Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURIL APRILIA UTAMI

NIM : 858554257

KELAS / POKJAR : 1B / Kertosono

HASIL DISKUSI MODUL 2 PRAKTIKUM IPA DI SD

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi dari
oganisme dengan lingkungannya meliputi aliran energi, rantai / jaring makanan, siklus biogeokimiawi,
perkembangan dan pengendalian. Dalam suatu ekosistem terdapat komponen biotik dan komponen
abiotik. Dalam kedua komponen tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. Misalnya saja curah
hujan dan suhu mempengaruhi jenis tumbuhan yang hidup di suatu tempat. Kemudian cacing tanah
menyebabkan struktur tanah menjadi berongga, sehingga tanahnya menjadi gembur dan seterusnya.
Dalam Komponen Biotik menurut tingkatan trofiknya dibagi menjadi 3 yaitu, produsen (organisme yang
mampu membuat makanan sendiri misalnya tumbuhan hijau), konsumen (organisme yang memakan
produsen dan tidak mampu membuat makanan sendiri), Pengurai (organisme yang bertugas menguraikan
sisa – sisa makhluk hidup yang telah mati (zat organic) menjadi zat anorganik yang dibutuhkan). Bila satu
komponen ekosistem berubah maka keseimbangan ekosistem juga berubah sebab seluruh organisme
penyusun ekosistem satu terhubung satu sama lain dalam rantai makanan. Misalnya bila jumlah satu
komponen berubah maka jumlah pemangsa (predator) akan berkurang sementara jumlah yang dimangsa
akan meningkat.
Ekosistem perlu kita jaga agar tetap seimbang karena apabila ada satu komponen yang berubah
maka keseimbangan ekosistem juga berubah, hal ini disebabkan seluruh organisme penyusun ekosistem
saling terhubung satu sama lain dalam rantai makanan. Misalnya, jika kita sering membunuh ular sawah
dalam hal ini sebagai predator tikus maka pertumbuhan tikus sawah akan semakin besar dan tidak
terkendali, akibatnya tanaman padi banyak yang rusak akibat ulah tikus dan akhirnya gagal panen
sehingga menyebabkan langkanya bahan pangan.
Keseimbangan ekosistem yang harmonis adalah hubungan / interaksi antara komponen biotik dan
komponen abiotik, contohnya hubungan cacing dengan tanah, cacing berlindung di dalam tanah dalam
mempertahankan hidupnya sedangkan bagi tanah cacing bermanfaat untuk menggemburkan tanah
sehingga tanah menjadi subur. Kesimpulan tersebut dirangkum dari hasil diskusi tanya jawab berikut.
1. Pertanyaan : Jelaskan Populasi, Komunitas, dan Bioma, berikan contohnya !
Jawaban :
a. Populasi adalah kumpulan individu yang sejenis dan hidup di suatu daerah
dalam waktu tertentu. Contoh : Di sebuah kolam hidup beberapa ikan dan
teratai
b. Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup di suatu waktu dan
daerah tertentu saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Contoh :
populasi ganggang, populasi ikan dan hewan disekitarnya membentuk suatu
komunitas tertentu.
c. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara komunitas dan lingkungannya saling berinteraksi
yang menciptakan kesatuan ekologi. Contoh : kolam, waduk, danau, rawa
d. Bioma adalah wilayah yang memiliki sifat biografis / iklim yang sama yang
meliputi komunitas, hewan, organisme, tanah, bakteri, virus. Contoh : Bioma
Gurun, Bioma Padang Rumput.
2. Pertanyaan : Berikan contoh interaksi antara Faktor Biotik dan Faktor Abiotik !
Jawaban :
 Curah hujan dan suhu mempengaruhi jenis tumbuhan yang hidup di suatu tempat
 Cacing tanah menyebabkan struktur tanah menjadi berongga, sehingga tanahnya
menjadi gembur
 Penghijauan menyebabkan kandungan oksigen di udara cukup banyak sehinggan
kualitas udara menjadi bersih dan sehat.
3. Pertanyaan : Dilihat dari struktur tropiknya, Komponen Biotik menjadi 3, sebutkan dan
jelaskan !
Jawaban :
a. Produsen adalah organisme yang mampu membuat makanan sendiri.
Contoh : tumbuhan hijau
b. Konsumen adalah organisme yang memakan produsen dan tidak mampu membuat
makanan sendiri.
Contoh : sapi, kambing, kuda
c. Pengurai adalah organisme yang bertugas menguraikan sisa – sisa makhluk hidup
yang telah mati (zat organic) menjadi zat anorganikyang dibutuhkan.
Contoh : bakteri, jamur
4. Pertanyaan : Jelaskan Mengapa bila satu komponen ekosistem berubah maka keseimbangan
ekosistem juga berubah !
Jawaban :
Karena bila suatu ekosistem berubah maka akan keseimbangan ekosistem juga berubah, sebab
seluruh organisme penyusun ekosistem satu terhubung satu sama lain dalam rantai makanan.
Misanya : bila jumlah satu komponen berubah maka jumlah pemangsa ( predator) akan
berkurang, sementara jumlah yang dimangsa akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai