SOP Marketing
SOP Marketing
1. PENDAHULUAN
PT. Megah Maminasata (PT.MM) mengakui bahwa karyawan adalah merupakan asset
terpenting dalam menjalankan sebuah oraganisasi usaha. Karyawan yang kompeten,
terlatih, termotivasi dengan baik dan saling menghargai satu sama lain adalah penentu
keberhasilan suatu organisasi.
Falsafah kerja PT.MM didasari pada loyalitas, prestasi dan saling menghargai antara
organisasi dengan karyawan itu sendiri. PT. MM percaya bahwa dengan komunikasi dan
pengertian yang baik merupakan bagian yang saling melengkapi dalam proses dua arah.
Kami percaya bahwa karyawan ingin memberikan yang terbaik untuk perusahaan secara
maksimal.
PT. Megah Maminasata sebagai sebuah Badan Usaha juga diwajibkan untuk mematuhi
ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang Badan Usaha. Sebagai sebuah perusahaan
Developer, PT.MM yang banyak bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun pihak
perbankan, tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di lembaga-lembaga
pemerintahan dan juga lembaga-lembaga perbankan sebagai landasan operasionalnya agar
perusahaan dapat dikelola berlandaskan kaidah-kaidah transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, kewajaran, dan pertanggungjawaban.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, agar perusahaan dapat memberikan kontribusi yang
optimal dalam penerapan good corporate pada perusahaan, maka perusahaan harus
mempunyai program kerja yang menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan produktivitas
yang tepat guna. Program kerja yang telah dirumuskan akan dijadikan patron dalam
pelaksanaan fungsi dan kerja di setiap divisi pada PT.Megah Maminasata, sehingga program
kerja itu sendiri dapat berjalan sesuai dengan standar yang telah disepakantai antara
perusahaan dengan karyawannya.
2. TUJUAN
Tujuan Pedoman Program Kerja ini adalah untuk memberikan gambaran tentang tata cara
pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggungjawab karyawan dalam mengatur, memotivasi dan
memaksimalkan tujuan dari program kerja perusahaan.
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) PT. Megah Maminasata pada Hari Minggu
Tanggal 10 Januari 2016 bertempat di Hotel Remcy Makassar, telah merumuskan program
kerja untuk meningkatkan produktifitas perusahaan salahsatunya program kerja divisi
marketing yang mencakup pembentukan team, penentuan target penjualan serta
perencanaan strategi penjualan. Oleh karena itu di perlukan penyusunan pedoman
pelaksanaan program kerja divisi marketing agar pelaksanaan program kerja tersebut dapat
dilaksanankan secara terukur dan terencana sesuai dengan standarisasi yang berlaku.
DIREKSI
MEMBER
KET:
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
4. STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE DIVISI MARKETING
TELPON / SIMPAN NO HP
ACTION:
SMS SMS BALIK 3X
TELPON BALIK 2X JADWAL
KUNJUNGI KUNJUNGAN
LOKASI
USER DATANG KE ISI BUKU TAMU
KANTOR
TAWARKAN
LANJUT PPJB
LOKASI LAIN
6. TARGET PENJUALAN
Target penjualan yang telah dirumuskan pada agenda Rapat Koodinator yang lalu telah
disepakati bahwa target Marketing dibagi menjadi dua tahapan yaitu tahapan I dimulai dari
bulan Januari – Juni dan Tahapan II : dimulai bulan Juli – Desember. Setiap tahapan
targetkan penjualan Marketing sebesar 524 Unit atau 88 Unit setiap bulan.
Masing-masing Team mendapatkan target sebanyak 30 Unit setiap bulan yang juga menjadi
target Leader pada masing-masing team atau minimal 15 Unit untuk masing-masing anggota
team.
C. Revenue Member
Setiap Member berhak mendapatkan :
FEE Sharing
Masing-masing member akan mendapatkan fee sebesar 1,75% dari setiap penjualan.
Adapun untuk perhitungan achievment target akan hitung setiap bulan dan akan diberikan
langsung berdasarkan pertimbangan pencapaian target in house.
Semua penjualan yang dihasilkan oleh leader, marketing dan member akan diakumulasi
untuk dijadikan pencapaian target team dan marketing.
9. PENUTUP
Standar operational prosedure sebagai pedoman kerja bagi karyawan dalam pelaksanaan
tugas dan tanggungjawabnya, akan disempurnakan dari waktu ke waktu sehingga menjadi
format yang memadai untuk menjaga kualitas dan konsistensi Perusahaan.
Demikian Pedoman Program Kerja ini disusun, semoga dalam pelaksaannya, baik
perusahaan maupun karyawan dapat memahami serta mematuhi apa yang telah menjadi
kesepakatan bersama. Adapun standar pelaksanaan tugas program kerja ini berlaku efektif
sejak tanggal ditetapkan dan secara berkala akan dievaluasi untuk disesuaikan dengan
perkembangan peraturan yang berlaku.
Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 18 Januari 2016