Analisis Keefektifan Kawasan Taman Tanggo Rajo Jambi sebagai Kawasan
Rekreasi Tepi Sungai Jambi
Oleh Adilla Putri
LATAR BELAKANG
Taman Tanggo Rajo, atau yang biasa
disebut oleh masyarakat Jambi ‘Ancol’
merupakan ruang terbuka yang berada di
tepi Sungai Batanghari. Taman ini berada di
Jl. Sultan Thaha No.15, Kasang, Kec. Jambi
Timur, Kota Jambi, Jambi 36123, tepat
berada di depan Rumah Dinas Gubernur
Jambi dan dekat dengan Gentala Arasy yang
baru dibangun pada tahun 2014.
Taman Tanggo Rajo merupakan tempat
wisata yang cukup terkenal bagi masyarakat
Jambi. Pada Taman Tanggo Rajo, terdapat
beberapa fasilitas seperti gentala yang
menghubungkan ke Jambi seberang, kios-
kios kaki lima yang bertebaran di sepanjang
taman, dan perahu ketek yang dapat
mengantarkan ke seberang, ke pasar Angso
Duo, atau hanya berkeliling saja.
Namun pada Taman Tanggo Rajo masih
memiliki kekurangan seperti pengelolaan
sampah yang kurang. Sampah-sampah
bertebaran di taman, sehingga mengurangi
kenyamanan pengunjung. Selain itu,
keberadaan pedagang kaki lima yang
berjualan tidak beraturan kerap memenuhi
dan mengotori taman dan sungai yang ada di
bawahnya.
Permasalahan-permasalahan yang ada pada
Taman Tanggo Rajo menutupi potensinya
sebagai tempat rekreasi tepian sungai
Batanghari yang berkelanjutan, tidak
mengotori sungai maupun tamannya sendiri.
Tulisan ini akan membahas tentang peran
Taman Tanggo Rajo sebagai sebuah tempat
rekreasi tepi air utama jambi dan
kesesuaiannya sebagai tempat rekreasi tepi
air dan sebagai area tepi air yang ikonik.
Keseuaian tersebut dijabarkan dengan
membandingkan peran Taman Tanggo Rajo
berdasarkan undang-undang dan rencana
pengembangan dari Bappeda Jambi.
STUDI LITERATUR
Penelitian ini didasarkan dari teori-teori dari
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
buku-buku yang berkaitan dengan topic, dan
undang-undang dan peraturan pemerintah.
A. Pengertian Kawasan Tepi Sungai
Menurut Permen Pekerjaan Umum
No 63 Tahun 1993, sungai
merupakan merupakan salah satu
sumber air dan memegang peran
penting dalam kehidupan dan
penghidupan masyarakat. Tepian
Sungai adalah area yang berada di
pinggiran sungai.
B. Kawasan Tepian air sungai
sebagai tempat rekreasi
Kawasan tepian air adalah lahan
yang berbatasan langsung
menghadap sungai dan terdapat
aktifitas manusia di dalamnya. Salah
satu fungsi dari kawasan tepian air
sungai adalah sebagai tempat
rekreasi seperti taman, area bermain,
tempat pemancingan, dan
pelabuhan.(Ann Breen, 1993)
 Wisata adalah kegiatan yang
dilakukan dengan berpindah ke satu
tempat dengan makasud tertentu dan
jangka waktu tertentu (Yoeti, 1983)
C. Tangga Rajo dalam Agenda
Pengembangan Pemerintah
Menurut pasal 15 pada perda, Sungai
Batanghari merupakan kawasan
cagar budaya. Sungai Batanghari
wajib dilestarikan dan dikembangkan
dengan kegiatan perlindungan
terhadap sejarah, sistim tata ruang,
budaya, ekosistem dan pemeliharaan
hutan di kawasan DAS Batanghari.
Pelestarian juga dilakukan dengan
menjaga kualitas air dan kedalaman
dasar sungai, menjaga dari
kerusakan baik oleh alam maupun
ulah manusia.
Menurut Pasal 60 Perda Jambi No. 9
Tahun 2013, Kawasan Taman
Tanggo Rajo Jambi merupakan salah
satu rencana pembangunan kawasan
peruntukan wisata dan pemerintah
berencana untuk melakukan
revitalisasi dan rehabilitasi kawasan
tersebut. Bersama dengan kawasan
pasar Jambi yang berada deat dengan
kawasan Taman Tanggo Rajo,
Pemerintah juga beencana untuk
mengembangkan lahan parkir dengan
konsep ramah lingkungan.
Berdasarkan pasal 80 dari Perda no 9
Kawasan Taman Tanggo Rajo
memiliki ketentuan zonasi, yaitu:
a. Pemanfaatan potensi alam
dan budaya masyarakat sesuai
daya dukung dan daya
tamping lingkungan
b. Pembatasan pendirian
bangunan hanya untuk
menunjang kegiatan wisata
c. Penyediaan prasarana dan
sarana yang terdiri dari
telekomunikasi, listrik, air
bersih, fasilitas pemadam
kebakaran, drainase,
pembuangan limbah, dan
persampahan; WC umum,
parkir, lapangan terbuka,
pusat perbelanjaan skala
lokal, sarana peribadatan dan
sarana kesehatan; ticketing,
money changer
d. Memiliki akses yang
terintegrasi dengan terminal
atau pelabuhan
e. Pelarangan kegiatan industri
kelas kecil dan menengah
serta kegiatan lain yang dapat
menggangu kegiatan
pariwisata.
METODE
Penelitian dilakukan dengan metode
deskriptif kualitatif, dimana penulis
menggunakan materi penelitian kualitatif
dari paper lain untuk membandingkan
materi tersebut dengan keadaan yang
sebenarnya di lapangan.
DISKUSI
Taman Tanggo Rajo terletak di Jl. Sultan
Thaha No.15, Kasang, Kec. Jambi Timur,
Kota Jambi, Jambi 36123. Taman tanggo
rajo tepat berada di tepi sungai Batanghari,
dan berhadapan langsung dengan gentala
arasy.

Tanggo rajo mejadi tempat yang strategsi
untuk melihat pemandangan ke sungai
Batanghari. Kawasan tanggo rajo
menghubungkan ke Gentala arasy yang
merupakan penghubung ke jambi seberang
dan sebagai entry point bagi akses air
menggunakan ketek dan speedboat.
A. Fasilitas Umum
Pada kawasan taman tango rajo,
terdapat beberapa fasilitas umum,
yakni:
a. Gentala Arasy
Gentala arasy merupakan salah
satu fasilitas utama Kawasan
Taman Tanggo Rajo. Sebagian
besar pengunjung mendatangi
kawasan taman tangga rajo untuk
menyeberangi Sungai Batanghari
melalui gentala ini.
b. Pusat perbelanjaan umum
Kawasan taman tanggo rajo berada
di dekat dengan Mall Ramayana-
WTC Jambi, salah satu pusat
perbelanjaan populer di Jambi.
Seperti kawasan Taman Tanggo
Rajo, kedua mall tersebut berada di
tepian sungai Batanghari.
c. Lapangan Terbuka
Pada Kawasan Tanggo Rajo,
terdapat lapangan terbuka pada
tepian sunainya. Lapangan terbuka
tersebut diisi oleh berbagai lapak
pedagang kaki lima.
d. Sarana peribadatan
Kawasan taman tanggo rajo
memiliki musshola yang terletak di
ujung seberang gentala arasy.
e. WC umum
WC umum di Kawasan Tanggo
Rajo terletak didekat area pintu
masuk dari kawasan Taman
Tanggo Rajo.
f. Area komersil tingkat menengah
ke bawah
Pada Kawasan Taman Tangga
Rajo terdapat berbagai macam
 pedagang kaki lima (PKL) yang
tersebar pada kawasan Taman
Tanggo Rajo.
g. Area parkir
Area parkir taman tanggo rajo
terletak pada dekat dengan
entrance kawasan, sedikit lebih
jauh dari bantaran sungai dan area
komersil tingkat menengah ke
bawah.
h. Speedboat/ketek
Pada kawasan tanggo rajo, para
pengunjung dapat menaiki ketek
yang parkir di bantaran sungai
Batanghari. Dari kawasan tanggo
rajo, ketek dapat pergi ke seberang
gentala arasy, taman sanggar batik
yang berada di seberang sungai
Batanghari, dan pasar angso duo.
B. Penerapan Agenda Pemerintah
pada Kawasan Taman Tanggo
Rajo
Pada beberapa undang-undang diatas,
kawasan tanggo rajo dicanangkan
pemerintah sebagai salah satu
kawasan pariwisata utama Kota
Jambi yang strategis. Namun dalam
penerapannya sebagai tempat wisata
utama, masih ada beberapa kendala
dan ketentuan-ketentuan yang tidak
terpenuhi pada kawasan.
Penjabaran ketentuan-ketentuan
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pemanfaatan potensi alam
dan budaya masyarakat
sesuai daya dukung dan daya
tamping lingkungan
Pada ketentuan ini, pengelolaan
Kawasan Tanggo Rajo telah
cukup memanfaatkan Sungai
Batanghari sebagai tempat
wisata dengan daya tamping
lingkungannya dari segi
kesejahteraan warga sekitarnya.
Banyaknya PKL pada kawasan
Taman Tanggo Rajo
menandakan kawasan tersebut
merupakan kawasan strategis,
sehingga menjadi sasaran PKL
untuk berjualan di kawasan itu.
Dari segi lingkungan, Kawasan
Taman Tanggo Rajo masih
belum menyesuaikan daya
dukung lingkungan sekitarnya.
Pada bantaran sungai masih
kerap ditemui tumpukan
sampah. Selain itu, pada area
komersil tingkat menengah ke
bawah juga masih banyak
sampah yang tersebar, walau
sudah adanya beberapa titik
tempat sampah pada kawasan
tersebut. sampah-sapah tersebut
dapat mengganggu ekosistem
perairan sungai Batanghari,
yang membuat Kawasan Taman
Tanggo Rajo tidak
 menyesuaikan dengan daya
tamping lingkungannya.
b. Pembatasan pendirian
bangunan hanya untuk
menunjang kegiatan wisata
Pada kawasan taman tanggo
rajo, ada beberapa kios-kios
yang didirikan di area lapangan
terbuka dan seberang gentala
arasy. Pada poin ini, pengelola
masih kurang tegas dalam
membatasi adanya kios-kios
illegal yang dapat mengganggu
tempat wisata Taman Tanggo
Rajo
c. Penyediaan prasarana dan
sarana
Dari segi kelengkapan sarana
dan prasarana, Kawasan Taman
Tanggo Rajo telah memiliki
sarana dan prasarana yang
cukup lengkap. kondisi fasilitas
bervariasi dari masih bagus
hingga tak terawat.
d. Memiliki akses yang
terintegrasi dengan terminal
atau pelabuhan
Kawasan taman tanggo rajo
berada dekat dengan pusat
perbelanjaan Ramayana-WTC
Jambi, sehingga kawasan ini
memiliki akses kendaraan
umum seperti angkot dan trans
koja jambi. Untuk aksesibilitas
kendaraan air pada kawasan
taman tanggo rajo masih
terbatas pada ketek yang dapat
menngantar ke seberang dan
pasar angso duo jambi.
e. Pelarangan kegiatan industri
kelas kecil dan menengah
serta kegiatan lain yang dapat
menggangu kegiatan
pariwisata.
Karena banyaknya PKL yang
tersebar di Kawasan Taman
Tanggo Rajo, bangunan seperti
area masuk gentala arasy
dipenuhi oleh berbagai macam
PKL. Sebagian besar PKL yang
berada di kawasan Taman
Tanggo Rajo merupakan PKL
yang tidak memiliki izin. Pada
poin ini, pengelola gagal untuk
membatasi penyebaran PKL
yang tidak terkontrol pada
Kawasan Taman Tanggo Rajo.
KESIMPULAN
Dari materi yang dibahas sebelumnya, dapat
disimpulkan bahwa:
A. Kawasan Taman Tanggo Rajo Jambi
sudah cukup efektif sebagai kawasan
wisata, namun tidak sebagai wisata
tepian air karena masih memiliki
kendala yang berhubungan dengan
lingkungan dan ekosistem sungai
Batanghari yang berada di sekitar
Kawasan Taman Tanggo Rajo.
B. Pengelola belum mampu membatasi
penyebaran PKL pada Kawasan
Taman Tanggo Rajo
C. Sarana dan prasarana sudah cukup
lengkap namun masih ada beberapa
yang memiliki kondisi yang kurang
memadai
D. Dibutuhkan penataan yang lebih rapi
pada kawasan Tanggo Rajo, terutama
pada area komersil.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar. (2017). Perancangan Kawasan
Wisata Tepian Sungai, Skripsi, Universitas
Islam Negeri Makassar
Breen, A., & Rigby, D. (1994). Waterfronts:
Cities reclaim their edge. McGraw-Hill
Companies.
Hardiman, G. (2002). Unsur Estetika
Prasarana Kota di Tepi Sungai Batanghari
Jambi. Jurnal Ilmiah Perancangan Kota
Dan Permukiman
Ilma, Denty Mentari and Sari, Suzanna
Ratih and Setioko, Bambang (2017)
PENATAAN WISATA AIR ‘TANGGO
RAJO’, DI KOTA JAMBI. Undergraduate
thesis, Universitas Diponegoro
PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI
NOMOR 09 TAHUN 2013. (2016). 2013.
Jambi, Jambi, Indonesia.