Dalam menjalankan tugasnya seorang hakim ditutntut untuk berperilaku adil
kepada setiap pihak yang sedang berperkara di suatu persidangan, sehingga
persidangan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan suatu putusan yang seadil-adilnya, dan hakim dituntut untuk menghindari pelanggaran- pelanggaran kode etik berperilaku adil sebagai beriku : Macam macam pelanggaran kode etik hakim berperilaku adil 1. Hakim memihak salah satu pihak yang berperkara. Dalam mengatasi suatu perkara hakim dilarang memihak salah satu pihak dikarenakan hakim dituntut untuk berperilaku adil kepada seluruh pihak yang sedang berperkara sehingga hakim dapaat emmutuskan suatu perkara dengan seadil-adilnya
2. Hakim memberikan posisi istimewa kepada salah satu pihak.
Hakim yang memberikan posisi istimewa kepada salah satu pihak dapat memberikan dampak bagi hasil putusan suatu perkara sehingga dapat menguntungkan salah satu pihak yang menerima posisi istimewa tersebut dan kepercayaan masyarakat kepada hakim akan hilang
3. Keputusan hakim yang terpengaruhi oleh membedakan suatu ras, jenis
kelamin, agama, asal kebangsaan, perbedaan kemampuan fisik atau mental, usia atau status social ekonomi. Dalam mengatasi suatu perkara hakim dilarang membeda-bedakan ras, jenis kelamin, agama, asal kebangsaan, perbedaan kemampuan fisik atau mental, usia atau sosisal ekonomi karena sifat itu sangat tidak adil bagi yang memiliki perbedaan
4. Hakim dengan sengaja melakukan Tindakan atau mengeluarkan perkataan
yang memojokkan salah satu pihak sehingga menguntungkan pihak lain. Dalam persidangan perkataan dan mencari keadilan sangat lah penting dalam suatu perkara namun hakim juga harus sangat berhati-hati dalam mengeluarkan perkataan maupun Tindakan dikarenakan bisa membuat secara tidak sengaja memojokkan salah satu pihak sehingga mereka tidak leluas dalam memberikan pernyataan yang secara benar
5. Hakim memgizinkan/menyuruh pegawai pengadilan untuk mempengaruhi,
mengarahkan suatu persidangan yang menyebabkan perlakuan yang berbeda pada setiap pihak yang berperkara. Tugas dan fungsi hakim salah satunya adalah mengatur jalannya persidangan namun hakim juga tidak boleh memberika arahan/mengizinkan kepada pegawai pengadilan untuk mempengaruhi, mengarahkan suatu persidangan yang sehingga menghasilkan alur persidangan yang sudah di tentukan
6. Hakim tidak memberikan kesempatan yang sama kepada para pihak
Seluruh hakim wajib memberikan kesempatan yang sama bagi para pihak yang berperkara untuk dapat memberikan pernyataan-pernyataan yang dianggap benar oleh masing-masing pihak sehingga hakim dapat mempertimbangkan hukuman yang adil bagi suatu perkara
7. Hakim yang dengan sengaja berkomunikasi denga pihak yang
bersangkutan dalam perkara yang sedang di pimpin oleh hakim tersebut. Untuk mencegah kecurigaan kepemihakan dalam suatu persidangan hakim dilarang berkomunikasi dengan para pihak yang berperkara diluar pengadilan, hakim hanya bolehh berkomunikasi didalam persidangan dan dilakukan secar terbuka demi kelancaran jalannya pengadilan dan mencari keadilan