PEMERIKSAAN MALARIA ( DDR / Dikke Druppel )

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RS HATIVE PASSO
/RSH-LAB/IV/2016 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan

Direktur RS Hative
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
20 April 2016 dr. Hans Liesay, M.Kes

Pengertian Pemeriksaan malaria adalah salah satu pemeriksaan laboratorium

rutin yang dilaksanakan untuk mengetahui adanya infeksi parasite
yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan
ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual di dalam darah

Tujuan Untuk membantu menegakan diagnose

Kebijakan Jenis – jenis pemeriksaan Laboratorium yang tersedia di RS

Hative Passo
Prosedur Alat dan Bahan :

Objek glas
Lancet darah
Kapas alcohol
Kapas kering
Mikroskop
Larutan giemza
Imersiion oil
Timer
Pensil
Buffer tablet
Aqua steril dengan pH 7,2

Cara kerja :
1. Petugas lab mencuci tangan
2. Petugas menggunakan jas laboratorium dan handscoen
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
4. Petugas menulis kode sediaan sesuai kode UPK yang
telah disepakati pada objek glas frosted dengan pensil
 2B
5. Petugas melakukan teknik pengambilan darah kapiler
sesuai SPO
6. Pembuatan Sediaan darah tebal dan sediaan darah tipis
dengan cara :
Teteskan 3 tetes darah di bawah slide frosted dan 1
tetes di bawah 3 tetes tadi
Gunakan kaca slide yang lain untuk membuat
hapusan tipis, diharapkan ujungnya membentuk
lidah api
Dengan kaca slide yang sama, gunakan sudut kaca
untuk membuat sediaan darah tebal dengan
lingkaran kurang lebih 1 cm
Dikeringkan, kemudian fiksasi sediaan darah tipis
dengan larutan methanol dan biar kering dengan
posisi miring
Teteskan larutan giemza 3 % yang telah diuji kualitas
gimzanya, di atas SD tebal dan SD tipis, selama 45-60
menit
Cuci di bawah air mengalir secara pelan-pelan dan
hati hati agar SD tebal tidak terangkat
Keringkan kemudian baca pada mikroskop dengan
menggunakan lensa 100 x dan minyak imersi, baca
kurang lebih dalam 200 LP
Penilaian di laksanakan sebagai berikut :
 Neg , jika tidak di temukan parasite dalam
200 LP
 PV : jika di temukan Parasit Plasmodium
Vivax
 PF : jika ditemukan plasmodium falcifarum
 Mix, PF, PV : jika di temukan dua parasite
plasmodium
 Khusus untuk Plasmodium falcifarum jika di
temukan stadium seksual dan beberapa
stadium aseksual, maka harus di tulis dengan
: PF + g, namun jika hanya di temukan
stadium seksual maka di tulis PFg
Lakukan hitung parasite jika temukan parasite
plasmodium falcifarum ( PF ) dalam 200 – 500 lekosit
dengan menggunakan rumus perhitungan :
Jumlah parasite yg ditemukan x 8000
Jumlah lekosit

7. Petugas merapihkan kembali alat dan bahan yang tadi

 digunakan
8. Petugas mencuci tangan sesuai SPO
9. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan
10. Petugas menyerahkan lembaran hasil pemeriksaan lab
kepada pasien / keluarga pasien/bangsal perawatan/
dokter yang merujuknya

Unit Terkait Ruang Rawat inap RS Hative

UGD
Poliklinik