PENGOLAHAN DATA 1D

Oleh
Nico Adrian Prianggoro

ABSTRAK

Eksplorasi metode tahanan jenis adalah metode eksplorasi geofisika yang

memanfaatkan sifat tahanan jenis media untuk mempelajari keadaan bawah
permukaan. Metode ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik searah (DC
current) yang di injeksikan melalui dua buah arus elektroda kedalam bumi. Pada
metode geolistrik ini konfigurasi elektroda yang digunakan adalah Wenner-
Sclhumberger. Pengambilan data kali ini dilakukan di kawasan Universitas Lampung,
yang terdiri dari tujuh tempat berbeda dengan menggunakan alat Naniura Resistivitas.
Hasil dari pengukuran geolistrik tersebut harus diolah agar data tersebut dapat dibaca
dan diinterpretasikan. Dalam metode geolistrik tahanan jenis, pengolahan data 1D
dilakukan dengan beberapa software, yang terdiri dari IPI2win, Resty dan Surfer.
Tujuan dalam praktikum ini agar praktikan dapat memproses data sounding geolistrik
tahanan jenis dengan menggunakan software IP2Win dan Resty, dapat membuat
penampang horizontal daerah pengukuran geolistrik dengan software surfer,
mendapatkan informasi tentang kedalaman lapisan dari harga resistivitas secara
vertikal, dapat mengorelasikan data sounding 1D vertikal dengan penampang
horizontal dan dapat menganalisa data pemodelan sounding 1D sesuai dengan peta
geologi daerah pengukuran. Dalam praktikum yang telah dilakukan ini, dipelajari
tentang bagaimana mengolah data 1D. Dari hasil interpretasi data, diperoleh bahwa
litologi daerah pengukuran didominasi oleh batu pasir tufaan. Didapat pula bahwa
terdapat lapisan air tanah yang berada di kedalaman sekitar 30 m.

ii