NAMA : NIKO TUA KIVANDO MANIK’

NIM :160200332
HARI/TANGGAL :RABU/02APRIL2020

UJIAN MID SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

ANTROPOLOGI BUDAYA
FAKULTAS HUKUM – USU
HARI/TGL: KAMIS/02 APRIL 2020
JAM: 08.00 – 09.00 WIB (60 Menit)
DOSEN: Dr. H. EDY IKHSAN/AFLAH

SOAL :

1. A. APAKAH ARTI PENTINGNYA ANTROPOLOGI BAGI ILMU HUKUM DAN URAIKAN ILMU-ILMU
BAGIAN DARI ANTROPOLOGI TERSEBUT.
B. JELASKAN 4 MACAM CIRI-CIRI ILMU ANTROPOLOGI.

2. A. JELASKAN HUBUNGAN ANTARA ILMU ANTROPOLOGI DAN ILMU HUKUM ADAT.

B. JELASKAN PENGERTIAN AKULTURASI, ASSIMILASI DAN DIFUSI KEBUDAYAAN (BERIKAN
CONTOHNYA MASING-MASING).

3. BUATLAH SKEMA YANG MENGGAMBARKAN SISTEM KETURUNAN PATRILINEAL DAN

MATRILINEAL SERTA BERIKAN PENJELASAN SINGKAT ATAS SKEMA TERSEBUT.

4. A. JELASKAN TEORI-TEORI DAN KONSEP-KONSEP TENTANG ASAL MULA MANUSIA.

B. JELASKAN PENGERTIAN RAS.
C. JELASKAN SIKAP YANG POSITIF DAN SIKAP YANG NEGATIF TERHADAP KEBUDAYAAN AKIBAT
ADANYA KLASIFIKASI DAN PENGGOLONGAN RAS MANUSIA TERSEBUT.

jawaban :

1.
A. Dalam antropologi hukum, hukum ditinjau sebagai aspek dari kebudayaan. Manusia
pada hakekatnya telah dibekali untuk bertingkah laku dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai budaya tertentu. Nilai-nilai budaya dalam masyarakat tertentu dijunjung tinggi oleh
pendukung budaya yang bersangkutan, namun belum tentu dianggap penting oleh warga
masyarakat lain.
 Nilai-nilai budaya secara kongkrit meliputi norma-norma sosial yang diajarkan kepada
setiap warga masyarakat sebagai pedoman dalam melakukan berbagai peranan dalam
berbagai situasi sosial. Norma-norma sosial tersebut saling berkaitan satu sama lain dan
sebagai akibatnya akan membentuk suatu lembaga sosial yang akan mempermudah manusia
dalam mewujudkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai atau gambaran ideal mengenai
cara hidup yang dianut dalam kelompoknya. Nilai-nilai atau gambaran ideal yang telah ada
dalam masyarakat itu, hendak dilestarikan melalui cara hidup masyarakat dan salah satu cara
untuk mendorong para anggota masyarakat untuk melestarikan kebudayaan melestarikan itu
adalah hukum.
Sebagai contoh, sistem kekerabatan orang Bali. Dalam kebudayaan Bali, sistem perhitungan
garis keturunan merupakan suatu hal yang sangat penting. Mereka beranggapan bahwa
hanya anak laki-laki yang diakui sebagai penghubung dalam garis keturunan. Apabila
terdapat anggota masyarakat yang melanggar aturan tersebut maka ia telah mengingkari nilai
budayanya sendiri dan jika pelanggaran tersebut sering dilakukan maka nilai budaya tersebut
lama-kelamaan akan memudar dan akhirnya hilang. Selain itu juga akan terkena sanksi bagi
pelanggar norma tersebut, dikenakan oleh para petugas hukum atau wakil-wakil masyarakat
yang diberi wewenang untuk itu. Maka, sebagian dari nilai-nilai budaya yang telah tercermin
dalam norma sosial dimasukkan ke dalam peraturan hukum sehingga perlindungan dan
konsekwensinya juga berdasarkan hukum. Demikianlah gambaran mengenai hubungan
antara antropologi budaya dengan hukum.
b. antropologi adalah ilmu yg memahami manusia secara menyeluruh,
antropologi adalah ilmu perbandingan.
antropologi adalah ilmu tentang sejrah
antropogi bersifat mikro

2.
A. Antropologi hukum adalah ilmu tentang manusia dalam kaitannya dengan kebudayaan
atau kaidah-kaidah sosial yang bersifat hukum. Sedangkan di dalam pengertian hukum adat,
hukum ini merupakan  hukum peraturan tidak tertulis yang tumbuh dan berkembang di
dalam masyarakat yang hanya ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan.
Hubungan antropogi dengan hukum adat:
a. Antropogi dapat digunakan untuk meneliti dan mengkaji Hukum adat yang berlaku pada
suatu daerah
b. ahli antropologi harus mengetahui hukum adat yang berlaku di suatu daerah, hal ini
dikarenakan hukum adat itu yang membuat peneliti antropologi dapat beradaptasi dan
mengikuti aturan-aturan adat yang ada di dalam suatu daerah.
 c. Hukum adat lahir dari kaidah-kaidah dan harus ditaati oleh masyarakat,sehingga dapat
disimpulkan bahwa hukum adat lahir dari kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat
suatu daerag sebagai bagian dari hasil antropologi.
B.
a. Akulturasi adalah suatu keadaan dimana manusia dengan kebudayaan tertentu
dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur
kebudayaan kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing
digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa
Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
b. Asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas
kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh
usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Contohnya adalah
pernikahan campuran.
c. Difusi kebudayaan adalah penyebaran kebudayaan dari satu contoh kelompok sosial ke
kelompok lainnya. Melalui difusi budaya, cakrawala diperluas dan orang menjadi lebih
kaya secara budaya. Contohnya budaya barat seperti minuman alcohol dan clubbing yang
sudah banyak ditiru masyarakat Indonesia.
3.
Patrilinial adalah konsep menghubungka garis keturunan dari ayah contohnya seorang anak
mengikuti marga ayahnya seperti suku karo, aceh dan lain-lain. Matrilinial adalah konsep
menghubungka ke garis keturunan ibu contohnya suku minang.
4.s .a. Teori Berasal dari Utara oleh George Louis LeClerc dan Comte de Buffon, Teori Evolusi
Lamarck dari Jean-Baptiste Lamarck, Gen Egois dari Richard Dawkins, Teori Evolusi
Molekul Netral
b. Ras merupakan sebuah sistem penglasifikasikan yang dipakai untuk mengkategorikan
manusia ke dalam populasi atau kelompok besar dan berbeda dengan ciri tenotipe, asal-usul
geografis, fisik dan suku yang diwarisi.
c.sikap negative yang timbul dari Ras adalah adanya nepotisme yang terjadi dalam setiap
lingkungan masyarakat terhadap orang memiliki ras yang samadenga orang lain