Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik AKPL
dan USG, maka dapat diperoleh masalah prioritas atau masalah utama yang harus ditangani
terlebih dahulu, yaitu “Kehadiran Indonesia di anggap ilegal serta melanggar hak politik
bangsa”
Dari diagram tulang ikan (Fishbone diagram) dapat diketahui bahwa penyebab terjadinya
isu/masalah adalah:
1. Terbentuknya konstitusi, undang – undang dan pemerintahan yang didukung ULMWP.
2. Terbentuknya opini masyarakat papua tentang kletidak adilan yang terjadi di masa-masa
sebelumya.
3. Mewujudkan Provinsi Papua dan Papua Barat sebagai Negara merdeka yang diakui.
4. Terbentuknya pemerintahan sementara papua barat yang didukung oleh kualisi politik yang
berjuang memerdekakan provinsi papua dan papua barat.
5. Dugaan penyadraan dan perampasan harta lemahkan gerakan Papua Merdeka.
1.3.2 Penetapan Akar Penyebab Isu menggunakan analisis 5 Why Analisis Sakichi Toyoda
Untuk menentukan akar penyebab dari masalah yang teridentifikasi, yaitu “Kehadiran
Indonesia di anggap ilegal serta melanggar hak politik bangsa”, dilakukan analisis
menggunakan teknik 5 W dari Sakichi Toyoda sebagai berikut.
1. Mengapa terbentuk pem,erintahan sementara Provinsi Papua dan Papua Barat ?
Karena untuk memobilisasi Provinsi Papua Dan Papua Barat menuju Referendum
Kemerdekaan.
2. Mengapa terbentuk konstitusi undang – undang dan pemerintahan ?
Karena Undang – Undang dan Pemerintahan sementara berhak membuat deklarasi sepihak
yang didukung kelompok kemerdekaan yang berisi mayoritas masyarakat Papua.
3. Mengapa Provinsi Papua Dan Papua Barat ingin mewujudkan kemerdekaan ?
Karena untuk memeratakan pembangunan infrastruktur sebagai pemenuhan aspek budaya
sosial dan ekonomi.
4. Mengapa masyarakat Papua memiliki opini tentang ketidak adilan HAM ?
Karena adanya catatan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.
5. Mengapa terjadi Dugaan penyandaraan dan perampasan harta lemahkan gerakan Papua
merdeka?
Karena terjadi peminggiran, Diskriminasi dan minimnya pengakuan atas konmstribusi dan
jasa-jasa Papua untuk Indonesaia.