Anda di halaman 1dari 4

Jawaban :Analisis Penyajian Provisi dan Kontijensi Perusahaan Pertambangan PT Adaro

Energy TBKTahun 2016Adaro Energy Tbk (kode saham pada BEI : ADRO JK) adalah
perusahaan Indonesiayang merupakan produsen batu bara terbesar di belahan bumi selatan
dan keempat terbesardidunia.ProvisiDefinisi :Menurut PSAK 57 (Revisi 2009)
mendefinisikan provisi sebagai liabilitas kini yangwaktu dan jumlahnya belum pasti.
Provisi diakui dalam laporan keuangan, pengukurannyadengan cara melakukan
estimasi.Analisis :
Didalam laporan keuangan, tepatnya pada laporan posisi keuangan pada posisi liabilias
dibagian liabilitas jangka panjang disajikan provisi rehabilitas, reklamasi dan
penutupantambang sebesar Rp 92.966.Penyajian provisi didalam laporan posisi keuangan
sudah tepat. Hal ini dapat dilihatd i p a r a g r a f satu yang terdapat di Catatan Atas
Laporan Keuangan yaitu “Pemulihan, rehabilitas, dan biaya lingkungan yang berkaitan
dengan pemulihan atas area yang tergangguselama tahap produksi dibebankan pada saat
kewajiban dari pemulihan atas area yang terganggu timbul selama penambangan”. Dan
dapat dilihat juga di paragraf nomor dua yangterdapat di Catatan Atas Laporan Keuangan
yaitu “Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban hukum dan
konstruktif yang berasal dari aktivitas yang telahdilaksanakan. Kewajiban ini diukur pada
saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dariperkiraan pengeluaran yang diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban. Jadi, dapat diketahuihal ini belum pasti atau belum tentu
waktu dan jumlahnya maka kewajiban ini digolongkanke dalam provisi. Dan terlihat bahwa
dalam laporan posisi keuangan telah menyajikan provisidengan tepat dan baik.Provisi
pembongkaran aset-aset tambang dan kegiatan pasca tambang terkait beserta peninggalan
dan pembongkaran aset-aset berumur panjang dibentuk sehubungan dengan kewajiban
hukum berkaitan dengan penarikan aset tambang terkait dan aset berumur panjang lainnya
termasuk pembongkaran bangunan, peralatan, fasilitas peremukan dan
pengolahan,i n f r a s t r u k t u r , dan fasilitas lainnya yang berasal dari
p e m b e l i a n , k o n s t r u k s i a t a u pengembangan aset tersebut. Kewajiban ini diakui
sebagai liabilitas pada saat timbulnyakewajiban hukum atau konstruktif yang berkaitan
dengan penarikan sebuah aset, denganpengukuran pada saat dan setelah pengakuan
sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaranyang diperlukan untuk menyelesaikan
kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan
penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yangterkait dengan kewajiban tersebut.

Anda mungkin juga menyukai