Analisa Raw Material (ARM)

Mahasiswa Baru 2014

Latar Belakang
Dalam waktu dekat ini tidak bisa dipungkiri lagi KM ITS akan bersiap untuk
memulai kaderisasi 2014 baik dalam lingkup Institut, Fakultas, Jurusan, dan
minat bakat. Kaderisasi sangat diperlukan untuk mencetak generasi-generasi
penerus disetiap ormawa untuk menghasilkan kader-kader yang mampu
menjawab kebutuhan organisasi dan membawa nama baik ITS dilingkup
nasional maupun internasional.
Dengan jumlah mahasiswa baru ±4500 orang, dimana setiap jurusan pun
memiliki nominal yang berbeda-beda diperlukan konsep dan nilai-nilai yang
benar-benar matang agar menciptakan iklim kaderisasi yang esensial dan
bermanfaat. Untuk menciptakan iklim tersebut diperlukan kesiapan dari elemen
pengkader baik dari segi konsep, teknis, ataupun implementasi saat kaderisasi
akan dimulai.
Melihat kondisi saat ini, hal tersebut sulit dituju ketika belum ada kesiapan
dari masing-masing elemen, dikarenakan ormawa sedang mengalami fase
transisi dari kepengurusan lama ke kepengurusan baru. Tentunya hal ini akan
berdampak kepada kesiapan kaderisasi yang akan dituju setiap ormawa.
Analisa raw material (ARM) adalah metode yang bisa digunakan untuk
mengetahui kondisi kekinian mahasiswa baru dengan mempertimbangkan
aspek individu dari setiap obyek yaitu mahasiswa baru. Tentunya ARM ini
digunakan oleh elemen pengkader untuk mengkonsep dengan
mempertimbangkan kondisi kekinian mahasiswa baru agar tercipta korelasi
antara konsep kaderisasi dengan kondisi mahasiswa baru. Hal ini bisa menjadi
fatal apabila ormawa mengadakan serangkaian kaderisasi tanpa
mempertimbangkan kondisi kekinian mahasiswa baru atau ARM mahasiswa
baru.
PSDM BEM ITS mencoba membantu ormawa-ormawa yang ada di ITS agar
ormawa memiliki kesiapan yang cukup matang dengan mempertimbangkan
aspek aspek lainnya, maka dari itu PSDM BEM ITS melakukan pencarian
ARM Mahasiswa baru 2014 didapat 174 responden pada tanggal 17 Juni 2014
 di Graha ITS dan BAUK dengan sasaran adalah peserta registrasi ulang
SBMPTN.

Tujuan Pencarian ARM

Tujuan dari pencarian ARM ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai info tambahan terkait kondisi kekinian mahasiswa baru yang
akan dipertimbangkan dalam pembuatan konsep kaderisasi.
2. Mengantisipasi konsep kaderisasi yang kurang relevan dengan kondisi
kekinian mahasiswa baru.
3. Memudahkan ormawa-ormawa di KM ITS dalam pencarian ARM.
4. Sebagai bahan pembelajaran ormawa baik dalam pencarian ARM
maupun cara mengolah data.

Metode pencarian ARM

Metode yang digunakan dalam pencarian ARM dilakukan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) dengan menggunakan software Expert Choice. AHP
sendiri adalah sebuah metode yang digunakan dalam perangkingan ataupun
pembobotan penilaian dengan jumlah variabel yang cukup banyak dan
bervariasi. Berikut hierarki dalam penentuan ARM mahasiswa Baru 2014

ARM Mahasiswa Baru

2014

Kepribadian Gaya Kerja Kepemimpinan

Sanguinis
Melankolis
Plegmatis
Koleris ThinkerLoverLearner
Worker Komandan Birokrat
Seniman Pelayan
 Dari Gambar diatas diketahui bahwa tedapat tiga kriteria yang
mempengaruhi pencarian ARM diantaranya kepribadian, gaya kerja, dan
kepemimpinan.

Contoh Kuisioner AHP

Kolom Kepribadian Kolom
Koleris 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Melankolis
Koleris 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Sanguinis
Sanguinis 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Melankolis
Plegmatis 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Koleris
Plegmatis 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Sanguinis
Plegmatis 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Melankolis
Kolom Gaya Kerja Kolom
Thinker 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Worker
Thinker 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Learner
Worker 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Learner
Lover 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Thinker
Lover 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Worker
Lover 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Learner
Kolom Kepemimpinan Kolom
Komandan 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Seniman
Komandan 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Birokrat
Seniman 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Birokrat
Pelayan 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Komandan
Pelayan 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Seniman
Pelatan 9 7 5 3 1 3 5 7 9 Birokrat

Dari contoh kuisioner diatas telah diisi oleh 174 responden, maka langkah
selanjutnya adalah mencari perangkingan kriteria/subkriteria mana yang paling
mendominasi dari total responden. Berikut hasil nya :
Penjelasan :
1. Untuk menginputkan kuantitas pilihan dari 174 responden
menggunakan nilai geometric mean sehingga didapatkan angka rata-
rata yang dimasukan ke dalam software expert choice.
2. Penilaian ini sudah konsisten dikarenakan memiliki overall
inconsistency sebesar 0.5 sedangkan persayaratan nilai overall
inconsistency >1.0
3. Dari hasil expert choice diketahui bahwa kepribadian yang paling
mendominasi mahasiswa baru 2014 adalah kepribadian sanguinis.
4. Dari hasil expert choice diketahui bahwa gaya kerja yang paling
dominan bagi mahasiswa baru 2014 adalah gaya kerja Thinker dan
worker.
5. Dari hasil expert choice diketahui bahwa kepemimpinan yang paling
mendominasi mahasiswa baru 2014 adalah kepemimpinan Seniman.