Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel
atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach’s Alpha >0,60 (Nunnally dalam Ghozali, 2005). Semakin
tinggi nilai Cronbach’s Alpha semakin tinggi reliabiltas sebuah kuesioner.
Cara menguji reliabilitas:
1. Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis
2. Items: Masukkan item kuesioner
3. Klik Statistics, kemudian diisi:
a. Descriptives for: pilih Item, Scale, Scale if item deleted
b. Inter-Item: pilih Correlations
c. Klik Continue
4. Klik OK
Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk
mengetahui bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam variabel-variabel adalah
valid (construct validity) maka dilakukan confirmatory factor analysis.
Variabel-variabel diharapkan memiliki nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure
of Sampling Adequacy (KMO MSA) >0,5 sehingga confirmatory factor
analysis dapat dilakukan. Selain itu, nilai eigenvalue harus >1 dan masing-
masing butir pertanyaan dari setiap variabel diharapkan memiliki factor
loadings >0,40. Semakin tinggi angka factor loading semakin baik
construct validity dari suatu variabel (Hair, et al., 1998).
Cara menguji validitas:
1. Klik Analyze > Data Reduction > Factor
2. Variables: masukkan seluruh pertanyaan kuesioner
3. Klik tombol Descriptives dan pilih KMO and Bartlett’s test of sphericity,
kemudian klik Continue
4. Klik Rotation dan pilih Varimax, kemudian klik Continue
5. Klik Extraction, kemudian pada Extract pilih Number of factors: 2,
kemudian klik Continue
6. Klik OK
@2013 Uji Reliabilitas dan Validitas (Sri Hastuti)