Anda di halaman 1dari 15

RESENSI NOVEL

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


Karya: Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka)

Di susun oleh

BAYU KRISNO
KELAS XII MIPA 3
SMA NEGERI 1 TANDUN
TAHHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“Laporan Hasil Resensi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ” ini dengan baik.

Hasil resensi salah satu Novelbest seller dari Buya Hamka ini, menceritakan tentang
kisahcinta antara dua orang yaitu Zainuddin dan Hayati yang dipisahkan karena pengaruh
dari harta danstatus sosial (adat). Hasil resensi ini disusun untuk melengkapi tugas mata
pelajaran BahasaIndonesia.

Selain itu, saya berharap semoga hasil resensi novel Tenggelamnya Kapal Van Der
Wijckini dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan menjadi referensi untuk menambah
pengetahuanumum.

Oleh karena itu, saya mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dan
dapatmenjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Saya mohon maaf atas kesalahan maupun
kekurangandalam penyusunan laporan ini.

Tandun, 13 Februari 2022

Penulis,

Bayu Krisno

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH
2. 1 Pengertian Novel dan Resensi Novel
3. 1 Unsur-Unsur Novel
4. 1 Ciri-ciri Novel
5. 1 Jenis-jenis Novel
6. 1 RUMUSAN MASALAH
7. 1 Tujuan dan Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Identitas novel
2. 2 Pengarang
2. 3 Sinopsis
2. 4 Unsur Karya Sastra
2. 4.1 Unsur-unsur Intrinsik
2. 4.2 Unsur-Unsur Ekstrinsik
2. 5 Identifikasi isi novel
2. 6 Kelebihan dan kekurangan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
2. 6.1 Kelebihan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
2. 6.2 Kekurangan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
2. 7 Saran
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
3. 2 Saran Secara Keseluruhan
DAFTAR PUSTAKA
AUTO BIOGRAFI

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH


Untuk mengetahui informasi dari sebuah buku kita dapat memperolehnyamelalui
membaca resensi buku tersebut. Melalui resensi, pembaca dapat memperolehinformasi
penting buku itu dibaca dengan berbagai kelebihan dan kelemahan yangterdapat pada buku
tersebut.Menulis resensi berarti menyampaikan informasi mengenai kelengkapan
bukutersebut bagi pembaca. Didalamnya disajikan berbagai pendapat mengenai buku tersebut
dari berbagai unsur. Unsur ini dikaitkan dengan minat pembaca dalamupaya memenuhi
kebutuhan akan bacaan yang dapat dijadikan acuan bagikepentingannya. Dalam laporan hasil
resensi ini akan dibahas segala sesuatu tenangresensi dari novel Best Seller karya Buya
Hamka, Tenggelamnya Kapal Van derWijck.

2. 1 Pengertian Novel dan Resensi Novel


Novel adalah salah satu jenis karya sastra yang berbentuk prosa. Kisah di dalam novel
merupakan hasil karya imajinasi yang membahas tentang permasalahan kehidupan seseorang
atau berbagai tokoh.

Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dinilai dapat berupa
buku dan karya seni film dan drama. Kata ''resensi" berasal dari bahasa Belanda resentie dan
bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere yang artinya mengulas kembali

3. 1 Unsur-Unsur Novel
3. 1.1 Unsur intrinsic
a. Tema

Tema adalah pokok permasalahan yang ada dalam suatu cerita dalam sebuah
karangan novel yang sudah dibuat para pengarang.

b. Penokohan

Penokohan merupakan gambaran watak atau karakter yang diberikan oleh pengarang
terhadap tokoh-tokoh dalam cerita.

c. Alur

Alur adalah istilah sastra yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang
membentuk sebuah cerita, atau bagian utama dari sebuah cerita. Peristiwa-peristiwa ini
berhubungan satu sama lain dalam suatu pola atau urutan.

d. Gaya Bahasa

Gaya bahasa merupakan suatu bahasa yang khas yang digunakan oleh seseorang
pengarang untuk menuangkan pikiran dan perasaan yang terpendam dalam diri pengarang
tersebut.

e. Latar

1
2

Latar adalah tempat terjadinya peristiwa – peristiwa yang diceritakan

f. Amanat

Amanat adalah pesan pengarang yang disampaikan kepada pembaca melalui karyanya.

3. 1.2 Unsur Ektrinsik


a. Sejarah dan Biografi

sejarah adalah sebuah genre kesusastraan di mana alurnya terjadi dalam sebuah setting
yang berada pada masa lampau. Biografi adalah deskripsi kehidupan yang bukan milik
penulisnya, sedangkan autobiografi adalah deskripsi kehidupan penulis itu sendiri.

4. 1 Ciri-ciri Novel
 Jumlah kata, novel jumlah katanya mencapai 35.000 buah.
 Jumlah halaman, novel mencapai maksimal 100 halaman kuarto.
 Jumlah waktu, waktu rata-rata yang digunakan untuk membaca novel paling
diperlukan sekitar 2 jam (120 menit).
 Novel bergantung pada perilaku dan mungkin lebih dari satu pelaku.

5. 1 Jenis-jenis Novel
 Novel Sejarah
 Novel percintaan
 Novel Romantis

6. 1 RUMUSAN MASALAH
a) Bagaimana jalan cerita yang terdapat dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van
derWijck?
b) Siapa saja tokoh dalam Novel tersebut?
c) Apakah akhir dari novel tersebut bahagia, sedih, ataupun mengharukan?
d) Mengapa Novel ini dijadikan sebagai novel yang paling banyak diminati oleh
masyarakat?

7. 1 Tujuan dan Manfaat


a. Tujuanny Untuk memberikan informasi atau wawasan, menyampaikan maksud
penulis kepada si pembaca dan memberikan pengalaman kepada pembaca.
b. Manfaat Membaca novel dapat memberikan banyak inspirasi bagi pembacanya untuk
menjadi lebih baik dan lebih mampu menyelesaikan masalah kehidupannya.
BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Identitas novel

a. Judul Buku : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


b. Penulis : Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka)
c. Penerbit : PT Bulan Bintang
d. Kota terbit : Jakarta
e. Cetakan : Ke-16
f. Tahun Terbit : 1939
g. Jumlah Halaman : 224 + IV hlmn
h. Harga Buku : Rp. 35.000
i. Panjang Buku : 21 cm
j. Tebal Buku : 1,2 cm
k. Nomor ISBN : 978-979-418-055-6

2. 2 Pengarang
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan julukan HAMKA adalah
seorang ulama, sastrawan, sejarawan, dan juga politikus yangsangat terkenal di Indonesia.
Buya HAMKA juga seorang pembelajar yang otodidakdalam bidang ilmu pengetahuan
seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baikIslam maupun Barat. Hamka pernah
ditunjuk sebagai menteri agama dan juga aktif dalam perpolitikan Indonesia. Hamka lahir di
desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat,17 Februari 1908 dan meninggal di Jakarta,
24 Juli 1981 pada umur 73 tahun. (Sumber:http://bio.or.id/biografi-buya-hamka/).

3
4

2. 3 Sinopsis
Kisah dari novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini dimulai dengan tokohutama
yaitu Zainuddin, seseorang laki-laki yatim piatu dari Mengkasar untuk merantau keBatipuh,
Padang Panjang. Kisah roman ini dimulai ketika Zainuddin bertemu denganHayati, dan pada
akhirnya mereka berdua saling jatuh cinta.Zainuddin dan Hayati menjalin persahabatan yang
sangat dekat hingga padaakhirnya perasaan mereka berdua berubah menjadi rasa cinta.
Zainuddin dan Hayati punyarasa cinta yang apa adanya, bukan karena materi dan
harta.Hingga akhirnya kedekatan mereka diketahui oleh Mamak (ayah) dari Hayati.
DanZainuddin pun di usir dari Batipuh karena tidak ingin Hayati akan dekat lagi
denganZainuddin karena ketidakcocokkan adat yang berlaku di Batipuh. Hayati bersumpah
akanmenunggu Zainuddin biarpun sampai kiamat sekalipun, tapi Hatai mengingkari
janjinyasendiri. Sejak itulah konflik percintaan antara kedua orang itu dimulai. Hayati
bertemudengan kakak dari temannya Khadijah, yaitu Aziz. Ketika Zainuddin pergi,
Hayatidipengaruhi oleh Budaya dan hasutan sahabatnya untuk menjalin hubungan dekat
denganAziz.Hayati merasa bingung dengan pilihannya, memilih Zainuddin atau Aziz yang
akanmenjadi pendampingnya.

Kembali dengan adanya hasutan dari Khadijah, bahwa hartaadalah segalanya yang berarti
dalam hidup ini. Pada akhirnya, Hayati mengikuti saja pengaruh dari sahabatnya sendiri yang
akhirnya membuat Hayati berbohong dengandirinya sendiri akan rasa cintanya yang ia
curahkan kepada Zainuddin.Di lain tempat, Zainuddin sering sekali sakit-sakitan karena rasa
kehilangannnyaoleh Hayati. Ia selalu membujuk Hayati kembali agar mereka dapat
mempertahankan kisahasmara mereka. Namun, Hayati pada akhirnya menikah dengan Aziz
yang menimbulkanZainuddin sakit hati dan hampir gila karena cinta. Setelah beberapa tahun
berjalan,Zainuddin menempuh hidup barunya dan menjadi pengarang yang sukses dan
terkenal diSurabaya, ditemani oleh temannya, Muluk.Saat Hayati menghadiri undangan acara
Zainuddin, mereka bertemu secara tidaksengaja. Hubungan mereka terhalang karena
Zainuddin sudah mengerti batasan bahwaHayati adalah Istri dari orang lain. Beberapa hari
setelah pertemuan Hayati dan Zainuddin,Hayati merasa bahwa suaminya sudah tidak
menyayangi dan peduli dengan Hayati sepertidulu lagi. Ia sering keluar rumah hingga larut
malam tanpa memberi kabar kepada Hayati, bermain judi, dan berfoya-foya hingga pada
akhirnya hutang-hutang Aziz pun bertumpuksehingga harta kekayaanya tersita.Pada
akhirnya, Aziz dan Hayati pun tinggal di rumah Zainuddin, sehingga Aziz punsadar dengan
kesalahannya pada masa lalu karena telah merampas Hayati darinya.

Setelah berbulan-bulan berlalu, Aziz ingin pergi merubah nasib dan meninggalkan Hayati
di rumahZainuddin. Tapi, karena terlalu stres, Aziz pun bunuh diri di sebuah hotel di
Surabaya.Sebelum melakukan bunuh diri tersebut, Aziz sudah mengirim surat untuk
Zainuddin dansurat talak untuk Hayati, meminta agar Hayati dan Zainuddin menjalin
hubungan sepertidulu.Zainuddin dengan keras kepala menolak untuk kembali mencintai
Hayati, tetapiHayati ingin sekali kembali menjalin hubungan dengan Zainuddin. Zainuddin
kehilangankontrol diri hingga menyuruh Hayati untuk pulang saja ke Batipuh. Ia merasa
hatinyasudah tersakiti dan ia tidak mau memberikan Hayati kesempatan yang kesekian
kalinya.

Hayati pun pada akhirnya kembali ke kampungnya dengan menaiki Kapal Van DerWijck.
Sebelum ia pulang, beberapa kali Hayati mengirimkan Zainuddin permintaanmaafnya dan
menyatakan cintanya kembali. Dalam surat itu Hayati pun membicarakantentang
kematiannya yang pada akhirnya menggerakkan hati Zainuddin sehinggaZainuddin kembali
merasakan sesal karena membiarkan Hayati pergi.Ketika Zainuddin ingin menyusul Hayati,
ia mendapatkan kabar bahwa Kapal VanDer Wijck tenggelam dan kebanyakan dari
5

penumpang kapal tersebut meninggal dunia.Setelah itu Zainuddin ke rumah sakit, ia


mendapati Hayati yang terlentang lemas dan padaakhirnya menghembuskan nafas
terakhirnya didepan Zainuddin.Selama beberapa waktu lamanya Zainuddin merasa sedih dan
terus sakit-sakitan.Zainuddin menciptakan karangan yang lebih dalam semenjak
meninggalnya Hayati. Ia punsering mengunjungi pemakaman Hayati karena masih adanya
rasa sayang dan penyesalanyang tertinggal pada diri Zainuddin. Hingga beberapa lama,
Zainuddin pun jatuh sakit dan pergi menyusul Hayati meninggalkan dunia.

2. 4 Unsur Karya Sastra


2. 4.1 Unsur-unsur Intrinsik
A. Tema

Kisah dari novel ini menceritakan tentang kisah cinta yang rumit antaraZainuddin dan
Hayati, dan dalam kejadian Tenggelamnya Kapal Van Der Wijckterdapat kisah cinta yang di
susun oleh Buya Hamka sendiri.

B. Tokoh
 Zainuddin

Kekasih Hayati, pemuda yang selalu menderita sejak kecil namun masihtetap
sabar menghadapi kenyataan hidup yang pahit. Zainuddin termasuk orangyang
bijaksana, penyabar, dan terkadang kekanak-kanakkan.

 Hayati

Wanita tegar dan sangat mencintai Zainuddin sampai akhir hayatnya.


Hayatitermasuk orang yang sabar, lemah lembut, dan sangat baik hati.

 Mak Base

Orang tua angkat Zainudin sekaligus orang gajian ibunya Zainuddin yangsangat
setia dan baik hati.

 Khadijah

Sahabat Hayati yang senantiasa mendengarkan keluh kesah sahabatnya

 Aziz

Suami Hayati, ia seorang yang temperamen dan suka menghambur-hamburkan


harta.

 Muluk

Sahabat Zainuddin, orang yang setia menemani sahabatnya dalam suka danduka,
tidak pernah mengingkar janji dan selalu setia kawan.

 Mande Jamilah

Orang yang rumahnya di tumpangi zainuddin sewaktu berada di Batipuh(Padang


Panjang), dia juga termasuk orang yang memandang rendah Zainuddinkarena
Zainuddin bukan orang kaya atau ternama.

 Akhmad

Ia adalah seorang adik yang sangat patuh dengan kakaknya.


6

 Mak Tengah

Bibi Hayati yang mengerti isi hati keponakannya yang sedang dimabukasmara.

 Datuk Garang

Sangat mengagungkan adat Minangkabau dan mamandang rendah adat


yanglainnya.

 Ibunya Muluk

Sangat perhatian terhadap terhadap orang yang menumpang di rumahnya.

 Sutan Mudo

Tidak suka menghina adat orang lain seperti saudara-saudaranya yang lain.

 Pendekar Sutan

Ayah Zainuddin yang keras Kepala tetapi masih bisa sabar dalammenghadapi
tingkah laku mamaknya datuk Mantari Labih.

 Datuk Mantari

Suka bertindak sesuka hati atas harta yang bukan miliknya.

C. Sudut Pandang

Dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sudut pandang yang digunakan oleh
pengarang adalah pandangan Orang Ketiga karena pengarang lebih banyak memakai kata
ganti “dia”maupun nama tokoh tersebut.

D. Latar (Setting)
a) Latar tempat : Mengkasar, Padang Panjang, Batipuh,Surabaya, PelabuhanTanjung
Priok, Malang, rumah Zainuddin, rumahAziz.
b) Latar waktu : Pagi, Siang, Sore, Petang, Malam (pada tahun 1930,1932, 1936)
c) Latar Suasana
 Menyedihkan (ketika Zainuddin hidup dengan sengsara, permintaanZainuddin di
tolak oleh keluarga Hayati, ketika Hayati meninggaldunia)
 Kesal (ketika Hayati mengirimkan surat terakhinya kepada Zainuddindan
menyuruh Zainuddin agar melupakan kisah cinta mereka berdua
 Mengharukan (Saat Hayati menerima cinta Zainuddin ketikamenyatakannya lewat
surat dan bertemu di bentang sawah milikDatuk)
E. Plot (Alur)

Jenis Plot (alur) yang di gunakan adalahAlur Maju karena cerita di mulaidari awal. Cerita
ini dimulai dengan pengenalan karakter utama yaitu Zainuddin dankonflik Zainuddin yang di
usir dari Batipuh, sampai Zainuddin meninggal dunia.

F. Gaya Bahasa (gaya penulisan)

Pengarang menggunakan bahasa melayu dan beberapa dari majas atau gaya bahasa juga
digunakan dalam novel roman ini. Khususnya adalah metafora,hiperbola, simile, dan
beberapa simbolik yang menunjukkan kehidupan keduakarakter, Zainuddin dan Hayati dalam
kisah cinta mereka.
7

Salah satu contoh dari metafora dan simbolisme yang ada di dalam novelTenggelamnya
Kapal Van Der Wijck teradapat pada halaman 41, Zainuddinmenulis di dalam suratnya untuk
Hayati“Di dalam khayalku dan dalamkegelapgulitaan malam, tersimbahlah awan, cerahlah
langit dan kelihatanlah satubintang, bintang dari pengharapan untuk menunjukkan jalan.
Bintang itu…. Ialah:Kau sendiri, Hayati!” Pada kutipan ini terlihat indah karena dijadikannya
bintangsebagai simbolisme dari pengharapan penunjuk jalan dan metafora dari bintangadalah
sebagai cahaya yang menerangi kegelapan.

G. AmanaT

Amanat yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut:

a) Selalu sabar dalam menghadapi segala cobaan dan penderitaan


b) Siapa yang berbuat maka dia juga yang akan menerima balasan dari perbuatan itu
c) Jangan gegabah dalam mengambil suatu keputusan.
d) jika kita ingin berusaha dengan sungguh-sungguh pasti akan ada jalan.
e) Harta bisa membutakan segalanya.

2. 4.2 Unsur-Unsur Ekstrinsik


A. Nilai Keagamaan

Nilai keagamaan yang terkandung dalam buku ini adalah selalu mengingatTuhan dalam
keadaan apapun. Hanya kepada Tuhan tempat kita meminta dan mengadu.

B. Nilai Budaya

Jangan selalu memandang rendah suku dan adat orang lain, karena belum tentu adatdan
suku kita itu lebih baik

C. Nilai Politik

Siapa yang kaya dan bersuku maka dia yang berhak memutuskan dan berkuasa.

2. 5 Identifikasi isi novel


A. Orientasi

Ada seorang anak bernama Zainuddin, dia dari kecil hingga besar selaludisertai oleh
kemalangan. Dia anak dari Pandekar Sutan dan Daeng Habibah. Ibunyameninggal dunia
ketika dia baru berumur 9 bulan. Ayahnya adalah anak buangan. Diadibuang dari negerinya
yang bersuku.

B. Konflik

Konflik ini menimbulkan permasalahan yang mempengaruhi hubunganZainuddin dan


Hayati tidak baik. Selain itu ada pula konflik individu-lingkungan danmasyarakat yang
dialami oleh Zainuddin yaitu pada saat lamaran Zainuddin kepadaHayati, lamaran tersebut
ditolak karena adanya perbedaan adat yang berlaku.Zainuddin juga tidak diterima oleh
keluarga Hayati karena ia seorang yang tidak berharta. Keluarga Hayati lebih memilih Aziz,
karena dia seorang lelaki yang jauhlebih sukses dan kaya dibandingkan dengan Zainuddin.

C. Klimaks

Dengan cara halus Zainuddin diusir dari Batipuh. Dia pergi ke PadangPanjang. Di sana ia
tinggal di rumah seorang janda tua ber-anakkan satu. Tak berapa lama dia tinggal di Padang
Panjang dia mendapatkan surat dariMengkasar yang isinya memberitahukan bahwa Mak
8

Basenya telah meninggaldunia dan dalam surat itu terdapat uang sebanyak Rp.3000,- yaitu
uang ayahnya untuknya yang disimpan oleh Mak Basenya. Dia tidak terlalu lama
terlarutdalam kesedihan. Dengan uang Rp3000,- ia berani untuk meminang Hayati.
Diatuliskan surat untuk mamak Hayati Dt.. tetapi tidak diberitahukannya bahwa diasudah
ber-uang. Sayangnya niat baiknya ditolak oleh keluarga Hayati. Namundia masih tegar
karena di benaknya Hayati masih mencintainya. Namun pikirannya itu hilang ketika teman
Hayati Khadijah mengirimkan surat kepadaZainuddin yang isinya memberitahukan bahwa
Hayati telah bertunangan dengankakaknya Aziz. Hati Zainudin sangat terpukul mendengar
hal itu.

D. Resolusi

Zainuddin terlihat sangat pucat, mamak pun menanyakan ada apa denganZainuddin
namun tidak mau jujur. Mamak pun menyarankan agar Zainuddin bertemu dengan Muluk
anaknya, mungkin dapat menolong masalahnya.Zainuddin pun setuju. Zainuddin dan Muluk
menjadi teman akrab sehidupsemati. Muluk banyak memberikan informasi tentang calon
suami Hayati yangternyata bersifat kurang baik. Zainuddin tidak rela jika Hayati disakiti
olehorang lain. Zainuddin memberitahu hal itu kepada Hayati tentang hal ini namunHayati
tidak peduli kepadanya. Ketika hari pernikahan Hayati dengan Aziz tibaZainudin sakit keras
sehingga tidak ada kemungkinan lagi untuknya hidup. Namun ternyata 2 bulan kemudian
penyakitnya mulai sembuh. Ternyata Allahmasih sayang kepadanya.

E. Koda

Semangat hidupnya mulai bangkit lagi. Dia menjalani hidupnya yang baru bersama
Muluk. Dia merantau dengan Muluk ke tanah Jawa. Ternyata Hayatidan suaminya juga
pindah ke Jawa. Kehidupan rumah tangganya mulai rusakketika pindah ke Surabaya. Aziz
sering minta uang kepada Zainuddin. Tak berapa lama kemudian Aziz dan Hayati menjadi
gelandangan. Mereka dibawaZainuddin tinggal di rumahnya. Beberapa saat kemudian Aziz
berpamitan untuk pergi jauh mencari pekerjaan dan menitipkan Hayati kepada Zainuddin.
Tak berapa lama kemudian terdengar kabar bahwa Aziz meninggal karena bunuh diridan
mengirimkan surat kepada Hayati dan Zainuddin agar mereka menjalinhubungan seperti
dulu. Namun karena emosi dan sakit hati Zainuddinmenolaknya dan memilih memulangkan
Hayati ke kampungnya. Hayati pulangdengan menaiki Kapal Van Der Wijck. Alangkah
malangnya nasib Hayatiternyata kapal yang ditumpanginya tenggelam. Walaupun dia
selamat namun tak bertahan berapa lama dia pun meninggal dunia. Zainuddin sangat
terpukul danmenyesal atas keputusannya tadi karena dia sebenarnya masih mencintai
Hayati.Satu tahun setelah kematian Hayati, Zainuddin pun menyusul karena
terlalumemikirkan Hayati hingga dan kuburannya berada disamping kuburan Hayati.

2. 6 Kelebihan dan kekurangan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


2. 6.1 Kelebihan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Kelebihan dari novel ini ialah, sebagai berikut :

a) keindahan yang sangat terlihat di setiap kata-kata yang dikeluarkan oleh BuyaHamka.
Dengan disertakannya surat, kalimat percakapan antar karakter, beberapa pantun,
semua terlihat indah dan memperindah cerita dari Tenggelamnya KapalVan Der
Wijck ini.
b) Plot cerita itu sendiri juga cukup menarik, jalannya tidak terlalu lambat dan
tidakterlalu cepat
9

2. 6.2 Kekurangan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck


Kekurangan dari buku ini adalah, sebagai berikut :

a) Cerita dari Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck berakhir dengan cepat. Ketikacerita
hampir selesai, cerita pada saat Hayati dan Zainuddin akan meninggal duniaterjadi
sangat cepat
b) Akhir cerita terlihat seperti terburu-buru sehingga pembaca tidak terlalu terbawaoleh
emosi yang dideskripsikan oleh Buya Hamka mengenai kedua pasangan itu.
c) Penulis hanya fokus pada kisah cinta kedua karakter yang ada di dalam novel ini.Jika
penulis juga menjelaskan tentang orang-orang di sekitar pemeran utamatermasuk
dengan adat-adat yang berlaku, karya sastra ini mungkin akan menjadi bahan diskusi
sastra yang rumit tetapi menarik.

2. 7 Saran
Hamka melalui kisah roman ini ingin mengkritik sistem pernikahan di Minang masa itu
yang mendiskriminasi orang bukan minang untuk menikahi anak gadisnya. Orang yang tak
bersuku minang dianggap tidak berbangsa, tidak paham akan adat minang. Sehingga
dianggap sebagai sebuah aib.

Meskipun saat sekarang sudah banyak orang tua minang modern yang tidak lagi
menganggap suku sebagai sebuah syarat utama dalam mengangkat menantu. Namun tetap
saja masih banyak juga orang tua yang memegang teguh tradisi ini.
BAB III

PENUTUP

3. 1 Kesimpulan
Unsur-unsur sastra, gaya bahasa yang terdapat di dalam buku ini juga banyak ditunjukkan
sehingga menjadikan novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sebagainovel yang di
senangi oleh masyarakat sampai sekarang.

Tidak hanya sastra yang dapat dipelajari dalam buku ini, nilai-nilai adat juga membuat
pembaca mengetahui adat-adat yang di ikat oleh peraturan dan beberapa perselisihan yang
kerap dialami oleh beberapa orang. Novel Tenggelamnya Kapal VanDer Wijck menunjukkan
beberapa orang yang putus cinta karena perbedaan adat atau budaya yang mereka alami.

Pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam buku ini sangat banyak, yang paling
utama yaitu untuk selalu sabar semua jodoh manusia ditangan Tuhan. Setiaphamba yang
ingin berusaha pasti akan ada jalannya. Buku ini kurang cocok jika dibacaoleh anak-anak.
Karena bahasa yang digunakan sedikit susah dipahami. Pengarang banyak menggunakan
bahasa Melayu.

3. 2 Saran Secara Keseluruhan


Buku ini sangat inspiratif dan banyak pembelajaran tentang arti menghormati nilai - nilai
adat dan budaya.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://rohmatullahh.blogspot.co.id/2013/09/PengertianMajasContohMacam-
macamMajas.htmlTenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Digital image. PT. Balai Pustaka
(Persero)

Http://www.balaipustakaonline.com/, n.d. Web. 5 Dec.


2013.<http://www.balaipustakaonline.com/>.http://muhsultans.blogspot.co.id/2013/10/
macam-macam-alur.html

Hamka, Buya. 1939. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Jakarta: PT Bulan Bintang

Suryaman, Maman. 2019. Buku Bahasa Indonesia.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan

11
AUTO BIOGRAFI

Nama saya Bayu Krisno ,Saya lahir pada tanggal 27


november 2003 di Bencah Kesuma saya anak ke dua dari tiga
bersaudara Abang saya yang bernama Andrista Pramana Putra
dan adik saya yang bernama Rifa Afriana.Nama ayah saya Dardji
dan ibu saya bernama Aminah,saya menganut agama Islam,dan
hobi saya bermain game online.

Saya menempuh pendidikan Taman Kanak-kanak di TK


Darut Taqwa selama 1 tahun,setelah itu saya melanjutkan
sekolah dasar di SD 006 Kabun,saya melanjutkan sekolah
menengah pertama di SMP 03 Kabun.Setelah lulus SMP saya
melanjutkan sekolah ke SMA 1 Tandun,diawal saya masuk SMA
saya menduduki dikelas X IPA 3 sampai kelas XII.Dan saya bangga bersekolah di SMA 1
Tandun.

Orang tua saya dulunya merantau di desa Bencah Kesuma,ayah dan ibu saya dulunya
tinggal di Jawa Tengah yang kemudian merantau ke desa bancah Kesuma untuk mencari
kerja.Hingga sampai sekarang saya menetap di desa Bencah Kesuma.

12

Anda mungkin juga menyukai