Surat Gugatan Awal

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM
“PRASETYA & PARTNERS”

Jalan Pakuwon City No. 24, Kota Surabaya
Telp/Fax (021) 523457
E-mail : prasetyalawfirm@gmail.com
Surabaya, 26 Juli 2019
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya
di tempat
Perihal – Gugatan
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ninik Chrestiana Harijanto

Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Jambu IV/E-77 Pondok Candra Indah, RT.010 RW.004,
Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I
Nama : Sulistina
Pekerjaan : -
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT II
Nama : Suhendra
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT III
Nama : Satriyadi Soeyatno (Patrick)

Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IV
Nama : Hariono Ngono

Telp/Fax (021) 523457
Tempat Tinggal : Jalan Jambu No. 78 Pondok Candra Indah, RT.010 RW.004,
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT V
Nama : Drs. Bing Tedjo Tanudjaja

Tempat Tinggal : Jalan Jambu IV No. 72 Pondok Candra Indah, RT.010
RW.004, Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Kabupaten
Sidoarjo
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT VI
Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 24 Juli 2019, Para Penggugat memberikan
kuasanya kepada :
Yuda Prasetya S.H., M.H., berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat pada Kantor
Advokat Prasetya and Partners, beralamat kantor di Jalan Pakuwon City No. 24, Kota
Surabaya. Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap KEPALA DINAS PENANAMAN

MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SIDOARJO
yang berkedudukan di Jl. Pahlawan No.141, Jetis, Lemahputro, Kec. Sidoarjo, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur 61211 sebagai Tergugat dan PT. ALPEN AGUNGRAYA sebagai
Tergugat II Intervensi.
I. Objek Sengketa
a. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sidoarjo Nomor : 660/99/IL/404.5.15/2018 tentang Izin Lingkungan
tanggal 22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya
b. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sidoarjo Nomor : 194 Tahun 2019 tentang Ijin Mendirikan Bangunan
Rumah Sakit, tanggal 09 April 2019 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya
II. Tenggang Waktu Gugatan
Bahwa, Para Penggugat mendapatkan undangan dari Management Rumah sakit Mitra
Keluarga tertanggal 26 Juni 2019 untuk hadir pada hari kamis tanggal 27 Juni 2019 ditempat
Telp/Fax (021) 523457
Jalan Jambu 4/E 62 Pondok Tjandra Indah Desa Tambak Sumur yang diketahui Ketua RW
IV dalam rangka rencana Pembangunan Rumah sakit Mitra Keluarga dan Para Penggugat
baru mengetahui setelah diberitahu saat mengadiri undangan rapat tentang adanya izin-izin
oleh pihak Rumah sakit sebagaimana obyek gugatan pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2019,
begitu pula melalui Camat Waru melakukan undangan kepada Para Penggugat dalam acara
Sosialisasi pembangunan rumah Sakit Mitra Keluarga tertanggal 16 Juli 2019 untuk hadir
pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 yang mana Para Penggugat tidak menghadiri undangan a
quo selanjutnya Para Pengugat merasa keberatan dan menolak atas rencana pembangunan RS
Mitra Keluarga pada tanggal 17 Juli 2017 yang ditujukan melalui/lewat Camat Waru akan
tetapi tidak ada tanggapan sama sekali, begitu pula melalui kuasa hukum dari Para Penggugat
yang ditujukan kepada Bupati Sidoarjo, Perihal : Permohonan Perlindungan Hukum No.
313/Skl.Per/W&P/VII/2019, tanggal 26 Juli 2019 yang mana tidak ada tanggapan juga, maka
bersesuaian Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan jo Pasal 2 ayat (2) Perma Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Administrasif sehingga terlewati selama 10 (sepuluh) hari kerja
ternyata juga tidak ada tanggapan sama sekali, maka sesuai ketentuan Pasal 55 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka pengajuan
gugatan ini masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak saat diketahuinya
obyek gugatan dimaksud.
III.Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan
Bahwa dengan adanya pembangunan Rumah Sakit Mitra Keluarga Para Penggugat merasa
dirugikan karena dengan adanya pembangunan proyek tersebut membawa dampak polusi
pencemaran udara.
IV. Posita/Alasan Gugatan
Bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan alasan-alasan sebagaimana akan diuraikan dibawah
ini :
1. Bahwa, Para Penggugat adalah pihak yang terkena dampak lingkungan langsung atas
kegiatan usaha Rumah Sakit Mitra Keluarga karena jarak tempat tinggal 8 (delapan)
meter dari lokasi atau berbatasan langsung dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga sehingga
Telp/Fax (021) 523457
menimbulkan polusi udara bahkan dengan telah dibangunnya mengunakan alat berat
menimbulkan kebisingan di sekitar perumahan warga apalagi dilakukan sampai malam
hari dengan sorot cahaya yang terang benderang sehingga menyilaukan warga sekitar
yang sedang enak-enaknya tidur;
2. Bahwa, Para Penggugat dan warga Jambu V dan Jambu IV di RW 4 yang berbatasan dan
berdekatan langsung tidak dilibatkan dalam sosialisasi, tetapi warga pada RT/RW lainnya
memang ada yang dilibatkan, sehingga dipandang sudah memenuhi ketentuan “sudah
dilibatkan masyarakat” akan tetapi tidak dapat dibenarkan karena seharusnya yang lebih
diutamakan untuk dilibatkan adalah Para Penggugat sebagai pihak yang berbatasan
langsung/berdekatan langsung;
3. Bahwa, selain itu Tergugat berkenaan pembahasan dokumen Amdal yang tanpa
melibatkan warga pada warga Jambu V dan Jambu IV tidak dapat dibenarkan, karena hal
tersebut ternyata dilakukan tanpa sepengetahuan Para Penggugat sebagai pihak yang
berbatasan langsung/berdekatan langsung dengan Surat Keputusan berkaitan dengan Izin
Lingkungan;
4. Bahwa, penyusunan dokumen Amdal tidak melibatkan Para Penggugat, baik melalui
pengumuman maupun melalui Konsultasi Publik, sebagaimana dimaksud Pasal 26, Pasal
27 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 26
(1) Dokumen Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 disusun oleh pemrakarsa
dengan melibatkan masyarakat ;
(2) Pelibatan masyarakat harus dilakukan berdasarkan prinsip pemberian informasi yang
transparan dan lengkap serta diberitahukan sebelum kegiatan dilaksanakan ;
(3) Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Yang terkena dampak
b. Pemerhati lingkungan hidup dan/atau
c. Yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses Amdal
(4) Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat mengajukan keberatan
terhadap dokumen Amdal
Telp/Fax (021) 523457
Pasal 27
Dalam menyusun dokumen Amdal, pemrakarsa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat
(1) dapat meminta bantuan pihak lain;
5. Bahwa, begitu pula Para Penggugat tidak ditetapkan sebagai Anggota Komisi Penilai
Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 UndangUndang Nomor 32 Tahun 2009
tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 30
(1) Keanggotaan Komisi Penilai Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 terdiri
atas wakil dari unsur :
a. Instansi lingkungan
b. Instansi teknis terkait
c. Pakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan jenis usaha dan/atau
kegiatan yang sedang dikaji
d. Pakar dibidang pengetahuan yang terkait dengan dampak yang timbul dari
suatu usaha dan/atau kegiatan yang sedang dikaji ;
e. Wakil dari masyarakat yang berpotensi terkena dampak dan ;
f. Organisasi lingkungan hidup
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, komisi penilai Amdal dibantu oleh tim teknis yang
terdiri atas pakar independen yang melakukan kajian teknis dan sekretariat yang
dibentuk untuk itu
(3) Pakar independen dan sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan
oleh Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya;
6. Bahwa, dalam menerbitkan IMB dan Izin Lingkungan haruslah sesuai dengan Peraturan
perundang-undangan yang berlaku karena dalam rencana kegiatan pembangunan Rumah
Sakit Mitra Keluarga yang wajib dilengkapi dengan Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL), akan tetapi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan
berkenaan tentang Izin Lingkungan a quo ternyata tidak pernah dipertimbangkan yang
mana dirasakan berdampak pada polusi udara, polusi suara akibat pengerjaan bangunan
baru yang menggunakan alat berat yang dinilai oleh Para Penggugat dinilai sangat tidak
Telp/Fax (021) 523457
layak karena jarak bangunan hanya 8 (delapan) meter dari rumah yang terkena dampak
langsung atas kegiatan usaha Rumah Sakit Mitra Keluarga, apalagi tidak adanya tempat
pembuangan air limbah dan saluran air, sehingga mengandung cacat wewenang, cacat
prosedural, dan cacat substansi sehingga harus dibatalkan;
7. Bahwa, oleh karena Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo Nomor : 660/99/IL/404.5.15/2018 tentang Izin
Lingkungan, tanggal 22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya
dibatalkan, maka secara mutatis mutandis Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo Nomor 194 Tahun 2019
tentang Ijin Mendirikan Bangunan Rumah Sakit tanggal 09 April 2019 yang ditujukan
kepada PT. Alpen Agungraya juga harus dibatalkan juga karena didasarkan pada
dokumen Amdal yang mengandung cacat yuridis, oleh karenanya keputusan yang
diterbitkan oleh Tergugat berupa Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo Nomor : 660/99/IL/404.5.15/2018
tentang Izin Lingkungan, tanggal 22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen
Agungraya dan Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo Nomor 194 Tahun 2019 tentang Ijin Mendirikan
Bangunan Rumah Sakit, tanggal 09 April 2019 yang ditujukan kepada PT. Alpen
Agungraya adalah merupakan perbuatan yang sewenangwenang dan melawan hukum
serta merugikan Para Penggugat, dan atas dasar itulah Para Penggugat mohon agar Surat
Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sidoarjo Nomor : 660/99/IL/404.5.15/2018 tentang Izin Lingkungan tanggal
22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya dan Surat Keputusan Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo Nomor
194 Tahun 2019 tentang Ijin Mendirikan Bangunan Rumah Sakit, tanggal 09 April 2019
yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya diatas dinyatakan batal atau tidak sah ;
8. Bahwa, disamping itu dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK), yang dikeluarkan oleh
Tergugat tidak memperhatikan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB)
antara lain sebagai berikut :
a. Asas Kepastian Hukum adalah asas dalam Negara hukum yang mengutamakan
landasan Peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap
Telp/Fax (021) 523457
kebijakan penyelenggara Negara, dalam perkara a quo Tergugat telah bertindak
seperti diamanatkan dalam asas kepastian hukum dimaksudkan agar pembentukan
Peraturan perundang-undangan pengedalian pencemaran udara, limbah dan polusi
suara agar mampu untuk “provide order, stability and justices” sehingga Tergugat
dalam membuat Keputusan (Obyek Gugatan) jelas-jelas bertentangan dengan
Peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Pasal 52 ayat (1) dan ayat
(2), Pasal 53 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Pasal 55 ayat (1), Pasal 56 ayat (1) dan
ayat (2) dan Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan atau Tergugat tidak berpedoman pada ketentuan
Perundang-undangan yang berlaku dalam membuat obyek gugatan, dengan tidak
terpenuhinya syarat sahnya sebuah keputusan, maka Tergugat telah melanggar Asas
Kepastian Hukum, sehingga keputusan dimaksud (Obyek Gugatan) menjadi tidak sah,
cacat hukum dan dapat dibatalkan secara hukum;
9. Bahwa, oleh karena nantinya diatas lokasi dimaksud telah dan akan dibangun Rumah
Sakit Mitra Keluarga sebagai tempat bisnis bukan untuk pembangunan kepentingan
umum, yang mana akan merugikan Penggugat, hal ini bersesuaian dengan Pasal 67 ayat
(4) huruf a maka sangatlah mendesak berkaitan dengan pembangunan Rumah Sakit Mitra
Keluarga yang membawa dampak polusi pencemaran udara, pencemaran limbah dan
pencemaran suara yang dirasakan sangat meresahkan warga yang terkena dampak
tersebut agar Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Cq Majelis pemeriksa
perkara ini untuk memberikan suatu skorsing dan pembatalan terhadap Surat Keputusan
atau Penetapan yang dikeluarkan oleh Tergugat yaitu :
a. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sidoarjo Nomor : 660/99/IL/404.5.15/2018 tentang Izin Lingkungan,
tanggal 22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya;
b. Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sidoarjo Nomor 194 Tahun 2019 tentang Ijin Mendirikan Bangunan
agar tidak melakukan akvitas-aktivitas atau kegiatan-kegiatan lain dalam bentuk
apapun sampai perkara ini mempunyai kepastian hukum tetap;
Telp/Fax (021) 523457
10. Bahwa, tindakan Tergugat yang mengeluarkan obyek sengketa yang telah menerbitkan
keputusan kepada pihak lain adalah merupakan perbuatan sewenang-wenang dan
melawan hukum yang merugikan Para Penggugat serta jelas-jelas merupakan
Pelanggaran Tata Usaha Negara;
V. Permohonan Penundaan
1. Mengabulkan permohonan penundaan Para Pengugat seluruhnya ;
2. Mewajibkan kepada Tergugat untuk menunda pelaksanaan :
a) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
tanggal 22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya ;
b) Surat Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Rumah Sakit, tanggal 09 April 2019 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya ;
Yang diterbitkan Tergugat ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya sampai dengan adanya

putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
VI. Dalam Pokok Perkara

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah :
tanggal 22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut :
tanggal 22 Juni 2018 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya ;
Telp/Fax (021) 523457
Rumah Sakit, tanggal 09 April 2019 yang ditujukan kepada PT. Alpen Agungraya ;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Hormat Saya,
Kuasa Hukum Para Penggugat
Yuda Prasetya, S.H., M.H.

Surat Gugatan Awal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Surat Gugatan Awal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM

“PRASETYA & PARTNERS”

Nama : Ninik Chrestiana Harijanto

Nama : Satriyadi Soeyatno (Patrick)

Nama : Hariono Ngono

Nama : Drs. Bing Tedjo Tanudjaja

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan terhadap KEPALA DINAS PENANAMAN

III.Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan

IV. Posita/Alasan Gugatan

Yang diterbitkan Tergugat ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya sampai dengan adanya

VI. Dalam Pokok Perkara

Yuda Prasetya, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai