Anda di halaman 1dari 2

b.

dokumen penunjang
dokumen penunjang merupakan dokumen yang dikeluarkan untuk memperkuat atau merinci
keterangan yang terdapat dalam dokumen induk, terutama invoice. Termasuk dalam dokumen ini
antara lain :
1. Daftar pengepakan (packing list)
Daftar pengepakan atau packing list adalah daftar yang berisi rincian barang yang terdapat disetiap
peti/karung/kemasan.Daftar pengepakan biasanya selalu disertakan bersama dengan commercial
invoice.Packing list sangat berguna bagi pembawa barang dan petugas pabean dalam hal pemerikasaan
barang.Packing list dapat mengurangi terjadinya kekeliruan dalam penyampaian barang.Petugas pabean
(beacukai) akan melakukan pemeriksaan isi peti dengan mengambil beberapa sampel, bila isinya sesuai
dengan packing list makapeto-peti yang lain diasumsikan isinya sama dengan peti tersebut.

2. Surat keteranga asal (certificate of origin)


Surat keterangan asal (SKA) adalah dokumen yang harus disertakan pada waktu barang ekspor Indonesia
memasuki wilayah Negara tertentu sebagai bukti bahwa barang tersebut berasal,dihasilkan, dan atau
diolah di Indonesia. SKA diterbitkan oleh instansi/badan/lembaga yang ditetapkan oleh menteri
perdagangan dan diberi wewenang untuk menerbitkan SKA. SKA diterbitkan oleh pejabat IPSKA apabila
formulir SKA telah diisisecara lengkap dan benar oleh eksportir
Jenis SKA antara lain :
-SKA preferensi = digunakan dalam rangka memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh suatu Negara
atau sekelompok Negara terhadap ekspor barang-barang tertentu yang berasal darisuatu Negara lain
berdasarkan perjanjian internasional atau unilateral
-SKA non-preferensi = digunakan dalam rangka memperoleh fasilitas pengurangan atau pembebasan
tarif beamasuk yang diberikan oleh suatu Negara atau sekelompok Negara terhadap ekspor produk
tertentu yang berasa dari suatu Negara lain yang memenuhi syarat sesuai ketentuan perjanjian
internasional atau unilateral

3. Surat keterangan pemeriksaan (certificate of inspection)


Surat keterangan pemeriksaan adalah surat pernyataan yang berisik keteranga mengenai barang yang
dibuat oleh surveyor independen, juru pemeriksa barang, atau badan resmi yang ditunjuk oleh
pemerintah dan dikenal oleh dunia perdagangan internasional. Di Indonesia kegiatan ini terutama
ditangani perusahaan surveyor BUMN yaitu PT (Persero) sucofindodan PT (Persero) surveyor Indonesia.

4. Sertifikat mutu barang ( certificate of quality)


Sertifikat mutu barang diterbitkan oleh pusat pengujian mutu barang (PPMB) beserta jajarannya yaitu
balai pengujian dan sertifikasi mutu barang (BPSMB) yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia .data
yang ada dalam sertifikat pengujian mutu barang antara lain hasil analisis kimia atas kandungan barang
yang dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan tingkat kualitas atau mutu barang yang diuji.
Pengujian semacam ini diperlukan untuk barang yang akan dipergunakan menahan beban seperti
kemasan, alat angkutan,mesin industry , tangki-tangki, boiler, diesel, sertasumber energy lainnya
.
5. Sertifikat
manufaktur (manufacturer’s certificate)
Sertifikat manufaktur adalah surat pernyataan yang dibuat oleh produsen yang menyatakan bahwa
barang ekspor dengan merek tertentu adalah benar-benar hasil produksi perusahannya. Sertifikat
manufaktur juga berkaitan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), seperti hal merek, hak paten,
hal desaign industry, perjanjian lisensi, dan pembayaran royalty

6. Keterangan timbangan (weight note)


Ketangan timbangan adalah catatan yang berisi rincian berat dari setiap peti atau kemasan yang
menyebutkan berat kotor dan berat bersih, dihimpun menjadi satu daftar yang total keseluruhannya
sama dengan total berat kotor dan total berat bersih yang tercantum dalam commercial invoice.
Keterangan timbangan juga penting untuk menghitung besarnya ongkos angkut barang via kapal laut.

7. Daftar kubikasi (measurement list)


Daftar kubikasi atau daftar ukuran adalah daftar yang berisi ukuran dan takaran dari setiap peti atau
kemasan yang biasanya dinyatakan dalam volume atau kubikasi.Daftar kubikasi sangat penting untuk
barang-barang yang didasarkan pada volume barang.Daftar kubikasi juga digunakan untuk menentukan
alat bongkar muat dan alat ukur yang sesuai, serta untuk menentukan besarnya ongkos angkut

8. Pemberitahuan ekspor barang (PEB) dan pemberitahuan impor barang (PIB)


Barang yang akan di ekspor dari Indonesia atau di imporke Indonesia wajib memberitahukan ke kantor
dirjen bea dan cukai dengan mengisi formulir Pemberitahuan ekspor barang (PEB) atau pemberitahuan
impor barang (PIB)

Anda mungkin juga menyukai