Anda di halaman 1dari 1

Judul Buku:

Batik Nusantara:
Makna Filosofis, Cara Pembuatan, dan Industri Batik
Pengarang:
Ari Wulandari
Penerbit:
ANDI Yogyakarta
Tahun Terbit:
2011
ISBN:
978-979-29-2542-5
Tebal:
x + 278 Halaman

Batik merupakan wujud hasil cipta karya seni yang adiluhung, diekspresikan pada motif kain untuk pakaian,
sarung, kain panjang, dan kain dekoratif lainnya. Secara harfiah batik dijelaskan sebagai kain bergambar yang
dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menorehkan malam (lilin) pada kain, kemudian pengolahannya
diproses dengan cara tertentu. Teknik pembuatan batik dikerjakan dengan cara cap, printing (sablon), kain
tekstil bercorak batik, batik dengan komputer, serta batik tulis. Batik tulis, dibuat dengan menggunakan malam
dan canting. Awal pengenalan batik di Indonesia melalui proses asimilasi kebudayaan pendatang Cina dan
India, kemudian dengan penduduk pribumi. Sejalan dengan perkembangan nilai sosial dan budaya bangsa
Indonesia, batik hasil karya seni tumbuh dan berkembang menjadi kekayaan nasional yang bernilai tinggi dan
telah mendapat pengakuan dari PBB melalui UNESCO sebagai warisan budaya dunia (Intangible cultural
heritage) yang dihasilkan oleh Indonesia.

Selama ini orang hanya mengetahui bahwa pulau Jawa, khususnya di kota Solo, Yogyakarta atau Pekalongan
adalah pusat kebudayaan batik. Padahal di luar ketiga kota itu masih banyak daerah lain yang punya budaya
dan seni batik yang tentunya masing-masing punya motif dan corak tersendiri. Karena itulah budaya asli
Indonesia ini disebut sebagai Batik Nusantara. Buku ini secara lengkap mengulas mengenai batik, dimulai dari
sejarah batik di 24 propinsi se-Indonesia – dari Mojokerto hingga Papua, pengenalan batik keraton, batik
pesisiran, dan batik pedalaman, di bagian pertama. Bagian kedua membahas mengenai ragam hias batik, pola,
corak dan motif.
Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai makna filosofis batik dari berbagai propinsi. Kemudian dibahas pula
cara pembuatan batik, hingga bagian yang paling menarik: memberikan Anda informasi yang lengkap tempat
wisata batik dari Tulungagung hingga Bali.

Buku ini secara lengkap membahas: “Batik: selayang pandang”, “Sejarah batik: batik keraton, batik pesisiran,
batik pedalaman”, “Ragam hias batik: kain untuk batik, komponen, jenis, pola, corak, dan motif batik”, “Makna
filosofis di balik motik batik: motf sawut, ceplok, gurda, meru, truntum, udan liris, parang kusuma, parang rusak
barong, slobog, tambal, ciptoning, pari kesit, sido luhur, sido drajad, sido mukti, cuwiri, kawung, nitik
karawitan, burung huk, parang dan lereng, mega mendung, semen rama, semen ageng, dan abstrak”, “Proses
pembuatan batik: perlengkapan dan proses membatik”, “Industri batik di Indonesia”, “Batik sebagai identitas
bangsa”, “Batik dan kebudayaan”, “Batik dan Pariwisata”, ”Batik dan dunia fashion”, “wisata batik di Indonesia:
Tulungagung, mojokerto, ponorogo, Yogyakarta, Solo, Kebumen, Banyumas, Pekalongan, Tegal, Tasikmalaya,
Ciamis, Cirebon, Garut, Jakarta, Riau, jambi, Bengkulu, Pontianak dan Bali”, “Ragam kreasi batik Indonesia”,
“Tip-tip batik: tip memilih, belanja dan merawat batik”, dan “Serba-serbi batik”.

Kelebihan buku ini, yaitu menggunakan gaya bahasa sederhana yang mudah dimengerti pembacanya. Tampilan
buku nya menarik, disertai foto jenis, bahan kain, motif, proses pembuatan, produk akhir barang jadi batik.
Buku ini sangat bagus bagi pelajar, mahasiswa, peneliti, masyarakat umum yang ingin mengetahui dan
mempelajari batik nusantara yang ada di Indonesia.
Kekurangan buku ini, yaitu tampilan foto dan gambar tidak semuanya berwarna, hanya di halaman belakang
saja (di bagian galeri motif batik). Alangkah menarik dan lebih memperkaya wawasan apabila semua gambar
atau foto tampil berwarna.
Dengan reputasi penulis yang pernah mendapatkan anugerah kebudayaan dari Menteri Pariwisata, membuat
buku ini layak untuk dijadikan referensi mengenai perkembangan batik Nusantara dan panduan Anda untuk
berwisata batik karena ulasannya yang bernas dan memikat.
Temukan motif batik yang Anda suka di dalam buku ini, dan selamat mengoleksi batik nusantara. (MRN)

Anda mungkin juga menyukai