Anda di halaman 1dari 2

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKOHIDRO JENIS GRAVITATIONAL WATER

VORTEX
1. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui potensi daya pembangkitan pada pembangkit listrik tenaga pikohidro.
2. Mengetahui besar tegangan keluaran AC dan DC pada generator saat kondisi
rangkaian terbuka.
3. Mengetahui besar daya keluaran pada generator pembangkit listrik tenaga
pikohidro dengan rangkaian beban seri dan paralel.
4. Membandingkan daya keluaran pada generator pembangkit listrik tenaga pikohidro
antara variasi kerapatan baling-baling turbin 1,5 cm dengan 3 cm.
5. Membandingkan daya keluaran pembangkit listrik tenaga pikohidro dengan variasi
generator magnet permanen jenis Neodymium Iron Boron dengan jenis X.
2. Alat Percobaan
1. Saluran air kanal dan basin jenis gravitational water vortex
2. Turbin propeller dengan variasi baling-baling 1,5 cm dan 3 cm
3. Generator magnet permanen jenis Neodymium Iron Boron dan jenis X
4. Lampu DC 20 Watt (4 buah)
5. Meteran (1 buah)
6. Tachometer (1 buah)
7. R-Shunt (1 buah)
8. Multimeter (1 buah)
9. Stopwatch (2 buah)
10. Laptop yang dilengkapi aplikasi PZEM (1 buah)
3. Prosedur Percobaan
3.1 Tahap Persiapan
1) Tutup semua saluran keluaran air untuk mendapatkan ketinggian permukaan air
yang dibutuhkan saat percobaan.
2) Pasang seluruh alat yang dibutuhkan saat percobaan.
3) Siapkan alat tulis beserta tabel data pengukuran.
4) Ukur lebar saluran kanal dengan menggunakan meteran pada 5 posisi yang
berbeda. Posisi pengukuran lebar saluran kanal tidak dilakukan pada posisi
lekukan saluran (notch angle). Kemudian, catat hasil pengukurannya.
3.2 Tahap Percobaan
1) Buka pintu irigasi air pada saluran kanal mulai dibuka ketika ketinggian
permukaan air mencapai batas maksimum.
2) Nyalakan stopwatch ke-1 ketika pintu irigasi air mulai dibuka. Hal ini bertujuan
untuk menghitung lama waktu pengosongan air pada saluran kanal.
3) Lakukan pengukuran pada saat tidak terdapat turbulensi air di saluran kanal,
estimasi percobaan dimulai saat ketinggian permukaan air mencapai 35 cm.
Adapun data yang diukur diantaranya:
- Kecepatan aliran air pada saluran kanal (v), dengan menggunakan jarak uji
sejauh 1 meter dan hitung waktu tempuhnya dengan stopwatch ke-2;
- Jumlah rotasi turbin dan generator (rpm) dengan menggunakan tachometer;
- Tegangan AC 3 fasa pada generator dengan menggunakan multimeter;
- Tegangan DC, arus, daya, dan energi keluaran pembangkit listrik tenaga
pikohidro dengan aplikasi PZEM yang telah terpasang di laptop;
- Dan catat waktu pengosongan air dari stopwatch ke-1 (time-stamp).
4) Lakukan sebanyak 5 kali percobaan.
5) Lakukan percobaan yang sama dengan variasi rangkaian beban seri.
6) Lakukan percobaan yang sama dengan variasi kerapatan turbin 1,5 cm.
7) Lakukan percobaan yang sama dengan variasi generator jenis X.

Anda mungkin juga menyukai