Anda di halaman 1dari 12

193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 1/12

SUMBER
Konstruksi dan Fungsi Disc Brake System

Daftar Isi

„ Tinjauan Umum

„ Floating Caliper

„ Brake Disc

„ Konstruksi

„ Cara Kerja

„ Penyetelan Celah Pad-ke-disc

„ Mekanisme Parking Brake


193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 2/12

„ Tinjauan Umum

Pada disc brake system, pengereman dilakukan dengan menekan brake pad ke arah disk yang
berputar bersamaan dengan roda. Part-part komponennya mencakup brake disc, brake pad,
dan caliper.

Disc brake yang terpasang pada kendaraan Honda merupakan tipe flooting caliper dengan piston
tunggal atau ganda. Selain itu, digunakan pula solid atau ventilated brake.

Brake caliper Brake disc

Brake pad

„ Floating Caliper

Pada penerapan disc braking ini, piston dikunci hanya ke hanya satu sisi caliper. Caliper bracket
dipasang pada knuckle. Meskipun dipasang pada bracket dengan menggunakan dua slide pin,
caliper body dapat bergerak dengan baik pada pin-pin ini. (Pada kenyataanya, komponen ini
menampakkan sedikit gerakan karena adanya brake disc). Karenanya, jenis disc bracking system
ini dikenal sebagai floating caliper. Sistem ini dapat terdiri dari satu atau dua piston yang dipasang
secara paralel.
2

1 Piston
2 Slide pin
3 Caliper bracket
6
4 Brake pad
3
5 Slide pin
6 Caliper body
4
5
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 3/12

„ Brake Disc

Pada banyak kasus, rem depan menahan sebagian besar beban pengereman, digunakannya
ventilated disc dikarenakan kemampuannya yang tinggi untuk melepas panas. Efek ini dapat
dicapai dengan membuat celah pada ruang dalam disc yang dapat dilalui udara.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 4/12

„ Konstruksi

Gambarkan berikut ini merupakan konstruksi tipe floating, dengan single piston caliper.

2
7

8 6
13 9
10
5
4
14
12

8 Inner pad shim A


18 15
9 Inner pad

17 11 10 Outer pad
11 Outer pad shim
1 Bleed screw 12 Wear indicator
2 Caliper body 13 Inner pad shim B
3 Piston 14 Pin boots
4 Piston boot 15 Pad retainers
16
5 Piston seal 16 Caliper bracket
6 Pad spring 17 Caliper pin B
7 Caliper bolt 18 Caliper pin A

Brake disc didudukkan pada wheel hub dan berputar bersamaan dengan roda. Caliper bracket
dikunci pada knucle. Brake pad diapit oleh pad retainer pada caliper bracket.

Caliper body didudukkan pada bracket dengan menggunakan dua slide pin, seperti telah
dijelaskan sebelumnya, caliper body dapat bebas bergerak menyamping sepanjang bracket.

Sebuah piston didudukkan pada caliper body dan diapit oleh piston seal dan piston boot. Hydraulic
pressure chamber dibentuk dari caliper body, piston dan piston seal, kesinilah hydraulic pressure
dari master cylinder diarahkan.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 5/12

(Lanjutan)

2 3 4
5
1
1 Brake pad
2 Piston boot
3 Piston seal
6
4 Caliper
5 Piston
6 Brake fluid

Caliper body dipasang pada brake pad untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan
selama pengereman, shim dipasang pada celah antara pad dan piston/caliper body. Sebuah
wear indicator seringkali dipasangkan pada salah satu pad. Walaupun hanya merupakan sebuah
lempengan baja sederhana, wear indicator mengingatkan pengemudi bahwa pad telah digunakan
melewati batas kemampuannya dengan cara membuat suara berdecit ketika terjadi kontak dengan
disc.

„ Cara Kerja

Saat pedal rem ditekan, tekanan hydrolik diarahkan ke cylinder pada caliper yang mengakibatkan
piston terdorong ke luar dari caliper body. Aksi ini mendorong inner pad ke arah brake disc.

Tekanan hydrolik yang sama, secara terus menerus mendorong caliper body ke arah yang
berlawanan dengan gerakan piston. Caliper body menarik outer pad ke dalam dan menekannya
ke brake disc.

Dengan cara ini, brake disc pada intinya diapit oleh inner dan outer brake pad saat pengereman
dilakukan.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 6/12

(Lanjutan)

1 2

1 Piston boot
2 Caliper
3 Piston seal
4 Piston
5 Brake pad
5 4 6 Brake disc
6

Saat rem digunakan Saat rem dilepaskan


1 Piston seal
5
1 2 Caliper
3 Piston
2 6 4 Piston stroke
5 Piston seal
3 7 6 Caliper
7 Piston
4

Saat pedal rem dilepaskan, tekanan hydrolik yang sebelumnya diarahkan ke piston, dilepas. Hal
ini akan mengakhiri pengereman dengan cara menarik piston kembali ke posisi semula
menggunakan kekuatan elatis pada piston seal.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 7/12

„ Penyetelan Celah Pad ke disc

Penyetelan otomatis pada celah brake pad ke disc dilakukannya saat rem dioperasikan. Seperti
telah dijelaskan sebelumnya, piston umumnya bergerak dalam wilayah perubahan bentuk piston
seal dan ditarik kembali ke posisi awal oleh komponen tersebut ketika rem dilepas. Saat brake
pad mengalami keausan, hentakan piston akan meningkat untuk menjaga agar brake pad tetap
dapat diaplikasikan ke disc. Hentakan ini meningkat dibandingkan dengan jumlah maksimum
perubahan bentuk seal, dan piston akan bergeser keluar dari seal pada jarak tertentu. Akibatnya,
saat rem dilepas, piston tersebut hanya ditarik kembali dalam jarak yang diperlukan oleh seal
untuk kembali ke bentuk aslinya. Dengan inilah, penyetelan celah secara otomatis dilakukan.

Saat rem dijalankan Saat rem dilepaskan

1 2

1 [Hentakan yang berhubungan dengan wilayah perubahan bentuk piston seal] +


[Hentakan yang disebabkan oleh pergeseran]
2 [Hentakan yang disebabkan oleh pergeseran]
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 8/12

„ Mekanisme Parking Brake

1
2

1 Adjusting bolt
2 Parking brake cable
3 3 Sleeve piston
4 Shaft
5 Rod
5 6 Piston seal
7 4
6 7 Brake disc
8 Piston

Seperti halnya pada drum brake, rear disc brake juga mencakup parking brake system yang
dioperasikan secara mekanik. Mekanisme yang digunakan diantara parking brake lever atau
pedal dan brake pedal adalah sama.

Seperti terlihat pada gambar, disc brake dengan mekanisme parking brake yang menyatu memiliki
rancangan yang rumit.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 9/12

(Lanjutan)
1 2

5 7
6
4

3 8

9
13
11 10

12

1 Adjusting nut 8 Rod


2 Celah 9 Shaft
3 Adjusting bolt 10 Adjusting spring B
4 Adjusting nut 11 Piston seal
5 Adjusting bolt 12 Piston
6 Sleeve piston 13 Brake pad
7 Parking brake cable

Seperti ditunjukkan pada gambar, celah terdapat di antara tapak pada adjusting bolt dan adjusting
nut yang melewati bagian tengah piston. Pengereman normal dilakukan melalui hentakan yang
kuat ini.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 10/12

Cara Kerja Parking Brake

Saat parking brake ditarik, sebuah lever dan shaft yang dihubungkan padanya diputar oleh parking
brake cable. Melalui gerakan rod, putaran ini dirubah menjadi gerakan garis lurus yang kemudian
ditranfer ke piston melalui rod, sleeve pistoon, adjusting bolt, dan adjusting nut. Seperti
sebelumnya, gerakan piston menyebabkan pad diaplikasikan ke disc.

1 3
5
6
7

8
10 9
2

1 Parking brake cable 6 Rod


2 Shaft 7 Shaft
3 Piston 8 Adjusting spring B
4 Adjusting nut 9 Adjusting bolt
5 Sleeve piston 10 Brake pad

Ketika parking brake kemudian dilepaskan, kekuatan kekuatan pemulihan pada piston seal aktif
pada piston dan adjusting nut, sementara adjusting bolt dan sleeve piston diaktifkan oleh kekuatan
pada adjusting spring B. Semua komponen kemudian kembali ke posisi semula.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 11/12

Penyetelan Celah Pad-ke-disc

Disc brake yang mencakup mekanisme parking brake juga menjalankan penyetelan otomatis
celah pad-ke-disc, tetapi prosesnya lebih rumit dibandingkan ketika tidak ada mekanisme parking
brake.

2
1

3 8 9

10
4
7 5

1 Piston 6 Piston seal


2 Adjusting nut 7 Brake pad
3 Sleeve piston 8 Adjusting nut
4 Adjusting spring B 9 Clearance
5 Adjusting bolt 10 Adjusting bolt

Seperti ditunjukkan di atas secara detail, pengereman yang normal dilakukan pada stroke yang
dihasilkan oleh celah antara ulir-ulir dari adjusting bolt dan adjusting nut. Karenanya dapat dipahami
bahwa ketika piston stroke yang diperlukan bertambah sebagai hasil dari ausnya pad, antara
adjusting bolt dan adjusting nut dapat terjadi kontak sebelum piston-piston dapat
mengaplikasikannya ke disc (lihat diagram yang lebih kecil di kanan atas). Pada kasus seperti
ini, adjusting bolt terdorong oleh piston ke arah dari pad, menekan adjusting spring B. Celah
antara adjusting bolt dan sleeve piston tercipta sebagai hasil dari kegiatan ini.
193661 SUMBER Konstruksi & Fungsi Disc Brake System RT 12/12

(Lanjutan)

1 2

1 Sleeve piston
2 Oil seal
3 Adjusting bolt
4 Clearance
5 Adjusting spring B
5 4

Selama pengereman, tekanan hidrolik dijauhkan dari pad yang sedang bekerja pad adjusting
bolt (pada diagram di sini, tekanan hidrolik diaplikasikan pada oil seal di right end dari bolt),
kombinasi dari tekanan ini paksaan pada adjusting spring B menyebabkan adjusting bolt berputar
ke dalam adjusting nut ketika bergerak ke kanan dan menutup celah. Selama kegiatan ini, gerakan
pada piston seal adalah sama untuk rem tanpa mekanisme parking brake, dan penyetelan juga
dilakukan di sini.

Pengoperasian di atas meyakinkan bahwa celah pad-ke-disc disetel secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai