Anda di halaman 1dari 10

TUGAS EPIDEMIOLOGI DAN EKOLOGI

DOSEN : Yori rahmadianti SKM,M.kes

DI SUSUN
O
L
E
H

RIZALDI PRASETYA(1910070140002)

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
JURUSAN RADIOLOGI
TAHUN 2019/2020
A.Masalah Kesehatan

1. Gizi buruk yang di sebabkan karena faktor ekonomi kurangnya pemberian asupan yang
bergizi serta pola asuh yang tidak tepat

Solusi :
mengadakan penyuluhan serta Peningkatan upaya pemeliharaan, pelindungan dan
peningkatan derajat bagi kesehatan dan status gizi terutama warga miskin dan grup
rentan

2. Kesehatan jiwa yang di sebabkan karena adanya penduduk yang menderita gangguan
mental dan depresi sehingga terkadang berujung pada bunuh diri serta narkoba apabila
dia tidak mampu untuk mengendalikannya

Solusi :
Mendorong orang yang depresi tersebut untuk selalu mengerjakan hal-hal yang positif
serta bergaul dengan pergaulan yang sehat, memberikan penjelasan serta
menyakinakan orang yang keshetan mentalnya terganggu terkait pemakaian narkoba
yang sangat berbahaya bila di gunakan, ajak untuk konsultasi ke ahli gangguan jiwa
yaitu psikiater terkait hal yang sedang dialaminya

3. Adanya penyakit Hiv/Aids yang merupakan masalah kesehatan yang disebabkan kerena
sexs bebas serta kurangnya sistem kekebalan tubuh

Solusi :
memberikan pengobatan dan perawatan ODHA untuk mencegah penularan kepada
orang yang belum terinfeksi, mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan
pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap HIV AIDS, pemberian Layanan
Komprehensif Berkesinambungan (LKB) di beberapa kabupaten/kota di Indonesia serta
penerapan SUFA (Strategic Use of ARV) dalam upaya pencegahan dan pengobatan
untuk mendukung akselerasi upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.
4. Timbulnya penyakit pencernaan seperti diare yang disebabkan karena salah dalam
mengkonsumsi suatu makanan atau minuman yang tidak terjamin kualitasnya

Solusi :
Dianjurkan untuk selalu memperhatikan makanan atau minuman sebelum di konsumsi,
di anjurkan untuk minum lebih banyak air atau minuman pengganti elektrolit karena
saat terjadi masalah terhadap pencernaan butuh banyak cairan agar kondisi membaik

5. Timbulnya penyakit pernafasan seperti asma, pneumonia, batuk dll yang diakibatkan
karena pola hidup yang tidak sehat, adanya polusi udara, kebiasaan merokok serta
menghirup asap rokok

Solusi :
Menerapkan selalu pola hidup sehat, mengadakan penghijauan agar terciptanya
lingkungan yang asri (menghirup udara yang segar), berhenti merokok dan usahakan
jauh dari orang yang merokok agar tidak terhirup asapnya, usakan selelu mengenakan
masker saat sedang berada di luar agar terhindar dari polusi udara.
B. Masalah Perumahan

1. Keterbatasan lahan untuk pembangunan perumahan, dan harga yang mahal serta
prosedur pembebasan yang belum kondusif untuk pengembangan perumahan bagi
MBR.

Solusinya : adalah membuat program lank bank atau tanah khusus untuk perumahan mBR
oleh pemerintah.

2. Adanya hambatan hukum dan peraturan perundang-undangan Belum adanya sertifikasi


hak milik rumah MBR dan ketidakkonsistenan UU No.1 tahun 2011.

Solusinya : adalah mengevaluasi kembali peraturan dan perundang-undangan tentang


perumahan rakyat, dan termasuk membuat peraturan tentang bank tanah, tabungan
perumahan rakyat, perizinan transparan, dan pertanahan.

3. adanya hambatan organisasi, manajemen kebijakan pemembangan perumahan


cenderung berorientasi pada pembangunan rumah komersial yang dapat mengeliminasi
hak MBR.

Solusinya : adalah reformasi organisasi terkait perumahan rakyat, khususnya masyarakat


berpenghasilan rendah dan tidak mampu.

4. Lambatan dana, berbagai skema pembiayaan perumahan yang diluncurkan melalui


kebijakan belum efektif menyentuh persoalan dalam usaha akses MBR untuk memiiki
rumah.

Solusinya adalah membuat skema pembiayaan yang tepat, memperbesar anggaran


perumahan untuk masyarkat berpenghasilan rendah mencapai 5% dari APBD dan
mengombinasikan dengan dana tabungan dari perumahan masyarakat.

5. Adanya hambatan distributif, akses MBR masih terbatas akibat kecederungan harga naik
dan daya beli tetap rendah dan tidak berdaya.

Solusinya dengan mempermudah menyediaan akses untuk menda[tkan perumahan bagi MBR
dan masyarakat tidak mampu.


C.MASALAH PANGAN
1. Persedian Pangan yang tidak menentu akibat perubahan iklim global

Solusinya :
Masalah iklim tersebut bisa berdampak pada penurunan produktivitas tanaman pangan.Agar
tanaman pangan tidak terganggu, maka diperlukan penyesuaian, seperti penyesuaian waktu
tanam, pola tanam, serta penggunaan varietas yang lebih tahan terhadap perubahan iklim.

2. Ketidakseimbangan produksi pangan antarwilayah

Solusinya :
Peningkatan permasalahan upaya pemerataan pangan dan ongkos distribusi pangan, sehingga
mempersulit penyediaan pangan secara merata ke seluruh daerah di Indonesia. Agar masalah
tersebut tidak berlarut-larut, maka pemerintah harus melakukan pembangunan infrastruktur
dan sistem logistik pangan antarwilayah secara merata.

3.Keterbatasan penyediaan pertanian Indonesia masih didominasi usaha tani skala kecil

Soulisanya :
Adanya tindakan penyedikaan pangan bagi pedagang keccil di indonesia agar dapat
memanfaatkan hasil taninya ke tingkat pasar yang lebih besar agar penyaluran hasil pangan di
indonesia juga memadai dengan baik.

4.Tidak seimbangnya penyediaan pangan dengan jumlah penduduk

Solusinya :
Perlu adaya peningkatan hasil panen baik dari sektor petani maupun pemerintah dalam
menunjang ketersediaan hasil panen untuk jumlah penduduk yang lebih besar dibandingkan
ketersediaan hasil panen.

5.Gejolak harga pangan yang tinggi sehingga tidak terciptanya kestabilan harga pangan di
masyarakat.

Solusinya : adalah BUMN sebagai agen pembangun harus menciptakan kestabilan harga
pangan.
D.masalah Pendidikan
1. Rendahnya Sarana Fisik / Fasilitas Pendukung

Untuk sarana fisik misalnya, banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya
rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap.
Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan
sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki
perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.

Solusi :
- Meningkatkan Anggaran Pendidikan

Anggaran pendidikan harusnya lebih ditambah lagi dari anggaran 20% APBN, karena jumlah
anggaran 20% dari APBN masih kurang untuk mendanai proses pendidikan di indonesia, masih
banyak daerah-daerah pelosok indonesia yang bahkan belum menikmati pendidikan

- Mengawasi Penggunaan Dana Anggaran Pendidikan

Apabila anggaran pendidikan sudah di tetapkan, sudah seharusnya penggunaan dan


pendistribusiannya di awasi dengan ketat, agar tidak terjadi penyelewengan dana tersebut,
Seperti contoh: pengawasan dana BOS, masih banyak terjadi penyelewengan dana BOS di
beberapa sekolah tertentu.

2. Rendahnya Prestasi Siswa

Dengan keadaan seperti (rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan kesejahteraan guru)
pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan. Sebagai misal pencapaian prestasi
fisika dan matematika siswa Indonesia di dunia internasional sangat rendah, dalam hal ini
prestasi siswa kita jauh di bawah siswa Malaysia dan Singapura sebagai negara tetangga yang
terdekat.

Anak-anak Indonesia hanya mampu menguasai materi bacaan dan mereka sulit sekali menjawab
soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran. Hal ini mungkin karena mereka sangat
terbiasa menghafal dan mengerjakan soal pilihan ganda.
Solusi:
- Harusnya metode pembelajaran yang hanya mengajarkan hafalan kepada siswa di ubah menjadi
metode bersifat “Student center” atau berpusat ke peserta didik, karena pada saat sekarang ini
peran guru hanya menjadi motivator dan fasilitator.

- Disini juga harus ada kerjasama yang bagus antara guru dengan orang tua murid, karena dengan
adanya komunikasi yang terjalin antara guru dan orang tua murid akan mempermudah
pertukaran informasi untuk menunjang prestasi belajar murid.

3. Rendahnya Kesempatan Pemerataan Pendidikan

Pemerataan pendidikan masih menjadi masalah utama, terutama bagi masyarakat miskin maupun
masyarakat di daerah terpencil, prinsip dasar pemerataan ini sangat penting guna memberikan
kesempatan bagi semua golongan masyarakat, untuk memperoleh pelayanan pendidikan yang
baik.

Solusi:
-Diperlukan kebijakan dan strategi pemerataan pendidikan dari pemerintah yang tepat untuk
mengatasi masalah ketidakmerataan tersebut.

-Menggratiskan sekolah dalam wajib belajar 9 tahun, kalau bisa wajib belajar 12 tahun.

-Menekankan pentingnya sekolah bagi warga masyarakat yang masih beranggapan sekolah
merupakan hal yang tidak begitu penting.

4. Rendahnya Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur, Adanya ketidakserasian
antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya
kurang pas terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.

Solusi:
-Memberi keterampilan khusus untuk peserta didik yang akan mereka butuhkan nantinya di
dunia kerja, khusus nya untuk siswa menengah kejuruan.

-Membuka lapangan kerja seluas-luasnya oleh pemerintah, agar tidak banyak lulusan yang
menganggur setelah tamat, terutama untuk tamatan kejuruan, karena target lulusan SMK setelah
tamat ialah bekerja sesuai program pemerintah.
5.Mahalnya biaya Pendidikan

Mahalnya biaya pendidikan menyebabkan masyarakat miskin yang aslinya memiliki kemampuan
untuk bersaing menjadi terbelenggu.selain itu, biaya hidup yang semakin tinggi membuat mereka
berpikir untuk melanjutkan studi atau bekerja.

Solusi :
Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan memberikan wawasan kepada orang-
orang yang tidak mampu bahwa pendidikan merupakan hal yang penting.
E. Masalah penganguran
1. Kurangnya lapangan pekerjaan

Solusi :
Membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Dengan meningkatnya lowongan kerja, maka
akan sangat banyak seklai para pencari kerja yang akan datang melamar. Maka bila lowongan
pekerjaannya banyak bisa lebih memberikan peluang bagi pencari kerja untuk diterima.

2. Kurangnya modal untuk membuka suatu usaha

Solusi :
Seringkali banyak yang bilang kalau membuka usaha sendiri membutuhkan modal. Padahal saat
ini dengan digitalilasi, banyak yang tanpa modal hanya menggunakan online, yaitu dengan
membuka onlineshop. Selain itu dengan mengarahkan pekerja untuk membuat usaha atau
proyek karya sendiri yang sesuai passion dan keahlian pekerja, akan membuat pekerja lebih
nyaman berwirausaha. Hal ini akan sangat mengurangi angka pengangguran, apalagi sekarang
dengan online semua orang bisa menunjukkan kreatifitasnya masing-masing.

3. Terlalu banyak karyawan, sedangkan upah untuk membayarnya yang minim sehingga
beberapa karyawan harus di phk agar meminimalkan tenaga kerja yang ada

Solusi :
mengurangi upah dan fasilitas pekerja level atas seperti pekerja di level manajer dan direktur.
Cara lain, efisiensi dan penghematan biaya produksi; mengurangi kerja, membatasi atau
menghapus lembur; dan mengurangi jam kerja, Pemerintah bisa menerbitkan kebijakan untuk
mendukung kesejahteraan tenaga kerja lokal misalya memberikan subsidi dalam bentuk uang
tunai baik kepada pekerja yang terancam atau mengalami PHK
4. Kurangnya keterampilan serta skill seseorang sehingga tidak dapat di terima dalam
suatu perusahaan atau tempat dia mendaftar kerja

Solusi :
Mengadakan training dan pelatihan sertifikasi untuk para calon pekerja. Para pekerja haruslah
menjadi yang terbaik untuk melakukan pekerjaannya. Keahlian yang dimiliki harus diasah
sedemikian rupa agar dapat dipergunakan baik untuk tempat dia bekerja (perusahaan). Hal ini
harus selalu menjadi komitmen agar sumber daya manusia menjadi optimal.

6. Kecanggihan teknologi, menyebabkan ketidakseimbangan antara pekerja yang telah


digantikan posisinya oleh robot atau mesin

Solusi :

Dengan cara suatu perusahaan meminimalkan penggunaan mesin atau robot sehingga tenaga
manusia juga dapat di gunakan sehingga mengurangi angka pengangguran, memberikan
pelatihan khusus kepada setiap karyawan untuk kreatif dan terampil dalam mengelola suatu
perusahaan sehingga tidak sepenuhnya penggunaan mesin atau robot pada suatu perusahaan.

SUMBER :

https://doktersehat.com/masalah-kesehatan-di-indonesia/

https://www.rumah.com/berita-properti/2014/8/60452/7-masalah-perumahan-rakyat-dan-
solusinya

https://money.kompas.com/read/2016/11/03/130000526/ini.5.cara.pemerintah.meningkatkan
.kualitas.pangan

https://bisnis.tempo.co/read/1067831/jk-jelaskan-tantangan-pangan-akibat-melonjaknya-
penduduk/full&view=ok

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/30/171915369/tantangan-mewujudkan-
ketahanan-pangan-di-indonesia?page=all

https://www.akseleran.co.id/blog/permasalahan-pendidikan-di-indonesia/

http://yudhaadityafiandra.blogspot.com/2014/08/permasalahan-pendidikan-di-indonesia.html

https://www.karyaone.co.id/blog/cara-mengatasi-pengangguran/#

Anda mungkin juga menyukai