Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 3 Juni 2021

PERAN DAN TUGAS KOMITE ETIK DAN HUKUM


(Permenkes Nomor 42 Tahun 2018)

SUNDOYO, SH, MKM, M.HUM


KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN
NAMA : SUNDOYO, S.H., M.K.M., M.Hum
TTL : Pati, 8 April 1965
NPWP : 07.041.876.9-407.000
PANGKAT/GOL. : Pembina Utama Muda/ IV c
JABATAN : Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Sekretariat Jenderal,
Kementerian Kesehatan RI
CURICULUM VITAE PENDIDIKAN :
▪ S1 Ilmu Hukum, Universitas Ibnu Chaldun
Kementerian Kesehatan RI
Jl. Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 ▪ S2 Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan
Jakarta Selatan
Masyarakat Universitas Indonesia
Jl. Pemuda Kranji No. 56
Kota Bekasi ▪ S2 Magister Hukum, Fakultas Hukum
sundoyo_sh@yahoo.com
Universitas Gadjah Mada

0811 - 1831048
LATAR BELAKANG
▪ Pelayanan RS terdiri atas
pelayanan kesehatan (core
SOSIAL EKONOMI
business) dan pelayanan lain
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan ▪ Pendirian RS dilakukan oleh
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pelaku usaha perumahsakitan
▪ Badan hukum RS swasta dengan
tujuan profit bernemtuk
PT/persero

UNSUR RUMAH SAKIT KOMPLEKS ▪ Pemilik/Governing Body


Makin tinggi kemampuan pelayanannya (kuantitas dan ▪ Direksi
kualitas) sumber daya terutama SDM RS makin komleks ▪ Tenaga kesehatan
▪ Tenaga non kesehatan

▪ Kewajiban rumah sakit yang


PENEGASAN KEWAJIBAN RUMAH SAKIT diatur meliputi norma terkait
PP No. 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang kepantasan/etik, disiplin/standar,
Perumahsakitan, memberikan sanksi pelanggaran kewajiban dan hukum.
RS ▪ Kewajiban menjalankan etika RS
dinormakan sendiri

ORGANISASI RUMAH SAKIT ▪ tata kelola perusahaan yang


Disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan RS baik (Good Corporate
untuk mencapai visi misi dan tata Kelola pelayanan RS Governance)
yang baik/praktik bisnis yang sehat ▪ tata kelola klinis yang baik
(Good Clinical Governance)

ETIK
DISIPLIN
PELAYANAN KESEHATAN
HUKUM
ETIK, DISIPLIN, DAN HUKUM RS HUKUM PERUMAHSAKITAN BAGAIMANA
Berupa hukum kesehatan yang normanya berasal PELAKSANAAN ETIK,
dari etika, seperti pembrian informasi kepada DISIPLIN DAN HUKUM
pasien, rahasia medis pasien, promosi dan iklan,
pemberian obat, penelitian, dll DI RUMAH SAKIT ??

01 HUKUM ETIKA RUMAH SAKIT


Tercapainya visi dan misi rumah sakit sesuai
dengan kode etik rumah sakit.

ETIKA PROFESI
Meningkatkan profesionalisme, disiplin, etika, dan

02 DISIPLIN perilaku profesi tenaga kesehatan sesuai dengan


kode etik masing-masing profesi

STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT ETIKA 03


Terdiri atas SPO pelayanan kesehatan, dan SPO
pelayanan lain

ETIKA KEPEGAWAIAN

Tools PEMBINA
Terutama ASN, untuk meningkatkan
profesionalisme, disiplin, dan perilaku ASN
sesuai dengan kode etik PNS
1. Hospital bylaws
2. Kode etik Masing-masing 1. Komite medik dan Komite
Nakes tenaga kesehatan lain
3. Code of conduct 2. Komite Etik dan Hukum
4. Standar pelayanan RS 3. Bagian Hukum/Kepegawaian
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Perpres No. 77 Tahun 2015 Unsur Administrasi Umum dan Bagian / Substansi
PEDOMAN ORGANISASI RUMAH
Keuangan Hukum
SAKIT

Menyelenggarakan pengelolaan : Melakukan urusan:


Pasal 6. Organisasi RS
a. pengkajian, penelaahan,
a. Kepala RS atau Direktur RS a. ketatausahaan sinkronisasi, dan penyusunan
b. Unsur Pelayanan Medis b. kerumahtanggaan instrumen hukum, serta
c. Unsur Keperawatan c. pelayanan hukum dan kemitraan perumusan perjanjian kerja sama;
d. Unsur Penunjang Medis b. pengelolaan jaringan dokumentasi
d. pemasaran
e. Unsur Administrasi Umum dan instrumen hukum, sosialisasi dan
Keuangan e. kehumasan publikasi instrumen hukum, dan
f. Komite Medis f. pencatatan, pelaporan, & evaluasi perjanjian kerja sama;
g. Satuan Pemeriksaan Internal g. penelitian dan pengembangan c. pelaksanaan advokasi hukum,
penelaahan, koordinasi, dan
h. sumber daya manusia fasilitasi penanganan
Pasal 19. Komite Lain i. pendidikan dan pelatihan permasalahan hukum;
Dapat berupa Komite Keperawatan, Farmasi dan
Terapi, PPI, pengendalian resistensi antimikroba,
etika dan hukum, koordinasi pendidikan, Tata Hubungan Kerja antara Komite Etik dan Hukum dengan
manajemen risiko dan keselamatan pasien Bagian/Sustansi Hukum
KOMITE ETIK DAN
HUKUM RUMAH SAKIT
(Permenkes No 42 Tahun 2018)

Setiap rumah sakit wajib melaksanakan


etika rumah sakit yang dituangkan
dalam bentuk Panduan Etik Dan
Perilaku (Code Of Conduct)

Pelaksanaan penarapan etika rumah sakit


melalui pembentukan
KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT

unsur organisasi nonstruktural yang membantu kepala


atau direktur rumah sakit untuk penerapan etika rumah
sakit dan hukum perumahsakitan
CODE OF CONDUCT
APA YANG DITUANGKAN DALAM CODE OF
CONDUCT?
Kode etik pada umumnya berupa kewajiban-kewajiban yang harus
dijalankan dalam menjaga profesionalisme tertentu.
Karena dibutuhkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi rumah
sakit, maka Code of Conduct berisi sistem tata nilai, etika perilaku,
Tindakan, dan interaksi seluruh pemangku kewenangan dan
seluruh pegawai pemberi pelayanan di rumah sakit
CODE OF CONDUCT
PENEGAKAN ETIKA
Dilaksanakan oleh semua unsur organisasi yang
ada pada Rumah Sakit, sebagaimana tugas dan
fungsi yang dituangkan dalam HBL dan SOP
Pimpinan Rumah Sakit

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN


Mutu pelayanan kesehatan Code of Conduct disusun oleh Komite Etik dan
Hukum Rumah Sakit, atau unsur organisasi lain
dalam rumah sakit yang memiliki tugas untuk itu
dan disahkan oleh pimpinan RS
ORGANISASI KOMITE ETIK DAN HUKUM
KEH BERADA DI BAWAH DAN BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KEPALA ATAU DIREKTUR RUMAH SAKIT
KEH DIBENTUK OLEH KEPALA ATAU DIREKTUR RUMAH SAKIT MELALUI SURAT KEPUTUSAN

KEANGGOTAAN PERSYARATAN
1. tenaga medis; diusulkan
2. tenaga keperawatan oleh masing- 1. tidak pernah melakukan perbuatan tercela;
masing 2. sehat jasmani dan jiwa;
3. tenaga kesehatan lain; komite 3. memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman bekerja di
4. unsur yang bidang etik dan/atau hukum;
membidangi mutu dan 4. mengikuti pelatihan etik dan hukum rumah sakit;
keselamatan pasien; 5. bersedia bekerja sebagai anggota Komite Etik dan Hukum;
5. unsur administrasi dan
umum dan keuangan, 6. memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah etik,
pengelola pelayanan hukum, sosial lingkungan dan kemanusiaan
hukum; dan
6. unsur administrasi
umum dan keuangan,
pengelola sumber
daya manusia PEMBERHENTIAN
1. tidak melaksanakan tugas dan fungsi Komite Etik dan Hukum;
2. melanggar Panduan Etika dan Perilaku (Code of Conduct);
3. terlibat dalam tindakan yang merugikan Rumah Sakit; dan/atau
4. dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
TUGAS KOMITE ETIK DAN HUKUM
Meningkatkan dan menjaga kepatuhan
penerapan etika dan hukum di rumah sakit,
dengan cara:
01
1. menyusun Panduan Etik dan Perilaku (Code of
Memberikan pertimbangan kepada Conduct);
Kepala/Direktur Rumah Sakit mengenai 2. menyusun pedoman Etika Pelayanan;
kebijakan, peraturan, pedoman, dan standar yang 3. membina penerapan Etika Pelayanan, Etika
memiliki dampak etik dan/atau hukum Penyelenggaraan, dan hukum perumahsakitan;
02 4. mengawasi pelaksanaan penerapan Etika
Pelayanan dan Etika Penyelenggaraan;
Memberikan pertimbangan dan/atau 5. memberikan analisis dan pertimbangan etik dan
rekomendasi terkait pemberian hukum pada pembahasan internal kasus
bantuan hukum dan rehabilitasi bagi pengaduan hukum;
SDM RS 03 6. mendukung bagian hukum dalam melakukan
pilihan penyelesaian sengketa (alternative
dispute resolution) dan/atau advokasi hukum
kasus pengaduan hukum; dan
7. menyelesaikan kasus pelanggaran etika
pelayanan yang tidak dapat diselesaikan oleh
Dalam melaksanakan tugas, KEH dapat berkoordinasi dengan unsur komite komite etika profesi terkait atau kasus etika
medik, komite keperawatan, atau komite/unit lain di rumah sakit antar profesi di Rumah Sakit.
FUNGSI KOMITE ETIK DAN HUKUM
Monitoring dan evaluasi terhadap penerapan Pengelolaan data dan informasi terkait etika
Code of Conduct dan pedoman Etika Rumah Sakit
Pelayanan

Pengkajian etika dan hukum perumahsakitan,


Pembimbingan dan konsultasi dalam
termasuk masalah profesionalisme,
penerapan Code of Conduct dan pedoman
interkolaborasi, pendidikan, dan penelitian
Etika Pelayanan
serta nilai-nilai bioetika dan humaniora

Penelusuran dan penindaklanjutan kasus


Sosialisasi dan promosi Panduan Etik dan
terkait Etika Pelayanan dan Etika
Perilaku (Code of Conduct) dan pedoman etika
Penyelenggaraan sesuai dengan peraturan
pelayanan
internal Rumah Sakit

Penindaklanjutan terhadap keputusan etik Pencegahan penyimpangan Panduan Etik dan


profesi yang tidak dapat diselesaikan oleh Perilaku (Code of Conduct) dan pedoman Etika
komite profesi yang bersangkutan atau kasus Pelayanan
etika antar profesi

Dalam melaksanakan fungsinya, KEH dapat


berkoordinasi dengan unsur komite medik, komite
keperawatan, atau komite/unit lain di rumah sakit
KEWENANGAN KOMITE ETIK DAN HUKUM

melakukan klarifikasi dengan


pihak terkait sebagai memberikan rekomendasi
penyusunan bahan kepada Kepala atau Direktur
rekomendasi Rumah Sakit mengenai sanksi
02 terhadap pelaku pelanggaran
Panduan Etik dan Perilaku
(Code of Conduct) dan
pedoman Etika Pelayanan

01 03

menghadirkan pihak terkait


untuk menyelesaikan masalah
etik Rumah Sakit
PENERAPAN PANDUAN ETIK DAN PERILAKU
(CODE OF CONDUCT)

01. TUJUAN 02. PENYUSUNAN 03. REVIU


mengatur dan mendorong seluruh disusun oleh Komite Etik dan Hukum dan Dilakukan pengkajian dan peninjauan ulang
sumber daya manusia di Rumah Sakit ditetapkan oleh Kepala atau Direktur secara berkala paling lama setiap 2 (dua) tahun
bekerja sesuai etika umum, etika profesi, Rumah Sakit. sekali disesuaikan dengan perkembangan,
Etika Pelayanan, dan Etika kebutuhan pelayanan, dan dinamika Rumah Sakit
Penyelenggaraan

04. SOSIALISASI DAN PROMOSI


05. PELANGGARAN
Sosialisasi dilakukan kepada pengelola dan seluruh SDM RS dengan Setiap SDM RS yang mengetahui terjadinya pelanggaran Code of
tujuan:
Conduct wajib melaporkan kepada Komite Etik dan Hukum, komite
1. mewujudkan rasa memiliki Code of Conduct
2. meningkatkan pengetahuan dan wawasan seluruh SDM Rumah
lain yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan etika profesi,
Sakit dan/atau atasan langsung.
3. Memberikan keasadaran SDM RS bahwa Code of Conduct
merupakan bagian dari pelaksanaan pelayanan

Setiap Rumah Sakit harus memiliki Panduan Etik dan Perilaku (Code of Conduct)
PENANGANAN DUGAAN PELANGGARAAN ETIK DAN HUKUM
RUMAH SAKIT
SECARA
EKSTERNAL Etika Profesi
Komite masing-masing tenaga kesehatan (Komite Medik,
DAPAT
DILAKUKAN PENGADUAN Etika Nonprofesi
Komite Keperawatan melaui sub komite etik dan disiplin)

MEDIASI OLEH Di luar etika profesi dan nonprofesi


BPRS
Ditindaklanjuti oleh Komite Etik dan Hukum RS
PROVINSI PENYELESAIAN SESUAI DENGAN MEKANISME
MASING-MASING
KOMITE ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT
TINDAK LANJUT PENGADUAN
1. Mengumpulkan dan analisis data dan informasi terkait dugaan pelanggaran etik Penanganan dugaan pelanggaraan etik tidak dapat
Dapat 2. Melakukan pembahasan dugaan pelanggaran diselesaikan atau melibatkan antar profesi
melibatkan • menghadirkan pihak terkait
komite etik dan • melakukan klarifikasi dengan pihak terkait
hukum RS lain 3. Menyusun laporan hasil
4. Menyusun rekomendasi mengenai sanksi terhadap pelaku pelanggaran Panduan
dalam bentuk
Etik dan Perilaku (Code of Conduct) dan pedoman Etika Pelayanan
panitia adhoc

TIDAK PELANGGARAN YA

Membuat Surat Keputusan/Eksekusi


REHABILITASI sesuai dengan rekomendasi dari
Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit
PRINSIP-PRINSIP DALAM PENANGANAN
DUGAAN PELANGGARAN ETIK DAN
HUKUM RUMAH SAKIT 01 INDEPENDENSI

02 PRADUGA TAK BERSALAH

03 AKUNTABILITAS

04 KEHATI-HATIAN DAN KERAHASIAAN

05 OBYEKTIVITAS

06 EFEKTIF EFISIEN

07 PERLAKUAN YANG SAMA

08 EMPATI
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai