Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rismayani Miftahul Ilmi

NIM : 1706103010088

TUGAS INDIVIDU
RINGKASAN VIDEO SISTEM IMUN

Ketika sebuah paku menusuk kulit, pertahanan pertama system imun (kulit) tertembus,
kemudian bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut. Bakteri awalnya tidak terdeteksi
karena jumlahnya yang sedikit. Namun ketika bakteri menggandakan jumlahnya dan populasinya
memuncak, makrofag sebagai sel penjaga bertugas menahan dan memakan bakteri. Hal tersebut
menyebabkan inflamasi. Selanjutnya makrofag mengeluarkan protein (Messenger Protein) untuk
memanggil Neutrofil. Neutrofil menghasilkan penghalang, menangkap, serta membunuh
bakterinya. Jika neutrophil tidak cukup untuk menghentikan invasi, maka ‘otak’ system imun
menaktifkan sel dendrit untuk memanggil antibakteri. Sel T dihasilkan dari kelenjar bening. Sel
T Pembantu telah diaktifkan dan menggandakan jumlahnya dengan cepat. Beberapa menjadi sel
T Memori yang menetap di kelenjar getah bening. Sel B juga dihasilkan dengan pengaturan yang
spesifik. Ketika Sel B dan Sel T dengan pengaturan yang sama bertemu, Sel B menggandakan
diri dengan cepat dan memproduksi anti-bodi. Anti-bodi menyerang bakteri dan membuatnya
menjadi target yang mudah.

Anda mungkin juga menyukai