Checklist Pemeriksaan Swab Vagina PAP Smear Dan IVA FIX
Checklist Pemeriksaan Swab Vagina PAP Smear Dan IVA FIX
Checklist Pemeriksaan Swab Vagina PAP Smear Dan IVA FIX
3 Dikerjakan secara Langkah atau tugas dikerjakan secara efisien dan dikerjakan dalam urutan yang benar
profisien (mahir) (bila diperlukan)
PERSIAPAN PEMERIKSA
1. Cuci tangan
2. Menggunakan alat pelindung diri
PERSIAPAN ALAT
Memeriksa kelengkapan alat-bahan :
Meja ginekologi
Lampu periksa
Doek steril
Alat inspekulo
Alat/bahan untuk tindakan aseptik dan antiseptik
Alat dan bahan swab vagina : Kapas lidi steril dan tabung reaksi
Alat dan bahan papsmear : Spatula ayre, cito brush, deck gelas, dan alkohol 70%
Alat dan bahan IVA : Kapas lidi steril dan larutan asam asetat
PERSIAPAN PASIEN
PEMERIKSAAN INSPEKULO
LANGKAH / TUGAS Nilai
1. Oleskan lidi kapas steril pada bagian vagina dan atau serviks
2. Masukkan lidi kapas steril pada tabung reaksi atau tempat khusus
3. Tutup rapat dengan kapas berlemak yang terbungkus kertas perkamen
4. Kirim sampel pemeriksaan ke laboratorium untuk pemeriksaan gram kultur
1. Ambil spekulum ayre dan masukkan bagian ujung yang lebih pendek (bercabang dua) ke dalam ostium uteri
eksterna, ektoservik (regio squamocolumnar junction) dan putar 360° searah jarum jam.
2. Oleskan hasil usapan tersebut ke salah satu bagian ujung objek gelas.
3. Ambil sikat cyto brush, kemudian masukkan ke muara kanalis servikalis (endoserviks) dan dilakukan
usapan berputar searah jarum jam (360°).
4. Bahan hasil usapan tadi juga dihapuskan pada objek gelas sebelumnya pada tempat yang berbeda (ujung
yang berlawanan dengan cara diputar ke arah sebaliknya).
5. Fiksasi objek gelas dengan alkohol 95% selama 30 menit, dikeringkan dengan cara dianginkan, diberi label
lalu kirim ke laboratorium.
PEMERIKSAAN IVA
LANGKAH / TUGAS Nilai
1. Identifikasi regio squamocolumnar junction (SCJ) yaitu daerah peralihan antara endo dan ektoserviks.
2. Oleskan larutan asam asetat 3-5% pada SCJ pada serviks dengan menggunakan lidi kapas.
3. Amati perubahan warna yang terjadi pada SCJ setelah 20 detik.
4. Hasil dikatakan positif jika pada daerah tersebut terjadi perubahan warna keputihan di daerah tersebut
(acetowhite epithelium).
PASCA PEMERIKSAAN
1. Melepas spekulum :
Kunci spekulum dibuka
Spekulum ditarik sembari diputar secara perlahan hingga posisi daun sejajar labia
Lepaskan spekulum dan letakkan dalam wadah yang berisi cairan klorin 10%
2. Setelah menyelesaikan pemeriksaan, masukkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%.
3. Lepas sarung tangan dengan membalik sisi dalam keluar
4. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
5. Catat hasil temuan ke dalam rekam medik
6. Jelaskan hasil pemeriksaan dan rencana berikutnya
Peserta lulus tidak lulus dalam melakukan tindakan pemeriksaan ginekologi sesuai dengan kriteria sebagai
berikut :
Nilai :
2 Pemeriksaan Inspekulo Peserta Peserta Peserta melakukan secara lengkap (5 poin) dan sistematik :
melakukan melakukan 1. Pasien dalam posisi litotomi
kurang dari 3 minimal 3 2. Lakukan prosedur aseptik dan antiseptik pada daerah vulva dan perineum
poin/tidak poin dan 3. Mengamati dan laporkan kelainan pada daerah genitalia eksterna dan sekitarnya
sistematik sistematik 4. Memasang spekulum
5. Amati dan laporkan keadaan genitalia interna
3 Pemeriksaan Swab vagina Peserta Peserta Peserta melakukan minimal 4 poin dan sistematik :
melakukan melakukan 1. Oleskan lidi kapas steril pada bagian vagina dan atau serviks
kurang dari 3 minimal 3 2. Masukkan lidi kapas steril pada tabung reaksi atau tempat khusus
poin/tidak poin dan 3. Tutup rapat dengan kapas berlemak yang terbungkus kertas perkamen
sistematik sistematik
4. Kirim ke laboratorium untuk pemeriksaan gram, kultur
4 Pemeriksaan PAP smear Peserta Peserta Peserta melakukan minimal 5 poin dan sistematik :
melakukan melakukan 1. Ambil spekulum ayre dan masukkan bagian ujung yang lebih pendek(bercabang
kurang dari 4 minimal 4 dua) kedalam ostium uteri eksterna (ektoservik) (regio SCJ) dan putar 360° searah
poin/tidak poin dan jarum jam.
sistematik sistematik
2. Oleskan hasil usapan tersebut ke salah satu bagian ujung objek gelas.
3. Ambil sikat cyto brush, kemudian masukkan ke muara kanalis servikalis
(endoserviks) dan dilakukan usapan berputar searah jarum jam (360°).
4. Bahan hasil usapan tadi juga dihapuskan pada object glass sebelumnya pada tempat
yang berbeda (ujung yang berlawanan dengan cara diputar ke arah sebaliknya.
5. Fiksasi objek gelas dengan alkohol 95% selama 30 menit, dikeringkan dengan cara
dianginkan, diberi label lalu kirim ke laboratorium.
5 Pemeriksaan IVA Peserta Peserta Peserta melakukan secara lengkap (4 poin) dan sistematik :
melakukan melakukan 1. Identifikasi regio squamocolumnar junction, yaitu daerah peralihan antara endo dan
kurang dari 3 minimal 3 ektoserviks.
poin/tidak poin dan 2. Oleskan larutan asam asetat 3-5% pada regio squamo columner Junction (SCJ) pada
sistematik sistematik serviks dengan menggunakan lidi kapas.
3. Amati perubahan warna yang terjadi pada SCJ setelah 20 detik.
4. Hasil dikatakan positif jika pada daerah tersebut terjadi perubahan warna keputihan
di daerah tersebut (acetowhite epithhelium).
6 Pasca Pemeriksaan Peserta Peserta Peserta melakukan minimal 5 poin :
melakukan melakukan 1. Melepas spekulum
kurang dari 3 minimal 3 2. Setelah menyelesaikan pemeriksaan, masukkan kedua tangan yang masih memakai
poin poin sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%.
3. Lepas sarung tangan dengan membalik sisi dalam keluar
4. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
5. Catat hasil temuan ke dalam rekam medik
6. Jelaskan hasil pemeriksaan dan rencana berikutnya