NASIONAL

A TItr'IUR
 (

Seri ManajemenNo. 57
t
.)
'tL

JOHN WARMAN
i

MANAJEMEN PERGUDANGAN

.f

1l

lr

Diteibitkan secara gotong royong l,l

l

Oleh
}I LEMBAGA PENDIDIKAN PEMBINAAN MANAJEMEN ]

PUSTAKA SINAR HARAPAN

Jakarta, 1995 I

ii

:l
ll
i;
ll
li
l

L* e;/
 'f:-$fi-,#
"rntlut
- . . tr.rl
pp.;'iN J.i
KATA SAMBUTAN

/, I

pada neraca pen-

MiEI Sebuah pabrik pemah mengalami defisit
auputu.rrrvu, VanB fiJ"Il"r"t di"
bagian mana letaknya' setelah
PEfrPUSf\KT\$ bahan baku
J^'*A tlvt semua departemen aii"f"t"'i,
j;i
ternyata
-penanganan
se*a pemindahan #il vuig tidak efisien vang menjadi
Nomol i u, aob 1bp. t
* r$0a ;i*g i;i;einya. Keduu kugi"tut' ini mencakup penanganan
dang dan Pergudangan'
gu-

trdrtal I 'CI lr9 Gudang dan pergudangan m:rup3kan

salah satu bagian pen-
ting dari seluruh p,""tut pu-U'ik'-Posisi
unit ini berpengaruh besar
kegiatan uniLunit lain
terhadap lancar ti;;L;" mekanisme tugas me-
il;;"btik. Gudang ian pergudPg* mempunyai
unit pembelian' ke-
II{ANAJEMEN PERGUDANGAN
nerima dan menyi;il ;th*'baku dari seterusnya meneri-
SLNM]07 produksi;
mudian menyalurkannya ke bagan
Tahap berikutnya
Judul asli : Warehouse Management ma dan menyimpan barang ladi tersebut' distribusi' OIeh sebab
gudang mengeluark* U**g":uai ke bagian
@John Warman 1971
itu bila kegiatan ;;;g"d#* unit ini tersendaLsendat' otomatis
Firstpublished 1971
juga menghambat pitt"t t*fa pembelian' produksi' dis-
William Heinemann Ltd, London, 1971 merupakan pemborosan
tribusi maupun pu"'ut**, yang berarti tinggi.rendah-
Pentedemah : Ir. Begdjomuljo waktu dan uang sehingga akhirnya mempengaruhi jadi
"ir"v"
Dikoreksi oleh Staf Lembaga PPM. proi.*tJ ilu'pt"' trarga jual barang di pasar'
Desain sampul : gudang it11 jelek'
Natasa T. "v"
Dengan kata lain, bila sistem manajemen
vang
pabrik' sekalipun
Terjemahan sah dengan izin dari pengarangi/penerbit kepada dengan sendirinya akan merugikan seluruh Gudang dan per-
sekali'
Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, Jakarta ;;;;;*"" auri iiap+lap bagian-lain baikmahal' Savangnva orang
;;;;; kegiatan bisnis vang
Diterbitkan atas kerjasama "dalah
Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen ierineliaak menYadari hal ini' sebagai.sumbangan
Pustaka Sinar Harapan, Jakarta Buku ini aitetj"mat'ftan dan diadaptasi
yang terlibat dalam pe-
bagi para *urrui"r'gt'dang dan mereka penyimpanan daur
ningkatan efisiensi i"r"x u"r*g mulai
Cetakan Pertama, 1981 dari
Cetakan Kedua, 1988 Beberapa. contoh
Cetakan Ketiga, 1993 sediaan sampai kepada tata ruang fld*g'
uelum cocok dengan keadaan
Cetakan Keempat, 1995 dalam buku ini *";;;; -i"rrJu.t
tiaurt
't*
Dicetak oleh CV. Muliasari
di Indonesiu, ,u*r. modifikasi seperlunya kita dapat
Dilarang mengutip atau memperbanyak dalam bentuk apapun. pula memanfaatkannYa'
Hak pengarang dilindungi Undang-undang.

\*
 Kami berharaD s-emoga buku ysng
Indonesia -L*, ini - dalam bahasa
langka
PRAKATA
.-_rr"*i"k*
najemen di Indonesia.
sumbangeiir-r." pengemban gan ma-

II
Sewaktu menyiapkan kursus untuk para calon manajer, saya
Jakarta, Bl April 1gg1 mengunjungi perpustakaan untuk mencari buku yang berisi segi-
Bagian Publikasi Lembaga ppM segi praktis mengenai pergudangan. Saya mencari sebuah buku
yang memasukkan'teori manajemen modern dengan praktek
pergudangan sehari-hari. Banyak buku teori yang baik, tetapi
ternyata tidak satu pun yang menerapkan teori dalam memecah-
kan masalah pergudangan sehari-hari.
Sebagai upaya untuk memperbaiki keadaan tersebut, buku
ini ditulis guna menghimpun pelb^gai pikiran tentang masalah
pergudangan dan penggudangan menjadi satu. Dengan demikian
manajer dan calon manajer dalam fungsi ini dari semua perusaha-
an, akan memiliki dasar yang sama dan mempelajari lebih lanjut
kegiatan bisnis yang mahal ini.
Dalam buku ini, saya masukkan pelbagai segi manajemen
pergudangan dan penggudangan yang perlu dipelajari, untuk
memenuhi rencana pelajaran sekolah The Royal Society of Arts,
dan untuk mendapatkan sertifikat penggudangan serta ijasah
pada ujian akhir dari The Inetitute of Purchasing and Supply.
Bersamaan dengan itu, saya merasakan gejala meningkatnya
peranan distribusi, dan menyarankan agar manajer menemukan
jalan-jalan lain untuk mendapatkan keterangan guna memutakhir-
kan pandangan dalam menghadapi fungsi yang senantiasa ber-
ubah.
Buku ini bermaksud menunjukkan butir inti dari masing-ma-
sing persoalan. Di sini diberikan pengarahan secara umum, dan
diharapkan dapat menerangkan eara bagaimana bagran gudang
terkait dengan lainnya. Saya telah mencoba menjawab pertanya-
an : "Apa yang tercakup dalam manqiemen pergudangan?"
dengan menghubungkan teori umum manajemen dengan pe-
ngalaman dalam praktek. Karena tulisan ini terutama dimaksud-
kan untuk pekerjaan praktis, maka teori hanya terpakai secara
minimal. Tetapi kalau perlu saya akan mendalami sampai se-
kecil-kecilnya apabila berhadapan dengan rimba yang belum
pernah dijelajahi. Tidaklah mungkin untuk menyampaikan
VI
vll
\
 terima kasih kepad
terah memberika.'"",:}'j-l tema| yang dengan sada atau tidak
saya terah ."rl,o"*'t}lrffi pe [erj"Jlni."T.*rn
st John dan James n;;;:::'.1:::'"::t"r.san
"ITjg1 semansat dari
istriku yang tak ,,I-?" dari staf p"r"rf,it.
John
,""l"ir"il.l"r,"* ,I ISI
i:f:I; 3:f;1"ITjf HiJ ",*,*:?;tr#. j;l *ilJ,?"T Halaman

KATA SAMBUTAN v
Chelmsford
JOHN WARMAN PRAKATA vii
I./PERGUDANGAN DAN FUNGSIMANAJEMEN.... 1

z.FUDANG DAN PENGGUDANGAN

Gedung penyimpan - Kendala laporan keuangan . . . "
3. SUMBER DAYA LANGKA
Pengukuran sebagai dasar pengendalian - Analisis
sumberdaya.... 11
4. MELIHAT KE DEPAN DAN KE BELAKANG
Pelayanan gudang yang tidak baik - Ahli pembbli-
an - Ancangan secara teknik industri - Gejalanya
t.
dewasaini... 15
6. LOKASI DAN KONSTRUKSI GUDANG
Lokasi - Gedung dan pembangunannya - Gedung
baru untuk yang lama 20
6. PEMELIHARAAN PERALATAN
hosedur pengawasan - Penerangan, kondisi udara
dan perawatan . . 31
7. PERENCANAAN
Menyusun rencana - Rencana yang luwes - Langkah-
langkah perencanaan -Pengendalian . . 6r'
8. PRAKTEK PENYELIAAN GUDANG
Tanggung jawab manajer - Pengecekan dan pe-
- Kesimpulan . .
ngendalian 51
9. GUDANG DAN TEORI GERAK BARANG
Aqakah gudang diperlukan?'- Pemindahan barang -
Wilayah penyimpanan bongkatr - Wilayah pengam-
bilan - Alur interior - Perlunya pengukuran - Per- \*-/
vur mintaan musiman 63

I
 Halaman
Halaman 184
Y1O. PENERIMAAN BARANG pendaPatan
Pensuplai dan pengangkut - Seksi penerimaan ba- L$
H,'X'?l::l?Hfi ** - 1"1:.T::
21. PSIKOLOGI-DASAB manusia 195
rang - Membongkar muatan ,
11. NAMPAN, PALET, DAN ALAS PENUMPUK LAIN. ffi ;','"u *1,t^", qlg *:'*IJ,ffillti
", ""; ::#"ffi ;; oerj aan - enilaian
sE K -BE
, r.. ffi Lu P
NYA. 'Organisasi Yang Jetr 212
Nampan dan palet 97
pekerjaan
12. PENANGANAN DAN PEMINDAHAN BARANG
23. *roirtot PRIBADI MANAJER 221
Pemindahan dalam arus bersambung Gerobak - ierran ISTILAH
tarik Mesin-mesin Bahan-bahan butiran
- - 106
13. MESIN DAN MEKANISASI
Mekanisasi dan otomasi - Memekaniskan pengambil-
an - Mekanisasi pada umumnya 115
14. TRUKGARPU ANGKAT '
Membeli truk garpu angkat - Truk garpu angkat
tangan - Truk yang dikendalikan oleh pengemudi
dan yang dikendalikan secara otomatis - Perlengkap-
an untuk truk garpu angkat L24
15. PAGA DAN PEMAGAAN
Pemagaan sediaan bergerak - Pemagaan otomatis
dan bergerak sendiri 131
16. PENGUKURAN KEzuA DAN TELAAH WAKTU
Telaah metode - Pengukuran kerja - Bagan 136
17. ADMINISTRASI
. Kondisi kerja - Catatan - Arus informasi - Statistik 143
18. PENGENDALIAN SEDIAAN DAN PENGHITUNG-
AN SEDIAAN
Pengendalian sediaan - Catatan sediaan - Peng-
hitungan sediaan - Pengendalian yang lebih pelik
(njlimet) - Penilaian dan penghitungan sediaan 151
19. KOMPUTER DAN TEKNIK RISET OPERASI
Komputer - Riset operasi t77
ZO.\ues^qIAH KEUANGAN
'Pengendalian
anggaran - Biaya satuan - Modal dan

lL
 l. Pergudangan dan Fungsi
Manajemen

,Pergudangan erat sekali kaitannya dengan distribusi, tetapi

merupakan bidang studi bisnis yang sering kali diabaikan. Kami
tertarik pada risalah dalam majalah The Financial Times, yang
melukiskan istilah distribusi sebagai demarkasi terakhir untuk
penghematan biaya. Kami tidak sependapat, bahwa distribusi
itu merupakan demarkasi terakhir; sekalipun benar bahwa de-
markasi itu sering dilupakan orang. Kami berharap tulisan ini
dapat menyadarkan akan adanya masalah tersebut, menggugah
para manajer untuk berusaha memecahkan masalah yang timbul,
dan menyajikan gagasan kepada mereka tentang bagaimana me-
mecahkan masalah tersebut.
Adalah wajar apabila kita mendekati masalah yang masih
asing dan luas, maka banyak terjadi duga dan terka; bahkan
metode pemecahan dan masalahnya sendiri akan menimbulkan
gagasan dan kesimpulan yang saling bertentangan; tetapi hal ini
tidak dapat dihindari. Tidak akan ada dua orang melihat sesuatu
masalah dari sudut pandangan yang sama, dan pasti cara me-
mecahkan masalahnya akan berbeda pula. Yang penting ialah
bagaimana menghimpun gagasan-gagasan itu, sehingga dapat
dirumuskan cara pembenahan yang benar dan tahu pula kita apa
saja yang harus dilibatkan. Dengan demikian asalkan kita peka
pada keharusan untuk menelaah sesuatu lebih teliti, walaupun
tidak sependapat dengan kesimpulan yang kita ambil, langkah
semacam ini dapatlah dibenarkan.
Apa yang sampai sekarang kurang dimengerti ialah bahwa
beriuta kilogram barang telah hilang karena kegagalan kita me-
lihat apa yang sedang terjadi. Kalau barang dibiarkan menganggur
apa pun juga maksudnya, maka akan terjadi kerugian energi.

E--*=".--.=-__
:d
 Manaiemen Pergudangan
Barang-barang itu mempunyai nilai uang, begitu pula ruangan
tempat barang itu disimpan. Uang yang terkandung dalam barang
yang menganggur itu, baik berupa barang jadi, barang olahan, mau-
pun bahan baku, jika dijumlahkan di seluruh dunia sangatlah me-
nyolok. Sebagian terbesar dari barang-barang tersebut dimaksud-
kan untuk memenuhi permintaan dari sesuatu tempat. Kenyataan
batrwa barang-barang itu tertahan tidak sampai tujuan, apa pun
alasannya, perlu diselidiki. Sebab hal itu akan meningkatkan
biaya, sedang nilai barang itu sendiri tidak bertambatr. Lagi pula
barang yang masih dalam arus pedalanan juga perlu dipikirkan
apakah mereka dapat lebih cepat dikkim, sebab perjalanan yang
lama dari barang itu sendiri akan memakan biaya.
Inggris pernah mengalami kesulitan dalam hal neraca pem-
bayaran. Masalah itu sebagian besar dapat diatasi dengan me-
mecatrkan kelambanan arus barang dalam distribusi. Hal ini me-
merlukan shrdi tentang gerakan fisik bamng dan bahan, serta
penelitian tentang efisiensi penggunaan nrdang dan segala macam
sarana penyimpanan. Penanganan yang sungguh-sungguh ter-
hadap masalah ini mengarah kepada dua tujuan, yaitu :
pengurangan jumlatr perbekalan, yarry akan mengurangt jum-
lah impor untuk sementara, dan berarti memupuk cadangan
keuangan;
kedua, modal dapat disalurkan untuk melengkapi kembali
dan memodernkan industri kita.
, Dorongan untuk meringankan beban sumberdaya keuangan
rJini perlu dibantu oleh semua organisasi yang rrlengelola gudang,
baik menyimpan bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi,
cadangan perkakas kerja dan sebagainya. Ini meliputi barang-
barang yang disimpan di pabrik, di gudang, di toko dan warung
pengecer, batrkan di sekolah, kantor dan sebagainya. Di mana ada
sediaan dan cadangan tentang apa pun juga, di situ pasti ada
ruang untuk berbicara tentang pengekonomiannya.
Buku ini dimaksudkan untuk menggugah pemikiran tentang
masalatr besar tersebut. Memang, hal ini adalatr tugas bagi mereka
yang sadar untuk menarik perhatian semua penanggungjawab
bidang yang banyak diabaikan orang ini, dan menunjukkan bagai-
mana masalatr itu hanrs ditanganinya.
2 3
-*
br--*
Pergudangan dan Fungsi Manaiemen
Marilah kita lihat mengapa bidang ini diabaikan orang, dan
mengapa hat ini akan berlangsung terus seperti itu, kecuali kalau
terjadi perubahan alam Pikiran.
Seperti halnya dengan wilayah bisnis yang terabaikan, pe-
nyimpanan dianggap sebagai pengeluaran biaya yang tidak perlu'
Ia dianggap sebagai nasib malang yang harus dipikul dan sesuatu
yang tidak menghasilkan. Lagi pula dalam kehidupan bisnis, di
mana sediaan besar disimpan, terutama dalam perusahaan distri-
busi, masalah penyimpanan barang ini berada di bawah pengawas-
an pard administrator. Sudah tentu ancangan yang dilakukan
bukanlah ancangan teknik. Gerak memindahkan barang adalah
persoalan teknik, bukan persoalan administratif. Sebagai gam-
baran,.di sini dapat kita kemukakan secara umum' bahwa per'
bedaan antara administrator dan teknikus ialah bahwa adminis-
trator memandang barang dari segi jumlah sediaan, penambah-
an dan pengurangan yang tertulis di atas kertas. sedang teknikus
melihat barang dan arus barang dari segi sifat-sifat fisiknya se-
perti berat, ukuran, kebongkahan, kekentalan, dan sebagainya'
Administrator akan mencari penghematan dari segi tata usaha, se-
dang teknikus akan mencarinya dari segi kerja fisik. sudah tentu
kedua segi pekerjaan itu harus diperhatikan, tetapi barang itu sen-
diri harus mendapatkan prioritas pertama, sedang catatannya
(dokumentasinya) hanya merupakan pencerminan dari apa yang
telah terjadi di dalam gudang.
satah satu kesulitan mengapa bisnis itu tampak rumit ialah
karena kita,terlalu mengkhususkan diri. Jarang sekali kita
jumpai
seorang usahawan yang memiliki pandangan luas terhadap bisnis-
rryu. D".tgun makin banyaknya pembentukan departemen dan
tugas-tugas individual dalam bisnis, para ahli khusus terpaksa
't arus rnenghabiskan waktu untuk mengikuti perubahan dalam
kegiatan fungsionalnya, sehingga mengakibatkan kecenderungan
.rtrtut menjadi terkucil. Itulah sebabnya mengapa kita harus
kembali kepada prinsip pertama : Apabila kita mengetahui per-
soalan yang dihadapi oleh organisasi, kita harus menemukan pe-
mecahannya.
Badan itu kita atur, agar kita dapat memisahkan kegiatan satu
per satu, lalu menelaahnya makin terperinci lagi. Kita ambil
.,**,"
 Manaiemen Pergudangan

tiap-tiap departemen yang terpisah itu, kita beri nama dan kita
taruh di bawah mi}coskop untuk mendapatkan keterangan lebih
banyak tentang dirinya. Sesudah itu kita mengambil orang' mem-
berikan jabatan kepadanya, maka orang itu akan menjadi bagian
dari proses, serta akan menggunakan seluruh waktunya untuk
mendapatkan keterangan lebih banyak lagi tentang departemen
itu. Sampai batas tertentu cara ini baik, karena pikiran dan te'
naganya tidak diikat oleh kegiatan-kegiatan lain; ia dapat menye-
lam lebih dalam mengenai masalah tertentu dalam fungsi ter-
sebut, dan mencoba menemukan pemecahannya. Namun pada
umumnya kita dapatkan bahwa semakin dalam ia menyelidiki,
semakin ia lupa bahwa dirinya adalah bagian dari seluruh pro-
ses, dan cenderung menganggap kegiatannya itu sendiri adalatt
tujuan akhir.
"Fungsionalisme" inilah yang membawa benih kehancuran
dalam banyak bisnis, tetapi kita tidak akan membicarakan hal
ini lebih lanjut, dan hal ini hanya merupakan peringatan saja.
Kita minta kepada teman sejawat agar selalu ingat bahwa bagian
kita adalah sepercik dari keseluruhan proses, sehingga setelatr
menjelajahi masalah dalam fungsi kita masing-masing dan me-
nemukan pemecatrannya, kita lihat pula bagaimana pengaruhnya
terhadap departemen lainnya dalam organisasi. Kita harus men-
capai sebuah titik yang oleh orang-orang Amerika disebut "kon-
sep menyeluruh".
Manajemen adalah suatu konsep yang menyeluruh, merupa-
kan filsafat' sepanjang zaman, berakar pada gairah .untuk tahu,
berbatang pada kesatuan tujuan dan cabangcabang yang menga-
rah ke segala bagian kehidupan dan sewaktu-waktu membuatrkan
gagasan baru untuk lagiJagi dijelajahi. Akan tetapi sayang, tidak
ada manajer yang sempurna, tiada satu pun orang yang mampu
rnemiliki semua kualitas yang diinginkan, seperti watak, ke-
cerdasan, keteguhan, kelembutan, ketulus-ikhlasan, keluwesan
dan sebagainya. Meskipun demikian ia sebaiknya mengetahui
seberapa luas bidang pengetahuannya, sehingga citacita luhur-
nya dapat memperoleh pemupukan.
2. Gudang dan
Penggudangan
GUDANG (kata benda) adalah bangunan yang dipergunakan
untuk menyimpan barang dagangan. PENGGUDANGAN (frcfc
herja) ialah kegiatan menyimpan dalam gUdang.
Untuk tujuan kita, definisi ini kita anggap terlalu sempit.
Sebab, operasi yang dilakukan di dalam gudang itu juga dilaku-
kan di bidang-bidang lain dari kegiatan bisnis.
Kita perlu membedakan ruangan untuk menyimpan benda
dengan ruangan untuk menyimpan barang dagangan (komoditi),
dan di sini bangunan untuk menyimpan benda janganlah disebut
gudang. Nanti kita akan menemukan persamaan antara peng-
gudangan dengan pengaliran arus listrik ataupun pengaliran lalu
lintas sepanjang jalan, tetapi tentu saja tidak ada persamaan an-
tara kata-kata dalam kamus dengan cara kita menggunakannya.
Dalam arti yang lebih luas, kita bermaksud membahas pe-
mindahan serta penanganan bahan dan barang jadi. Selama dalam
perjalanan, bahan dan barang itu akan berhenti untuk sesuatu
maksud, tetapi akibat dari berhentinya bahan dan barang ini
harus diperiksa. Kita akan menanyakan apakah barang itu perlu
berhenti, apakah perlu berhenti begitu sering, apakah kecepatan
arus barang dapat ditingkatkan, dan apakah sistem penggeraknya
dapat diperbaiki.
Memindahkan barang dari sesuatu tempat, berhenti di tempat
lain kemudian berpindah lagi adalah persoalan yang umum ter-
jadi sebagai akibat dari adanya kebutunan.
: Karena itu kita akan meninjaunya dari :
/
;, 1. Karakteristik barang tersebut (apakah padat, cair, gas, atau
[i\ anakah lunak, mudah busuk, keras, berat, nilainya tinggi atau

6
4
"t
L.*- 2,
 Manaiemen Pergudangan
rendah, atau hubungan antara nilai itu dengan beratjenisnya),
dan korelasi di antara sifat-sifat tersebut.
2. Sumber dari mana barang itu diterima, dan bagaimana me-
ngantarkannya.
3. Apa yang terjadi atas barang itu di dalam gudang atau tempat
di mana barang itu berhenti.
4. Tujuan terakhir barang itu, siapa yang membutuhkannya dan
untuk keperluan apa.
GEDUNG PENYIMPANAN
':r' Faktor yang pengaruhnya sangat besar terhadap penanganan
barang ialah letak dan desain gedung di mana barang itu di-
, ,simpan. Di bawah ini adalah berbagai tempat penyimpanan
,i di mana kebutuhan yang sama dapat dipenuhi, dan dengan de-
I
, mikian
terjadi pula proses yang sama; sekali pun terdapat per-
' 'bedaan dalam cara.
PABRIKAN
Gudang operasional
Adalah gudang di mana bahan baku disimpan. Di sini dapat pula
disimpan barang setengah jadi, atau suku bagian atau barang
dalam proses. Barang-barang itu disiapkan untuk diserap oleh
proses produksi.
Gudang perlengkapan
Dapat berupa bengkel tambahan yang diletakkan dekat proses
produksi untuk menyediakan perkakas kerja, bahan pelumas
atau barang lainnya yang diperlukan oleh proses produksi, tetapi
tldak ditemukan kembali di dalam produk akhir. Barang-barang
Itu disimpan untuk digunakan, sesudah itu dikembalikan ke
rudang lagi.
0 7
b-
Gudang dan Penggadangan
Gudang pemberangkatan
Merupakan ruang penyimpanan dari bagian pengiriman' dimana
ilrr*g-u**g itu aisimpan sebelum diberangkatkan dari pabrik.
Dapat juga disebut "gudang hasil jadi"'
Gudang musiman
Dalam industri tertentu terkadang diperlukan sediaan barang
yang harus disimpan dalam jumlah banyak, sehingga harus me-
nyewa ruangan.
TENGKULAK DAN PEDAGANG BESAR
Bisnis jenis ini umumnya dibagi dalam dua kategori: mereka
yang rnembeli barang;adi a*am-jumlah besar, dan memperkecil-
nya- sesuai dengan tujuan; dan mereka yang mengimpor atau
membeli barang lokal untuk dijual lagi.
Datam hal terakhir itu kegiatan umumnya ialah menerima
dan mengalihkan barang dalam partai besar.
Parapedagangbesardalamindustritertentumenyediakan
fasilitas plreudur,i* yang melayani sendiri (self seruice), di mana
pe.rgguaat gat dilaksanakan, dan para pelanggan datang di tempat
ini untut memilih dan membawanya sendiri barang yang diperlu-
kan.
ini, di mana mereka
Pedagang eceran juga termasuk kategori
menyaluikat Uutatg'dari gudang pusat kepada cabangnya' Se-
benarnya mereka memberikan pelayanan tengkulak kepada ca-
bangcabangnya.
GUDANG PENGECER DAN DEPARTEMENTAL
Ini berarti pembauran menyeluruh antara pedagang eceran kecil,
serba ada sampai yang besar dan berantai serta perusahaan
pabrikan yang terintegrasi secara vertikal'
 Manojemen Pergudangan Gudang don Perqgudangan

JAWATAN PEMERINTAH PUSAT DAN telah dianggap sebagai cara yang terbaik (kadang-kadang sebagai
DAERAH
satu-satunya cara) untuk mengukur efisiensi kegiatadnya. Tetapi
Instansi pemerintah dan perusahaan jawatan cara menjabarkan dan menyatakan dalam bentuk keuangan dari
sekali gudang untuk penjatahan barang.
memiliki banyak
kegiatan yang kita lakukan ini, sekarang sedang dipertanyakan.
Dan kita sedang mencari cara yang lebih tepat untuk mengukur
GUDANG UMUM DAN PRIBADI dan memperbandingkan efisiensi. Namun cara tersebut di atas
adalah pedoman yang sekarang ini sedang kita gunakan, sehingga
Ini meliputi tempat untuk pedoman itu sekarang kita berlari kepada lapomn ke-
bahan milik oranq lain _penitipan dan penggudangan barang dan
yang bersifat hanya untuk sementara. uangan. Sayang sekali di situ pun ada beberapa kelemahannya
- Kalau kita perhatikan semua perusahaan tersebut
aiii", xit dan kita harus mengetahui kelemahan itu sehingga kita dapat
membayangkan betapa besar nilai mencoba menggunakan cara lain untuk meyakinkan, apakah cara
lapat
bahan, barang dan ruangan.
Vu"g t"rturaJrf'Oau_
kita itu sia-sia atau tidak. Contoh ketidak efisienan dari per-
. ..
D"rgg memperhatikan nilai tersebut .dan membayangkan hitungan laba/rugi ialah karena tidak memberikan kepada kita
akibat ekonomis andaikata p"rr*gu.rm serta penggudangan ukuran tentang berapa sebenarnya biaya minimal dari sesuatu
bahan itu d,akukan -maka
secara eflsien,
yakinrah kegiatan. Sebenamya kita perlu tahu berapa biaya minimum
biaya penelitian yang mendalam akan terbayar kita bahwa dari kegiatan itu, sehingga kita dapat menentukan lokasi dari
hasilnya.
kembali oleh
pemborosan dan selanjutnya meniadakan pemborosan tersebut.
Apakah akibatnya apabila gudang, dermaga, gerbong Perhitungan laba/rugi hanya menunjukkan kepada kita apakalt
api, kendaraan besar, perahu d* k6; terbaing kereta
6"r"itu'grau.,g kita membuat laba atau rugi dalam arti keuangan, tetapi dari
dan sarana penyaluran lainnya memacetkan padanya kita tidak dapat melihat, apakah kita telah melakukan
bahan O* i*urrg,
hingga tak sampai kepada yurrg upaya untuk mencapai laba sebanyak mungkin.
-"rn.utuhkan, yaitu konsumen?
Jika barang yang besar jumlahnya ini dapat ditangani
_sangat
lebih cepat dan efisien, Tanpa mengurangi pentingnya arti pembukuan, kita harus
maka yang dikeluarkan dalam
bentuk- ruangan, uang, kaqrawan, """rgi menemukan cara lain untuk menghapus pemborosan. Yang te-
;;r- d-* ,.;"g"-i-";, akan
dapat dialihkan untuk keperiuan t"irrya, rang ialah dengan mengurai sesuatu pekerjaan, kita dapat melaku-
Alasan ini dapat disempitka., r.*pui ke kan perbandingan mengenai waktu dan faktor lain antara kegiat-
hanya sebuah bisnis, an yang satu dengan kegiatan lainnya, dan antara kegiatan-kegiat-
unit swasta atau pemerintah, oan aaparah aimeng"Ji-uurr*u
diaan yang menganggur itu akan ."- an yang sama, sehingga dapat mencabuti butir-butir yang tidak
-".rgg".,ggam
-rielepas energi. Kita harus efisien. Tetapi satu-satunya cara untuk memperbaiki keadaan
terus-menerus mencari jalan untuk genggiunan energi
ini demi keperluan lainnya di dalam orgrrrirari. melalui pembukuan ialah dengan memperhatikan seluruh kegiat-
memperhatikan segala.-sumber kerugian l"irrryu,
{i"t, jugu fru*, an. Kita harus membandingkan kurun waktu yang satu dengan
an, kehilangan, berlebihan, pencuriin, daluw;r;
r"p"iiii"*.ut - kumn waktu lainnya, dan meneliti perusatraan-perusahaan yang
d;;;ugui,vu. terjadi. Dengan perkataan lain, dalam bagran tertentu, atau
bahkan dalam keseluruhan kegiatan perusahaan, bisa saja terjadi
KENDALA LAPORAN KEUANGAN kesalahan dalam upaya kita, tetapi perakunan biaya maupun
perakunan keuangan tidak akan mengetahuinya. Sesungguhnya
.. S3Tpli sekarang di be.berapa negeri kapitalis, efisiensi bisnis
rliperlihatkan
kita harus menemuhan cara terbaik untuk melakukan sesuatu
pekerjaan, dan jika kita mencapai efisiensi maksimum, maka
dengan hasil dari p"r'frit rg* laba/rugi.
HaI ini
tt
 Manaiemen Pergudangan
sudah tentu kita akan menghasilkan laba yang maksimal pula.
Laporan keuangan hanyalah cermin dari apa yang telah kita
lakukan, dan memberikan tanda-tanda bahwa pada ketika yang
satu kita telah lebih efisien daripada ketika yang lain.
Banyak yang harus dilakukan untuk mendapatkan keuntung-
an maksimal dari sumberdaya yang kita punyai serta dari pe-
nemuan alat yang makin mutakhir (seperti komputer) untuk
memungkinkan keberhasilan itu. Kita tidak boleh puas dengan
cara{ara konvensional. Segala sesuatu yang telah kita lakukan
sebelumnya, setiap cara yang kita pakai, harus dikaji dan di-
perbaiki.
Permulaan yang baik ialah dengan bertanya "apakah kegiat-
an ini sungguh-sungguh perlu?" Misalnya, ',apakah kita memerlu-
kan perakunan?" - "apakah kita memeriukan perakunan biaya?,'
"apakah komputer dapat memberikan informasi langsung kepadq
kita, yang akan memberikan gambaran lebih baik tentang efisien-
si sesuatu langkah, dibandingkan dengan apabila langkah itu
dinyatakan dalam bentuk keuangan?" dan sebagainya.
Kerangka berpikir yang benar ialatr, jika kita mengajukan per-
tanyaan, kita harus menuntut jawaban, dan menemuhan cara
untuk mengkaji jawaban itu. Semua sumberdaya - ruang, waktu,
uang, t€naga kerja, bahan - adalatr terbatas, paling dibutuhkan
dan mendesak namun jarang, yaitu kreasi/gagasan. Satu-satunya
cara untuk menemukan kreasi ialah dengan mengajukan per-
tanyaan, menyangsikan pandangan kita sendiri, meragukan pro-
ses pikiran kita sendiri, menempatkan semuanya di dalam pe-
nyelidikan. Lahukanlah hal ini sebagai kebiasaan, maka kreasi
pa.sti akan datang.
10
b'
3. Sumberdaya Langka
Kita senantiasa mencoba untuk menggunakan semaksimal
mungkin sumberdaya yang langka. Sumberdaya bukan hanya
materi, tetapi termasuk juga benda maya (abstrak), seperti kreasi
dan kemampuan'manajerial, serta sumber yang barangkali paling
bernilai, yaitu waktu.
Biasanya kalau kita berbicara tentang kelangkaan, maka kita
hanya berbicara tentang benda yang berwujud, seperti misalnya
bahan dan uang. Tetapi di dalam bisnis kita harus memanfaatkan
banyak sumber yang langka lainnya, seperti pengetahuan yang
telah dikumpulkan oleh suatu kelompok, yang telah bekerjasama
selama bertahun-tahun (dan alangkah baiknya jika kita mencegah
jangan sampai kelompok itu terpecah).
PENGUKURAN SEBAGAI DASAR
PENGENDALIAN
Demi mencegah hilangnya sumberdaya, kita harus melakukan
analisis untuk mengetatrui barangkali ada sesuatu yang dapat di-
ukur. Pengukuran akan memberikan kepada kita landasan untuk
membuat perbandingan dan dengan demikian menunjukkan jalan
pengendalian. Tetapi sayang, tidak semua sumberdaya clapat di-
ukur. Bagaimana misalnya mengukur jasa yang diberikan oleh
seorang direksi perusahaan yang pekerjaannya berubah-ubah dari
hari ke hari, bahkan dari saat ke saat? Ttrntutan akan kemam-
puannya untuk memimpin perusahaan tidak dapat diragukan,
tetapi bagaimana mengukurnya agar dapat diperoleh keuntung-
an maksimal dari padanya?
Kita hanya dapat menyet{iakan lingkungan sedemikian
11
 Sumber DaYa Langlrn
Manajemen Pergudangan
tetapi perlu diingat
rupa, sehingga sumberdaya seperti ini akan memberikan hasil Itu pada suatu ketika bersamaan tempatnya, dan penge-
sebaik-baiknya, dan berharap agar hasilnya betul-betul kita petik. ffiialf di sana terjadi dua proses, yaitu pemasu-kan
sebuah gedung' di
Taruhlah kita tidak dapat mengukur semua sumberdaya serta luaran. Di depan kita terdapat ruangan dalam
penggunaannya, maka kita harus memisahkan sumberdaya yang /t
,"r" r.it" akan melakukan pelbagai macam pekerjaan' Gedung
dengan
dapat diukur dan menemukan cara yang termudah untuk me- Itu sendiri mempunyai kapasltas ruang yang dapat {i9t<ul
kita alokasikan.
ngukurnya, demi dapatnya disusun kerangka untuk membanding- meter r<uuil<, beiarti satu s-atuan ukuran telah
kannya. Dari sini kita dapat menghitung laju konsumsi atau pe- Gedung ituhams dibayar dan harga belinya dicatat dalam
makaiannya, sehingga ditemukan jalan ekonomis yang akan di- rrum Nilai uang adalatr satuan lainnya dari peng-
peru-satraan.
nilai beli
terapkan. ukuran; sebab dengan itu kita dapat membandingkan
Selama pekerjaan ini, kita akan membahas pelbagai cara gedung yang satu dengan gedung lainnya'
untuk menggunakan pengukuran, kemudian secara singkat akan Beberapa tama t<-emudian mungkin gedung itu tidak cocok
kami tunjukkan penggunaan komputer. Sampai hari ini masih nilai uangnya sudalt
hgi, i; jiika kita ingin menjualnya ternyata persoalkan'
banyak kenyataan bahwa soal ihr telah dapat dipecahkan secara U"irUrfr. Fakta ini Jntuk 'et""[a'" tidak akan kita
materriatis, tetapi sekarang alat yang tepat untuk mengolah infor- tetapi harus kita ketahui.
penyimpanan'
Supaya berguna untuk penggudangan atau
masi adalah mesin ajaib tersebut.
gedun! itu rrarus mengandung manfaat tertentu, atau harus dicip-
["f.*." Hat ini atari *"n"-br], nilai' gedunB, dan harus di-
ANALISIS SUMBERDAYA p"itrii""gX* kalau kita menganggap gedung itu sebagai sumber'
daya.
Marilah kita melihat sebuah gudang, supaya kita dapat memper- Dengan melihat ke dalam gedung,Jrita akan berjumpa
dengan
kirakan sumber langka apa yang tersangkut dengan dan terdapat barang-dalam pro-
bahan ."diu*, barang jadi, atau perkakas, atau
di dalamnya. Hams diingatkan kembali, bahwa pada dasarnya ses. Barang-barang ini aapat diukur, barangkali dalam satuan
gudang adalah sarana untuk melayani tujuan tertentu, dan hanya iisit, atao irungtin dalanr satuan kilogram, ton atau liter. Mereka
jelas' yang
merupakan bagran dari keseluruhan proses. Jadi sekalipun kita melekat tapi kurang
mencoba memisahkannya dari kegiatan lain, agar kita dapat me-
ffi't""r"n,rt y-"i kualitas yang lebih berbahaya
h,ip"t diukur:- ada barang yang penanganannya penangan'
nelitinya lebih mendalam, namun kita harus tetap ingat akan Jaripaaa barang lainnya, sehingga wakty atau kesulitan
fungsinya di dalam keseluruhan. an iiu hams merupakan segi yang diperhatikan'
Gudang itu sendiri menempati ruangan. Untuk menyimpan Orang adalah sumberdaya. Akan kita pertimb*gk* \91V"t"-
bahan tidak hanrs merupakan gedung, tapi dapat juga berupa an ini le6ih seksama lain kali. Namun pada saat ini,
marilah kita
halaman terbuka. Semua kegiatan yang berhubungan dengan pe- *L*if.irf."rrnya sebagai sumberdaya yang terkait dengan- -g!dung'
nyimpanan, terkait erat dengan fungsi pergudangan. Dengan l,p"Uifu gedung itu tidak sesuai dengan keperluan, dan tidak-nya'
demikian tipe bisnis ini harus ditelaah dengan pandangan yang *lr, bekerja di dalamnya, maka orang tidak akan bekerja
sama, yaittr memiliki persoalan yang sama. ""tif.
,"t"U"t mungkin menurut kemampuannya, dan dengan demikian
q-edung dan
Marilah sekarang kita melihat gedung itu menurut pandangan sumberdaya lni akan terboroskan. Tepatnya lokasi
kita. Janganlah kita memandangnya sebagai sebuah kotak, te- efektifnya tata ruang, temtama dalam hubungannya dengan ma-
tapi lebih baik sebagai tabung di mana terdapat lubang masuk aapat puta dianggap sebagai sumberdaya' Dekatnya ba-
dan lubang keluar. Sekalipun lubang masuk dan lubang keluar ""ti", itu dengan pemmahan pegawai, dapat pula dianggap se-
"g,r"u"
13
L2

L.-'
 Monaiemen pergudangan

bagai sumberdav
;fr;;il;;,:';;.""m hal ini jarak dapat menjadi
satuan
Seperti halnv
kit";,;'';"#iill:i-iltr*H".:ilT?,11"ii'H j*liilliln,
telah pernah
gu nakan ru.,
-"rgg"rup masalah bahr
gui,i*oui;ffi :il::Hlrl ";iliH"fffff
g," n-u
4. Melihat ke Depan
mengkaitkan bararrg itu aenga;
nya dalam ha ini aaarn #"rir.or*s'a;,*".tl. uil,I, i,"r*"r- dan ke Belakang
waktu yang dizunrt rrrnirx;;il#,?,'r" ;il;";;,ili.;..i1",,*
barang dan tima sejenis barang,lima jenis
Selain waktu ur*-",ltrh ,j;#;'r*t_: Iatu memba,rd.ing*un,ya.
mengkaitkapnya den*$tori,"e" ."rgLbil jarak .
utau offi aa, Untuk menilai apa yang sedang kita lakukan dewasa ini, dan
itu' sebagai contoh, r",u r"LrrJ ;d;; perubah oi dalam proses
lain:lai; untuk membuat sesuatu yang lebih baik di masa mendatang, se-
membandingkan jarak-{"rg
r.ililr*" dapat diukur dlngan baiknya kita melihat masa yang telah lampau. Pergudangan di
yang dipakai, katakantir, dir";;rflq* jumtah bahan bakar masa lampau sungguh sangat menyedihkan. Gudang di masa
sekian mil per saron.
a;"- ."ii* k,ometer per riter atau lampau (kadang-kadang juga dewasa ini), dapat diibaratkan se-
sekari
hadap gedung iun pror"r, r.it"-r"r"i, melakukan analisis ter_ bagai kilang setan yang gelap gulita, bagaikan daerah terlarang
serta mengendalikannya,
dan menemukan cara mengukur yang harus dilupakan.
maka f.it ut* tahu bagaim*" Gelap, kotor, berserakan, dikerjakan oleh pekerja yang tidak
H"?",Tf '.-"".'sli,Tffi terdidik dan tanpa catatan, walaupun gudang itu dimaksudkan
ffi I},*#,131t",r,uaup1ffi ;;
"_f"rui-
Ia untuk melayani proses-proses lainnya. Sering gudang diletakkan
anarisis,p"ngur**,1:,;;;i;;#H:ffi sangat jauh dari proses yang dilayani, dan sering dianggap tidak
kuat guna menghindari p"*bo.o.* i;"?J"T#:,THT
rdau ada barang yang memerlukan Jumberdaya langka. iadi cukup berharga untuk mendapat perhatian manajemen. Bahkan
rui dewasa ini pun masih banyak orang yang belum menyadari
,xut*-;;r,*riii*"ft *ffitx#.l*ri,tH batrwa bahan dan simpanan sesungguhnya adalah uang yang ber-
wujud barang, dan bahwa gudang bahan itu harus didirikan de-
ngan biaya yang mahal. Mereka tidak sadar batrwa gudang yang
tidak efisien, dapat berarti malapetaka bagi bagian produksi,
dan bahwa sediaan yang tidak berguna dapat menggenggam uang,
padahal sangat dibutuhkan oleh bagian-bagian lain dari perusaha-
an tersebut.

PELAYANAN GUDANG YANG TIDAK BAIK

Pada umumnya industrialis bersedia menyediakan banyak waktu
untuk penyehatan mesin dan menjamin agar mesin itu siap me-
ngejar sasaran, disesuaikan dengan pemikiran dan pengujian il-
miah yang mutakhir, akan tetapi mereka biarkan mesin tersebut
t4
15
 Belakang
Melilut ke DePan dan ke
Manaiemen Pergudangan
diperlukan'^t:**t akan diterangkan
tnl sungguh sudah sangat -V'*g tepat unttrk menyelia gudang
didukung oleh gUdang yang sangat jelek. Pemeriksa keuangan
komudian, f"* o"'I'ti"i
d;*g Tp:."ngil."tiancangan kaidah-kaidah
akan meluangkan banyak waktunya bersama para akuntan pe-
rusahaan, agar unsur-unsur penting terakhir dapat tercatat di rdarah ,mu teknikAffi ini-diperlukan secara
mknik, sehingga pabrikasi'
dalam buku. Mereka akan mengecek uang tunai di kas dan men-
jadi ribut kalau ada kekurangan, sedangkan hal gudang hanya "t#;;;;;J;'
to knik indu stri'*'"
Iilt-ti [err-r aa 1n pr-o cuaang di masa depan
ses

Madlah r<ita meriil;l""l rc.g

{ena1' bentuk luarnva seperti
kadangkala saja diperhatikan. Sejumlah besar uang akan dikeluar- u'0,
kan untuk membangun kantor yang mewah, melengkapinya -,-;"i
harus menrpakan ""iil*g -,X,f 'm;?*'d:l*
ldY:i
dengan alatalat yang menyenangkan, tetapi gudang diabaikan il"-,ilo,
puas dengan
r:r3; ffi ffiff;, sama halnva dengan
padahal jelas ada hubungan langsung antara gudang dengan pro- :1i-T":"i;,=h;;d;
rlalam menangam n
ilmiatr
duksi.
Di bidang personalia, dulu juru tulis dihargai tinggi dan men- pior", di pabrik, -
;;;;' l;;r':ry*T':'iT"*tfJrl [ffiTl
;""11*,,:::',ru"f
dapat gaji baik, tetapi pemegang gudang tidak mempunyai status
sepenting fungsinya. Kerapkali terjadi pegawai yang sudah tua
Tji'#:t"[THil',1';;;'[+"i"v*g
guaang yang cattap' terungkap
dalam
dan siap pensiun, dianggap baik dan pantas ditempatkan di menggambart- p"*"gat'g yane.uermimpi masa tujuh tahun
gudang. Sepertinya menyuruh orang untuk mencabut rumput ceritera tentang N;;-fi;t kekurangan'
dengan kelimpahan;il
;; tuiirtr yrrrun istilah
dengan
saja. Pergudangan dianggapnya seperti bukan pekerjaan yang vang berlaku
(Disadur dari uael;l ilil;"h"\e,9;;m
sulit, sehingga tidak memerlukan kecerdasan yang tinggi. f"mUtlrtg dan mengadakan
raat ini)- Ia ditugaskan membuat untuk menolong
sediaan bahan selalma
masa paner, rn"ri-prtt paceklik'
ttiayp *"t"t" pada masa usahanya
AHLI PEMBELIAN rf oenduduk -"'np"'i'r'""fto" mengetahui bahwa
ia menghentitu" tlI*ta"v" setelah Fir'aun' Hal ini ada persama-
Kedudukan ahli pembelian erat kaitannya dengan gudang. Hing- itu dianggap tidax'ilni'i'riJJte[;i]? orang yang
ga kini seorang biasa tanpa keahlian atau tanpa piagam keahlian, annya dengan keaiaan
d"*u'" ini'- yaitu di manasedjaan' bahan
selalu dianggap sebagai bagran dari penyiap gudang, karena ba- diberi tanggung ;;;' rn""g"**i't<etangsungan dan dukung'
restu
rangkali ia mengawasi modal kerja dan harta kekayaan lebih dari beberap" i"at't'i'uttt*i' hu""berkuasa'
-""Jupai
banyak daripada orang lain dalam bisnis termasuk para akuntan. ilil;#g h'rat dan vang paling
ceritera Alkitab ini ialatt
Dalam beberapa perusahaan lebihJebih organisasi tengkulak dan Pelajaran ,"#;;;-qF'L*j pengharga-
pabrik, nilai bisnisnya kebanyakan diwakili oleh nilai sediaan bahwa manalemeti v"'ig
ud| p.asti a\1n mendapatkan tahun masa
bahwa akan terjadi tujuh
mereka. Untunglatr bahwa sekarang sedang terjadi pelbagai pe- an. (Nabi) Yusuf fi'*i'"pr masa kelaparan' la mem-
rubahan, dan "pembelian" mulai menyembul sebagai profesi 'i"rnlt"tg - tahun
melimpah, aiin'ti"oiet'-T"3"-n selama
yang menanjak. Pembelian dan jasa pergudangan kini telah me- bangpn banyak
dan menimbun padi-padian selama
tersedia cukup pangT
miliki pengaruh yang menonjol di dalam pemsahaan. Seorang tujuh tahun t"*;;iil;th'ugq i" Bisa
pembeli profesional sedang menuntut diadakannya jasa per- tuiuh tahun t"';;;;klirt v""g ;;ilti"v"rtiti pasti akan terjadi'baik'
catatan vang
jadi orang ,"", J"l"iJ;;it"l'th
t,
gudangan yang profesional untuk mendukungnya.
tt'i"t' t"t'"tt mendatang' Kita
sehingga dapat *:;;;;; !":a"
ANCANGAN SECARA TEKNIK INDUSTRI
l,cndasan ilmiatr untuk menjalankan fungsi pergudangan dewasa :f*r*f*':li":"**"*",n l
l6
 Melihat ke DePan dan ke Belakang
Manaiemen Pergudangan
lintas keluar
merupakan masalah' LaIu
Sekarang kita telah memiliki catatan selama bertahun-tahun. dan jalan kereta api tidak tl',':-lt"U* tentu bersamaan
Kita telah mampu menyusun informasi secara luas, dan sedang masuk kota setrarang;i .tig'.* sehingga lebih baik memper-
dengan masalah-ma''Auf'
fui"l'
belajar bagaimana memanfaatkan informasi itu. Kita harus tahu ke pelabuhan udara'
bagaimana menafsirkan informasi ini, sehingga dapat memper- timbangkan untuk fJ;ilu#il p*t"I"t" baru mengenar pe-
kirakan apa yang akan terjadi lalu memutuskan apa yang harus
-*"j"d
Kita juga r'*''L'"-perhatikan 'g5ut* barang' Fasilitas
dilakukan. ngemasan yu"g a"p"i'"I"ttp""gut"li memper-
tap-"nai kepada konsumen
Semakin kita menyadari bahwa gerak barang adalah masalah untuk menanganr ";;;^* Maka desain adaiah unsur
gejala biav-a,
ilmiah, semakin tanggaplah kita bahwa untuk tugas tersebut me- Iihatkan '"";;H; uit'gtitan itu telah ditemukana
mang memerlukan tenaga ahli. Kondisi kerja yang lebih baik, yang penting, dan #;il;;"t'rt dan pengan gkutanny
pen garuhny a't-*;;;';;tg"daigan
dan jabatan yang lebih menarik perlu diikut-sertakan dalam per- maka y*g ;""gat masak' Ambillah
timbangan. harus mendapatkan i"iii*u*e"l vang dapat dikemas
sebagai contoh, Ui"Jx"u" aari-n1sa3,cukur'
Masa depan dari perguda4gan makin mengarah kepada me- ketat'^bi"tut'yu lalu dilekatkan
ningkatnya penerapan ilmu teknik. Makin banyak tenaga teknik dalam bungkusan ri"'"f^t*S"t
"yang-luas. t""ingkatkan promosr'
pada lemb*"t Xu*tl ryl? masalah
dipekerjakan dalam bidang ini, bukan hanya karena makin ba-
Biaya bungkus o"'"'i^
i*iunvu in-i tetatr m"nimb'lkan
nyaknya mesin yang dipakai, tetapi juga karena keakrabannya yang kecil ini' serta meningkat-
dengan bidang produksi. besar dalam ,"'*J*?"';t;J[ 80 persen' sebaliknva
kan biava r"nru''i#'ilJ*-t$ '1!-"'u'
dalam bentuk yang beng-
mebel, meja kursi ;ft-**
dik^ernas
sehingga hanya me-
KECENDERUNGAN DEWASA INI kak, sekarang alepasi bagian-bagiannVa' dir anc an g sedem ikian
merlukan ruansan ;"il
#ffi";'r...y","m dapat menghemat
laln saling menyisip dan
Untuk mengurangi biaya proses berlanjutnya produksi, di- sehingga satu sami pengangkutan'
perlukan perencanaan pembelian yang baik serta pengadaan biaya penannu"u' dan
tempat untuk mengurangi it*:+ Jada setiap kegiatan akan
konhak suplai jangka panjang. Perdagangan yang maju pesat Jadi, penggu"'ff';;;; oleh siapa pun, mulai dari
para
di seluruh dunia, dan tuntutan akan standar hidup yang lebih berarti meminta ffiffi;;fu Tujuannva
kepada para operator'
tinggi, terutama di negara-negara maju, menuntut cara pengang- oembuat teri:ar<ai's;;; baik pada proses
kutan barang yang lebih baik, dengan biaya yang jauh lebih ren- untuk menekan iiuvu-t"t"ndah-rendahnya' p'o'"t' keseluruhan' Perlu
dah, dan sudah tentu besar pengaruhnya terhadap pergudangan. pembuatan, p"ngu'git"tu'' T."'qY", waktu
Uisa-tlmbul antara hematnya
Penggunaan peti kemas, pelayaran angkutan barang dan yang dipelajari p"'t"n#L""t vang meng-
sejenis, berpengaruh besar terhadap lokasi gudang, pembangunan- penanganan ,"*u'^r.z"ii"vu
I.,*g gudang dengan perlunya pel(erJaan
d1n murah ke pasar' Agar
nya dan cara pemuatannya. Contohnya, hingga sekarang lokasi angkut barang t"*u ""p"tbukan menJadi.eek:ljaa1 yang keras
gudang di kota atau dekat kota dianggap paling baik, sehingga memindatrkan barang itu kegiatan Pe-
tenaga jenis lain ke dalam
barang-barang menjadi dekat dengan pasar lokal. Tetapi sekarang dan berat, perlu ditiik dan
perhatian harus ditujukan kepada dan demi memenuhi distribusi nyaluran ini'
periu*Iip"'ua"lurt ry-nae; teknik matematik bagi siapa
harapan cerah
ke seluruh dunia. Oleh karena itu daripada menempatkan gudang pengendali. *d;;:t;'ifil-t:*"; pergudangan'
Lertalian dengan fungsi
impor/ekspor dekat kota metropolitan dan dekat dengan daerah saja yang Uexerja
yang berpenduduk padat, sebaiknya kita pertimbangkan pula
apakah tidak lebih baik menempatkan gudang di dekat jalan raya
utama. Ada pula pertanyaan, apakah soal mencapai jalan raya
19
18
 Manajemen Pergudangan
5. Lokasi dan Konstruksi
Gudang
Kalau kita merencanakan membangun gudang baru, maka harus
kita telaah keadaan yang bersifat dinamis. ni*urryu kiiu
derung menganggap keadaan itu bersifat statis, "padahal""r-
benarnya selalu bergerak dan berubah. oleh karen"
se-
it., *rtur-
pun harus kita renc-anakan - seringkali sampai sangat terperin-
ci - harus kita sediakan cukup peluang untuk penyesuaian.
Pembangunan sebuah gudang ietatu memakan U*yut
tu, tenaga, pikiran dan biaya. Sewaktu gedung itu selesaiwak-
di-
bangun, banyak perubahan ternyata te"lah tirjadi, -rufri.rgg"
pada saat-saat gedung itu mulai clipakai, ia sudah hampir
ka-
daluarsa.
Yang menjadi masalah bukan hanya butir-butir perubahan_
nya, tetapi juga kecepatan perubaha, itu. Karena .ujun,"-if_,
pengetahuan, maka
.kecepatan perubahan ini meningk"i ."a"-i-
kian hebatnya-, sehingga perlu kita sediakan rentig toieransi
yang cukup lebar untuk penyesuaian. perubahan
itu f,isa terjadi
karena bergantinya pasar dari barang-barang kita,
bisa karena
berubatrnya posisi kita dalam industi=i sejenis,
bahkan bisa ter-
jadi karena berubahnya kemampuan bersaing
negeri kita ter-
lu9up.
neSgl lainnya. Kita semua sadar betapa peirbahan akan
terjadi akibat pengaruh langsung dari inflasi'dunia. Hi
mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung irri
de-
ngan nasib bisnis. Kecuali itu sikap rakyat p""
U"rriUutr'jr*u,
kreasi dan metode harus senantiasa ditinjau kembali,
semua menghendaki perubahan. Oleh kare.ra itu perubahan
a"i i"i
harus menjadi unsur penting di dalam pertimbangan
dan ke-
simpulan kita.
20
Lokasi dan Konstruksi Gudang
LOKASI
Untuk mendapat kesan bahwa gudang itu bersifat permanen,
biasanya kita bergaya seperti sedang membangun benda mahal.
Tetapi ketika gudang itu selesai dibangun, sayang sudah kadalu-
warsa. Hal inilah yang memaksa kita untuk'bersifat luwes dalam
perencanaan.
Pertama-tama tentang lokasi gedung, kita dapat menggunakan
rumus teori yang mana pun untuk memilih tempat yang terbaik.
Tetapi sedikit saja terjadi perubahan di bidang ekonomi, peratur-
an pemerintah pusat atau daerah, atau perubahan fasilitas pe-
ngangkutan, akan dapat mengacaukan semua perhitungan kita
itu. Jadi langkatr penting pertama yang harus diambil ialah
memikirkan pilihan/alternatif. Ini tidak berarti menghindari di-
ambilnya keputusan, tetapi menentukan alternatif itu sendiri su-
datr merupakan bagian dari keputusan juga.
Ketika merencanakan gedung, sebaiknya disediakan sisa la-
pangan yang cukup luas bila mungkin. Belilah selalu atau dapat-
kan tanah yang lebih daripada yang dibutuhkan. Dengan kata
lain, janganlah merencanakan penggunaan seluruh tempat untuk
satu gedung, tetapi rencanakanlah penggunaan itu secara ber-
tahap. Biasanya dengan cara ini akan jatuh lebih murah.
Pernyataan-pernyataan berikut adalah bersifat umum, tidak
harus dianggap tepat untuk setiap keadaan, karena banyak bis-
nis mempunyai kekhususannya sendiri, yang tidak sejajar dengan
hukum/kaidah yang umum.
BUTIR KEBUTUHAN
Sedgqat mungkin gudang itu ditempatkan dekat dengan yang
membututkan, Ini-berarti bahwa gudang pabrik harus ditempat-
ka4--{gl<at unit produksi. Gudang penyaluran harus ditempatkan
di titik yang termudah, sehingga penyaluran dapat berlangsung
deugan lancar. Jika unit itu tengkulak, gudang seyogyanya di-
-sekalipun
tenifatkan di dekat pasar. Hat ili perlu diteg*t un,
masalahnya sudah cukup jelas. Seringkali gudang ditempatkan
di titik yang tidak tepat, dengan alasan harga tempat itu lebih
2t
 Manajemen Pergudangan
murah daripada jika ditempatkan di titik yang ideal. Akibatnya
organisasi akan menderita kesulitan dan pemborosan tenaga
selama bertahun-tahun, karena keputusan yang salah pada per-
mulaannya. Kita sering berjumpa dengan gudang perkakas (ka-
dang-kadang juga gudang bahan baku), yang ditempatkan jauh
dari unit produksi. Biasanya gudang atau simpanan ditempatkan
sedekat mungkin dengan yang membutuhkan. Juga dengan alasan
yang akan diterangkan. kemudian, tempat bongkar muatan curah
dan pengecilan bingkisan ditempatkan sedekat mungkin dengan
yang membutuhkan.
Harus dipertimbangkan dengan teliti di mana tempat ke-
butuhan itu. Gudang penyaluran misalnya dapat ditempatkan
jauh dari pusat kegiatan. Malahan dapat dibenarkan untuk me-
nempatkan gudang di pusat keramaian, apabila tarikan pasar itu
dicerminkan oleh kepadatan penduduk. Barangkali keputusan
mengenai lokasi gudang dapat dipengaruhi oleh kemampuan
bisnis melakukan kegiatannya, sehingga di pilih tempat lain,
bukan butir kebutuhannya. Ada cara untuk mengukur hal-hal
tersebut di atas, dan keputusan akan diambil atas dasar semua
faktor yang tampil di situ.
Dalam mengambil keputusan di mana gudang itu harus di_
tempatkan, faktor yang berperan ialatr: tersedianya jenis tenaga
terampil yang tepat, dekatnya dengan sumber suplai, dan zukar
, atau mudahnya masalah penanganan (misalnya kilang minyak
ditempatkan dekat bandar kapal tangki di pantai).
Hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan ialatr faktor yang
berpengaruh dalam jangka panjang, seperti perubatran kepadatan
penduduk, dan kestabilan ekonomis di sesuatu daerah.
Perubahan metode penanganan barang secara teknologis,
teristimewa di bidang pengangkutan, sangat berperan dalam pe-
nentuan lokasi gudang. Banyaknya perubatran itu tergantung
dari apakatr kegiatan pergudangan itu bersifat primer atau se-
kunder.
Faktor-faktor penting yang harus diperhatikan adalah :
1. Wilayah yang akan dilayani.
2. Daya serap dan potensi konsumen.
3. Volume masing-masing barang yang akan ditangani.
22
Lokast dan Konstruksi ()u<lartg
4. Metode pengangkutan.
6. Mutu jatan dan terminal.
6. Kemudahan mencapai pelabuhan, jalan kereta api dan lapang-
an terbang.
7. Dekatnya dengan titik tunda penyaluran dan jika pabrik hams
ikut dipertimbangkan, maka perlu pula diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
(a) tempat yang optimal di dalam kompleks pabrik;
(b) kebutuhan akan barang masuk dan barang keluar;
(c) kedudukan gudang bahan baku dan gudang peralatan
terhadap keperluan produksi ;
(d) penyediaan tempat untuk sediaan setengah jadi, barang
dalam proses dan barang jadi.
Bagaimanapun juga, keputusan utama tentang lokasi atau
relokasi unit pergudangan yang besar, tidak dapat diambil tanpa
nasihat para ahli, misalnya konsultan atau arsitek yang memiliki
pengetahuan khusus atas pelbagai masalah yang muncul dalam
urusan ini. Metode riset operasi juga diperlukan dan akan diutara-
kan kemudian.
GEDUNG DAN PEMBANGUNANNYA
Di dalam pembangunan pelbagai jenis gudang industri dan gudang
komersial, banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Dengan
demikian pada tingkat perencanaan, kita hanya dapat menerap-
kan landasan dan pokok-pokok pikiran yang bersifat umum. Se-
lanjutnya ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan apabila
kita mau mengadakan reorganisasi, atau rencana ulang ata.s ba-
ngunan yang telah ada, baik untuk disesuaikan dengan tujuan
penyimpanan atau direncanakan kembali agar gudang itu lebih
efisien dan lebih cocok untuk mengatasi keadaan dan tuntutan
yang selalu berubah.
PENGO TOMASIAN DAN KOMPUTER
Sudatr tentu tujuan terakhir ialah menuju ke arah gudang yang
23
/
 Lokasi dan Konstruksi Gudang
Manaiemen Pergudangan
I kecepat-
bekerja secara otomatis, dan dikendalikan oleh komputer. Se- / lt**nun itu harus dirancang dengan memperhitungkan sedia-
kalipun untuk mencapai tujuan ini diperlukan waktu bertahun- I ;;;?,;;k
't*"ngu"*ng. Dengan aemitian akan dapat mengurangi
ke-
tahun, namun tempat dan kegiatan gudang harus dipersiapkan ,,n yurrg aiti*ian' Sebagai akibat yang langsung ialah
ir,ungtirrin ueiianjutnya penciutan atas ruang yang dibutuhkan
sesuai dengan tujuan tersebut. Gudang yang dikendalikan dengan
rrntuk menyimpan dan menangani barang'
komputer ada yang sedang dibangun dan ada yang sudah ber- pergudang-
operasi, tetapi biaya pemasangan dan perawatannya ternyata Pada dasamya kebutuhat' akat' sediaan bahan dan
yang sulit. Ia harus dilengkapi dengan tem-
sangat mahal. Hampir semua kegiatan fisik dapat dimekaniskan, nn adalah masalah
adanya variasi dalaq pemasuk-
dan sebagian besar dari proses yang dimekaniskan itu sekarang lrat penyangga untuk -Inu-p"'g
ln du" p"t g"tr*un barang' Dan pada tiap kali ada barang ter-
telah dapat di otomatiskan. Mesin-mesin otomatis dapat di barang itu hanya
f,*nti, mat a untut< menangani dan menyimpan
kendalikan dengan komputer yang dapat menopang apa yang
akan kita capai. Dalam hubungan ini kita harus mengikuti dasar- nkan'menambahbiaya,,"dut'gnilaibarangitusendiritidakber-me-
untuk
dasar riset operasi, dan selalu melakukan pengpjian terhadap se- tambah. Oleh karena ii, t *r.,i dilakukan segala upaya
tiap maksud untuk mengadakan perubahan. Unsur kelayakan ngatasi kesulitan ini.
mungki'n
harus senantiasa ditinjau kembali dengan bertanya : Apakah ban- Lokasi dan gedung itu sendiri harus senantiasa perluas-
untuk
tuan mekanisasi, o tomatisasi atau komputerisasi di dalam gudang untuk diperluas. 6"*rJ kegiatan bisnis cenderung
berguna untuk penghematan biaya secara menyeluruh? Jelaslah u". Tetapi sebenarnya lebih mudah mengurangi penggunaan
batrwa pabrik yang dapat memproduksi barang dengan kemasan ruang dariPada memP erluasnYa'
berbentuk teratur adalah yang pertama-tama dapat di otomatis- Kita harus memikirkan tentang :
kan. Membuat bentuk yang teratur untuk menstandarkan karak- 1. Barang masuk, yaitu penerimaan bahan dan barang'
teristik barang akan mempermudah penanganan barang, dan 2. Penyimpu.t"r, i* pl*'o'"t"tt barang
yang terpilih dan ter-
dengan demikian kita telah menuju ke arah otomatisasi proses. atur.
LaIu gedungnya harus dirancang secaxa khusus untuk melaksana- juga harus cepat'
3. Gerakan sepanjang proses bagaimanapun
kan tugas tersebut. Pengukuran secara mehik akan menimbulkan +. napat dikeluarkan untuk keperluan unit produksi' maupun
efek yang sangat besar. Kunci bagi kemajuan dalam komputeri- uniuk dipakai atau dipindahkan keluar gudang'
sasi terletak pada : penyederhanaan, standardisasi, dengan be- peng-
berapa derajad keluwesan. Kata keluwesan seperti hendak men-
Yang terakhir ini dapat berupa pemindahan ke wilayah
dalam proses pabrikan' atau
jauh dari penyederhanaan dan standardisasi, tetapi sesungguhnya ambilan, atau langsung digunakan
ia adalah suatu tingkatan atau taraf, yang berarti bila perlu ge- dipakai oleh seseorang.
Gedung itu harus dirancang dengan mengingat tipe
alat pe-
dung itu dapat dimodifikasi. apakah perlu bertingkat sampai
nanganan yang akan digunakan,
yang bergerak' perlukah
setiiggi 2d meter, akaniah atla sediaan
d"r"i"pur,rmpuk'atau hanya truk garpu angkat kecil' Seperti
GEDUNG BARU telah disebutlian di muka, biaya gedung dan lokasi setta
dekatnya
pula' agar dicapai peng-
Gedung adalah sebuah ruang atau volume yang tertutup. Yang dengan pasar harus dipertimbangkan
diperlukan ialah mengatur penggunaan nrang itu sedemikian, hernatan-menyeluruh dan berjangka panjang'
sehingga diperoleh manfaat yang maksimal. Ini berarti bahwa Untukmemperhitungkanbiayadistribusitotal,harusdilaku.
kan peninjauan baik di dalam gedung maupun di luarnya-
Ruang-
kita harus merasionalkan penerimaan, penyimpanan, penggunaan
ruan; untuk menikungnya kendaraan besar, peti kemas' kendara-
dan pengiriman barang, sehingga tingkat sediaan dapat dikurangi.

25
24
Manaiemen Pergudongan
an tarik harus dapat berlangsung dengan cepat. Ruang untuk staf
dan pekerjaan administratif juga harus disediakan agar tidak
mengganggu kelancaran proses penyelesaian.
TELAAH KETERLAKSANAAN
Apabila akan mendirikan bangunan pabrik atau bangunan ko-
mersial, kita harus melakukan telaah keterlaksanaan. Ini berarti
bahwa harus disusun "modeln dan rencana biaya, lalu kita per-
bandingkan biaya yang direncanakan itu dengan biaya bangunan
yang lama. Kita harus menghitung biaya operasi untuk menyele-
saikan sejumlah pekerjaan sewaktu menggunakan bangunan dan
sistem kerja lama, dan dibandingkan dengan yang baru. Hal ini
harus dilakukan untuk jangka waktu yang cukup lama, katakan-
lah 20 tahun, agar yakin tentang perubahan apa yang akan di-
lakukan dan menimbang apakatr perubahan itu nantinya akan
membuahkan penghematan. Berikut ini adalah faktor-faktor yang
harus diperhatikan :
1. Biaya lokasi dan gedung yang baru (dikurangi dengan nilai
penjualan gedung yang lama).
2.Biaya yang diperkirakan untuk perawatan dan perbaikan.
3. Biaya untuk melengkapi dan merawat barang modal.
4. Biaya untuk buruh dan perubahannya (ingat pengaruh dari
kecenderungan inflasi).
5. Biaya operasi (tenaga, penerangan, pengkondisian, asuransi,
pajak, pembersihan dan sebagainya).
6. Biaya administratif dan beban biaya umum, seperti biaya
kantor, bagian komputer (kalau ada), dan pengarvasan.
7 . Biaya untuk susut dan daluwarsa.
8. Biaya untuk pemindahan dan penempatan kembali.
.Ng1n-u.t"ya seperti pekerjaan yang berat; dan memang ba-
nyak hal bisa terjadi hingga menjadikan melesetnya r"r""rru ikhi,
(misalnya pengaruh inflasi, perubahan proses, perubatran pola
pasar dan sebagainya). Untuk mengurangi kemungkinan meleset
dalam proyek yang mahal ini, diperlukan banyak tatifran.
Pada saat ini membangun gedung masih dapat direncanakan
26
Lokasi dan Konstruksi Gudang
rlmgan biaya yang pasti, karena bunga pinjaman tidak terlaltr
melnngit. Tetapi tidak demikian halnya dengan biaya buruh.
llleya buruh cenderung menanjak lebih cepat daripada lain-lain
Jauir biaya dan gambaran ini rupanya akan tetap berlangsung.
.,I IMLAH TINGKAT
llangunan gudang yang paling baik ialah yang tidak bersekat'
l)an yang disukai ialah yang bertingkat satu, dengan sedikit se-
krli perkecualian. Banggnan gudang yang berlantai lebih dari
ratu dapat dipilih, apabila biaya untuk penempatan gudang ber-
lrntai satu itu lebih mahal daripada biaya menaikkan dan me-
rrurunkan barang dalam gedung yang bertingkat. Atau karena
mamang telatr dirancang untuk mdnggerakkan barang atas dasar
Inya berat (seperti yang terjadi pada silo). Oleh karena itu, pe-
ngangkutan barang naik turun dari beberapa tingkat harus di-
grortimbangkan betul-betul. Pada umumnya barang-barang itu
akan ditangani beberapa kali, maka tenaga dan waktu akan lebih
hanyak diperlukan untuk menahan gaya berat tersebut. Hal-hal
gxrnting lainnya yang harus diperhatikan ialah :
l. Sedapat mungkin jangan menggunakan tiang-tiang, sebab akan
mengurangi keluwesan dari penggunaan gedung, dan merin-
tangi berkiprahnya mesin peralatan.
2, Makin tinggi gedung itu, makin banyak dibutuhkan tiang pe-
nyangga ,rrtut menambah kekenyalan' Bangunan yang tinggi
itu harus tahan angin, sedang atapnya akan berfungsi sebagai
penepis udara. Oleh karena itu bangunan yang tinggi memerlu-
kan kekuatan yang lebih besar untuk melawan kekuatan argiin
dan udara. Dewasa ini telah banyak alat pengangkat yang
mampu mengatasi ketinggian gedung, dan mudah pula menga-
tasi biaya akibat pengurangan ruangan' kalau bangunan itu di-
susun dalam dua tingkat atau lebih. Dalam hal ini harus di-
sediakan ruangan untuk elevator dan tangga, serta beban pada
lantai-lantai itu pada umurnnya harus banyak dikurangi pula.
3. Untuk menangani bahan dan barang dagangan, akan dibahas
kemudian, harus diperhatikan dan diusahakan agar lalu lintas
27
 Manai em en per gud.a n gan
Lokasi dan Konstruksi Gutlang
kendaraan pengangkut, tanru, pemuatan
gudang dan gerakan bekas toko yang diubah, dan terletak di tengah-tengah kota
barang di dalam euaani n"riuiul"-"upat,
sesingkat-singkatnya. i*unu dan ."f"urri*te yang yang ramai, atau bekas rumah tua yang diubah hanya dengan
rencanakan jalur_jalur yang
i"i rrr*. ;;r;;;;rl* _"- memasukkan paga-paga (rak-rak) dari besi yang ditutup dengan
lebar, persimpang"; ;;# tempat
kendaraan dengan ',,prilip].iisip kayu.
#,f"" -"rurupt u, atir_ Seringkali sisa lokasi itu lalu dijadikan halaman yang tidak
Yang harus dipikirkan mengenai
rerasi dan tidak sedap dipandang mata. Atau digunakan secara
ketinggian gedung ialah bah- [idak tepat, dan bahkan sering tidak digunakan sama sekali.
wa biaya pembangunannya lebih besar. -_"*Bu.rgu,
dung vang tingginva g rneter, kir;& Urrtut g"_ Oleh karena itu, apabila mulai merencanakan, lebih-lebih
sen lebih besar daripada
dip"rr;#;;ff
gedunsilffisfi;; nF,;";J; 5 per- bila seluruh tempat itu akan dibangun kembali, maka semua fa-
kalau biava lokasi. dip€rr;id;;iJ.i'il"t" rehpi rilitas lama perlu dikesampingkan terlebih dahulu. Anggaplatr
penambahan tinggi gedung kenaikan biaya
untuk tompat itu seperti tak pernair ada bangunan yang terletak di sana.
i"iaupui
tai dan atap lebih menuniut uiuvu o"ripua'u ai&ii;;;#?,L",rr_ Kemudian masalahnya bukan bagaimana merencanakan tempat
bahwa ketinggian gedung uilr" tliali!. ,u,* Itu, sebab hal ini relatif mudah, melainkan bagaimana caranya
it"
Misalnya untuk mempertahankan
,""rg"iung beberapa keremahan. agar tugas yang lama dapat berjalan terus di samping melaksana-
l"fr1 y*e tetap di dalam ge_
dung yang tinggi,flquh t"ath ;il|'suiur,:"rtnv; kan pembongkaran gedung lama dan pembangunan gedung baru.
bangunan itu, makin Uu.* p,riu-*rr, ;ill".
tinggi Modal untuk merencanakan suatu proyek bangunan yang
mukaan tanah. penerangan ,ut*annya terhadap per- besar tidak selalu cukup. Karena itu pengaturan kembali terpaksa
l"g, ir"*pakan masalah. Di daram
sedu.ng yang tinggi, p-ad; dd;*i;;umnya
hams dilakukan.
peroleh penerangan dari sind tidak akan mem_ Perencanaan harus dimulai dengan mengikuti dua jalur :
_"iJ".i.
satu dengan lainnya- harus dibuai;;;p- .l*at *angan
"rrt*u 1. Bagaimana tata letak terakhir, setelah semua perubahan itu
an balok penopangdan saluran
lebar, untuk penempat_
p"_"a"* kebakaran. dilalsanakan.
Sebagai tambahan dapat "i, 2. Bagaimana pekedaan pergudangan itu dapat berjalan terus,
aitlmutatan_ pentrngnya meng-
hubungi para penguasa pembangunan, sambil pembangunan dilaksanakan. Persiapan yang matang ada-
wewenang yang sangat luas sebab mereka memiliki
di biding ini. lah penting dan program harus disusun (sebaiknya dengan ana-
lisis lintasan kritis) sehingga penyusupannya ke dalam tata
letak yang baru dapat berjalan dengan mulus. Cara ini akan
GEDUNG BARU UNTUK YANG dapat mengurangi kesulitan, dan selanjutnya sasaran supaya di-
LAMA tegaskan agar setiap orang yang tersangkut dapat dituntun
Sayang bahwa pada umumnya
kita jarang tertarik pada perenca_ ke sana. Sudah terang sasarannya ialah melakukan pembahan
naan mensenai tata letak gedung
ngikuti gedung yang lama.
u"ru. r,?uil;;#;"ri'*'#
-"_ sedemikian, sehingga akhirnya menghasilkan gudang bam yang
sejauh mungkin memenuhi mutu sebagai gudang ideal. Amat
Seringkali kita mlm,ilih tokasi janggal kedengarannya, tetapi kita memang sedang membicara-
depot da1 SudanS di daerah,
a""g;"ddg' i"i,'. "L;;, ;;;1"f
lan gudang itu ditempatkan di au"r-ut', kan perubahan ke aratr kemajuan, bukan merubah yang asal
berubah saja. Hal ini mengisyaratkan agar kita melupakan apa
untuk tugas pekerjaan yang modern Tf, ff?;:"1,S:l-il":? yang harus lebih dahulu dikerjakan, lalu merencanakan tata
nya dapat memakan p,rirai. dan untuk memodernkan_
i"J*g-["aang gudang itu tadinya ruang dan menggambarkan tata ruang yang baru seperti
merencanakan sesuatu dari tempat yang kosong.
28
29

-----.. 1r-.
 I-okasi dan Konstruksi Gudang
lllo na je me n Pergudangan

Tentu saja harus kita pahami kriteria tentang pereneanaan

bangunan baru, dan sedapat mungkin harus kita ikuti. Jadi kalau :f; ffi ffi #rlTff ?""*.ill,ffi "flll-f r'fii:Hd'iiIi:
Ingat' bahwa
tiga dimensi'
hlta menggunakan
;q#]?[t\t'i]ffi";;-iki'*
kita ingin memperoleh manfaat atas bangunan yang tinggi, maka
harus dipikirkan bagaimana merombak dinding dan mengganti- perhitung-
nya dengan tiang. Semua dinding yang menyekat ruangan dalam i:t?T"I::i: segyng Di daram
gedung pasti afan menonjol' Cobalah
gedung harus dibongkar, selama pembalokan dimungkinkan, dan rn Anda, faktor tetiniJia" mempunyai empat buatr dinding
pandangan dari dinding luar perlu pula dipersegar. Kita umumnya bayangkan gedung itri-hanya yang sempit' tikungan' sudut
berpendapat, bahwa jika ingin memakai gedung lama berarti berbentuk bujur sangkar' Ruangan dan menghalangi kelancaran
merombak seluruh bagian dalamnya, dan boleh jadi juga menata dan celah-cetatr, aaiafr berbahaya aapat alnindari' lebih baik
gerakan barang. hJ irri tiaax
xa?i juga di-
kembali bagaian luamya. Apabila akan mengadakan perombakan pelayanan' Bisa
direncanakan untu;i;i* "t"" tempai diperiksa atau di-
\endaklah dipikirkan secara menyeluruh, sebab hal ini merupa- untuk *";;il;"iut*g s"ueturo
kan pekerjaan yang mahal, baik dinilai dengan uang maupun di- $rnakan dibuang'
nnalisis, sebagai ;.pa;
;ry..ds-gerlebih sebelum
tinjau dari kesulitan-kesulitan yang timbul selama perombakan
rebagai tempat *";;iiro*
nalii sampingan' atau sebagai tempat
itu berjalan. Pikirkan masak-masak sebelum bertindak, sampai
semua kesulitan yang mungkin terjadi telah dihilangkan pada rr$fff anasan tian g penvang
ga,
rencana finalnya.
u
"r ilJtffifi' teendinginan
p /pe m
dalam' tangga dan sebagainya'
dan hi-
pintu yang memutitra Setiap kali Anda melihat
langkan sedapat
diri sendiri ' "Apakah tanggungan
"'";ki"-d"'1.':""*;1'
resuatu, tanyakantJ" pada
MERENCANAKAN PEROMBAKAN jawabannya tidak perlu'
ini sungguh-.,"'**f,'p'"'-ri'z'; outt iika Hanya dengan jalan
Jarang sekali kita jumpai seorang penyelia atau seorang pengen- maka usahut * ,r.rirrf,-mengtritangkrrrrrvu. akan bertambah' dan
demikian, jumlah *""**
te"ilinaung
dali gudang yang merasa puas dengan bangunannya. Kekurangan tiang pe-
mangan selalu menjadi keluhannya. Bagaimana pun juga keingin- '"1"t balok penopang atau ruangan
barangkali purr,, *lir""Jp":t[*
an merubah senantiasa ada, namun perubahan yang dilakukan se- nvanqga ai sana-si;'ffi;
sorong.akan menggunakan
potong demi sepotong dan berlangsung lama, sehingga biayanya i"lTi"r""aiut daripada pintu berengsel'
sangat mahal. Dengan melakukan perubahan tambal sulam, hasil-
nya seperti tidak merubah apa-apa,'dan kalau ini benar-benar ter-
jadi, maka kebiasaan dan praktek-praktek buruk masa lalu akan BEBERAPA TINGKAT
LANTAI
benrlang kembali. Hasil akhirnya hanyalah perubahan, dan bukan lebih dari satu lantai' tempat-
keuntungan. Tinggalkan dulu soal lokasi dan bersihkan dulu Jika Anda memang memerlukan lainnya seperti toirc-t-' ruang
jasa-jasa
pikiran kita dad masalah atau tetek bengek harian. Ambillah kanlah ruangan r.u'.rt"i au" airan;i atas. Gagasan untuk
rencana gedung itu bersama-sama dengan rencana loka.si secara istirahat unhrk r#,ffi;;ugJn-yu,
menempatk- k;;;i tantli bawah tentu tidak baik' terutama
keseluruhan, dan berjanjilatr untuk meninjau rencana itu dalam barang najk turun
tiga dimensi. Aliran barang dan batran dianggap berlangsung di jika mengakibatkan Anda harus mengangkut
orang yang naik-turun biayanya
atas dataran, tetapi yang lain-lain dianggap berlangsung di dalam dengan lift atau-"rui-iui"nva.
lebih sedikit dibandingkan dengan
kubus. lebih rendah arn t'i"rit*"va
Mesin, paga-paga, dan tumpukan sediam bukanlah satuan barangaanrana"'-6i*trt'i"nlityusatrakanlatragartidakter-
ke lantai dua' Calon barang YanB
dua dimensi. OIeh karena itu pikiran lama yang menganggap ba- lalu banyak t"'uiXi* i**g
31
30
 Manaiemen pergudangan
Lokasi dan Konstruksi Gudang
ditempatkan di lantai dua misarnya : barang
kan, yang ringan, dan yang ongkoi portonya
yang jaxang disarur- rlhr Utara, mereka tidak menganut prinsip kereta samping. De-

Pikirkanlah masak-masak tentang laru

murah. nlrn demikian kita harus memperhatikan gagasan-gagasan di
rintas kendaraan di reluruh dunia yang makin berpengaruh terhadap negeri kita.
sekitar gudang. Setiap perombakarr -h*. ;;;;;il, Mungkin dalam waktu yang singkat semua sistem yang ada di
ini' sebab penyusunan kembari fungsi bongkar muat segi
menentukan rrageri kita akan dikalahkan oleh pengaruh-pengaruh dari luar
perubahan lalu lintas kendaraan, airi
OanLu""j, g,rJ;g. r.,,uf, negeri,
bagran dari konsep keseluruhan di mana jalannya"
urraig ,erta Sampai di sini kita hams menekankan kembali bahwa ma-
bahan yang datang dan meninggalku, gudung
nentukan kecepatan arus barang. -
,*glt me- rnluh bangunan yang berhubungan dengan penyusunan gudang,
"i"" huuo diserahkan kepada para aNi bangunan dengan catatan,
. Pertimbangkanlah apakah jalan masuk dan keruar untuk
brrang. melalui pintu yang sama atau pintu
lrnhwa kepada mereka harus anda menjelaskan terlebih dulu
yang berlainan. Ter- lantang bagaimana barang itu harus ditangani.
kecuali apabila tak dapat dihi.rd*i, mat<a
trarus d,at<ukan segata
upaya untuk memisahkan kedua pintu tersebut.
Jika Anda menghadapi beberapa tingkat I'I{RENCANAAN ARUS BARANG
lantai, pertimbang-
kanlah yltuk *"rggurr"kan pen5enia"g
L"naurrg. pJni"n:".rg f.*_
dang adalah sebuah ,ru-pu, uni,rt .lrrgut.r, Agar lalu lintas barang dapat berjalan lancar dengan penggunaan
tingginya kandang
9"lg1n tingginya ekor pengangkut.
l,$naga secara ekonomis, maka "latar pengambilan" perlu direnca-
Ada dua macam, yaitu : rrukan. Tentang "latar pengambilan" akan dibahas pada bab 9.
(a). Yang tetap, di mana penjenjang lnterior gudang barang-barang cr:ratr harus direncanakan, dengan
itu dipasang di dalam gudang, rrrengingat penyimpanan yang efisien. Terang sekali, bahwa pe-
dan
.tanduk pemuatnya dapai dinaik turunkan untuk men_ rnlndahan barang curah, khususnya yang memakai palet, harus
capai ujung pengangkut.
rneqjadi pikiran utama yang kedua. Harus disediakan mangan
(b).Yang dapat bergerak, yaitu mesin yang ngar garpu angkat dapat bergerak bebas di antara paga-paga (ter-
dapat digerakkan
dari stasiun ke stasiun. Digerakkan aengan rrtama garpu angkat gandeng). Soal yang penting sebagai im-
tenaga firiri[ ut",
tenaga hidrolik. Terdiri dari sebuah hangannya ialatr lebih baik naik makin tinggi daripada me-
nampan yang tingginya
dapat diatur untuk diluruskan dengan p!"gi"li.iirrvu. ngorbankan luas lantai.
Pertimbangkanlah macam dan ukurannya, "for Sekarang perhatikanlah gambar rencana dari ruangan gedung
batrwa apabila arat itu dipasang Ji serta ingailah itu, dan bayangkan bagaimana barang-barang itu bergerak dengan
a"r"- gudang, tentu saja akan
makan ruangan. pikirkan-set<ar"ang t""t*g kecepatan tinggi, dari pintu masuk sampai ke bagian pemuatan
penjenjang yang dipa_
sang di atas permukaan tanah. C"ag"sa., tlan pemberangkatan. Hal ini memerlukan tata letak yang baik
mengenai kandang yang
tinggi itu telah menjadi usang, r"i"rut-g*pu bagi paga-paga dan alaLalat tertentu seperti ban penyampai misal-
angkat makin ba-
nyak digunakan. Juga pemasangan lift nya.
hidrolik di atas kendaraan
telah merupakan kemajuan laiinya y"rg Apabila Anda memikirkan tentang tata letak, buatlah kaidah-
hapuskan penggunaan kandang akan meng_
""na"rung kaidah tersendiri, prosedur di atas kertas janganlah dimasukkan
6;:-' dalam pertimbangan Anda, sebab makalah itu hanya menggam-
Dengan meningkatnya penggunaan peti
kemas, kendaraan barkan pekerjaan yang telah berlangsung di dalam gudang. Lagi
yang sangat besar dan kereta gandengan-
teran memnuatir** pula, usaha dan waktu yang digunakan untuk menyusun kembali
gagiasan tentang kereta samping
di rnggris. Di Erd;-J;; i,,,u- makalah akan lebih murah, jika dibandingkan dengan men5rusun

32
33
Manajemen Pergudangan Lolusi dtn Konstruksi Gudang
lantai dan pem-
kembali tata letak. Jangan sampai segi adminishatif menggon- {. Pengkondisian, membuat kedap air, mengurus
cangkan segi produksi. Penggunaan ruangan untuk menjamin bersihan'
dan sebagainya'
keiancaran arus barang dagangan, bahan dan barang lainnya, se- 6. nruranti, peralatan, penyusutan mesin
karang dapat dengan merencanakan penempatan paga dan jalur Jika produktivitas atau efisiensi penggunaan
gudang dapat
(dengan menggunakan kaidah 'ambeg paramarta' dan berpikir penurunan yang
secara tiga dimensional).
r""ingt"t d"t g* 20 persen, maka per
akan terjadi
barang ditangani
;;'i"*t rr,i"f dala; biava satuan vang
rtau diProses di dalam gudang'
Penting untuk ditekankan, adalah :
BIAYA TETAP peng-
- Biaya
1. tiap meter kubik mangan adalah biaya tetap bagi
dihitung' entah gudang itu
Dalam pandangan sekilas tampaknya setiap sentimeter ruangan op"-"r"i* gudang- Biaya ini-hams
harus kita isi barang, tetapi apakah hal ini sungguh benar dan dipakai atau tidak'
praktis? Benarkah kita ingin menggunakan setiap sentimeter per satuan barang yang ditangani atau diproses adalatt
dari ruangan? Jelas bahwa kita harus membayar biaya pengkon- -- Biaya
2.
tetap'
Ui"V" variabel yang harus ditambahkan pada biaya
disian, penerangan, pajak lokal, sewa dan asuransi. Maka tentu yang diproses
juga kita harus berusaha mendapat pengembalian semaksimal Jadi sekalipun tidak ada barang atau bahan
seperti disebut-
mungkin. Tetapi kalau hal ini dianggap terlalu sukar, kita dapat n"*un biaya untuk g"a*g selalu harus tersedia
membagt biaya ta-
menganggapnya sebagai modal kerja. Terkecuali untuk menyim- il di atas. ru ini iapat aipecatrkan dengan
efisien-
hunan dengan kapasitas **i*' untuk
Cara memperoleh
pan komoditi hidup, hal mana akan kita bicarakan kemudian,
kita tidak mungkin menggunakan setiap sentimeter ruangan. riv*g *it ri-"i i"rrrt a""g- mang itu memroses barang seba-
Segera setelah sarana tersedia, maka segera akan datang orang ilk il;;kirr- u"t itt uanyatc barang yang diproses' makin ren-
membeli sesuatu untuk ditaruh di sarana tersebut. Sayang dah biaYa Pemrosesan Per unit'- -
fatta ini
-""trt telatr aitltafrui oleh semua orang yang bertanggung
"Hukum Parkinson" tidak dapat diterapkan baik untuk ruangan, yang tidak
waktu, maupun orang. :"*"u mu"jJa"f.- gud"ry' Tetapi umumnJ.a
dinilai ialarr ukuran- J* i"i'rtf' feseluruhan dari biaya yang di-
Gagasan untuk menggunakan setiap meter kubik gudang
untuk tujuan lain bukanlah gagasan yang baik. Ruangan untuk keluarkan.g"g,v*g'"hari.harinyamenjalankangudang,.sulit.
lah menyadari ueffi ti"yu yang tertumpuk
di qity dan bagai-
berkiprah dianggap sama pentingnya dengan tempat untuk me- dan jumlah barang yang
namh barang. Ruangan untuk berkipratr menghasilkan kemung- rn"t prl" hrbrt gannya antara biaya
kinan terjadinya gerak barang dengan kecepatan yang tinggt
"
diprosesnYa
tidak banyak
dan terlalu bernilai untuk diabaikan. Jika bangunan gudang itu sudah tua, barangkali yang ada,
seluruh dimensi
Adalah gagasan yang baik untuk mendaftar semua unsur v*g--uir" ai["kuk;-;;dk menrbah sedikit orang yang mau
biaya yang termasuk dalam penyimpanan, sehingga jumlah dan [*i"fi ketinggiannya. Tetapi sangat-
dari gedung ber-
ukurannya dapat kita hargai. r""-p"*ftU"iif.* ""t"k menghilangkan lantai keuntungan'
lilii;rt dua, paiahal mungkin menghasilkan
Beberapa judulnya barangkali :

1. Bunga atas biaya pembelian lokasi.

2. Bunga atas biaya gedung. PENINJAUAN KEMBALI
3. Biaya reparasi dan perawatan. Pada dewasa ini di mana penrbatran terjadi dengan cepat sangat'

84 85
 Manaiemen Pergudangan

lah diperlukan kebijakan dari perusahaan untuk meninjau ba-

ngunan gudang setidaknya setiap sepuluh tahun sekali. Dengan
demikian segera dapat dilakukan perubahan di mana perlu dari-
pada menumpuk permasalahan. Pada tingkat perencanaan dari
setiap perombakan gudang, harus direncanakan pula jadwal 6. Pemeliharaan Peralatan
waktu menurut prinsip "analisis lintasan kritis,'. yaittr suatu cara
di mana proses-proses itu dibagi detam beberapa tatrap, dengan
Frlgram-program yang sasaran serta waktunya dikendalikan.
r)r sini tidak akan dibicarakan tentang teknik analisis tersebut, 't'ordapat banyak soal teknis yang berhubungan dengan bangunan
karena telatr ada orang lain yang mengutarakannya dengan lebih
Iudang dan perawatannya. Di sini tidak akan dibahas misalnya
baik. bagaimana kalau ada pipa yang bocor, tetapi ada tugas-tugas ter-
Kita telah berusaha untuk menunjukkan kepada para mana- tanhr yang menjadi tanggung jawab manajer dan memerlukan
jer, bagaimana caranya membuat rencana memperbaiki gudang porhatiannya. Di sini, seperti halnya dengan kendaraan, selama-
demi meningkatnya produktivitas. Ini adalatr pekerjaan utama nya berlaku pepatatr "mencegah kerusakan lebih'baik daripada
yang memerlukan banyak pikiran. Tetapi kita tidak boleh puas memperbaikinya." Seorang manajer harus memiliki daftar barang
dengan apa yang telatr ada. Dan setiap usatra trntuk memper- yang harus diawasi secara tetap. Dengan demikian ia yakin bahwa
baiki sesuatu akan berarti menghemat jutaan mpiah setiap tatrun- tanggung jawabnya atas gudang telatr dipenuhi.
nya.

PROSEDUR PENGAWASAN
KESELAMATAN
Pertama-tama seorang manajer hanrs memperhatikan keselamat-
en para karyawannya. Oleh karena itu ia harus waspada terhadap
retiap bahaya yang akan mengancam mereka. Mesin-mesin seper-
ti pengungkit, roda gigi angkat, penya:npai, Bupu angkat, dan alat
mekanis lainnya, harus diawasi secara teliti, untuk mengetatrui
bahaya yang mungkin timbul selama mesin itu dijalankan. Para
karl-awan harus dilatih menggunakan prosedur yang tepat untuk
menjalankan mesin tersebut. Dan penyelia harus memberikan
perhatiannya terhadap setiap kesalahan yang mereka lakukan.
Lantai di bawah paga hams diteliti kalau-kalau ada lubang, dan
penyeliaan yang cermat harus dilakukan terhadap barang yang
ditumpuk secara tidak baik. Para karyawan harus selalu di-
perintatrkan untuk memperhatikan tanda-tanda penyelamatan.
Kepada mereka hanrs ditekankan batrwa melakukan pekerjaan
sebaik-baiknya dan menangani alat dengan cara yang benar ada-

36 37
 Munajemen Pergudangan
lah demi kepentingan mereka sendfui.
Upaya para manajer dan penyelia dewasa ini dapat diper-
mudah dengan meminta bantuan dari badan-badan profesional
seperti "Dinas Keselamatan Kerja".
PENCEGAHAN KEBAKARAN
Bahaya kebakaran selalu merupakan bahaya akut bagi setiap
gudang. Karena itu penting sekali supaya niscaya alat pemadam
kebakaran terbaik, yang senantiasa dalam keadaan siap siaga.
Semua karyawan harus diberi petunjuk bagaimana caranya meng-
gunakan alat tersebut, dan caranya memadamkan api pada waktu
terjadi kebakaran. Adalah tugas manajer untuk selalu melakukan
penyeliaan terhadap alat pemadam kebakaron, 8gil yakin bahwa
gudang itu selalu siap menghadapi keadaan darurat. Sebagai con-
toh, karung-karung pasir harus selalu dalam keadaan kering. Harus
dibuat konhak untuk menjamin pemeriksaan yang tetap ter-
hadap alat pemadam kebakaran. Pintu dhrurat harus selalu dalam
keadaan bebas dari segala sesuatu yang dapat menghalangi jalan-
nya penyelamatan. Kebakaran adalah bahaya yang paling serius
dalam setiap gudang. Dan latihan menghadapi kebakaran seperti
latihan-latihan lainnya, merupakan suatu pekerjaan yang akan
menjamin keselamatan. Buku kerja harian (akan diterangkan ke-
mudian), harus mencatat tentang adanya pengujian berkala ter-
hadap alat isyarat bahaya, alat pemadam kebakaran dan alat
penyemprot air.
Perhatian istimewa harus diberikan kepada barang-bar,ang
yang mudah sekali terbakar dan meledak. pengecekan secara
tetap harus dicantumkan dalam buku harian, untuk menjamin
agar barang-barang tersebut memang telatr dipisahkan dari barang
lain yang tidak mudah terbakar. Isyarat bahaya harus secara
khusus ditempelkan dekat barang ini, dan alat pemadam kebakar-
an yang terbaik harus diletakkan cukup dekat (tetapi jangan ter-
lalu dekat) dengan barang tersebut, yang niscaya siap untuk di-
gunakan sewaktu ada bahaya.
,38
E-
Pemeliharaan Kompleks
BANGUNAN
llrngunan memerlukan pemeriksaan secara tetap, mulai dari
rtrp, cerobong asap, sampai kepada saluran pembuangan air di
lrwah tanah. Sangatlah penting menjaga agar selokan-selokan
lalap bersih, demi mencegah rusaknya sediaan dikarenakan
pongaruh udara yang buruk. Catatan harian perlu dibuat sehingga
;romeriksaan dapat dilakukan secara teratur. Menghadapi musim
ponghujan, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap selokan, pipa
pombuangan, dan saluran pembuangan.
Paling baik adalatr minta bantuan ahli untuk memeriksa gen-
tnng, cerobong asap dan bangunan tembok lainnya. Lift, kasau,
tleng, pilar, dan bagian penting lainnya dari bangunan, pasti
rtrpat membayar beban biaya pemeriksaan oleh seorang ahli,
rotidak-tidaknya setiap lima tahun sekali. Membayar dalam arti
memberikan perlindungan kepada pilar-pilar dan tiang-tiang ter-
hadap kemsakan yang diakibatkan oleh truk penggeret garpu
angkat gandeng. Pekerjaan kayu selalu merupakan masalah,
rlan biasanya di luar pengalaman orang awam. Tentukanlah ren-
(:ana pengecatan. setiap tiga tahun, lima tatrun, atau paling tidak
tujuh tatrun sekali.
,TOILET
Tidak perlu diulangr lagr batrwa kebersihan toilet sangat pen-
ting bagi kesejahteraan dan kesehatan orang yang bekerja di
gudang. Lebih penting lagi apabila gudang itu digunakan untuk
menyimpan batran makanan. Sebenarnya toilet yang selalu dalam
keadaan bersih merupakan ukuran bagi efisiensi sebuah gudang.
Fasilitas yang tidak bersih akan menyebabkan ketidak-senang-
an, kejijikan dan memalukan yang sangat bagi siapa pun. Tetapi
toilet iba, tidak cukup hanya bersih saja, harus dilengkapi dengan
kertas toitet (toilet paper), air untuk mencuci, dan khusus untuk
toilet waniha harus dilengkapi pula dengan alat pembakaran.
Sudatr tentu ada persyaratan hukum untuk fasilitas-fasilitas toilet
oleh undang-undang perkantoran dan pabrik. Apabila melakukan
pemeriksaan, manajer harus yakin batrwa toilet mengalir secara
 Manajemen pergudangan
Pemeliharqan Kompleks
efisien dan bahwa bak cuci misalnya terah
dilengkapi pula dengan harmanfaat. Perhatian khusus diperlukan untuk menentukan
penyumbat.
tlnggi dan sudut dari lampu dalam menerangi paga-paga. Llsaha-
kan jangan sampai menimbulkan bayangan yang dapat me-
nyebabkan kesalahan pada pengambilan barang.
PENERANGAN, KONDISI UDARA Penerangan di atas halaman dan jalan, akan mencegah pelang-
DAN PERAWAfEN garan di waktu malam. Pengeluaran untuk biaya listrik hanyalah
kecil jika dibandingkan dengan bertambahnya biaya pengamanan.
Seluruh tempat harus dipandang dengan
kacamata pengunjung
dan penghuni' Harus setatu aiasir**it
un bahwa para peranggan
akan suka datang te tempat it". ii*""u KONDISI UDARA
mereka mendapat kesan yang baik
itu harus dijaga supaya
i".rrua"p perusahaan. Keadaan Kondisi udara adalah masalah yang sangat penting untuk me-
bangunan adalah urusan vitat Uagi
besar waktu dari para penghuni -u*j"*"rr, f."."rr" ;;t"gr* nyenangkan para karyawan. Sudah tentu penyimpanan produk
aifr"Ui.t * di dalam lingkungan tertentu memerlukan perhatian khusus, seperti pengendalian
gedung ini, sehingga jiia
-"r"u lr,u" sangat dipenganrhi oleh
keadaan lingkungan tersebut. kelembaban dan suhu. Kecuali itu manajemen harus pula men-
jamin agar pekerjaan staf dapat dilakukan dalam kondisi udara
yang senyaman-nyamannya.
PENERANGAN Pengkondisian selalu merupakan masalah khusus, piua pem-
bekal umumnya menyatakan sistem pengkondisian mereka ada-
Pengaruh dari pene-rangan yang lah yang terbaik. Tetapi kesulitan selalu timbul, sebab setiap sis-
baik dan warna warni yang me-
nyenangkan terah diperajari sejak dahJu, tem tentu memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.
t"rut"-" ri i;Lg*
industri, mengingat i+r:,
ini sangJ'erat berkaitan dengan ke_
senangan orang. Jelas bahwa gudan!
adalah t"mpat-te4ll?i" u"-
rangkali sulit untuk,rr".rp"ib*if.i'pu"u_pakannya, PERAWATAN UMUM
sulitan ini mempakan suatu tantangan. tetapi ke-
bosankan dan lamnu yang- tidak
w"il"-*"rli,ril?1"_- Tangga dan anak tangga, baik dibuat dari batu, kayu atau logam,
t"i*S
kanturang yry"S"t serta- kesalahan yanghanya akan menyebab- bersama balkon dan serambi harus diawasi dengan teliti terhadap
merugikan.
Para psikolog industri *""v"i#f.* bahaya aus, busuk dan karat yang mengenainya. Kewaspadaan
yaitu wama deretan jgtiga p"a" wama yang ,hangatr,
L"gi* yang hangat dari spek- yang mutlak ini pada umumnya telah diabaikan, padahal sudah
trum sinar matahari. Waria .*rrp*"i dapat dipastikan bahwa bila dilakukan tepat pada waktunya
dan jingga adalatr sangat ian merah jambu, kuning
Warna merah menyala, atau akan menghasilkan hidup yang makin panjang.
Llgg?
tuamempunyai iengaruh"*ot.y-gi"rr"kan. Begitu pula Terhadap lantai jalan dan gang di dalam gudang, di mana ter-
na cahaya hitam, putih, cokl"t, war- jadi banyak lalu lintas, yang terkadang dengan beban yang cukup
Uiiu,ia" hijau.
Dewasa_ ini yang paling p.p"ililaahh berat, perlu dilakukan pengawasan yang teratur untuk meng-
nerangi gudang dengan cahaya fluor. Me-
tL*g hilangkan lubang-lubang. Memasukkan pekerjaan ini dalam buku
hematan yang patsu; sebatikny; i*g
:tlr-" ;;"-;h terang adalah peng-
,b"r* kerja harian akan mencegah terjadinya kelupaan.
atas penempatan lampu penerangan ;"rilff;; Hal penting lainnya adalatr unsur pemasangan kawat listrik.
adalatr pekerjaan yang sangat
Semua pengantar, kabel dan kawat listrik, harus diperiksa secara
{0
4l
 Monajemen pergudangan

teratur oreh seorang ahri. pemeriksaan

tidaknya sepuluh tahun ,"r,Ai harus d,akukan setidak-
rr*#j*rrru,.rr"k"r,
berbahaya bagi manusiu, k"r;-;;; fiting, sangat
atau kematian karena arus listrik. menimbulkan kebakaran
meriksaan harus dipersiapkan
penuh kesadaran akan bahay"
biufr-f."r"ra itu rencana pe-
r";;; t-er"tuti., dilaksanakan
r&;;;rikan
Kita jangan h*{u. menjaga ["JuiLg* itu.
dengan ' 7. Perencanaan
dari pihak asuransi, "ffi seorang pemeriksa
-hirgsu
sebelumnva' Ahan i"u*r"6a,. H;"memikirkan masalah ini
hingga pekerjaan ini.merupakan
il;;ar.un suatu prosedur, se_ Itrmajuan organisasi tidak dapat diharapkan tanpa adanya pe-
satatr .atu- bagian dari pekerjaau
rutin. Seperti telah Aisenuttan prra t€ncanaan. Memang sebenarnya keberhasilan perusahaan, lang-
kerusakan tebih baik aari pala r"r.rraan bab ini, mencegah nrng berhubungan dengan kuantitas dan kualitas perencanaan-
il""rJ"rU"ikinya.
nyr,
Perencanaan adalah suatu proses memperkirakan apa yang
rkln terjadi di masa mendatang dan mempersiapkan sesuatu
rtntuk masa mendatang itu. Ini berarti bahwa setidak-tidaknya
hrrue ada sepercik seni dan segenggam ilmu dalam perencanaan.
Apr yang hams jelas sebelum melakukan perencanaan ialah sa-
rlrln atau sejumlah sasaran yang pasti, sekalipun hanya berupa
lntl sari dari harapan dan keinginan. Seorang perencana harus
numpunyai cukup daya khayal untuk membayangkan apa yang
nkrn terjadi, dan dapat mengubah gagasan ke dalam bentuk yang
r,ukup praktis, sehingga dapat diterjemahkan ke dalam tindakan.

MEMPERSIAPKAN RENCANA
Krtakanlah misalnya, kita akan merencanakan perluasan dan
memikirkan cara yang praktis untuk meningkatkan penjualan.
lni berarti lebih daripada sekedar menyesuaikan diri terhadap
perubahan psil, atau mengharapkan rejeki nomplok. Kita harus
merencanakan bagaimana caranya meningkatkan penjualan.
Perhama-tama kita harus percaya kepada pengalaman kita di
masa lampau. Kita harus tatru misalnya di bulan mana kita mung-
kin paling terbaik dalam mencapai hasil pengejaran. Menganggap
batrwa pembeli tidak akan berminat membeli, akan membuah-
kan hasil yang jelek.
Kedua, kita harus menemukan jalan untuk mengukur hasil
42
43

E----
 Perencanaan
!l'l o nu j e me n Per gudan gan
beberapa baeian yang
penting' se-
usaha, sehingga kita mempunyai dasar yang kuat untuk me- mccah rencana itu menjadi kecii' Pada tahap ini'
nyusun rencana, dan mengetahui apakah kita melaju sesuai de- hlncga dapat ait"ra'r'
ilii* J"*i tagit"" tugas harus dipertim-
p"timpar''an
ngan rencana. rrrusalah waktu, 'u'u'ullafn rLlan$' alat' bahan
berupa- tenaga' uang'
Ketiga, kita harus menemukan jalan untuk menahsir atau me- burgkan. Sumberdaya serta- penggt'"rruuttt'yu'
y'T-g^'":"ok
ngukur, kemampuan melihat apakah usaha kita itu akan mem- sebagainya frarus dilih;t'
lrn men'
ti""g" yang dikeluarkan nanti dapat
r

berikan hasil. Ini berarti pengetahuan tentang apa yang diingin- tlottgan rencana' "g* kapasitas
lupai hasil yt'g *itt'i*ui'
Xit* teropong' misalnva' lalu
kan oleh para pelanggan, tentang kegiatan para pesaing, dan ten- dun-.wutti" yang ia kuasai'
tang kemampuan kita sendiri untuk memenuhi setiap perluasan pr,rusahaan, x"*u*pt"n manajer' dalam rencana
dimasukkan
yang dfuencanakan itu. Kita hams menemukan jurusan tindakan kila tetapku.' p"rnugli'tut*u" itu vung
sangat penting' mahal dan
ba-
yang akan dapat membayar kembali upaya yang kita cantumkan kcseluruhan. apauiia rencana
putf" aiU"at "skema percobaan"'
^,li'g-*"ftu
tryak mengandung 'Otit"' me'
f"Ufri kecil yang didesain untuk ke-
dalam pengejaran.
Keempat, kita harus yakin bahwa semua pihak yang terlibat yaitu suatu o'oOu* pircobaan ini aneka
Dari rencana
tahu akan sasaran yang dikejar oleh rencana, dan perincian tugas nunpung aneka tu'gg"p;' dapat- dikorek-
af11
yang dijalankannya. Kita harus mempunyai alat untuk menasihati kurangan dalam'"'??;;;ura fynux-a= rencana
rencana induk' Sebenarnya
seseorang tentang bagaimana caranya mencapai sasaran. Kita ha- rl sebelum dimasukkan dalam mengetahui kekuatan dan
rus mampu dan bersedia membahas kekurangan/kelemahan lrercobaan it, '"'i'iiirit"it* 11"1"k sen-
dengan setiap oenanggungjawab. kelemahan o""o"uil J;;;;g"ji kemampuan organisasinya
Perencanaan semacam ini hanya dapat dilakukan apabila diri. ing dilupakan. Dalam me-
suasana yang baik telah diciptakan. Membebaskan diri kita dari Ini adalah cara sederhana yang serl p"t'ii"gnyu membicarakan
masalah sehari-hari adalah sangat penting. Sebab sekalipun pada nyusun rencana p"'i" ait"xankansetiap masalatrt harus--ada ke-
umumnya tidak disadari, kesibukan sehari-hari itu akan me- nerincian v^''g t"'i"u'i""tA'
outu*
ini harus
penuh terhadap sasaran perusahaan' Kebijakan
rupakan sebab dan alasan, mengapa perencanaan tidak dapat ,ladaran jangka panjang'
tutti"gg,u rencana
dilakukan. Bebaskan dili kita dari semuanya itu. Inilah dasar uta- diketahui or"n ,"*ii*i"r,i**,
jii j"d;"p"''a"'x a"oat dibuat sesuai dengan
ma bagi perencanaan yang efektif. jangka menengah secara
perusahaan harus dinyatakan
Perencanaan bukanlah kegiatan berilham. Bukan pula untuk kebijakan t",."nt'tl'T#;; antar departemen untuk
mencari kreasi. Perencanaan adalah pembuatan pola induk de- jelas, sehingga terdffi ttl'eputtatu"
ngan memperhatikan semua macam faktor, seperti tersedianya t""T:flilXlto"tot" produknva
sumberdaya, sasaran potensial dan waktu. Perencanaan memerlu- sebuah perusahaa. memamerkan
harus dilakukan
kan jawaban atas tiga pertanyaan pokok : datam pameran Jffi#;;io-n;Lp"runcnaaan depattemen
beberapa bulan
p'*"t* itu dibuka' Daftardipersiapkan'
1. Apakah ada potensi? Di mana terdapatnya potensi tersebut? '";il;
yang akan diikut-sertakut' dul*
pameran itu harus
2. Sumber daya apakah yang akan kita kerahkan untuk mengejar para rnuttliui departemen itu untuk
Dan diadakan pertemuan di-
potensi itu?
membicarak* d;;;H'"k"
;"t"hkan dan kapan mereka de-
3. Apa yang harus kita capai, sebatas waktu yang tersedia? menvusun programnya
harapkan *irp. ruri'iui"i sendiri 1aru1 diperlu-
yang trarurrraai' b't'ul yang'
ngan menent'ku";;;t"nil latihan atau instruksi yang
MENYUSUN RENCANA kan, biaya ,*r'tui'0""'"i'f*'"a"" persiapan rnr
harus diberix* rJpl;; fu.
setiap tahap dalam di
Pekerjaan selanjutnya ialah menyusun rencana. Ini berarti me- harus diser"'uix*-'J""gan
jalan t"'i"rit'dan rekan-rekan

45
44
 Perencanaan
ll ana i eme n Pergudan gan

departemen lain sebagai penghubung manajer harus melakukan CANAAN

pengecekan terus-menerus, agar apa yang mereka lakukan itu I,ANGKAH.LANG WTT PEREN
di-
dasari oleh kesadaran bahwa ia
di
cocok dengan keseluruhan rencana. Ia mungkin harus membagi Bemua perencanaan harus bisa gagal karena
a., oleh orang, dan
kembali sisa personil dari departemennya, sehingga pekerjaan tulis untuk orang, aiiatrurrat tangkatr-langkah yang di'
rutin dapat berjalan dengan tim yang kecil. Namun jika departe- orang. Berhubung il;;It", -1"k".
sebagai berikut :
men itu teratur baik, maka tidak akan banyak terganggu oleh pe- perlukan dalam p"'"tt"ituun adalah oleh
rencanaan yang baik. 1. Tentukan a.,,g* jelas apa yang harus diselesaikan dan
siaPa.
daya'
Z. lrl".rju*i, adanya kemampuan dan sumber
RENCANA YANG LUWES 3. Memerinci sasaran'
4.Kaitkan.u.ur*d"''ganorganisasiyangsudahada'
Tidak akan ada hidup yang statis, karena itu suatu rencana harus 6. Kerahkan semua orang'
memiliki keluwesan. Tidak jarang adanya rencana yang baik, 6. Cobakan rencana itu'
hancur berantakan karena terlalu kaku. Ada dua kaidah yang i. sitt xutt perubahan yang perlu'
harus diperhatikan : 8. Awasi terus kemajuannya'
pihak yang bersang-kutan'
9. Bahaslah kemajuan dengan semua
1. Berikanlah sedikit ruang untuk perubahan kecil. '" Rumusk*
t0. protll" p""ng""aaian dan lakukan pengecekan
kendali'
2. Punyailah sistem untuk memperbandingkan tingkat pencapai- il"OJ kemaiuan itu sejalan dengan "penentuan jurusan lang-
sebagai
an sasaran, dengan tujuan yang direncanakan. I,erencanaan dapat dirumuskan
aiingint<an"' Henri Fayol melukis-
-i'tt'ut'
kah untuk -"rr""puft'"tiiv""g
depan' di mana ke-
hari
Tidak akan ada rencana jangka panjang yang bermanfaat, kan rencanu ."uuia [ambaran
jelas' sedang kejadian
jika tidak dinyatakan secara tertulis. Ini berarti mempersiapkan judian yang terdeiot alt'ttitlan dengan jelas'o' Syarat utama
yang makin j"rn, alit'ftiskan makin
kurang
perencanaan sedemikian, sehingga dapat dilakukan tanpa hadir- aaanya daya citra tetapi
yang f"if-U"t-gka]i ialah
nya seorang perencana ulung. Kalau program itu dituliskan,.ma- bagi rencana daya citra istimewa
ka dapat dilakukan oleh siapa pun yang harus melakukannya. [idak berarti bahwa seseorang yang memiliki
u<talah seorang perencana
yang baik'
Tiap orang tahu di bagian rencana manakah ia merasa cocok.
Komunikasi dibuat lebih mudah, dan bila terjadi kemacetan,
perubahan prioritas atau kesulitan lainnya rasanya tidak terlalu PENGENDALIAN
perlu untuk berpaling kepada perencananya. baik' apabila sasaran dinyata-
Suatu rencana akan berhasil dengan
Dewasa ini komputer telah membuat perencanaan menjadi pengendalian atas rencana itu'
kan secara jelas, dan dilahrkan
lebih mudah. Karena rencana itu dapat diringkas dalam bentuk dengan sederetan jadwal
model, di mana peubah yang diketatrui dapat diprogram ke traling baik kalau ,".,"".ru itu dinyatakan lainnya
yang menun:.rf.X"" wakiu' maupun persyaratan
drlam komputer, maka dapat diketahui apa efeknya terhadap "*tan
secara kuantitatf ic"-u*r a{alah contoh dari penghunian se-
roncana. Bagi kita terdapat juga kemungkinan untuk mengukur dan jadwal digunakan se-
buah gudangt. caiJan harus dibuat'
berarnya pengaruh yang akan terjadi, serta memberikan petunjuk di;;; diperbandingkan' dan me-
uerlagai hasil
bagai kendali, tindak-
tontang penyesuaian apa yang perlu dilakukan. Teknik ini pada mungkinka.t ai"tiii"v' lut'grt-ui' -ru"gkatr- yang perlu agar
hakikatnya adalah skema percobaan secara mekanis. an itu sesuai dengan rencana'

47
48

t
 Perencanotn

Anggaran adalah rencana yang dinyatakan dengan uang.

I lrrtuk melaksanakan pengendalian, biasanya kemajuan itu di-
ErnSunan
rrlrnlr dan dinyatakan dengan angka. Penggunaan nisbah ( ratio )
Apr.ncsiruril
suprdrenasa _
I _ yarrg dinyatakan dalam persen adalah cara yang tetkenal untuk
- l__
Prr.renS.n
Uji,.Drrr bdan blk?. rrronunjukkan penyirnpangan, atau perbandingan dengan keadaan
Pinru _
lrk'nl yanB telah secara resmi ditetapkan.
-+

AN(;GARAN
P.s.nr Dra r*kr I

Anggaran Kenyataan Anggaran

Tahun ini
PaLt lpoll.rt
Pindahran r.Dpil peneDbtu, blxr
Tahun ini Tehun depan
End.htan s.daa, bongtah
/61ilsro,p,
Mcmb.ren&!.Biapan ,_ I'rnpralan Rp 1.027.500 1.064.520 1.182.000

I rlrrr kotor I 5 3.400 1 60.9s6 t8 2.000

(14,91%) (rs.t2%) (ts,4%)

l'c ngeluaran
i
t lall/upah 78.4A0 0,63%) 78.668 (7,4%) 77.920 (6,6%)
ii
X cntlaraan
llllyr opcrasi 16.928 t't.392 19.3 t 6
l'rn tany usu 6.152 6.1 20 8.240
Lrba (rugi) atas (5s 2)
0.800) (5 39)
grenjualan
21.280 (2,07Vo) 22.960 (2,16%\ 27.0t't_(2,29%)

iii
l'cngcluaran lain
Sewa 1.000 t.000 1.000
llunga 1.220 t.220 t.220
.........--- Aruransi 780 830 850
.I l-s.aiuuoqur I'enerangan &
P.(ob,.r
I I l'cngkondisian 850 1.4'16 1.600
rl l'ostcl & telepon 200 170 180
('ctak mencetak & suplai kantor 1.300 1.000 1.300
ff.1"'.:"il.:'i:x'ifiT,:'JJiana&q htu Aneka keperluan 1.350 1.500 1.500
Itioya tenaga
profcsional 500 s00 s00
Reparasi & perawatan 200 28s 300

48
49

&
 Manaiemen Pergudangan

Fetyusutan :

Tanah & bangunan 4.400 4.400 4.400

Pabrik 800 800 800
Perlengkapan tetap

12.600 (1,237a) 13.181 0,2370) 13.650 0,16%) 8. Praktek Penyeliaan

Jumlah pengeluaran rr2.280 (10,93%) 114.809 (r0,79%) ll8.s87 (10,05%) Gudang
Catatan :

1. Angka-angks dalam kurung adalah kredit
- laba atas penjual_
an kendaraan.
2. Manajer tidak perlu melakukan pengendalian atas beberapa pe-
ngeluaran, misalnya penyusutan, sewa, bunga, dan biaya tena-
ga profesional.
3. Dalam hal di atas, ielas bahwa gaji/upah, asuransi nasional dan
sebagainya memerlukan penyelidikan dan tindakan yang sak-
sama.
4. Biaya untuk penerangan dan pengkondisian meningkat karena
sebab-sebab tertentu. Bahwa anggaran tatrun depan hampir
sama dengan kenyataan tatrun ini, menunjukkan bahwa pe_
ngeluaran-pengeluaran itu dapat diterima.
Dalam contoh anggaran tersebut di atas, nisbatr (persentase)
itu dinyatakan terhadap penjualan. Nisbah-nisbah lainnya dapat
digunakan misalnya antara sediaan terhadap penjualan, atau
antara sediaan terhadap harta lancar.
Bab ini bermaksud untuk mempersatukan banyak segi penyelia-
an. Sebagian besar tugas pengendalian beralih menjadi soal rutin,
dan cenderung dilakukan secara serampangan. Tetapi harus di
ingat, bahwa para karyawan akan mengikuti jejak manajer, se-
hingga ia sendiri harus berupaya agax soal rutin itu diubah jadi
pekerjaan yang teratur yang harus ditaati. Tenaga staf akan :neng-
hargai juga manajer yang selalu menyelesaikan segala sesuatu
dengan baik serta memperlihatkan keinginan agar tenaga staf
juga berbuat demikian. Mereka akan mentaati ketentuan bahwa
ia akan melakukan pengecekan atas pekerjaan mereka, dan tidak
akan menganggapnya sebagai mata-mata ataupun tukang pecat'
Mereka itu ingin dikagumi, ditolong, diberi harapan dan dibantu'
Pengecekan, baik terhadap hal-hal biasa maupun terhadap
hal-hal yang rumit, dan menarik, senantiasa perlu dilakukan; ter-
utama dalam melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan rutin
yang menyangkut keselamatan, haruslah dilakukan dengan hati-
hati.

TANGGUNG JAWAB MANAJER

Pada tahap ini kita hanya akan menyinggung soal penyeliaan
terhadap karyawan, sedang masalah lainnya akan kita batras lebih
mendalam kemudian. Ini adalah salatr satu tanggung jawab ma-
najer.
Pengetahuan teknik yang khusus mengenai penggudangan ba-
rang dan pengendalian gerakannya, berkaitan erat dengan proses
dan prosedur yang berlaku dalam menjalankan pabrik. Penangan'

60

L. ts
 Manajemen Pergudangan
an atas sediaan barang harus dipandang lebih erat kaitannya de-
ngan kegiatan teknik daripada dengan kegiatan-kegratan lainnya.
Dari sini jelas bahwa harus ada tanggung jawab yang besar atas
pemeliharaan mesin dan gedung, sama seperti terhadap peralat-
an produksi.
Manajer harus ingat bahwa ia adalah penjaga dari salah satu
kekayaan perusahaan yang akan menghasilkan kesejahteraan.
Ta harus bertanggungjawab atas penggunaan kekayaan
tertumpuk
dalam bentuk harta berwujud. T\rgas paling utama manajer ada-
lah mengerahkan semua sumberdaya, untuk menghasilkan laba
dengan memberikan pelayanan seefisien mungkin. Kehilangan
efisiensi akan berarti penggerogotan sumber daya. seorang ma-
najer harus sepenuhnya tahu apa bisnisnya, dan tahu dengan
tepat di mana posisinya di dalam keseluruhan organisasi. Ia
harus membuat keputusan dan menyusun berbagai sistem, agar
unitnya menjadi efisien. Di samping itu ia harus selalu mencari
cara{ara baru, dan jangan pernah merasa puas dengan cara yang
berlaku sekarang, sebab belum tentu cara yang dipakai sekarang
itu cocok untuk besok. Ia harus menambah pengalaman dan me_
numpuk pengetahuan, baik untuk kepentingan sendiri maupun
untuk orang lain yang terlibat dalam bisnisnya. Ia harus selalu
mawas diri juga terhadap bawahannya.
Manajer harus mengetatrui bahwasanya statistik diselenggara-
kan. Ia harus tahu statistik mana yang perlu, dan tatru bagaimana
cara yang terbaik dan paling ekonomis untuk menyelenggarakan-
nya. Ia harus tahu apakah beraneka catatan keuangan yang di-
sampaikan kepadanya itu cukup baik dan cukup teliti untuk tu-
juan pengendalian, dan ia harus mengetatrui dengan pasti data
lainnya yang perlu dikumpulkan guna mencermatkan pengen_
daliannya. Informasi ihr mungkin berupa: fluktuasi yang musim-
an atau bentuk lainnya, waktu tenggang (yaittr lama waktu sejak
barang diterima sampai barang dikeluarkan), sediaan pengaman,
potongan harga dari barang-barang gerak lamban, dan catatan
tentang sediaan yang usang atau rusak. Ia juga harus menyeleng-
garakan pencatatan tentang volume pekerj4n yang berlangsung
di bagiannya, seperti jumlah order yang telah diselesaikan, jum-
lah barang tiap order, lamanya mengerjakan satu order dan se-
bagainya.
52
\
hak t ek Pe ny eliaan G udang
PENGECEKAN DAN PENGENDALIAN
Penyeliaan berarti mengurai dua macam pengecekan. Ada pe-
ngecekan teratur, dan pengecekan rutin, yang harus disesuaikan
dengan jadwal pekerjaan sehari-hari. Dan ada pengecekan berkala,
dan per\gecekan mendadak. Untuk menjamin agar semua pe-
ngecekan itu dilakukan, maka lebih baik dicantumkan dalam ren-
cana kerja harian. Pengecekan itu harus direncanakan dan di
daftar pada permulaan tatrun, dan harus sepenuhnya ditaati.
Untuk tahun berikutnya buku harian harus dibuat berdasarkan
pengalaman tahun sebelumnya, sehingga tidak ada satu hal pun
yang dilupakan. Maka terdapatlah sekarang sejumlah besar pe-
ngecekan yang akan terjadi di dalam gudang. Ada beberapa hal
yang akan dibahas lagi di bagian lain buku ini karena sedemikian
penting. Dan ini kita sebutkan sekarang agar jiwa sebenarnya
dari penyeliaan sudah tampak sekarang juga.
Akhirnya seorang penyelia harus tatru bahwa ia tidak dapat
menyelia sediaan hanya dari kantornya saja. Pekerjaan yang ia
jamin efisiensinya, terjadi di dalam gudang. Maka ia harus masuk
juga ke dalamnya. Rahasia dari penyeliaan yang baik ialah pe-
nerapan yang terus menerus dari hasil pemikiran manajer dengan
kemampuan yang meningkat. Karena itu ia harus mengikuti
segenap kejadian yang berjalan serta perkembangan teknik yang
sedang berlangsung; keduanya bertalian dengan gudang, per-
gudangan, maupun pemikiran manajerial. Sewaktu meninggal-
kan lokasi, penyelia tak boleh mematikan pemikiran tentang
pekerjaannya. Singkatnya, ia harus selalu mengajukan pertanya-
an-pertanyaan dan mencoba menemukan jawabannya.
PENGECEKAN KADANGKALA
DAN MENDADAK
Tempat untuk segalanya
Punyailah hukum tentang "ada tempat untuk segalanya", dan
jadikanlah itu bagian dari pengecekan rutin Anda, guna me-
ngetahui apakatr barang telah di tempat yang semestinya. Hukum
59
 Praktek Peny eliaart G udang
Manajemen Pergudangan
pembuangannya
Periksalah urinoir (pot kencing) dan saluran
irri akan menghemat waktu dan uang, misalnya: sediakan tempat ."irf" bersih dari puntung rokok dan sampah' Mintalah agar
yang cocok untuk alat pembersih, penyedot debu, bahan pen- plra f.uwuwan berupaya sungguh-sungguh untuk menjaga agar
"gr,
cuci, dan tuntutlah mereka agar setelah digunakan, barang ter- toilet\ht dalam keadaan sesehat mungkin'
sebut dikembalikan ke tempat semula. Sediakan waktu untuk
melihat apakah barang-barang itu benar di sana.
Rute kendaraan

Sekalipun telah terdapat sistem rute-yang baik bagi

kendaraan
Kebersihan dan kerapian
bahwa- ia dapat saja tidak sesuai lagi'
;;;gni* barang, ingaitarr untuk
Kebersihan dan kerapian tempat kerja adalah faktor utama untuk i"rirgrtun y"rrg t"iut r dalam buku harian merombak
mempertahankan semangat kerja yang tinggi. Walaupun pada ut,-"ttghit,d*itimbulnya kesulitan tambahan'
umumnya orang malas mentaati sistem dan tata tertib, tetapi -t","ut
umumnya mereka merasa tidak bdhagia berada dalam lingkung-
an yang tidak rapi. Jagalah agar setiap buangan dan sampah selalu Tagihan
dibersihkan. Tugaskanlah orang khusus untuk mengosongkan
wadah buangan, jangan sampai menumpuk sehingga mengganggu Adakanlah cek tagihan, baik mengenai barang yang masuk
uji
Juga buatlah pengecekan setempat
jalannya. pekerjaan. Adakanlah peninjauan sewaktu-waktu dan -"uprn pengeluaran lainnya.
kadangkala dan caranya memasukkan
seringkali, agar anggota tahu bahwa anda tidak menghendaki -""i""ui p6ngiriman
menurunnya standar efisiensi. ;.1; buku penerimaan barani. Cektah apakah sistem pemeriksa-
an telah dilaksanakan selengkapnya'

Alur dan jalur

Keamanan
Buatlah kebiasaan untuk melihat dan menjaga agar "gatis putih"
yang membatasi daerah sediaan bahan tidak dilampaui, dan men- Harus ada seseorang yang diserahi tanggung jawab atas kunci'
gedung pada
jaga agar alur dan jalur selalu dalam keadaan bersih. Para karya- Siapa pun or*gtyi ia harus dilatih mengelilingi
ada pen-
wan harus dengan tegas dianjurkan, supaya melewati rute yang ,ni"*'hari, pada waktu gudang itu dikunci. Sekalipun
pe-
j"g" *a"*, ini tidak boleh ditataikan. Harus dilakukan
telah ditentukan. Kecepatan arus barang dan keselamatan adalah "rr" bahwa tidak ada ro-
ng"ecekan apakatr semua api telah dimatikan,
dua dari sekian barryak alasan, mengapa aturan yang tidak luwes nyala tertinggal-'. bahwa se-
itu diberlakukan. ilit barang lainnya yang masih
"tu,
mua keran air telah ait"t"p, bahwa pendingin-pendingin telah
dimatikan,bahwasemuapit't'a*jendelatelahditutuP'dan
di
Barang remeh bahwa api, tempat pembakaran sampah dan ketel uap telah
pengecekan
tinggalkan dalam kladaan aman' Harus dilakukan
Buatlah daftar tentang barang remeh, untuk tujuan pengecekan |o;fih'barang-barang yang berharga atau menarik telatr disimpan
teratur, seperti pengeluaran kas kecil, catatan tentang minyak dalam keadaan aman.
tanah, catatan tentang perkakas kecil dan sebagainya. Ceklah, -- gaik sekali dan tidak harus selalu mahal, apabila di sekeliling
apakah kamar kecil telah dilengkapi dengan kertas toilet, handuk gudang itu dipasang lampu yang'cukup terang' Tindakan ini akan
dan sabun.
55
54

hL
 Manajemen Pergudangan huktek Penyeliaan Gudang
mencegah terjadinya pencurian. perawatan rutin dan teratur ter_ orang perawatan berpikir, bahwa perhitungan anda senantiasa
fradap sistem isyarat pencurian dan alat pengamanan liainnya diperbaharui. Di dalam buku harian harus dicatat semua macam
harus diingatkan dalam buku harian. Kontrak untuk servis konhak yang biasanya meliputi perawatan mesin, pembersihan,
alat_
alat ini harus dicek dengan teratur. lift, pengungkit, kerekan alat isyarat, alat-alat keamanan, alat-
dat yang disewa beli dan disewa dan sebagainya.
PENGECEKAN BERKALA
Kursi, bangku, tangga, anak tangga Keselamatan

Lakukanlah pengecekan terhadap inventaris ini, Dalam mempersiapkan buku harian, harus diperhatikan tentang
periksalah apakah barang'barang ini tidak
dan sekaligus tindakan penyelamatan. Benda-benda seperti isyarat kebakaran
hanya a"p"i oisurru- dan sistem penyemprot air, harus dicek secara teratur. Alat-
kan, tetapi juga dapat digunaki dengan aman.
Kehilangan jam alat pemadam api harus dicek dan diuji. Karung-karung pasir
-k9tj1 begitu pula penderitaan yang terjadi karena tidak di-
lakukahnya pengecekan tersebut, t,_,ariiasa Uesiilnya. harus diperiksa agar selalu dalam keadaan siap menghadapi ke-
adaan batraya. Biasakan selalu untuk melakukan pemeriksaan,
apakah petunjuk untuk menyelamatkan diri selalu tampak jelas.
Adakan latihan teratur tentang memadamkan kebakaran.
Tempat parkir

Aturlah tata letak yang baik untuk sistem parkir dan gerak
ken- Penumpukan
daraan. Buatlah garis-garis batas dengan cat putih,
dlan ceklah
secara tetap apakah sistem ini dituruti.
Periksalah penumpukan barang setiap hari. Ini adalah pekerjaan
yang penting. Periksalah bahwa batas muatan aman tidak di-
lampaui. Lakukan pemeriksaan secara teratur terhadap palet,
Bangunan gedung
dermaga dan alat-alat penumpuk lainnya. Periksalah apakah pe-
cantumkanlatr dalam buku harian, misalnya tiap bulan numpukan itu telah dilakukan dengari baik dalam bentuk yang
sekali, cukup arnan.
9elu3! dinding luar.harus diperiksa. Cektah seturutr a""
J"g*
tembok yang berbatasan dengan tetangga. periksaraL -serurutr
atap dan semua talang.
PEME RIKSAAN PRODUKSI TAHUNAN
Sisihkan waktu sehari penuh untuk meninjau segala kegiatan se-
Kontrak perawatan lama setatrun. Ada baiknya "menengok sejenak ke belakang
untuk mengetahui di mana anda sekarang berada". Periksalatr
semua surat kontrak harus diperiksa secara teratur, kembali cara-cara yang pemah anda gunakan untuk memecahkan
dan diper-
bartri. Hal ini akan menjamin bahwa para kontrat<tor perawatan pelbagai masalah; adakan penilaian dengan saksama atas upaya
atau lainnya akan melaksanakan tugas mereka dengan
Urit. f"- yang pernah anda lakukan dalam mengatasi pelbagai macam kri-
Sukanlah berbagai cara untuk mengicek apakah traria yang-anaa sis. Apakah banyak sekali? Apakah telah dapat dilakukan pence-
bayar itu Iayak sudatr. penawaran-utang akan ,"".iu.,"i gahan? Masih adakah sezuatu yang belum terpecahkan? Apakah
li"rrg-
56 51
Manajemen Pergudangan
misalnya di dalam buku kerja harian tercatat tentang pelbagai
krisis yang harus diatasi? Sebagai contoh, ketika sediaan mem-
bumbung melampaui batas yang diperbolehkan, atau ketika anda
harus mengatasi tuntutan yang jauh di atas kemampuan personil.
Di dalam semua gudang akan selalu terjadi krisis, dan kebanyakan
serupa jenisnya. Pemeriksaan "produksi tahunan" akan memper-
kaya pengalaman kita, sehingga peristiwa demi peristiwa dapat di-
selesaikan tanpa menghabiskan tenaga.
PERMESINAN
Tidak perlu dijelaskan lagi, bahwa mesin-mesin memerlukan pe-
rawatan yang baik dan teratur. Umur mesin yang dirawat secara
baik, akan dua kali lipat daripada yang tidak dirawat, dan ke'-
mgian produksinya pun dapat pula anda bayangkan. Mempunyai
catatan yang tepat agar anda dapat ingat tentang kapan mesin
harus dirawat, tidak baik kalau anda gantungkan kepada konhak-
tor.
KONSULTASI
Mengadakan pertemuan untuk diskusi perlu dijadikan sebagian
dari pekerjaan mingguan. Hal ini akan menghilangkan kebosanan
dari pekerjaan rutin. Usahakan agar dilakukan sgbanyak mungkin
diskusi, dan berikan dorongan semangat kepada mereka yang pe-
kerjaannya melelahkan. Sekali-sekali mintalatr pendapat se-
seorang tentang departemennya, sebab sekalipun ia tidak ikut
ambil bagian langsung dalam diskusi, tetapi ia akan senang karena
pandangannya diperlukan.
STSTEM ARSIP
I'orbaikilah sistem arsip, setidak-tidaknya setahun sekali. Ruang-
nn untuk areip adalah berharga dan waktu sangat matral. Pilih-
lnh auratsurat yang harus disimpan, dan buanglah yang lainJain-
6lr
Praktek Pe ny eliaan Gudang
"hanya
nya. Selalu saja ada dorongan agar menyimpan barang
ji"L" **u,,g aiUutut t<an". i{al ini dianggap tidak berharga untuk
mengangkangi ruangan.
JADWAL PEKERJAAN
Perbaiki jadwal pekerjaan, setidak-tidaknya enam bulan. sekali'
Pengujian jadwaf ini secara teratur akan mengurangi terjadinya
me-
krisis,- dan akan berpengaruh baik terhadap karyawan agar
juga
,i":",i kembali pekerjaannya' Proses ini pekerjaan
memungkinkan
yang ter'
penyelia mampu mengetahui, apakah ada sisa
iumpuk, dan menuniukkan di mana perhatian khusus harus ia
berikan.
ISYARAT DAN MAKLUMAT
Lakukanlah setidak-tidaknya sekali setiap tahun untuk menjamin
ba}rwaisyaratdanmaklumatitumasihtetapberadaditempat.
nya. Khususnya isyarat dan maklumat yang bertalian dengan
larangan dan perundang-undangan perkantoran, pabrik' toko'
jalan kereta api da, sebagainya perlu ditaruh di tempat yang
bdilarang parkir"' dan
menyolok seperti "Dilarang merokok",
,"-,ru tanda bahaya lain-lainnya. Cek berulang-ulang sehingga
,,satu axah" untuk lalu lintas kendaraan di Iuar ge-
tanda-tanda
dung dan gerak barang di dalam gedung, tetap terpasang'-Dalam
hubingan Ini, maklumat mengenai pertolongan pertama dan pe-
nyelamltan jiwa manusia harus dipertunjukkan dengan sangat
jelas.
ASURANSI
Kontrak-kontrak asuransi hams ditinjau secara tetap. sekalipun
-"""i* gudang tidak mempunyai wewenang khusus dalam bi-
Jungi"i,-t"tapiia harus tahu, apa yang telah tercakup di ddam-
a* uput uh cakupan itu telah memadai. Nilai dari kekayaan,
"V"l
gidung, aUt aan sediaan selalu meningkat, dan cakupan asuransi-
nya harus mencukuPi.
59
)
 Manajemen Pergudangan
BUKU KERJA HARIAN
I APRIL
Kecelakaan L. Jones, kaki sobek kena
garpu dari garpu angkat -
jam I 1.15 Laporan kece-
lakaan disiapkan.
Saksi : E,. Green, sekretaris
penasehat perusahaan urusan
asu ransi.
Pencurian Diketahui oleh reserse Sersan
Brown dan telah dibuat per-
nyataan.
Personalia Nona S. (lreen sakit jam 1 1.30
Bangunan Saluran pembuangan di ujung
utara tersumbat. Sediaan ba-
han terendanr,
Personalia Ada tiga pelamar untuk pega-
wai gudang.
Bahan-bahan
Smith Wright menelepon. Akan
menunda pengiriman baja.
sampai tanggal l4 April.
Kendaraan F-ordson LIK 593 mogok di
Cambridge jam I 5.00
Dilihat wakil H.N. & Co. Ltd.
Mandor gudang disarankan me-
ngikuti kursus di London 16
Mei.
60
tindakan
Dikirim ke rumah sakit
Menelepon O"nrurru, p.ru:
salaan.
Menelepon Direktur Umum
dan Kepala Personalia.
Menjunrpai Direktur
Umum agar melakukan pe-
nyelidikan.
Diantar pulang.
Pemborong bangunan di-
panggil (Burgess & Co).
Laporan kepada Kepala Ba-
gian Pembelian dan sekre-
taris perusahaan urusan
tuntutan asuransi.
Minta kepala Bagian Per-
sonalia agar mengulangi
iklan.
Sarankan kepada Kepala
Bagian Pembelian,
desak
agar tangSal yang ditetap-
kan semula ditepati. Un-
durkan sampai 5 April saja.
Sarankan pengemudi un-
tuk melakukan perbaikan
darurat di tempat dan me-
nelepon kembali.
telepon Kepala Bagian Per-
sonalia dan cek kemung-
kinan akomodasi,
L
Praktek Penyeliaan G
Pengamatan yang diminta Tindakan
(lek surat tagihan. Telah dilakukan.
Kontrak perawatan isyarat pencurian Telah dilakukan.
Latihan pemadarnan kebakaran. Telah dilakukan,
diteruskan bulan Juli.
Cek alur dan jalur. Telah dilakukan.
Cek toilet pria dan wanita Peringatan Maclean keada-
annya tidak memuaskan.
Periksa besok (teruskan).
Cek kas kecil dengan P.C.B. Telah dilakukan,
Bill Leathers nrulai kbur besok pagi Telah dilihat. Tak ada sisa
pekerjaanny a.
Gambar 2, Buku kerja harian,
Buku kerja harian adalah kunci untuk pengendalian terhadap pe-
kerjaan harian di dalam gudang. Ia tidak beda dengan.buku hari-
an dari komandan pasukan di masa perang. Selain memberikan
peringatan tentang tindakan yang harus dilakukan, merasional-
kan tindakan selama sehari, seminggu, sebulan dan setahun, ia
juga digunakan untuk mencatat kejadian penting serta cara me-
nanganinya. Ia akan memberikan riwayat dari pelbagai pengalam-
an. Sekali pendisiplinan yang kecil ini dilakukan dengan tekun
dalam pekerjaan sehari-hari, maka akan berguna untuk banyak
soal. Apabila hal ini dipertatrankan baik-baik, maka akan merupa-
kan pengingat yang tetap akan tanggungjawab terhadap pemeli-
haraan dan perawatan harta perusahaan, serta terhadap perhati-
an dan kebahagiaan manusia.
Gambar 2 adalah contoh dari buku kerja harian.
KESIMPULAN
Hal-hal yang disebutkan di atas, belumlah seluruhnya. Hal-hal
tersebut hanya memberikan petunjuk bidang-bidang mana saja
yang harus selalu ditinjau. Sudah tentu untuk unit yang lebih
besar, beberapa dari tugas itu dapat dilimpahkan kepada orang
lain. Tetapi manajer tetap berkewajiban mengecek agar tugas ihr
dilaksanakan dengan penuh kesetiaan.
61
 ll a na j eme n Pergu dan gan

Manajer
harus memikirkan karyawan. Ia harus mengetahui
apakah semangat mereka tetap tinggi, dan untuk itu
ia harus me-
lihat apakah segala sesuatunya berjalan menurut tata tertib yang
sempurna. Ia harus memeriksa apakah pekerjaan telah
mengalir
dengan selancarJancarnya, jangan sampai tidak teratur.
arti bahwa para karyawan harus sedemikian terlatih, ,"t Ini ber_
irrggu
9. Gudang dan Teori Gerak
pekerjaan dapat diseresaikan tanpa minta terlalu
banyak perhati-
an khusus dari padanya. Tetapi ia harus siap mengliaaaii
t<risis
Barang
yang akan terjadi daram perusahaan yang dinamis.
Apabila krisis
itu sering terjadi, ia harus menyelidiki slbab-sebabnya, aarr- Uer-
usaha menemukan jalan untuk meniadakannya. Ciran,u -i"fuf,
dengan memisahkan ciri utama dari krisis itu dan .n"*brh.ryu Hilangkanlah dahulu praduga sebelum kita melakukan telaah ter-
menjadi pekerjaan rutin, sehingga iiri itu akan terserap hadap fungsi gudang. Pertanyaan pertama yang harus diajukan
aan te_ ialah, misalnya, "mengapa dibutuhkan gudang? "
nyap. Tugas utamanya ialah menjagaagetr tidak pernah
ua.rru.u- Untuk menguji pertanyaan ini dan untuk menemukan ja-
na yang ',mendekati panik,,.
wabannya, kita harus melihat bidang usaha secara menyeluruh.
Kalau diringkas ke dalam unsurnya yang paling sederhana, bidang
usaha ini adalah menyediakan jasa atau pemanfaatan material
bagi kepentingan manusia. Kita berada di salah satu bagian dari
suatu sistem yang menyediakan barang untuk keperluan dan ke-
bahagiaan konsumen. Ini berarti bahwa kita harus membuat ba-
rang atau memberikan jasa yang dibutuhkan konsumen, dan
mengusahakan agar mereka dapat mendapatkannya. Segala se-
suatu yang menghambat gerak barang akan menaikkan biaya.
Dalam istilah teknik dapat dikatakan, setiap gesekan yang meng-
hambat proses akan menyebabkan kehilangan tenaga. Kehilang-
an tenaga ini dinyatakan dalam bentuk menyia-nyiakan sumber-
daya, dan akhirnya, harga yang lebih tinggi bagi konsumen.

APAKAH GUDANG DIPERLUKAN?

Ambillah analogi yang sangat sederhana. Di berbagai tempat di
tepi pantai terlihat warung kueh donat, yang ditunggui oleh ba-
nyak konsumen. Mereka menunggu donat yang sedang disiapkan
untuk digoreng. Setelah donat selesai dibuat, segera diserahkan
kepada konsumen. Tidak ada hambatan waktu atau gerak barang
dari ujung garis produksi sampai kepada orang yang membutuh-
kan barang. Contoh yang sederhana ini menunjukkan bahwa apa-
62
63
Manajemen Pergudangan
bila konsumen itu berada di ujung garis produksi yang menghasil-
kan barang kebutuhannya, maka gudang tidak diperlukan.
Apabila gudang tidak diperlukan atau di mana penyaluran
sangat minimal, maka biaya tambahan boleh dikata tidak ada.
Jadi, semakin baik kita dapat mengatur gerak barang untuk me-
niadakan atau mengurangi proses penyaluran, semakin konsumen
dapat memperoleh barang itu dengan harga yang mendekati biaya
produksi.
Tetapi kita semua tahu, bahwa kehidupan ini tidaklah seder-
hana seperti gambaran tersebut. Sebagai contoh, berapa pun vari-
asi ukuran sepatu yang dibikin oleh pabrik, selalu saja ada orang
berukuran kaki gajah, yang membutuhkan ukuran lebih besar
daripada yang keluar dari ujung garis produksi. Atau, berapa pun
menyalanya bahan yang disediakan oleh toko setempat, tetapi
isteri atau anak anda mengatakan bahwa tidak pernah mendapat-
kan bahan yang menyala seperti yang mereka inginkan.
Ada banyak sebab yang menimbulkan kelambatan dari sejak
barang itu diproduksi hingga ke tangan konsumen. Kita meng-
hadapi masalah jarak antara tempat di mana barang itu diproduk-
si dengan tempat konsumen. Waktu yang dibutuhkan untuk pe-
ngangkutan akan merupakan keselamatan, dan dengan demikian
sarana pergudangan harus disediakan. Hilangkanlah kebutuhan
gudang ini, maka anda akan dapat mengurangi biaya.
Oleh karena itu pertama-tama kita harus memeriksa, apakah
gudang untuk menyimpan barang dan bahan memang betul-
betul diperlukan.
PEMINDAHAN BARANG
Andaikata diperlukan untuk memindahkan barang dari tempat
produksi sampai kepada konsumen, dapatkah dilakukan tanpa
mengalami kelambatan? Harus dicatat, bahwa kelambatan berarti
batrwa barang itu harus menduduki tempat yang juga akan di-
lalui oleh barang lain. Karena itu jelas dikehendaki agar barang
itu senantiasa dalam keadaan bergerak menuju konsumen. Apa-
bila barang-barang itu berhenti, maka ia akan menghalangi gerak
maju dari barang lainnya, dan akan menimbulkan gesekan yang
64
Gudang dan Teoi Gerak Barang
akan menambah biaya. Dari sini dapat dilihat bahwa kecepatan
gerak adalah faktor yang penting di dalam menentukan biaya
memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kita sekarang beralih pada konsep "arus tetap" sebagai sa-
Baran ideal yang harus dicapai. Hal ini merupakan sanggahan ter-
hadap pendapat sebelumnya, bahwa "barang harus disimpan un-
tuk sediaan".
Dahulu selalu dianggap bahwa tujuan dari gudang adalah
untuk menyimpan sediaan. Sekalipun kita ingat bahwa kehabisan
sediaan akan menyebabkan kemacetan produksi atau kehilang-
an konsumen, tetapi kita harus menolak pendapat bahwa hal ini
adalah yang terpenting bagi pergudangan. Yang lebih penting
ialah adanya sebagian besar barang yang harus tetap bergerak.
Barang yang bergerak menuju konsumen akan menghasilkan pen-
dapatan, sedang barang yang tidak bergerak, tidak menghasilkan
apa-apa. Prioritas pertama dalam pergudangan adalah "usahakan
agar barang itu selalu bergerak, dan gerakkanlah cepat'cepat".
Pendapat usang
Marilah kita menguji lebih lanjut pendapat batrwa "kita harus
mempunyai sediaan". Sebab, makin dalam kita menjelajahi
pendapat yang usang ini, makin jelas batrwa hal ini akan me'
ngalihkan perhatian kita dari tujuan sesungguhnya tentang per-
gudangan: Kalau "kehabisan sediaan" menjadi soal yang penting
pagi kita, berapakah sqdiaan akhir yang dianggap cukup me-
madai? Berapa batas ketinggian sediaan yang akan menjamin
kepuasan semua pelanggan, atau memenuhi semua kebutuhan
produksi? Jawaban atas pertanyaan ini ialah, untuk setiap orang
akan berbeda-beda. Pada dasarnya jawaban itu menganut pan-
dangan, batrwa seorang pengendali yang kurang berani, selalu
ingin menyimpan sediaan lebih banyak, untuk menghadapi kri'
sis yang berat (yang mungkin sekali toh tidak\akan terjadi).
Di sinilah dapat dilihat sumber dari banyak kesulifan di dalam
-tersia-sia, ba'
gudang, seperti sediaan yang rusak, ruangan yang
rang yang "kedaluwarsa atau ketinggalan zaman" dan sebagai'
nya. Kalau diselidiki lebih dalam, maka di sinilah sebab nyata
65
j

Manajemen Pergudangan
mengapa banyak manajer gudang yang berteriak meminta tam-
bahan ruangan. Secara umum, lebih baik kita menuntut 90 per-
sen jaminan daripada 120 persen asuransi.
Kekurangan dalam perakunan biaya
Sekarang marilah kita memperhatikan pendapat usang lainnya,
yaitu bahwa satu-satunya cara untuk mengukur kegiatan gudang
adalah secara finansial. Ingat, bahwa hikmah keagamaan yang
didorong oleh uang pada umumnya sekarang dianggap sebagai
bidaah. Perakunan biaya adalah alat yang sangat bermanfaat
untuk membantu kita melakukan pengendalian perusahaan; te-
tapi untuk perusahaan modern, cara ini dianggap terlalu kasar
dan kurang teliti. Alasannya tidak sulit ditemukan, yaitu terletak
pada kenyataan bahwa pada umumnya perakunan biaya hanya
cocok menurut bunyinya, tetapi tidak cocok menurut kenyataan-
nya. Sebagai contoh, pembenaran biaya administratif atau biaya
umum lainnya atas dasar ruangan, jelas tidak masuk akal. Meng-
anggap bahwa dua buah gudang yang ukurannya sama, atau ka,
pasitas jualnya sama, harus dibebani dengan biaya umum yang
sama, adalah tidak benar. Banyak faktor lain yang harus masuk
dalam pertimbangan. Gudang yang satu mungkin lebih sulit di-
kelola daripada lainnya, atau letaknya lebih jauh dari pasar yang
terbaik, atau waktu manajemen untuk mengendalikan yang satu
lebih besar daripada lainnya. Kecuali itu arus pekerjaannya pun
berubah dari had ke hari, sehingga menganggap bahwa biaya itu
terbagi rata sepanjang kurun waktu, adalah tidak benar.
Maxilah kita ambil contoh lainnya, yaitu penyusutan. Dalam
memperhitungkan penyusutan, seorang akuntan cenderung me-
ngikuti aturan dari pejabat pajak, dan menuliskan tarip secara
tetap atas bangunan, gedung, mesin, perlengkapan tetap dan lain-
lainnya.
Teknik pengukuran arus kas baru akan membantu merong-
rong pikiran ini. Tetapi seperti halnya dengan kebiasaan lama
yang jelek, ia masih tetap bertahan. Bertalian dengan banyaknya
pemakaian, jelas batrwa sebuah garpu angkat cenderung cepat
aus, atau dapat juga menjadi usang bukan karena dipakai, tetapi
66
Gudang dan Teori Gerak Barang
karena sebab lain, misalnya karena digunakannya mesin baru
yang lebih efisien, yang biaya pengadaannya lebih murah, dan
penggunaan tenaga manusianya lebih hemat. Jadi laju susutnya
tidaklah sama dengan angka-angka yang ditunjukkan oleh akun,
dan hal ini berlaku untuk semua barang modal.
Kesalahan lain dari perakunan dewasa ini ialah menilai barang
atas dasar sejarah, padahal setelah hasilnya diperoleh, ternyata
informasi itu sudah terlalu usang. Oleh karena itu kita harus me-
lakukan pengukuran atas dasar keadaan yang sedang berjalan.
Kita harus mengetahui bagaimana kecepatan barang itu bergerak
di dalam gUdang kita, agar dapat kita lakukan pengendalian yang
cukup ketat terhadap kegiatan-kegiatan kita demi menghindari
pemborosan. Kita cenderung bertahan pada satuan pengukuran
yang biasa, seperti poundsterling atau dolar, padairal satuan pe-
ngukuran yang benar ialah waktu, ruang, jam kerja orang, jam-
kerja-mesin, volume, berat jenis, kekentalan, suhu, berat, derajad
keganasan, jarak dan sebagainya. Ukuran-ukuran ini jangan di-
ubah menjadi istilah keuangan, tetapi langsung jadikanlah ukur-
an-ukuran itu sebagai landasan pembanding.
Di dalam bisnis sekarang ini, tingkat efisiensi masih cen-
derung dinilai atas dasar angka-angka yang terbaca pada per-
hitungan laba rugi di akhir tahun. Untuk melihat peningkatan
laba itu lalu diperbandingkan dengan harta yang dicatat ter-
perinci di dalam neraca. Tetapi pemikiran baru menilai patokan
tersebut sebagai terlalu kasar. Penggunaan patokan itu memang
hanya salah satu dari banyak cara. Dahulu memang bagus, tetapi
sekarang ini dianggap sangat tidak teliti. Cara itu hanya men-
ceriterakan kepada kita, apa yang telah terjadi di masa lampau,
dan hanya melukiskannya dengan angka-angka keuangan. Yang
perlu kita ketahui sebenarnya ialah tentang apa yang telah terjadi
atas barang-barang itu sekarang, sehingga dapat kita persiapkan
tentang apa yang akan dialami oleh barang itu di masa men-
datang.
Ini berarti bahwa kita harus mencari jalan yang lebih efisien
untuk mengukur kegiatan-kegiatan kita. Apabila kita telah me-
nemukannya, maka pengendalian akan dapat kita lakukan lebih
cermat untuk menghilangkan, setidaknya mengurangi, biaya
yang tidak perlu. Kita teristimewa harus mencari metode untuk
bI
J
 Manajemen Pergudangan Gudang dan Teori Gerak Barang

mengetahui kecepatan .maksimum dan minimum dalam per-

gerakan barang.
Sampai sekarang ini kita sedang melihat beberapa ,,kaki,,
yang menopang berdirinya praktek pergudangan bertahun-tahun BARAN
yang lalu, tetapi yang sekarang sudah ketinggalan zaman. Ada soal BERGERAK
lainnya yang juga telah berjalan bertahun-tahun, hingga seolah- DARI
CEPAT JALUR CEPAT KEPADA
PEMBE-
olah merupakan bagian yang sudah seharusnya dari proses penya-
luran, dan oleh karena itu dinilai mutlak perlu. Tetapi setelah di
KAL SEDANG JALUR SEDANG PELANGGAN
LAMBAN JALUR LAMBAN
teliti lebih cermat, ternyata tak akan dapat bertahan lagi.

KECEPATAN ARUS

Penggudangan menjadi perlu apabila, karena sesuatu sebab,

dibutuhkan tempat pemberhentian bagi gerakan barang antara
tempat produksi dengan konsumen. Apabila terminal itu di_
perlukan, maka hal ini harus dianggap sebagai membebani biaya
tambahan atas produk. Makin lamban gerak barang-barang itu,
makin besar pula biaya tambahan, dan hanya akan dilakukan
apabila terpaksa harus ada proses lebih lanjut untuk mempersiap-
kan barang agar berguna bagi konsumen. (Misalnya untuk me-
mecah bongkah, atau untuk disisipkan ke dalam deretan barang
yang akan ditawarkan kepada pelanggan dan sebagainya). Satu_
satunya jalan untuk mengurangi biaya terminal ialah mem_
percepat arus barang. Hal ini memungkinkan kita mempertim-
bangkan keadaan, di mana barang itu dapat ditangani dua kali
asalkan lebih cepat sampai ke tangan konsumen dan dalam ke-
adaan yang lebih baik, daripada jika ditangani sekali saja. Sesung-
guhnya "kecepatan arus barang adalah kunci untuk biaya ren-
Cah". (Lihat gambar 3)
MASUK
Gambar 3, Kecepatan gerak barang
A. Untuk mengatasi volume yang lebih besar dari bisnis, peme-
cahannya bukan pada ruangan, tetapi pada kecepatan gerak
barang. Di sini ukuran dari gudang merupakan hambatan.
B. Bongkah dari barang gerak-lamban dan barang gerak-sedang,
harus dipisahkan sebelum diambit. Dengan jalur-jalur yang di-
pisahkan, kecepatan gerak barang di sini akan meningkat,
karena laju kecepatannya masing-masing dapat ditetapkan
dan diukur.
Di sini kita harus menyingkirkan suatu kebiasaan jelek yang ki-
ta warisi dari masa lampau, bahwa melakukan makin banyak
bisnis, dan menangani makin banyak barang akan membutuh-
kan ruang dan tenaga makin banyak. Tetapi sebelum kita me-
lanjutkan ulasan ini, kita harus mendapatkan sesuatu yang
mempunyai hari depan yang baik.
Harus ada kecepatan maksimum, di mana barang-barang
{apat bergerak secara efisien di dalam gudang, sebelum "Hukum
pendapatan yang semakin menurun" (The law of diminishing
return) berlaku, dan tak ayal lagi, hal ini akan memungkinkan
kita untuk menentukan kecepatan secara teori. Gudang tidak bo-
leh dipandang sekedar sebagai kolam yang mempunyai volume
tertentu. Sebab sesungguhnya gudang berfungsi seperti pipa atau

68 69

L
ill a na j eme n Per gudan gan

sederet pipa untuk mengalirkan cairan. Kapasitas untuk mengalir-

kan cairan itu, ditentukan oleh kecepatan melewatkan cairan ter- t
sebut.
Atau, kita dapat mengambil analogi lain. Gudang dapat di- r rl l
gambarkan seperbi jalan yang melayani arus lalu lintas. Volume
Et
lalu lintas yang dapat ditampung oleh jalan itu diatur oleh ke- };
sempatan mengendalikan kecepatan dan arah kendaraan yang ,fi
tsE
menggunakan jalan itu. Beberapa kendaraan akan menggunakan
4
jalur cepat, lainnya yang berjalan dengan kecepatan sedang akan :
menggunakan jalur lain, sedang kendaraan yang berjalan lamban o
akan menggunakan jalur lainnya lagi. Apabila mereka diboleh-
kan melewati satu jalur bersama-szuna, maka kecepatan dari arus 3
lalu lintas secara keseluruhan ditentukan oleh kendaraan yang 3
e.
AE
r>
berjalan paling lamban. J >z
Oleh karena itu untuk meningkatkan efisiensi penanganan ='

barang dalam jumlah besar melalui saluran terbatas, kita harus

mengikuti dua persyaratan : e-2
C>;
ZE
;>
6V
1. Sistem pengukuran kecepatan yang baik.
1?i
iF>
C>
+^a ^zo
2. Sistem pengendalian yang baik, =>e
;z--
Jelas bahwa tanpa pengukuran, sukar kita mengendalikan, dan =>:
t-l'a

tanpa pengendalian akan terjadi kekacauan dan kesendatan arus

barang. Barang-barang gerakcepat akan melamban menjadi ba-
rang-barang gerak lamban. Tiga macam tata ruang yang akan
menjamin kecepatan arus barang, dilukiskan dalam gambar 4.
Kata "konsumen" juga diartikan departemen dari perusahaan
yang membutuhkan barang itu untuk proses lainnya, atau lang-
kah lain dalam proses penjualan partai, di mana barang-barang itu
masih hams ditangani sekali lagi sebelum siap untuk diberangkat-
kan.
Gudang yang satu berbeda dengan yang lainnya hanya dalam
-t
r
-t-j'^--l f *"-l
hal (:&ranya, tetapi pada umumnya mempunyai tujuan yang sama,
e
ytitu memudahkan gerakan barang. Seluruh kebijakan operasi
gurlung ukan tergantung pada tujuan ini; sedang yang lainJain ! pengambilan
hnrus mendukungnya. Sebagai contoh, gudang didirikan bukan
urrl,uk kuryawan, karena itu pelayanan yang harus diberikan ke-
BARANG KtiLI.]AR
patlu knryuwan tidak boleh melampaui fungsi primer gudang,
yuittr monggcrukkan barang. il-t l-l I
70 7L
 Manajemen Pergudangan
Mengapa hal ini perlu dikemukakan, sekalipun sudah cukup
jelas? Jawabannya ialah bahwa hal-hal lain yang mestinya hanya
mendukung, malahan sering dibiarkan menentukan kebijakan.
Misalnya dalam mempertimbangkan letak kantor atau kantin
untuk staf, maka keputusan yang diambil tidak boleh menghala-
ngi arus masuk dan keluarnya kendaraan atau sediaan. Sering
terjadi bahwa barang-barang itu harus ditarik mengerilingi sesuatu
yang seharusnya tidak.boleh ada di sana. perencanaan harus se-
lalu memiliki sasaran pokok, yaitu mempermudah gerak maju
barang-barang, dan harus hanya ditentukan oleh sifat dari barang
atau bahan. Rencana ini harus membawa langsung ke tahap
,berikutnya di dalam proses, entah ia departemen lain perusahaan,
pelanggan ataupun konsumen yang dituju. Tidak ada sesuatu pun
yang boleh menghalang-halangi proses.ini.
PERENCANAAN UNTUK MENGALIRKAN
Marilah kita sekarang memikirkan tentang arus barang dan ope-
rasi di dalam gudangnya sendiri. Apakah kita akan menggunakan
prya-pag.a, atau akan menggerakkannya mengitari gudang dengan
palet dan nampan? Apakah kita memerlukan tempat pengambil-
an barang, dan di mana wilayatr yang paling Uait untut ituf
Dengan cara bagaimana kita merencanakan tempat tumpukan
barang dan jalur untuk barang-barang curah? Di mana letak tem-
pat sediaan, mengingat faktor kecepatan arus barang? Inilah
beberapa pertanyaan yang harus dipecahkan.
Tanganilah dahulu barang curah (bongkah) hingga selesai
dan barulah menyusul paket yang kecil-kecil. Sebab ditinjau dari
tenaga yang dibutuhkan, menangani barang dalam jumlah besar
sekaligus akan lebih muratr dan lebih ekonomis, daripada me-
nangani barang satu per satu. Lebih baik menangani barang de-
ngan hitungan ratusan, daripada dengan hitungan puluhan dan
seterusnya. Oleh sebab itu perhatikanlah ruang bongkah tersebut,
karena ruang itu bukan hanya bagian dari gudang, melainkan
ruang yang mampu menggerakkan barang dengan cepat dan
dalam jumlatr yang besar, dan juga memperkecil timbulnya per-
soalan tempat. Kita akan kembali pada masalah ini nanti yaitu
72
L*-
Gudang dan Teoi Gerak b,nq
pada pembahasan sistem sarang lebah (sistem paga) dan palet.
Untuk keperluan pengambilan barang, maka perlu sekali
dilakukan penyelidikan mengenai tempat pengambilan barang
itu. Di tempat ini akan dilakukan banyak pekerjaan yang me-
merlukan buruh dan kerja tangan. Tempat ini adalah paling
dekat dengan pelanggan, dan setiap kesalahan akan dapat mem-
pen garuhi efisiensi pelayanan terhadap mereka.
Marilah kita melihat dari kejauhan perincian operasi dan
memandang prosedur gerakan barang secara menyeluruh.
Pada dasarnya dalam setiap gudang ada tiga tahap pekerjaan
pokok, yaitu :
1. Penerimaan dan penyimpanan'pertama atas barang bongkah.
2. Pemecahan, seleksi, dan penyusunan kembali dalam bongkah
lagi.
3. Gerak barang keluar dari gudang.
Perencanaan harus dibuat sedemikian, sehingga semua gerak
ini berjalan selancar mungkin dan sinambung. Kesimpulannya
jelas, yakni bahwa barang gerak cepat lebih baik diletakkan
dekat tempat pengambilan barang, sehingga mengurangi sering-
nya terjadi gerakan bolak balik. Sekalipun kita sekarang berpikir
tentang operasi sebagai kegiatan yang terpisah dari gerak barang,
namun sesungguhnya kita masih harus menganggap sebagai dalam
bagian dari proses yang berkelanjutan. Prinsip yang menolaknya
adalah tetap, ialah bahwa kemacetan gerak barang akan menaik-
kan biaya.
DuIu orang mengira lebih baik menyimpan barang bongkah
dalam kelompok-kelompok, menurut jenis atau klasifikasinya,
atau menurut pabrik pembuatnya, lalu mengambilnya dalam
bongkah juga. Hal ini membawa akibat penanganan barang bebe-
rapa kali sebelum disimpan di tempat yang t€pat. Sistem ini me-
mang mempermudah penempatan barang, tetapi akan menelan
biaya ruang dan tenaga yang sangat mahal.
73
I
Ma noie rrr t tt l,crgucla n gan

Gudang dan Teori Gerak Barang

Tetapi sekarang kita akan menata barang-barang itu menurut

kecepatan geraknya. Dalam hal ini barang yang bergerak lamban
tidak boleh menghambat laju barang yang bergerak cepat yang
:{
Y.d iedang dikirim ke gudang. hinsip-prinsip tata ruang ditunjukkan
tlalam gambar 5.
6 {s
."o;
:66
c:
o
L
c:
ao
WILAYAH PENYIMPANAN BONGKAH
Kadang-kadang tempat ini dianggap sebagai gudang cadangan.
a.; Seperti telah disebutkan di atas, opera.si gudang akan melalui
a5
otr I
1
tiga tahap. Tahap pertama ialah penerimaan dan penyimpanan
ed I
barang dalam bongkah (tentang penerimaan barang akan dibica-
rakan di bagian lain dari buku ini).

Tempat penyimpanan bongkah adalah bagian dari gudang,

di mana kita harus menggerakkan barang-barang itu dalam bong-
qE H kahan besar. Tempat itu merupakan bagian dari gudang yang
-:o
) tingginya dapat kita manfaatkan, dengan catatan bahwa para
b0
rle i
(g karyawan dan mesin dapat beroperasi dengan leluasa.
q_V
tru b0
o: tr
(6 Harus diusahakan agar daerah penumpukan selalu diisi penuh.
'6 a
lr
(d
Apabila tidak penuh, maka hal ini dinamakan sistem "satang le-
+) bah". Sistem sdang Iebah ini menggambarkan adanya beberapa
sd
b0
mangan dalam paga yang diisi tidak penuh (lihat gambar 6).
tr
,! +)
d
66 I T\rmpukan bahan yang sebenarnya baik dapat berubah men-
o jadi "sarang lebah", jika bagian-bagiannya diambil
ul T secara tidak
+)
dE
:^o .6=
al
aH teratur. Hal ini dilukiskan dalam gambar 7.
F6 d
o
h Gambar 8 menunjukkan contoh penumpukan yang benar.
,n;
L
GI
Harus dijagq selalu agar barang-barang itu tidak mengenai/
,o menyentuh lantai, Apapun juga yang diletakkan di lantai merupa-
cl
(u kan halangan dan harus dipindah ke sana ke mari hingga mem-
o boroskan ruang, waktu dan energi. (Iihat gambar 9).

15
 Gudang dan Teori Gerak llurnrS'
l\1 u na j e men Pdrg44r, fo,

Gambar 6. Sarang lebah - contoh penggudangan yang buruk.

Dalam gambar ini hanya separo dari ruangan yang
dimanfaatkan.

Catatan: A.
A. Penumpukan jelek: sebaiknya ditata seperti menyusun batu
bata. @
B. Penumpukan yang rapat: banyak waktu hilang untuk me-
Pengambilan barang yang berbahaya dan
boros
ngeluarkan barang. Gambar 7.- lapis
C. Barang tak terpakai: sudut ruangan jangan untuk menyimpan (A e gj- tumputran trarus dikurangi satu se-

sediaan yang rusak. kaligus mulai dari atas (C)'

71
76

L
 Manajemen Pergudangan Gudang dan Teoi Gerak Rarung

Gambar 9. Penghalang yang menyebabkan kerugian besar tidak

sebanding dengan ukurannya.
A.Meskipun penghalang itu hanya berukuran 1 me-
ter, tetapi ruang tambahan untuk menyingkiri-
nya mempersempit jalan gang dari 4 meter men-
jadi 2 meter.
B. Bagian yang digaris-garis menunjukkan kehilang-
Gambar 8. Penumpukan yang benar. an ruangan.

78 79

L
 llla na j e me tt Pergudan ga n Gudang dan Teori Gerak llurang

Tujuan utamanya ialah membongkar barang dari kendaraan pe-

ngirim, dan langsung menempatkannya di ruangan yang kosong'
lalu ke tempat pengambilan barang, dan terus dikeluarkan. Mes-
kipun hal ini tidak selalu dapat dilakukan, namun sasaran inilah
yang harus diusahakan. Ini berarti bahwa harus ada jalan yang
lapang dari tempat pembongkaran barang ke tempat penyimpan-
an barang bongkah, dari tempat penyimpanan barang bongkah
ke tempat pengambilan barang, dan dari tempat pengambilan
barang ke tempat pemberangkatan (lihat lagi gambar 4 dan 5).
Apakah akibatnya? Dengan tidak ditaatinya pedoman ten-
tang perlunya tempat yang tertentu bagi barang tertentu, maka
4,\ kita menghadapi masalah baru, yaitu bagaimana menemukan
\'€, barang tersebut? Kalau setiap ruangan harus digunakan, maka
Ot".
setiap ruangan yang baru saja kosong, harus segera diisi kembali
dengan barang apa saja. Dan tidak ada pabrikan.atau bahan yang
3D berhak menuntut tempat tertentu di dalam gudang.
3,.; Masalah lokasi barang itu dipecahkan dengan pislem p:gpe-
:"4 rencanaan. Daerah paga dan tumpukan barang bongkah itu di-
gffi5E[an dalurt -bS!t-q!-P.ejg. *dipjf 11q a-,-k3$9l*gdan g. Pe -
tr) ngisian ruangan serta gerak barang masuk dan keluar dari ruang-
an itu digambarkan dengan cara sebagai berikut:

e; {:,,'
Di sini dipakai sistem kode (gambar 10).
1. Paga-paga dan jalur ditulisi dengan huruf.
9\oY-'9

g\o\''
';'
$aa
-!.'r,

a>
2. Lajur paga diberi nomor.
3. Warna-warna digunakan untuk menandai jajaran paga.
Qilee-.,.Ig
{i"di"g. dalam bentuk kantong-kantong. Tiap kantong mewakili
ruangtn dalam gudang. Waktu barang diterima, barang itu ditaruh
pada palet, lalu palet diberi nomor dan diberitahukan kepada
pegawai kantor. Pegawai kantor lalu memilihkan daerah di mana
barang itu harus disimpan. Bersamaan dengan itu dibuatlah ca-
tatan penempatan, di mana dituliskan uraian tentang jenis dan
jumlah barang. Catatan penempatan ini kemudian dimasukkan
ke dalam kantong pada peta dinding.
Ini adalah pekerjaan sederhana yang dapat dilakukan oleh
Gambar 10. Sistem lokasi kelompok mengatur paga di wilayah seorang juru tulis yang sabar. Proses selanjutnya, apabila karya-
bongkah. wan pengambilan barang minta barang dari tempat penyimpanan

80 81

\__
Manaiemen Pergudangan
barang bongkah, maka juru tulis tadi mencari barang itu dari peta
dinding, dan memanggil operator garpu angkat supaya mengirim
barang yang diperlukan tadi ke tempat pengambilan barang.
Kita sekarang yakin bahwa semua sarang lebah telah terisi
dengan barang. Barang-barang itu telah diubah menurut ukuran
yang sama dengan menaruh di atas palet yang berukuran sesuai
dengan sarangnya. Hal ini akan kita bicarakan lebih mendalam
pada bab 11.
WILAYAH PENGAMBILAN
Ada pelbagai metode untuk menyelesaikan operasi pengambilan.
Beberapa di antaranya ada yang sangat baik, tetapi yang paling
baik ternyata adalah yang menganut prinsip-prinsip sebagai
berikut:
1. Prinsip agar sedapat mungkin petugas tetap berada di tempat-
nya, selama barang dalam keadaan bergerak. pergunakanlah
sabuk berjalan, pengguling, peluncur, atau penampi, sedang-
kan para petugas pengambil barang supaya berada di tempat-
nya yang sempit untuk melakukan operasi.
2. Tempat-tempat pengambilan barang sebaiknya disusun se-
demikian, sehingga urutannya selalu sama, artinya penempat-
an barang senantiasa tidak pernah berubah. Urutan pengam-
bilan barang harus dicantumkan pada surat perintah pengam-
bilan barang, sehingga petugas pengambil akan mengambil
barang sesuai urutannya. Jumlah barang yang ditaruh di
halaman pengambilan supaya diperkirakan cukup untuk pe-
kerjaan suatu jangka waktu tertentu. Cara melakukan pe-
kerjaan ini akan diterangkan kemudian.
3. Barang-barang gerak-cepat, diletakkan setinggi pinggang sam-
pai mata. Barang-barang gerak-lamban dipindahkan pada
kedudukan yang lebih tinggi atau lebih rendah. Dengan alasan
yang sama, mesin-mesin penyampai dipasang setinggi ping-
gang, sehingga mengurangi keletihan petugas pengambil
barang (lihat gambar 5).
82
L
Gudang dan Teoi Oerak Rarang
4. Surat perintah pengambilan harus disertakan. Jangan sekali-
kali melakukan pengambilan barang secara acak, sebab hal
ini akan memboroskan tenaga, dan menghambat arus pe'-
ngambilan.
5. Pengambilan harus dilakukan dari muka, sedang penambahan
sediaan dimasukkan dari belakang paga. Hal ini dimaksudkan
agar pengambil barang dan penyimpan sediaan jangan sampai
bekerja di sisi yang sama. Selain itu juga menjamin perputar-
an sediaan barang atas dasar "masuk awal keluar awal"
(FIFO/first in first out)
dalam operasi pengambilan barang.
6. Harus diusahakan agar perfggunaan tenaga buruh di tempat
pengambilan seminimal mungkin. Kecenderungan unhtk me-
nambah tenaga selalu ada. Sudah tentu apabila diperlukan,
dapat dilakukan penambahan tenaga untuk mempercepat
operasi pengambilan.
7. Untuk mempercepat waktu pemasukan barang, satu-satunya
jalan yang paling sederhana ialah dengan menambah dalam-
nya ukuran paga. Dalamnya ruangan tempat penyimpanan
barang akan meningkatkan efisiensi kerja bagi petugas penam-
bah barang, maupun bagi petugas pengambil barang.
8. Sistem yang efisien harus digunakan pada ujung akhir dari
garis pengambilan. Kalau tidak, maka akan terjadi kemacet-
an. Karena itu penting sekali mengawasi titik ini.
Karena sebab-sebab tertentu, penggunaan sistem penyampai'
an mekanis di tempat pengambilan, tidak selalu dapat dilakukan,
dan sebagai gantinya dapat anda pakai gerobak tarik. Perbedaan
antara ke dua cara pengambilan itu cukup jelas, yaitu :
1. Kalau pengambilan itu dilakukan dengan gerobak tarik, maka
petugas pengambil barang harus berjalan bersama'sama dengan
gerobak tarik tersebut.
2. Sistem gerobak tarik membatasi ukuran dari barang yang dapat
diangkut.
3. Sistem gerobak tarik mempunyai keuntungan, yaitu petugas
pengambil barang dapat ruzul menyusul satu sama lain.
83
 .ll a naiem e n Pe rgudan gan
Gudang dan Teoi Gerak Barang
4' Kerugiannya ialah apab,a di tempat pengamb,an
diletakkan
barang-barang gerak--cepat, maka geroUak tL* it batas minimal, terutama di wilayah pengambilan barang. Para
_"ngt alangi petugas harus di tempat sedemikian rupa, hingga gerakannya
satu sama lain, padahal di tempat inilah pengambilai paling
banyak dilakukan. terhadap tempat pengambilan dapat sesedikit mungkin. Cegahlah
supaya mereka tidak "mendekap" sepotong barang dari satu tem-
5. Sistem penyampaian mempunyai kekurangan, yaitu pat ke tempat lainnya. Tunjukkan bahwa mengangkut barang
bahwa ke_
dudukannya tetap. Barang-barang harus -uergeratr harus dengan menggunakan roda-roda, bukan dengan tangan.
beiker,ing
mengikuti jalur yang tertentu.
Pembicaraan tentang tata ruang ini dibatasi oleh dua kegiat-
6. Jika penyampaian macet, maka berarti kemacetan an pokok dalam hampir setiap gudang, yaitu kegiatan di wilayah'
bagi semua
barang lainnya. Kerusakan mekanis ini bisa berakibat cadangan (bongkah) dan di wilayah pengambilan (aktif). Wilayah
ierhenti-
nya produksi. barang bongkah memakan bagian terbesar ruangan dalam'gudang,
7' Perbedaan pokok dari kedua sistem di atas ialah dan kalau ingin mengurangi ruangan ini, maka menambah jumlah
batrwa ratar
pengambilan yang panjang cukup dilayani tenaga petugas perlu dipikirkan. Di sinilah tempatnya untuk me-
oleh satu fenyam_
pai; karena itu sistem p".ryu-pui teui-tr uait daripad^a makai mesin guna menggerakkan barang bongkah.
sistem
gerobak tarik.
Sebaliknya di tempat pengambilan, banyak akal hams ditum-
Cara terbaik untuk menentukan besarnya ruangan pahkan untuk mengurangi jumlah petugas.
jenis barang untuk tiap
di tempat pengambilan ialah aengii _"ig"tut
kecepatan/tingkat perputaran. Tingkat perputaran "i
peroleh dari kartu sediaan. Di be6erapa gudang ini dapat di_ ALUR INTERIOR
yang merayani
barang gerak-cepat nilai-rendah, biasanyu
f,ury"-"A;;;;;" _"_
ngenai-barang yang diterima dan sediaan yang
diambil pedagang Apabila disuruh memilih, maka sebaiknya menggpnakan paga
yang datang sendiri. Tetapi hal ini tetnyata yang lebih ramping (kurang dalam), sehingga menambah ruang
bukan merupakan
masalah yang besar, dan masih mungkin untuk gerak bagi garpu angkat dan mesin-mesin penggeret. Harus dilaku-
_"ngok',r,
cepatan pengambildn, sehingga dapat dijadif<an petun]"[- k"_ kan segala upaya untuk memudahkan gerak sediaan dan bahan.
memadai dalam membagi_bagi ruangan (lihat
bab f Zl.
"- - v*g. Ruang gerak lebih penting daripada ruang penyimpanan.
seperti telah disebutkan di muka, apa yang
tahun-tahun ialah bahwa catatan yang aisimpin
terah berjalan ber- Alur interior dimaksudkan untuk memberi jalan pada barang,
ai g,ra#g fr."Vu_ maka harus jadi aturan, bahwa menempatkan suatu jenis barang
catatan keuangan.-.{engungkap ["t irri memang janganlah di atas jenis barang lain, agar jangan menyebabkan
lah
tetapi s9larang menjadi kewajiban'kita untuk tidak enak,
yang lebih baik. Banyak yang masih -"ny-rrur, catatan lapisan bawah sulit diambil. Begitu pula janganlah meletakkan
harus kita ketahui, misalnya suatu jenis barang di muka jenis barang lainnya, sehingga me'
tentang.kecepatan p".rga*Uit;rr, agar dapat
menyediakan ruangan nyebabkan terjadinya duakali kerja.
pelslgbilln vang cukuq luas, sef,ingg" *, kerja tidak t"it am-
bat. Kita juga harus tair, ."U"r"p" ?*ing Sebaiknya 20 persen dari ruangan gudang itu disediakan
ordei p""g"A"r, n"_ untuk alur dan tempat bergerak. Terkecuali apabila digunakan
rang untuk memperoleh angka ord", y*g
paling tepatl pada saat keran penumpuk atau sistem paga berjalan (yang akan diurai'
yang bersamaan, sehingga tidak te;al"
tempat-penyimpanan barang UongtJ.
u*v-ur. *arr[ kan dalam bab 15), maka 80 persen dari ruangan gudang biasa-
"nt"t nya adalah batas maksimal yang bisa disediakan untuk penyim'
Perlu diulangi, batrwa gerak "*""usia harus
dikurangi sampai panan.
84

L

Manajemen Pergudangan
PERLUNYA PENGI]KURAN
Kami selalu menganjurkan betapa pentingnya pengukuran : kom-
puter telah mendorong kita memasuki jaman matematik, dan kita
harus belajar menyesuaikan diri dengan jaman itu. Banyak cara
kira-kira yang dulu dipakai orang kini telah diganti, tetapi untuk
memproses informasi yang semakin meningkat dianggap tidak
memadai. Kerja tangan untuk mengumpulkan angka-angka sta-
tistik dan memroses data, adalah sangat mahal. OIeh karena itu
janganlah mengumpulkan angka sekedar untuk memenuhi selera
saja. Pekerjaan ini harus selalu dihendalikan dengan sebaik-baik-
nya.
Di dalam kebanyakan perusahaan disimpan "catatan yang
normal", seperti catatan penjualan, catatan mengenai pengendali-
an anggaran, penggunaan modal kerja, pengendalian atas uang
tunai, piutang dan sebagainya. Ini semua dianggap penting, se-
dang yang lainnya diabaikan; kartu sediaan sering tidak dirawat,
padahal menyangkut barang dan alat yang sangat berharga se-
perti halnya uang. Perhatian dan pengendalian sediaan tidak se-
besar perhatian dan pengendalian uang tunai. Ada kecenderung-
an, misalnya, untuk menyerahkan penyimpanan kartu sediaan
kepada buruh rendahan saja.
Pemeriksa kekayaan setiap tahun mengunjungi perusahaan
melakukan pengecekan atas kas kecil, dan menjamin bahwa buku
kasnya cocok sampai dengan angka sen, tetapi bagaimana dengan
ribuan barang yang terdapat di gudang? Begitu pula pengetahuan
kita tentang piutang dapat sampai dua atau satu rupiah, tetapi
bagaimana mengenai jumlah uang yang teronggokkan dalam
persediaan barang? Apabila nilai uang tunai pada piutang itu
mulai meningkat, maka biasanya segera dikeluarkan surat pe-
ringatan yang keras, tetapi uang tunai yang tersekap dan menan-
jak dalam persediaan dapat merambat terus tanpa diketahui orang.
Walaupun ketahuan toh tidak dianggap perlu membunyikan
tanda bahaya. Akhirnya siapa yang tidak mendengar pemeo,
"sediaan yang baik adalah seperti uang di dalam bank?" Keadaan
semaeam ini tidak boleh dibiarkan berlangsung terus. Seperti
telah kami katakan di muka, uang dalam sediaan, sama dengan
86
L
Gudang dan Teori Gerak Barang
energi Yang disia-siakan.
Seiiap penjual menyimpan catatan mengenai penjualan total'
jumlah tunjunga" yutg iu iakukan per hari, tetapi berapa jumlah
yang telah dilayani oleh gudang'
ierusahaan yurrg *"t "atat order
L"rupu jumlah transaksi yang telatr dibuat, atau banyaknya jenis
u*"irg aau- setiap transaksi? sudatr pasti hal ini merupakan
inforriasi y*g p"r,iirrg untuk setiap macam pengendalian kegiat-
an dalam gudang.
narangtaitenagastaftidakcukupuntuksenantiasamemeli.
hara informasi yang disebutkan di atap' Namun karena informasi
itu sangat penting, seyogyanya kita dapat menugaskan seseorang
-nl"r,y,rr.,r,
untuk statistik berdasarkan metode pemercontohan
V*g akan diterangkan dalam bab secara 1?' Mereka harus di-
"""X,
instruksikan untuk memelihara catatan itu tekun, sehingga
perubahan dapat teramati serta dapat diambil tindakan.
;;F;
" ' Kecepatan gerak dari bermacam-macam barang dan lini dapat
diukurberdasarkancatatan.catatanyangmenunjukkandatase-
diaan dan order-order. Data ini dapat disusun sedemikian, sehing'
g" J"p"t rnenunjukkan batas kuantitas pesanan minimal dan mak-
iimar, dan membawa kita ke arah pengendalian qejumlah uang yang
tunai yang tersekap dalam sediaan, ataupun ke arah ruangan
dialokasikan. Lebih lanjut data itu akan menunjukkan ketinggi-
an sediaan, dan dengan demikian barangkali mengarahkan kita
untuk mengurangi tenaga kerja gudang'
Kita mudatr menganggap, bah*" memelihara catatan adalah
pror", yang tidak p"it r,J"a*tal catatan yang berguna' yang di-
;;;;" r"""rt" uail, adaan satu-satunya jalan unt-uf menjaga
agarkegiatanbisniskitaselaludalamkeadaanterkendali.
PERMINTAAN MUSIMAN
Jika ruangan gudang sepanjang tahun digunakan secara efisien,
maka setiap permintaan musiman hanya akan menimbrrlkan
tririr y*g-tecit. Jarang ruangan gudang ihr dapat disediakan
untukmenyimpanbarangkeperluanbaikpadawaktunormal
maupun tepertuan musiman sekaligus. Permintaan musiman,
seperti paaa nari libur, mempakan kesulitan yang biasa bagi ke-
87
Manajemen Pergudangan
hidupan bisnis, karena itu biarkan saja berjalan seperti itu.
Garaplah masalah Anda dan tulislah. Berikan kepada anggota
staf anda rencana besar tata ruang dari gudang. Dan seperti hal-
nya anda sendiri, yakinkanlah mereka agar mengikuti dari dek4t
segala gerak sediaan di dalam rencana ini. Cara ini akan memung-
kinkan anda mencegah sebagian besar dari terjadinya krisis.
Catatan tentang kegiatan tahun-tahun sebelumnya, seperti ruang
yang dimanfaatkan, cara Anda menangani masalah dan sebagai-
nya, akan memberikan imbalan yang cukup kepada Anda. Kalau
ruangan memang benar-benar sempit, maka letakkanlah barang
gerak-cepat musiman di dalam alur barang gerakJamban yang
"normal". Hal ini akan mengurangi kesulitan, sebab barang
gerak cepat itir dapat dikeluarkan dengan cepat, dan dalam
kondisi perdagangan_ normal, bagian dari gudang itu kurang
memerlukan pengejokan
Simpanlah selalu barang-barang berdasarkan sifat ruangan
dan bukan berdasarkan produk, kecuali untuk barang-barang
yang bentuknya aneh atau yang berat. LagiJagi di sini peng-
ukuran akan memudahkan pengendalian.
Orang gudang kebanyakan bermutu rendah. Kalau ancta me-
mutuskan untuk melatih karyawan gudang agar melakukan pe-
kerjaan tulis-menulis dan statistik, maka bebaskanlah ia dari tugas
harian gudang. Apabila Anda mempersiapkan karyawan untuk
melakukan tugas penyediaan statistik, maka ajarlah mereka
dalam penggunaan grafik. lnformasi dalam bentuk g+fik mudah
diserap, dan bentuk 'kecenderungannya dapat dilihat lebih jelas.
Selain itu petugas dapat lebih cepat merpasukkan informasi da-
lam grafik daripada mengisi daftar angka-angka dalam lajur.
88
10. Penerimaan Barang
Penting untuk dipahami segala sesuatu yang berkaitan dengan
penerimaan barang, dan penting pula memberikan instruksi yang
jelas kepada tenaga staf mengenai penerimaan barang' Hal ini
sering diabaikan, dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar'
Pekerjaan gudang pada tahap ini biasanya kurang mendapat pe-
nyeliaan (superuision) yang baik, padahal besar kemungkinannya
dapat terjadi kecurangan. Persekongkolan mudah sekali terjadi
antara staf Anda dengan para pengemudi yang bengal. Jika pen-
coleng datang berlagak mengangkut barang diperbolehkan masuk
dan keluar gudang dengan leluasa, maka akan timbul kebiasaan,
mereka menyelundupkan kembali barang-barang yang menarik
ke kendaraan mereka tanpa kesulitan.
Hanya sedikit orang yang dapat melihat bahwa kendaraan'
kendaraan yang datang ke gudang itu telah menimbulkan ke-
rugian biaya. Nampaknya sangat pelit jika melarang kendaraan
berhenti terlalu lama dari semestinya. Namun, walaupun terasa
tidak enak, lebih baik menunjuk tenaga staf untuk bertugas me-
ngawasi pembongkaran muatan dan segera mempersilakan pergi
selesai. Banyak keuntungan tersembunyi yang dapat di-
""teUf,
petik oleh perusahaan yang berhasil dengan cepat mengatur
teluar masuknya kendaraan pembekal. Setidak-tidaknya hal ini
akan menimbulkan pengaruh yang baik bagi para pengemudi,
yang tidak diberi kesempatan sama sekali untuk "berkeliling-
keliling".
IPNTEIEUSI ryAIA
Kendaraan yang datang semakin besar ukurannya dan akan terus
demikian sampai masa-masa mendatang. Sudah tentu harga ken-
daraan itu dan ongkos perawatannya sangat matral' Biaya untuk
89
Manajemen Pergudangan
Peneimtan Barang

sebelum memberikan tanda

kendaraan terdiri dari biaya untuk menjalankan, upah pengemu- pada buku catatan para pengangkut' buku pe'
di, semua biaya sarana bongkar-muat dan dalam perjalanan. tangannya. Xeterangan i"i i"g" tt*"s dicatat di dalam
Setiap waktu menunggu yang tidak perlu di tempat anda, berarti nedmaan barang.
kerugian atas semua biaya ini.
Pengeluaran untuk kendaraan ini adalah bagian dari biaya
distribusi yang mahal, dan harus nampak dalam kalkulator harga PENSUPLAI DAN PENGANGKUT
barang. Demikian juga biaya penggudangan yang mencakup se-
gala bentuk kehilangan, sekalipun tidak dalam bentuk yang lang-
yang dilakukan oleh pen-
sung, harus dibebankan. Kecuali itu, meskipun kehilangan ini Terdapat perbedaan antara pengiriman
yang dilakukan oleh pengang-
tidak dibebankan kepada biaya pengiriman, namun kehilangan Gi"t ."rdiri, dengan pengiriman- -pengiriman
oleh pengangkut'
demi kehilangan ini akan menumpuk menjadi besar, dan merupa- kut atau agen lainny".'oiu- hal tentang cara me-
kan kerugian bagi negara. lnitA"vu E itbn Riad' Services, arda peraturan
Jika biaya pengiriman ke gudang dapat ditekan; jika setiap kiriman itu diterima dalam keadaan rusak atau
bantuan dalam bentuk mesin maupun tenaga manusia diberikan; """tui
kurang. "pabila
jika dengan sadar diusahakan supaya kendaraan dengan cepat agen mengirim ba-
berlalu, maka pasti akan tercermin dalam kebijakan penjualan Apabila penrsahaan pengangkutan atau
surat tanda terima me-
dan pengiriman barang, dan akan membantu menekan harga ba- ,*g,--m"t" t it" fr,,t" t"""a"d"-tuogani d4am kondisi baif' Da-
rang. nurut jumlah U"*"g V""g a-iti'i-' dan
dua pihak harus-diberi
Iam sesuatu hd t";i"ditEtaJ""' ma\a Dalam hal ini
pensuplai'
tahu, yaitu pihak pittg"ilft"t dan pihak
harus bekeriSsama merundingkan be=
ryfr-JEJes ;;;i6"i a'"" p"r""gE"" ui"t*yu-pihak pensuplai atau pengr-
sarnya tuntutan g*ii;;'
Salah satu soal yang hams diperhatikan sehubungan dengan ken- rim barang, akan -"""i"pt- t""aiti besarnya glti,rugt ber'
-p-"t".rgg*,
daraan yang datang, ialah soal keamanan. Tidaklah baik membiar- il;;;Lto.rirr.' arri dengan memp€rcayai infor-
juga ia ingin.me-lihat pe-
kan para pengemudi dengan mudah dan bebas memasuki gudang. masi yang diterimany"' f"guiP"la?un
Lebih berbatraya lagi apabila mereka lalu menjadi akrab dengan langgannya p.r"., J""'me'igAami kesulitan sesedikit mungkin'
anggota staf. Sebab hal ini akan menyebabkan anggota staf itu
dengan kendaraan-
menjadi lengatr. Kesalahan yang disengaja dalam menghitung Apabila pensuplai itu mengirimkan barang
kita menanda-tangani
barang, dapat dilakukan dengan mudah oleh pencoleng yang nya sendiri, uiasanya ia meilharap agu yang perlu
atrli. Kerusakan-kerusakan dapat disembunyikan meski di bawah surat tanda t"ri-""J""g* "":t"t"'*at"t* -diberita-
karbon di antara
tanda tangan yang jelas. hukan. Pengemuainy" f"t"ptati meletakkan
sehingga catatan dan
Penting sekali mendidik staf tentang arti tanda tangan yang surat penerim"* Jii ."rJ p""giriman,
akan tercantum pada
jelas, mereka berikan atas nama Anda sebagai penanggungjawab tanda tangan dari penerima barang itu ditinggalkan pada
barang yang bernilai jutaan rupiatr itu. Tanggung jawab atas keduaduanya. Surat'i;;;;;"" itu I<emudian
pekerjaan, harus senantiasa ditekankan kepada mereka yakni penerima barang.
jangan sampai menanda-tangani barang yang belum diperiksa
setiap saat. Mereka harus sedapat mungkin memeriksa barang, pS*eOaan-g$ara penerimaan -barang dari perusahaan peng-
dan membuat catatan mengenai kerusakan atau kekurangan *gfiffi a*?il-pensuplai sendiri perlu diperhatikan'
91
90
t,,
t
Manaiemen Pergudangan
PENGIRIMAN OLEH PENGANGKUT
1. Surat pengiriman tidak selalu dikirim oleh pensuplai, tetapi
dapat :
(a) disertakan pada barang,
(b) dikirim lewat pos.
2. Diadakan peraturan untuk menuntut ganti rugi atas kerusakan,
kekurangan, atau kehilangan barang.
3. Ada tiga pihak yang terlibat dalam tuntutan ganti rugi, yaitu
pensuplai, penerima dan pengangkut. Pihak pensuplai dan
pengangkut, keduaduanya harus diberi tahu.
4. Pengangkut sendiri adalah pelanggan dari pensuplai, dan ber-
kepentingan untuk mencoba melimpahkan tanggung jawab-
nya kepada penerima barang.
5. Tanda tangan diberikan atas banyaknya bingkisan, bukan isi-
nya.
PENGIRIMAN OLEH PENSUPLAI
1. Surat pengiriman biasanya disertakan dengan barang.
2. Dalam hal terjadi kerusakan atau kekurangan barang, dapat
berhubungan langsung dengan pensuplai, sehingga penyelesai-
an tuntutannya berjalan lebih mudah.
3. Biasanya pensuplai akan menyuplai pelanggannya sendiri.
Oleh karena itu ia akan berusaha keras, agar penerima barang
merasa puas. Kerjasama yang lebih baik dapat diharapkan.
4. Tuntutan ganti rugi seringkali dapat dilakukan melalui telepon.
Penyelesaian dapat dilakukan jauh lebih cepat.
6. Tanda'tangan meliputi isi dari bingkisan, kadang-kadang di
eamping kuantitasnya juga kualitasnya.
Pada seksi penerimaan-barang di gudang, perlu diadakan su-
rtu sistem untuk memisatr-misatrkan barang guna pemeriksaan,
rbelum diijinkan masuk ke dalam gudang.Kita merasakan perlu-
nyr analisis kimia, pengujian daya tekan dan yang semacam ittr
92
L t,,
Peneirnaan Barang
untuk menjamin bahwa barang-barang itu memenuhi syarat mutu
yang diminta. Atau untuk mengetahui apakah barang yang di-
kirim itu sesuai dengan percontoh yang pernah diberikan, atau
memenuhi standar minimal persyaratan produksi.
SEKSI PENERIMAAN BARANG
Pada seksi penerimaan barang ini kita memerlukan prosedur ter-
seksi pembelian setiap kali
tentu yang ketat, untuk menasihati
ada kesalahan pengiriman. Dengan demikian dapat dilakukan
itu dengan pihak pembekal
tindakan untuk menghadapi soal
Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa :
1. Kemsakan di tempat penerimaan sementara.
2 Kekurangan barang, baik sejak waktu pemuatan, maupun
karena hilang selama dalam perjalanan.
3. Ketidak-cocokan dalam berat atau ukuran'
4. Ketidakcocokan dalam spesifikasi menurut hasil penguji-
an dari ahli kimia, ahli ilmu logarir atau ahli-ahli lainnya
yang telah diminta untuk menganalisis barang kiriman'
Bagian pembelian harus diberitahu secara jelas dan lengkap
mengenai ketidak-cocokan itu, agar ia dapat memperhitungkan
cakupan akibat dari perselisihan, dan jika perlu mencegah agar
barang-barang itu jangan qampai dijadikan sediaan.
Harus ada sistem yang standar untuk melapor melalui pos
kepada pembekal, mengenai setiap kekurangan atau kerusakan
yang terjadi, segera setelah pengiriman itu dicek' Dengan demi-
kian setiap tuntutan ganti rugi tidak akan ditolak. Hal kecepatan
ini seringkali diabaikan, sehingga berakibat kerugian bagi perusa-
haan. cara terbaik untuk mengatasi hal ini ialah membuat kartu
pos standar yang dicetak khusus sedemikian' sehingga semua
perincian lengkap dapat diisikan dengan mudah. Kartu itu harus
mempunyai duplikat yang dapat disimpan untuk menjamin
tindak lanjut, atau dikirimkan ke bagian pembelian agar dapat
diselesaikan dengan surat-menyurat.
Hams ada seseorang yang diberi tanggung jawab atas pe-
kerjaan ini. Sebab, apabila tugas itu dibagi-bagi biasanya cen-
93
 Manaiemen pergudangan
Penerimqon Barang
derung terlantar. seseorang yang diberi tanggung jawab
dapat diperkirakan akan menarigani tuntut* giriti khusus, MEMBONGKAR MUATAN
tepat, dan mengejar terus nama baik yang menjadi *gi secara
hak perusaha- Setiap alat mekanis harus digunakan bahwa untuk menjamin agar
an. pembongkaran muatan ditakukan dengan cepat. Memiliki pen-
jenjang kandang atau palet, atau truk hidrolik, tetapi tidak me-
Adalah paling baik apabila kita mempunyai
sistem tertentu makainya adalah sangat tidak efisien. Kadang-kadang hal ini
mengenai surat penyerahan. surat-surat
iiu trarus airimfan me- terjadi. Mintalah dengan sangat, agar para anggota staf selalu
nurut urutan tanggal. Cara ini lebih baik daripada menggunakan alat kerja ini, sehingga menjadi suatu kebiasaan
nurut nama pembekal, yang membutuhkan waktuJi;;;;" ,,,"_ yang baik. Sediakan palet di tempat yang mudah dicapai oleh
lebih lama.
Apabila disimpan menurut umtan tanggar,
maka automatis akan petugas ruang penerimaan, dan ajarilah para petugas untuk me-
sesuai dengan pencatatan dalam bukupenerimaan
barang. Meng_ muat barang itu langsung di atas palet, sehingga mudah ditarik
herankan juga bahwa surat ini sering digunakan atau diangkat dari dalam kendaraan langsung ke tempat tujuan.
untuk maksud_
maksud tertentu. Anggota staf harus selalu diajari membongkar muatan dalam ben-
tuk bongkah, dan penggunaan gerobak dorong pun jangan dice-
Tgrhadap buku, penerimaan barang harus moohkan.
ngendalian yang seksama. Tidaklah
dilakukan pe-
baik mengijinkan anggota Jika setelah penyerahan terjadi keragu-raggan, atau ada
staf untuk menyatin surat peny"ruhun itu lanlsung
buku penerimaan, kecuali kalar-r anJa yatin t" OAum barang yang hams dikembalikan, catatlah dalam buku harian,
bahwa barang yang agar soal ini dapat dibicarakan dengan wakil pembekal apabila
diterima itu jumlahnya betul_betul cocok
waktu memasukkan ke dalam buku, harus selalu 1"ot"V"". S"-
dengan ia datang.
perincian setiap barang yang--datang diperlihatkan
iapi dikembalik* ut"., v"ng Harus disediakan tempat yang permanen di dalam gudang
kosong. Begitu pula harus Ai""t"ti"gifu untuk menempatkan barang-barang yang hams dikembalikan
hubungan d91san penyerahan itu, miiinya
,"rrut, y*rl*, *-
t"t rrurrgai,l[*r"t- atau diragukan. Untuk maksud ini sebaiknya digunakan label
an, barang tidak sesuai dengan standar dari karton yang ditulisi nama pembekalnya, dan masalatr ini
dan sebagainya.
hendaknya diselesaikan antara penyelia (superuiwr) dan wakil
pembekal. fidaklah bijaksana mendelegasikan kepada setiap
.Apabila tagihan dari pembekar telah diterima, maka harus di-
periksa dan dicocokkan dengun p"_*rk"" anggota staf agar menyelesaikan soal ini, sebab masalah ini akan
barang, dan
;"1"* Uit,ip"n"_ dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan memuaskan hanya
:i1ra* lyaflah "ut"t*
kekurangan. seringkali V""g teliti kalau-kalau ada oleh seseorang yang diberi $rewenang penuh. Jika masalah yang
terjadi uJ*u" rit"i t gih* berbeda de-
ngan nilai barang yang masuk (oleh
orang yang
mmit ini tidak mendapatkan perhatian yang secukupnya, maka
mly.kan barang), maka harus dicatat dat;= frlir memeriksa pe- dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Hubungan yang erat
sediakan untuk keperluan itu. Hal ini v*g t*'fuf, ai- antara penyelia gudang dan staf pembeli adalah fakta yang sangat
menjamin Uufr*.-p"rrir"rt- penting dalam soal ini.
an barang itu telah diperiksa p"oa .rri tagihan
ling baik apabila pemisukan ke dalam burm itu diterima.
pa-
itu d,akukan oleh Us$akan selalu agar barang yang diterima segera dipindah'
orang yang betul-betul mengecek barang_u*ung"v",
tanggungiawdban mudah diminta ;il";; p"r- kan oari gerbang pemasukan barang. Sekali-kali ianganlah mem-
timbur kericuhan di biarkan barang itu di
kemudian hari. "p"[il" berikutnya. PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TIMUR
JL. MEr.vUR pUMPUNGAN No, 32
94
SURABAYA 96

\_ TAHUN ANGGARAN 1996/1997

L
lllanai e m e n Per gudan gan

Akhirnya marilah kita perhatikan datangnya beberapa ken-

daraan dalam urutan berikut ini :
Kendaraan Nomor 1 . . . 1.000 barang. . . jam 11.00
KendaraanNomor2. ". 300 barang... jam 11.05 11. NamP&n, Palet, dan Alat
Kendaraan Nomor3... 20barang... jam 11.10
Kendaraan Nomor4.. . 300barang. . . jam 11"15 Penumpuk LainnYa
Apakah Anda akan membongkar menurut urutan kedatangan-
nya? Anggaplah bahwa pembongkaran kendaraan nomor 1 akan
memakan waktu 20 menit, dan kendaraan berikutnya (nomor 2) gerak bahan-' maka
Dalam mempertimbangkan penanganan dan
10 menit kemudian. inir.itu atranlemuicarakan nampan' palet' sangkar dan
lni akan berarti, bahwa kendaraan nomor 3 yang muatannya ;;;;J
'rJrgui"Vu, yang digunakan menyimpan sementara' atau
-N"*p*untuk ini termasuk
sedikit dan memerlukan waktu bongkar hanya 3 menit, harus me-
untuk menahanny". dan palet dewasa
nunggu selama setengah jam. Pertimbangkan baik-baik betapa pemindah batang dari
dalam keluarga U"r* utut p"nyimpat' dan yang
borosnya. Cara terbaik untuk menangani masalah ini ialah dengan banyak-variasi'
menyediakan jalan, di mana pengiriman kecil dapat dilayani dan
,"r"p"t yang"satu ke tempat lain' Terdapat
sama' dan banyal(. yang
tidak tergantung dari urutan datangnya kendaraan di gudang ;;;;""; d-idasarkan atai motif yang diri dari alat saingan-
,.""gdt"k* -"r"k untuk membedakan itu
Anda. Kemungkinannya besar sekali, batrwa kendaraan yang da-
tang harus antri, dan pengemudi yang sedang menunggu itu akan
;;;,1;."n istilah r.'*t"n yang baik untuk semua alat-alat
ialah alas PenumPuk.
marah apabila antrian dirusak. Tetapi untuk kepentingan efisien-
si, kebiasaan lama yang sudah baik ini terpaksa harus dibuang.
Sedapat mungkin sediakanlah tempat penerimaan yang terpisah
bagi penerimaan jumlah kecil, dan tentukanlah pembongkaran B
bedasarkan besar kecilnya pengiriman, bukan menurut watrrtu
kedatangannya.

Gambar 11. PenumPukan Yang benar'

Apabila tnrrt gt it', tumpuklah seperti susunan batu
bata. Dengari demikian tumpukan itu akan saling
mengikat satu sama lain'
gtl
96

L
Manaiemen Pergudangan Nampary Palet, dan Alas Penumpuk Lainnyo

Untuk mengerti kegunaan sesungguhnya dari sesuatu alat,

kita perlu mematrami kegunaannya yang mendasar, dan berupaya
menemukan manfaat yang sebesar-besamya atas alat tersebut.
Nampan misalnya, sekeping alat yang sederhana seperti ini, biasa-
nya dibuat dari papan kayu yang kasar, adalah warisan dari suatu
revolusi tentang penanganan barang. Tetapi untuk menghargai
apa yang telah dilakukannya, tujuan selengkapnya dari alat ini
harus dimengerti terlebih dulu.

PpucaRuH DARr ALAs PENUMpUK

Alas penumpuk barang akan merubah bagian terbesar dari karak-
teristik barang seperti ukuran, bentuk dan sebagainya ke dalam
bentuk standar. Marilah kita lihat bagaimana kejadiannya, ter-
hadap jenis barang apa, dan bagaimana pengaruhnya terhadap
kebiasaan kita dalam menangani barang atau bahan. Kita telatr
melihat barang-barang seperti kaleng, peti, tong, karung dan
sebagainya, menumpuk di atas palet. Jenis bahan dan barang
yang dapat ditumpuk di atas palet ditentukan oleh standar
utama, yaitu ukuran volume tertentu. Sebagai akibatnya karak-
teristik dari barang harus dirubah. Bahan-bahan cair, setengah
cat, yang bentuknya kaku, tipis, kental, dan lunak, sekarang
dapat dikemas ke dalam bentuk yang teratur dan ukuran yang
standar. Jadi bahan itu harus dirubah menjadi berbentuk "ko-
tak". Gambar 12. NamPan dan Palet

Dengan merubatrnya ke dalam bentuk kotak, bahan-bahan itu

dapat diperlakukan seperti batu bata, dan ditumpuk lebih tinggi.
Mereka dapat diatur supaya sesuai dan dapat mengisi sudut-
sudut. Hal ini membawa keuntungan besar kedua yang kita per-
oleh dari penggunaan palet, yaitu pemakaian mangan secara
efisien.
Barang-barang yangditumpuk di atas palet makin mudah
dipindahkan dalam volume yang jauh lebih besar daripada se-
belumnya. Selam4 digerakhan bentuk barang-barang tetap saja.
Dengan ditumpuk dalam bentuk siku-siku, barang-barang itu
dapat mencekam satu sama lain Qihat gambar 11).
Dengan tidak berubahnya bentuk selama pengangkutan' ber-
arti bahwa umumnya barang-barang itu tidak memerlukan pena-
ngananulang.Upayamerubahbentukkearahsiku.sikuinimasih
tJrus dikem6""it ke arah memperbesar ukurannya' Hal ini
""
telah membawa kita kepada peti kemas, di mana berjuta-juta ton
bahan dan barang telah dapat diangkut ke seluruh dunia. Hampir
ilp;i dipastikan-batrwa "ievolusi peti kemas" ini bermtrla dari
banyaknya keuntungan yang drdapat dari penggunaan alas
;;;-dk. Revolusi selengkapnya itu diringkas dalam bentuk
kubus yang padat

98 99

L
 Nampan, Palet, dan Alas Penumpuk l'ainnya
Manaiemen Pergudongan

NAMPAN DAN PALET

Karena alas penumpuk dan sebangsanya masih berkembang terus,
dan karena banyaknya jenis dengan motif yang sama, maka di
sini akan dibicarakan jenis yang paling umtun, yaitu nampan dan
palet. Sudah tentu ada perbedaan antara nampan dan palet, yang
dapat digambarkan sebagai berikut (lihat gambar L2).

Palet addah nampan dari kayu yang permukaan atas dan ba-
wahnya datar. Seperti kueh lapis bagian atas dan bawah dipisah-
kan oleh balok yang kuat, yang ditempatkan pada sudut-sudut-
nya. Garpu dari truk garpu angkat dapat disisipl<an di antara ba-
gian atas dan bagian bawah untuk mengangkat palet tersebut.
A. Penumpukan blok
Nampon tidak mempunyai kaki, tetapi memiliki 'kaki yang
pendek' pada setiap sikunya. Garpu dari truk disisipkan di antara
kaki-kakinya, sehingga peralatan dan muatannya dapat diangkat.
Beda penggunaan antara nampan dan paletialah bahwa nam-
pan temtama digunakan untuk barang-barang yang ditumpuk
pada satu permukaan, baik di atas lantai maupun di dalam ruang-
an paga. Sedang palet dapat digunakan secara bersusun; setiap
nampan yang dimuati barang disusun satu di atas lainnya, sehing'
ga nampan-nampan itu dapat ditumpuk lebih tinggi tanpa meng-
gunakan paga.

Penggunaan

Ada lima cara yang pokok dalam menggunakan palet dan nampan
(lihat gambar 13).

l. Penumpukan blqk
Yaitu penumpukan bersusun, Yang satu ditumpuk di atas
yang lain seperti telah disebut di atas. Keuntungannya ialah
ruangan dapat dfunanfaatkan secara maksimal. Kerugiannya B. Pemagaan kolong
yaitu kemudahannya perputaran sediaan kurang dapat diari- 13. Penggunaan palet dan nampan
Gambar
dalkan.
101
100
 Manajemen Pergudangan

2. Pemagaan berkolong
Yaitu dengan menggunakan tangan-tangan yang menjorok
di beberapa jenjang pada paga. Barang-barangdibawa dengan
truk garpu angkat, lalu ditaruh di atas palei lewat sa-ping
atau belakang dan diletakkan berbaris di atas tangan yang
memanjang tadi. Seperti halnya penumpukan blok, cara ini
juga mempunyai kejelekan, yaitu sistem perputaran sediaan
tidak dapat dipegang tegrrh. Akan tetapi ia mempunyai ke_
untungan yang lebih aman, yaitu bahwa barang tidak mudah
roboh, dan apabila yang ditumpuk itu barang yang empuk,
barang itu tidak akan mudah remuk.

3. Pemagaan palet tetap

Dengan cara ini perputaran sediaan dapat dilakukan dengan
-Igrh, karena tiap palet dipisahkan satu terhadap lainnlva, C. Pemagaan statis
sehingga dapat diambil satu per satu.

4. Pemagaan palet yang mobil

Cara ini memungkinkan terjadinya ams palet dengan kece-
patan maksimal, tetapi mempunyai sedikit kejelekan, yaitu
memerlukan ruangan lebih besar. Apabila tingkat kecepatan
arus itu relatif rendah, sedang operasi mengisi dan mengambil
relatif sedikit, maka sistem ini mempermudah p".rgu-bil".,
dan pengendalian barang. Sistem ini sebenamya sama saia
dengan sederetan paga di atas alas yang dapat dipindah/
bergerak, tiap blok satu jalur. Cara ini membuka kesempatan
untuk mengisi dan memilih palet.

5. Sediaan bergerak
Cara ini menggabungkan pemakaian ruangan yang intensif,
mudah memilih dan perputaran sediaa.,
!"ng-Uait . Terdiri
atas sejumlah penyampai yang dipasang pacla satu kerangka
yang tunggal sehingga membentuk blok yang ketat. palet D. Paga simPanan mobil

L02 103

L
 Manaie nte n Pergudangan Nampan, Palet, dan Alos Penuntpuk Lainnya

ditaruh di atas jalur penydmpai pada salah satu ujung blok,

dan dengan gaya beratnya bergerak sendiri ke bawah menuju
ujung blok lainnya. Apabila salah satu palet diarnbil, maka
palet berikutnya di atas jalur akan merosot ke bawah dan siap
untuk diambil.
Di antara para pemakai palet, terdapat keinginan besar untuk
menstandardisasikan ukuran. Tetapi sayang telah berjuta-juta
uang dikeluarkan untuk membuat nampan dan palet dengan
ukuran yang sangat beraneka ragam, sehingga sulit untuk diper-
tukarkan. Makin banyak variasi ukuran, sudah barang tentu akan
mengakibatkan turunnya daya guna ruang. Deugan makin
banyaknya organisasi yang ingin menggunakan palet dan nampan,
dan juga kesediaannya menambah biaya, maka kebutuhan alun
standardisasi makin mendesak pula. Para pemakai dari Eropa Da-
ratan pada umumnya menggunakan alas penumpuk dengan ukur-
an kira-kira 32 x 48 inci. Sedang Inggris dan Amerika menekan-
kan untuk memakai palet dengan ukuran 40 x 48 inci.
Kemajuan akhir-akhir ini sangatlah menarik, terutama peng-
gunaan "kulit" pembungkus polythene untuk barang-barang yang
dimuat dengan palet, sehingga menjadi kedap air, sedang barang-

4 nya dapat dilihat dari luar.

Palet dan nampan dapat dibuat dari bermacam-macam

4l!A0
OISC$ARGE
bahan, tetapi kebanyakan dari logam atau kayu; sisi dan alasnya
dapat dibuat lebar; dapat dibuat dengan kaki yang saling bergi-
gitan; ada yang dapat dilipat dan sebagainya" Tidak perlu disang-
sikan, bahwa pabrik pembuatnya selalu sudah siap menjelaskan
E. Sediaan bergerak
keuntungan dari alat yang mereka jual.

Gambar 13. lanjutan

104
105

,J
 Barang
Manaiemen Pergudangan Penanganan dan Pemindohan

PEMINDAHAN DALAM ARUS BERSAMBUNG

bermacam-macam sistem pe-
Dengan melihat secara lebih dekat
mindahan barang o."gkildauq
our bersambung, lagi-ragi kita
12. Penanganan dan temukan banyak ,";i;"til;h", sistem
ini, tetapi dapat diringkas
gambar 14):
aJutn U"U"raia tipe umum (lihat
Pemindahan Barang 1. Penyampai sabuk bertenaga mesrn'
gava berat'
;. P;;;;;ai guling bergerak dengangava berat'
;: ;;;;;;;ai ioaaLergerak dengan
4. PenYamPai angkasa'
Tidak selalu mudah memindahkan barang dengan memuatnya di
sistem 2 dan 3 ialah caranya
atas palet dan menariknya keliling gedung. Oleh karena itu kita Salah satu segi yang menarik dari
serahan barang dapat benrbah
akan membicarakan pengangkutan barang dan bahan hanya mengatur alat itu ;Ji"gg; arah
(gentle)' tikungan yang tegak
secara umum. sendiri. Selain u"f.r."" t?i"ngkung
menggunakan meja-meja
lurus, sekarang d";;; Jitayat'i dengan gut' b antalan peluru'
Ada dua cara terpokok untuk memindahkan barang dalam idott
jumlah besar. Yang pertama ialah yang sudah diuraikan, yaitu ;;; ;;a; p"ri, uttu'uit'v a ail en gttap
mengangkut barang dalam bongkah besar seketika. Cara ini me-
merlukan ruang untuk keleluasaan gerak dan mesin-mesin yang
lebih besar. Yang kedua yaitu pengangkutan yang tanpa putus,
- bersambung.

Sistem kedua itu umumnya digunakan untuk barang-barang

yang relatif ringan, berbentuk standar, dan bernilai rendah.
Sistem ini kaku, tetapi dapat menggerakhan barang melalui gang
'=-Yl-\
yang sempit, dan bila perlu menembus lubang kecil pada dinding.
Cara ini cocok untuk digunakan di tempat-tempat yang melebihi
tinggi kepala orang, dan ini berarti bahwa barang dapat diangkut
tanpa mengganggu produksi. Apabila barang-barang itu harus
ditangani ulang karena proses lainnya, maka bongkah itu bagai-
manapun juga harus dipecah-pecah, dan keputusan yang paling
logis ialah memakai sistem pengangkutan bersambung.

Dengan memakai eara ini biasanya diartikan bahwa barang

itu pada suatu waktu harus dirakit kembali menjadi bongkah, Gambar 14. Gerak dalam arus bersambung.
berarti bahwa barang itu sekali lagi harus ditangani satu per satu.
Karena itu apabila masih ada pilihan, lebih baik kita memilih A. Penyampai angkasa
penggunaan palet dan menggerakkan barang dalam ukuran blok.

10?
106
Manaiemen Pergudangan Penangoun don Pemindalun Barang
dapat di-
Soal terpenting yang perlu disadari ialah, bahwa apabila orang Penyampai gufing adalatr sangat gopuler' Sekarang
hendar bekerja dengan alat penyampai sabuk, ketinggian tempat UeU pei6tgai -oa"t yang tidak kaku' Sebagai
contoh:
yang yang mempunyai- guling di-
operasi akan berpengaruh langsung terhadap produktivitas. Apa' i. Ae" peirva*pa, grung luwes
trfysus ini
bila seseorang bekerja lama pada ketinggian meja yang tidak nya- dudukkan di dtas-a6-vdle dapat dilipat. Model
man, maha ia akan cepat merasa lelah. Hal ini akan menurunkan a.p"i aig"f", bila akan dguiafa", dan dilipat kembali setelah
semangat kerja, dan dengan demikian hasil kerjanya merosot. selesai.
Ketinggian yang terbaik ialah setinggi pinggang wanita rata-rata. t"p"t dijumpar model }ainnya, di mana gulingguling
itu di-
2.
-
Penyampai sabuk Jinjingan adalah penting sekali apabila ba' oilg p"a" oorrt -rusuk. Rusuk-rusuk ini dihubungkan dengan
di
rang-barang itu harus dipindatrkan satu per satu, tetapi agak sulit tali nilon dan seluruh perlengkapannya dapat dire-ntangkan
setelah ;e-
untuk dijinjing dari satu tempat ke tempat lainnya. Apabila atas lantai sewaktu diiakai, dan digulung kembali
tidak dipakai, sering lalu diletakkan seenaknya saja, sehingga lesai.
sedemi-
menghalangi gerakan. Dapat dibeli model lainnya lagi yang dapat {p-*-g
-'[dr,
3.
sehingga aapat membelokkan aratr gerak bar-ang'
Dlnat
p"ir' aifututf.an berkelok-kelok seperti ular' untuk menghin-
h"ti Uuft"y". Ini adalah alat yang sangat luwes'
Gambar 14. Lanjutan
GEROBAK TARIK
B. Penyampai Cara lain untuk menggerakkan barang di
gudang ialah dengan ge-
penyam-
bemesin robak tarik. Cara ini saling bersaing dengan penggunaan
pai di BudanB, terutama ai n"Um* pengambilan- bqTg: Keun-
untuk
[.rrrg*?.r, terugian dari kedua sistem ini harus dipelajari
meirutuskan manakatr yang akan dipakai'
Gerobak tarik Sistem sabuk

1. Dapat dipakai untuk meng- 1. Jika kaku, Penggunaannya

angkut barang di hamPir se- terbatas di temPat di mana
tiap bagian dari gudang. alat itu diletakkan. .Iika lu'
Dapat digunakan di temPat wes, biasanYa tidak Praktis.
pengambilan lmrang dan di
ruang Penerimaan barang.
PenggunaannYa tidak terba-
tas di temPat-tempat di mana
alat itu biasa diletalckan.
2. Jumlah barang Yang daPat 2. Barang-barang daPat mengalir
c. Penyampai gaya berat D. Penyampai gaya berat diangkut terbatas Pada volu- tanpa terPutus-Putus.
statis - tipe roda -
statis tipe guling
108 109
 Manajemen Pergudangan Penanganan dan Pemindahan llurang

me gerobak tarik. maan waktu dengan operasr sebelum diberangkatkan ke

3. Alat ini harus kembali ke 3. Sabuk senantiasa ada pada oensambilan. APabila bararrg tempat tujuan.
tempat semula dalam keada- "aft,rtnpul di dalam
posisi akan berangkat, karena it, Peti
an kosong, sebelum dapat di- itu hanya dapat bergerak ke kemas samPai Pada tujuan
isi lagi. Hal ini menimbulkan depan. Dengan guling barang- terakhir, maka telah terhe-
dua kerugian. nya dapat digerakkan ke de- mat satu oPerasi.
(i)Siapa pun yang menarik pan, dan tidak perlu kembali. pertama
gerobak tarik ini, ia harus Apakah organisasi itu besar atau kecil' keputusan atau
dengan pemindahan barang
menempuh dua kali jarak V*g-h*, aiairUit sehubungan itu dalam bongkah ataukah
untuk setiap perjalanan. bahan ialah: Apakuf, p"-i'iaahan
(ii) Untuk mencegah simpang dalamaliranbersambung.Jelasbahwabararlgdarijenisstandar
"untuk
siurnya jalur lalu lintas, memberi kemungkinan dipinclahkan dengan aliran ber-
ber-
maka harus disediakan ja- ,u-i,r.rg, sebab karakteristiknya dapat disamakan dengan
"untuk Akibatnya ialan Uahwa makin mudah
lian memutar bagl gerobak
"p"t*i itu "uitu". makin mudah pula sistem gerali-
tarik itu. il;a;; distandarclisasikan,
4. Untuk menjalankan gerobak 4. Sabuk dan penyampai sangat ir,rry" disesuaikan dengan sistem afran pula'
tarik diperlukan ruangan berguna apabila hanya tem-
yang lebih besar. Agar dapat pat-tempat sempit yang bisa
bergerak, maka harus terse-
MESIN.MESIN
dilalui, misalnya hanya dapat
dia ruangan yang cukup di sama dengan di
dilalui barang, sedang orang Ada sistem pemindahan Iain yang dasardasarnya
bong-
kedua sisinya. Kesulitan ge- tidak dapat. Apabila mangan tut"pi leUih rumit karena barangnya digerakkarr dalam per-
robak tarik terutama di sudut- di sudut-sudut itu sempit, "tr",
[J, utu" karena karakteristik lainnya dari bahan' memaksa
sudut dan tikungan-tikungan maka dapat dilakukan peru- iof""" yang berbeda untuk menggerahkannya' Sistem arusnya
yang tajam. bahan arah barang dengair r""-*gtia"ataitinggalkan,tetapidisinidigunakantenagatam-
5. Agar dapat terjadi susul-mudah. bahan dan lain-lain.
Keran penumpuh berprinsip sama dengan garpu
menyusul dapat diatur demi- 5. Barang-barang harus berjalan angkat'
kian: misalnya kalau pengam- dengan urutan seperti telah fr"rryu saja'kedudukannya- boleh dikata tetap' Cara ini hanya
orang dan
bilan untuk salah satu order diatur dalam sistem. ;il;a beirerja dari dua titi iuttrr' Dapat mengangkat
sedang berjalan, maka order *u"t* ke segala keduclukan pada kedua sisi' Apabila operasinya
yang lain jangan dihentikan atau lebih dapat
dikendalikan dengan komputer, maka dua keran
karena menanti selesainya or- dilayani oleh satu pusat pengendalian'
der yang lebih besar. dengan
Barang-barang bongkah atau yang berat' dipindahkan
6. Pekerjaan dapat berjalan 6. Kemacetan di salah satu ba- barang tersebut dibawa lewat
keran standar. Harus diingat bahwa
terus di sembarang tempat gian dari sistem, berarti se- udara yang memtungkinkin ruangan lantai dapat dimanfaatkan
yang kecil. luruh pekerjaan terhenti. dengan intensif.
dijalankan
7. Pengumpulan untuk dikirim- 7. Pada pangkal garis, barang- Pengangkutan barang dengan gerobak tarik dapat
kan dapat dilakukan bersa- barang harus ditangani lagi, oleh robot. Ini aAalatr iertt"-Uangan lebih lanjut dari gerobak

110 111

tL
 Manajemen pergudongan
Penangonan dan Pemindahan l)orang
tarik yang dilayani oreh manusia: pekerjaan yang jauh
dapat dilayani, k*:rl-untuk rebih besar bidang-bidang lainnya, pengembangan teknologi telah banyak
-"iuyu.,i beban i""g-rluii, n"rut dilakukan untuk memecahkan masalah pemindahan bahan bu-
tenaga dapat ditambahkan pula. Teiapi
robot ;";;;;;i bebe_ tiran. Dan sudah tentu kemajuan ini akan berpengaruh terhadap
rapa kelemahan, yaitu memerlukan ruangan yang
dan hanya dapat bergerak di tempat yang
lebih besar, pemindahan barang yang mempunyai sifat-sifat lain seperti ba'
landai. Kadang-katlang rang berukuran biasa, tetapi dalam bentuk bongkah dan bobot
dikendalikan dengan sistem rantai ,"Uugui p".,gg"irf.lJ.g
sang di bawah tT"l. Di tempat rairi alpr_ yang lebih besar.
.
punyai tenaga sendiri (biasanya tenaga
unit ff;;;H;;, _"*- Bahan-bahan bubukan halus, bijibijian, serbuk dan sebagai-
ristrik), aan me"nariLnya
dari pusat jalur rer. Kedua sisiem ini rirempunyai nya, jelas mengikuti prinsip yang sama dengan bahan cair. Bahan-
keremahan rain-
lain, yaitu trayek yang sukar dirubah. bahan itu dapat dituangkan, secara keseluruhan sukar memben-
- Penyampai rantai penggunaannya sangat luas, di mana lantai tuk susunan tiga dimensi tanpa pemborosan luas lantai; mungkin
harus digunakan secara maksimar. itut
i.rl dapat *""s"ngkrt uu- tidak mengeluarkan debu apabila diangkut dan sebagainya. Mes'
rang lewat udara di atas jalur rantai yang
digantung. Biasanya kipun bahan-bahan itu tidak dapat dibicarakan secara panjang
?r-T-g itu diangkut cri dalam peti atau u"r.iyurri auffiii".,ugu lebar di sini, karena lebih tepat dimasukkan dalam kelompok
dialirkan dari satu atau dua titit a dahm.i.t"ir, khusus, namun mereka dapat menggambarkan tema pokok ten-
a"i-iri,g-irrng-
an barang bergerak seperti jalannya kereta gantung tang penanganan bahan, yaitu kelincahan.
di daerah pe_
gunungan. Tetapi kalau rangkaian itu
macet, maka seluruh sistem Zat cair dan zat padat halus mengikuti hukum yang sama.
akan terhenti. Zat-zdt itu dapat mengalir lebih cepat apabila bergerak menurut
garis lurus. Apabila terdapat kekusutan, belokan yang tajam atau
. - Penarth,
dalam
cligunakan secara luas untuk menggerakkan
pabrik, tempat penyimpanan dan g"ll.,g,
barang di
S"r,g"T'fr*", rintangan lainnya, maka hambatannya akan meningkat dengan
penggunaannya, dan dapat menarik
dengan leluasa nara"ng dalam cepat. Hilangnya tenaga, kecepatan gerak dan sebagainya, ber-
jumlah.yang sangat besar. Alat ini
biasa kita lihat cli setasiun ke- kaitan secara ilmu ukur dengan besarnya rintangan itu. Akibat-
reta api, digunakan untuk menarik sangkar kantong nya selalu mirip, baik kalau terjadi di pabrik atau pun di gudang.
dan barang dagangan lainnya.
b;;;" po, Singkatnya, apabila gerak barang dan bahan menurut garis lurus
Pembicaraan lebih ranjut tentang mesin ini
akan d,akukan itu terhalang, maka kelambatan arus akan jauh lebih besar dari-
lebih tepat dalam bab berikutrryu, y"rig disediakan pada besamya penghalang (periksa kembali gambar 9).
untuk memba-
has masalah mekanisasi. retapi unit ian
mesin yang rebih besar Selain dari sistem penyekopan bahan dengan sekop mekanis
ini hanya akan bekerja atas dasar dua konsep ."A"in"n", seperti yang biasa kita lihat, prinsip-prinsip umum penanganan
konsep bongkah atau arus bersambung.
Vuit, bahan itu ada dua macam. (Ingatlah lagi, disini sistem itu dibagi
menjadi sistem bongkah dan sistem aliran bersambung.)
Pertama, gerak bahan dengan menggunakan sekrup lilit.
BAHAN-BAHAN BUTTRAN Yaitu sekrup yang dipasang di dalam selubung yang ujung bawah
Penanganan atas bahan. padlt yang dan ujung atasnya terbuka. Sekrup itu diberi tenaga, sehingga
berupa
makin bertambah pe:tT.g. pertarria, f.g"n"-serbuk dan butiran berputar di dalam selubung. Ujung bawahnya dimasukkan ke
acla produk yang dalam bahan yang akan dipindahkan dan oleh perputaran sekrup
karakteristiknya beiada di"antara ,"i'pua"t
dan zat cair. Kedua, itu, maka bahan tersebut akan terlilit dan mengalir keluar dari
karena penanganannya memperoleh perhatian
pihak-pihak yang istimewa dari ujung atasnya.
berkaitan dengan puni.rgun"r, bahan. Seperti
di Tetapi cara kedua, betul-betul merupakan kemajuan yang
LLz
113

L
 Manaiemen pergudangan

jauh lebih menarik, yaitu

dengan tekanan rldara. Cara ini
nakan dasar yang sama dengln p".Ulrrif, menggu_
dengan sistem hisap dan t"i.u".l-cJa hampa yang bekerja
ini telah digunakan ber-
*',"t"untuk menaikkan padi -padia-n J"ri' r.rpur
HTIH.:}!.* 13. Mesin dan Mekanisasi
Banyak kemaiuan ai.bidang teknik telah memungkin_
menangani faru uongk; yang lebih besar. Kema-
I1_1 l.!"t. barang
3uan ini didasarkan atas ditemuka"nnya suatu
proses, di mana
dapat digerakkan d;;;rr_ssu!san Mesin dapat menimbulkan kejengkelan, tapi juga dapat menim'
fiT
bagran mesin yang bergerak. -sebagai dengan bagian-
menurunnya biaya perawatan untrik
r,i"l ir_prngii'nv]"i"rur, bulkan keuntungan. Mungkin kita membeli mesin yang tidak te-
mesin tipe ini. sistem ini pat. Mungkin pula mesin itu setelah dibeli, kurang dimanfaat'
dapat menangani b*11 sampar
Vung i"*turan 2 cm (L inci), kan. Oleh karena itu perlu dipikirkan masak-masak sebelum
dengan kecepatan 20.000 r,g
kan adanya sesuatu iitl_ii"r;".. Hat ini membutuh_ mulai dengan program penanaman modal. Kita boleh mencoba
,yu.rg
dan kita harus menentukan
lup"t meifrasitt"n t"tur,"n'iinggi, memekaniskan gudang kita, tidak untuk menghemat tenaga dan
."t"a"."ia
hisap ataukah menghembus. p;;k;;;"gan
yang lebih tepat meng_ tidak untuk meningkatkan atau sedikit meningkatkan efisiensi,
akan meningkat teri.s dikemudian;il tersebut tentu saja tetapi hanya untuk mengatasi tugas-tugas yang sulit. Kadang-
dan bahan yang saat ini kadang tidak langsung tampak bahwa uang yang ditanam itu ter-
masih belum terjangkau oten proses
perlu diperhatikan dengan serius. ierseuut sekarang ini sudah bayar kembali.

MEKANISASI DAN OTOMASI

Kita sering membaca tentang otomasi, dan ter{apat banyak pe-
ngertian yang salah tentang arti otomasi itu' Kita harus jelas-
jelas mengetahui perbedaan antara mekanisasi dan otomasi, ka-
rena apabila kita sedang menganalisis proses, kita harus memi-
lih salah satu di antaranya.
Dalam bentuknya yang paling sederhana, mehanisa^si adalah
perluasan dari kemampuan manusia. Sebagai contoh, garpu ang-
kat mengangkat barang jauh lebih berat daripada yang dapat di-
dilakukan oleh manusia, atau mesin dapat memindahkan muatan
lebih cepat daripada manusia. Semuanya ini dapat dianggap se'
bagai perluasan dari kemampuan fisik manusia. Tak sesuatu pun
terjadi, kecuali dengan perintah langsung dari manusia sendiri.
Inilah mekanisasi.
Di pihak lain, otomasi adalah tindakan yang dilakukan oleh
mesin, seolah-olah mesin itu sendirilah yang mengambil keputus-
an. Mesin itu tanpa dpimpin oleh otak manusia, memilih di
114
115

L rn
 Manajemen Pergudangan
antara beberapa alternatif. Mesin dapat dipersiapkan untuk mela-
kukan beberapa pekerjaan dengan pelbagai pilihan, lalu memilih
dan melakukan sendiri pekerjaannya., seolah-olah mempunyai
otak sendiri.
Sudah tentu ada sejumlah proses sederhana yang kelihatan-
nya memiliki kedua sifat tersebut (yakni mekanisasi dan oto-
masi, misalnya, pemisahan bahan menurut ukurannya dengan
proses penapisan). Namun pada hakikatnya dapat saja ditentukan
proses mana yang dapat diterapkan untuk menghadapi persya-
ritan tertentu. Jelas bahwa apabila terdapat cukup banyak pe-
kerjaan yang harus dipilih, maka biasanya lebih baik mengguna-
kan otak manusia dengan bantuan alat mekanis daripada menggu-
nakan mesin otomat yang rumit dan mahal. Juga apabila pemi-
lihan itu kerap dilaktrkan dan dalam rentang yang sempit serta
dengan kecepatan yang tinggi, maka dapat dibenarkan untuk
menggunakan proses otomat. Apabila jenis barang atau bahan
itu terbatas, pengambilannya sering diotomatiskan, mungkin
dengan menggunakan mesin pengambil-penumpuk acak(random
stackerSicker). (Misalnya di alur yang sempit mesin penumpuk
acak dituntun secara otomatis ke tempat penyimpan yang telah
ditentukah terlebih dulu. Mesin itu dirancang sedemikian, sehing-
ga dapat memilih dari nampan atau palet dalam ruang tersebut
sejumlah barang yang diperlukan, dan secara otomatis membe-
nahinya sampai order itu terlengkapi.)
Tetapi untuk sebagian besar operasi, terutama di gudang-
gpdang yang kecil, melakukan automasi akan memerlukan waktu
beberapa tatrun.
Sebaliknya, ada banyak hal yang mendesak dan memaksa
kita untuk mencoba melakukan mekanisasi terhadap banyak pro-
ses di gudang. Tetapi bagaimana pun juga hal ini hanya benar,
apabila fungsi gudang itu menerima barang dalam bongkah,
mengubatrnya, dan memindahkannya dalam bongkah iuga. tni
berarti suatu pekerjaan yang berat. Sudah seh4ruJnya plt<"4aa,
yang memakan otot ini harus disingkirkan dari tugas ini, sebab
manusia tidak mau melakukan pekerjaan semacam ittr. selanjut-
nya, desakan juga makin santer agar setiap operasi dilakukan de-
ngan kecepatan yang makin tinggr. H& ini tentu memaksa kita
116
Mesin dan Mel<anisasi
untuk menggunakan mesin-mesin yang lebih banyak' Satu hal
yang jelas ialah bahwa makin banyak mesin digrnakan, makin
ieaif<ii tenaga diperlukan, dan makin banyak otak kita perlukan.
Pertanyaan pertama yang timbut apabila kita melihat lelaki
atau perempuan melakukan pekerjaan yang melelahkan ialah:
Dapatkah
"Apakah pekerjaan itu perlu dilakukan oleh manusia?
tugas itu dimekaniskan? "
Kesimpulan yang jelas ialah, bahwa di dalam gudang bukan-
lah orang yang trarui memindahkan dirinya' Yang akan kita pin-
dahkan adalah barang, bukan orangnya.
MEMEKANISKAN PENGAMBILAN
Perhatikanlah mekanisasi dari pekerjaan yang dulu dilakukan
oleh manusia, misalnya mengambil barang. Untuk memekanis-
kan pengambilan barang, alternatif berikut ini harus dipertim-
bangkan:
1. Pingambil barang berjalan bersama-sama barang, misalnya de-
ngan gerobak tarik.
2. M1m&aniskan gerak orang ke tempat pengambilan dan pin-
dahkan barang secara mekanis.
3. Menggerakkan seluruh tempat pengambilan, sedangkan omng-
nya tetap berada di temPat.
4. Otomatiskan seluruh proses pengambilan'
Proses terakhir adalah sederhana, asalkan barangnya berukur-
anstandar,cukupkuat,d'ankarakteristiknyatidakseringdiu-
bah. Proses ini dapat dilihat ketika memilih piringan hitam dari
setumpuk piringan pada gramopon. Dalam mesin jenis ini diguna-
kan dua proses:
1. Piringan itu ditempatkan di atas teromol yang berputar, dan
pemiiihan terjadi oleh berputarnya teromol kepada posisi
main, dan dengan lengan menarik piringan untuk ditempat-
kan di atas meja suara.
2. Lengan itu berputar sedatar piringan dan akan berhenti pada
kedudukan yang sudah ditentukan untuk menarik piringan
yang akan dimainkan.
Lt7
 Mesin tlan Mekanisasi
Manaiemen Pergudangan
perhatian pertama da-
Tata ruang dari gudang harus menjadi
Dalam contoh sederhana ini telah digambarkan dua sistem yang dilakukan sebelum
lam memurui ,n"rt"""it*il Mekanisasi akan memboroskan uang'
pengambilan yang diautomasikan. hanya
;; ,;r; gudang kelihatan baik' iiaat akan dapat diperoleh'
Dalam hal pengambilan barang, perhatikanlah gerak barang Sebab, keuntungan J*i t"ftu"i'asi
gudang direncanakan secara
itu sendiri. Gerak barang dapat berlangsung dengan tiga cara: sebelum gerakan Uui*g di dalam
untuk menggunakan alat-
1. Satu demi satu - dengan jarak waktu tidak tertentu dan ka' tepat. SesungguhnvJ"r'" lita ada ".tuftu yang jelas tentang
dangkala. alat mekanis tetapi lanpa aisertai prosedur akan menghasilkan tam-
2. Dalam aliran bersambung, akan mengikuti hukum gerakan penggerakan barang, *uitu naf ini hanya
cairan. bahnYa kekacauan.
3. Dalam blok atau bongkah besar. dalam pemanfaatan lantai
AIat mekanis menghendaki disiplin
alur interior' Tentu juga
Cara pertama tentulah boros, dan hanya diperlukan apabila terutama p"nggrt'u"t"i""g di antara. keleluasaan tempat kepa-
ruang yang lebih u"t* "'i"f memberi
ada alasan istimewa mengapa dilakukan demikian.
Cara kedua, yaitu gerakan dalam aliran bersambung, biasanya dan setiap ada penghalang ha.
da mesin.m".i,, p",,,i,d"h b,h".,, dari mesin tersebut'
dilakukan dengan penyampai sabuk, penyampai guling, atau pe- nyalah akan *e-t"rrahtan keuntungan
nyampai bersepatu roda. Terkadang barang-barang itu dipindah- ialah mengurangi terjadi-
kan dengan sistem penyampai angkasa. Sistem-sistem ini pada Pengaruh mekanisasi pada manusia kerja badan untuk
a]lebaskannya
umumnya mempunyai kelemahan, yaitu sangat tidak luwes. nya kelelahan. Artin'y'ilffi**'
akan mampu beherja lebih lama'
Lagi pula kecepatan arus barang ditentukan oleh kecepatan pe- mengangkut nuru,g,";*" o"'urrg
kejiwaan' karena kebosanan
nyampai itu. Dan seperti halnya pada setiap cairan, hambatan di Tetapi kemudian ;;;toi; ma-s"a1tr seharlhari' Makin banyak
tengah aliran, niscaya akan menimbulkan timbunan di belakang- akan merayap ke-;;d; pekerjaal makin banyak muncul
proses yang dikeri;;;';J;--mekanis' di-
nya.
faktor kejiwaan y;il*". diatasi. Bagaimana pun juga harus
Sistem lainnya harus bertujuan agar bongkah yang keluar se- dalam tugas'
banyak mungkin, barangkali dengan memakai gerobak tarik, temukan ,'rrtJ *""gfrilangkan kebosanan dan hal-hal yang
"*"-"rru
misalnya dengan t""g"a"ft"n"setingan-selingan
dengan nampan yang dapat diangkat, dengan garpu angkat atau akan bertambah banyak'
alat penarik lainnya. menarik. Kalau tia"ft, *"fa kesuliian
harus berarti penggunaan
Barang-barang dipindahkan ke bongkah atau cadangan, di- Pemakaian kata mekanisasi tidak
penggunaan gerobak bero-
simpan dengan menumpuknya di atas nampan atau palet, sering mesin bertenaga mekanis. sebenarnya barl-S yang berat
di atas paga dengan menggunakan bermacam-macam garpu da satu, di mana otu"g dapat mengangtrut kelelahan daripada
angkat. pada jarak reuin :lur' i";;; meninituttan t'ut" bentuk meka-
kalau diangr.ut aei'lln ;;;;'' adalah tulu'h.
jalan yang memungkinkan manusra mem'
MEKANISASI PADA UMUMNYA nisasi. Harus ditemr-ri<an
iu menggunakan alat'alat buat-
oerbesar keefektifainv", au" :il.o "'
Ini tidak bermaksud mencakup keseluruhan mekanisasi dari gu- fi , ffi; ;l;i;"pJ Jiso to,,!t.u" ke dalam "m e kanisasi
dang. Masalah yang timbul dalam masing-masing gudang harus untuk mencatat data
Kita mungkin saja menggunakan mesin
didekati dengan caxa yang berbeda-beda, tetapi ada suatu pikiran mengirim kartu ke gudang
ke dalam karbu kendali sediaan' atau ini
yang tidak boleh dilanggar dan harus diingat, yaitu: dalam keada-
dengan gerobak t*iU, g"" meningkatkan efisiensi' Dalam hal
an bagaimanapun juga, jangan melakukan mekanisasi pada tata gudang nampak memberi harapan' Pada
mekanisasi peherjaan di
ruang yang jelek.
119
118
.4
 Mesin dan lV|kanisasi
Manajemen Pergudangan
marilah kita telaah
waktu memikirkan mekanisasi, semua bidang pekerjaan harus manusia. Untuk menggambarkan lebih nyata'
iiti *"ti' yang dikendalikan oleh manusia
diperhatikan. ,p" v""g diperoleh
itu:
1. Mesin dapat mengangkat barang yang sangat
berat',
PERAWATAN pe}'erjaan berulang-ulang dengan
2. Mesin dapat menyeLsaikan
lebih cePat.
Apabila mesin telah tersedia, maka mesin itu akan dapat beherja
3. Mesin dapat menyimpan ingatan lebih banyak'
dalam jangka waktu cukup lama, asalkan mendapat perawatan
4. Mesin dapat menghitung lebih cepat'
cukup baik. Kontrak perawatan mesin yang baik mungkin nam-
5. Mesin dapat menulis lebih cepat'
pak sebagai biaya tambahan, tetapi efisiensi mesin yang dirawat lebih teliti'
O. fU".i" dapat melakukan pekerjaan
baik, dan umur mesin yang lebih panjang, akan cukup menutup manusia'
?. Mesin tidak pernah lelah seperti
pengeluaran biaya tambahan tersebut. Dalam keadaan bagaimana dan berjalan tanpa diseliai'
8. tvtesin dapat dipasang*di'tt" :
pun, harus disediakan buku harian untuk mencatat kapan mesin g. K"lr"r"orrya clapat dengan teliti' pekerjaannyl.dapat
itu diminyaki, dan kapan diperiksa secara teliti. Di antara banyak dikendalikan dengan ketat, biaya operasinya dapat
dihitung
keuntungan yang dapat diperoleh dari penyeliaan yang baik atas
lebih teliti.
mesin ialah:
Seraya menganalisis sifat-sifat mesin' marilah
kita periksa ke-
L. Umurnya lebih panjang.
lemahan-kelemahannYa :
2. Mesin dapat bekerja lebih baik dan lebih berat.
3. Perneriksaan yang teratur akan mencegah kerusakan mendadak. r. u"i"x mengendaliian dan merawatnya, cliperlukan keahlian.
4. Mesin itu akan mempunyai nilai sisa lebih tinggi pada wali:tu 2. Selama tidal dipakai, biayanya cukup besar'
g. iiauk luwes; j",*g dapat dipakai untuk pekerjaan lain'
disingkirkan. "rtittya
selain yang telah didesain'
Daftar inventaris mesin yang terdapat di gudang perlu disim- mahal' karena
pan. Hal ini dapat ditulis. di atas kartu atau dalam buku, tetapi a. U"t"f. melnperolehnya pertama kali' harganya
catatan harian mengenai perawatan dan pengalaman operasi itu diperlukan modal yang besar ultuk pembeliannya.'

dari kendaraan dan mesin perlu disimpan. Catatan itu akan mem-
f. U"rrgop"rasikan -",it uiut"t' pekerjaan yangini
membosankan'
kerugian
harena itu kita harus memandang hal sebagai
berikan petunjuk yang bermanfaat, ketika mempertimbangkan psikologis
^Faktor Yang kecil. yang
penggantiannya. Bukanlah pekerjaan yang sulit untuk menyim- kuk rro*.rya relatif tinggi, harena perkembangan
6.
pan catatan tentang semua yang telah terjadi, dan'informasi yang
ajeg berjalan terus.
atau
diperoleh sebagai hasil dari sistem yang sederhana ini akan cukup
Z. menjadi cepat lcuno, karena perubahan- prosedur
fiuiut
membesarkan hati.
perubahan pasar (taik karenl produk itu menjadi kuno' atau
pekerjaan yang diharapkan dari pada-
karena revolusi adam
PERTIMBANgAN EKONOMIK nya).
Itu tadi belum mencakup semua faktor yang berhubungan
Seperti telah diterangkan, tujuan dari penggunaan mesin ialah dengan penggunaan mesin, teiapi kita
perlu menelaahnya' sehing-
untuk meningkatkan kesanggupan manusia .Oi atas kemampuan dava hidup ekonominva'-Inilah pertanyaan
;; ;;"; mJirpetaiariseU"f"t
fisik dan mentalnya sendiri. Sebagai contoh yang terkenal, kom- yang perlu diajukan memutuskan melal:ukan mekanisasi'
puter dapat melakirkan perhitungan lebih cepat daripada otak ,JJrip" jauh mekanisasi, serta ke mana mekanisasi itu diarahkan.
L20 tzl

\ L
 Mesin dan Mekanisasi
Manajemen Pergudangan

daripada mesin lar4a' Tetapihaljtu akan menguntungkan pemsa-

Memikirkan mekanisasi pada dasarnya berarti menentukan kembali dengan lebih baik' Jadi'
pilihan. Pilihan itu misalnya: menggunakan tenaga manusiayang haan, apabita aapat"me"rif,avar
mesin b"rJt'';;;'i u"tt"t5u dua kali lebih cepat dari-
-hanya
tidak memerlukan banyak modal atau menggunakan mesin yang sekalipun dapat melakukan se-
memerlukan banyak modal; atau apakah kita terus memakai me- pada mesin v"r,g r"i'u, ;t"p' Ialau waktunya mengang-
sin lama yang telah kembali modal ataukah membeli mesin baru jumlah pekerjaan yiie' tu*u lutut'^separuh modal yang digu-
gur), maka berartr ;';'t" k";"gian'
Seyogyanya
yang daya keluarannya lebih besar. membeli mesin untuk
Ditinjau dari segi ini, maka timbul rumusan yaitu: apakah nakan untuk memb;;, ;;;" aigunamln
biaya untuk meneruskan susunan yang sekarang ini lebih kecil ;;gian lain yang lebih menguntungkan'. sebagai berikut:
atau lebih besar daripada menggantinya. Kita harus tahu : Kriteria untuk;"*tlih; *"'iil adalah
gudang (misalnya ketinggi'
1.. Apakah kita mampu melakuhan penggantian, dengan meng- 1. IMeningkatkan daya guna ruangan
ingat segala sumber yang ada pada kita; dan annYa).
2. Apakah kita akan memperoleh peningkatan keuntungan dalam 2. MemPerPendek waktu operasr'
bentuk pembayaran kembali dari hasil penggantian metode B. Mempercepat *"t'- p"i"r:^* dan mengurangi persyaratan
yang satu ke metode yang lain tersebut. sediaan.
Oleh karena itu semun faktor harus diperhitungkan, sewaktu 4. Memperlancar pelayanan kepadahonsumen' demikian mengu-
5. Mengurangi X"*'Jftu"
bahan' dan dengan
menimbang-nimbang pro dan kontranya. Dan untul'. melakukan
hal ini, harus dikumpulkan dulu catatan-catatan. Hal ini akan rangi Pemborosan sediaan'
menunjukkan pengembalian dari penggunaan sumberdaya yang 6. Mengurargi L""uf"luu" pada personil atau material'
sudah ada, dibandingkan dengan:
L. Biaya yang direncanakan untuk penggantian, yaitu pengemba-
lian atas modal dalam jangka waktu tertentu.
2. Altematif penggunaan modal untuk unit tersebut.
Kami berpendapat bahwa penghematan besar akan dapat di-
peroleh dengan jalan mekanisasi gudang secara menyeluruh, dan
telaah keterlaksanaan akan dapat meramalkan pembayaran kem-
balinya. Tetapi studi keterlaksanaan lain dalam bidang pengang-
kutan menunjukkan, bahwa armada kendaraan yang seluruhnya
baru akan membayar modal kembali yang lebih baik. Oleh karena
itu andaikata uang hanya cukup untuk melakukan salah satu,
lebih baik kami pilih yang terakhir (memperbaharui armada ken-
daraan).
Memilih di antara sekian banyak alternatif, itulah benar-benar
seni dalam memimpin bisnis, di mana tiap-tiap bagian menuntut
modemisasi dan mekanisasi, tanpa menyadari bahwa sumberdaya
sangat teiUatas.
Memang sangat menyenangkan apabila bagian itu memiliki
mesin baru yang dapat melakukan pekerjaan dua kali lebih cepat
!23
L22
 Truk GarPu Angkat

berlipat dari penggunaan palet

ingin mendapatkan keuntungan betapa sering
dan nampan. t"t"pil""gg"t' m.engherankan' memikirkan r.:i1,"1
nembelian aut t"rjaii a",gliliu"-tiuu] tur,p" drper'
fiffi;;u"rtuii"" dengan penggunaannva' seharusnya
14. Truk Garpu Angkat timbangkan p,o a""^fto*"t"*Vu u:tas berbagai tipe
terutama dalam h"b;;;;;;vu t""
alat tersebut'
eu" hal -hal sebagai
berikut :

dilakukan oleh alat itu'

1. Segala pekerjaan yang mungkin
2. nulang gerak Yang tersedia'-
Alat yang sangat berguna ini -- yaitu beraneka garpu angkat - dtcapat'
layak untuk dibicarakan dalam satu bab tersendiri. Memang, i. f"ti"ggian yang mungkin dapat
4. Berat yang mungkin dapat dltanganl'
ada banyak macam dan deretannya, dapat melakukan sejumlah membantu truk ini'
5. Sarana lain vang il;dil" "'t'itt
besar pekerjaan, sehingga berharga untuk dibahas dalam satu
ialah: ketahrrilah
buku tersendiri. Kedua, yang harus diperhatikan. bahwa setelah mesin -1:"*u"itu
Oleh karena itu dalam buku ini tidak mungkin dibahas semua oasti tentang o"'*y;il";;a' tngattatr' umumva'
seginya, melainkan hanya sejauh menyangkut tentang pokok- Xil"it, t"*;""
"k"i;ffi"nnvu alan. melekat sepanjang
^le;'"rrrel:1min
pokok pertimbangan untuk memutuskan apakah perlu dibeli bahwa mesin itulah yang
Sebagai tambahan, coba
maka lakukanlah
atau tidak. Sampai waktu belakangan ini pabrik garpu angkat cocok untuk p"X"'jaa'n t"endatang.' penyerahan mesin ^uji terse-
menerima
hanya menawarkan mesin tersebut atas dasar pesanan, meng- selengkapnya sebelum Anda jual
menvenangkan' selama mesrn
ingat terlalu banyaknya macam pekerjaan yang dapat dilakukan- but. Cek apakah t;;';;;;' membeli mesin buatan Iuar ne-
nya. Tetapi sekarang permintaan telah meluas dengan cepatnya, itu Anda gurraXan'"ffii'iia anaa il dilengkapi sarana vang cukup
sehingga banyak pabrik memasuki arena ini dan sekarang garpu seri. periksa"n "puii'ri";J
angkat telah diproduksi secara massal. i,"t"f. memPeroleh suku cadang'

MEMBELI TRUK GARPU ANGKAT DAFTAR PERIKSA

Sebelum memutuskan untuk membeli model yang standar, seba- tentang butir'butir apa
Daftar periksa berikut memberitahukan ingin membeli mesin
iknya dipertimbangkan apalah akan lebih baik untuk jangka pan-
jang. Pemakaian model standar dibandingkan dengan kalau me- yang perlu aip"'t'u1itu-"' sewaktu Alda mengganti mesin vang
untuk pertama k"il;;,;;"" tl*urtt" insin
mahai mesin khusus, akan menghemat sedikit modal. Tetapi
lama dipakai aengan mesin baru yang berbeda tipenya:
jumlah biaya elatra untuk setiap kali penyesuaian dengan peker-
jaan di luar desain, mungkin lebih besar daripada penghematan dan gerak vertikal'
1. Perhatikanlah gerak mendatar
biaya pengadaan yang harrya sedikit itu. Jadi aturan pertama i. Perhatikanlah perincian beratnya'
model dengan roda Brgi
ialah: pikirlah, apakah Anda membutuhkan garpu angkat yang 3. Apakah urrd"'i"git' menggunakan
"dlge'arrk1 olg:ll\"Garpu
khusus dibuat untuk melayani pekerjaan tertentu saja. biasa atau *;;i-v;;g TiTl
25O kg sampai setinggi
"Pelayan segala tugas itu" telah dipekerjakan di pabrik, gu- angkat yang kecil dapat menganghat sampai dengan yang
dang, toko, halaman dan sebagainya. Sekarang tidak ada perusa- di atas f -"'ter O"t"t*kgukurannya
(2 ton) setinggi 15 meter' Yang
haan yang tidak menggunakan garpu angkat, terutama apabila dapat *"r,gu"gi*t;O00
L25
124

I !,
 Manaiemen Pergudangan
Truk Garpu Angkat
terakhir ini sudah tentu sepenuhnya digerakkan secara
mekanis. operatornya. Seperti halnya dengan semua mesin, harus ada
j.{nat1r renggang gupunya dapat dilebarkan ataukah tidak. kebijakan penggantian yang tetap. Baranghali umur dari trult
5. Catatlah adanya variasi r".ggrng kakinya. garpu angkat itu dapat diperkirakan sampai 10 tahun. Mutu pera-
Apakah dilengkapi teleskop, dan sampai lietinggian berapa. watan dan cara penggunaan mesin itu selama masa pakainya,
!.
7. Jenis adalah faktor yang menentukan panjang pendeknya umur mesin
dari bannya, hal yang penting, tetapi ,erii! dilupakan.
Perhatikan beratnya terhadap kekuatan lantai. tersebut.
8. Tenaga yang diperlukan: bermacam-macam penggerak yang
berbeda-beda yang dapat dipakai.
9. Pengalih tenaga yang diperlukan untuk alat-alat OPERASI
hidrolik.
Apakah dibutuhkan tenaga untuk mengangkat, ataukah
mengangkat sambil bergerak maju.
Latihan mengendarai garpu angkat mutlak harus diberikan.
Kendaraan ini tidah boleh diserahkan kepada orang'orang yang
10. Untuk mencegah kesalahan, cekiah sehali lagi ruang geraknya,
dan pastikan bahwa mesin yang diusulkan itu tioak"akan
tidak bertanggung jawab. Harus selalu diingat, bahwa garpu
me- angkat adalah kendaraan yang sangat berbahaya di dalam ruang-
merlukan lebih daripada yang tersedia.
an yang terbatas. Dikatakan bahwa wanita dapat menjadi opera-
tor yang baik, tetapi apakah itu lelaki ataukah perempualr
yang menanganinya, sebaiknya hanya satu orang saja yang boleh
PERAWATAN
menjalankan mesin ini. Kemudian ia akan bangga terhadap mesin
itu, menganggap mesin itu sebagai miliknya, merawatnya, dan
fenggunaan dan perawatan mesin yang benar telah diperbincang_ belajar menjalankannya dengan kemampuan maksimal. Sekali
kan: untuk garpu angkat, hal ini .urrgu't pentingnya.
tiutru harian
harus selalu diisi untuh mengingatka" fitu lagi, keselamatan dan kerusakan alat dan tempat harus selalu di-
p"f"."ru, au.,
perawatan pencegahan yang teratur senantiasa "gi.diLkukan. Tidak perhatikan.
haTry-a untuk mempe.rtahankan nilai pakai
dari me.sin, t"i"pi;"g"
y.tuk_ mengurangi kemungkinan terjadinya kerusak* ril.rau_
dak. Ingatlah, bahwa garpu angkat uaa"r, kendara.an,
,"t i.rggu TRUK GARPU ANGKAT TANGAN
ada kemungkinan juga terjadi kecelakaan. Akhirnya,
dan yang Ada dua macam mesin tangan, yaitu dengan dan tanpa pengang-
sangat penting ialah, bahwa arat itu memintu L"puau-
put"g", kat bertenaga mesin. Karakteristik umum dari kedua kendaraan
anda'sendiri agar memandang tinggr nilai hrat itu-r"uafJ-,rnit
yang menghasilkan. para petugas jangan sampai itu adalah sebagai berikut:
rn"rrgu.rgiup bah_
wa alat yang sangat berguna itu harus ada dengan."iJiilii, 1. Truk garpu angkat tangan pada umumriya harus didorong oleh
tanpa biaya. Sebenarnya, seperti halnya seperti kendaraanau" operator. Oleh karena itu berat kotor dari truk dengan muat-
jalan, harus ada jadwal perawatan yang b"r"rr"unu,-,":if. di annya hams diperhitungkan.
itu diterima, selama masa garansi, dan selama il"ri., 2. Kedua macam kendaraan itu digunakan untuk pengangkatan
Buku_pegangan operasi harus disimpan di tempat-*u lutJrryu. intern, serta dirancang hanya untuli operasi angkutan jarak
an, sehingga mudah dicari.
Vr"S i"d"_iXi- dekat.
Kebanyakan pabrik mesin bersedia memberi nasihat gratis 3. Truk bertenaga mesin biasanya lebih berat, karena bobot
mengenai penggunaan mesin itu, dan bersedia p"f" batere dan rumahnya. Dirancang untuk mengangkut barang
_"fuiihopara yang lebih berat. Biasanya mempunyai kerangha yang lebih
L26
727
 Truk GarPu Angkat
Mana ic me rt Pe rgudan gan

5,5 meter. Dapat disesuaikan dengan

hampir semua perlengkap-
kuat dan konstruksi lebih berat. menumpang di
4. Perbedaan pokok di antara kedua mesin itu ialah, bahwa an pembant, ,r,ttlrt"pu*rte'r1aut' u-iutu' Oplrator
untuk truk yang digerakkan dengan tanga.n, operator kecuali atas mesin Yang diPakainYa'
batere' ia tidak dapat
mendorong kendaraan bersama muatannya juga harus melaku- Apabila mesin it" aig"tuftkan dengan jauh, sebab kemampuan
jarak
kan pekerjaan mengangkat. Apabila dipakai tenaga mesin, disunakan untuk *"rrgl.rgLrt
maka beban itu dapat diangkat jauh lebih cepat, dan operator baierenYa tidak terlalu tinggi'
dapat melakukan pekerjaan Iebih banyak tanpa perlu istirahat. eda aua tiPe Yang terkenal :
5. Untuk kendaraan yang bertenaga mesin, diperlukan ruang
gerak yang lebih besar, sebab pada umumnya renggangnya
lebih lebar, dan perlu kelonggaran juga untuk rumah batere- TIPE TIANG GANTUNG
nya. diperpanjang sampai
Tingg tiangnya kira-kira 2,7 meter' dapat sekitar 1'350 kg'
6. Keterampilan istimewa untuk menangani mesin-mesin ini tidak lebih kurang 4,9 meter, dan dapat menfangkut
perlu, tidak pula berbahaya, karena mudah dikendalikan.
Ada dua macam lagi yang umum dipakai, berupa perluasan
dari dua macam yang pertama. Maka perlu tambahan tenaga, TIPE GUNTING
dan dengan demikian jumlah pekerjaan yang dapat dilayani men-
jadi jauh lebih banyak. Hasilnya ialah mesin-mesin itu bekerja Tinggr tiangnya kira-kira 3,4 meter' dapat diperpanjang sampai
-Jupui'*engangkut
sekitar 1'800 kg' Kedua-
lebih cepat, mengangkut beban lebih berat, dan mengangkat hampir 6 meter, au"
2 meter untuk ruang gerak.
;ffir; memerlukan tira-kira pengisi
lebih tinggi.
Selain memberikan alat listrik hu3t, j"g1 91p,ut""g
Macam yang pertama dikendalikan pejalan kaki. Artinya, yang diserahi tanggung jawab
operator harus berjalian bersama-sama dengan mesin, meskipun sistem otomatik di mana seseorang sedang diisi'
but"tunya
tenaga penggerak dari mesin dan muatannya terdapat di dalam dapat melihat ai ."Aum nari' apat<ah
mesin itu sendiri. Pada umumnya dapat mengangkat sampai se- Jikatidak,.ur.ur,u'i-u"'ikutnyaunitinitidakakammampuber-
tinggi lebih kurang 4 meter, dan mengangkut selitar 1.000 kg produksi'
(1. ton). il{enurut panjangnya, mesin itu akan membutuhkan sela
' Variasi tipenya adalah sebagai berikut:
gas tekanan rendah (untuk
ruang 2 meter, dan di sudut-sudut lebih dari itu. 1. Truk disel, minyutt tu"uf',-dan
Macam.lainnya ialah, untuk ketinggian yang luar biasa. operasi lama dan kondisi di luar)'
2. Tiuk untuk mengangkut sampai
3'100 kg'
yuig iiU'lut unluk ketinggian luar biasa'
3. Model khusus
TRUK YANG PTXiNN,A.IIKAN OLEH PENGEMUDI DAN Menjadi tugas manajer, untuk melihat
apakah ketentuan dari
YANG DIKENDALTKAN SECARA OTOMATIS tidak dilampaui.
punrir. i'""i""g"t"tinggiin atau berat.muatannya
Ini terma.suk mesin "rancangan khusus" dan variasinya banyak iara ope.ator traruJ aiyakinkan bahwa titik keseimbangannya
akan berge."t, dan berat muatannya berubah'
sekali. Di sini hanya akan diberikan perincian secara umum, serta "putitu-t"iinggiu" harus makin diper-
beberapa penyempurnaan yang pernah terjadi. Makin tinggi -""iun t'*s iiingXat'- beratnya
angkat- yanq dapat
Truk yang dikuasai pengemudi dan yang dikemudikan secara kecil. Mungkin a'n"' diperoieh garpu tetapi-untuk mesin sema-
otomatis biasa digunakan di gudang dan pabrik yang beralur mengangkat muatan's*pui 9'000 kg'
rendah'
sempit. Pada umumnya tidak dibuat untuk mengangkat lebih dari cam ini ketentuan ketingglannya haruslah

129
L28
 PERLENGKAPAN UNTUK TRUK GARPU
ANGKAT
sebagai catatan, kami akan menyebutkan bermacam-macam per-
lengkapan itu sebagai isyarat akan adanya kemajuan yang
meningkatkan keluwesan pemakaian mesin.
15. Paga dan Pemagaan
GARPU ANGKAT HIDROLIK
Pemagaan harus cocok untuk pekerjaannya. Ini sudah kuno. Da-
Dengan alat hidrolik ini, operator dari tempat ducluknya lam memilih deretan paga unhrk pekerjaan tertentu, Anda pasti
dapat
mengatur renggang garpunya. dan sudah sepantasnya akan diberi tahu: "terganturg pada Anda,
akan digunakan untuk apa". Harus diingat juga bahan pertim-
bangan tertentu lainnya. Apabila Anda salah pilih, maka untuk
PENJEPIT MUATAN memperbaiki kesalahan itu akan sangat mahal. Tidak hanya ka-
rena harga alat itu merupakan faktor penting, tetapi membeli
Alat ini mencengkeram peti-peti dari dua sisinya seperti sikap paga berarti penanaman modal pada alat yang tidak luwes;
merangkul. sekali anda memilikinya, maka anda akan terpancang kepadanya.
Sekali paga digunakan, maka untuk merubahnya akan menimbul-
kan gangguan besar pada pekerjaan. Sesudah bahan atau barang
PERLENGKAPAN KERAN itu ditaruh di atas paga, maka tidak ada kesempatan atau kecil
kemungkinannya untuk melakukan perubahan tata ruang. Oleh
Dapat dimanfaatkan untuk menyesuaikan diri dengan kendaraan
karena itu pertama-tama, sekali lagi, tepaUah dalam memilih.
tipe standar.
Dihubungkan dengan palet dan nampan, garpu angkat ini Tentu saja untuk jangka waktu yang cukup lama Anda tidak
telah melengkapi ceritera tentang revorusi dali- n"r p"-i"Jur,* dapat memilih secaxa tepat. Sebab, kemajuan terus-menerus ter-
jadi, gagasan yang paling baik sekarang ini, esok hari sudah akan
!*u$_dan penanganan bahan. yarg pertama, merubah barang
dan bahan ke dalam bentuk batu bata, yang t<edua tentang menjadi usang. Bikinlah rencana yang agak luwes, dan berilah
untuk menggerakkannya.
r*"ru beberapa kelonggaran untuk kesempatan perubahan. Ini hanya
dapat dilakukan pada tingkat perencanaan, sebab sekali rencana
itu dilaksanakan, jalan kembali tak ada lagi.
Banyak pabrik paga sekarang mengakui perlunya keluwesan
dari paga yang dibuatnya, sebagaimana jelas ditekankan dalam
iklannya. Kemudahannya disesuaikan seolatr-olah menjadi buah
bibir setiap kali kita membeli paga. Ini memerlukan penafsiran
yang sangat saksama tentang persyaratan gudang anda, demi
untuk tercapainya keluwesan yang maksimal setelatr alat ini di-
. paga ialah susunan rak bertingkat dari papan, kayu atau bcsi pada suatu gudang/
rumah, t€mpat mcnaruh barang-barang

130
181

k

Manajemen Pergudangan
pasang.
Ruang dalam paga itu harus cukup luas untuk menempatkan
palet, serta ruang ekstra yang cukup agar operator garpu angkat
mudah mengatur muatannya. Ruang itu harus cukup tinggi untuk
menyimpan nampan dan palet termasuk muatannya. Baik juga
melatih petugas anda agar memakai pengukur untuk mengetahui
tinggi palet dan tumpukan, sehingga untuk dimasukkan ke dalam
ruang paga tidak akan terlalu tinggi. Pengukuran dengan 'tong-
kat pengukur" sederhana ini, akan sangat menghemat waktu.
Paga harus dirancang untuk instalasi tertentu. Lebar bagian
alasnya harus direncanakan sedemikian, sehingga ada tempat
yang cukup lebar untuk renggang maupun panjang garpu dari
truk garpu angkat. Ruang antar palet, begitu pula antara palet
dan dinding paga, tidak boleh kurang dari 13 cm. Sudah tentu
harus dipikirkan pula ruang jarak tinggi. Harus tersedia cukup
banyak ruangan, sehingga operator tidak menghadapi kesulitan
dalam menempatkan muatan palet. Perlu dibuatkan tudung
pelindung di atas kepala operator, untuk menjamin bahwa di
atas kepala sudah ada ruang kosong dan tidak dipakai untuk
penumpukan.
Paga itu sendiri bermacam-macam, mulai dari yang sederhana
tetapi dapat diperoleh di mana-mala, yang memakai pasangan
besi siku sampai yang menggunakan sistem pasangan paten tanpa
baut, dan juga yang menggunakan pipa-pipa baja. Terdapat per-
bedaan biaya yang besar atas bahan-bahan tersebut di atas, dan
keputusan harus diambil atas dasar keseimbangan yang tepat an-
tara investasi permulaan, penggunaan jangka panjang, dan ke-
luwesannya. Pemasangan baut-baut akan lnemakan banyak wak-
tu, dan biaya pengerjaannya harus ditambahkan pada harga alat,
apabila sedang membandingkan dengan harga-harga sistem saing-
annya.
Tentu saja bisa tidak menggunakan paga tetap, melainkan
menggunakan pos palet. Ia adalah palet yang mempunyai pos
di sudut-sudut ruangan, kadang-kadang dengan sisi-sisi yang dapat
dilipat, dan dapat ditumpuk dengan mudah satu di atas lainnya.
Dapat ditumpuk sampai cukup tinggi, sedang berat dari palet
yang terisi muatan itu membuat tumpukan cukup mantap pula.
Halaman dan wilayah pengambilan biasanya memerlukan
732
k"
Paga dan Pemogaan
syarat pemagaan yang lebih luwes, dan akan sangat baik kalau ke-
tiganya ini direncanakan sekalian. Perbandingan antara ruang
pJngambitan dan waktu pengambilan dibebankan pada biaya
tpeiasi. Dengan perkataan lain, perhitungan yang saksama me-
ngenai ruang yang diperlukan untuk jenis barang tertentu, dapat
menghemat banyak waktu pengambilan maupun waktu penggan-
tian sediaan (yang fiambil dari tempat cadangan)'
Satu peringatan terakhir tentang paga tetap adalah: ia bukan-
lah sepotong alat yang dapat dianggap enteng, bahkan dalam
gudani yang trecit sekalipun. Jika peranannya dilupakan dapat
rn"rgut iUutkan biaya operasi gudang menjadi sangat berat'
PEMAGAAN SEDIAAN MOBIL
Pemagaan sediaan mobil dirancang atas prinsip bahwa gaya berat
dapaidigunakan untuk menggerakkan barang atau bahan melalui
paga. Muatan yang ditaruh di atas palet diangkat dengan garpu
u"gt ke atas paga pada salah satu ujungnya, dan diletakkan
"t
di atas guling yang dipasang di beberapa tempat pada paga'
Guling iiu disusun sedemikian rupa, sehingga muatan dapat ber-
gerak dari ujung satu ke ujung paga lainnya' Apabila salah satu
iruatan di ambil dari ujung pengeluaran, maka muatan berikut-
nya akan bergerak menggantikan kedudukannya, siap untuk di-
klluarkan. Jadi tarikan gaya berat itu digunakan untuk meng-
gerakkan muatan dari ujung paga yarlg satu ke ujung pengeluaran'
i<euntungan yang besar dari sistem ini.ialah bahwa volume barang
yang dapat diti-putt dalam paga sangat meningkat, dan ini me-
mungkintan banyak sekali deretan barang yang bisa masuk di
temp-at pengambilan barang yang hanya kecil' Sistem ini bekerja
secara tepat atas dasax "masuk awal-keluar awal"'
Pemasangan paga sediaan mobil sangat mahal, dan biaya pe-
rawatannya juga relatif mahal. Tetapi penggunaan ruangannya
sangat dan sistem ini sangat menguntungkan, apabila
"iiti".,,-
perputaran barang memang berjalan cepat'
Apabila muatan itu tidak diletakkan dengan hati-hati oleh
operator garpu angkat, maka dapat terhenti, dan memacetkan
133
 Paga dan Pemngaan
Manajemen Pergudangan

perjalanan. Hal ini bukanlah suatu kesulitan yang besar, karena PEMAGAAN OTOMATIS DAN BERGERAK
ada teknik yang dapat diajarkan kepada pengemudi tentang SENDIRI
bagaimana membebaskan kemacetan. Tetapi kalau hal ini sering dan bergerak sendiri sung-
terjadi, maka dapat menimbulkan kemerosotan produksi yang Kemajuan dalam pemagaan otomatis
utama' tetapi me-
menyolok. guh menakjubkan. ada dua sistem pemagaan
atas prinsip:
nganut prinsip y"ng *"'u' Kedua-duanyadidasarkan dengan sediaan'
Paga sediaan mobil dapat juga digunakan di halaman pengam- DaDan paga dan p"g""V" bergerak bersama-sama
bilan. Contoh yang cocok sekali ialah dalam menangani bungkus- U"t X *""ggerakkan ini, dibutuhkan i{atr tenaga'
an standar yang berisi 200 batang rokok. Apabila bungkusan Tujuan a*i p"*"g*" seperti untuk melipat-duakan
itu jalur yang bqlyt itu' Sis-
yang berukuran standar akan ditangani secara terus-menerus, ruang sediaan a""g"i *""gt'ilangkan
tetapi di-sini dibantu
maka sistern ini patut dipertimbangkan. tem ini menyerupa;;; tJai*'in"tgerak'
bergerak beriring-iringan'
;;g* i.n^i^ rrrlsin, d"an seluruh paga.franyatah tempat operator
Telah diperkirakan, bahwa apabila diterapkan untuk penyim- Satu-satunyu *"rrgui yang aipertuXan
panan dalam bongkah, maka sistem ini akan menghemat ruangan mengambil barang dari PaPan Paga' -
sampai 30 persen, jika dibandingkan dengan paga sediaan kolong. Sistem ini terutam" sediaan yang ringan' seperti
"o"o[ "ttt't dan sebagainya'
Tetapi harus diingat, bahwa apabila digunakan untuk melayani arsif surat-surat, perkakas-perkakas kecil
halaman pengambilan, maka diperlukan dua alur, sehingga peng- Apabila merencanakai letak paga' maka harus dipikirkan
teringat ketika mempela-
hematan hanya sedikit sekali. **g-r"E * totJ Ju'i ga""g' KLmi agar kami selalu ingat bahwa
;;;";i, euru kami "'"""k"'ku" Apabila mempertimbang-
Penerapan cara penggerakan barang semacam ini belum se- ruang yang tidak iiiJ-a""eun obyek'
p"-"g*,, haxus ingat ruang yang tidak
penuhnya diusahakan. Barangkali biaya pemasangan yang tinggi kan paga a* "ig" iuga
tipe pemagaan
menjadi pembatasnya. Tetapi apabila biaya itu diperhitungkan, diisi ini. Bilamana ierakan barang harus terjadi' apa
;?G ,r"e tidik terisi, serta vang anda
maka akan terkumpul pelbagai keuntungan sebagai berikut : ;i "ffiil.l*h
i"gi"f.u" terhadap ruang tak terisi tersebut'
1. Daya guna ruang yang tinggi (tanpa ada gang) adalah sangat
ekonomis. Dan akan berharga sekali apabila disediakan biaya
untuk kamar pengatur suhu dan kelembaban.
2. Sistem masuk-awal-keluar-awal secara tegas dipertahankan.
Bahan makanan yang tidak tahan lama, ikan beku, daging dan
sebangsanya, dapat digerakkan secara terkendali, sehingga ke-
rusakan dapat dihindari.
3. Pekerjaan gaxpu angkat akan berkurang, karena daerah opera-
sinya sangat dikurangi. Putaran-putaran untuk truk tidak di-
perlukan, sehingga urusan pemuatan oleh operator dapat di-
lakukan lebih mudah. Risiko yang mencelakakan alat tetap
dan sediaan berkurang.
4. Kesulitan penempatan sediaan tidak akan ada.
135
134

i"
 Pengttkuran Keria dan Telaah llakttt
Manajemen Pergudangan

mendalam,melainkansekedarmemberikaninformasisecukup-
keuntungan-ke-
,rV", r"t i"gga dasar-dasarnya dapat dimengerti' metode-
Ji,u*k"', dan barangkali beberapa
untungannya dapat oleh ahli
J"p"t"diterapkan- Pokok ini sebaiknya dilakukan
16. Pengukuran Kerja "V"
,iraitit:r, aan ii*atr yang memiliki-kecakapan yang tinggi'
maka
Te-
sebaik-
tapi apabila sasaran au" rnui"A"nya telah diketahui'
dan Telaah Waktu ;;;;il; J", m"tai pula menyingkirkan beberapa kekhawa- de-
tiran. Telaah f."t:u Jupui dimulai dengan mendiskusikannya
juga dibuat agar
ngan orang-orang u*urn, beberapa ancangan
m"ereka mengerti apa yang sedang terjadi'
kerja lebih
Sederetan pekerjaan yang berjudul penelitian kerja, dikenal de-
Untuk memutainyu, iup"t altatattan bahwa sfudf Sistem
sikap mental'
ngan berbagai nama. Jika dianjurkan untuk melakukan penelitian daripada latihan' tetaatr kerja adalah suatu
i,ri irrgitt menerapkan pri"tip-ptinsip. ilmiah untuk
menyelesaikan
kerja dan pengukuran waktu, maka keributan akan terjadi, baik hal
di gudang maupun di pabrik. Karena itu setiap rencana mem- pekerjaan dengan t!-"fiti"" *"tgXi"' Untuk melaksanakan
adalah
bawakan sarana ilmiah dan bermanfaat ini kedalam gudang demi ini, tidak perlu menSadi seorang uhli,.k""t'a harus-diteliti' dan
sebenarnya

meningkatnya efisiensi dan terhematnya biaya, harus dilakukan konsep yang sangat seaerftana' Setiap langkah pekerja-
dengan sangat hatihati. Sekelumit saja adanya isyarat akan di- mulailah set*u aenjan pertanyaan iederhana: "apakah
lakukannya telaah kerja, atau terlihatnya stop watch, maka Anda an ini betul-betul Perlu?"
akan melihat badai awan telah menggumpal. Ada dua kelomPok telaah, Yaitu :
Sebaiknya Anda sadari, bahwa Anda berhadapan dengan ma- (a). telaah metode, dan
salah psikologis. Anda harus merubah sikap. Anda haxus me- (b).pengukuran kerja'
ngerti, bahwa dalam pikiran kebanyakan orang, menjalankan
telaah kerja berarti Anda belum yakin bahwa mereka sudah be-
kerja keras. Mereka mungkin menganggap tujuan dari kampanye TELAAH METODE
itu ialah untuk "memecat mereka" atau "mencoba untuk me- menguji metode
meras keringat mereka". Sesuai dengan istilahnya, telaah metode adalah yang iebih
V*g aii*"pkan, dan mencoba menemukan metode
Oleh karena itu harus ada program yang diatur rapi dan de- baikuntukmeratut.a"suatupekerjaan.Telaahmetodeterdiri
ngan hati-hati, sehingga mereka tahu apa yang akan terjadi dan atas enam langkah PenYelidikan :

mengerbi pula, bahwa tujuan studi itu ialah untuk membebaskan

mereka dari pekerjaan yang membosankan. Mereka harus diberi 1. Memilih
Manajemen hams memilih pekerjaan yang harus
diteliti'
tahu, bahwa hasil yang lebih banyak akan diperoleh, jika tenaga-
nya diaratrkan secara tepat; dan batrwa mereka benar-benar akan 2.-Mencatat
tepat se-
menikmati sebagian dari keuntungan yang diperoleh dari setiap Buatlah gambaran tentang gerak yang bersangkutan'
penghematan, dalam bentuk pembayaran bonw sebagai perang- perti Yang dilakukan sekarang'
sang. Perangsang itu seharusnya secara langsung berkaitan dengan
peningkatan efisiensi. 3. Menguji
Bukan maksud buku ini untuk membahas telaah kerja secara Pelajari dengan saksama semua gerak, dan singkirkan Yang
137
136
 llaktu
Pengukuran Keria dan Telaah
Manaiemen Pergudangan

itu kemudian dicocokkan dengan waktu-waktu santai'

tidak perlu. 5. Angka
"waktu kerja baru" yaitu waktu yang di-
'
4. Menyusun kembali " Hasilnya adalah
6.
pekerjaan tanpa perangsang'
Ini dilakukan apabila cara kerja baru telah dicoba. Cara baru ilil;; untuk melakukan
mengharapkan seseorang bekerja
harus diuji untuk mengetahui apakah ia lebih baik, kurang ?. Dengan perangsang, kita harus direncanakan se-
melelahkan, dan lebih menghemat waktu. lebih baik. Atas dasar ini' perangsang
demikian ,r.ou, Jii-eJ" auput
aip"tot"tl prestasi kerja baru'
5. Menempatkan
Orang yang harus melakukan pekerjaan di sini harus dilatih pengukuran kerja' agak
Perincian yang sesungguhnya dari.
dan diberanikan untuk menggunakan cara baru.
lebih rumit a*ip'au "t"iii singttat
ini' Sudah tentu untuk me-
*-
d'l'k"Tilii::":
6. Memelihara lakukan studf tadi i""e"" u"]tl .hq":til
ielaah kerja'?ara *111L",'fld*s
Ini adalah bagian yang terpenting. Kebiasaan lama umumnya naga yang terlatih d;#;;k"ik
satu tuku mengenai soal ini'
dianjurkan untuk ;;;;,*i
sukar dilepaskan. Oleh karena itu harus dilakukan pengecekan salah
terus menerus untuk mengetahui apakah cara baru itu tetap
dipakai.
Dengan digunakannya telaah metode ini, maka dimungkinkan BAGAN
untuk melakukan pengukuran, yaitu menggunakan stop watch berguna dan biasa dilakukan
oleh insi-
di mana perlu. Namun sekali lagi, lakukanlah dengan ancangan Salah satu prosedur yang
arus proses' Sejumtah simbol
yang tepat. nvur ialah -".np"i'iup i<an bagan
p""ir"e"i ru"gkah kegiatan ( termasuk
xi;;;.# ";iliil;;;"k""
mencatat t
"giata"
terJfi;t
-'::;::
Va"g tiaaf aa-a;' Tiap-tiap'
kegiatan-mem-

PENGUKURAN KERJA ;;;;i,*b;r

dapat rnelakukan penguJlan
m-:tlfi:}:;1fi::
kegiatan,
sederet pertanyaan:
Sistem ini mengikuti pola sebagai berikut : iiulp pror"., serta mengajukan
1. Kerja itu diurai ke dalam unsur-unsur geraknya, dan diukur Bagaimana melakukannya?
waktunya. Cara yang baik ialah mengambil gerakan yang 1. Apakatr yang ingin dilakukan?
dan menlapa terjadi kelambatan?
berlangsung antara sepuluh sampai tiga puluh detik. 2. Di mana t",:uaiftZfu-batan'
APakah hal ini Perlu?
2. Dibuat daftar unsur gerak itu, dan hasil pengukurannya ditulis perlu?
3. Apakah proses itu sendiri -
dalam lajur. ;. &;k"h iarak itu daPat diPerPendek?
tahap dimekaniskan?
3. Hasil kerja rata-rata seorang karyawan dinilai selama berhari- 5. Dapatkatr r"'out't&i atau
hari, dan dibandingkan dengan skala standar dalam kondisi
tanpa perangsang. itu dapat diperbaiki' yaitu
sedikit banyak semua pekerjaan pertanyaan-pertanyaan di-
apabila tiap tinelmi ilfu;
4. Unsur waktu yang diamati itu kemudiandikalikan dengan laju diuji' dan
d;;;;;carrannya..tidak selalu memuaskan' Se-
kecepatan, dan dibagi dengan angka kecepatan normal yang ajukan' Sudah
lihatlah mereka itu secara me-
ditetapkan. Hasilnya adalah gambaran waktu kerja dalam ke- Iain meneliti sat"-;;isatu proses'
adaan normal. nYeluruh Pula.
139
138
 Waktu
Pengukuran Keia dan Telaah
Ma na j e nre n Per gudan gan

BAGAN TALI

Salah satu cara untuk menguji dan mengurangi gerak perjalanan

di gudang serta meninjau kembali tata ruang dari sediaan, ialah
dengan membuat bagan tali.

Rencana dari gudang atau pabrik dibuat, dan bagian-bagian

yang akan diteliti disalin dan "digembungkan" (artinya bagian-
bagian khusus itu disusun dalam skala yang sebesar-besarnya).

Dalam rencana yang baru itu denah dari perkakas serta peng-
halang-penghalang ditempelkan dan gerakan dari para petugas
gudang dan para operator digambarkan. Ketika seorang petugas
gudang berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, misalnya
dari satu alat ke alat lainnya, mengumpulkan dan meletakkan
barang-barang, maka ia akan membuat suatu gerak bersambung.
Setiap ia berhenti, maka tempat itu disebut 'titik terminal".
Pada titik-titik terminal ini pengamat menusukkan sebuah jarum.
Mulai dari titik awal pengamat merentangkan benang atau tali,
sehingga membentuk garis bersambung dari titik terminal satu
ke titik terminal lainnya, di atas kertas rencana. Dengan demi-
kian seluruh gerakan orang (dalam kurun waktu tertentu) dapat
tergambar pada rencana oleh tali tersebut.

Untuk keperluan studi, rencana itu dapat dipindahkan dari

tempatnya untuk dipelajari oleh pengamat, dan gerakan yang z
tumpang tindih dapat dikurangi.
v
Gambar 15 melukiskan penerapan yang sederhana dari prin- go
sip ini. H
J

Pengamatan dapat pula dilakukan di tempat pengambilan ba-

rang. Dan gerak naik turun untuk mencapai sediaan di atas
paga dapat dianalisis. Penempatan sediaan kemudian dapat di-
tinjau dan dinilai kembali, demi mengurangi gerak dan meng-
hemat waktu. Dapat pula dilakukan analisis untuk menentukan
ketinggian peti dan papan paga. Dengan penempatan kembali
yang tepat, maka kelelahan operator dapat dikurangi. GAMBAR 15 : BAGAN TALI

t4L
140
Manajemen Pergudangan

BAGAN ARUS

Ada dua kategori bagan arus, yang pertama telah diuraikan, di

,_\-,--
mana gerakan dari bahan dan sediaan direncanakan sedemikian,
agar jalur gerakannya jangan sampai saling berpotongan. Hal ini
telah diiukiskan daiam gambar 4, yang menunjukkan arus garis
17 . AdmiUtgtrasi
lurus, arus L dan arus U.
Yang kedua menggambarkan bagan dari volume pekerjaan
benar-benar lumpuh oleh karena-unit
yang dilalukan oleh beberapa operator. Dahulu kita menggam- Manajemen yang baik dapa! menjumpai manajer yang
administratif yang J"l;' Kami
barkan pengukuran operator satu per satu, tetapi sekarang kita sering
*";;"*;i cumf'uat'vak waktu untuk me-
pandang pekerjaan itu seperti terjadi dalam 'blok" sepanjang baik, tetapi tidak ka-
hari. Iakukan "karya x"'#iilrii
ini mungkin iikarenakan selama
Bagan arus disusun untuk menunjukkan volume pekerjaan, dengan soal-soal administratif'
riernya ia tidak "'utI"'n'U"ngan seilin itu' mungkin ia tidak
dengan membagi hari dalam jam; jumlah seluruh pekerjaan yang maka cend"*"e *"Il;ffi;!'t"
tanpa catatan semacarn itu'
yang
dilakukan oleh tiap-tiap operator pada jarn yang berbeda-beda suka pada angt<a-angti' tetapi bekerja' tidak akan ada
kemudian diisikan. disimpan secara b"i';;";";o'"ott ""tt't
Sebagai contoh, di bagian pengambilan berlangsung kesibuk-
data terbaru (up to
an pekerjaan dari jam 9.00 sampai jam 10.30. Sesudah itu terjadi '""*Jil*ii, rraru. seraru mengungkapkan 95
waktu yang mengendor sampai saat istirahat tiba. Di pihak lain, p"*t' utieLu tefiti t'ari ini' daripada
date). Lebih Uuilt iiO" y"ang lalu' Penyimpanan catatan
yaitu di bagian penyimpanan barang bongkah, terjadi kesibukan persen angka t"rititgi bulatt harus diingat' bahwa
penerimaan barang dari pukul 10.00 sampai tengah hari. Waktu yane baik dapat *";;;;;;tiJ"ti]t"tupi ,nt x membuat catatan
kendor terjadi sebelum dan sesudah jam-jam tersebut. Dengan bisnis bukan ,"-rtuilutu dijarankan dengan manajer 'vang baik'
penelitian lebih lanjut ada kemungkinan buruh dapat dipindah- yang baik. Kami s"#n;;";fi;pt dan fasilitas untuk
pindah pada kedua waktu kendor tersebut, bahkan mungkin di- tetapi tidak senan;"ffi" ;-""-ou'i*..1*"S
termasuk jeiis orang yang
ingin
tugaskan keluar sama sekali. Dengan cara ini mungkin dapat di- kepentingan admiriistrasi' Ia dapat di-
hemat tenaga manusia, tetapi setidak-tidaknya dapat mengurangi ,,merampungkan sesuatu", atau olqg yang 'tidak
akibat di-
kelelahan. J;"*';";iln"'*;;"#;;: i"J;;1 ini -dapat membawa
Jika telaah kerja itu akan mengakibatkan perubahan, maka ub"iku,,,,vu j u* rui'i v u"* lry1 T itrilili#ililft"h"i tr
pekerjaan yang berat ialah mengajak staf bersanglrutan untuk .rt"t , memaksa orang- ser[a"u- -'11 :ia dibantu oleh staf yang
berpartisipasi secara aktif. Jangan mencela mereka; daripada pekerjaan adminisiratlf, sdyogyanya Tetapi'F:1uT*
mencela lebih baik meminta dan menyarankan cara kerja yang itu,untuknya'
akan melatranartun*p"t"tl;d-
iir"ii'tur," tentang pentingnva arti admrnrs-
lebih, baik. Bicarakan keinginan anda dengan penuh kesabaran ffi;*i;;-;;il; gti tqn",l a"Jam peru sah aan' -[en ada
-
dan ketekr,rnan, sehingga lambat laun anda akan sampai pada tras i y an g uuit, v u"g*J"i'tt'i yang dimarifaat-
gagasan yang dapat memecatrkan masalahnya. nya perlu d$",Iffi-#d;-"luI
au'i aata ttatistik
Akhirnya lakukanlah selalu pengecekan, sehingga kebiasaan kan dengan Urrt, i**tiaax
iorer' menyingkirkan alat pengendali
lama akan mereka kubur untuk selama-lamanya. ving tjeitrarga ini' beeihr berat
r,-r ^r*i-ic+ra*if dalam begitt
Ingat selalu, bahwa buntuj. administratif ^alam pe-
dapat menyeret seluruh
(atau begitu u"tpJg"*r'i' s"tti"gg"
143
t42

f*
 Atlministrasi
Manaiemen Pergudangan
Bagaimanapun juga' menyedia-
rusahaan. Maka bagaimana pun juga hams dipikirkan, di manakah kualitasnya sangat betgantlganti' feteria adalah penghematan
tempat administrasi itu di dalam perusahaan. kan penera.u* ru'i*"iilf;;;"k
Pertama-tama perlu diingat, bahwa tidak ada tempat da- pal-su'
yang"t"ur,
" menetapkan standar minimal
i r^qd,rnr:lqnd vans meil
lam bisnis (seperti dalam pemerintahan) di mana Hukum Par- ada undang-undang Yang pertolong-
ruangan' pengkondisian'
kinson berlaku begitu efisien seperti dalam adminishasi. Se- yang harus diterapkJn untuk pengumuman
babnya tidak sulit untuk ditemukan, yaitu sulitnya mengurangi an pertama au' '"#gi""'
a* ;"]'l harus ada perinci-
yang menyolok mengenai
pekerjaan jurutulis sampai ke tingkat minimal. Juga ditimbulkan yang ditarurr ai tempit*elnat kriteria semacam
karena sangat sulitnya memasukkan sistem pengukuran atas an dari undang-unoJ"g
p*h-ttoran itu' Tetapi
ke nv am an a"J:ff
tilr,1t;f,i,til*;
hasil atau nilai dari pekerjaan jurutulis. ini h any a a kan me mb !rixu., #l
teraan adalah cara
yang penting.
Apabila bisnis dijalankan dengan tepat, maka sangat dibutuh- "ltllharus dikelahui standar ke-
yang tinggi, a^n
kan segala macam informasi untuk tetap melakukan pengendali- "'1't'-"""^piiny' yang memungkinkan tenaga
senangan dan stand-ar*-p"rtu.,gi.upan
an, tetapi yang paling diperlukan adalah "kualitas, bukan
kuantitas" informasi. Sebagian kita telah mengetahui bahwa pe- staf bekerja secara efisien'
ber-
menjaga agar kantor tetap
ngeluarannya dinamakan "beban biaya umum". Tetapi dengan Harus disediakan sarana untuk melimpahkan tang-
pentingnya
kerumitan bisnis dewasa ini, maka beban tersebut tidak akarr sih dan teratur, d*';;nliJan melaksanakan dan me-
dapat dihilangkan. Ancangannya terhadap departemen adminis- gung jawab ft"p'au'^ t"t"*u"g "*"t
kebersihan tersebut'
trasi haruslah dengan memandang kualitas, bukan kuantitasnya. melihara standar x"*pi'" serta
Seorang administrator bukan sekedar pengusaha dan peng- Petugas itu trarus dilatih
untuk melakukan pekerjaannya'
harus didorong untuk me-
hasil keuntungan belaka. Tetapi kita harus memikirkan cara Dengan uiaya peir;;--;"reka kemampuan teknik
untuk menjadikan ia sadar akan biaya. Dan pada setiap kesempat- ngikuti tur,t's-xt'iiil^a"t"i meningttattan
diperoleh perusahaan (dan se'
an, kita harus menekankan kepadanya tentang perlunya bertanya dan penget^r,,u""vll nu'ii vt"g jumlah dana vang di-
kepada diri sendiri, apakah setiap langkah yang dilakukannya itu Iuruh nege,i) urtJii";tn1"';i*ipuau
secTa teknik' akan membayar
menguntungkan perusahaan ataukah tidak. Anggaran adalatr alat keluarkan' Orang yang cakapyang ia lakukan'
yang sangat berguna untuk membantu melakukan hal itu, tetapi kembali dengan setiap langkah
seringkali tidak cukup efektif.
Kantor adalatr momok, tetapi diperlukan dan bisa menjadi
biang beban, serta tidak dapat membayar biaya pengadaan orang CATATAN
dan alat yang cocok.
seseorang dapat langsung
diberi tanggung jawab.1tas, gen_gendali-
;3"i*Jai""1il;";t meliputi pembelian
an perbekal* oJffi;' pe-
yang menunjukkan akumulasi
KONDISI KERJA dan pemeliharaan catatan dan
diper"uVuXu' kepada seseorang'
ngeluaran. Kas tecil harus
Kondisi kerja yang senyatanya dari sesuatu kantor seharusnya harus sering, t"tlii ;iIJ t"*t"1 ailat"xan pengecekandiuntuk
buku
a.e"ean vang tercatat
sesuai dengan bunyi undang-undang perkantbran. Ia harus di- mengetahui up"olil"irll;r";;;;k a*i r'u' t<ecit trarus di!-TiIT
lengkapi dengan penerangan yang baik. Penerangan yang jelek kas kecil' B'kti;;fii;;;;"i;;"" dan dialah satu-satunya
pe-
i

dengan teliti olet tltt'1"e"'"1yelia

i

akan menyebabkan kelelahan dan kesalahan. Penerangan sinar

matatrari selalu terbaik, sekalipun demikian pada musim dingin, jabatyangu",*"..u,,g*"igiii"riunpengeIuarandaridanaini.
t45
L44

E.*
 Atlninislrasr

yang melakukan se-

bahan'
ganisasi yang terdLi atas orang dan
Mdnaiemen Pergudangan
yang m.embutuhkannya' Pekerjaan
saja
Salah satu catatan yang bermanfaat bagi manajer yang dapat rentetan jasa kepada siapa pemah statis'
dinamis' tidak
disimpan di kantor, ialah catatan yang sudah disebutkan dalam ini berlangsung dalani ft-""J*""v"rig dapat efektif' hasil
penlendalian
bab 8, yaitu buku kerja harian, yang harus disediakan oleh setiap Dan agar konrlisi-kon;ti-il" mendekati kenyataan
usaha niaga. Mencatat setiap kejadian dalam bentuk yang tetap, pengukuran.,yu n#'"l"a"p"t'tu"ngkin tentang apa yarlg sedang
sedikit banyak merupakan latihan yang baik dalam organisasi itu. Kita ticiak hanya-membuat catatan yang akan memberi
dan administrasi. Bukan hanya mengenai riwayat kejadian-ke- terjadi, tetapi l"g" -""gf'"titftat'.in19rmasi
baka.l terjadi' Qfgfr \arena-ltl.ue-
jadian, tetapi juga inti dari pekerjaan sehari-hari bidang usaha. kita petunjur< tentang ap?fang
,,uou a"tu itrr.harus dibuat segera tanpa
Semua tugas yang bersifat teratur dapat dibuatkan peta dan ;"d';1; aigr"uk?",
baik terdapat sedikit
dapat dipakai lagi untuk kurun waktu yang berikut. Itulah sa- ditunda-tunau. f<uiilftnvu uauf'rt'.lebih basi'
informasi yang segar daripada banyak tetapi
saran dan tujuan dal4m batas waktu tertentu. Akibat dari pe-
rencanaan sebelumnya ialah pemerataan arus kerja, dan memung- keuangan maupun pem-
Informasi perakunan, baik mengenai
kinkan terawatnya situasi kebaruan. Panik pada saat terakhir
biayaan, adalah ,"i",lJ'"* uiu ttiti*tik lain yang lebih penting'
-p"'in"utu"
pun dapat pula dihindari.
Jalannya usaha t'i;, gatltan tentang perpindahan
Survai tentang administrasi yang dilakukan di tiap-tiap pe-
sediaan; perubahan"dalam
pola penjualan dan sebagainya' harus
rusahaan harus meliputi "pemeriksaan produksi" yang telah di-
iebih diutamakan #ft; ;;tan. keuangan belaka' Sudah
dapat
tunjukkan pula dalam bab 8. Survai telah menjadi 'peninjauan i"formasi itu bila diminta se-
tentu, jika mungkin"l"ti'uu
-sasaran
kembali secara berkala terhadap tujuan yang telah ditentukan"
gera diberikan, dan ini harus cliusahakan' Tetapiprio-
ada
(misalnya setahun sekali), dan "sejauh mana sasaran telah di- pengendali harus menentukan
capai". Survai memberikan peringatan secara teratur untuk mem- tahap-tahap ai *unu ;;;; segalagalanya se-
perbaiki prosedur, dan menjaga agar tetap tajam dan dalam ke-
rt
ritas, sebab tidak *""gr.?,"' m"enghasilkan itu jauh terlambat' maka
adaan baru. kaligus. Tetapi jika akun keuangan J'di' janganlah anda
jalannya uisnis axai ;1+;' Id'k-:]:*"t''
menit yang ada untuk menjaga
Penyajian statistik dalam bentuk gfafik harus dapat mengurai- menunda-nunda, pakailah setiap
dalam keadaan baru'
kan segala hal. Meskipun grafik itu fakta yang dicatat dalam ben- ugur r"*lru catatan itu tetap
tuk yang mudah dipahami, tetapi kalau tidak dipersiapkan de- mungkin berpegang
ngan saksama, dan tidak benar-benar diusahakan untuk me- Dalam pekerjaan semacam ini' -tidak Ada Rertentangan
mahami petunjuk kecenderungan, maka grafik itu justru malah teguh pada catatai*ap;";;;
h*us disimpan'
yakni t"t"'"rtr" t"iikit perhatian seorang manajer ter-
bisa menyesatkan. Penggunaan bagan "2" dan rata-rata bergerak yang aneh,
harus dimengerti dengan jelas, agar dapat dijadikan catatan ber-
maiin- banvak t" i:l|::uhkan
hadap soal-soal "l-i"-itt'"tif' jika seorang manajer senang
sejarah. Bagan itu hanya dapat menunjukkan kapan tindakan informasi ,tuti'tiftl S"Uaf"v"'i'ftn akan dengan nalurinya me-
perlu diambil dan bukan pengganti keputusan itu sendiri. Ia se- berpikir tentang';;rC";"\a ia
perti papan isyarat yang menunjukkan arah jalan. Papan isyarat ngemUanglan kecenderungan
itu'
itu tidak akan berguna, terkecuali kalau orang akan menganut- tanpa bagian administrasi
yang
nya dan memilihnya untuk lewat jalan tersebut. Satu hal adalah pasti; bisnis namun tidak terlalu
Statistik, informasi perakunan, catatan sediaan, data penjual- baik akan *",uJu-'Inu;J;* tegeiapan'
aiuu"ii^J["e* **,iarraan vang memiliki
sarana
an dan sebagainya, harus dilihat dari segi apa gunanya suatu cara jelek bila
untuk mengamati kegiatan dari perusahaan yang hidup. Me- lJ-inirtrutif tetapi tak dimanfaatkan'
bagus
reka adalah alat untuk mengukur kegiatan dari bagian-bagian or- 147

146
 Administrosi
Manaiemen Pergudangon

ARUS INFORMASI jadi selama kurun waktu tertentu' Dari sini dapat dinyatakan
V""g terjadi di masa lampau, dan catatan itu akan menunjuk-
-bagaimana
Karya-kertas harus dilakukan dengan cermat dan tepat, sehingga
"pu
kan perubahan itu terjadi serta tingkat kecepatan-
mencerminkan segala sesuatu yang terjadi dalam bidang usaha; nya. Oiri sini kiia memperoleh petunjuk tentang apa yang akan
harus merupakan informasi yang dapat disimpan dan dipindah- terjadikemudian.- ,' '

pindahkan. Untuk memperoleh pengendalian yang efektif' perlu dilaku-

kan analisis dan mencatat hasilnya. catatan ini disusun sedemi-
Karya-kertas adalah kegiatan bisnis yang mempunyai sifat sehingga unsur waktu ikut menonjol'
kian-Sl"tf.iii
sama dengan penggudangan bahan dan barang, yang telah kita bi- yang kita butuhkan di gudang dapat dibagi sebagai
carakan secara luas.
,1
beiikut :
Perhatikan persamaan-persamaannya :
1. BesarnYa bisnis
1. Kita harus membuat informasi,. atau memperoleh dari sumber- (a) jumlah order setiaP hari'
nya (tergantung dari kesukaan Anda). (b) jumlah barang pada setiap order--
2. Kita harus menyimpannya sedemikian, sehingga tidak me- i.ri m"rrrrirrkkarrvtlume kerja di wilayah pengambilan'
makan waktu untuk menemukannya kembali.
3. Ada pasang surutnya, yang mencerminkan volume kerja yang
2. Volume
(a) jumlah order per kendaraan yang dikirim'
berlangsung di gudang.
(b) ukuran kubik.
4. Ktta kerahkan tenaga manusia dan mesin untuk melakukan
pekerjaan itu.
(c) berat tiaP order.
5. Ada sifat-sifat pekerjaan gudang yang dapat distandardisasi- 3. KecePatan
yang selalu
kan. Sifat-sifat ini dapat sederhana atau rumit. Kekerapan munculnya barang dalam order (ada
muncul dalam order, ada yang jarang)'
6. Memperbaiki pengendalian boleh jadi dapat dilakukan dengan
penelitian kerja. 4. Tujuan
7. Proses menyelesaikan pekerjaan dapat diteliti dan dibagi men- Feibandingan dari angka-angka di atas mengenar:
jadi beberapa proses yang sederhana. (a)
' ' Bagaimana dikiriL (misalnya dengan kendaraan sendiri
atau kendaraan umum, dengan kapal' kereta api dan
Sekali lagi kita akan memperhatikan proses yang dapat di-
sebagainYa).
lihat dari sudut arusnya. Kita dapat mencari unsur-unsur yang (b) khs#ikaii (misalny a zat cau; telur; barang berat' binatang
perlu kita pahami demi mengendalikan proses itu. Arus secrua
hidup; sesuatu yang dapat mempengaruhi beban kendara-
tidak langsung menyatakan kecepatan dan dapat diukur, sehing- an dan metode Pengiriman)'
ga memungkinkan kita menemukan metode untuk meratakan
Catatan tersebut di atas dapat dipelihara' baik atas
fluktuasi kecepatan arus. dasar
kesinambunganataujikatidakmungkin,atasdasarsistempemer-
volume
contohan acah. Pemlrcontohan acak dilakukan apabila
yang lengkap sangat besar' Sis-
STATISTIK kerja untuk memelihara statistik
teminiakandiuraikandalambabberikutnya.Satu.satunyaper-
statistik disimpan sedemikian, sehingga catatan bersejarah dapat bedaan yang terjadi dalam menyusun informasi tersebut
di atas
disusun dan memperlihatkan secara sepintas apa yang telah ter- ialahbahwapengambilancontohinidilakukansecarateratur

148 149

E."
 lla naie me n pe rguda ngan

dan rasionai. Misalnya hari Senin pada minggu pertama, hari

Selasa pada minggu kedua, hari Rabu paAa mi.rggu
ketiga, dan
seterusnya. Dengan cara ini unsur acak (rando*"Jbmnnt\l
yurrg
', berkaitan dengan variasi pekerjaan .sehari-hari akan bisa
merata
.\\\ terjadi.
Dari informasi di atas, clitentukan angka rata_rata yang
18: Pengendalian Sediaan dan
f akan

menunjukkan beban kerja (tuntutan_tuntutan
\\' lam orang - jurcak
cian-lemb.h). Pengukuran kubiknya dapat d,ihat dari memeriksa
modtrl simpanan dari sediaan (storage modules), yang pada gilir_
annya juga menunjukkan kecepatan gerakan. nenga;'Oemikian
kebutuhan akan tat,a ruang dapat riitentukan pula.
Informasi
tentang berat, ruang, dan tujuan, menunjukkan arah penge"aai_
an terhadap hebutuhan armada kendaraan dan muatannyal
Keseragaman dari barang-barang (misarnya ukuran
kemasan-
nya), menjacli faktor yang menonjol. Ini akan membr*"
ukibut
perlu- tidaknya digrrnakan sediaan mobil, dan
apabila d"mitiu.r,
untuk barang-barang apa. Sebagai contoh, upuUitu p"rb"duu,
ukuran dari bungkusan itu ,".rglt kecil,
ke<ialr_r,, pugu-utu.,
cukup besar, dan di mu.,u p".rgumbilan sediaan
secara masuk_
awal-keluar-awal diperlukan, maka sistem secriaan
mobil muncur
dengan sendirinya.
- salah satu persoaran terbesar untuk manajemen iarah tentang
volume. dan rumitnya informasi yang tersedia.
Kita mengingin-
kan cukup banyak informasi untuk dipat mengambil
keputusan,
tetapi janganlah terlalu. banyak sehingga biayi
memp"ioi"rr.ry"
menjadi lebih besar daripada nilai inf*o"rmasi itu
pula kita dibanjiri Lregitu banyak informasi, ."rd'iri. Jangan
nmemilih sehingga kita tidak
dapat mana yang bulir dan mana yang sekam,,.
150
,-P.rghitungan Sediaan
(,\,
pbsdeNnALIAN sEDIAAN
Pengendalian sediaan adalah soal yang besar datr penting' Ia
minta perhatian lebih besar daripada yang telah diberikan dewasa
ini. Ia merupakan anak rlari industri dan perdagangan yang tidak
disenangi selama kurun waktu yang sangat panjang' Terdapat
banyak pandangan yang berbeda-beda mengenai kegiatan ini,
sebagian menganggap tidak perlu dan merupakan' kegiatan yang
mahal, sedang sebagian lain berpendapat bahwa kegiatafl itu me-
rupakan kebutuhan yang sangat vital dan menggunakan ntetode
yang paling mutakhir untuk mengendalikan setiap segi dari pe-
rusahaan yang amat kecil sekalipun.
Di beberapa perusahaan, pekerjaan ini ditempatkan di bawah
pengawasan akuntan. Dalam hal ini, administrator dapat me-
ngamati pekerjaan itu melalui orang yang diserahi tanggung ja-
wab. Kadang-kadang pekerjaan itu ditempatkan di bawah ma-
najer produksi, yang acuh tak acuh, sehingga yang semula dianak-
tirika* tapi menguntungkan departemennya, ia tidak mendapat
perhatian yang sama besar dengan proses produksi lainnya' Te-
tapi dalam perusahaan penyaluran, masalah pergudangan dan
penyimpanan barang belum dapat menarik orang yang mem-
punyai jabatan setingkat dan sepenting jabatan pada bagian pa-
brik.
Namun lambat laun disadari juga bahwa jenis pekerjaan ini
dapat menghasilkan banyak penghematan. Untuk melakukan
pekerjaan ini, maka baik perlengkapan administrasi maupun
pror*r kerjanya harus dirombak. Perigukuran itu perlu, dan sis-
lem p"ngukuran harus diadakan. Dengan demikian akan me-
151

F.-.
 Manojemen pergudangan
Pengendalian S ediaan dan Penghitungan Se diaan

d a1 hitungnya. Dibutuhkan tenaga pembeli untuk pengadaannya

ii?:f,:":.fi,fr i,'.'f;l ili"n::. T:*
# I an a y an g sar ah
sediaan' paaa'-uan
il'
ministrasi sediaan.. rvre.mpu,
-
;#' ;ilf fl*,fi:*".:$1*
1,,::,flffif
dan pada umumnya diperlukan wiraniaga untuk menjualnya.
Alasan penting yang mendasari semuanya itu ialah, apabila
kerjaan iru ."01?:l_1"q"ffi"eurl1l*u* ii'ri"r tu-i rLui-i-"rirlour* uang itu tersekap dalam tingkat sediaan yang tidak perlu, maka
memp erdagan gkan kem yang menyimpan r"_ kecuali kesulitan menangani, ada pekerjaan yang harus berlanjut
b uf i r"O iiu.r-,*, dan
111a
sajl-9"Ig- aami,,irt J;;jifl",prinsip ksrjanya akan di luar sampai kelebihan sediaan itu jauh berkurang.
n yimp an uarr a,i
ua ru;.. r,,
proses lebih lanjut. ffi ;::tr1_flTr?TJl: J:lf, Pada permulaan buku ini kami telah mengungkap jumlah
uang yang terkunci pada saluran distribusi di Inggris sendiri. Per-
Kami tJ"f,"_e.ulrrnarr "ffi
rrriu?:r*,nfr:"u hatian perlu dicurahkan lagi terhadap jumlah uang tersebut. se-
tjill,"Hlll'til I?,Et,Jlu,,. sebab semlq uiaya, uaik
ililffi bab bisnis adalah unit kecil dari kehidupan suatu bangsa. Dan
n ya u n ru k, *
X"iSf li I fl :lff ilHl1 kita harus mengetahui fakta tersebut untuk menekankan betapa
harga pembetian. ".ui?,
Deng;; ;;,ii.T*,*
tinggat yang sederhr*
"lH*[i,:i,ffi#
v** ir*rillu n i pentingnya pengeluaran itu, baik untuk organisasinya maupun
untuk
;"il1;ffir"r"run itu ternyata berlaku
"aup
untuk negara sebagai suatu keseluruhan.
semua tipe pergudurrg"rr. Laporan N.E.D.C. baru-baru ini menyebutkan hal-hal sebagai
berikut (Mei 1969) :
SEDIAAN TERSEKAP "Nilai barang di tempat pengecer, termasuk toko, warung, toko
swalayan dan sebagainya, ditaksir Rp 1.400 milyar. "Nilai ba-
-.1ffiffd:i:idj,1fr
Anggaplah bahwa rang di tangan pedagang tengkulak, para importir, saudagar
a*??" vans tidak bergerak itu sama dan sebagainya, diperkirakan Rp 800 milyar.
Kepada angka raksasa ini masih harus ditambahkan nilai
i::: *$i il"':H-#a]x bahan, sediaan dan barang lainnya yang berada di tangan peme-
=r,r;:*:,n[#"jffi.
l*&jT,ut"" :i"r, ai [illl",J:T"]HT#*,Uif
tran. Sebab, ruansan "t*,,r"i
,i*ir*;;;;;#J
rintah pusat, pemerintah daerah, rumah sakit dan sebagainya,
yang tidak termasuk dalam angka tersebut di atas. Hams ditam-
akan berkuon*, "T?:d"r, aiilm"i,
ur."n
p"ig"i*,r. i"rk r"ngi, kerja [*** bahkan pula sediaan yang masih dalam proses di pabrik-pabrik
tulis+ne- dan belum siap untuk pelanggan. Selanjutnya masih harus di-
ff lff#,x,;l;liffi 'l;;#m,ffi Lmuaani",",-"al,"l*r.". tambahkan jutaan kilogram barang yang masih dalam perjalanan
daor pengendalian di darat, laut dan udara.
sediaan aiUenarl
hatian yang terber*-p""#ffi;:::i1.an untuk menerima per- Mereka yang bertugas melakukan pengendalian atas kebijak-
qq perusahaan harus diperlengkapi dengan cara{ara untuk me-
triHf i-t:l#*iiltrfi :ffi
inventaris itu terdanat
aa"*
r:ml:t"tklt*#::r,::
sepertiga dari jumlah
nyadari tentang apa yang sedang terjadi atas sebagian modd kerja
niereka.-Apabila Anda berjalan di dalam toko apa saja, maka An-
-.
.uai;;..,..nPo
Bayangkan juga ruurrgan
yang dibrt,rhkur,L?trk menyimpan
ta -frr*. menganggap melihat bahan dan barang yang disimpan
di dalamnya, seperti sedang melihat setumpukan mata uang yang
;"IiTlrl? .itJ,n"*",i,ti- ti"r" Drbutuhkan karya_
,"tffill .
boleh diatur, katakanlah uang kertas pound sterling atau dolar,
kakas dan urut unt,fY1!g** dan bahan
menggerakk";";'l;;ffi ,#l,r.f 1tf o*"rrrLIour- jn;it*;:{: atau jika Anda suka, batang-batang emas. Hal ini memungkinkan
ITifi "ll Anda dapat memberi nilai pada barang yang berada di depan ma-
ta Anda dalam perspektif yang sebenarnya.
152
153
 nghitungan S t: d iaan
Pengenclalian Se diaan tlan Pe

Manajemen Pergudangan
modal 25
menghemat ruangan 25 persen atau menghemat
Tidak perlu lagi berbicara secara berkepanjangan, sebab sudah kinan
cukup jelas bahwa kita sekarang sedang membicarakan darah persen? kita'daPat me-
ingin pengendalian yang memungkinkan nor-
penghidup perusahaan. Penting bagi setiap perusahaan, yaitu bah-
bahan ;;;;;;g ving tepat untuk permintaan
wa pengendalian atas inventaris atau sediaan sesungguhnya amat miliki cu*up jika posisi habis-
perlu bagi setiap perusahaan yang ingin tetap hidup dalam ke-
;;;if'"nya" disediakan
mal. barang-barang besar' Sebagai contoh'
adaan persaingan yang hebat. sediaan akan meny";;b# n"."s"r11,1"
iseng' yang hanya dibutuh-
barang
kami tidak akan menyecliakan iip"r6i"r' dengan cepat. rni
kan sekali setahun ;il;i?'juoJ kita
sistem yang memungkinkan
KEBIJAKAN MENAHAN SEDIAAN berarti kita harus -J-iriili '"atu terhadap beraneka barang'
selalu mengetahui ";;i;;intaan
Memecahkan kekacauan pendapat mengenai perlunya pengenda-
lian, menyingkapkan sesuatu yang penting tetapi tersembunyi,
adalah langkah yang sebaik-baiknya. Tujuan dari pengendalian Pengukuran
hatus me-
harus diperlihatkan dengan jelas, agar dapat ditarik garis kebijak-
karena itu, sebelum memiliki pengendalian' kita
an menahan sediaan dan memelihara sediaan yang mampu men- OIeh
Jip"rirri" pemeriksaan vang sak-
miliki pensukuran: ;;;l;i bahan (atau penjual-
cegah pemborosan.
atas p",,gutu"'#ffi; ffi;:p"-'rtui*
Ada beberapa pendapat yang nampaknya bertentangan satu sama uait rrarus disusun sedemikian'
an barang). Jadi #il;;il akan
sama lain. Sebagai contoh, ketika berminat membeli barang yang
sehingga tita aapat #"*i.*itt
s$1tan masa lalu' vang kita' Kita
banyak demi memperoleh sejumlah keuntungan, maka kita me- minimal
membantu dalam ;";ffikt;;ku'itt"ut'i"han
rasa telah berada dalam bahaya kelebihan sediaan. Kita perlu ;;;tu,, pellinsnva baran'g vang satu
hanrs memp"hid;;;"" g"'u rn"*f"itti'utt"t' seberapa ketat
memiliki sediaan yang cukup untuk menanggulangi pasang surut-
nya arus permintaan, namun sedapat mungkin dengan sediaan terhadap barang iui"vu'
-*tfll}*i,??L*-,1hran tidak-
yang serendah-rendahnya. Tetapi ada beberapa pendapat yang kec, atau yane bernilai rendah, tentu
bertentangan dengan pendapat ini. Suatu kebijakan yang baik, i"rtatu rumit' Sudah
yang didukung oleh sistem pengendalian yang baik, akan me- lah setalu aip"rrrr.u:r^;;;" vang h*t ditangani' rnakin penting
mungkinkan kita memilih yang baik di antara titik-titik perten- makin u"ra' i'*tutf;J;; v*"e teutr rumit' Tetapi bagaimanapun
pula dipakainr" "J;" perlu ada-
tangan tersebut.
juga, baik untuk sediaan '*g besar maupun kecil' mutlak
Kita ingin pengendalian yang memungkinkan kita dapat me-
melihara seluruh sediaan dalam batas maksimal anggaran yang diambil ialah
telah ditetapkan, yang berfluktuasi menurut musim atau ke-
"'" i:"'J,?llrl;"f;r'Iunrh pertama vans -haruspelayanan atas
akan
butuhan produksi, tetapi cukup untuk memenuhi sebagian besar, sampai ."tru,upu l"lJ 5ry lemberikan persen ada-
bahwa lem'if*i sediaan 100
kalau tidak seluruhnya, dari kebutuhan bisnis. Di sini juga ada suplai. Yang pasti ia'n' pensuplai'
pendapat lain yang bertentangan. Selalu saja ada tekanan berat lah suatu ".'*u"''il"1"';;; fuar'an iit aunai' Kegiatan
di pabrik
na't<u' pemogokan
dalam upaya memiliki sediaan secara penuh guna menghadapi masalah proa'xtilriJ*'**"1 permintaan vang'tiba-tiba
segala kemungkinan. Kita harus memutuskan, apakah biaya da- atau di uiro 5ut" piiilil;?it*bang y"ii uu*t'ah-ubah dan tidak
lam bentuk ruangan dan modal untuk ini dapat dibenarkan. Apa- dan senanti"'" ulJii''uun'-mode
kah jumlah ini yang sesungguhnya dibutuhkan? Atau apakah kita dapat diramatt<an-'
] ini memustahilkan pelayanan YanB me-
persen
'L*"u
te*iu''oi;i;;il"il kalau kita mau iuga mencoba
akan bekerja untuk memiliki 90 persen sediaan dengan kemung' 100
155
L54
 Manoicmen pergudangan
Pengendalian Sediaan dan Penghirungan Sediaan
lakukannya, marilah kita tinjau biayanya.
Pertama berarti bahwa kita membuat Jika ada krisis karena pemogokan atau hambatan-hambatan
sediaan melebihi kebutuh-
an untuk melayani permintaan normal. Lebih lainnya, maka anda tidak dapat menjamin bahwa pesaing anda
lanjut itu nerarti akan menderita sama seperti Anda sendiri. Sebab, sudah tentu
kita harus menyusun sediaan merebihi yang
kita butuhkan untuk dalam industri yang membuat barang semua usaha akan dilahu-
melayani permintaan normal dalam
getlap macam barang yang kan demi mendapatkan suplai, misalnya dengan menerbangkan
kita sanggupi. Hal ini jelas tak masuk akal.
bahan, sehingga produksi tidak akan terhenti. Tetapi di pihak
- Sekarang kita dapat mulai memandang ke depan untuk men-
dapatkan barang-barang.. Kita aapai berupaya lain, bagi bisnis dagang tengkulak (atau toko barang jadi), hal ini
memenuhi per_ akan terlalu mahal. Kenyataannya pengalaman menunjukkan,
mintaan normal untuk.jajaran Uarang yang
kita sediakan. Jadi
bahwa makin cepat perusahaan anda menghabiskan bahan, maka
berapakah permintaan noima untuk'*tiup j"r,i,
U*urrg Varrg
kita sanggupi itu? Sudah tentu adataf, ."1u-iaf,"U*""glli? datangnya suplai makin teratur dan dapat diandalkan, sebab
tibanya memang kita butuhkan untuk digunakan r"i"t pensuplai Anda akan melakukan segala-galanya agar mampu
aii,i"r, ,"- menjamin kesinambungan.
"iri,
fringga tepat pada saat pengiriman berifutnya a"-tu.rg,'iaiu*
barang lama telah habis sama sekarir retapi Dalam perusahaan kecil pun, meletakkan dasardasar pe-
apakah kita ingat
hal ini ketika membuat order? Tentu tidak! ngukuran adalah soal sederhana. Tidak perlu memakai sistem,
lakukan sebenarnya ialah justru memiliki
S.U"n, Vaig tita di mana tiap-tiap barang harus diperhitungkan. Yang diperlukan
sediaan "p"
6;;19 y*g
lebih untuk menjaga kalau-karau ada kerambat"n.
apatJ'ini ialah mencatat tanggal, dan mengambil sediaan setiap kali ada
jaksana? bi-
order. Dalam jangka waktu tertentu, dapat dilihat bagaimana
Jika Anda berpendapat.hal itu bijaksana, naik turunnya permintaan. Setiap ada pengajuan order, ambillah
lalu sampai berapa
Anda akan menjaminny"Z Ou", tiga, atau sediaan yang masih ada, dan pesanlah sejumlah barang secukup-
lill}ah Ar"-p,rfrf, tig" rl
nya saja untuk melayani order berikutnya. Penelitian yang sak-
Bukankah kenyataan bahya sebagian besar barang yang anda sama atas naik turunnya permintaan selama waktu tertentu,
pesan, datang tepat pada waktunyai
Hanya haang_i.iauri* ,";" akan memberikan petunjuk tentang kecepatan arus, dan akan
anda tidak dapat mendesak agar barang
datang t"p"t-p*a, *"t t,r- menunjukkan jumlah maksimal dan jumlah minimal sediaan yang
nya. dibutuhkan. Kuncinya adalah: simpanlah semua catatan.
- Bagaimana pun juga, apabila Anda merawat catatan, Anda
dapat memberi tanda.pada barang yang
biasanyu aat rrg tiaat
lgp"j q"a" waktunya,-dan barang ylrri.".rurut anda benar-benar Tingkat Sediaan
tidak boleh habis-sediaan. Dari- seaiian anda, anda
bahwa gE persen dari penyerah; A;;" akan tatru Sistem pengukuran sederhana yang baru diterangkan tadi dapat
aiu"iti"i"irli'adwal
waktu tertentu, dan y_ang datang tidak tepat pada diperluas, sampai kita menemukan suatu sistem yang memung-
nya datang hanya sedikit terhmf,at. Dalam waktu, Li"o- kinkan pengendalian yang lebih saksama, serta dapat mengikuti
L"aa*rr apai,.rr, ,"- pola gerakannya. Sistem ini akan menunjukkan cara untuk
ringkali Anda dapat memperoreh suplai untuk
membebaskan diri menemukan tingkat sediaan yang dapat menjamin pelayanan
dari kesulitan. Jadi, S,r"""yr-il"*ur"t
-"n"- anggaran melebihi terbaik. Keputusan tentang keseimbangan yang tepat antara
anggaran normal? Maka dari itu catatan t"rus aiis"n-rJ"ril i_
jelas apa yang dimaksud dengan jaminan pelayanan dan tingkat. sediaan, adalah seni sesungguh-
13,, gentn8Ba "norma", Aan mta nya dari pemeliharaan sediaan yang efisien. Barangkali diperlu-
tidak akan kelewat mereset bilamana pembelian
sampai pada batas normal tersebut.
kita kendarikan kan suatu keberanian untuk mengendalikan sediaan pada tingkat
yang sangat rendah. Dan pengendali yang melakukan kebijakan
156
L57
 Illanaf emen pe rgutlongan
Pengendolian Sediaan dan Penghitttngan Sctliaan
ini'akan mengarami tekanan hebat
yang senantiasa ingin memiliki dari departemendepartemen kat sediaan sampai sejumlah 75 persen dari 29 (permintaan mak-
."aiu"n yrng penuh. simal), yaitv 22 atau 23 unit. Bulan-bulan sibuk diketahui dari
Dengan pengendalian
sama, harus dimungkinti"
vung-i"puJ'ir' o"ngrkuran yang sak_ tahun-tahun sebelumnya, dan tingkat sediaannya ditambah de-
baik dengan tingkat sediaan
tu_p"rliu.rkun pelayanan yang ngan 6 atat 7 unit hanya untuk bulan puncak tersebut. Dengan
vr"g _i"tiilendah. perkataan lain, tingkat sediaan supaya diatur di sekitar 22 unit
Ukuran kasar bagi tingkat ;";l;;
75 persen dari rata-rata konsumsi ialah menyimpan sediaan yang sudah akan memberikan jaminan mantap terhadap ke-
;;l;;, setahun, dan terlambatan pengiriman, daripada menyimpan 29 unit, yang ber-
agar tingkat order berkisar
ai sepuiar'angka tersebut. menjaga arti akan menumpuk sediaan dan ruangan yang tidak perlu.
Hal ini ditunjukkan dalam
tabel berikut ini: Tabel yang di dasarkan atas konsumsi sebenarnya dari barang
Bulan dagangan tertentu dengan sengaja dihilangkan, agar nampak jelas
Permintaan (atau konsumsi)
1
butir-butir apa yang ingin kita tonjolkan di sini. Komoditi yang
2
12 kita persodkan itu polanya sama dengan permintaan selama 5
14 tahun. Dan catatan sediaan menunjukkan bagaimana order pem-
3
28 belian itu dilakukan agil tingkat sediaan yang tepat untuk meme-
4
15 nuhi permintaan dapat dibuat. Dari pengalaman yang banyak
5
L2 ternyata tidak ditemukan cara pengganti yang lebih baik, kecuali
6
7
5 secara cerdik menggunakan catatan yang dijaga dengan rapi.
4 Harus diakui bahwa order pembelian mungkin tidak dilakukan
B
I 10 dengan jarak waktu yang beraturan (misalnya setiap bulan)
2t dan bahwa ada bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi per-
10 9q
11
hitungan permintaan sediaan. Sekalipun risiko ini tak dapat di-
25 kurangi, namun setidaknya dapat dikurangi.
t2 , Tabel sederhana tersebut di atas, memberikan pola peng-
gunaan satu macam komoditi. Dengan menggunakan tingkat
_rr1_ sediaan yang dicatat setiap bulan, maka pembelian dapat dilaku-
kan sedemikian sehingga perusahaan tidak akan mengalami habis-
Taber itu disusun untuk
menunjukkan suritnya memerihara sediaan atau sediaan-berlebih yang menyedihkan. Jika pengenda-
diaan, di mana permintaan se-
Atas dasar tingkar
;;;;;ffiuktuasi sepanjang tahun. lian ini diperluas untuk semua sediaan, maka tingkat sediaan di
.i:d,i."= v*i-ai.*pun arn dengan anggapan
gudang umumnya tidak akan melampaui tingkat permintaan.
bahwa kartu sediaal
sediaan bagi semua !ia-1f< ^a., _.^t".untuk menjamin uJuryu Sebagai tambahan haruslah disusun informasi mengenai
.riiiru,", dibutuhkan 29 unit sifat musiman dan sifat pasar dari tiap-tiap komoditi, dan hal
^l"r:ll.llil*
-" d"i, ui,r""'.',,,p r,,,uai u* l"r u r r ini harus dimasukkan dalam perhitungan. Sebagai contoh, ada
;"r',tr .P,Jjll ;rT,1,l Iff ",i bahan penting yang digunakan di pabrik, seperti gula misalnya,
Dengan angka konsumsi rata_rata
an yang normal. kita mestirry, sebaghi dasar tingkat
sedia- yang banyak dipengaruhi oleh banyak faktor luar. Jika jelas bah-
777 : 12 = 1b unit tiap bulan. _u.rpunyai sediaan sebesar wa pesanm naik karena beberapa faktor politik, maka lebih baik
S"f.ri,pr"
untuk permintaan rutu tura",iil;'i#ih lnC-ku ini hanya tepat dipertimbangkan untuk menyimpan sediaan melebihi tingkat pe-
baik menyimpan ting_ makaian.
158
159

L*
 Penge ndalian Se diatn dan P enghi tungan Se diaan
Manaiemen Pergudangan

Faktor ruangan ALAMAT

PABRIKAN
wakil TelePon No
Nama
Pergudangan mempunyai Nama Manajer Peng!
"Hukum Parkinson,, tersendiri, yaitu
bahwa "sediaan akan cenderung naik mengisi setiap ruang yang Telepon Rumah No. riman
ada". Oleh karena itu satu-satunya jalan yang paling aman untuk
mengurangi sediaan ialah dengan jalan memperkecil ruang. Bah-
kan dapat diibaratkan cara terbaik untuk memulai sistem pe- TANGGAL l-2-7r 28-2-71 25-3-'tt 244-71 2s-5-71 164-71
ngendalian sediaan ialah dengan membongkar beberapa paga
dan papan paga, lalu menggunakan ruang bekasnya untuk ke-
BATAS s s o s o s o s oss o

perluan lain. Dari catatan akan diketahui kecepatan permintaan, 16 20 l0 5 20 15 10 230

2}llo 12 ls 1l
dan saran terbaik yang dapat kami berikan ialah, apabila peng-
gunaan catatan membuahkan terhematnya ruang, maka gunakan- 50 50 -4s 42 - 40 - 35 15 4-s -
lah ruang yang terhematkan itu untuk keperluan lain secepat 100 90 - 12 100 20 80 - 100 80 - - 100
mungkin. g- 8 - 't 3 9 - 9 - 8 -

100 e0 --
90 s 100
5 luu JU s0 80
s0 ru ou - 12 19L29---
SHTISAR PENA.
WARAN
Catatalah hal-hal sebagai berikut : KHUSUS

1. Tidak selalu bijaksana membeli barang dalam kuantitas be-

Gambar 15, Komoditi gerak cepat dan bernilai rendah
sar. Bahkan untuk komoditi gerak-cepat sekalipun, kaidah ini
masih tetap berlaku, mengingat bahwa biaya menahan sedia_
LEMBAR KENDALI SEDIAAN
an dapat jauh melebihi keuntungan yang diperoleh dari pem_ BARANG : MESIN TUUS ,ENMAN
belian dalam bongkah.
KODE: U39
2. Untuk mendapatkan beberapa cara pengendalian, kita tidak PENSUPLAI : DEUTSCHE SCHREIBMACHIMN
LEADENHALL IMPORTERS
perlu terlalu berusaha keras memperolehnya. GRACECHURCHST. TELEPON NO:

3. Berupaya supaya sediaan 100 persen lengkap adalah ibarat

mengejar bayangan.
4. Untuk mencapai jaminan pelayanan 90 persen, diperlukan x 187
LEADENHALL 20
banyak variasi pengurangan tingkat sediaan, barangkali sekitar DEPARTEIiEN x x 897
40
DEPARTEMEN Y Y 897
25 persen. DEPARTEMEN X x 119
10
20
DEPARTEMEN Z z t21
5. Pengurangan tingkat sediaan akan memberikan banyak ke_ LEADENIIALL
20
DEPARTEMEN X
untungan, seperti berkurangnya ruang yang diperlukan. DEPARTEMEN Z
40
100
LEADENHALL
6. Dalam praktek, sebagian besar fluktuasi kebutuhan, berkisar
pada rentang yang jauh lebih kecil daripada yang diperkirakan
orang pada umumnya. uu.bu, 17. Komoditi gerak lamban dan bernilai tinggi

161
160
 l{a na ie me n Pe rguda n gan
Penge ndalian Se diann dan Penghi tungan S ediaan
7' Lebih mudah mengendalikan secriaan dengan sistem
catatan di
atas kertas daripada cara fisik dan cara yang gampangan. Catatan itu menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
B. Pengendalian secara saksama dan tetap atas semua sediaan, Komoditi A. Gerak-sedang-tingkat sediaan ditentukan dengan
adalah usaha yang berfaedah untuk menghemat Liaya. baik.
Se-
perti disiplin itu sendiri, ia mempunyai beberapa keuniungan Komoditi B. Gerak-lamban-tingkat pesanan terlalu tinggi. Angka
yang menakjubkan. penggunaan kira-kira lima tiap bulan. Jadi tingkat
sediaan kira-kira untuk 10 bulan.
Komoditi C. Gerakcepat dua kali sediaan habis (April dan Ju-
CATATAN SEDIAAN ni). Perlu pengendalian pelnesanan yang lebih baik.
Ada dua contoh tentang catatan sediaan. Kedua-duanya
Komoditi D. Gerak-sangat lamban - tingkat sediaan terlalu
adalah tinggi, barangkali dua saja cukup.
catatan yang ditulis-_tangan, tetapi dasar-dasarnya
sama saja de_ Komoditi E. Gerak-sangat lamban - apa perlu ada sediaan?
ngan catatan yang dibuat dengan mesin. yang plrta_u,
U"rgrru Apakah barang ini akan dibeli sekali saja sewaktu
sekali. untuk mengendarikan komoditi yang
banyak dan bernilai diperlukan?
rendah; yang kedua digunakan apabila p".,g".,aaim
butuhkan atas satu per satu jenis barang. Oari
t"tut ai_
(gambar 16), dapat dilihat bahwa tujuan
contoh pertama Gambar 16 juga menunjukkan kedudukan sediaan di gudang,
pengendarian sediaan yaitu :
itu terpenuhi, yaitu:
Komoditi A. Relatif dekat tempat pengambilan.
1. Untuk menentukan tingkat pesanan.
2. Untuk mengrrkur kecepatan arus.
Komoditi B. Disimpan jauh dari tempat pengambilan.
3. Untuk mengatur jumlah sediaan yang ditahan.
Komoditi C. Dekat tempat pengambilan.
4. Untuk menentukan penempatan sedlaan di gudang.
Komoditi D. Disimpan jauh dari tempat pengambilan.
5. Untuk membantu pengendalian atas pembelian
Komoditi E. Dibeli sekali saja dari suatu tempat.
musiman. Contoh kedua (gambar 17) dari catatan yang ditulis tangan,
Karena informasi angkawi sulit dipahami, maka ialah untuk barang gerak-lamban dan bernilaitinggi.
rang-barang yang penting, lebih baik angka
untuk ba-
iiu ainyaiakan ae_ Alasan mengapa lajur sediaan nyata dibuat tersendiri ialah
ngan gambar paha grafi\. Cary itu berguna sekali
apabita p"r"Uufr_ untuk mendisiplinkan juru tulis agar mengecek bahwa angka
an sediaan jelas dinyatakan dengan uorr*". Juga
Lerguna afab,a sisa cocok dengan jumlah sediaan nyata. Ia juga tahu tanggal
pola perdagangan telah berub"f, a*l produk kapan terjadinya kekurangan, dan dengan demikian mengun-
ukuran
jadi ukuran besar, dan dimana terjadi perubahan kecil men_
XrUif. V*g tungkan pengendalian.
menyolok walau nilai rupiahnya prakiis tetap. Catatan semacam ini menunjukkan kecepatan pengambilan
Dengan mengguna_
kan grafik, maka segata kecenderungu, auput barang; dan cabang-cabang perusahaan dapat dianjurkan bagai
Bagan juga bermanfaat untuk men-jabarkan
l"bnfi;;;;;'aii*,ut.
perbagui irt*-urr mana pengendalian tingkat sediaan pusat dapat mereka bantu
dalam bentuk yang mudah dimengerti dan mudah"Jit"r""gf."". dengan mengendalikan permintaan mereka.
Gambar 16 adalah salah satu contoh dari catatan yurrgditrti,
tang-an tentang produk gerak-cepat dan bernilai
rendah.
Sediaan dihitung pada saat order dibuat. Selalu PENGAMATAN UMUM
dianggap
bahwa jumlah barang yang dipesan pasti Buku ini dimaksudkan sekedar memberi pendapat tentang ba-
dikirim.
gaimana menjalankan gudang. Kami sedang mencoba menyuguh-
762
163

L
 eliaan dan P e n g h i t tt n ga n Se d iaan
P e nge n d ali.an Se
Manaiemen Pergudangan
i
Se.liaan golongan "B"
han pendapat itu dalam bentuk yang paling sederhana. Dengan juga dipaliai
Yaitu barang yang bernilai sedang' Oleh karena itu
I

ddmikian kami berharap agar gagasan yang dinyatakan di sini

dapat dimengerti oleh mereka yang belum cukup banyak tahu caxa pengendalian sedang-sedang saja'
di bidang ini. Tetapi bagi mereka yang telah memiliki banyah
pengalaman dan pengetahuan, maha pandangan selilas saja atas Sediaan golongan "C"
pendapat yang sederhana ini, sudah banyak membantunya. hampir tak
Yaitu barang dan bahan yang sekali pakai habis' atau
Mungkin mereka menjadi mampu menemukan jalan potong bila- bemilai.
--
Sepe*i dapat dilihat, dalam penggolongan ini terdapat
mana menghadapi keruwetan atau barangkali menjadikan mereka dasar-
mampu mengurangi keruwetan-heruwetan. Dengan jalan ini, l'^ita dasar pengendalian sederhana, yang dapat dipakai
di segala gu-
akan mendapatkan serangkaian kegiatan: menyederhanakan, yang sangat pen-
da.tg. barirg-barang yang nilainya sangat tinggi'
menstandarkan, mengurai, m emekaniskan dan empercepat' suplai sangat vital bagi
m
;id_ misal"nya di mana kesinambungan
dari
Sungguh mengherankan, betapa banyak orang memilih pro- pro".", produksi -- harus mendapat perhatian istimewa
yang membenar-
sedur yang mengakibatkan banyak pekerjaan, karena menyim- i""V"fi". Sudah tentu, nilai pakai adalah faktor
pang dari prinsip-prinsip dasar. Boleh jadi nasihat ini baik: Ca- kan perlakuan khusus ini'
dilakukan
tatlah sebanyak mungkin informasi yang Anda dapatkan ke dalam Penentuan kuantitas pembelian jangan sekali-kali
juga jangan sekali ditetapkan berlaku
kartu sediaan. Sangat sering kita memerlukan nama dari perwakil- ,"-Lit lalu; sebaliknya "suaiua, sela,u ditinjau kembali
an perusahaan, atau nomor kode suku bagian, atau ul<uran, untuk selamanya. ii"gXrt harus
Saat terbaik untuk
jumlah pak dalam tiap peti, petunjuk pemakaian dan sebagai- ;fi lambat iiap aula belas bulan sekali.
nya. Tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi tersebut melakukaniniiatah.ug".usetelahdiadakanpenghitungan.sediaan
tahunan. Seperti telatr"disebutkan di muka'
ini adalah salah satu
ialah tempat di mana barang itu berada, bukan menelepon pem-
beli atau pun pensuplainya. Mengecek kembali atau membalik- tugas utama PenYelia gudang'
balik arsip, hanya akan membuang-buang waktu. Lebih baik
menggunalian kartu sediaan sebagai sumber utama setiap infor- PENGHITI.NGAN SEDIAAN
masi yang anda perlukan, dan jagalah agar ia selalu tetap berisi
data terakhir. gudang yang
Penghitungan sed.iaan adalah salah satu pekerjaan
Kami ingat kembali sewaktu kami berada dalam dinas militer ;;;;i"g. duu- setiap organisasi, di mana ada beberapa jenis se-
aturan' Dan kurun
dengan perasaan . campur adul<. Kami ingat banyak prosedur iiu* iiri-pan, terdapatlah bermacam-macam Tetapi ada be-
yang tidah praktis dan boros di samping beberapa hal yang sangat *utt, penghitungan sediaan juga berbeda-beda'
bagus. Salah satu di antaranya yang sangat kami senangi yaitu ber;; ia-y"tg Lrsifat agai untuersal dan berguna untuk di-
sistem klasifikasi terhadap semua bahan sediaan l,.e dalam tiga ingat: atau
kategori: i.?d"
- pendapat bahwa barang dan bahan di dalam gudang
p"rrvi-paran' hiuus dipandang sebagai tumpukan uang' dan
Sediaan golongan "A" itut goau"g harus memandangnya seperti itu pula' pembuktian
sediaan bahan bukanlah sekedar
Yaitu barang yang bernilai sangat tinggi, atau sangat berdaya -- Penghitungan
2.
di atas kertas' Peng'
tarik. Untuk barang-barang semacam ini dilakukan prosedur Oer\fpasil sediaan nyata dengan-catatan perusahaan' Keteli'
hitungan adalah f".r,tttitut' k"k'yuan
pengendalian dan pengecekan yang sangat ketat. "iat
165
164

L

Manajemen Pergudangan
tian hasilnya berperan penting terhadap hasil perhitungan ke-
uangan perusahaan. Jadi kesalahan sebagai akibat kurang hati-
hati baik dalam pembuktian sediaan, maupun perhitungan da-
Iam kartu sediaan, dapat menimbulkan banyak kegelisahan dan
kerugian waktu. Sikap bertanggungjawab dan hati-hati perlu
sekali.
3. Sediaan harus diuji-cek oleh seorang penyelia, terutama untuk
barang golongan "A", yaitu sediaan yang bemilai dan menarik.
Tidak ada sesuatu yang boleh dianggap sebagai pasti benar.
4. Sediaan harus diuji, apakah masih tetap berguna sesuai dengan
tujuan pembeliannya. Untuk sediaan yang tidak tahan liama,
manajer harus mengecek apakah masih cocok untuk dipakai.
Barang yang sudah disimpan terlalu lama harus diheluarkan,
clan diambil keputusan tentang bagaimana menyingkirkannya.
Sediaan yang sudah usang akan menyekap uang, ruang dan
menghalang jalan.
Ada dua metode penghitungan sediaan:
,- 1. Penghitungan sediaan tetap
1 Yaitu apabila sediaan -dihitung dan dibuktikan dalam jangl<a
/, waktu tetap, misalnya setiap tahun atau dua tahun sekali.
t 2. Penghitungan sediaan lancar
Yai{u sistem di mana sediaan itu dibagi-bagi, misalnya men-
jadi 12 bagian, yang berarbi bahwa sediaan dapat dihitung dan
dibuktikan secara bulanan, seperdua belas dari waktu se-
tahun.
Kedua sistem utama yang menjadi dasar pengendalian sediaan
ini, serupa dengan contoh yang telah dilukiskan dalam gambar 16
dan 17 di muka. Kalau diringkas adalah sebagai berikut:
Contoh 7
Pada waktu wakil perusahaan menelepon, kartu sediaan diperik-
sa, dan setelah ia datang, maka fisik sediaan,dihitung. Apabila
barang telah diterima (atau kadang-kadang pada saat or.der
dibuat), maka jumlah barang yang diterima itu dicatat ke dalam
kartu. Order itu dibuat untuk menambah sediaan sampai menca-
pai tingkat sediaan maksimal, dengan memperkirakan lamanya
pengiriman barang.
166
P e n ge nda lian Se diaan da n P e n g h i t un ga n Se tliaan
Catatan semacam ini akan memberi petunjuk yang baik sekali
tentang fluktuasi pemakaian barang. Ketahuilah bahwa catatan
tentang pengeluaran sediaan tidak dibuat.
Contoh 2
Sistem pencatatan sediaan yang paling umum, diperlihatkan
dalam gambar 17.
Dalam sistem ini, apabila barang dipindahkan dari gudang
maka pengeluarannya dicatat, sedang pada sistem pertama tidak.
Dalam sistem kedua ini setiap transaksi barang dan bahan ter-
cermin dalam catatan sediaan.
Jelas bahwa dengan sistem kedua itu penyelia dapat melaku-
kan pengendalian lebih banyak atas perubahan sediaan. Jadi
perbedaan di antara kedua sistem di atas ialah volume pengen-
dalian yang dibutuhkan.
Bagi organisasi perorangan harus diputuskan kebijakan mana-
kah dari kedua sistem di atas yang akan dianut. Harus diingat
hal-hal sebagai berikut: vitalitas atau pentingnya sediaan,
nilai sediaan, apakah diperlukan pengamanan yang ketat dan se-
bagainya. Sudah tentu pada beberapa tingkat, harus ada kese-
imbangan antara:
L. Jumlah kehilangan yang boleh jadi terjadi sebagai akibat
dari pengendalian yang lemah.
2.Biaya operasi yang makin besar bila sistemnya makin rumit.
Terhadap sediaan yang segera dipal<ai, perkakas kecil dan
yang sejenis, biasanya tidak dilakukan pengendalian ketat,
meskipun justru barang-barang inilah yang paling dicari dan
digemari orang. Barang-barang ini dapat diamati, jika penyelia
memakai sistem pengecekan yang tidak ajeg. Barang-barang yang
temyata menarik, digolongkan dalam sediaan "A", dan ditempat-
kan langsung di bawah seorang penanggung jawab. Kalau tidak,
maka daftar barang itu dapat dimasukkan di bagian depan buku
kerja harian, dan cek uji dilakukan oleh manajer seca.ra menda-
dak, dan pada waktu-waktu yang tidak teratur, lalu hasilnya di-
cantumkan dalam buku harian. Selain untuk mengetahui barang-
barang. bernilai mana yang sudah berkurang, cek uji yang dilaku-
kan mendadak itu juga berpengaruh baik bagi orang lainnya.
167
j
Manajemen Pergudangan
PENGENDALIAN YANG LEBIH PELIK
( NJLTMET)
Dalarn mempertimbangkan sistem pengendalian yang lebih pelik,
pemilihan harus didasarkan atas berapa waktu dan uang yang
harus disediakan agar seimbang dengan hasil yang dapat dicapai
oleh sistem yang njlimet itu. Sistem itu dapat begitu pelik, se-
hingga biayanya tidak dapat ditutup dengan penghematan yang
dapat diraih. Apabila sistem yang mahal itu dijalankan, maka ada
bahaya besar "kapal akan tenggelam". Perusahaan yang berukur-
an sedang diperingatkan untuk tidak terlalu mengejarnya.
Komputer dan penggunaannya akan dibicarakan dalam bab
berikutnya, tetapi kami akan memberihan perincian singkat ten-
tang kemajuan sistem pengendalian sediaan yang dilakukan di
toko serba ada: hal ini akan memberikan beberapa petunjuk
tentang apa yang tersangkut, dan diurai garis besarnya saja tanpa
menyinggung hal-hal yang terperinci.
Seorang analis sistem, menguji sistem yang ada. Dialah yang
harus menjamin dipakainya metode pengumpulan data yang tang-
guh, sebelum data tersebut dimasukkan ke dalam komputer.
Informasi harus dimasukkan menurut jadwal waktu yang ditetap-
kan, dan harus betul. Semua seksi yang bertanggungiawab untuk
penyediaan data, harus diberi penjelasan secara saksama, sehing-
ga mereka bersedia bekerjasama. Dan semua tingkat manajemen
harus dilibatkan. Mereka harus dibuat merasa secara pribadi ikut
berbanggungjafuab atas keberhasilan atau kegagalan proyek kom-
puter itu.
Data masukan dilubangkan di atas karbu, dan dipisah-pisah-
kan sesuai dengan prosesnya masing-masing -- pensuplai dan pe-
langgan. Data masukan ini menggambarkan sediaan awal, peneri-
maan dan pengeluaran, dan sediaan akhir. Tugas yang dibebankan
kepada komputer adalah sebagai berikut:
1. Mencerminkan secara lengkap perubahan sediaan barang demi
barang, dalam ukuran kuantitas maupun nilainya.
2. Penilaian atas semua barang yang menunjukkan penerimaan
dan pengeluaran, serta sisa sediaan. Dan selanjutnya dengan
menggunakan rumus matematik, memperkirakan syarat-
168
L j
Pengendalian Se diaan dan Penghi tungan Sediaan
syarat pesanan. Komputer itu telah direncanakan untuk men-
cetak pesanan dan menunjukkan alamat guna pemesanan lewat
pos.
dari gudang sendiri dan pensuplai
3. Penilaian atas pengiriman
kepada cabang-cabang toko serba ada. Supaya cocok dengan
sistem perakunan cabang, maha penilaiannya menyang-
kut:
(a) nilai biaya,
(b) nilai penjualan eceran (harga konsumen),
(c) pengelompokan komoditi.
4. Memberi saran tentang pesanan yang belum dikirim atau ter-
lambat.
5. Menyiapkan catatan tentang "barang yang akan diterima",
untuk menyarankan kepada gudang agar menantikan keda-
tangannya.
Sistem ini bekerja atas dasar adanya penyeliaan yang dilengliapi
dengan daftar barang yang pembeliannya dikuasakan kepada-
nya. Ia memasukkan ke komputer, barang yang ia terima. Ia me-
Iubangi dan dilewatkan "reader" yang mencatatnya di atas pita,
perincian-perincian tentang nomor gudang, jenis barang dan jum-
lah yang dipesan. Mesin itu direncanakan sedemikian rupa se-
hingga akan menolak mengerjakan kesalahan. Dari informasi ini
jelas, bahwa komputer dapat melakukan segala macam
pekerjaan.
METODE STATISTIK
Sasaran dari pemeliharaan catatan keuangan telah disebutkan di
muka, yaitu tidak semata-mata menyimpan catatan tentang keja-
dian yang lalu, tetapi menyediakan juga landasan yang dapat di-
andalkan untuk meramalkan.
Dengan angkaangka statistik yang kecenderungannya dite-
tapkan secara matematik, sekarang dimungkinkan untuk meng'
gunakan informa,si yang disediakan oleh kartu sediaan itu, untuk
meramalkan tingkat sediaan yang dibutuhkan, jauh lebih teliti
daripada sebelumnya. Juga dimungkinkan untuk mengumpan
komputer dengan barang yang dapat mempengaruhi tingkat per-
169
Manajemen Pergudangan
mintaan, dan komputer akan mengoreksi tingkat pesanannya,
sehingga memenuhi perubahan yang direncanakan.
Untuk bahan-bahan yang sangat penting, adalah berman-
faat dapat melihat kecenderungan konsumsi dan meramalkan pe-
nyesuaian tingkat sediaannya.
Untuk mengenyam keuntungan dari teknik modem tidak se-
lalu harus menggunakan komputer. Pengumpulan data statistik
dan penilaian atas data tersebut, dapat dilakukan dengan teknik
sederhana dan rumus-rumus matematik.
Sering tidak mungkin untuk mengumpulkan data staistik
secara lengkap tentang apa yang sedang terjadi. Dalam
hal ini pengambilan percontoh acak asal dilakukan secara ilmiah,
pada umumnya dapat mencerminkan pola keseluruhan. Sebagai
contoh, ada seribu butir kacang polong melewati suatu alat. Dan
kita ingin tahu berapa ukuran rata-rata atau berat rata-rata dari
kacang polong itu, atau jumlah rata-rata kacang polong yang
lewat selama waktu tertentu. Ada dua cara untuk melahuLan hal
ini:
J.. Dengan menghitung banyaknya butir, menentukan berat to-
talnya, Ialu membagi berat ini dengan jumlah kacang polong.
Menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menimbang atau
menghitung jumlah seluruh kacang polong yang lewat sela-
ma waktu terbentu.
2. Dengan pemercontohan secara statistik.
Dalam keadaan yang terkendali, percontoh acak diambil dari
separtai kacang polong. Misalnya setiap sepuluh menit diambil
separtai kacang polong, ditimbang dengan hati-hati, lalu dihi-
tung.
Cara 1 dan 2 itu dapat dilakukan sepanjang hari, sedang hari-
harinya diambil secara sembarang saja. Jumlah kacang polong,
berat dan jumlah yang lewat, harus dicatat. Catatan ini harus
dapat digambarkan dalam grafik sedemikian, sehingga nilai rata-
ratanya dapat dilihat atau dapat dihitung secaia matematik.
Dari data ini kita dapat menemukan angka rata-ratanya, yang
sangat berguna bagi kita. Angka rata-rata yang dapat diperoleh
ialah:
1. Angka rata-rata. Yaitu berat total dibagi jumlah.
170
Penge ndalian Sediaan dan Penghitungan Sediaan
2. Angka yang banyak ditemui. Yaitu ukuran atau berat dari
kebanyakan kacang polong.
3. Angka tengah. Yaitu kacang polong yang terletak di tengah-
tengah apabila semua kacang polong itu diletakkan berderet
berdasar urutan besar atau berat.
Tidaklah mungkin di sini kita bahas secara lebih terperinci
tentang mekanisme pengukuran secara statistik dan teknik pe-
mercontohan, tetapi kita sudah bekerja di bidang ini. Di
sini kami hanya mencoba menjelaskan metodenya. Seperti telah
diduga, dari proses sederhana yang diterangkan di atas, akan ter-
dapat banyak variasi matematik yang pelik. Para ahli matematika
harus menentukan angka rata-rata mana yang paling berguna
untuk mencapai tujuan. Makin teliti dan makin ba-
nyak percontoh yang diambil, kita akan makin dekat dengan ke-
benaran.
PENILAIAN DAN PENGHITUNGAN
SEDIAAN
Kedua sistem penghitungan sediaan (baik tetap maupun lancar)
yang telah diuraikan di muka, kadang-kadang dilakukan secara
"berkala" atau "terus-menerus". Kegiatan ini merupakan bagian
yang sangat penting dari pekerjaan gudang selama setahun. Se-
perti telah ditunjukkan, sediaan adalah sama berharga seperti
uang tunai dalam bisnis, dan merupakan bagian dari harta lancar
perusahaan. Maka dari itu penilaian amatlah penting, karenajum-
lah sediaqlr ygng ditunjukkan dalam pembukuan merup-alan-satu-
rut""va-.iisar Iari pernilaian bisnii, aan menjadi tin"rr-ci un-t-gt
menghitung laba perusahaan
- Hal-hal yang termasuk dalam penghitungan sediaan ialah:
1. Nilai yang digunakan untuk memastikan besarnya hasil
dagang perusahaan.
2. Banyaknya sediaan yang msak.
3. Mengecek tingkat keusangan barang dan mendaftar barang
yang akan disingkirkan.
4. Keamanan - memastikan apakah terjadi pencurian atau ke-
17L

llla tta i ente n Pe rgu tla tr ga n
il t it".rgun karena sebab lainnya.
i, tr. t<eselamatan barang-barang yang berbahaya dan mudah se-
I kali terbakar disimpan dicek kembali. Lalu ditinjau juga
r keadaan penyimpanannya, apakah benar-benar tidak ada
bahaya.
6. Mencocokkan sediaan dengan kartu sediaan.
7. Meninjau apakah seluruh nilai sediaan dan nilai masing-ma-
sing barang yang tercatat dalam buku adalah nilai yang ber-
laku saat ini.
Apabila sediaan disimpan selama kurun waktu tertentu, maka
nilai pasarnya berubah turun atau naik. Ini menunjukkan per-
ubahan nilai kekayaan seluruhnyd dari perusahaan. Barang dan
bahan dapat rusak, modelnya dapat menjadi usang, harganya da-
pat berubah, bahan pengganti yang lebih murah dapat muncul
di pasar, dan sebagainya. Inflasi mempunyai pengaruh besar atas
nilai sediaan. Oleh karena itu nilai sediaan yang tercatat dalam
buku harus diperiksa dengan saksama pada waktu penghitungan
sediaan.
Sebagai contoh yang sederhana, ambillah sediaan kayu di
halaman. Jumlah sediaan kayu yang disimpan di halaman itu
akan bergerak naik turun sejajar dengan arus perubahan kayu
di pasar. Perhatikan sistem yang dapat dipakai untuk menilai
ha] ini :
1. Kita dapat memasukkan harga barang dalam sediaan seperti
ketika dibeli dari pensuplai, dan mengeluarkan dari sediaan
sama dengan harga pembeliannya.
z.Kita dapat menilai kembali sediaan pada saat penghitungan
sediaan, sehingga mencerminkan nilai sesungguhnya pada
saat penghitungan sediaan.
3. Kita dapat menilai kembali semua sediaan yang ada ketika
tambahan barang diterima, dan menilai sediaan lebih tinggi
atau lebih rendah sesuai dengan nilai pasar. Ini berarti me-
nunjukkan keuntungan atau kerugian di atas buku, setiap
kali hal itu dilakukan.
4. Kita dapat menilai atas dasar biaya atau nilai pasar, diailbil
yang rendah atau yang tinggi. Kebijakan perusahaan yang
L72
t*
Pengendalian Sediaan dan Penghit ungurr Scdiaan
telah disetujui pejabat pajak setempat menentukan dasar
penilaian ini.
Tetapi semua sistem yang digunakan untuk menilai itu, pada
,rrrr-rryu dapat dinyatakan sebagai sistem "masuk awal keluar
awal" (First in first ouf; F.I.F'O) atau sistem "masuk akhir ke-
luar awal" (Last in first out; L.I.F.O).
Masuk awal keluar awal (MAKAL)
Artinya barang-barang itu dikeluarkan kepada konsumen (atau
depariemen pemakai) pada harga ketika barang itu dibeli'
Masuk akhir keluar awal (MIRKAL)
Dalam hal ini barang-barang itu dikeluarkan pada harga pem-
belian paling akhir.
Sisiem lainnya yang sekarang jarang dianut, yaitu dengan
menghitung "rerata terbobot".atau lebih tepat "nilai tengah ter-
hituig ter6obot,' Sistem ini banyak digunakan dalam pengolah'
an dan pemasaran bahan baku, dan bekerja menurut cara{ara
sebagai berikut :
Nilai
1 Oktober 100 barang dibeli dengan harga satuan
Rp 1,00 Rp 100,00
15 Maret 200 barang dibeli dengan harga satuan
Rp 1,25 Rp 250,00
29 Juni 200 barang dibeli dengan harga satuan
Rp 1,50 RP 300,00
trOO Uarang dengan harga total Rp 650,00
Dengan menghitung harga rata-rata secara langsung, maka barang
itu dikeluarkan dengan harga satuan Rp 1,25
Tetapi rerata terbobot harus memasukkan kenyataan bahwa
jumlah U"t*g yang dibeli dengan harga satuan Rp 1,25 dan
Rp 1,50 lebih banyak daripada juarlah barang yang dibeli dengan
harga satuan Rp 1,00. Dengan demikian tiap-tiap nilai itu harus
dibagi dengan banyaknya barang. Dengan menggunakan angka-
angk; dalam lajur nilai di atas, maka rerata terbobot adalah se-
173
Manajemen Pergudangan
bagai berikut : SEDIAAN GERAK CEPAT
jumlah nilai : jumlah barang
yaitu Rp 650,00 : 500 = Rp 1,30
Oleh karena itu barang-barang tadi dikeluarkan dengan harga
satuan Rp 1,30 bukan Rp 1,25
KETIDAKCOCOKAN
Sesudah penghitungan sediaan, sediaan nyata diperbandingkan
dengan kartu sediaan lalu disesuaikan (kecuali kalau barang itu
cepat bergerak, maka cara ini tidak praktis, tetapi dapat dicocok-
kan kemudian). Di bawah ini adalah sebab-sebab pokok yang
menimbulkan perbedaan antara catatan dengan sediaan nyqli :
1. Kesalahan dalam menghitung sediaan. Ini adalah anggapan
pertama yang harus diambil. Oleh karena itu apabila terjadi
perbedaan, langkah pertama yang harus dilakukan ialatr
menghitung kembali sediaan.
2. Kesalahan karya kertas. Apabila barang itu bernilai mahal,
maka penyelidikan harus dilakukan untuk menemukan se-
babnya; karena mungkin terdapat kesalahan prosedur. Bi-
asanya perbedaan angka administratif dapat ditemukan
dengan mengecek rekam posnya.
3. Kehilangan karena rusak atau menguap. Jika ini merupakan
, sebab yang pasti, maka harus dibuat bon khuzus untuk
menghapus kehilangan itu.
i 4. Kehilangan karena dicuri. Dalam hal ini harus dilakukan
penyelidikan dan dilakukan peninjauan kembali untuk me-
lihat apakah sistemnya dapat diperketat.
Ketidak cocokan tidak boleh diselesaikan dengan serampang-
an, karena akan banyak menimbulkan kesulitan dan kerugian
waktu. Tetapi waktu yang digunakan untuk menyelidiki dan
menemukan sebab-sebabnya, akan dapat dibenarkan apabila
membawa perbaikan dalam sistem, dan mempunyai pengaruh
yang baik kepada staf.
L74
L
Pengendalian Se diaan dan Penghi tun gan S e diaan
Penilaian atas sediaan, di mana barang-barang itu bergerak sangat
cepat, seperti yang terdapat dalam industri bahan pangan' adalah
menjengkelkan. Selagi sediaan itu dihitung dan dinilai, maka
telah terjadi banyak perputaran bahan, dan dengan demikian
tidak mungkin untuk melacak kembali langkah seseorang melaku:
kan penyelidikan. Salah satu caxa yang baik ialah "tetapkan"
nilai yang menyatakan harga beli pada waktu barang diterima,
dan harga ketika barang itu dikeluarkan pada saat dilakukan
penghitungan sediaan. sediaan kemudian dihitung berdasarkan
pada harga pengeluaran, dan sediaan di pasar ditaksir dengan me-
nambah harga pengeluaran itu dengan angka imbuhan yang di-
perkirakan. Gerak sediaan yang cepat di gudang akan sering
menimbulkan selisih.
Untuk menjelaskan hal ini lebih lanjut, anggaplah bahwa
barang itu barangnya konsumen dengan harga inset. Dalam hal
ini penghitungan sediaan harus dilakukan atas semua barang
koniumen pada harga inset dan seluruh sediaan dinilai atas dasar
ini. Kemudian jumlah seluruhnya harus ditambah dengan angka
imbuhan (margin) yang diperkirakan, hasilnya adalah nilai ba-
rang pada harga pasar.
Produk sertaan dan buangan
Segi lain yang penting dalam penggudangan ialah perhatian yang
r"ktutt atas produk-sertaan dan buangan. Manajer yang baik
"
akan menganggap produk sertaan dan limbah sebagai sumber
pendapatan terhadap departemennya. salah satu contoh misal-
nya, mempertimbangkan daur-ulang karton-karton bekas.
Masyarakat kita telah dikenal sebagai masyarakat yang suka
membuang-buang. Pada suatu ketika mungkin kejorokan karena
batran buangan ini akan dikutuk. Bahan yang bemilai jutaan ru-
piatr rusak tak ada gunanya. Meskipun biaya tanah yan$ disedia-
kan untuk tempat pembuangan dan pemindatran bahan telah di-
perhitungkan, tetapi tetap banyak bahan yang terbuang percuma.
tind"t urr penyelamatan dan penghematan akan mencegah ke-
L75
 Manaiemen Pergudangan

3g,an, sedang kemalasan akan menyebabkan kerugian yang lebih

besar.
. Untuk menghemat ruangan dalam gudang, selain diperlukan
tindakan penyelamatan dan penyingkir:an, dapat puh aigunatan
mesin pemadat yang sangat bermanfaat. Mesin ini
mem"adattan
kertas-kertas, karton-karton dan bahan-bahan hingga
;";""-
19. Komputer dan Teknik
mudatr gerakan. sudah tentu mesin ini harus diletakkan
pat-tempat limbah itu' biasanya menumpuk.
di tem- Riset Operasi
KOMPUTER
Pada bab yang lalu kami telah menunjukkan pemakaian kom-
puter, dan pemasangan komputer di toko swalayan (toserba).
Dengan singkat kami telah menyebutkan beberapa prinsip yang
berlaku. Tetapi agar pembaca dapat mengetahui apa yang kompu-
ter dan apa yang bukan komputer, maka penjelasan berikut ini
mungkin akan membantu mereka yang belum memulainya.
Pada dasamya komputer adalah mesin penghitung dan pen-
catat dengan kecepatan tinggi.
Timbul keadaan di mana banyak perusahaan menderita se-
macam penyakit lambung, karena memiliki komputer tetapi
belum dapat memilih petugas yang tepat untuk menanganinya.
Mungkin hal ini disebabkan oleh pendapat yang menganggap
pemilikan itu berlebihan. Pendapat ini temtama datang dari
orang yang lebih tua. Barangkali pejabat senior yang lebih tua
merasa bahwa komputer akan mengusangkan mereka dan pe-
ngetahuan mereka, dan bahwa semua keputusan yang sebelum-
nya mereka buat, sekarang dapat diambil alih oleh komputer.
Dengan demikian mereka akan sulit menyesuaikan diri dengan
komputer itu. Lagi pula mesin itu sendiri berubah-ubah begitu
cepat, seperti halnya kapal terbang yang mengalami kemajuan
terus menerus, sehingga mereka seolah-olatr telah menjadi usang
sesaat setelah dilepas dari meja gambar.
Kalau orang mau jujur, sesungguhnya keadaan itu berubatr-
ubah, sehingga setiap uraian tentang prosedur penggudangan yang
dicocokkan dengan mesin tertentu, akan menjadi usang pada saat
kerja itu diumumkan dan dipelajari oleh para mahasiswa yang
176
L77

t* I
 Manaiemen Pergudangan
berminat.
Tetapi berdasar naluri umum, seorang awam akan dapat me-
milih, apakah ia akan maju meningkat lebih dari pada prinsip-
prinsip dasar ataukah tidak. Keterangan-keterangan di bawah ini
akan membantunya untuk mengetahui beberapa hal mengenai
mesin itu, serta penggunaannya di gudang.
Komputer harus diumpani dengan informasi yang disebut
data, dan data ini harus cermat. Orang Amerika berkata,,masuk
sampah - keluar sampah" Artinya, kalau informasi yang dium-
pankan kedalam mesin itu salah, maka hanya sampahlah yang
akan keluar dari padanya.
Komputer bukanlah "otak elektronik',. Ia tidak dapat ber-
pikir, tidak dapat menafsirkan data. Ia hanya dapat melakukan
apa yang telah diprogramkan. Ia dapat tmembaca', informasi
yang diumpankan secara tepat, dengan kecepatan tinggi. Ia dapat
menyimpan informasi. Ia dapat menyimpan dan menganalisis
informasi, dan mengeluarkannya dalam bentuk lain.
Untuk menggunakan komputer, maka informasi harus me-
lalui dua tingkat :
1. Data harus diumpankan ke dalam mesin, yang akan diter-
jemahkan ke dalam bentuk yang dapat diserap dan diproses
oleh komputer.
2. Komputer itu sendiri, berupa mesin yang dapat memberes-
kan informasi yang masuk dengan bantuan gulungan kertas
atau logam peka lishik
Singkatnya, komputer adalatr mesin yang logis, yang dapat
menangkap fakta dan angka dengan kecepatan yang sangat ting-
gi, yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang sa-
ngat rumit. Bagi orang awam, itulah segala sesuatu tentang kom-
puter. Dasardasar teknik dan bahasa komputer, macam mesin,
perlengkapan intinya, dan sebagainya, tidak perlu diketahui.
Ia adalah mesin hitung yang rumit, yang ,,ingatannya', dapat
dimanfaatkan.
Informasi yang akan dimasukkan ke dalam mesin harus di-
saring dengan saksama, sehingga betul-betul benar, ketika siap
akan diolah. Pencocokan yang saksama adalah kunci bagi pen-
cegahan terjadinya kesulitan. Segi yang khusus ini harus dicam-
178
ll KomPuter dan Teknik Riset OPerasi
yang harus
kan oleh setiap orang yang berhubungan dengan data
I
diumpankan ke dalam komPuter.
l
Jelas bahwa untuk pekerjaan yang cepat, semua cara harus
I
ditempa de-
distandarkan. Ini berarti bahwa para petugas harus
I
prosedur yang. telah
ngan saksama agar mati-matian menepati
I
dltentut<a.r, dan harus melakukan ancangan yang berdisiplin
penyimpangan atas prosedur ter-
untuk mencegah terjadinya
sebut.
KOMPUTER DI GUDANG
Untuk sediaan dan gudang pada umumnya, pengumpulan dan
pengumpanan data adalah proses yang sederhana' Sering dalam
rekaman dan informasi biasa (misalnya dari faktur para
terrlrrt
pensuplai), yang berupa serangkaian lubangJubang pada pita
tertas. Demi ketepatannya, informasi ini harus dicocokkan dan
kemudian siap dimasukkan ke dalam komputer' Dengan per'
kataanlain,sebagaigantimenuliskaninformasiitukedalam
kartu sediaan atau buku besar (atau membuat kartu berlubang),
mak'a informasi itu disimpan dalam pita kertas'
Kecepatan merupakan faktor utama, baik dalam pengumpul-
an data maupun dalam memroses data itu dalam komputer'
jadual waktu
Biasanya seorang penyelia gudang harus mentaati
yang telah ditetaPkan.
Sepertipadahampirsetiappekerjaanyangdilakukansecara
mekanis atau tidak, sistem itu sering tidak berhasil, bukan ka-
rena kegagalan mesin; tetapi sistem itu hanya akan berhasil apa-
bila terialat kerjasama yang erat dan saling pengertian dari se-
mua pihak yang bersangkutan. Tidak ada seorang pun yang dapat
berdiri di luar. semua j-enjang manajemen akan terlibat, dan me-
reka secara pribadi harus merasa berteman dengan komputer'
Dari sudut pandangan hubungan manusia, maka:
1. Tidak perlu takut menggunakan komputer'
2. Harus dibangun rasa keterikatan diri yang mendalam' dan
kerjasama yang erat antara petugas dan mesin'
3. Pada umumnyi masalah yang timbul berhubungan dengan
L79
k.
 Komputer dan Teknik Riset P Operasr
Manaiemen Pergudangan
pemasukan dua arah' yaitu:
penerapan komputer, adalah masalah yang manusiawi; 4. secara automatis melakukan mengkredit akun
(a) Penerimuun u**g di gudang' dan
i

untuk mengenalnya haruslah dimulai dengan menentukan

sebab-sebab yang berakar pada bidang psikologis. I pensuPlai.
ll akun konsu-
(b) Pengeluaran pada konsumen' dan mendebit
I men'
Tingkat sediaan (c) Jika dibUtuhkan, analisislah jumlatr Yang dikeluarkan
dan konsumsi masing-masing'
Tuan Norman Cunningham yang menjadi asisten direktur dari dan menunjukkan Perubahan
5. Mencatat Perubahan harga'
Business Studies pada Liverpool University, telah diikutsertakan permintaan.
dalam penelitian mengenai tingkat sediaan, yang dilakukan ber- maksimal pesanan
-
O. buput menaksir batas minimal dan batas
sama-sama dengan Institute of Purchasing and Supply. Ia me- dapat menghitung sediaan
a"ig". teuitr tetiti. iebih lanjutperubahan permintaan'
negaskan bahwa akan timbul bahaya apabila tingkat sediaan kita
hitung dengan paket program standar yang dijual oleh biro kom-
a*iirt optimal untuk melayani semua kecenderungan per-
7. Memungkinkan kita mengukur
puter. Program komputer itu seharusnya disusun oleh perusahaan
mintaan dengan lebih teliti'
sendiri. Selalu saja timbul kekakuan apabila sesuatu prosedur su- sediaan yang perlu ditaruh di tempat
dah distandarkan. Program standar itu sangat baik, tetapi me- "' Menentukan tingkatuntuk
8.
melayani pengambilan'
p""gur.Uilan bar"ang
g. ia"ii["tu, unAiri' yang lengkuq. ul" nilai barang'
merlukan pengujian yang saksama, apabila telaah keterlaksanaan deretan
akan dilakukan. Tiap-tiap industrimempunyai keistimewaan -' total'
konsumsi departemen dan nilai
masing-masing, karena itu program standar harus dilihat dari sudut
10. Mempermudah ,i"J op"tusi
"ifui (lihat bawah)' misalnya dalam
pandangan ini, lalu disusun agar mencerminkan bermacam-ma-
merencanakan rute Pengiriman'
cam keistimewaan tersebut.

MANFAAT RISET OPERASI

sebanyak mu-ngkin proses
Marilah sekarang kita periksa manfaat dari penggunaan kom- Sekarang ada usaha untuk meletakkan
puter, da,lam penggunaannya untuk mengatur prosedur sediaan. ;;ffi; ai
"t",
;;il; irmiarr. Tetapi harus diingat.bahwa
perlunya pertimbangan
Dasarnya adalah bahwa komputer mencatat dengan kecepatan hal ini tidak berarti ;il;
menghilangkan
maka dengan berpikir
tinggi, mempunyai ingatan yang sangat baik, dan mempunyai ke- naluriah. Apabila membuat keputusan'
mampuan menghitung yang sangat cepat. Karena itu mesin ini r""*u ilmiah akan mengurangi kesalahan'
digunakan untuk berbagai tujuan sebagai berikut :
Banyaknya minat terhadap teknik ilmiatr
untuk membantu
sejak adanya kemajuan
1. Mencatat pengeluaran, penerimaan dan sisa di gudang memecahkan masalah;-l;iah rneningkat bidang
di bidang komputer]a"t' a""g* demikian memperluas
dengan kecepatan tinggi. ke-
matematik' Dengan
2. Mencatat sediaan yang sedang dipesan dan menunggu pe- pekerjaan yang dap;t dipecatrkan secara
komputer^digunakan
nyerahan. mampuan mekanisnya r"ttg stlgat cepat' mengu-rangi jumlah
guna
3. Memberikan informasi tentang barang yang sudah mencapai untuk melakukan UerUalai ierhiiungan risiko" yang dapat
pesan-ulang. Ia dapat diprogram untuk membuat order tam- total sediaan. Kita aupuTtnln"ntukan ''Latas sediaan lebih dekat
bahan. diterima otet, penrsiliJ, lJ' *"tg"ndalikan
181
180

5{ tl
 KomPuter dan Teknik Riset OPerasr
Manajemen Pergudangan
dan lainJain' atau terlalu
pada tingkat ini daripada menggunakan cara lain yang belum di- menyekap modal kerja yang berharga' macetnya produksi
pikirkan. rendah, yang menr;;"il; kemungkinan
Salah satu teknik ilmiah yang utama adalah riset operasi. dan kerugiu., p""j"Ji'i;;" ;pi'"tt khusus untuk menambah
menguntungkan demi me-
Ia dapat diterapkan untuk mengendalikan selumh sediaan. sediaan tapi pada t*['v*g 'tiaat
Definisi riset operasi ialah "penggunaan cara ilmiah dan tek- layani unit produksi'
*';;;
nik matematik untuk memecahkan masalah". Cara ilmiah ialah sekarans ialah mengukur kecepatan
,;g dilakukan ;"*i.+i."t.dan tingkat penambahan
pengenalan dan perumusan masalah secara jelas (yaitu menemu- pengambilan nu,,t'e*t;;
tentang kecepatan pe-
kan hakekat yang sebenarnya). Kita harus mencari karakteristik sediaan di dasart<ari p"J" r."u"rehjadian getak-
barang-barang konsumen
yang dapat diamati dan kemudian dikucilkan dari datanya. neambilan secara betaturan dari (iathernatical probabilitv)
Karakteristik ini digunakan untuk menyusun model sebagai lan- cJpat. KebolehjadiuJ"-r"ui"*"tif. lamban' juga harus diperhi-
bagi pengambilan ul'*e ;""g
dasan agar memungkinkan para ahli manajemen meniru apa yang lebih
mungkin akan terjadi, dengan tingkat kepastian yang lebih dekat dT-'le"
daripada yang dapat dilakukan sebelumnya. '""**31;orter dipakai karena kecepatannya mencatatl
dipertinggi dengan bertambah-
Sebagai contoh, penggunaan riset operasi untuk menemukan nya untuk *"r"m-lp""g"'aAiot' aan kecepatan infor'
nya volume informasir** J*{aiiimpan
sediaan. Pola konsumsi sediaan diketahui berkat catatan sebelum- Tingka[ sediaan dan pesanan di-
nya yang telah dianalisis. Analisis statistik akan menunjukkan masi yang dapat dik;;"lk*i'
begitu sempit, sehingga risiko
kecepatan pengambilan barang satu demi satu. Dan batas "ke- tetapkan daram b"tasfit* yang di
ai"uguh; tetapitingkat'sediaan
amanan" atau batas "risiko" dapat ditentukan, sehingga sediaan kehabisan sediaan tia"x itp^t dapat diperlebar untuk
yang disimpan dapat dipelihara ke arah batas tersebut. Hal ini kurangi untuk ,"d;;;;;; *"tt-r,E' dan jumlah sediaan"Vangl
sediaan Vang kurani-r*'*,
Akibatnya'
akan banyak mengurangi kemungkinan terjadinya kelebihan se- tingkat yang serlndah-rendahnya' Sudah
diaan. Dengan perkataan lain, sediaan disimpan pada batas yang disimpan adalah pala- y^ng tebih efi-
dekat dengan laju penggunaannya, dan dengan demikian sediaan tentu ini berarti penggunaan semua.sumberdaya
petugas' bahan dan sebagainya'
sien : ruang, *uxttl,
dapat ditekan sampai ke tingkat min,imal. diterapkan aneka masalah yang
' Dengan mengingat apa yang sebelumnya terjadi, jelas dapat
. Metode riset dapat ""j"g, irltuk
kita akan meneliti soal-soal
lebih bany* fugi' i'^iu p"toft"V"' peristiwa itu dengan angka'
dilihat bagaimana kebaikan teknik riset operasi itu. Sampai cara yang sering terjadi, Ju''*""""iat seringnya kecelaka-
statistik digunakan untuk mengendalikan sediaan, kita menjabar- Itu berarti bahwa xitu -encatat berat' waktu'
sebagainya' Karakteristik
kan sediaan kita atas dasar perkiraan kebutuhan nasional, sambil an, umur' U"rut i"'i',--tt""up"tu" dan yang pada gilirannya akan
berupaya agar tersedia cukup sediaan untuk menggatasi setiap kejadian itu ainvaiJL-J".rg* angka, untuk mencatat
keadaan darurat. Sering kali terjadi suatu barang yang hanya di- memberikan XepaJa kita landas"" ^ut"*Jik
matematik itu dapat diumpan-
butuhkan sebuah setiap tahun, dibeli satu dosin sekaligus. Gu- dan menganalisis t":"ai"" Data untuk me-mrosesnya
dang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang "mungkin kan ke dalam *"'i",t,it""g yang diprogtam
Rumus-rumus ini dapat
dibutuhkan", tanpa mengindahkan biaya ruangan yang diguna- menurut nrmus yang telah ditentukan' kejadian-kejadian' dan
digunakan ."Uugip"ofu Ju" tutrik
kannya. Barang yang mahal disimpan dalam sediaan, padahal dari
dapat diperoleh dengan cepat, sehingga menimbulkan risiko pen- apa yang akan terjadi (tanpa ke-
digunakan untuk meramalkan
curian atau rusak. Yang paling buruk ialah apabila seluruh inven- jaaian itu berlangsung)'
taris itu disimpan dalam batas sediaan yang salah. Yaitu, atau
terlalu tinggi, yang berarti biaya untuk menyimpan itu justru
183
L82

i
20. Masalah Keuangan
I
Sebenamla setiap organisasi bisnis harus mempunyai akuntan.
Tugasnya adalah menggubah semua hasil-hasil ke dalam ang-
l.
I
ka-angka keuangan lalu menafsirkannya. Nampaknya ada unsur
kegaiban tertentu yang menyelimuti fungsi itu, yang menyebab-
kan ketakutan dan rasa was-rryas pada pihak manajer gpdang.
Metode akunting untuk menghasilkan statistik pengendalian,
haruslah dimengerti dengan jelas oleh akuntan, sedang manajer
hanya perlu tahu akan tujuannya. Tetapi ia harus belajar me-
nyesuaikan diri untuk dapat menerapkan statistik keuangan se-
perti penerapan pengendalian anggaran misalnya.
' Manajer harus mengetahui arti "biaya satuan" dan pengaruh-
nya atas perubahan produktivitas. Ia harus mengetahui perbedaan
antara unsur "modal" dengan unsur "penerimaan". Istilah-is-
tilah ini dan pernyataan-pernyataan akunting lainnya timbul
dalam pembicaraan kita sehari-hari. Seperti bidang-bidang lain-
nya, dunia akunting mempunyai istilah-istilah tersendiri, dan
menganggap bahwa semua orang yang mendengar istilah tersebut
mengerti akan semua artinya. Berikut ini adalah beberapa pen-
jelasannya.
PENGENDALIAN ANGGARAN
Akunting disusun dengan jalan pembagian ke dalam departemen.
Catatan keuangan mencerminkan pendapatan dan pengeluaran
dari masing-masing departemen. Dengan demikian para manajer
dapat menetapkan sasaran kar5ra, dan dapat diberi tahu tentang
hasilnya secara berkala agar dapat mengendalikan kegiatan me-
reka dalam rangka mencapai sasaxan tersebut. Pengendalian ang-
184
Masalah Keuangan
garan bekerja sebagai berikut :
Penjualan
Perkiraan penjualan untuk tahun mendatang dapat dilakukan
oleh perusahaan, dengan menggunakan catatan tahun sebelum-
,ryr, iun disesuaikan dengan faktor-faktor yang diduga akan
*"rrrp"ng*uhi hasil keuangan di akhir tahun. Seorang pengendali
penjualan harus menetapkan tatget masing-masing wiraniaga
yang diharapkan dapat mereka capai'
Produksi
Terhadap target target penjualan yang telah ditetapkan sebelum-
nya, harus dibuatkan laaua produksi, sehingga dapat memenuhi
sasaran penjualan tersebut.
Pengeluaran
Pengeluaran harus diperkirakan dengan memperhitungkan pe-
ngalaman masa lampau, kemungkinan perubahan oleh kenaikan
aiau perubahan biaya pelayanan, serta pentbahan lain-Iainnya
yang akan berpengaruh terhadap biaya pelaksanaan mencapai
target tersebut.
Modal
Kebutuhan modai bagi pelbagai departemen harus diperkirakan,
dan dana berupa uang tunai untuk tujuan tersebut harus disedia-
kan dari sumber yang mungkin diperoleh'
Uang tunai
Pendapatan dan pengeluaran yang ditetapkan sebelumnya harus
diperhitungkan sedemikian, sehingga arus kas dapat diperkirakan,
dan dianggarkan sebelumnya untuk pelbagai keperluan'
185
,-'I
Manajemen Pergudahgan
Pembagiah atas pendapatan dan pengeluaran ke seluruh de-
partemen itu memungkinkan diusahakan tercapainya tiga tujuan:
l-. Memberikan pertanggungjawaban kepada kepala departe-
men.
2. Memungkinkan manajemen umum memperkirakan sebelum-
nya, laba yang boleh jadi dapat diusahakan.
3. Memberi petunjuk kepada para manajer untuk mengadakan
penyesuaian di mana perlu apabila terjadi penyimpangan
dari setiap sasaran keuangan, sehingga perusahaan itu ber-
gerak kembali ke rencana semula.
Sejauh hal ini menyangkut pergudangan, maka perhitungan
biasanya dilakukan dengan menghubungi kepala departemen,
yang diharapkan menyampaikan perkiraan kebutuhannya yang
berupa karyawan, modal dan uang tunai untuk mengoperasikan
departemennya dan mencapai target yang ditetapkan dalam
rencana keseluruhan. Upah dan biaya karyawan serta segala pe-
ngeluaran lain yang telah diperkirakan, didaftar oleh kepala de-
partemen. Pengeluaran-pengeluaran ini dibagi dalam kurun waktu
tertentu, biasanya satu bulan.
Apabila bulan yang bersangkutan telah lewat, maka bagian
akunting melaporkan kepada kepala departemen dan dewan pe-
ngurus, tentang segala pengeluaran yang telah terjumlah. Manajer
akan menyesuaikan pengeluarannya dengan sasaran.
Kadang-kadang bagian penjualan ingin mengatur sendiri ke-
giatannya sesuai anggaran, demikian pula departemen-departe-
men lainnya. Sebagai contoh, manajer penjualan akan mendesak
armada wiraniaganya untuk meningkatkan penjualan terhadap
barang yang belum mencapai target.
Caracara tefsebut di atas adalah cara yang paling efektif
untuk menetapkan sasaran perusahaan, dan memungkinkan se-
mua pihak yang bersangkutan dapat melihat apa yang harus
mereka perbuat untuk meningkatkan kontribusi mereka demi ter-
capainya sasaran peru sahaan
Marilah kita lihat prosedur ini, sebab ia mempengaruhi ma-
najer gudang. Ia harus diberi tahu tentang sasaran penjualan, dan
sasaran produksi dalam batas-batas anggaran. Sudah tentu hal ini
berarti menyangkut pelbagai macam bahan yang dibutuhkan
186
Masalah Keuangan
oleh bagian produksi. Di beberapa perusahaan, manajer gudang
diberi alokasi dana sediaan. selain itu ia dibebani tugas untuk
mengendalikan biaya karyawan dan pengeluaran lainJainnya'
Dalam batas-batas angka anggaran' ia mempunyai dua kewajib-
an:
1. Ia diharapkan meneliti dengan saksama satu per satu pe'
ngeluaran, guna mengetahui apakah pengeluaran itu benar
dan beralasan, dan apakah tepat kalau dibebankan kepada
departemennYa.
2. Ia harus mengatur pengeluaran itu, agar senantiasa sejalan
dengan sasaran.
Jelas bahwa apabila ia melampaui batas pengeluaran yang
dikuasakan, maka ia harus meneliti sampai sekecil-kecilnya ren-
cana pengeluaran yang mendatang, sehingga ia dapat mengurangi-
nya sampai sesuai kembali dengan anggaxan'
I
i
BIAYA SATUAN
{i Selain sadar akan pengeluaran departemennya, seorang manajer
jugaharusmengerti,bahwademiefisiensidepartemennyaharus
jrlu -u*pu menghasilkan pendapatan' Hampir tidak ada ma-
naJer departemen yang sama sekali tidak menghasilkan
pendapat-
an, seuaL efisiensi yang dicapai oleh departemen itu sendiri sudah
merupakan pendapatan yang dihasilkan' Akunting dewasa ini
tidah berhasil mengungkapkan soal ini dengan memuaskan. Ini-
lahsebabnyu-"tg"paproduktivitassulitdimengerti,kecuali
jika secara lu.rgt rt g dihubungkan dengan satuan produk' Bagai-
*r.ru pun juga, utt.u, yang penting ini harus dipermasalahkan
untuk kantor-kantor dan untuk gudang.
salah satu alasan ialah bahwa arus pekerjaan melalui unit
produksi dapat diukur dengan mudah' Kemampuan produksi
mesin dapat ditentukan, dan manajer kerja akan mencoba mem-
pertahani<an keluaran maksimal dari semua mesin. Ia sepenuhnya
mengetahui bahwa apabila mesin-mesin dapat dipertahankan
berjian terus sepanjang hari tanpa berhenti, maka biayanya da'
puf aiuuyu, oletr- jumlah maksimal produk yang dihasilkan. Pe-
187
./
 I
N

I
: Masalah Keuangan
Manajemen Pergudangan
keputusan yang
dapat keuntungan, namun untuk sampai kepada
nurunan produksi akan berarti kenaikan biaya satuan yang ber- puii"g efisien dan paling menguntungkan' kita tidak harus- me-
sangkutan. Sebagai contoh :
Jika keluaran maksimal 1.000 satuan sehari, dan biaya untuk
;;k"i ancangan xeuang:an. tog"t akuntan ialah menuniukkan
jumlahnya
menjalankan bagiannya Rp 1.000,00,- maka jelas bahwa biaya
sumber keuangan y"rrt t",t"dia, dan menghitung
kita, teLpi t ada di tangan kita' seperti misal-
tiap sahran yang dihasilkan adalah Rp 1,00,- ""trf. "p,It'*"
nya memilih mana yang paling baik bagi organisasi'
Jika produksi turun sampai 500 satuan, sedang biaya operasi angka-
Akuntan akan melihat keuntungan perusahaan falam
tetap, maka jelas bahwa biaya satuan adalah Rp 2,00,- beberapa kurun waktu
angka yang sangat kasar, di bagi {a}am
Dikatakan biaya satuannya menjadi dua kali lipat. Jika jum- yang ditunjukkan oleh
lah keluaran untuk operasi departemen itu tetap, maka setiap t"iT""t", J"nugui kumpulan dari taUa
Ia akan mengambil
semua akun pada setiap akhir kurun waktu'
perbedaan dalam keluaran akan berarti perbedaan dalam biaya pengeluaran
niiui p"njrAun aaun, bentuk uang, dan menghitung untuk
satuan.
,r"t"t nilai penjuut", it i (memberi kelonggaran
akan
tertentu-
memperlihatkan
Prinsip yang sederhana ini akan dapat dimengerti dengan merrggattti moad yang aus dan usang), dan
dalam
mudah, tetapi biasanya baru dipahami apabila produktivitas itu ,"IX? fr*fl seuagai tlua (atau rugi) atas kegiatan bisnis bermacam
dapat dihubungkan dengan satuan produk. Oleh karena itu pen- ffi;t *ur.t" teiebut. Ia akan dapat membebankan
"uiulu, sekali lagi dalam bentuk uang, ke dalam pgll'j""9*
ting sekali untuk melihatnya menyimpang dari akunting secara
akan mencari pusaLpusat biaya yang harus diuji'
mumi, dan menemukan cara untuk mengetahui produktivitas "Di dan
Uiaya,
pihak lain, tenaga teknlsi, !"k4i lagi dalam bentuk
yang
dengan landasan yang mudatr diperbandingkan. Dapat dalam ben- potensial sumber
.urrgut k"rur, akan menJoba mengukur keluaran
tuk satuan seperti kilogram, liter dan sebagainya, tetapi dalam setiap ke-
beberapa hal sulit untuk menjabarkan kegiatan ke dalam ukuran arv? v*g tersedia bagi mereka, dan akan menganggap
I' akan mencoba
t"r*g*"Va sebagai ferugian' Mereka untuk mengetahui besar- mengukur
satuan tertentu tersebut. Namun kesulitan ini merupakan tan-
tangan, dan apabila kesulitan itu dapat dipecahkan, maka akan penyimpangan pemakaian sumberdaya
membawa efisiensi dan menurunkan biaya - jadi pengendalian p""g*h terhadap kapasitas produksinya'
"Vu Kita harus ,,,u*uhu-i perbedaan kedua dasar pandangan
lebih memadai. Sumber-
tersebut, dan menemukan cara untuk mendamaikannya'
auy"V*gkitagunakanharusdibeli,yangberartibahruapada
iutr"p terLntu, L ft"tu. dilihat dari sudut keuangan' Di
pihak
MODAL DAN PENDAPATAN pemboros-
Iain, penggunaannya secara efektif untuk meniadakan
."tnU"ta"yu, uduluh soal teknik' Oleh karena itu kedua dasar
Pada dewasa ini di mana terdapat berjenis pajak yang tinggi serta "" yang paling berkuasa me-
inflasi dan pengaruh luar lainnya atas kegiatan bisnis, maka pen- p*a*g* tersebut tidak boleh ada
ting sekali bagi setiap manajer departemen untut mengerti nentukan.
Guna mengetahui perbedaan antara pengeluaran "lllk
modal
perbedaan antara pengeluaran untuk modal atau pengeluaran
biaya, maka kita harus melihat sikap
untuk biaya. Keinginan yang sungguh-sungguh untuk memutus- "terhadap untut<
dan pengeluaran
yang berbeda itu' dan
akuntn kedua jenis pengeluaran
kan apakatr akan membeli mesin atau menambah tenaga staf
untuk mengatasi meningkatnya permintaan harus diperhatikan. menilai pandangan yang dianutnya' Tetapi bersamaan
-dengan
Kalau yang memandang itu seorang akuntan, maka pemilihannya il", r.it" ir"*r rn--"urrut u"t *u dengan menggunakan harta kekaya-
mudah sekali, tetapi ia bukanlatr orang yang tepat untuk me- ur, ,""*u tepat, dengan cara yang tepat dan dengan meniadakan
pemborosan, maka ikan diperoleh produktivitas yang lebih
baik'
nentukan pilihan. Sebab sekalipun kita terjun ke bisnis agar men-
189
188

ff
 Masalah Keuangan
Monaiemen Pergudangan

sehingga tujuan akhir akan tercapai, yaitu hasil pengembalian harta itu.
cara kita men-
yang terbaik oleh sumberdaya yang terpakai. Hal ini mempunyai dua pengaruh terhadapperkiraan pajak'
Pos-pos biaya serta segala pengeluaran untuk menjalankan jd";;;irrri., t",rup"t J*i p""!u1r'"va atas modal' temtama da-
bisnis lalu akan dipergunakan untuk menghitung rugi laba. Pe- Yang pertama adatai"ift"p rtii" ala-t barang
itu telah dilakukan, dan tidak lagi menjadi harta bisnis kedua- adalah sikap
ngeluaran lam hubung* a""gu" penggantinya' Yang pendapatan diper-
yang dapat dimanfaatkan. Pengeluaran adalah pembayaran atas penghasil
kita atas pengeluaran *rrrtrt barang"""t"[
sumberdaya, seperti tgnaga, Iistrik, warkat pos, upah dan gaji, barang-barang modal'
bandingkan a"ngu'i'piig"r"**
dan sebagainya. Ia adalah pembayaran atas jasa yang diberikan apabila kita harus mengadakan pilihan'
kepada perusahaan, di mana tidak terdapat nilai sisa setelah pem-
bayaran itu dilakukan. Meskipun harta tertentu mengandung se-
dikit manfaat yang berlanjut (seperti barang dalam olahan), PENGGANTIAN BARANG MODAL
namun pengeluaran itu diadakan dengan anggapan tidak akan
yang tidak sama' Ausnya
mempunyai nilai sisa. Barang modal aus dengan kecepatan
jumlah pemakaian.dan cara
Di pihak lain, barang modal adalah harta yang kita gunakan barang modal itu tergintung-dari
garang-barang dapat menjadi usang
dalam bisnis, dan mempunyai nilai sisa dalam perhitungan se-' memelihara selama ,,t'i"t"vu'
efisien dan sebagainya. Per'
telah akhir masa pembukuan. Gedung, mesin, kendaraan, dan se- oleh produt ri mesiriraru yang leuih biaya penggantian
bangsanya, adalah harta yang dianggap sebagai harta modal. lu ditambahkan bahwa paia saat penggantian'itu ketika- masih banr
Barang-barang dibeli dan dapat digunakan untuk waktu lama. bisa sangat berbeda a"t'gu" biaya barang
Umurnya bisa sampai bertahun-tahun. Perlakukan khusus diberi- faktoi utama yang berkaitan dengan nilai
dibeli. tsagi kita, mungkin' hari ini
kan kepadanya di dalam buku akun. Di dalam neraca, barang- pakai adalaf, proaumi'itasnya' Bukan-tidak membeli mesin
t,
barang itu tetap sebagai harta, sebab pada akhir tahun masih ber- kita membeti *".i"-^ au" iig" tatrun kemudian
pengeluaran dalam bisnis'
nilai untuk dipakai. I
baru yang dapat *""g*tJt- banyak
Perlakuan di dalam akun ialah membebankan segenap pe-
ir
Ia akan membiayai xii"" menghapus mesin lama dan mem-
ngeluaran kepada barang yang menghasilkan pendapatan dalam
i
""t"rt
beli mesin Yang bant.
tatrun di mana pengeluaran itu diadakan. Barang modal dimasuk- pandangan lama
Filsafat ini nampaknya akan mengusangkan
kan ke dalam akun selama beberapa tatrun terbentu, disusut de- kurun waktu tertentu'
tentang penyusutan-Uut*g modal selarna
ngan jumlah yang sama selama umur barang itu. Sebagai contoh, dan produktivitas po-
Laju keusang*rryu ftout"aip"thitungkan
-u"t"
pembayaran upah karyawan selama setahun dijumlatr dan di-
tensial dari mesiri t'ui"t dipeixirakan' Biaya untuk me-
masukkan ke dalam perhitungan rugi laba, tetapi mesin yang mesin baru harus
rongsokkan mesin fu*" a* mempekerjakan
memp ertahankan pemakai-
dip erbandin gxan ae,;; ui"v u t'"t"k
diperkirakan berumur 10 tahun, setiap tahunnya hanya sep'er-
sepuluh (atau kira-kira sepersepuluh) dari biayanya akan dibeban-
an mesin lama.
kan sepaniang sepuluh tahun sampai mesin itu dibayar lunas.
Tindakan akuntan ini disebut 'lenyusutan harta". Ia mengata-
kan menyusutnya harta itu sampai 10 persen. Pejabat-pejabat da- PENGELUARAN UNTUK BIAYA
Iam negeri akan menyetujui biaya dalam akun untuk barang
seperangkat ke-
penghasil pendapatan, sampai sejumlah yang dikeluarkan dalam Untuk menjelaskan;soal ini, marilah kita ambildengan apa yang
kumn waktu tertentu. Demikian juga, mereka akan menyetujui adaan ,""*, hipotetik, tetapi sebenamya
mirip
p;il;k barangkali diutarakan dalam
sepersepuluh dari biaya harta modal dalam setahun selama umur terjadi dalam -"'kip"'
191
190

,l
 Masalah Keuangan
Manaiemen Pergudangan
jadi meng-
bentuk tidak persis sama. baru itu terhadap karyawan mereka, yang boleh
pencahari-
Mungkin kita dapa.t membayangkan, di mana suatu ketika ungg"p mesin baru setagai membatrayakan mata
gudang menghadapi pekerjaan yang begitu banyak, sehingga ma- annya.
dapat diguna-
najer terpaksa harus menghubungi para direktur dan menyaran- 6. Mereka harus berpikir, apakah mesin itu akan
kan agar mereka mengambil langkah-langkah tertentu, supaya kan terus, sehingga penanaman modal itu akan memberi
manfaat Vu"g f"6ih daripada menggunakannya untuk
gudang dan stafnya dapat mengatasi pekerjaan yang begitu ba- tuj-uan
nyak. Dalam contoh ini kami menganggap, bahwa masalahnya lain (dengan perkataan lain untuk modal kerja mereka)'
yang meng-
hanyalah mengenai penanganan pekerjaan secara fisik. para Tidak ada gunanya menyekap uang dalam mesin
direktur bersidang untuk menentukan alternatif yang mereka t
unggrr, apitagi kalau masalahnya hanya bersifat sementara'
'
hadapi, yaitu menambah orang yang bekerja di gudang, atau apa-
membeli mesin. 7. Dalam menilai keadaan, mereka harus memperhatikan
kah menambah tenaga manusia tidak lebih cocok untuk
Dengan perkataan lain, mereka mempertimbangkan untung bukan-
t<epentingan jangka panjang' Perluasan tenaga buruh
ruginya mengeluarkan lebih banyak untuk membayar upah, yang Dalam hal ini mereka
lah masalatr y""g *uaui' dipecahkan'
dibebankan pada biaya pendapatan, atau mempertimbangkan se-
h*t ingat, trfr*u orang-orangjawabyang dimasukkan itu *9t-
gala sesuatu yang berhubungan dengan pembelian mesin baru
punyai keluarga dan tanggung 1ta1 \gtuarealyi:.Y"-
yang mahal, tetapi dapat dioperasikan oleh tenaga yang sudah
iet u *rrrgt<in trarus *"t'i*Uut'g apakah tim
yang. ty+"tt
ada. Keputusan ini tidak dapat diambil secara serampangan, ka- orang' lebihJebih
rena akan mempengaruhi kepentingan jangka panjang.
ada setuju untuk menerima tambahan
kalau ada pengaruh kuat dari serikat buruh'
1. Mereka harus melihat apakah memiliki cukup modal dalam
8. Mereka harus mempertimbangkan,
jika masalatrnya hanya
perusahaan, atau apakah harus meminjam uang. Mereka I yang ada tig1k-Tar-Ipu
harus berhubungan dengan manajer bank untuk mengetahui i bersifat sementara, apakah tenaga
dengan kerja lembur' Hal ini akan
dengan pasti, apakah ia merasa bahwa perusahaan cukup
*
*
t -""u*p""g peter5uatt yang khusus'
menimbulkan masalah baru dengan sifat
mampu dan layak untuk diberi pinjaman yang cukup guna tingkat
membeli mesin. 9. Untuk jangka waktu lama, upah akan naik dengan
harta modal' Ada ke-
2. Mereka harus menguji apakah mesin yang tersedia di pasar
laju inflasiyang lebih tinggi daripada
cendemngan untuk memperpendek jam kerja,- dan- hai ini
itu cocok untuk melakukan pekerjaan. Mereka harus me- buruh'
mutuskan apakah kar5lawannya dapat menangani mesin dari sendirinya sudph akan meningkatkan biaya
pada gu-
itu. 10. selain masalah individual orang yang ditambahkan
3. Mereka harus mempertimbangkan apakah boleh mengeluar- go" tenaga kerja, mereka juga harus memperhatikan apakah
kan sebagian biaya pada tahun ketika mesin itu dibeli, f,"rgu, zuititat yang ada pada manajemen dan karyawan se-
bukan sebanyak yang dibutuhkan, karena pertimbangan tiaring akan mampu mengatasi membesarnya gugus tenaga
perpajakan. kerja tersebut.
4. Mereka harus mempertimbangkan biaya perawatan dan me-
Penyelidikan atas masalah penggunaan tenaga bumh atau
biaya operasi mesin. Dan apakah mesin itu dapat dioperasi- yang harus di-
sin, hariyalah salah satu gambaran dari pekerjaan
kan di tempatnya dengan sebaiknya. penge-
i"t .rt"n-p"da waktu memperdebatkan untuk mengadakan
5. Mereka harus memperkirakan pengaruh pemakaian mesin luaran,rr,trt biaya atau pengeluaran untuk barang modal'

r92 193
t

f,
Manajemen Pergudangan

Membeli atau menyewa

Soal lain yang penting untuk membedakan antara pengeluaran

atas modal atau biaya ialah apabila memilih antara membeli atau-
kah menyewa mesin atau kendaraan. Menyewa mesin berarti
bahwa seluruh biaya sewa dimasukkan dalam akun laba rugi,
21 . Psikologi Dasar
tetapi perusahaan tidak perlu melibatkan modalnya. Kalau mem-
beli mesin, maka uang hrnai akan tersekap dalam mesin. \
Akibat dari pembelian atau penyewaan barang dalam akun serta barang' manusla me-
Seperti halnya ruangan, waktu, uang
manusia tidak dapat di-
laba rugi, adalah sangat penting, karena pajak akan dikenakan rupakan sumberdayf p"nrtuft*"' TeLp-i
pada laba perusahaan. Oleh karena itu jika penggunaan mesin golongkan seperti r'.ilU"tO"y u lainny a' Pr oduktivitas
sumberday a
itu menaikkan beban pada pos biaya pendapatan, maka laba akan ini dikuasai ol"h b"burupa faktor yang tidak dapat
lebih rendah. Akibat dari laba yang lebih rendah ialah pembayar-
il;-irti-e;
dikendalikanor"t'*u""iemenperusahaan.Sedangsumberdaya
an pajak akan lebih rendah pula. Dengan demikian tidak banyak Setiap waktu ada
lainnya dapat ai"f,"t a"" aup"t dikendalikan'
seseorang, maka akan- tim-
uang tunai yang harus dikeluarkan, sehingga meringankan beban usaha untuk -""g"r.* keluaran dari
tanpa adanya
modal kerja. bul kesulitu., t"-tum" kalau usaha itu dilakukan
Tepat tidaknya pengaturan sumber modal sebagai beban atas yang bersangkutan'
kesediaan kerjasama dari orang-orang
pendapatan atau atas modal, akan tergantung pada banyak fak-
tor, dan adalah pekerjaan akuntan untuk mempengaruhi keputus- pengetah-u1n' penga-
an yang akan diambil. Pada dewasa ini, di mana pajak tinggi, Manusia dalam bisnis memiliki sejumlah
yang tidak dapat dimiliki oleh sumber-
inflasi melaju, dan suku bunga tinggi, sebaiknya semua manajer laman dan kemampt'utt, yang beJrelasama
sedikit banyak memiliki pengetahuan tentang mengapa keputus- a"V" fri""Va. faa" aiinginXan' dua orangyang lebih banyak
an harus diambil. sebagai tim, dapafte"gfrasitXan keluaran jumlah orang yang
dariiada keluaran ,"r"ot"ttg dikalikan dengan
orang yang bekerja-
bersangkutu". o""J""-p"t[utu"" Iain' dua
daripada kalau mereka
sama akan -""grtiJiL" lebih banyak
bekerja sendiri-sendiri.

lainnya-'.sebab'
Hal demikian tidak terjadi pada sumberdaya kira-kira
menghasilkan keluaran
dua buah mesin yu.,g ornu akan
Lebih lanjut' sebuah
dua kali dari keluarin masi'g-*asing mesin'
;a yd terdiri d*iji;.;ng aan aipimpindengan baik misal-
yang-jauh lebih besar daripada
nya, akan menghasilkan keluaran yang terlatih
jika regu V*g ,"rnu it" tidak dipimpin' l'ima orang banyak
tetapi dipimpin t""*" baik, sering menghasilkan -Igbt.
dipimpin'
daripada tima orang vang ietfatiftbaik
tetapi tidak
dengan tidak sepenuh hati'
"t""
J*gbekeria

195
194

.J
 Manaiemen pergudangan
Psikologi Dasr
PELATIHAN patkan dia pada kedudukan tertentu. Sekalipun pengetahuannya
Dewasa ini terdapat fakta tentang terjadinya ,,ledakan,, dalam berguna, tetapi itu saja tidak cukup, kecuali bila orang yang ber-
bidang pelatihan manajemen. r*!ri.u* sangkutan bersedia bekerja keras dan berusaha terus-menerus
atas perlunya pelatih_
an manajemen tidak. datalq denlan tiba-tiba. untuk menyesuaikan diri dengan segala perubahan. Berapa kali
terlalu banvak tidak dapat aiuerit<ir, t"rutama
f"f."rr.I v",rg kami melihat sarjana pandai yang masih muda, yang tampaknya
an. dasar-tentang psikologi kelompoir.
i"r".n p"il"t"rr"- dapat mempertahankan bakatnya, temyata menjadi pudar ketika
Apabila berada di dalam
kelompok, maka orang tidak akan berkeiat.rar, dinobatkan ke dalam jabatan tersebut?
."*u ,"p"rti f."_
lau berdiri sendiri-sendiri. Ada kecenderungan uarrwa
p{j.atan mengikuti gtaldar yang diteiapkai oletr t"fo*poi, ,uiiup pri- r Satu-satunya jalan untuk meniadakan kesalahan tersebut
ini bisa jadi jauh berbeda oenga; apa yang ditetapkan A* di atas ialah dengan memasukkan tantangan yang terus-menerus
sendiri sebagai pribadi yang beLas. ' untuk diri ke dalam sistem. Bagaimana pun juga, kehidupan dalam masya-
Oleh karena itu pelatihan manajemen adalah rakat yang bersaing adalah kehidupan yang penuh tantangan
sangat penting, dan tekanan yang terus-menerus. Justru karena itu kita tidak
tetapi di sini berraku pepatah rama: "',Anda
dapat membawa kuda boleh duduk bersandar, sebab ketika kita menjadi puas diri,
ke air, tetapi Anda tidali dapat menyuruhnya
minum,,. pesaing telah maju meninggalkan kita. Masalahnya ialah, bagai-
Agar pelatihan dan pengajaran itu efeklit,
pa prasyarat. Yang terpenting ialah Jip;;ilk"" bebera- mana menciptakan keadaan agar orang tidak akan bersantai jus-
kemauan untuk diajar. Me-
reka masing-masing- harus bergairarr untut tru pada saat mereka sedang bekerja dalam suasana yang mantap
nyak. Juga harus ada kepercayaan pada dirinyu,
m"ngetJui-ilu*, uu. dan aman. Pertentangannya ialah bahwa keamanan yang sesung-
mengetahui rebih banvak. Tampar."vu
6rn*" iu *u*p, guhnya hanya akan terjadi bilamana kita mampu mempertahan-
tangan terbesar yang harus diatasi iiar,
.up"iti';i';;;;a rin- kan laju kehidupan bisnis. Kita merasa aman hanya apabila kita
,a.u rendah diri. Ia tidak menjadi pemimpin dari perusatraan sejenis. Ini menuntut agar
T11 m"ryongkapkan kekurangannya di depan t"_"", Jun ,."*u kita selalu mengikuti perubahan yang berjalan dengan cepat.
tidak sadar ia lalu menyusun pertahanan dengan
mevailnr<an oiri
sendiri, bahwa cara yang.selatu ia pakai
uniuk *JG;;i;i;n ,u- Dalam manajemen tingkat atas selalu terjadi suasana yang
suatu adalah yang terbaik, atau bahwa
ia sudah ,terlalu tua menekan dan menantang, tetapi dalam batas-batas fungsi tertentu
untuk berubah sekarang',.
Pelatihan sanga,ah (misalnya akunting) kadar masalahnya menuruti suatu pola, dan
. petay.an -penting
untuk setiap orang, mulai dari sejenak kemudian timbullah kebiasaan yang membuahkan celaan.
lruprt ympai kantor y";t ;; diangkat.l"t"piiiaur. Juga menjadi kebiasaan untuk membentuk "tembok" rahasia
P:rTi bahwa peratihan itu diterfr<an sampai standar
tertentu yang tidak baik di sekeliling kegiatan fungsional. Teranglah bah-
lalu berhenti. Ini berarti bahwa progr"- akln kokon aan iepat wa ada beberapa kebiasaan yang boleh masuk ke dalam organisa-
apabila dilaksanakan terus-menehs"serta
--' memperhatikan pora si, tetapi membiarkannya berakar dalam adalah suatu kesalahan.
kehidupan bisnis yang berubah
Kesalatran yang dibuat sampai""pui. Nampaknya memang aneh, bahwa bila kebiasaan itu cenderung
sekarang ialah, bahwa dengan makin dalam berakar, maka ia perlu dicabut. Ini bukanlatr soal
menyadari perlunya berajar untlt< mencapai
kemampuan teknik, waktu atau soal kepribadian, juga bukan soal pengalaman. Se-
orang'orang dipaksa..mencapai ijazah puau
tingt ui i.i.t""tr.'xit" benarnya ini adalah soal keinginan untuk menjaga, agar kebiasaan
membuat standar ulian yang harus dicapai
dudukan terbentu OiryO". mJreta
din memuerit te- itu tidak akan berurat akar sehingga sukar mengubahnya. Orang
"n
vrne ;up"t menghasilk anijazah harus dibuat mengerti, bahwa supaya tetap aman mereka hams
tersebut, sebagai bukti telah ,n".rr"rufri,tandar,lalu
kita mmem_ bersedia menerima perubahan.
196
L91

/

Manaiemen Pergudangan
KEPEMIMPINAN
Kelo-mpok orang apabila bekerjasama melakukan suatu pekerja-
an,. cenderung untuk menyesuaikan diri dengan pola yang di_
terima oleh kelompok keseluruhan. Seringkali pora itu aitu.rtr-
kan oleh seorang yang tampil sebagai pemimpin, karena
memiliki
beberapa ciri perwatakan yang dikagumi oleh anggot" r."io-por..
Ia tioak perlu seorang manajer. Manajer ditunju["m"mimp1, t"-
lompok itu oleh penguasa. Dapat terjadi bahwa t"i"_i.t
mempunyai keinginan yang bertentangan dengan t epentingan
it"
perusahaan, dan mereka akan memperkuat
Larisannya serta
mengikuti pemimpin yang meretra piifr sendiri untu"t meng_
hadapi tekanan-tekanan dari penguasa-, dan menemut u.,
sendiri. iut"rrrryu
Oletr karena itu adalah penting sekali bagi seorang manajer
lntuk melihat kenyataan, bahwa keadaan semacam itu memang
dapat timbul dan sedapat mungkin ia harus membaurkan
dirinya
kepada kelompok itu. Jika sebagai hasilnya kelompok
itu merasa
bt* dalam banyak hal sikap rnanajer itu simpatii< t"rt uaup ru-
reka dan mereka menerima sebagai pemimpinnya, maka me_
reka tidak akan mencari rainnya. inilah inti iungsi *u.r"i"."rr.
Selanjutnya manajet hams menyusun suatu pola tingkah
laku, dan meyakinkan kelompok itu bahwa semua dan
seluruh-
nya itu adalah demi kepentingan mereka. Tugas ."u"":Lrr"i,
l"t"k menjamin agar kebijakan departemen ditafsirkan oreh
kelompok itu seperti kebijakan *"r"ku sendiri. Ia harus
melihat
bahwa panji-panji yang harus mereka layani itu dapat
rima. Ini tidak perlu dengan -"r"ku t"-
p"-ilihan, tetapi a"og";
nanamkan kepercayaan yang kuat "*upida diri mereka, sefrirlga _"_ -"-
reka mau percaya bahwa segala keputusan manajer itu
akhirnya
bermanfaat bagi kepentingan .rruruka. Mereka ulun U"iu;*
m"_
nerima, bahwa keputusan manajer itu sekalipun seorah-or"J
ber-
tentangan dengan kepentingan mereka dalam jangka pendek,
y-.ul akan menguntungkan mereka dalam j""gt, ,""ju"*.
Apabila manajer tidak mampu menyampait<an prinsi-ip
d;;;""g
sederhana ini, maka pasti merek" uf."" mengalihkan p"rfraliarr_
j
nya kepada pemimpin lain yang mereka anggap akan dapat
mem_
bantu dengan lebih baik demi kepentingan mereka.
1et
J
Psikologi Dasar
Jadi faktor yang menentukan dari sikap kelompok ialah bu-
kan pada kesetiaan manajer kepada perusahaan, tetapi seperti
yang dapat dilihat oleh keloimpok itu, yaitu kesetiaan manajer
kepada mereka. Akibatnya ialah, jika ia mengharapkan kebijakan
perusahaan dijalankan sebai,k-baiknya oleh kelompok, maka ia
harus menafsirkannya dengan cara sedemikian rupa sehingga
mereka dapat memahami sendiri kebijakan tersebut. Ia hanya
dapat melakukan hal ini dengan contoh perbuatan bahwa semua-
nya itu bermanfaat bagi kepentingan mereka.
Sekali kepercayaan ini telah ditanamkan, maka kecepatan
bekerja kelompok itu, sikapnya terhadap produktivits, P€-
ngenalannya terhadap citacita perusatraan dan sebagainya, akan
menyertainya. Pertanyaan tentang bagalmana menentukan si-
kap manusia perlu diberi jawaban demi lancarnya perjalanan
kelompok manusia.
KELOMPOK MANUSIA
Meskipun gagasan tentang regu yang disusun oleh para ahli ke-
dengarannya menarik, namun kita harus ingat bahwa tim yang
terbaik terbentuk dari orang-orang yang keahliannya mewakili
dalam masyarakat sebagai suatu keseluruhan. Di dalam regu sen-
diri, kemahiran hanya dapat berkembang jika atribut-atribut
pribadi yang satu bertentangan dengan yang lain dalam kelompok
itu, di mana kemampuan masing-masing belum sama tinggi.
Di dalam kelompok, yang bukan manajer sendiri, tiap-tiap
orang mengejar kedudukan dengan menampilkan kemampuannya
melebihi teman sekerja dalam lingkungan tugasnya. Hal ini
harus dilihat dan didorong oleh manajer. Sebagai contoh, jika
seseorang dapat menunjukkan kemahirannya menguasai truk
garpu angkat dan dapat memperoleh pengakuan sebagai se-
orang "ahli", maka ia akan mendapatkan kepuasan pribadi ka-
rena dikagumi oleh teman-temannya. Hal ini hanrs dipupuk
oleh manajer, tetapi jangan dalam bentuk pilih kasih.
Sekali kelompok itu telah mencapai lterjasama yang mantap,
maka kehilangan salah seorang anggotanya akan sangat mengge-
199
)
Manaiemen Pergudangan
lisahkan mereka. Penggantian salah seorang di antara mereka
dengan seseorang yang belum mereka kenal, akan berakibat
mengganggu keseimbangan kepribadian mereka, dan ada ke-
cenderungan untuk manjauhkan dulu pendatang baru itu sampai
kelompok itu selesai menilai pribadi orang itu, sesudahnya bam-
lah mereka menemukan hubungan baru antara satu dengan lain-
nya. Inilah soal lain yang harus mendapatkan perhatian saksama
dari manajer, dan tugas manajer ialah menyediakan sarana pem-
bauran anggota baru itu supaya dapat berlangsung dengan mudah
dan lancar, baik untuk anggota baru itu maupun untuk kelompok
secara keseluruhan.
Aneka Jabatan (Multi Fungsi)
Ini tidak berarti bahwa kami akan membiarkan sikap-sikap yang
berakar muncul dalam organisasi kami. Lebih baik mempunyai
orang-orang departemen yang siap mental untuk dipindahkan
dari regu yang satu ke regu lainnya, atau dari jabatan yang sahr
ke jabatan lainnya. Di dalam masyarakat bisnis, sangatlah penting
bagi setiap orang untuk memiliki kesanggupan memangku aneka
jabatan dalam penampilan mereka. Seseorang yang menekuni
karir hidupnya dalam satu jabatan dianggap sudah usang dan
tidak sesuai dengan perubahan jaman. Bagaimana pun juga, apa-
bila seseorang melakukan pergiliran tugas, maka kemampuannya
akan meningkat, hubungan yang lebih baik akan dipetiknya dan
perubatran jabatan akan menyegarkannya.
Jelas batrwa pelbagai kesulitan praktis akan timbul. Pada or-
ganisasi papan bawah, lebih mudatr dilakukan perpindahan antar
bagran demi memperluas pengalaman para karyawan. Namun
kebijakan perputaran ini dapat pula dilakukan unhrk memindatr-
kan pegawai tingkat atas. Hal ini menyegarkan perusahaan. Ri-
siko terjadinya kehebohan sering kali lebih kecil jika dibanding-
kan dengan menempatkan orang baru dari luar perusatraan pada
suatu departemen. Menanamkan kebijakan alih tugas dengan hati-
hati ini adalah penting, tetapi jika orang bersikap senang pada
kebijakan semacarn ini, maka mereka akan mempersiapkan diri-
nya unttrk itu. Kesemuanya itu akan bembah menjadi zuatu sikap
200
Psikologi Dasar.
mental.
Itu tadi bukanlah suatu penemuan baru. Para pengusaha
yang telah membangun banyak perusahaan besar sekarang ini
telah terpaksa harus sanggup memangku aneka ragam jabatan.
Dan dewasa ini telah diakui bahwa sistem spesialisasi sudah jauh
ditinggalkan. Para spesialis cenderung r,€DUntut hari depan yang
terlalu jauh dari kewajaran.
Oleh karena itu kita harus mendidik semua karyawan dari
atas sampai bawah, agar mereka menerima sikap mampu me-
lakukan berbagai pekerjaan, dan mental mereka harus dipersiap-
kan untuk menerima perubahan. Mereka harus di didik agar me-
miliki sikap positif terhadap gagasan mengadakan pelatihan
untuk profesi lainya. Untuk mendasari itu semua, kita harus
belajar dulu menyusun kebijakan kepegawaian yang luwes agar
penghalang-penghalang fungsional dapat diatasi'
Konsep tentang "mereka"
Sampai sekarang dalam bab ini kami telah membicarakan orang
dalam hubungannya dengan apa yang diharapkan dari mereka
agar dilakukan pada semua tingkat dan pada semua jabatan dalam
perusahaan. Manajer gudang kami dan stafnya harus mengum-
pulkan pengetatruan dari semua pekerjaan yang ada untuk men-
capai keserasian kerja dengan departemen lainnya, tetapi kita
juga harus memandang orang-orang itu secara manusiawi.
lt Bukan barang asing kalau zuatu saat mendengar kata'kata:
"Saya telah membayar mereka dengan baik; saya telah mencip-
takan kondisi kerja yang nyaman; saya sungguh-sungguh telatt
I
menyeliai mereka sebagai seorang bapak, tetapi mereka masih
tetap tidak setia kepada saya, mereka masih tetap merasa ter-
pisah dari perusahaan". Tersimpul dalam keluhan itu adanya se-
I
i suatu yang salah dengan mereha. Orang-orang yang disalahkan
rl dan dibicarakan itu seolah-olah mempunyai suku bangsa yang
I
lain dengan orang yang membicarakannya. Secara tidak langsung
j
dikatakan batrwa mereka tidak mempunyai kode etik yang sama;
bahwa mereka tidak mempunyai pendidikan yang sama, dan oleh
karena itu menganut prinsip yang berbeda; bahwa dalam keadaan
20t

Manaiemen Pergudangan
tertentu, "mereka" bertindak lain dari pembicara. Bagaimana
pun juga filsafat ini berharga untuk dianalisis lebih lanjui,
sebab
meski ada perbedaan derajat gejala itu berlaku semesta.
Pertama-tama harus jeras bahwa mereka yang termasuk daram
manajemen adalah insan yang sama saja dengan yang dimana_
jemeni. Segala-galanya: pikirannya, perasaannya, tanggapan_
nya, kemampuan intelektualnya, pengetahuanrryu, -' r"-rl"mll_
tas yang ada ini dalam.rentang yang sangat sempit, secara global
sama untuk segala tingkat. Kebetulan karena keturunannyu, k"-
kayaannya, pendidikannya dan sebagainya, menyebabk* rd"rya
perbedaan dalam kedudukan atau pangkat. Tetapi reaksinya
ter-
hadap keadaan sekeliling adarah sama. Dengan kata rain daram
keadaan yang sama, baik anak buah maupun majikannya akan
memberikan reaksi yang sama.
MEMBERI PERINTAH
Agar seseorang yang dimanajemeni melakukan sesuatu pekerja-
an dengan baik sesuai kemampuannya, maka manajer
harus men-
ciptakan sikap yang sama bagi orang itu, seolah_olah
ia sendiri
mengingininya jika kedudukannya dit.rkar. sebagi;
najer akan menuntut
[ur* .nu-
,n.r"ka selalu melakukan hal ini. Te_
^g*
tapi marilah kita periksa rebih ranjut dengan meninjau bagaimana
"memberi perintah,'. Manajer harus berusaha agar segala!"ruatr_
nya dikerjakan, karena itu harus menunjutfan klperi.r*rryu
dengan jalan memberi perintah atau pengarahan. Hal
ini tidak
lain hanyalah soal komunikasi. Sebab oran g yang menerima
pe-
ngarahan itu tidak hanya harus mengerti apalep"rlr*rry",
tetapi
lebih dari itu ia akan merakukan peklerjaan sebaik-baiknya
dengan
suka rela. Beberapa pekerjaan sudah tentu ada yang
tidak disukai-
nya. Masalahnya ialah bagaimana kita membujuk
tah) seseorang agar ia melakukannya dengan suka rela? [atau memerin-
Manajer harus memrlluskan, bahwa
iekerjaan yang tidak me-
nyenangkan itu harus dilakukan oreh slseorang,
memilihnya? Barangkali ia akan senang a"rrgurr"or*g
iadilagaimana
mlu "menyepak,,, atau barangkali ia -.k"., v"iglia"t
*"r.,niutr Uawatran-
llyr yeng paling muda: kadang-kadang ia akan melakukannya
r0t
1.
l)sikttkryi l)usar
sendiri; kadang-kadang ia memikirkan perangsang untttk melaku-
kan pekerjaan itu; bahkan terkadang ia akan memberi perinLah
tanpa memperhatikan pikiran orang yang harus melakukan pt'-
kerjaan itu.
Marilah kita lakukan analisis terhadap pekerjaan yang tidak
menyenangkan bagi orang yang harus melakukan pekerjaan itu,
dengan memperhatikan keadaan sesungguhnya di sekitar pekerja-
an tersebut :
1. Pekerjaan itu perlu bagi orang itu sendiri. Pada akhirnya
harrs bermanfaat baginya.
2. Orang yang melakukan pekerjaan itu tidak akan kehilang-
an martabat atau kedudukannya. Sudah tentu dalam hal ini
harus diyakinkan bahwa dengan melakukan pekerjaan itu
ia akan mendapat kedudukan.
3. Pekerjaan harus dilihat sebagai pekerjaan yang perlu.
4. Dalam melakukan setiap pekerjaan haruslah disediakan sa-
rana untuk mengurangi ketidaknyamanan bagi orang yang
melakukan pekerjaan itu. Dalam hal ini kita harus mem-
perhatikan ketidaknyamanan fisik maupun mentalnya.
5. Orang yang menugaskan harus memberi perintah sedemi-
kian, sehingga tidak mengesankan kemuakan atas pekerja-
an tersebut.
6. Orang yang diharapkan melakukan pekerjaan itu harus me-
Iihat bahwa pilihan atas dirinya adalah jujur. Ia tidak boleh
mendapat kesan bahwa pilihan itu dibuat dengan seenak-
nya atau bahwa ia telah dikorbankan karena alasan-alasan
tertentu.
7. Harus disampaikan kepadanya, bahwa pekerjaan itu mutlak
harus dilakukan. Tidak boleh ada anjuran secara tidak lang-
sung, baik dengan nada maupun tekanan suara ataupun su-
sunan kata dalam permintaan itu, sehingga nampak adanya
keharusan memilih. Meskipun demikian, permintaan itu te-
tap dapat diajukan dengan cara yang sopan.
8. Perintah itu tidak boleh diberikan dengan sikap sombong;
harus disampaikan dengan cara yang tidak berbelit-belit dan
dapat diterima dengan ramah tamah dan menarik.
203
)
 Psiktktgi Dasar
Monajemen Pergudangan
yang ielas' dan apabila
Harus diberikan gambaran selengkapnya, sehingga nampak orang-orang itu tidak tahu arah dan tujuan
bahwa manajer dapat berbaur dengan kelompok serta tugas yang pekerjaan dilakukan- l;d' memperhatikan perasaan manusiawi
harus dilakukan. Selain menjadi pendorong utama dalam proses mereka.
lain yang -penting
pengambilan keputusan, para manajer juga harus menjadi bagian Dalam menjalankan perusahaan, ada segi
perusahaan adalah untuk
yang terkait erat dengan pelaksanaan keputusan itu, sekalipun yang menyangkut .ugi p"g'*"i: .adanya
pelanggan' Ia tidak dijalan-
mereka tidak ikut ambil bagian dalam melakukan pekerjaan itu. menghasilkan uarang" du'i jutu b.agi
penghasilan kepada mereka
Hal ini dikarenakan mereka bertanggung jawab atas keputusan kan semata-mata,,,'["t memberikan
itu, dan mereka bertanggung jawab atas keberhasilan (atau ke- il;;ip"kerjakan di kepadadalamnya' Ada beberapa perusahaan' YanB
karena perhatiannya karyawan.(dan sarana kesejahtera-
Bagalan) pelaksanaan keputusan itu. mereka Iupa kepada
Sebagai contoh, kalau tugas itu adalah membersihkan toilet, v"ig'ainerit a.,iep-aaanya) menyebabkan Kesejahteraan kar-
""
tujuan untuk apa p;;;;aan itu di;atant<an'
maka tidaklah cukup kalau keputusan diambil agar toilet itu di- terlalu jauh, sehingga kebutuhan
bersihkan, atau agar perintah itu dilaksanakan, tetapi harus ada ;;;;; liaax noteti aiuerix"., harus menyada-
pelanggan dilupakan' Ma"ai"r setiap departemen
keterlibatan mental dengan pelaksana, hingga akan mendorong-
nya untuk melakukan pekerjaan itu sebaik-baiknya. Sudah tentu ii, uuiiuu pelanggan harus di dahulukan'
Kesejahteraan karyawan sangat penting dan
harus diutama-
berikutnya ialah pekerjaan itu harus diperiksa, dan apabila se- sedemi-
suai dengan perintah, maka harus diberikan kata-kata pujian atau kan dalam kebijakan ierusahaan, t"tupi harus dilakukan sa'rana
terima kasih sebagai penutup penugasan. kian sehingga dapat dimengerti bahwa hal ini hanyalah demikian, ka-
Agar para karyawan melakukan pekerjaan sebaik-baiknya, meric-apai t"j"u" akh"ir. Logis bahwa harus
""i"x mengalahkan tujuan pe-
selalu diperlukan keterlibatan pribadi, biasanya melebihi yang ;;;p"btl" t<"seiar,teraan karyawan itu itu akan terancam baha-
disanggupi oleh manajer. Keterlibatan berarti bahwa manajer *sah*tt, maka kehidupan orang-orang terganggu' dan akan me-
harus mengungkapkan lebih dari sifat-sifatnya sendiri (baik ke- v* atiU"tnya keamanan mereka akan
kuatannya maupun kelemahannya) kepada kelompoknya. Kalau rugikan mereka sendiri. di-
tidak melakukan hal ini, maka ia harus bertindak seperti raja, Jadi kita ."*p"i pada satu lingkaran setan' Perusahaanbagi
yang aman
menjauhkan diri dari kelompoknya. Ia terpaksa akan berpijak dirikan antara tain untut memberi kehidupanjanganlah sedemi-
kepada disiplin yang kuat agar pekerjaan itu dilakukan, dengan oi*g-otu"g yang Uekerja di dalamnya, tetapi mengantar ke-
akibat bahwa ia sendiri dan para kar5rawan menjadi tidak nyaman kian sehingga pengej*"" k"'""angan itu akan
dan tidak bahagia. -hidupan
- kePada bahaYa.
p"rrgutu*an Hawthorne menyimpulkan' bahwa orang tidak
Pendelegasian, salah satu tugas pimpinan yang terpenting, pikiran telah di-
menyatakan kepercayaan dan akibatnya, menimbulkan ke- hanya bekerja .rt trX mencari '*g, d"tt banyak
urrt t menyelidiki alasan rnereka yang lain mengapa
senangan bagi karyawan. Lebih lanjut kami ingin mengatakan,
bahwa dalam memilih manajer, harus dipilih orang yang tsuka
"rrr"hk*
,*f"f.rrf.utpekerjaanitu.Tingkatproduktivitasorang-orangitu
pengetahuan manajer
adalah jawaban yang tangtung terhadap
I

pada orang". lni lebih kuat daripada orang yang "dapat bergaul I
i
baik dengan orang". tentang aPa alasan Yang lain tadi'
I

Ia tidak mempersoalkan apakah tersedia sumberdaya keuang-

an, adanya keahlian, karyawan terampil, atau mesin yang hebat. DISIPLIN
Bahkan dengan kebijakan yang paling peka sekalipun, perusahaan
tidak dapat berhasil untuk jangka panjang, apabila kelompok Marilah kita sekarang meninjau soal disiplin'
Di dalam masyara-

205
204
 l'siktittgi l)asar
Manajemen Pergudangan
jam pulang hryt-menjadi
bagai contoh, jam masuk kerja dan
kat yang beradab, untuk bekerja diperlukan disiplin. Alasan buruh' Oleh karena
bagian yang tak t",pitJt"n dari kewajiban dimaafkan'
utamanya ialah bahwa dengan kerangka disiplin yang tepat itu keterlambatan yang tems menerLls tidak dapat
anggota kelompok akan merasa aman. N,lereka bekerja lebih baik, Atauambillahcontoht"etirrtanluttentangkerapiandankebersih-
karena setiap orang tahu bahwa disiplin adalah tali pengikat yang an umum lingxungan ft"ti"' pimpinan Ueifrat sepenuhnya untuk
agar pekerjaan di-
mempersatukan mereka dalam satu regu sewaktu mereka meng- tetap pada standar;;;; harus'dilaksanakan
hadapi bahaya. Pertanyaannya kemudian adalah: Berapa banyak dengan muaaf' uiu'''yu-"n oleh
kelompok'
lakukan
disiplin? Seberapa kekuatannya? Bagaimana bentuknya? Jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan ini akan mencerminkan gaya pim- KELELAHAN
pinan dan kualitas kepemimpinannya. Di bawah kekusaan mi- gerak cepat
liter, disiplin itu dirumuskan dalam seperangkat peraturan, se- Pekerjaandi gudang bersifat membosankan' Nleliputi karena itu
yang terbatas' Oleh
kali pun demikian untuk setiap orang yang melaksanakan dan barang yang berat al"t rLlang
terhadap para karyawan'
p*t" aip"fiiari p""guruh pekerjaan. inimenyelidiki
menjadi subyek dari padanya, penerapan dan tanggapannya ber- metode untuk
beda-beda. terutama timbulnya'itJ"lui'u"' Perlu menjauhkannya
dan
menemukan kelelahan itu, menguranginya'
Tetapi dalam kehidupan biasa, hukum tertinggi ialah bahwa sepanjang hari kerja'
apa yang dimak-
dalam melaksanakan disipiin harus berlaku kejujuran secara mut- Grafik (gambar 18) memperlihatkan tentang
lak. Bahkan mesti ada keinginan agar disiplin itu ditaati dengan kelelahan"' Ada dua
sudkan dengan p"'-t'-y"iuun "timbulnya
keras, sementara dalam sebagian besar keadaan toleransi hams
sebab kelelahan, Yaitu :
diadakan jika penghargaan dan hukuman akan diberikan secara dalam bentuk rasa bosan
adil. 1. Sebab psikologis. Biasanya tampak
Hukum berikutnya ialah bahwa disiplin itu harus pasti. Jika dan Perangai buruh'
2. Sebab fisik' MuJan aifttuf"ti
dan dikenal dalam bentuk rasa
penghargaan telah dijanjikan atau ancaman hukuman telah diberi- kegiatan dan bertam-
kan, maka harus dilaksanakan dengan tepat. capai, yang menyebabkan menurunnya
Dalam lingkungan industri atau perniagaan, disiplin dalam bahnYa istirahat.
cara yang berbeda
dunia modern mengambil bentuk yang sama sekali berbeda de- Kedua sebab ini harus ditangani dengan penelitian metode
ngan misalnya tiga puluh tahun yang lalu, ketika masih dicekam a""gu" menggunakan psikologi industri dan
suasana ketakutan dan tidak aman. Sekarang ketakutan untuk untuk memeranginya.
dipecat tidak ada lagi. Dan perjanjian kerja lebih banyak mencer-
minkan suasana persamaan antara pengusaha dengan buruh. Ka-
rena alasan inilah sekarang lebih banyak contoh sejenis telah di- TENAGA DAN
tunjukkan oleh para pemimpin. Akibatnya ialah bahwa sekalipun MINAT

disiplin telah diletakkan, pemimpin harus bersedia untuk ditanya EFISIENSI FISI(
DAN MENTAL
atau bahkan kadang-kadang untuk ditantang mengenai keputusan
atau kegiatannya.
Dasarnya ialah adanya kontrak kerja. Cara meletakkan di- KELELATIAN

siplin ialah dengan ,mengemukakan persyaratan kontrak dengan PUKUL t.OO - 9.00 - 14.00 - I l.o0 - l2.oo - 13,00 - l4.OO - l5.OO - l6,00 - l?'00- rt'oo
penuh kejelasan, dan menekankan agar persyaratan itu dilaksana- GAMBAR I 8. Tlrnbulnya kelelahan

kan oleh kedua belah pihak sesuai dengan apa yang tertulis. Se-
207
206
,-l

Manajemen Pergudangan
Ada dua ancangan umum untuk menangani masalatr ini.
Kelelahan psikologis
Kelelahan psikologis bukanlah perasaan lelah yang sesungguhnya,
dan pada umumnya tidak ditunjukkan oleh orang-orang yang
mengalami kelelahan fisik. Kelelahan ini ditunjukkan oleh adanya
kurang minat, keluhan umum tentang soal-soal kecil, sedikit ke-
dunguan, dan kadang-kadang mangkir yang tak terhitung. Akibat-
nya adalah rasa bosan. Apabila gejala itu tidak diketahui dan
ditangani, maka kerepotan itu dapat memburuk, sehingga orang
itu ingin sungguh-sungguh merusak, bahkan sampai menimbulkan
malapetaka dan kehancuran. Ia mempunyai pengaruh samping-
an yang patut disesalkan, yaitu meracuni kelompoknya;
Analisis yang saksama atas sejumlah pemgokan yang ter-
jadi dalam industri di Inggris, sebab-sebabnya, tipe buruh yang
ikut di dalamnya, telah mengungkapkan bahwa sebagian besar
kerepotan itu timbul dari pekerjaan yang menjemukan dan ber-
ulang-ulang. Pekerjaan itu sedikit atau tidak mengandung sesuatu
variasi. Dan pemogokan itu sering terjadi sebagai pernyataan
akan kebutuhan mereka untuk dibebaskan dari kelelahan, yang
disebabkan rasa bosan dan tidak adanya variasi dalam pekerjaan.
Ketiadaan variasi atau tantangan dalam pekerjaan itu harus dicari-
kan jalan keluarnya.
Salah satu cara untuk memecahkan kesulitan semacam ini
ialah dengan mengadakan pembic,raan secara terbuka bersama
mereka yang tersangkut. Tetapi cara yang paling baik ialah de-
ngan memberikan pengobatan sebagai berikut:
1. Keterlibatan
Cobalah melibatkan para petugas itu dalam persoalan yang
terjadi dalam operasi gudang.
2. Pemberian semangat
Bagaimana pun sederhananya pekerjaan yang dilakukan,
ia harus diberi semangat. Ia harus diingat betapa penting
tugas itu bagi beroperasinya unit secara penuh dan baik.
208
Psikologi Dasar
Sifat menjemukan dari pekerjaannya harus dihilangkan oleh
penyelia d"r,g* cara mengambil hal-hal yang menarik dari
peklrjaan itu- Harus diberi lebih banyak penghargaal t9t-
il"aup jenis pekerjaan seperti ini dari pada terhadap pekerja-
an-pekerjaan yang rumit tetapi menarik'
3. Variasi
Harus dipikirkan dengan hati-hati untuk menganjurkan agar
pekerjaan itu ditangatti d"ttgu,, cara yang berbeda-beda' Ka-
iang-laaang ajaklatr orang itu meninggalkan pekerjaanhya
,ntt melakukan sesuatu yang lain. Ajarlah bagaimana cara
membuat variasi dalam pekerjaannya itu'
4. Selingan
Apabila ia mau, biarkanlah ia menyanyi' Pasanglah radio,
te.tapitidakpadaawalwaktukerja.Bunyikanlahpadasaat
mutai tampair terjadi kelelatran. Seperti ditunjukkan dalam
grafik di aias, kira_kira pukul 11.00 dan pukul 15.30 adalah
waktu-waktu Yang cocok
- Lingkungan
5.
CipLf<a,ifah linghrngan yang menyenangkan' Dan berikan
keienangan yang memadai, apabila pekerjaan yang membo-
sankan troor dit"t ot arr. Pikirkanlah perbaikan-perbaikan
atas penerangan, pengatur suhu udara, warna, zuara, dan
petkumpulan kemanu siaan.
6.-untut<melakukanpekerjaarryangmembosankan,usahakan.
Kedasama
lah jangan sampai dilakrtun secara perorangan' Tempatkan-
latr dua orang atau lebih agar dapat saling membantu, sekali-
pun mungkin agak kurang menyenangkan' Tetapi demi
tujuan jangka panjang hal ini perlu dilakukan'
7. Perangsang
usatratanmemberiperangsangdanbalasjasalainnya.Ter.
utama balas jasa dengan senyuman atau kata-kata yang
membesarkan hati atau menghargai.
209
 Psikoktgi l)asar
Manajemen Pergudangan
pekerjaan
berlangsung lama, maka perlu diadakan pergiliran
Kelelahan fisik sehingga dari pekerjaan satu ke pekerjaan lainnya
digunakan
otot Yang berbeda-beda.
Gejala kelelahan fisik tidak perlu diuraikan di sini, karena dapat
dilihat dengan jelas. Tetapi sebab gejala ittr perlu dicari, sehingga 6. Sediakanlah selalu sarana untuk penyegaran. sebaiknya
dapat ditangani segera setelatr gejala itu tampak. usahakanlah agar para karyawan mendapatkan kesegaran
Cara-cara untuk menangani kelelatran fisik adalah sebagai setiap saat mereka merasa membutuhkannya' Dengan alasan
berikut : ini maka adanya waktu istirahat yang tertentu dan ketat
tidak usah dianjurkan.
1. Apabila mungkin pergunakanlah mesin. Semua pekerjaan
yang sifatnya berulang dan pekerjaan yang meminta jerih untuk mengatasi masalah kelelatran memang sungguh kekurang-
payah terus menerus, harus dimekaniskan. Sekarang tidak an pengetahuan tetapi secara tidak sadar bawahan akan menghar-
perlu seseorang mengangkat beban yang terlalu berat atau gai aan-mengerti setiap usaha yang dilakukan untuk mengurangi
bekerja melebihi kemampuan tenaganya. Dan tidak ekono- felelahan tersebut. Langkah-langkah yang simpatik dalam soal di
mis untuk tidak menggunakan alat-alat mekanis. atas, akan menciptakan suasana yang baik' untuk memantapkan
2. Hari-hari kerja harrrs direncanakan dengan saksama, sehing- laju keluaran sePanjang hari.
ga tersedia waktu istirahat yang cukup longgar. Ini tidak Studi yang saksama tentang psikologi industri, akan sangat
berarti batrwa mereka akan beristirahat secara sama rata. membantu mJmecahkan bermacam kesulitan yang timbul' Ba-
Pemeriksaan yang saksama akan menunjukkan disaat-saat lasannya ialah semangat moral yang lebih tinggi, kebahagiaan
mana kelelahan itu sering terjadi, sehingga pada saat-saat yang tlUifr besar dari penyelia dan stafnya' serta rasa setia kawan
itulah perlu diberikan istirahat minum teh. Memberi isti- yang lebih besar yang memancar dari adanya perasaan aman'
rahat hanya sekali untuk selama lima jam kerja fisik yang ifa-i"i akan membawa kepada hasil akhir, yaitu produktivitas
berat tidaklah baik. Dengan beberapa kali waktu istirahat yang lebih tinggi.
singkat yang diberikan pada saaLsaat yang tepat, sering
menghasilkan keluaran yang lebih tinggi. Salah satu cara
bagi seorang penyelia gudang untuk melaksanakan hal itu
ialah sekali waktu mengumpulkan orang-orangnya untuk
mengadakan pertemuan guna membicarakan maksud ini.
3. Aturlah pekerjaan dengan membagi-bagi tugas. Usahakan
menggilir pekerjaan yang berat di antara para kar5rawan.
4. Kelelahan akan tertunda jika pekerjaan itu dilakukan de-
ngan langkahJangkatr yang teratur. Cukup mengherankan
bahwa temyata lebih banyak pekerjaan yang dapat dilaku-
kan dengan langkah yang relatif lambat tetapi teratur dari-
pada jika dilakukan asal cepat saja.
5. Seperti halnya kelelatran psikologis, harus pula dipikirkan
untuk menciptakan variasi. Terutama kalau gudang itu da-
lam keadaan arnat sibuk dan diperkirakan pekerjaan akan
zLL
zto
)
 Seluk Beluk Pengendalian Pegawai

mereka'
2. Siapa yang bertanggung aya!,ten1{a
j
mereka'
;. ;;;"il=vi"e at'uiipdn aari tugas-tugas
x) 4. Apakatr usatra "';;'k^ aihargai'-Apakatr
mereka dinilai me-
atau tidak'
lakukan tugasnya Jeng"" t""mt'a"kan
peduli bagaimana pun se-
22. Seluk-Beluk Pengendalian 5.;ril; pelieriaan meieka' tidak
derhana atau keumut"""i"'
adal-ah penting bagi organisasi

Pegawai dan majikannYa'

tanggulg jawab dan kewenang-
6. Mereka menghendaki agar (ingat bahwa kemenangan dan
an ditetapkan t""* iejas
Lgg,r"g l"wab adalah sama besarnya)' jawabnya terhadap
mengtrendaki agar tangguni
Banyak buah pekerjaan yang sangat bagus, mendalam dan ter- " Mereka
?.
[" aai uagian tain aitetapkan-secara
jelas'
perinci tentang manajemen personalia serta luasnya pengaruh "^""aanat maka dalam ke-
kebijakan kepegawaian yang baik. Oleh karena itu di sini kami 8. "-t*g
Apabila *","ft" \ew-enangan?
bantu'
harus di
tidak bermaksud membicarakan secara mendalam mengenai adaan senang atau-susah mereka harus diberikan
soal yang sangat luas ini. Bab ini hanya akan memperkenalkan 9. Apabila perlu, ilfi;;" ata" penghargaan
penghargaan harus
segem. Pelaksanaan utt'
ttt't'man atau
kepada pembaca beberapa pola dasar dan mendorongnya untuk yang tidak ditepati akan me-
pasti. Ancamat' IIu" :Gi-janji
lebih memperkaya diri dalam aspek manajemen yang paling me- '"su*d kePercaYaan bawahan'
narik ini.
Dalam bab 2l kami telah membicarakan bermacam cara
untuk mendorong orang agar berbuat yang terbaik, dan berupaya
memperlihatkan sikap yang harus diterima oleh manajer, agar
produktivitas meningkat. Lebih dari segala-galanya, sikap manajer MANAJER
,l
terhadap pekerjaannya sendiri, apalagr sikap terhadap rekannya, l--
merupakan faktor terbesar yang akan mempengamhi anggota --
MANDOR
MANAJER
staf untuk memberikan yang terbaik yang ada padanya. Mereka PENGIRIMAN
akan menghormati segala yang diyakini dan dimantapkan oleh
organisasi yang baik, temtama perangai dari pemimpin mereka. PENGEMUDI
JURU TULIS
Mereka akan merasa aman apabila tahu dengan tepat di mana me- PENGIRIMAN I
reka berdiri, baik di dalam departemen maupun di mata penyelia- GUDANG
nya.
PEKERJA
123
GUDANG
ORGANISASI YANG JELAS
Selanjutnya manajer harus menciptakan sesuatu kerangka kerja
untuk menghilangkan keragu-raguan.
Orang ingin mengetatrui hal-hal sebagai berikut:
1. Kepada siapa mereka bertanggung jawab. Gambar 19. Bagan organisasi
2L8
2t2
Manaiemen Pergudangan
Kerangka organisasi harus diberikan dalam bentuk yang mu-
datr dilihat, mudah dimengerti dan mudah dianut oleh semua-
nya. Harus dimulai dengan bagan organisasi. Sekarang hal ini
sudah biasa, dan menunjukkan jajaran dari karyawan, tetapi
biasanya hanya menunjukkan jurusan tanggung jawab. Keduduk-
an relatif dalam hirarki biasanya ditunjukkan dengan sebutan ja-
batan, tetapi tidak memberikan bidang pertanggung jawaban.
Dengan memperlihatkan siapa yang menerima perintah dan dari
siapa perintah itu, maka perselisihan akan terkurangi.
Gambar 19 menunjukkan bagan yang sederhana. Dari bagan
itu dapat dilihat bahwa mandor gudang dan manajer pengiriman,
kedua-duanya melapor kepada manajer. Demikian pula para pe-
kerja gudang melapor kepada mandor gudang, sedang para penge-
mudi melapor kepada manajer pengiriman. Yang tidak tampak
ialah hubungan antara manajer pengiriman dengan mandor gu-
dang, antara juru tulis pengiriman dengan pengemudi, dan antara
juru tulis gudang dengan juru tulis pengiriman. Ketidakjelasan
definisi ini dapat menimbulkan pergesekan, karena kepentingan
mereka sering bertentangan, terutama kalau orang-orangnya ber-
sifat agresif.
URAIAN PEKERIAAN
Diperlukan rencana untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
pergesekan dan hal ini paling baik dicapai dengan jalan menulis-
kan uraian pekerjaan. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh sese-
orang harus dirumuskan secara tertulis dan bersamaan dengan itu
dinyatakan pula perkaitan mereka satu sama lain.
Maksud uraian pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Dengan jelas menetapkan tanggungiawab dan kewajiban
yang melekat pada suatu jabatan dan orang yang memegang
jabatan itu.
2. Menetapkan perkaitannya dengan orang laih.
3. Membantu memecahkan kezulitan dan salah pengertian.
4. Memberitahukan kecakapan dan pengetahuan yang disyarat-
kan untuk pekerjaan itu.
2L4
Seluk Beluk Pengendalian Pegawai
5. Menyatakan batas-batas tugas dan prosedur pergantian apa-
bila sudah diPerlukan.
6. Digunakan iebagai standar untuk menilai kelayakan se-
seorang dalam kesempatan naik pangkat'
7. Pangkal standar untuk seleksi dan penilaian prestasi'
8. Merupakan dasar untuk merencanakan pelatihan pejabat'
Uraian pekerjaan harus diterapkan untuk semua jabatan da-
lam organisasi, mulai dari ketua dewan dan direktur pelaksana,
sampai ke bawah. Harus ada uraian pekerjaan tertulis untuk se-
tiap orang yang dipekerjakan oleh perusahaan, dan yang penting
ialah bahwa apa yang dituliskan itu benar-benar rumusan tugas-
tugasnya. sernua salah pengertian harus diselesaikan dan dibica-
rakan secara terbuka.
Kesulitan utama dengan uraian pekerjaan biasanya hanya tim-
bul apabila sistem itu baru saja dilaksanakan. Jelas bahwa sekali
organlsasi itu telah ditetapkan, orang akan tahu di mana mereka
Ueiairi dan akan menerimanya. Sekali mereka menjadi terbiasa
dengan sistem itu, maka mereka menyukainya' Oleh karena itu
kita harus menjelaskan masalah apa yang dihadapi ketika sistem
mulai diterapkan dan bagaimana mengatasinya.
Beberapa masalah yang dihadapi dalam menuliskan uraian
pekerjaan ialah :
l.Adapertentanganwajarantarapengertianinformaltentang
kedudukan yang ia jabat sekarang terhadap pengertian yang
betul.betulformal.Padaumumnyaorangmenyukaikeluwe.
san pengertian informal, karena mereka dapat mengguna-
kan kelemahan dari keluwesan tersebut untuk maksud yang
tidakbaik.Keluwesaninimenyebabkanorangmelampaui
kewenangannya atau mengurangi tanggpngjawab sesuka
hatinYa.
2. Apabila terjadi keadaan "informal", maka manajer dapat
mlngelakkan tanggungiawabnya sendiri, sehingga berakibat
oran; di bawahnya tidak tahu di mana mereka berdiri.
UraianpekerjaanmemaksaparamanajerdanlainJainnya
mengucapkan janji, dan dengan demikian dapat dimintai
semua PertanggungiawabannYa.
215

Manaiemen Pergudangan
3. Terjadi perlawanan karena adanya kecenderungan pada pe-
jabat teras informal untuk campur tangan pada semua ting-
katan. Masalah ini biasanya lebih baik dipecahkan atas dasar
kepribadian daripada berdasarkan prinsip keorganisasian.
4. Seringkali sulit untuk menuliskan uraian pekerjaan dengan
jelas.
Karena beberapa kesulitan tersebut, maka cara yang terbaik
ialah memulai dengan menyuruh orang itu membuat uraian pe-
kerjaannya sendiri. Hasil ini kemudian dibicarakan antara pimpin-
an dan bawahannya: semua perbedaan yang ada dilenyapkan.
Bersamaan dengan itu para manajer dengan tingkat tanggungja-
wab yang serupa diberi "lingkungan perkaitan" dari tanggung-
jawabnya masing-masing serba terhadap bawahannya masing-
masing.
Uraian pekerjaan akan mengurangi masalah penyeliaan. Lirai-
an itu memberikan kerangka kerja di dalam mana seseorang dapat
mengembangkan dirinya; juga menyoroti segala kelemahan or-
ganisasi, sedangkan bagan organisasi tidak menyoroti kelemahan
ini. Uraian pekerjaan menunjukkan batas-batas dari semua jabat-
an dan kedudukan.
Uraian pekerjaan digunakan juga sebagai landasan perihal
tata penggajian dan mempermudah pencarian tenaga-tenaga baru.
Lagipula membantu memperjelas bunyi iklan pencarian karya-
wan, dan membuat pekerjaan mewawancnrai calon karyawan da-
pat dilakukan lebih mudah pula.
PENILAIAN PEKERJAAN
Penilaian pekerjaan merupakan inti dari pengendalian karSrawan.
Dalam penilaian pekerjaan, seorang penyelia melakukan penilaian
yang terus-menerus atas orang dan pekerjaannya. Dilakukan de-
ngan pembicaraan secara bersahabat antara penyelia dan yang
diseliai, mengenai orangnya, pekerjaannya, dan hubungan dengan
atasannya. Pekerjaan ini menyoroti tugas yang merupakan bagian
biasa dari penyeliaan, yaitu melatih dan memerintah, membetul-
2L6
L,-
Seluk Beluk Pengendalian Pega'wai
kan dan menjelaskan, dan mempermudah komunikasi. Manajer
harus membahas kesalahan tanpa mencela. sebab sikap mencela
akan menyebabkan orang yang dilaitik menutup hati terhadap
saran-saran lain.
Penilaian pekerjaan adalatr bagran yang sangat diperlukan
untuk penyeliaan yang baik. Harus sering dilakukan sepanjang
tahun. tetapi puncak formalnya dilakukan sekali setahun, yaitu
pada saat dilakukan penilaian atas produksinya. Hasil penilaian {t'
pekerjaan seorang penyelia harus diperbincangkan dengan bawah-
an dan keputusannya dituliskan. Atas dasar ini dilakukan peng- :"
hargaan berupa kenaikan gaji dan hak-hak istimewa lainnya'
li
r;
WAWANCARA PT]NILAIAN
Untuk keperluan penilaian, manajer terpaksa harus mengemuka-
kan pandangannya mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh ba-
watran itu. Sudah tentu ada cara yang baik untuk melakukan hal
ini,tanpa merusak kepercayaan dan semangat mereka. Beberapa
kaidah untuk melakukan wawancara penilaian adalatr sebagai
berikut :
1. Harus ada pengertian yang jelas mengenai tujuan wawan-
cara, baik untuk manajer maupun untuk yang diwawancarai.
2. Harus diingat bahwa sasaran tvawancara adalah agar orang
yang diwawancarai itu berbicara tentang pekerjaannya dan
menemukan sendiri beberapa pemecahan atas masalahnya.
3. Manajer hanrs mengajukan pelbagai pertanyaan, dan men-
dorong agar orang itu berbicara secara bebas. Ia harus meng-
hindari segala sesuatunya yang kira-kira dapat menyebab-
kan orang itu bersikap defensif.
4. Seringkali karyawan dan manajernya melihat pekerjaan itu
dengan pandangan yang berbeda. Soal-soal seperti urutan
pentingnya tugas dalam pekerjaan itu sendiri, tugas yang
sedang berlangsung dalam pekerjaan, kurang pengetatruan
mengenai tujuan perusahaan, kemampuan dan kecakapan
yang diperlukan, - mungkin semua ini diragukan kesamaan
2L7
 Manaiemen Pergudangan
Setuk Beluk Pengendalian Pegawar
i.
pandangannya. Mungkin orang melihat rintangan-rintangan
dalam melakukan pekerjaannya; dan mungkin memang 3. Perencanaan dan Pengembangan'
)il'

landasan bagi penetap- 1'

manajer sendirilah yang salah. Sekama berikut itid;;;;;berikan

5. Ancangan yang obyektif harus dipertahankan terus. Jangan an bidang tanggung
jawab: :

melontarkan pujian atau kutukan. Hubungan yang baik an-

tara manajer dengan orang-orangnya akan menentukan ting- Apakah orang diPerboleh-
,t
kah laku seseorang pada waktu wawancara. kan :

6. Apabila informasi yang kurang menyenangkan harus diberi- Mempra- Meru- Mem- l

kan kepada karyawan, janganlatr memberikan pandangan t arsaiZ muskan? Perbai-

ki? t
yang subyektif. Kemukakan beberapa fakta obyektif dan
bicarakanlah dengan sikap tidak memihak. Jika kemarahan Ya
1

Ya 't,
mulai timbul, tundalah wawancara itu sampai kedua belah KEBIJAKAN (sasaran ke depan) Iiq"I Ya Ya
pihak reda kembali. ffiffiANA (terjadi dalam kerang- Tidak
T\rmbuhkanlah minat belajar pada orang itu. Hal ini tidak ka kebijakan)
ren-
dilakukan dengan menunjukkan sikap sombong kepadanya] P ROSEbUR (melaksanakan Ya Ya
Ya
tetapi dengan menanamkan pengertian, bahwa pengetahuan itu cana)
bermanfaat bagi dirinya. Juga penting untuk diingat kekuatan ,q.iar-al,q'T (untuk membantu Tidak Ya Ya
dari hirarki. Dalam banyak hal bawahan akan mencoba menuruti orosedur)
Tidak Ya Ya
pandangan hirarki. Ia akan memperlihatkan tingkah laku yang di- liaNoAn (dari Pelaksanaan)
anggapnya sesuai dengan harapan hirarki. Oleh karena itu, apabila
anda tidak mendapatkan kepercayaan penuh dari padanya, maka jawab dalam,slema ini telah diperiksa'
ia akan mengatakan apa saja yang ia anggap suka anda dengar, Apabila pola tanggung
jaylb akan menyusul' Dan dapat
bukan apa yang sesungguhnya ia pikirkan. maka wewe"urrg au'"?*igung makin besar tanggung
Sekarang kembali lagi pada uraian pekerjaan. Minimal uraian d,ihat bahwa makin il;?i k"adukannya,
atas daftar tersebut'
itu harus memuat perincian sebagai berikut : jawabnya, af.an tampa[ iiau U"giun

1. Harta dan bahan

Uraian pekerjaan itu harus memberikan perincian tentang PENGGUNAAN PENILAIAN
tanggung jawab seseorang atas harta kekayaan dan bahan- terpadu dari penyelia-
bahan. Sebagai contoh: Dapatkah seseorang membeli atas Penilaian, apa pun caranya' adalalr.Uaeiy
jujur dan mengikuti pola yang
kehendaknya sepanjang sesuai dengan anggaran? Dapatkah it, *Iti#lru*t
an. penilaian Pentinglah diusahakan agar
ia memilih barang-barang yang dibelinya? Berapa batas pe- sama untuk tl#i''**'i"ifui'
setiap
penggolongannya secara tepat.
ngeluaran yang dapat ia lakukan? menempatk* or**-ri"""i,t baik, padahal tidak
Mereka tidak boletr"d#;ild;r,"Loiitr-"rurr
2. Hubungan antar orang baik.
yang bersang-
Hubungan ini harus dinyatakan secara jelas. Dan diberikan Penilaian itu perlu dibicarakan densan orang
oleh kepribadian
terpeiearuh
alasan mengapa hubungan itu diadakan. kutan. Dan penyeriu hJat boteh men"ilai cara orang itu me-
orang itu, tetapi Uenar-Uenar
hanya
218 219

L--
 '-fi.
Iri
Manaiemen pergudangan ft
lakukan pekerjaanny:.
meriksaan mayat, te-tani.tepih
lanjut, penilaian bukanlah pe- $
Air"ut uilin untuk mengungkapkan
segr-segi ketemahan $
$.an
sgSiseSi O-il*u dapat dilit<utian
baikan, melalui oelatihan per-
b;iffiffik
kualitas pribadinva. ,il;;-t"*ilil iabatannya maupun untuk ${

ffr.ououou
orans itu di manail;;;:rnya
penting iarah menunjuk-
di daram ketompok_
23. Kualitas Pribadi Manajer $i
f't
ftJ
Harus ada kebijakan yang jelas &:
hak istimewa lainnya. S".lorirg mengenai promosi dan hak_ 8i1'
P.J.

ia dengan jelas tatru *$arunnyu, "Lr'iet""iu lebih baik, apabila Buku yang dimaksudkan untuk membahas beberapa segi paling ffi
bekerja dan dapat melihat
atau mengetatrui untuk apa
uil;j,J ia penting dari manajemen gudang dan sediaan ini rupanya telah ft$
memperbaiki dirinva ia akan dahm peterjaannya. our"* s.
menyimpang jauh dari tema pokoknya, karena memasuki bidang
ia dapat melihat iau vurrr ;;;;;;L kepuasannya, apabila pengendalian pegawai. Di masa lalu bidang ini telah banyak tiw,\
"#'_"iloawanya ke kemijuan.
;H
Harus d,akukan segara diabaikan, tetapi sekarang harus dipanCang sebagai bidang yang slo
.>l
\t'))
perbaiki pekerjaan'ya- -.urr-ut"-iltur."tu.raorong agar ia mem- sangat penting. Sebab tidak boleh tidak seorang manajer atau ,w
dan o,"rutrr,* Lerbagai pelatihan r-di.
maksud tersebut' u"oa"g"riJ"i*li;;r,h* untuk calon manajer harus menyadari persyaratan kualitas apakah yang
dorong minat untuk m"rrgik.rti industri telah men- diperlukan sebagai seorang manusia, sebelurn ia dapat berharap
,t:{i

b;;;k; pehtihan. Dan menjadi

kewajiban para manaj* u"rt"t-r1"fi;;.*T untuk menjadi seorang penyelia yang baik. Kami akan berusaha
itl
l;l
bawahannya mengatakan apa yang kami rasakan tentang cita-cita yang se-
;il,,
dari sarana ,;;';i'"diakan oleh dapat
il:ffiilr#Tt*t perbagai harusnya ia idamkan.
;,:)
#ill
i,JlJ

Kami hampir tidak dapat memperbaiki uraian berikut, yang ff{

rli:i;
dikutip dari majalah "The Economist" tanggal 14 Januari 1967:
iiI
"Intisari dari manajemen yang efektif bukanlah penggunaan tek-
nik baru yang cakap seperti arus kas nilai sekarang. Ini adalah
sikap mental yang menganggap bahwa manajemen harus meng-
hasilkan terjadinya sesuatu, dan bukan hanya menanggapi per-
ubahan lingkungan dengan sebaik-baiknya. Seperti halnya perusa-
haan yang hebat, yang bertekad untuk menyusup ke dalam suatu
lingkungan baru, maka masing-masing pelaksana akan meng-
anggap semua kesulitan justm sebagai peluang untuk memper-
kembangkan rekuatan dan kecakapannya, dan bukan mengang-
gap masalah tersebut sebagai ancaman terhadap perusahaannya."
Satu-satunya cara bagi manajer untuk menyelesaikan sesuatu
ialah melalui orang-orang, dan untuk itu ia hrus mengembangkan
daya kepemimpinannya. lnilah kemampuan yang seolaholatt
tidak ada huh,rmnya, namun setelah dikaji ternyata terdapat
unsur-unsur tertentu yang dapat dijadikan ciri bagi seorang pe-
mimpin. Dewasa ini sering dikatakan bahwa manajemen itu dapat
220
221
 Monaiemen pergudangan
Kualitos Pribadi Manaier
diajarkan, tetapi integritas pribadi
adalah unsur yang sangat pen- kanlah keberanian moral untuk melawannya. Kebohongan,
ting bagi kepemimpi*,
jalan efektif' Menerangr."" vi"g-r,u*1-uau agar manajemen itu ber- meski hanya kecil, tetap akan mengurangi kejujuran.
n gendarikan dan meramarkan
t"it*g Letooe psikorogis untuk me- Milikilah keberanian. Ada dua macam keberanian: keberani-
reak"si seket ompok- orlrrg*i"ru-
suatu keadaan tertentu adalah ." - an yang tidak mengenal takut, dan ketabahan yang berdiri teguh
uag'i'a;"
--".ilrlt
*uaufr, t"tupi yang paling utama
-ii sekalipun ketakutan itu ada. Keberanian moral lebih sulit dicapai
3#X-r'#:,, pl-i-iin se_
i J",r*"p daripada keberanian fisik, meskipun seorang pemimpin harus se-
nantiasa berusaha mengembangkan kedua-duanya. Anda akan
tahu batrwa kejujuran akan mendatangkan baik keberanian moral
*rd"ixtit#Jiffi ,lil,:tili::ffif
hasit, vaitu dasar-dasar,*";+';;;;i'fus,-trH$,f Ul,l.il'_T-#. maupun keberanian fisik.
najer, atau yang harus diusah"i;;";; aim,iki oreh seniua ma_ Berusahalah membedakan antara keberanian moral yang men-
untuk dimilikinya. cerminkan kedamaian, dan sikap keras kepala. Dalam hal yang
Kualitas tertinggi seorang pemimpin
untuk mengajar' pemberian adalah kemampuan pertama, dapat berupa tindakan yang ramah tamah sampai me-
purbuatan memberi pengaruh ngalah, dan dalam keadaan tertentu mengalah itu sendiri mung-
yang paling kuat. penguasaan
""-rtJr,
atas ,i*_r*, teknis dari pekerjaan kin mempakan tindakan dari keberanian moral. Kejujuran pri-
adalah penting, dan lialau
air..*ul"Likan dengan kemampuar, badi adalah kualitas yang sangat penting bagi seorang pemimpin.
menyampaikan gagasan dengan
maka akan menimbulku,,*u -troirnJi*i
yrrrg mudah dimengerti Jangan misalnya dengan membuta mengikuti tindakan yang sa-
""ru. mereka
Pengetahuan yans yang dipimpin. lah. Sebab, hal ini menunjukkan ketiadaan keberanian moral,
akan diperoreh merarui Tlng{u- ."ie"rri pokok p"iroiJ_,ir,unvu dan akan mengurangi rasa tanggung jawab. Jika anda berusaha
kerja *e;;'lr" kemampuan berpikir keras untuk memiliki keberanian moral, maka akan berarti suatu
tajam mengenai oerso3r*nir.
dengan cepat menetapkan
;;;* modat tersebut ia akan kemampuan mawas diri yang kuat dan terus menerus. Nampak-
an-alasannya.
;;;;;mampu menjelaskan atas_ nya aneh, bahwa hal ini membutuhkan kerendahan hati yang
Pemimpin hams menemukan sungguh-sungguh.
keseimbangan antara wewenang
jabatannya dengan perrunya
il"fi; Berusahalah mempelajari apa artinya Dbersikap yang baik",
pengertian yang mendaram sesuatu secara tepat serta
tentang *"rurrrr-*asarah kemanusia_ dan tunjukkanlah perhatian terhadap orang lain. Ingatlah selalu,
an' Ia harus menemukan perkair*""rrt"r" bahwa sikap yang jelek adalah pernyataan dari sifat mementing-
tual dengan kebijaksanaan ;;"L';;k kebijaksanaan interek-
, kan diri sendiri. Sedikit banyak, memperlihatkan perangai modal
yang mempunyai sedikit _er"ku yang diseliai,
kecerdasan, secara naruriah naik darah adalah sikap yang buruk. Tindakan gegabah akan me-
cari ciririri ini dari pemimpinp;il; akan men-
mereka. nimbulkan luka dan berkembang ke arah perasaan maratr, teruta-
Kita harus belajar, bersikap skeptis (-kurang ma apabila tindakan itu ditujukan kepada orang-orang muda dan
membiarkannva memburuk percaya), tanpa bawahan yang tidak dapat membantatr. Jelas pula bahwa kata-
halnya sindiran tuj3, t u*s diceg;
ki "seuagai orok-orok seperti kata sindiran menyakitkan hati, terutama jika ditujukan kepada
"i*["ri"rr*e. wabah. pupuklah
senantiasa semangat antusiasme orang-orang yang kurang pendidikan.
f;;";
serta_tutuplah pintu bagi pikiranri"ir. "- ra sangat mengesankan Kita tidak boleh membiarkan kesemberonoan, atau me-
Kembangkan .rrJ V""e baik. Ini adatah masalah nunjukkan toleransi terhadap hasil pekerjaan yang jelek. Kita
pribadi' namun uata "igi,1rf3
dasarnya tindakarn bermoral harus saksama, baik dalam tindakan kita sendiri maupun ter-
kabur. Juga behjarr"r, **gJ*i;;;;;""u tidak akan ta- hadap tindakan orang lain. Ini berarti bahwa apabila kita me-
salah, dan kembang-
nyusun standar untuk orang lain, maka kita harus selalu mem-
222
223
 Kualitas hibadi Manai er
Manaiemen Pergudangan
sab-ar dan mengerti terhadap
pertahankan standar itu untuk dfui kita sendid. Kita harus selalu berusaha untuk di bawah rata-rata' Untuk
Meskipun kita hidup dalam dunia yang penuh persaingan, mereka yang memp;il;;"*e."an orang
uanyak lTTu"yu' dan iumtaf
namun kita hams mencegah keinginan untuk maju tanpa mem- membentuk dunia t"Lt""g
lebih banyak daripada orang
perhatikan orang lain dan perasaannya. yang berpikir r"*uui"*t'"Exi" :*tt
lemah membutuhkan do-
Jangan membina pesona yang dibuat-buat, sebab hal ini akan yang berpikir lancar' ;;i;kt;; vang
dapat dilihat juga. Mungkin nampalorya aneh, tetapi mereka yang rongan semangat d*' Otiilt' "nt"f *uningkatkan keterampil-
rasa rendah d[i sangat menyadari
sungguh-sungguh mempesonakan tidak sadar akan hal itu, seolah- annya. Mereka yut'i i'"*iliki
olah kualitas itu berasal dari kesederhanaan dan kesungguhan hal itu, dan initah ;""g;;il"fu "or1B yang introv€'tpujian"'
1.1,*y"
selalu tanggag.t-einaaap segala
hati. memikirkan diri sendir"i)
ultu]< d'trorm{]' re -
Kita harus berusaha keras membasmi setiap perasaan iri hati. Kesetiaan adaatt-i Juil*t""g r-""iit's
dari pJmimpin; hanya apabila
"Dosa yang membawa maut" ini bersanak-kerabat dengan ke- setiaan pertama-tama;ilUtd
kelompok itu Vatin*Uat-wa
pemi'ipin mereka ikan setia kepada
takutan, dan penaklukannya merupakan kemenangan atas watak setulus hati melakukan ke-
loba. Kemampuan untuk mencapai puncak naluri alamiah ini kewajiban it,, *uxJt"i"f" "tan di-
merupakan salah satu inti dari kepemimpinan yang sesungguh- wajibannva' o'u"g-i*;;;**
;limpin itu mengharapkan tidak
nya. oerlakukan secara ;tt ;"J i"j;t'
i".;hh bahwa keadilan
t"tupi harus terlihat dilaksanakan'
Adalah bermanfaat membina kesentosaan dan ketenangan ffifi*;;;;dfi;;"k*,' ;"";abut hak istimewa adalah ujian
batin. Usahakan selalu menang terhadap masalah dan kesulitan Meniatuhkan trt ilai;;
kecil-kecil. Semua manajer harus mempelajari seni menghindar- ffi;il'# L"i"t u"g' watak pribadi.pemimpin' humor yang baik'
Seorang p"*'t[i" t'""s memititii
perasaan
kan diri dan membina sikap bahwa makin besar tekanan, makin jika ia menuruti muslihat agar
besar pula kebutuhan akan pengendalian diri. Biasanya ia tidak ;i;dth;t;ati
ia akan dihormati apabila ia me-
Disiplin merupakan keharusan demi mempertahankan cara orang lain dite*awaili' i"tupi
manusia' misalnya sifat dapat
hidup yang beradab. Disiplin yang terbaik tentu adalah disiplin nunjukkan f<uaitas Uiasa sebagai
bercitacita memiliki kualitas
pribadi, sehingga dengan standar tindakan moral yang rendah berbuat ,afaf,. fvfesXipu" iu nJ-t kelompoknya akan me-
anda akan terjauhkan dari disiplin diri yang baik. Dasar dari di- kepemimpin* rt"*''r"iing uaitt'.t"?fi seluruhnya' Rasa kemanusiaan
siplin adalah ketaatan, tetapi jangan dilakukan secara membuta maafkan apabila itiiOuft ti"miliki Ke-
kualitas- tinggr kepemimpinan'
hingga menolak inisiatif. Mengekang hak untuk mengeluarkan adalatr salah satu-ii-""t*" bekerja
luhuran budi, keteii"^t* r'"ir
au"- tt"topu'arrbiasanya
pendapat, sama dengan mematikan kritik. Tetapi apabila kita
dari pimpinan' Hasil' tertinggi
memperbolehkan adanya kritik, maka lcitik ini tidak boleh me- dua jumsan, t"td;;;; &mulai
dalam xepu*i-pi";;il mungkin dapat dicapai melalui
nyebabkan timbulnya keragu-raguan dalam mengambil keputus-
ier-h1dan 1ePY 9m8' terlepas
kasih savang ,**?";;; dengan
an.
dari kesalah*'X"'irut'* mereka' Ini tiiak bertentangan
Pemimpin yang baik tidak boleh merubah-rubah syarat pe-
ngampunan. Sudah tentu harus ada belas kasih dan keadilan, disiplin.
tetapi sikap yang terlalu lunak akan dianggap sebagai kelemahan.
Ketidakpastian dan kebimbangan selalu menimbulkan keadaan
'iil*r
daripada "o"r,
me mb iasakan us:gg.T
r\'nr' 4^or *"..
orang pers
-
Prdstasi fl
r^r^-:
1",o1"Iffi
kerja' ,llyf;
terutama
i^rand qrtq ..,1
If il
""t*g;' vvv-r- "faar"i;
yang tidak mantap. Ketidakpastian akan membuat kelompok ;f#ili#t:d;;-;;i"\,1:-'-1ol,,lT*?,^l*i:Tg-,Hi
hUbUngXan Oengau [Eruur]'vrl, dafi pada
,rsaya".
itu merasa tidak aman. Namun apabila hukuman itu harus di- til'iffi ffi:il;";ffi ';;k"':*"b's1,.'iji1':'Jf:'1';1i
;il;;"tt" *"foo mendambakan ^IIi-^-. <6aa^ren o vane paling
-Kita
berikan, maka sedikit banyak hal itu sudah merupakan tanda harus bersedia me-
bagr gagalnya kepemimpinan.
"."$i?;frH;ffi;il;;"-piiuiai"vu'
225
224
 Kualitas hibadi Manaier
Manajemen Pergudangan
Kitaharusmembinapengertianterhadapkekhawatiranorang
nurunkan jabatannya, kalau hal ini dipandang lebih baik daripa-
Iain. Menindas orang yang sedang gelisah atau yang memperlihat'
da memecatnya. Apabila seseorang dipecat dari jabatannya, maka
ia merasa dipermalukan dan meninggalkan jabatannya dengan kanrasarendahdiriadalahtidakbaik'sebab,halinimerupakan
perasaan hancur luluh. Penyisihan dari kelompok, misalnya kalau salahsatubentukkekejaman.Haliniakandiperhatikanoleh
kelompok lainnya dan mereka akan kehilangan keperca-
seseorang dikirim ke pengasingan, adalah sangat kejam. Kalau ia ""Jg"tu
yaan diri.
tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, ia tahu hal itu
dan akan merasa sangat senang, kalau ia diperbolehkan membica- Akhirnya setiap orang berhak atas sambutan yang hangat'
Meskipun ai fu*"tt tekanan kerja yang berat atau lama'
regu
rakannya.
anda akan tetap merasa gembira dan percaya diri'
Menyalahkan dan mengritik, sebaiknya hanya dilakukan ter- Dari bebeiapa kalimat dalam bab ini, nampak-seolah-olah
hadap kesemberonoan. Jangan sekali-kali dilakukan terhadap p"rrrti. telah menghimpun buku-buku - peribahasa' Sudah tentu
ketidakcakapan. Kesalahan yang disebabkan oreh ketidaktahuan yang baik
atau bahkan mungkin yang berupa kebodohan, sebaiknya
iJ i"i benar, upubilu ,".uoru.rg mempelajari sifat-sifat
h*l kekurang-
koreksi dengan penjelasan yang sabar dan hati-hati tentang cara
di a*i otu"g lain.-Makin banyak dipelajari, makin sifat'sifat itu se-
an pada liri t itu sendiri. Sekalipun demikian,
yang benar dalam melakukan tugasnya. Dan
b"rru-y, terpendam pada sebagian besar orang' teladan yangmanajer
Karena pertimbangan kejelasan, pertimbangan watak atau yang memiliki semua sifat-sifat itu akan menjadi
mendengarkan keluhan, maka waktu tidaklah penting. Ttrgas kita s"Ue".,.rnya. Memang, tanpa standar kesempurnaan
sifat seperti
adalah mendengarkan dan menyelidiki selengkapnya, serta tidak itu, kita iia* ut* plrnah tahu apa yang harus dicapai'
tergesa-gesa membuat keputusan.
Penyelia yang baik harus bersedia memuji pekerjaan yang
baik. Kata-kata pujian yang tepat waktunya akan mempunyai
pengaruh yang luar biasa. Tetapi kalau kita terlalu berlebihJebih-
an dalam menyampaikannya, maka akan segera tampak tidak
wajar.
' sebaiknya kita selalu menaruh perhatian yang besar kepada
mereka yang mempunyai pikiran-pikiran asli. Meieka ini jarang
ditemukan, dan kemajuan yang sesungguhnya akan tergantung
kepada mereka ini. Jangan takut kepada orangorang yang lebih
baik dari anda, sebab jika anda memberikan t<epadanya doiongan
yang tepat, maka ia akan menghargai anda. Manajer yang baik
selalu berusaha menciptakan keadaan, di mana orang yang-tepat
ditempatkan pada jabatan yang tepat, sebaliknya beriedia pula
melepaskan orang yang terlalu baik untuk jabatan yang ia pegang.
Mengetahui bahwa ia terdorong semangatnya, adalah etii-iensi
yang sesungguhnya.
Suatu pendapat yang sulit diikuti tetapi akan membawa ke_
bahagiaan ialah mengendalikan ambisi. Kalau tidak dikendalikan,
maka dapat menimbulkan frustrasi dan kepahitan.

226

\-
 ..-'osil,ibF-

Kualitas hib ad.i Marui er

Manaiemen Pergudangan

pallet
palet job
ISTILAH YANG DIPAKAI DALAM BUKU INI* pekerjaan
job evaluation
penilaian Pekerj3an. job aPPraisal
Pemakaian dalam buku ini Biasa ditulis/Inggeris penimbangan Pe l(erJaan
Iangganan, customer
akun laba-rugi profit and loss account pelanggan
latihan, training
alas penumpuk pelatihan
stillages buyer
anggaran budget oembeli record keePing
pemeliharaan catatan
bagan charts penerimaan, revenue
bagan sediaan pendaPatan picking
stock charts
bagan tali pengambilan
string charts automasi, automatron
biaya pengautomatisan
cost oackaging
pengemasan '.."atr seaiaan, stock taking
garpu angkat fork lift penghitungan sedlaan
gudang stacking
,warehouse penumPukan
gudang barang storage of goods suPenrisor
gudang pengecer penYelia
retailers' storage suPervision
gudang tengkulak penYeliaan
gudang pedagang besar, whole- delivery
penYerahan
salers'storage
gudaxg terkendali penYerahan oleh delivery bY suPPlier
controlled warehouse
pensuPlai
penggudangan warehousing dePresiasi, dePreciation
harta penYuzutan
assets maintenance
inventaris perawatan
sediaan, inventory container
kebijakan policy peti kemas
stock
kebiiakan menahan sediaan sediaan
stock-holding policy resources
sumberdaYa
kendaed hambatan, constraint studi kelaYakan, feasibilitY
kepemimpinan leadership telaah keterlaksanaan
studY
kepenatan kelelahan, fatigue method studY
kerugian telaatr metode
disadvantages fire Precaution
lalu lintas kendaraan vehicle movement tindakan Pencegahan
kebakaran
mandor, foreman fork Iift truck
maslahat benefit truk garPu angkat balas jasa, wages
pag.a rack uPah
pemagaan racking
pemagaan sediaan
berkolong drive-in stock racking

* untuk mengakrabkan istilah manajemen mutakhir, bacalah Kamus Istilah Ma.

naiemen, Lembaga PPM, Jakarta, 1981.

229
228

L.