Anda di halaman 1dari 8

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan Manusia

Anatomy and Physiology of The Human Respiratory System


Rismayani Miftahul Ilmi
Rismayanmi@gmail.com

Abstrak
Sistem pernapasan terdiri atas saluran dan organ yang berhubungan dengan pernapasan.
Oksigen (O2) dari udara diambil dan dimasukan ke dalam darah, kemudian diangkut ke jaringan.
Karbon dioksida (CO2), sebagai hasil pernapasan diangkut darah dari jaringan tubuh ke paru-paru
dan dikeluarkan ke udara. Praktikum yang berjudul Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan
Manusia dilaksanakan pada tanggal 4 November 2020 secara daring di rumah masing-masing.
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari anatomi sistem pernapasan manusia serta untuk
membuktikan udara hasil pernapasan manusia mengandung CO2 dan H2O. Praktikum ini dilakukan
dengan metode pengamatan secara langsung dan dideskripsikan melalui tulisan dan gambar. Alat
dan bahan yang digunakan untuk praktikum ialah gelas plastik, sendok, cermin, kapur, air, sedotan,
kamera, dan subjek percobaan.
Kata Kunci: Pernapasan, Oksigen, Karbon dioksida, Air, Paru-paru.

Abstract
The respiratory system consists of channels and organs associated with breathing. Oxygen
(O2) from the air is taken and put into the blood, then transported to the tissues. Carbon dioxide
(CO2), as a result of respiration, is transported by blood from body tissues to the lungs and
expelled into the air. The practicum with the title of "Anatomy and Physiology of the Human
Respiratory System" was held online on November 4, 2020. This practicum aims to study the
anatomy of the human respiratory system and to prove that the air produced by human respiration
contains CO2 and H2O.. This practicum is done by the direct observation method and described
through writing and images. The tools and materials that used for practicum are plastic cups,
spoon, mirror, chalk, water, straw, camera, and experimental subject.
Keyword: Respiratory, Oxygen, Carbon dioxide, Water, Lungs.
Pendahuluan trakea, bronkus, dan paru-paru (Somantri,
Sistem pernapasan memiliki peran sangat 2008; Rahayu, 2016, p. 14).
penting mempengaruhi aktivitas dan Oksigen (O2) dari udara diambil dan
kehidupan. Pernapasan merupakan proses dimasukan ke dalam darah, kemudian
ganda, yaitu terjadinya pertukaran gas di diangkut ke jaringan. Karbon dioksida (CO 2),
dalam jaringan atau disebut pernapasan sebagai hasil pernapasan diangkut darah dari
dalam, dan di dalam paru-paru atau disebut jaringan tubuh ke paru-paru dan dikeluarkan
pernapasan luar (Pearce, 2014, p. 255). ke udara (Pearce, 2014, p.4). Dengan
Berdasarkan letaknya, saluran pernapasan bernapas, setiap sel dalam tubuh menerima
dibagi menjadi dua, yaitu saluran pernapasan persediaan oksigennya dan pada saat yang
bagian atas (Upper Respiratory Airway) dan sama melepaskan produk oksidasinya (Pearce,
saluran pernapasan bagian bawah (Lower 2014, p. 255)
Airway). Saluran pernapasan bagian atas
meliputi hidung, faring, dan laring. Sedangkan Metode / Cara Kerja
saluran pernapasan bagian bawah meliputi
Waktu dan Tempat

1
Praktikum yang berjudul Anatomi dan Setelah diamati, kemudian dideskripsikan
Fisiologi Sistem Pernapasan Manusia ini dalam bentuk gambar dan paragraf.
dilaksanakan pada tanggal 4 November 2020
secara daring di rumah masing-masing. Teknik Analisis
Data yang dikumpulkan dan
Alat dan Bahan diidentifikasi, kemudian dianalisis secara
Alat dan bahan yang digunakan untuk deskriptif dalam bentuk gambar dan paragraf.
praktikum ialah gelas plastik, sendok, cermin,
kapur, air, sedotan, subjek percobaan, alat Hasil dan Pembahasan
tulis, dan kamera. Paru-paru menempati sebagian besar
ruangan rongga dada. Di dalam paru-paru
Target atau Objek bronkus bercabang-cabang membentuk
Praktikum ini dilakukan dengan metode saluran yang semakin kecil ukurannya.
pengamatan secara langsung dan Saluran yang terkecil disebut bronkiolus. Pada
dideskripsikan melalui tulisan dan gambar. setiap bronkiolus terdapat segerombol
kantung kecil seperti anggur, berdinding tipis
Prosedur yang disebut alveolus. Pertukaran gas oksigen
Pada praktikum ini terdapat tiga dan karbondioksida terjadi di antara alveolus
percobaan. Percobaan pertama dilakukan dengan kapiler darah (Putra et al, 2017, p.95).
dengan memperhatikan torso atau gambar Pada praktikum ini, percobaan yang
system pernapasan manusia yang ada di buku dilakukan yaitu meniup air kapur yang jernih
maupun di internet, kemudian digambar serta selama 3 menit. Dapat dilihat pada Gambar 1,
diberi keterangan dan fungsinya pada setiap air kapur yang telah diendapkan, menjadi
bagian. Percobaan kedua diawali dengan keruh setelah ditiup selama beberapa saat. Hal
menyiapkan wadah atau gelas bening ukuran tersebut membuktikan bahwa telah terjadi
100 ml, kemudian memasukan 2-3 sendok air reaksi antara larutan kapur dengan udara hasil
kapur ke dalam gelas dan diberi air pernapasan yaitu Karbon dioksida (CO 2)..
secukupnya kemudian diaduk. Setelah itu Respirasi eksternal adalah pertukaran oksigen
menunggu larutan air kapur sampai (O2) dan karbon dioksida (CO2) antara paru-
mengendap dan warnanya sudah jernih, paru dan darah di kapiler paru melalui cairan
kemudian air dituang dan dipisahkan dengan interstisial (Majumder, N, 2015, p.16).
endapannya. Air kapur yang sudah jernih Pada proses pernapasan, oksigen (O 2)
kemudia ditiup selama 3 menit dan amati yang dihirup pada saat menarik napas akan
perubahan yang terjadi Lakukan kegiatan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah
tersebut sebanyak 3 kali pengulangan. yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya,
Percobaan ketiga diawali dengan sebagian besar oksigen (O2) diikat oleh
menyediakan cermin dalam keadaan bersih, hemoglobin untuk diangkut ke sel-sel jaringan
kemudian hembuskan napas di depan tubuh. Hemoglobin yang terdapat dalam butir
permukaan cermin selama beberapa saat. darah merah atau eritrosit ini tersusun oleh
Amati perubahan yang terjadi. Lakukan senyawa hemin atau hematin yang
kegiatan tersebut sebanyak 3 kali mengandung unsur besi dan globin yang
pengulangan. berupa protein (Snell, 2011, p.67-69). 

Teknik Pengumpulan Data


Data dikumpulkan melalui pengamatan
langsung dan dengan eksperimen langsung.

Gambar 1. Air Kapur dan Air Jernih


Gambar 3. Cermin dalam Keadaan Buram

Simpulan dan Saran

Simpulan
Sistem pernapasan terdiri atas saluran dan
Gas karbon dioksida (CO2) yang
organ yang berhubungan dengan pernapasan.
dihasilkan selama proses respirasi sel tubuh
Respirasi adalah proses metabolisme yang
akan di tukar dengan oksigen, selanjutnya
menghasilkan produk sisa berupa Karbon
darah mengangkut karbon dioksida untuk
dioksida (CO2) dan uap air (H2O) dan
dikembalikan ke alveolus paru dan akan
pelepasan energi untuk beraktivitas.
dikeluarkan ke udara melalui hidung saat
mengeluarkan napas. (Price, 2006; Saminan,
2012, p.123).
Percobaan selanjutnya ialah Saran
menghembuskan napas di depan permukaan Dalam melakukan praktikum, sebaiknya
cermin. Pada Gambar 2, cermin yang dalam dilakukan dengan teliti dalam mengamati dan
kondisi bersih ketika dihembuskan nafas melakukan praktikum secara langsung serta
selama beberapa saat akan menjadi buram, lebih teliti dalam melakukan identifikasi
dapat dilihat pada Gambar 3. Kondisi cermin pengamatan.
yang buram menunjukkan adanya uap air
(H2O) pada permukaan cermin. Hal tersebut Daftar Pustaka
membuktikan bahwa udara hasil pernafasan Saminan. (2012). Pertukaran O2 dan CO2
menghasilkan air (H2O). Respirasi adalah dalam Pernapasan. Jurnal Kedokteran Syiah
proses metabolisme yang menghasilkan Kuala 12(2): 122-126.
produk sisa berupa Karbon dioksida (CO 2) Pearce, Evelyn C. (2014). Anatomi Dan
dan uap air (H2O) dan pelepasan energi Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia
(Notohadiprawiro, 1998; N, Ria. A. T., 2007, Pustaka Utama.USA : Graphic World Inc.
p.67). Rahayu, A. E. B., Muninggar, J., dan
Ayub, M. R. S. S. N. (2016). Menentukan
Karateristik Dinamika Fluida pada Laju
Aliran Pernapasan Upper Respiratory Airway
pada Perokok Aktif. Prosiding SNFA: 14-20.
Somantri, I. (2008). Keperawatan Medika
Bedah: Asudah Keperawatan pada Pasien
dengan Gangguan Sistem Pernapasan.
Jakarta: Salemba Medika.
Gambar 2. Cermin dalam Keadaan Bersih Putra, A. S. H., Suharto., dan Arif, F.
(2017). Analisis Sirkulasi Udara pada Sistem
Pernafasan Manusia Menggunakan Metode
Volume Hingga. Kadikma 8(2): 95-104.
Majumder, N. (2015). Physiology of
Respiration. IOSR Journal of Sports and
Physical Education 2(3): 16-17.

3
Price S.A, Wilson, L.M. (2006). T, Ria. A. T., Subagyo., dan Eri R.
Patofisiologi Proses-Proses Penyakit. Jakarta: (2007). Pengaruh Kadar Air Terhadap Laju
EGC. Respirasi Tanah Tambak pada Penggunaan
Snell R.S. (2011). Anatomi Klinis Katul Padi Sebagai Priming Agent. Ilmu
Berdasarkan Sistem. Alih Bahasa: Liliana Kelautan 12(2): 67-72.
Sugiharto. Editor Edisi Bahasa Indonesia:
Ardy Suwahjo, Yohanes Antoni, Liestyawan.
Jakarta: EGC.
Notohadiprawiro, T., 1998. Tanah dan
Lingkungan. Jakarta: Dirjen Pendidikan
Tinggi. Depdikbud.

4
5
6
7
8

Anda mungkin juga menyukai