DISUSUN
OLEH:
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini tidak akan selesai tanpa ada bantuan dari pihak-pihak yang ikut
membantu demi terselesaikannya makalah ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada Lenny L Simatupang S.Kep,Ns,M.Kep Selaku Dosen pembimbing
Keperawatan Keluarga, dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan
Oleh karena itu,mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
TEORITIS KELUARGA
A. Pengertian Keluarga
atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan mempunyai
peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. Pakar konseling keluarga dari
Yogyakarta, Sayekti (1994) menulis bahwa keluarga adalah suatu ikatan ./ persekutuan
hidup atas dasar perkawinan anatar orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama
atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak,
baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga. Keluarga adalah
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau
ayah dan anaknya, atau ibu dab anaknya. (UU No. 10 tahun 1992).
B. Tipe Keluarga
Pembagian tipe keluarga bergantung pada konteks keilmuan dan orang yang
1. Keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu, dan
2. Keluarga besar (extended family) adalah inti ditambah anggota keluarga lain yang
2. Orang tua tunggal (single parent family) adalah keluarga yang terdiri salah satu
Keluarga yang memiliki anak usia muda (anak usia bayi sampai sekolah)
D. Tugas Perkembangan
yaitu:
sebaya.
menyenangkan pasangannya.
penghasilan keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi efektif adalah fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala
kelangsungan keluarga.
produktifitas tinggi.
F. Ciri-ciri Keluarga
Ikatan darah
Ikatan batin
Struktur peran
Meliputi :
Hal ini perlu dikaji oleh perawat karena dapat digunakan sebagai sumber dalam
Masalah Keluarga yang diambil dari Keluarga bentukan kembali (dyadic family)
yang artinya adalah keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah cerai atau
“Seorang kepala keluarga yang hanya tinggal seorang diri merawat anaknya yang
masih kecil. Beliau harus melakukan pekerjaan menjadi seorang Ibu dan mencari nafkah
sebagai seorang ayah. Kedua peran tersebut harus dapat diperankannya dengan baik demi
dorongan yang kuat baginya, dan menjadi cambuk yang keras dipundaknya dengan bekerja
Saat sang ayah menjadi tua dan sianak sudah bekerja , siayah pun mengalami
pikun, sehingga beliau suka keluar rumah dan lupa pulang kerumah, dan suatu saat mereka
sedang berbelanja, dan siayah hampir kecelakaan disaat itulah sianak memutuskan untuk
membiarkan ayah masuk kepanti Jompo, agar sianak melanjutkan karirnya dengan tenang
Dengan semua perawatan yang diberikan siayah selama anaknya kecil sampai
dewasa dan sampai memili pekerajaan yang bagus namun pada akhirnya tetap menyerahkan
Namun setelah sianak ditelfon oleh pihak rumah sakit karena siayah sudah lebih
baik dari sebelumnya , sianak pun datang dan melihat ayahnya buang air ditempat tidur dan
dimarah marahi oleh perawat dipanti jompo, setelah sianak melihat kejadian itu siank pun
mengusir perawat , dan sianak duduk disamping ayah dan meilhat surat yg bertuliskan bahwa
siayah sangat sayang kepada anaknya dan siayah dari awal sudah mempersiapkan apa yg
dibutuhkan oleh sianak untuk masa depannya nanti dan memberikan tabungan yang sudah
lama ditabungnya untuk kehidupan anaknya dan menantunya nanti , setalh melihat itu
semua , sianak pun membawa ayahnya kembali padanya dan mengurus ayahnya dirumah.
1. Kasih seorang ayah tidak transparan namun sangat besar dan menghanyutkan
1. Kesalahan seorang anak yang kurang bisa mengatur waktu untuk merawat ayahnya
2. Peran perawat panti jompo sangat tidak baik dengan memarahi klien nya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan mempunyai
Masalah Keluarga yang diambil dari Keluarga bentukan kembali (dyadic family) yang
artinya adalah keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah cerai atau kehilangan
4. Kasih seorang ayah tidak transparan namun sangat besar dan menghanyutkan
3. Kesalahan seorang anak yang kurang bisa mengatur waktu untuk merawat ayahnya
4. Peran perawat panti jompo sangat tidak baik dengan memarahi klien nya.
B.Saran
Makalah sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya mengharapkan kritik
dan saran dari dosen pembimbing dan teman – teman sesama mahasiswa. Dan lebih
memperhatikan masalah masalah dalam keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
www//.http.masalahkeluarga.youtube.com.