL.
6. Menghitung daya luaran dan faktor daya dari rangkaian ac regulator satu fasa bidirectional
dengan beban R dan RL.

B. Alat dan Bahan


1. Trafo 220 V/ 24 V (sebagai sumber masuk) ……..……………………. 1 unit
2. TRIAC .......................................................... 1 pcs
3. Unit pemicu (DIAC, Potensiometer 100 k/ ½ W, Kondensator
0,47 F/250 V) .......................................................... 1 pcs
4. Lampu 10 W/ 24V ………………………………………………………. 1 pcs
5. Ballast TL 20 W/220 V .......................................................... 1 pcs
6. Resistor 1 / 5 W ........................................................... 1 pcs
7. Multimeter ………………………………………………………. 1 unit
8. CRO ……………………………………………..………. 1 unit

C. Rangkaian Percobaan

D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi dari lampu (R) dengan ohmmeter dan
catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian ac regulator satu fasa bidirectional seperti diagram rangkaian di atas
dengan beban lampu 10 W/ 24V.
3. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-1:

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 15


IWJ-2021
AC REGULATOR SATU FASA BIDIRECTIONAL – [ELD-08]

a. Aturlah potensiometer (Rv) untuk memperoleh sudut picuan tertentu. Nilai sudut picuan
(α) dapat dilihat dengan CRO pada TRIAC (A1 & A2) atau lampu (R). Catatlah nilai sudut
picuan ini.
b. Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (V rms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk: tegangan sumber (Vs), tegangan pada TRIAC (Vtriac), tegangan
luaran (Vo), dan tegangan pada resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di
atas.
c. Lakukan pengukuran besaran tegangan puncak (V peak) dengan CRO untuk: tegangan
sumber (Vs), tegangan pada TRIAC (Vtriac), tegangan luaran (Vo), dan tegangan pada
resistor 1 Ω (VR). Catatlah hasil pengukuran besaran di atas.

4. Silahkan mengambil data, untuk praktik Skema-2 & 3:


a. Lakukan pengukuran besaran berikut ini dengan multimeter:
 Atur potensiometer (RV) (keterangan: untuk memperoleh sudut picuan(α)
tertentu), sehingga diperoleh tegangan luaran (Vo) tertentu, misalnya: 90% dari
Vo, 80% dari Vo. 75% dari Vo, atau lainnya. Catatlah hasil sudut picuan (α), nilai
RV, dan Vo.
 Tegangan pada TRIAC ( VTRIAC ).
 Tegangan pada resistor 1 Ω (VR).
d. Lakukan simulasi dengan EWB untuk rangkaian ac regulator ini dan hasil dari butir 4.a di
atas!

5. Gantilah beban lampu (R) 10 W/ 24V dengan R yang diseri dengan ballast TL 20W/ 220V,
yaitu beban RL (resistif-induktif), kemudian lakukan seperti rangkaian ac regulator ini
dengan beban lampu di atas.
6. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.

E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik rangkaian ac regulator satu fasa bidirectional dengan beban R
dan RL dengan teori (rumus) yang terkait nilai rerata & nilai efektif (rms) dari besaran:
a. tegangan masukan,
b. sudut picuan (α),
c. tegangan luaran,
d. arus beban,
e. daya luaran,
f. faktor daya
2. Skema-1: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter atau CRO dengan hasil
pertanyaan no. 1 di atas?
3. Skema-2 & 3: Bandingkan data hasil pengukuran dengan multimeter dan hasil pertanyaan no.
1 di atas dengan simulasi program EWB?

PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 16


IWJ-2021

Anda mungkin juga menyukai