Anda di halaman 1dari 7

ABDUL KHALIQ BRUTU

1811000186

DASAR - DASAR DALAM PENUKARAN MATA UANG ASING

Penukaran mata uang asing dapat diperdagangkan melalui:

1. Over The-Counter (OTC)

Pada suatu tempat penukaran ataupun melalui internet. Pasar OTC terbentuk dari
bank-bank komersial, seperti bank Amerika, dan bank-bank investasi, seperti Merril Lynch.
Setiap pedagang OTC memiliki suatu ruang perdagangan dengan individu-individu ahli
dalam mata uang yang bersangkutan. Bursa saham yang mana mata uang asing
diperdagangkan meliputi

Philadhelhia Stok Exchance, the London Internasional Financial Future Exchance

Chicago Mercantile Exchance

Beberapa jenis instrumen mata uang asing, seperti future dan options juga turut
diperdagangkan. Instrumen-instrumen penukaran mata uang asing tradisional terdiri atas
sebagaian besar dari perdagangan valuta asing adalah pasar-pasar the spot, outright
forward, dan FX swap. Transaksi spot meliputi penukaran mata uang didalam dua hari bisnis
pada tanggal dimana kedua pedagang valuta asing tersebut setuju bertransaksi. Kurs yang
digunakan dalam transaksi ini adalah kurs spot. Transaksi outright forwad meliputi
penukaran mata uang 3 hari atau lebih setelah hari di mana trades (pedagang) setuju untuk
bertansaksi. Transaksi selanjutnya akan dilakukan pada kurs forward tanpa mempedulikan
kurs spot sebenarnya pada saat itu.

2. PASAR SPOT

Kebanyakan transaksi mata uang asing terjadi dengan pedagang-pedagang mata


uang asing di bank. Oleh karena itu, kurs ditentukan dari perspektif pedagang. Pada
dasarnya, trader akan menawarkan dua harga penawaran yaitu, harga beli (bid price) dan
harga jual (offer price) dari suatu mata uang asing.
ABDUL KHALIQ BRUTU
1811000186

TRANSAKSI VALUTA ASING

Isu Konseptual

Transaksi valuta asing merupakan transaksi yang terdominasi pada suatu mata uang
pada pelaporan mata uang tersebut pada perusahaan. Transaksi mata uang asing mungkin
dapat meliputi pembelian dan penjualan barang dan jasa, pemberian piutang maupun utang,
atau penerimaan dan pembayaran deviden, royalti, bunga pembayaran, atau transaksi
keuangan lainnya. Bagaimanapun, ketika transaksi disatukan dalam suatu mata uang asing
dan pembayaran diselesaikan pada tanggal neraca periode berikutnya, maka perusahaan
harus menyelesaikan empat masalah akuntansi.

Empat masalah akuntansi tersebut adalah:

1. Pembukuan/pelaporan awal transaksi


2. Pencatatan saldo mata uang asing pada tanggal neraca periode berikutnya
3. Perlakuan terhadap keuntungan dan kerugian pertukaran valuta asing
4. Pelaporan dan pencatatan penyelesaian piutang dan utang mata uang asing
ketika jatuh tempo

Dalam neraca, peralatan diakui berdasarkan kos historis, tetapi nilai kemampuan
pembayaran merefleksikan kurs spot yang baru. Perbedaan diantara kurs spot yang lalu dan
yang baru adanya keuntungan atau kerugian yang diakui pada periode akuntansi sekarang.

Perkembangan IAS 21 dan Akuntansi untuk Transaksi Mata Uang Asing

Hubungan pertama kali antara IAS dan IASC (sekarang IASB) dengan valuta asing
adalah pada internasional accounting satandard 21 (IAS 21) standar akuntansi internasional.
IAS direvisi pada tahun 1993 sebagai bagian dari komprabilitas proyek pernyataan
keuangan IASC dan berlaku efektifnya pada tanggal 1 januari 2005. Pada awalnya IAS 21
memperbolehkan perlakuan alternatif untuk keuangan dan kerugian pertukaran mata uang
asing yang secara utama digunakan untuk masalah perkembangan negara-negara dengan
mata uang yang lemah selama suatu waktu ketika mata uang tetap dan bukan
mengambang.

TRANSLASI MATA UANG ASING KE DALAM LAPORAN KEUANGAN

Mata uang fungsional adalah mata uang primer lingkungan ekonomi tempat operasi
dijalankan. Mata uang laporan adalah mata uang yang digunakan induk perusahaan dalam
ABDUL KHALIQ BRUTU
1811000186

membuat laporan keuangan. Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang
fungsional perusahaan. Mata uang lokal adalah mata uang sebagian negara yang
berhubungan. Selisih pertukaran adalah selisih yang diperoleh dari menerjemahkan suatu
angka unit-unit dari satu mata uang yang diberikan kedalam mata uang yang lain pada kurs
pertukaran yang berbeda. Operasi/transaksi asing adalah suatu cabang, asosiasi, join
venture atau branch yang aktivitasnya didasarkan pada suatu negara dibandingkan pada
pelaporan perusahaan.

STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL

Komite Standar Akuntansi Internasional mengelurakan IAS 21 di bulan juli 1983 yang efektif
pada tanggal 1 januari 1985, yang kemudian di revisi pada tahun 1993. Hal ini direvisi lagi
pada tahun 2003. IAS 21 aslinya merupakan isu dari FASB dalam pengembangan standar.
IAS 21 mengandung ketentuan untuk transaksi maupun terjemahan dari laporan keuangan.

PERKEMBANGAN HISTORIS DI AS

Pada akhir tahun 1960an dan awal tahun 1970an, dollar AS sampai di bawah tekanan yang
hebat dari mata uang asing lainnya, dan dalam tahun 1971 mengalami penurunan sebersar
10% terhadap nilai resminya. Di bulan desember 1973, FASB mengeluarkan pernyataan no
1, penelusuran informasi mata uang asing. Pada tanggal 21 februari 1974, dewan
mengeluarkan sebuah memorandum diskusi mengenai translasi yang menyebutkan
sejumlah isu-isu yang penting. Setelah diadakan konfrensi pers dengan masyarakat, isu-isu
dalam memorandum diskusi konsolidasi dan sebuah draft keterbukaan dikeluarkan.

Pernyataan FASB No. 8

Berdasarkan FASB no 8 tujuan dari translasi adalah untuk tujuan dari penyampaian laporan
keuangan perusahaan, tujuan dari translasi ialah untuk mengukur dan mengungkapkan
dalam dollar, dan dalam keseragaman dengan PABU di AS terhadap aset, kewajiban, dan
pendapatan, dan beban yang diukur dalam mata uang asing.

Perpindahan ke Pernyataan No. 42


ABDUL KHALIQ BRUTU
1811000186

Pada tanggal 30 juni 1981 dewan mengeluarkan sebuah revisi draft keterbukaan yang diikuti
oleh lebih banyak rapat publik dan 260 surat komentar. Terakhir pada desember 1981,
pernyataan no 52 translasi mata uang asing dikeluarkan

Pernyataan FASB No.52

Salah satu perbedaan yang utama dalam pernyataan ialah bahwa pernyataan no 52
mengadopsi tujuan-tujuan baru dari translasi. Tujuan-tujuan tersebut adalah:

1. Menyediakan informasi yang secara umum sesuai dengan pengaruh-pengaruh ekonomi


yang diharapkan dari tingkat perubahan kurs pada arus kas dan ekuitas suatu perusahaan.

2. Tergambarkan dalam laporan konsolidasi hasil-hasil keuangan dan hubungan dari entitas
konsolidasi individu sebagaimana diukur dalam mata uang fungsional dalam keseragaman
dengan PABU AS.

Pemilihan Mata Uang Fungsional

Faktor-faktor yang mempengaruhi determinasi mata uang fungsional:

1. Indikator Cash Flow


2. Indikator Harga Penjualan
3. Indikator Pangsa Pasar
4. Indikator Biaya
5. Indikator Keuangan
6. Transaksi – transaksi Antar Perusahaan, dan
7. Indikator Perubahan

Proses Translasi

Dewan mendefinisikan proses translasi dalam pernyataan no 52 sebagai proses dari


pengungkapan dalam pelaporan mata uang asing dari perusahaan yang jumlahnya diukur
dalam mata uang yang berbeda. proses translasi aktual bergantung kepada mata uang di
buku dan pencatatan dari entitas asing yang disimpan dan bagaimana induk mendefinisikan
mata uang fungsional dari entitas asing. Ketika keputusan itu telah terjadi proses translasi
melibatkan metode nilai sekarang atau metode nilai sementara. Kuncinya ialah mengetahui
dalam mata uang mana pembukuan dan pencatatan disimpan dan bagaimana mata uang
fungsional dari entitas asing didefinisikan.
ABDUL KHALIQ BRUTU
1811000186

Gambaran Proses Translasi

Proses terjemahan harus berhubungan dengan dua terbitan: nilai tukar (current atau
historis) harus di gunakan untuk menerjemahkan masing-masing rekening individual di
dalam laporan keuangan dan bagaimana mentranslasikan keuntungan atau kerugiannya di
dalam statement-statemen.

Metode Temporal

Dalam metode temporal dilakukan beberapa hal berikut:

1. Pengukuran ulang terhadap kas, piutang, dan kewajiban pada tingkat neraca.
2. Pengukuran ulang persediaan (di mana pada kasus ini di bawah dari historical cost),
aset tetap, dan modal saham pada tingkat pertukaran historis yang tepat.
3. Pengukuran ulang pendapatan dan biaya terbanyak pada tariff rata-rata setahun,
biaya penjualan dan beban depresiasi ditranslasikan pada tingkat pertukaran historis
yang tepat.
4. Melaporkan semua keuntungan atau kerugian pengukuran ulang secara langsung ke
laporan laba rugi

Metode Current Rate

Metode Current rate jauh lebih mudah untuk ditentukan serta digunakan ketika mata uang
yang fungsional digambarkan sebagai mata uang asing. Langkah-langkah yang dilakukan
dalam proses translasi metode current rate adalah:

Total harta dan kewajiban diterjemahkan di nilai tukar yang sekarang

Rekening saham para pemegang saham diterjemahkan di nilai tukar historis yang sesuai

Semua pendaatan dan item biaya diterjemahkan pada rata-rata nilai tukar untuk periode
yang bersangkutan

Dividen diterjemahkan pada nilai tukarnya ketika mereka telah dikeluarkan

Keuntungan dan kerugian translasi di laporkan dalam suatu penyesuaian yang terkumpul
khusus di dalam hak kekayaan pemegang saham.
ABDUL KHALIQ BRUTU
1811000186

Transaksi Antar Perusahaan

Berbagai jenis transaksi antara perusahaan terjadi antara induk dan anak perusahaan.
Terdapat beberapa penilaian jangka panjang dan jangka pendek yang perlu
dipertimbangkan, seperti ketika suatu induk perusahaan menjaminkan uang kepada anak
perusahaan tetapi pinjaman tersebut tidak diharapkan untuk di bayar kembali. Di lain pihak
yang bersifat jangka pendek, seperti ketika induk meminjamkan uang kepada suatu anak
perusahaan dan mengharapkan pinjaman untuk di bayar kembali.

Investasi Jangka Panjang

Suatu transaksi antar perusahaan bersifat investasi jangka panjang jika penyelesaian
transaksi tersebut tidak direncanakan atau yang diantisipasi di dalam masa depan yang
dapat diduga.

Penghapusan Keuntungan Antar Perusahaan

Keuntungan antar perusahaan seperti yang timbul pada suatu penjualan induk perusahaan
kepada anak perusahaan harus dihapus atas dasar konsolidasi, atau metode kekayaan, dan
keuntungan yang terjadi akibat transaksi tersebut dinilai berdasarkan kurs pada tanggal
penjualan atau disesuaikan dengan metode transfer yang digunakan oleh perusahaan
afiliasi tersebut.

Laporan Keuangan dari Arus Kas

Suatu laporan arus kas sebaiknya melaporkan arus-arus tunai dan ekuivalen kas
perusahaan yang dapat digolongkan sebagai aktivitas operasi, aktivitas investasi dan
pembiayaan. Ekuivalen kas adalah investasi jangka pendek yang dibeli dan dijual sebagai
bagian dari aktivitas manajemen kas dibanding sebagai bagian dari aktivitas operasi,
investasi, dan pembiayaan. Laba bersih adalah permulaan untuk suatu laporan arus kas dan
laporan laba rugi konsolidasi itu boleh membawa pertukaran valuta asing tidak direalisasi,
laba dan kerugian-kerugian ini sebagai suatu item pendamai antara laba bersih dan arus kas
bersih dari aktivitas operasi.
ABDUL KHALIQ BRUTU
1811000186

Pengaruh Kuat dari Pengungkapan IAS 21

Informasi keuangan sebagai hasil suatu terjemahan kenyamanan tidak akan menyesuaikan
diri dengan IAS 21, sehingga dipastikan perlu untuk menyediakan informasi berikut:

Dengan jelas mengidentifikasi penjelasan tambahan itu untuk mencerminkan bahwa


informasi tersebut mematuhi IFRS

Mengungkapkan informasi mata uang di mana penjelasan tambahan itu dipertujukan

Mengungkapkan mata uang fungsional kesatuan itu dan metode terjemahan yang
digunakan untuk menentukan penjelasan tambahan

Pengaruh Kuat dari Pengungkapan Pernyataan No. 52

Suatu kesulitan yang berhubungan dengan proses pengungkapan adalah fokus transaksi
yang diukur dan translasi dari keuntungan dan kerugian.penting bagi manajer untuk
menjelaskan dalam laporan tahunan mengenai dampak dari translasi laporan keuangan
dalam operasi perusahaan.-

Anda mungkin juga menyukai