Pertumbuhan mobil yang demikian pesat ini, memaksa Hasan untuk mengembangkan usaha cuci mobil
menjadi usaha bengkel khususnya untuk peningkatan pelayanan dalam hal: Engine Tune Up; Body
Repair ; ganti oli dan accessories. Harga peralatan tersebut adalah Rp 1.500.000.000,-. Peralatan
tersebut diperkirakan dapat digunakan secara ekonomis sampai dengan empat tahun dengan nilai sisa
sama dengan Rp 0,-. Metode penyusutan straight line metode. Berdasarkan kajian temannya yang
sedang menyelesaikan skripsi diperoleh informasi bahwa biaya modal (cost of capital) perusahaan
adalah 15% sedangkan proyeksi arus kas selama empat tahun kedepan adalah sebagai berikut:
Guna mendanai investasi tersebut perusahaan memperoleh tawaran dari PT Ngalau Finance dengan
pembayaran sewa tahunan Rp 250.000.000,- pada awal tahun selama 4 tahun dan biaya bunga 10%
per tahun. Perusahaan leasing itu juga menanggung biaya pemeliharaan peralatan dan asuransi senilai
Rp 30.000.000 per tahun. (Jumlah ini harus dibayar setiap awal tahun). Diketahui tingkat pajak sebesar
20%.
JAWABAN
Diketahui :
Arus kas = Cash Outflow = 1.500.000.000
Nilai sisa = 0
Menawarkan sewa = 250.000.000/tahun
Biaya modal proyek = 15%
Biaya Bunga =
10%/tahun
Ot = 30.000.000/tahun
Tingkat pajak = 20%
Depresiasi =
Harga Aktiva – nilai sisa
Umur ekonomis