Anda di halaman 1dari 3

Latihan ALK SPT 1-3 7.

7. Jenis analisis keuangan yang dapat mengevaluasi imbal hasil atas investasi perusahaan yang
dikorelasikan dengan kinerja perusahaan adalah…
1. Berikut yang bukan merupakan tujuan dari Analisis Laporan Keuangan adalah…
a. Analisis akuntansi
a. menyediakan tambahan informasi kepada pemakai laporan keuangan untuk pengambilan
b. Analisis profitabilitas
keputusan ekonomi.
c. Analisis arus kas
b. meningkatkan ketergantungan pada intusi untuk keputusan usaha.
d. Analisis risiko
c. memperoleh perkiraan dan kesimpulan yang berguna dalam analisis usaha.
d. mengidentifikasi tingkat kepatuhan perpajakan.
8. Jenis analisis yang dapat mengestimasi hasil (payoffs) laba dan/atau kas di masa depan disebut
2. Urutan proses komponen analisis bisnis yang paling tepat dan lazim digunakan adalah…

a. Analisis keuangan - Analisis akuntansi - Analisis lingkungan dan strategi bisnis - Analisis
a. Analisis prospektif
prospektif - Menentukan nilai intrinsik perusahaan.
b. Analisis profitabilitas
b. Analisis lingkungan dan strategi bisnis - Analisis akuntansi - Analisis keuangan - Analisis
c. Analisis strategi
prospektif - Menentukan nilai intrinsik perusahaan.
d. Analisis estimasi biaya modal
c. Analisis lingkungan dan strategi bisnis - Analisis keuangan - Analisis akuntansi - Analisis
prospektif - Menentukan nilai intrinsik perusahaan.
9. Berikut yang bukan merupakan alasan DJP untuk mengetahui nilai intrinsik sebuah perusahaan
d. Menentukan nilai intrinsik perusahaan - Analisis keuangan - Analisis akuntansi - Analisis
selama proses pengawasan kewajiban perpajakan, adalah…
lingkungan dan strategi bisnis - Analisis prospektif.
a. membantu menentukan nilai aset, investasi, atau perusahaan.
3. Manakah dari informasi berikut yang paling dibutuhkan dalam mengidentifikasi tingkat
b. memberikan informasi mengenai jumlah keuntungan yang ada dalam kontrak opsi.
persaingan untuk melakukan Analisis Lingkungan dan Strategi Bisnis?
c. memperkirakan potensi PPh atas keuntungan/kerugian yang melibatkan transaksi dengan
a. kekuatan ekonomi dan industri, manajemen strategis, dan kebijakan usaha.
pihak afiliasi.
b. kekuatan ekonomi dan industri, penerapan standar akuntansi, dan produksi.
d. dasar untuk melakukan pemeriksaan Bukti Permulaan.
c. kekuatan ekonomi dan industri, manajemen logistik, imbal hasil atas investasi.
d. manajemen strategis, pemasaran, proyeksi aktivitas operasi masa depan.
10. Salah satu fungsi analisis Laporan Keuangan dari sudut pandang DJP yaitu…
4. Berdasarkan PSAK 1, komponen laporan keuangan lengkap terdiri dari …
a. menghasilkan pemahaman menyeluruh atas Laporan Keuangan untuk pengambilan
a. neraca, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan
keputusan investasi.
laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif.
b. dalam proses penelitian dan pengawasan Wajib Pajak, analisis laporan keuangan dapat
b. neraca, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas,
digunakan sebagai dasar membuat Analisis Risiko WP dan SP2DK.
Transfer Pricing documentation, dan laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif.
c. dalam proses pemeriksaan pajak, hasil analisis laporan keuangan dapat digunakan sebagai
c. neraca, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, CALK,
dasar penerbitan Surat Ketetapan Pajak.
dan laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif.
d. mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang lancar.
d. neraca, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, CALK,
11. Jenis laporan keuangan yang umumnya diterbitkan secara bulanan, triwulan, atau periode
dan laporan penyesuaian fiskal.
lainnya, untuk mengisi kekosongan informasi keuangan hingga laporan keuangan tahunan
5. Laporan arus kas melaporkan arus kas selama periode tertentu dan tidak diklasifikasikan
diterbitkan adalah…
menurut aktivitas…
e. Neraca
a. Operasi
f. Laporan arus kas
b. Investasi
g. Laporan keuangan interim
c. Perpajakan
h. Laporan perubahan ekuitas
d. Pendanaan
12. Informasi yang disajikan melalui laporan akuntansi diharapkan agar selalu relevan dan dapat
6. Contoh manipulasi (window dressing) pencatatan dan laporan keuangan yang bertujuan
diandalkan (relevant and reliable). Berikut bukan merupakan indikator yang kurang tepat dalam
mengurangi PPh terutang pada tahun berjalan, yaitu…
menggambarkan keandalam suatu laporan akuntansi adalah…
a. mengubah metode penyusutan aktiva dari saldo menurun menjadi garis lurus untuk
e. Ketepatan waktu
meningkatkan pembebanan biaya di tahun perolehan awal aktiva.
f. Dapat dikonfirmasi
b. menunda pengakuan pelunasan kepada supplier agar penghasilan akhir periode fiskal lebih
g. Representatif dan mencerminkan kenyataan
tinggi dari yang seharusnya.
h. Jujur dan tidak bias
c. melakukan pengakuan pendapatan tahun berjalan sebagai pendapatan tahun sebelumnya.
d. mencatat aset investasi keuangan tercatat lebih tinggi dari yang seharusnya (overstated).
13. Manakah dari informasi berikut yang bukan merupakan prinsip akuntansi?
e. Pendapatan diakui pada saat diperoleh
f. Beban diakui pada saat timbul Studi Kasus Analisis Profitabilitas-Risiko: Soal studi kasus CV BABEL.
g. Melaporkan pandangan yang lebih optimis ketika dihadapkan pada ketidakpastian CV BABEL
h. Mengutamakan untuk melaporkan transaksi yang lebih materia. NERACA
PER 31 DESEMBER 2019 DAN 31 DESEMBER 2020

14. Berdasarkan Pasal 28 ayat (5) UU KUP, pembukuan dilakukan berdasarkan metode … ASET 2019 (Rp) 2020 (Rp) KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2019 (Rp) 2020 (Rp)
ASET LANCAR KEWAJIBAN LANCAR
e. Stelsel kas Kas 7.028.845 8.600.433 Hutang Bank 31.210.346 30.130.346
f. Stelsel akrual Bank 34.235.129 40.787.096 Hutang usaha 30.523.851 26.474.476
Piutang usaha 1.531.448 1.130.248 JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 61.734.197 56.604.822
g. Stelsel campuran
Persediaan 26.627.729 30.672.422
h. Penghasilan diakui saat pada waktu diperoleh dan biaya diakui pada waktu terutang Beban dibayar dimuka 17.119.765 11.898.332 KEWAJIBAN JK PANJANG
JUMLAH ASET LANCAR 86.542.916 93.088.531 Hutang Bank Jangka Panjang 84.416.243 54.285.897
JUMLAH KEWAJIBAN JK PANJANG 84.416.243 54.285.897
15. Berdasarkan aturan perpajakan, bolehkah hanya mengakui penghasilan pada saat diterima dan ASET TIDAK LANCAR
membebankan biaya saat dibayar secara tunai? Aset Tetap
Tanah 310.000.000 310.000.000 EKUITAS
e. Boleh Bangunan 99.631.947 101.450.187 Modal 207.006.725 207.006.725
f. Tidak boleh Mesin & peralatan 72.153.580 75.363.600 Laba ditahan 109.663.680 158.923.414
Inventaris kantor 27.155.220 30.132.135 Laba tahun berjalan 94.941.536 69.973.064
g. Boleh bagi perusahaan kecil orang pribadi atau perusahaan jasa Jumlah Aset Tetap 508.940.747 516.945.922 JUMLAH EKUITAS 411.611.941 435.903.203
h. Tidak boleh bagi jenis usaha yang tenggang waktu antara penyerahan jasa dan penerimaan Akumulasi penyusutan
Akp. Bangunan -10.214.650 -23.130.429
pembayaran tidak berlangsung lama Akp. Mesin & peralatan -21.691.368 -27.757.770
Akp. Inventaris kantor -6.593.513 -12.531.497

16. Jenis penghasilan yang berbanding lurus dengan nilai perusahaan sebab mencerminkan Jumlah Akumulasi Penyusutan
-38.499.531 -63.419.696
penghasilan rata-rata jangka panjang perusahaan adalah pengertian dari… Aset Tidak Berwujud
Design dan software 2.964.000 3.114.000
e. Economic income Amortisasi -2.185.750 -2.934.833
f. Permanent income Jumlah Aset Tidak Berwujud 778.250 179.167
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 471.219.466 453.705.393
g. Operating income
h. Realised income TOTAL ASET 557.762.382 546.793.924 TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 557.762.381 546.793.922

17. Di antara jenis opini akuntan publik berikut, mana yang secara umum menggambarkan posisi CV BABEL
keuangan dan hasil usaha yang wajar yang didasarkan pada penerapan standar akuntansi yang LAPORAN LABA RUGI
berlaku umum dan diterapkan secara konsisten? PER 31 DESEMBER 2019 DAN 31 DESEMBER 2020
e. Modified unqualified opinion
f. Adverse opinion DESKRIPSI 2019 (Rp) 2020 (Rp)
g. Qualified opinion Penjualan 833.065.620 798.060.616
h. Unqualified opinion Harga Pokok Penjualan 429.335.102 394.741.717
Laba Kotor 403.730.518 403.318.899
18. Yang bukan merupakan tahapan saat melakukan analisis akuntansi, adalah… Beban Usaha
e. mengidentifikasi dan menilai kebijakan akuntansi utama Beban pegawai 49.800.064 41.100.320
f. menentukan strategi pelaporan Beban bunga 75.068.800 100.016.005
g. menyesuaikan laporan keuangan agar sesuai kebutuhan stakeholder Beban pemasaran 37.947.081 36.407.881
h. bersikap konservatif saat terjadi volatilitas usaha Beban penjualan 63.027.281 79.630.283
Beban administrasi & umum 60.029.219 67.475.052
19. Transaksi atau hal-hal berikut paling perlu diwaspadai seorang Account Representative saat Jumlah Beban Usaha 285.872.445 324.629.541
melakukan analisis akuntansi terhadap Laporan Keuangan Wajib Pajak adalah… Laba Usaha 117.858.073 78.689.358
a. Hasil audit dengan opini Unqualified Opinion Pendapatan & Biaya Luar Usaha 14.585.882 735.688
b. Peningkatan mendadak persediaan dibandingkan penjualan Laba Bersih Sebelum Pajak 103.272.191 77.953.670
c. Peralihan metode sewa menjadi financial lease untuk menghemat biaya PPh Badan 8.330.656 7.980.606
d. Laba kena pajak meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya Laba Bersih Setelah Pajak 94.941.535 69.973.064
* Neraca dan Lap Laba/Rugi ini digunakan sebagai dasar analisis untuk menentukan apakah
pernyataan BENAR atau SALAH.
Soal studi kasus CV BABEL. Analisis Laporan Keuangan sederhana berikut, lalu tentukan apakah
pernyataan berikut BENAR (True) atau SALAH (False):

20. Hasil analisis common size yang dilakukan secara vertikal terhadap Harga Pokok Penjualan
menunjukkan perbandingan >50% pada tahun 2020.
21. Selisih antara Net Operating Profit Margin dan Operating Profit Margin pada tahun 2019
adalah sekitar 3%.
22. Sebagai investor, Mr. Vincenzo Cassanova sebaiknya mempertahankan investasi di CV BABEL
karena Return on Capital Employed tahun 2020 mengalami peningkatan dibanding tahun
2019 meskipun penjualan menurun.
23. Penurunan rasio ROA CV BABEL mengindikasikan bahwa perusahaan kurang bisa
menggunakan aset yang dimilikinya secara efektif untuk menghasilkan laba.
24. Meskipun DER tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, DJP perlu
menganalisis lebih lanjut pembebanan biaya bunga CV BABEL karena kenaikannya tidak
proporsional jika dibandingkan dengan penurunan hutang.
25. Kreditor perlu waspada dalam memberikan pinjaman karena kemampuan CV BABEL dalam
menutup beban bunga dari hasil operasi mengalami penurunan pada tahun 2020.
26. Jika persediaan awal tahun 2019 senilai Rp 25.000.000, maka perputaran persediaan CV
BABEL menunjukkan peningkatan pada tahun 2020 (hint: hitung inventory turnover tiap
tahun, lalu bandingkan).
27. CV BABEL pernah mengajukan permohonan Pengurangan Angsuran PPh 25 pada bulan April
2020 dan disetujui oleh KPP Terdaftar. Berdasarkan analisis likuiditas, keputusan KPP terdaftar
untuk menerbitkan SK Pengurangan Angsuran PPh 25 sudah benar dan didukung oleh
penurunan kemampuan perusahaan dalam menutup hutang lancar dengan aset lancar selama
tahun 2019-2020 (Asumsi: abaikan kriteria "hal-hal tertentu" yang diatur dalam KEP-
537/PJ/2000 dan insentif angsuran PPh 25 dalam PMK-44/PMK.03/2020).
28. Setelah melakukan analisis likuiditas, diketahui bahwa terdapat kenaikan Quick Ratio selama
2019-2020. Dengan demikian CV BABEL memiliki perbaikan kemampuan dalam menutup
utang jangka pendeknya secara cepat.
29. Hasil analisis short-term liquidity risk mengindikasikan CV BABEL menurunkan harga jual untuk
menjual persediaan lebih cepat.
30. Jika Tn. Jang sebagai pihak manajemen CV BABEL ingin mengetahui perputaran piutang
dagang dalam suatu periode, maka dia dapat melakukan analisis rasio aktivitas yaitu dengan
menghitung

Anda mungkin juga menyukai