Anda di halaman 1dari 3

ANALISA JURNAL

Mochamad Nafila Dzakwan Muqafillah


200104041

1.      Judul jurnal


Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila (Mencari Model Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi)
2.       Kata kunci
Model Pendidikan Pancasila.
3.      Penulis Jurnal
 Budiyono, Wawan Kokotiasa.
4.      Latar belakang masalah
Pancasila mengalami penurunan yang parah sebagai identitas dan kepribadian bangsa.
Seringkali kita mendengar masyarakat lalai akan keberadaan Pancasila, karena Pancasila
merupakan landasan negara dan cara hidup bangsa Indonesia. Di sisi lain, warga negara kita
belum memahami banyak fungsi dan peran penting Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
Misalnya Pancasila adalah perjanjian luhur sebagai bangsa, ideologi bangsa, kepribadian
bangsa, segala sumber hukum, jati diri bangsa, budi pekerti, persatuan bangsa, dll yang
berlaku di Indonesia.
5.      Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti adalah berasumsi bahwa Pancasila perlu direvitalisasi, dan dicari model untuk
mewujudkan nilai-nilai Pancasila yang relevan dan sejalan dengan dinamika pembangunan di
masyarakat. Memang kebanyakan orang pasti memiliki keinginan yang kuat untuk
menerapkan Pancasila dalam kehidupan. Namun, karena tidak ada cara yang tepat untuk
menyerap dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, orang tidak tahu apakah yang mereka
lakukan setiap hari sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Mereka hanya menjalani kehidupan
rutin, namun mereka tidak pernah memikirkan tentang standar hidup dan jati diri bangsa
Indonesia.
6.      Metodelogi penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian yang dilakukan melalui wawancara dan dengan
menggunakan metode kualitatif. Menurut hasil wawancara dengan pemberi informasi terkait
revitalisasi Pancasila, sebagian besar orang mengatakan revitalisasi Pancasila penting sebagai
dasar individualitas berbangsa dan bernegara, karena Pancasila dapat dijadikan pedoman atau
landasan penyelenggaraan kehidupan. Negara dan negara bagian. Dan ditegaskan kembali
bahwa Pancasila adalah ciri nasional. Urgensi Pancasila adalah menjamin eksistensi Negara
Kesatuan Republik Indonesia dalam budaya yang semakin beragam. Di sisi lain, Pancasila
sangat penting sebagai acuan penting untuk menyelesaikan permasalahan kompleks yang
melanda negara Indonesia saat ini.

7.      Kesimpulan penelitian


Sebagian besar peneliti meyakini bahwa pendidikan Pancasila sangat penting dalam
pendidikan tinggi setelah melakukan penelitian. Karena pendidikan tinggi adalah "Kawah
Candradimka" bagi para calon pemimpin negara. Selain itu, mereka yang tergabung dalam
civitas akademika universitas adalah mereka yang memiliki kesempatan untuk mengenyam
pendidikan tinggi. Akibatnya, mereka harus mempertanggungjawabkan misi nasional
penyelamatan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Sumber daya manusia yang berpendidikan
di perguruan tinggi dan universitas biasanya menjadikan Pancasila sebagai dasar penentu
arah negara. Di sisi lain, tantangan dan tren globalisasi terus membayangi dinamika
hubungan dunia yang tidak dapat kita hindari. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan
global, Pancasila menjadi “alat penyaring” untuk menghadapi tantangan global tersebut.
Dengan kata lain, Pancasila merupakan salah satu menu penting dalam pendidikan tinggi dan
harus mampu menjadi sarana yang obyektif dan transparan untuk menjadi penyaring ideologi
besar Indonesia di dunia. Tanggung jawab penting tenaga kependidikan terkait dengan
kemampuan intelektualnya yang besar dengan semangat Pancasila. Padahal, Pancasila adalah
konsiliator ideologis yang paling cocok dengan kondisi negeri ini.
8. Keterkaitan jurnal ini dengan nilai-nilai Pancasila
Keterkaitan jurnal ini dengan nilai-nilai Pancasila yang telah dipelajari terdapat pada sila ke
tiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” hal ini dikarenakan dalam jurnal ini membahas
mengenai pentingnya arti Pancasila yang harus menjadi tumpuan negara dan arah kehidupan
bangsa dan negara. Selain itu pada jurnal ini pun dibahas mengenai efek Pancasila yang harus
menjadi cerminan pada realitas sosial, dan menjadi pengembang rasa cinta pada tanah air dan
bangsa.
9. Daftar Pustaka

Sidarto D., Harian Jawa Pos 29/7/13

Yudi Latif, 2011, Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta,
Gramedia Pustaka Utama.

Ali Muhdi (dkk), 2011, Merevitalisasi Pendidikan Pancasila, Surabaya : IAIN Sunal Ampel, Press.
Ajar

Triharso, 2007, Pendidikan Pancasila Partisipatif (P3), Makalah Semiloka Unesa Surabaya.Basrowi
dan

Sukidin,2002, Metode Penelitian Kualitatif, Perspektif Mikro, Surabaya, Insan Cendekia. Dedy

Mulyana, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Rosdakarya. M. Noor Syam, 2007,

Program Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Dalam Era Reformasi, Seminar Lokakarya Unesa

Surabaya. Miles and Hubermen,1996, Qualitative Data Analysis, A Sourcebook Of NewMethods,

California, Sage Publication. Siswono Yudo Husodo, 2010, Reaktualisasi Wawasan Kebangsaan
Dalam

Rangka Meneguhkan NKRI, Makalah Sarasehan, Malang. Syahrial Syarbaini, 2011, Pendidikan

Pancasila, Jakarta, Ghalia Indonesia. Tonny Widiastono, (ed), 2004, Pendidikan Manusia Indonesia,

Penerbit Buku Kompas, Jakarta. Winarno, 2012, Pendidikan Pancasila, Surakarta, Yuma Pustaka.

Winarno Surakhmad, 2007, Pendidikan Pancasila Pendekatan Yang Meng-Indonesiakan, Makalah

Seminar dan Lokakarya Pendidikan Pancasila, Unesa Surabaya. Yudi Latif, 2011, Negara Paripurna,

Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Budiyono;

Wawan Kokotiasa. AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA (MENCARI MODEL


PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI) Jurnal Prodi PPKn [online]. 2013, vol. 02,
no. 01 [seen [now]]

Anda mungkin juga menyukai