Anda di halaman 1dari 19

WAKALAH DAN SULHU

KELAS X

OLEH
KHAIRIL MUSTAFA
1814010101

MULAI
MENU

MATERI LATIHAN RANGKUMAN


WAKALAH
1. Pengertian Wakalah
Wakalah menurut bahasa adalah penyerahan atau
pemberian mandat atau penjaga.
Sedangkan menurut Istilah adalah memeberi kuasa
seseorang atau kelompok untuk bertindak atas nama yang
memberi kuasa atau mandat.
Dasar hukumnya adalah Q.S.Ali Imron : 173
Contoh: Si A memberi kuasa kepada si B untuk menjualkan
barangnya dengan harga sekian. Orang yang memberi
wewenang tersebut disebut “pemberi kuasa” dan orang yang di
beri wewenang disebut “yang di beri kuasa.
2. Hukum Wakalah
Hukum wakalah adalah mubah, tetapi bisa jadi haram
kalau yang dikuasakan itu adalah pekerjaan haram dan menjadi
wajib kalau terpaksa dan menjadi makruh bila pekerjaan itu
makruh. Hukum wakalah diterangkan dalam surah Al-Kahfi :
19
3. Rukun Wakalah
• Ijab dari muwakil
• Qabul dari wakil
4. Syarat-syarat wakalah

Orang yang memberi wewenang harus orang yang mempunyai


wewenang terhadap urusan yang akan dikuasakan.
Orang yang diberi wewenang hendaknya orang yang sudah
baliqh dan berakal sehat.
Urusan atau masalah yang akan dikuasakan hendaknya diketahui
serta dipahami oleh yang diberi wewenang.
Akad yang dilakukan oleh kedua belah pihak hendaknya
dimanifestasikan dalam bentuk perkataan atau perbuatan yang
menunjukan kapada pendelegasian wewenang.
STATUS ATAU ARTI WAKALAH
1. Sebagai tugas pelaksanaan
2. Sebagai tanggung jawab
3. Sebagai penganti untuk menyelesaikan pekerjaan
pimpinan
4. Sebagai yang diberi wewenang untuk melaksanakan
hukum pidana
BERAKHIRNYA AKAD WAKALAH
a. Salah satu pihak meninggal dunia
b. Salah satu pihak menjadi gila
c. Pemutusan yang dilakukan oleh orang yang
mewakilkan, meski tidak diketahui oleh orang yang
diberi wewenang
d. Pemberi kuasa keluar dari status kepemilikannya
SHULHU

1. Pengertian Sulhu
• Secara bahasa sulhu berarti damai.
• Sedangkan menurut istilah sulhu berarti akad
perjanjian untuk menghilangkan dendam
permusuhan,peritkaian,atau perbantahan.
2. Hukum Shulhu
Hukum sulhu adalah jaiz (boleh) atas dasar Al-Quran dan
sunnah Rasulullah saw. Di antara firman ALLAH yang
menerangkan hukum sulhu adalah surah (Al-Hujarat : 9).

3.Rukun Shulhu
a. Perdamaian dan orang-orang berdamai (orang yang
bersengketa)
b. Hal yang diperselisihkan/dipersengketakan
c. Ijab dan qabul (ijab kata terdakwa dan qabul kata
pendakwa)
4. Syarat-syarat shulhu

a. Orang yang tindakannya sah secara hukum artinya dewasa dan


berakal sehat (tidak gilla)
b. Hal yang diperselisihkan syaratnya adalah:
 Bernilai /barharga atau bermanfaat
 Dapat diserah terimakan
 Dapat diketahui secara jelas dan tidak samar atau meragukan
 Termasuk hakmanusia dan bukan hak ALLAH seperti zin,mencuri,dll
c. Ijab qabul hendaknya dengan lafadz yang dapat dimengerti dan
dapat menimbulkan perdamaian
5. Macam-macam perdamaian

a) Perdamaian antara muslim dengan yang bukan


muslim
b) Perdamaian antara imam (penguasa) dengan kaum
yang tidak tunduk kepada imam dan kaum
pemberontak
c) Perdamaian antara suami dan istri
d) Perdamaian dalam urusan muamalah misalnya
masalah utang piutang,pembunuhan,harta warisan
dll.
MACAM-MACAM SULHU
(PERDAMAIAN)
• Perdamaian antar sesama muslim
• Perdamaian antara muslim dengan non muslim
• Perdamaian antara imam dengan Bughat
• perdamaian antara suami istri
• Perdamaian antara urusan muamalah
1. ISTILAH WAKALAH MENURUT BAHASA
BERARTI…

A. WALI HAKIM

B. WALI TUGAS

C. PERWAKILAN

D. MEWAKILKAN
1. ISTILAH MUWAKIL BERARTI…

A. SYARAT
MEWAKILI
B. PEKERJAAN DI
WAKILKAN
C. ORANG YANG
DI WAKILI
D. ORANG YANG
MEWAKILKAN
2. HIKMAH WAKALAH ADALAH ADANYA RASA…

A. KEMANUSIAAN

B. SALING
PERCAYA

C. PERSAMAAN

D. KEADIALAN
3. SULHU MENURUT BAHASA MEMPUYAI ARTI…

A. DAMAI

B. AMAN

C. SELESAI

D. TERKENDALI
4. ORANG YANG BERDAMAI DAN BETAQWA KEPADA ALLAH
AKAN MENDAPATKAN….

A. RAHMAT

B. KEBAHAGIAN

C. KEISTIMEWAAN

D. PAHALA
WAKALAH
• Saling tolong menolong antar sesama
• Timbul saling sayang-menyayangi, percaya-mempercayai
dalam kehidupan
• Mempererat tali persaudaraan diantara sesamanya
• Mendidik sikap saling bertangggung jawab terhada
amanah bagi si penerima mandat/kuasa
• Dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan cepat
SHULHU

• Untuk menjaga dan memecahkan persoalan-


persoalan tersebut dengan sebaik-baiknya
• Meningkatkan rasa ukhwah sesama muslim
• Menghilangkan rasa dendam antar sesama
• Menjunjung tinggi derajat dan martabat manusia
untuk mewujudkan keadilan
• Mewujudkan kemaslahatan dan kebahagiaan
bersama

Anda mungkin juga menyukai