Anda di halaman 1dari 8

Analisa Taman Kota di Surabaya sebagai Urban Park

Muhd. Arief Al Husaini


Pasca Sarjana Perancangan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS Keputih Sukolilo 60111,Surabaya
muhammadariefalhusaini@yahoo.com

Abstrak
Surabaya adalah salah satu kota metropolitan di Indonesia. Kota besar umumnya memiliki
mobilitas kegiatan tinggi dan keterbatasan-keterbatasan dalam kota. Keterbatasan tersebut terkait
lansekap kota seperti ketersediaan lahan, kualitas udara, dan ruang interaksi sosial. Hal tersebut
berimbas pada kualitas hidup masyarakat dalam kota. Dalam rangka mencapai kualitas hidup dan
kebutuhan ruang interaksi, kota Surabaya banyak menyediakan taman. Taman memiliki banyak
tingkatan, namun untuk sebuah kota besar sudah seharusnya memiliki taman setingkat urban
parks. Oleh karena itu akan dilakukan analisa apakah taman-taman di Surabaya sudah tergolong
urban parks. Analisa taman kota di Surabaya dilakukan dengan membandingkan tinjauan
kepustakaan mengenai urban parks dan fakta lapangan. Taman yang diteliti adalah taman yang
dianggap mewakili taman kota Surabaya yaitu Taman Bungkul dan Taman Apsari. Hasil analisis
disimpulkan bahwa taman tersebut belum termasuk golongan urban parks.

Kata kunci: Surabaya, Tingkatan taman, Urban Parks

Abstract
Title: Analysis Parks in Surabaya as the Urban Park

Surabaya is one of the metropolitan cities in Indonesia. Large cities are generally high mobility
and limitations in the city. The limitations related to the urban landscape such as the availability
of land, air quality, and social interaction space. It is an impact on the quality of life in the city. In
order to achieve the quality of life and the need for interaction space, providing plenty of
Surabaya city park. The park has many levels, but to a large city should already have a garden
level of urban parks. Therefore, it will be analyzed whether the parks in Surabaya is considered
urban parks. Analysis of city park in Surabaya through comparing review of literature on urban
parks and facts on the ground. The research of parks uses, parks that can represent surabaya's
park, taman bungkul dan taman apsari. The results of the analysis concluded that the park has not
belonged to urban parks.

Keywords: Surabaya, Level of Park, Urban Parks

Pendahuluan pengembangan keilmuan khusunya


pada ruang lingkup perancangan kota
Secara keilmuwan lansekap kota dan umunya pada arsitektur. Kawasan
termasuk dalam kajian perancangan perkotaan (urban) adalah wilayah yang
kota dengan muara ilmu pada arsitektur. mempunyai kegiatan utama
Oleh karena itu kajian ini akan bukan pertanian dengan susunan
memberikan sumbangsih fungsi kawasan sebagai tempat
permukiman, pemusatan, distribusi taman terbaik se-Asia pada tahun
pelayanan jasa pemerintahan, 2013. Sedangkan Taman Apsari
pelayanan sosial, dan kegiatan dianggap mewakili karena lokasi yang
ekonomi. Rob (1979) mengatakan strategis berada di pusat kota
dalam bukunya Urban Space lansekap Surabaya. Oleh karena itu dua taman
adalah suatu sistem yang menyeluruh ini sebagai taman terbaik dan lokasi
yang didalamnya ada hubungan biotik paling strategis di Surabaya dapat
dan abiotik serta termasuk hubungan memberikan gambaran hasil, apakah
manusia. taman di Surabaya sudah tergolong
Dapat dipastikan bahwa jika berbicara urban park.
mengenai urban landscape adalah
bicara mengenai keterbatasan-
keterbatasan pada kota. Keterbatasan
pada kota berupa mahalnya harga lahan
di kota hal tersebut imbas dari
keterbatasan lahan, umumnya pada kota
besar permasalahan ekologi akan
menjadi permsalahan utama seperti
ketersediaan air, udara bersih, dan
penghijauan kota. Selain itu faktor Gambar 1. Taman Bungkul
Sumber: Dokumentasi Hendz, 2013
keindahan kota perlu diperhatikan.
Surabaya sebagai ibukota provinsi
sekaligus menjadi pusat pemerintah
provinsi Jawa Timur. Surabaya
tergolong kota metropolitan, hal
tersebut menyebabkan berpusatnya
kegiatan pemerintah, perdagangan,
industri, dan sosial di pusat kota.
Tingginya mobilitas kegiatan tersebut
membutuhkan sebuah taman di kota
Gambar 2. Taman Apsari
sebagai ruang interaksi manusia dan Sumber: Dokumentasi website fasilitas umum kota
lingkungan perkotaan. Surabaya Surabya, 2015
sebagai kota metropolitan sudah
seharusnya memiliki taman sekelas Tujuan dan Sasaran
urban park. Urban park didefinisikan
sebagai daerah ruang terbuka Tujuan penelitian ini sebagai upaya
digambarkan sebagian besar didominasi mengetahui apakah taman-taman kota
oleh vegetasi dan air, dan umumnya di Surabaya sudah tergolong urban
untuk keperluan umum. park, sehingga nanti akan diketahui
Dalam kajian analisa ini akan apakah Surabaya sudah memiliki
dilakukan pengamatan pada dua taman urban park atau belum. Hal ini
yaitu Taman Bungkul dan Taman berguna umumnya bagi daerah lain dan
Apsari. Dua taman ini dianggap telah khususnya pemerintah Surabaya
mewakili taman-taman di Surabaya. sebagai evaluasi dalam upaya
Taman Bungkul dianggap mewakili penyediaan ruang terbuka yang baik
karena meraih penghargaan The 2013 untuk masyarakat, peningkatan
Asian Townscape Award dari kualitas kota dan ekologi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai
Kajian Pustaka 3. Fungsi Estetika
Ukuran, bentuk warna, dan tekstur
Pengertian Urban Parks dan vegetasi menjadi faktor yang
Urban parks adalah salah satu bidang mempengaruhi kualitas estetika.
kajian dalam urban landscape. Urban
Parks didefinisikan sebagai daerah Tingkatan Taman Kota
ruang terbuka, dimana sebagian besar Ada persyaratan ruang publik untuk
didominasi oleh vegetasi dan air, dan kegiatan dan interaksi sosial
umumnya untuk keperluan umum. masyarakat. Menurut Fairfax Country
Pengertian lain taman kota adalah Authority persyaratan taman kota
taman yang berada di lingkungan dihitung berdasarkan jumlah bruto luas
perkotaan, yang dapat mengantisipasi lantai (GFA) ruang, dan jumlah orang
dampak-dampak perkembangan kota, yang diharapkan untuk hidup dan /
serta dapat dinikmati oleh seluruh atau bekerja dalam pengembangan.
warga kota. Menurut Office of Community
Revitalization & Reinvestment (OCRR)
Fungsi Urban Parks membagi beberapa tingkatan sebagai
Secara umum tujuan dari urban park berikut :
adalah untuk meningkatkan kualitas 1. Pocket Park
hidup di perkotaan. Kualitas hidup bisa Pocket park adalah taman kota kecil
dari kategori sehat, ekonomi, sosial, yang biasanya luasnya kurang dari 1
dan budaya. Selain itu juga mengatur hektar. Pocket park umumnya
keindahan kota dan ekologi. berlokasi berdekatan lingkungan
terdekat dengan pedestrian yang padat
memberikan ruang untuk berinteraksi
sosial, istirahat sejenak, bermain anak,
membaca, dan makan. Berada pada
kegiatan yang padat diantara
bangunan, retail atau kantor. Contoh
Gambar 2. Skema fungsi urban parks
pocket park adalah Paley Park, New
Sumber: Anna Chiesura, 2003 York, Ny.
2. Common Green
Menurut Zoer’aini (1997) manfaat dari Common Green adalah sebuah taman
taman sebagai berikut : yang lebih besar (setidaknya berukuran
1. Fungsi Lanskap 1 hektar) yang terdapat berbagai fungsi
Perlindungan terhadap kondisi fisik dan selalu di pusat kota. Mudah
alami seperti angin, sinar matahari, diakses dari area komersial dan
bau, dan sebagainya. perumahan. Dapat digunakan untuk
2. Fungsi Pelestarian Lingkungan fungsi-fungsi Sosial seperti
Taman kota menjaga kualitas pertunjukan, pasar dan festival. Contoh
lingkungan kota. Common green adalah Adams &
- Menurunkan suhu kota, Sangamon Park, Chicago, IL.
- Meningkatkan oksigen kota, 3. Civic Plaza
- Penyaring debu dan Civic plaza adalah ruang pertemuan
meminimalisir polusi, publik. Taman ini berlokasi dekat
- Perlindungan erosi tanah, dengan kendaraan umum,
- Peredam kebisingan kota, dan persimpangan penting, mudah diakses
- Ruang hidup Flora dan Fauna. oleh jaringan jalan perkotaan. Taman
ini lebih ditekankan pada hardscape persyaratan sepuluh persen dari
seperti perkerasaan, bangku, dan air penyediaan ruang terbuka dalam setiap
mancur. Luas yang cukup untuk proyek pembangunan. Menampung
menampung festival, pasar seni, dan sekitar 1000 orang dengan ukuran 0,6
konser. Selain itu ada ruang intim dan Ha
ruang terbuka luas. Umumnya taman 8. Green Connectors
ini minimal 1 hektar. Contohnya Green Connectors adalah ruang hijau,
adalah Union Square, San Francisco, yang akan mengaitkan pejalan kaki dan
CA cycleway pada ruang terbuka
4. Recreation-Focused Park metropolitan, lokal dan lingkungan.
Recreation-Focused Park adalah Koridor hijau dimaksudkan sebagai
taman yang memberikan fasilitas akses tingkat menengah terbentuk dari
rekreasi bagi warga dan pekerja di rute dan pejalan kaki dan sepeda.
dekatnya. Ini adalah taman aktif
dengan kegiatan oalahraga. Contohnya Elemen Pertimbangan Urban Parks
adalah Quincy Park, Arlington, VA LPM Putrajaya (2001) mengatakan
elemen-elemen yang harus
Dikutip dari sumber lain, masih diperhatikan dalam perencanaan taman
terdapat tingkatan lain pada urban kota. Elemen tersebut sebagai pemicu
park, yaitu : keberhasilan sebuah taman kota.
5. Local Area Berikut elemen-elemen urban park :
Taman lokal adalah sebuah ruang 1. Lokasi
terbuka yang menyediakan fasilitas Pemilihan lokasi yang tepat adalah
rekreasi jarak pendek untuk penduduk esensi keberhasilan taman kota.
lokal berbagai Blok Perencanaan Bagaimana secara baik taman kota
dalam Rencana Local Area. Fasilitas berhubungan dengan jaringan kota dan
rekreasi akan lebih ke arah fasilitas area publik. Sebaiknya taman kota
rekreasi masyarakat hirarki lebih langsung ditemukan di jalan utama
rendah dari Metropolitan Park dan kota.
Urban Park. 2. Akses dan Jarak Penglihatan
6. Neighbourhood Park Perencanaan fisik dan visual akses
Neighbourhood Park adalah sebuah sangat penting kesuksesan taman kota.
ruang terbuka yang ditujukan untuk Jalur pedestrian harus terlihat dan
olahraga dan fasilitas rekreasi pasif / sirkulasi harus relatif mudah.
kegiatan pemukiman penduduk. Bagaimanapun taman kota didesain
Berfungsi sebagai ruang luar untuk cantik namun akan kosong dan tidak
komunitas hunian yang memiliki dimanfaatkan jika sulit ditemukan.
fasilitas rekreasi anak dan rekreasi Pertimbangkan jarak pandang,
aktif skala kecil. Luas antara 0,2-1 Ha. penanda, dan keamanan akses.
Menampung sekitar 3000 orang. 3. Fungsi
7. Playground Fungsi adalah kunci pembeda jenis dan
Playground merupakan kawasan ruang tipe taman kota. Cara taman tergantung
terbuka yang dialokasikan untuk kebutuhan sebuah area. Pastikan tipe
fasilitas rekreasi harian anak usia taman secara komprehensif untuk
sekolah dan balita yang tinggal di direkomendasikan berdasarkan konteks
sekitar daerah perumahan masing- distrik dan pertimbangan guna lahan
masing / lingkungan yang lebih kecil. disekitarnya agar kompitibel.
Ini akan menjadi bagian dari 4. Bentuk
Bentuk mengacu pada penyususnan
elemen taman dan bagaimana
merespon kebutuhan pengguna,
perhatian ekologi, dan mempengaruhi
sekeliling. Pastikan streetscape
disediakan disekitar tepi taman ke
jalan. Bentuk juga mencerminkan
ekspektasi fungsi.
5. Fasilitas
Fasilitas disediakan untuk
kenyamanan, pendukung kegiatan, dan
penampaban karakter taman. Gambar 2. Lokasi milenium park
Pengunjung dapat mengidentifikasi Sumber: The Burham plan centennial, 2008
identitas, gaya, dan meraskan taman.
6. Progamibilitas 3. Akses dan Jarak pandang
Program mengacu pada kemampuan - Akses Ekternal menuju area
sebuah ruang untuk kegiatan dan acara taman mudah karena berada
yang berbeda-beda ukuran dan jenis di jalan utama ; Monroe
seperti festival, pasar, konser, dan street, Randolph street,
acara olahraga. Columbus drive, Michigan
7. Perawatan Avenue.
Perawatan kualitas tinggi taman kota - Akses internal dalam taman
harus dijaga secara reguler untuk disediakan pedestrian yang luas
menjamin keamanan, kesehatan, dan untuk berjalan antar fasilitas dan
kenyamanan pengunjung. Ketersediaan pusat permainan. Serta jalan-
investasi finansial untuk menjaga jalan dalam tanam.
kualitas lingkungan, material, dan 4. Fungsi
fasilitas. Sebaiknya proses Fungsi dari urban park ini sebagai
perancangan material ruang publik kota yang mewadahi
mempertimbangkan persyaratan banyak kegiatan seperti Open scace,
perawatan. Garden, Grant park, theathre, sky,
bikecycle, dan plaza.
Rujukan Rancangan Urban Park : 5. Bentuk
Millenium, Chicago di Illinois, US Bentuk mengacu pada unsur-unsur
Analisis Millenium Park melalui fisik taman dan bagaimana mereka
elemen pertimbangan urban park (The dirancang untuk merespon kebutuhan
burnham plan centennial, 2008) : pengguna, masalah ekologi, dan
1. Lokasi pengaruh sekitarnya seperti bangunan
Millenium park berada di jalan utama yang berdekatan, topografi dan jalan-
Monroe street, Randolph street, jalan.
Columbus drive, Michigan Avenue. 6. Fasilitas
2. Luas Area Fasilitas akan memberikan
Luas area Millenium park adalah 24, 5 kenyamanan, kegiatan pendukung, dan
acre atau 99.000 m2 atau 99 kektar. menambahkan detail dan karakter pada
pengguna. Mereka dapat
berkomunikasi dengan identitas, gaya
atau merasakan taman. Selain itu
pengunjung dapat menentukan jenis
kegiatan yang akan terjadi pada ruang  Terakhir penarikan kesimpulan.
yang disediakan.
7. Programabilitas Cara memperoleh data penelitian :
Programabilitas mengacu pada  Survei / pengamatan lapangan,
kemampuan ruang untuk acara yang  Data dari web resmi pemerintah
berbeda ukuran dan jenis seperti Surabaya dan web lansekap, dan
festival, pasar (bazar), konser, multi  Wawancara mahasiswa
event sport. Pertimbangkan desain Arsitektur ITS domisili Surabaya
fleksibel sehingga berbagai acara dapat
berlangsung. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan dengan cara
membandingkan fakta-fakta yang
ditemukan pada taman dan literatur.
Taman Bungkul berlokasi di jalan
besar Raya Darmo, namun hanya ada
satu jalan yang terhubung dan taman
berada di sekitar area permukiman.
Ketersediaan dan layout parkir yang tidak
Gambar 2. Lokasi milenium park
Sumber: The Burham plan centennial, 2008 memenuhi kebutuhan pengguna taman.
Luas taman tidak memenuhi kriteria
8. Maintenance urban park karena luas taman ini hanya 1
Perawatan pada Milenium park hektar.
pengabungan dana pemerintah dan Sebagai area public tidak disediakan
donasi privat yang dikelola oleh banyak ragam fasilitas terutama terkait
Conservacy Alliance. Perawatan program yang membutuhkan ukuran dan
setidaknya menghabiskan $1 jenis yang berbeda serta keintiman area.
million/year. Lebih detail lagi. Selain itu kegiatan olahraga yang
diusung juga tidak olahraga aktif dan
Metode Penelitian beragam. Dalam proses perancangan
taman ini meniadakan large scale
Penelitian ini berbentuk penelitian intervention atau keterlibatan
kepustakaan (library research). Dalam masyarakat (community/Alliance)
penelitian ini menggunakan metode dalam memeberikan masukan dan
analisis deskriptif. Analisis deskriptif saran sesuai kebutuhan pada taman.
adalah suatu metode dengan jalan Artinya taman dilakukan secara
mengumpulkan data, mengklarifikasi mandiri oleh pemerintah baik dalam
dan menginterpertasikannya (nastir, proses perancangan, pendanaan, dan
1999). Tahapan pada penelitian, yaitu : perawatan. Seharusnya secara teori
 Pengumpulan kajian pustaka urban landscape harus memenuhi
mengenai urban parks, aspek large scale intervention.
 Pengumpulan dan klarifikasi data Tabel 1. Fakta taman Bungkul
dan temuan fakta tentang Taman
Bungkul dan Taman Apsari, Aspek Taman Bungkul
 Terakhir membandingkan / Lokasi Jalan Raya Darmo
Luas 10.000 m2 / 1 hektar
pencocokan fakta objek penelitian
Daya
dengan kajian pustaka, dan tampung
Dibawah 3000 orang
- Akses eksternal, akses mudah Daya
Dibawah 2500 orang
karena taman berada disisi jalan tampung
Akses & - Akses internal, dalam taman - Akses eksternal, mudah karena
jarak disediakan pedestrian way taman berada pusat kota
Jarak pandang tidak tertutup, tidak Akses & - Akses internal, dalam taman
ada parkir khusus dan luas. jarak disediakan pedestrian way
Taman ini dirancang untuk sarana Jarak pandang tidak tertutup, tidak
Fungsi hiburan rakyat dan sebagai ruang terlalu luas dan khusus.
publik Digunakan untuk olahraga ringan
Fungsi
Merupakan lambang keindahan dan dan ruang terbuka komunitas.
kesetaraan. Bentuk taman Bentuk alamai menyesuaikan site
berdasarkan pengaturan letak taman. Susunan penutup tanah.
Bentuk
berbagai macam fasilitas yang Bentuk Disediakan landmark dari patung
mengacu konsep sport, education, Joko Dolok dan Gubernur Suryo
dan entertainment sebagai lambang semangat.
Beeberapa fasilitas olahraga, Fasilitas olahraga seperti jogging
edukasi, dan hiburan pada taman ini, track. Fasilitas hiburan seperti taman
seperti : skateboard track dan BMX Fasilitas bunga, air mancur, monumen
track, plaza terbuka, hotspot area, patung Joko Dolok dan Gubernur
Fasilitas
small green park, small green park Suryo.
dengan kolam air mancur, Dapat digunakan sesuai dengan
permainan anak, pujasera, dan Program jenis dan acara : Oahraga dan pusat
musholla. komunitas
Dapat digunakan sesuai dengan Tidak ada dana dari swasta dan dana
Program jenis dan acara : Festival, pasar, Perawatan
murni dari pemerintah.
olahraga, dan pusat komunitas Sumber: Hasil Analisis, 2015
Tidak ada dana dari swasta dan dana
Perawatan
murni dari pemerintah.
Sumber: Hasil Analisis, 2015 Hasil dan Kesimpulan

Secara kebutuhan luas masih dibawah Kesimpulan fakta yang ditemukan dari
urban park yaitu 0,5 hektar. Hal yang kedua taman ini yaitu taman berada
sama didapati bahwa ketersediaan dan dilingkungan permukiman dan hanya
layout parkir belum memenuhi kebutuhan satu jalan besar yang terhubung, luas
taman. Fasilitas masih tergolong untuk dibawah 1 hektar, daya tampung ideal
olahraga ringan dan komunitas kecil. dibawah 3000 orang, kegiatan olahraga
Serta tidak ada area privat. Tidak ringan, serta kegiatan komunitas kecil,
melakukan proses large scale intervention dan dana perawatan murni dari
dalam proses taman, baik diawal pemerintah kota. Berdasarkan
perancangan (era kolonial Belanda) kesimpulan fakta yang ditemui kedua
maupun re-desain setelah ambil alih oleh taman yang dibandingkan dengan
pemerintah. Selain itu juga terkait kajian literatur menunjukkan ciri-ciri
pendanaan, pengelolan dan perawatan taman Bungkul dan taman Apsari lebih
yang hanya diserahkan ke dinas tepat digolongkan dengan kategori
pertamanan kota Surabaya tanpa neighbourhood park. Neighbourhood
melibatkan campur tangan masyarakat Park adalah sebuah ruang terbuka yang
(community/Alliance). ditujukan untuk olahraga dan fasilitas
rekreasi pasif / kegiatan pemukiman
Tabel 2. Fakta taman Apsari penduduk. Berfungsi sebagai ruang
luar untuk komunitas hunian yang
Aspek Taman Bungkul memiliki fasilitas rekreasi anak dan
Lokasi Jalan Pemuda rekreasi aktif skala kecil. Luas antara
Luas 5.3000 m2 / 0,53 hektar 0,2-1 Ha. Menampung sekitar 3000
orang. Sedangkan urban park sendiri Parks and Recreation
adalah sebagai daerah ruang terbuka, Administration).
dimana sebagian besar didominasi oleh Kusuma, B. N., Annas, R. D., Putri,
vegetasi dan air, dan umumnya untuk A. D., & Septianto, E. (2014,
keperluan umum. Menurut kajian April). Telaah Penerapan
preseden dicirikan dengan berada pada Kriteria Sustainable Site Pada
simpul jalan besar, fasilitas yang Perumahan Ditinjau dari Aspek
banyak dan olahraga aktif, adanya Ruang Terbuka Hijau. Bandung:
unsur ekologi, program yang beragam, Reka Karsa.
privat dan public area, dan ada Loures, L., Santos, R., &
campur tangan swasta terhadap dana Panagopoulos, T. (2007,
dan manajemen pengelolaan. Oktober). Urban Parks and
Jadi kesimpulan akhir bahwa kota Sustainable City Planning - The
Surabaya belum memiliki urban park. case of Portimio, Portugal.
Hasil penelitian ini memberikan Portugal: WSEAS Transcations
masukan ataupun koreksi pada on Environment and
pemerintah Surabaya bahwa taman Development.
yang disediakan saat ini adalah taman LPM Putrajaya. (2001). Manual Of
kota yang tingkatannya dibawah urban Physical Planning Guidelines
park. Seharusnya prediket kota For Putrajaya Local Plan
metropolitan berbanding lurus dengan Precinct 7, 8, 9, And 10.
adanya urban park agar memenuhi Putrajaya: Perbadanan Putrajaya.
tingginya kebutuhan akan ruang luar. Moughtin, C., Tanner, O., & Tiesdell,
Akhirnya penelitian ini memberikan S. (1999). Urban Design
implikasi keilmuan tentang penerapan Ornament and Decoration. UK:
taman kota di Surabaya, dimana Architectural press.
selanjutnya pemerintah dapat Rouge National Park Innitiative.
memprogramkan taman kota yang (2012). Rouge national Urban
tepat sekelas urban park. Park Concept. Canada: Park
Canada Agency.
Daftar Pustaka Simonds, J. O. (1961). Landscape
Architecture: The Shaping of
Andersson, E. (2006). Urban Man’s Natural. New York:
Landscapes and Sustainable McGraw-Hill Prof Med/Tech.
Cities. Swedia: the Resilience The Burnham Plan Centennial. (2008).
Alliance. Burnham Pavilions in
Chiesura, A. (2003). The role of urban Millennium Park Concept
parks for the sustainable city. Summary. Chiccago: Bold Plans
Netherlands: Science Direct. Big Dreams.
Hall, L. B. (2012). Urban Parks.
Northern Virginia: Tyson.
Konijnendijk, C. C., Annerstedt, M.,
Nielson, A. B., &
Maruthaveeran, S. (2012).
Benefit of Urban Parks.
Copenhagen & Alnarp: IFPRA
(The International Federation of

Anda mungkin juga menyukai