Anda di halaman 1dari 8

B.

Analisa Data

Tgl/jam Data Fokus Problem Etiologi TTD


Selasa, DS :Px mengatakan lemah Intoleransi aktivitas tirah baring
2 April untuk bergerak, pusing
2019 (+), mual (+), muntah (-)

13.00 DO :Compomentis, K.U lemah,


TTD : 110/60 mmHg, S :
36,7◦C, N : 91x/mnt
Selasa, DS : keluarga px mengatakan Resiko kurang nutrisi tidak adekuatnya
2 April nafsu makan (-), px mual input makanan
2019 saat mau makan, minum
(-)
13.00
DO : px tampak pucat, lemah
(+), d
Selasa, DS : px mengeluh pusing dan Resiko jatuh kerusakan
2 April mata melihat seperti keseimbangan
2019 berputar

13.00 DO :bed px terpasang


pengaman, terdapat logo
(kuning) fall risk, nyeri
kepala (+)

C. Diagnosa Keperawatan

Intoleransi aktivitas b.d tirah baring


Resiko kurang nutrisi b.d tidak adekuatnya input makanan

Resiko jatuh b.d kerusakan keseimbangan


D. Planing/ Intervensi

Tgl/jam Dx Keperawatan Tujuan & K.H Planning TTD


Selasa, Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan asuhan a.Kaji respon emosi,
2 April tirah baring keperawatan selama 1x24 jam sosial, dan spiritual
2019 masalah intoleransi aktivitas dapat terhadap aktivitas
teratasi.
15.00 KH : b.Berikan motivasi
1) Meyadari keterbatasan pada klien untuk
energy melakukan aktivitas
2) Klien dapat termotivasi
dalam melakukan c.Ajarkan tentang
aktivitas pengaturan aktivitas
3) Menyeimbangkan dan teknik manajemen
aktivitas dan istirahat waktu untuk mencegah
4) Tingkat daya tahan kelelahan.
adekuat untuk
beraktivitas d.Kolaborasi dengan
ahli terapi medik
Selasa, Resiko kurang nutrisi Setelah dilakukan asuhan a.Kaji kebiasaan
2 April b.d tidak adekuatnya keperawatan selama 1x24 jam makan yang disukai
2019 input makanan masalah kurang nutrisi dapat klien
sedikit teratasi.
15.00 KH : b.Ajarkan untuk
1) Klien tidak merasa mual makan sedikit tapi
Muntah sering
2) Nafsu makan meningkat
3) BB stabil atau bertahan c.Kolaborasi dengan
ahli gizi
Selasa, Resiko jatuh b.d Setelah dilakukan asuhan a.Kaji tingkat energi
2 April kerusakan keperawatan selama 1x24 jam yang dimiliki klien
2019 keseimbangan masalah resiko jatuh dapat
teratasi. b.Berikan terapi ringan
15.00 KH : untuk
1) Klien dapat mempertahankan
mempertahankan kesimbangan
keseimbangan tubuhnya
2) Klien dapat c.Ajarkan penggunaan
mengantisipasi resiko alat-alat alternatif dan
terjadinya jatuh atau alat-alat bantu
untuk aktivitas klien.

d.Berikan health
education tentang
penyebab nyeri yg
dialami pasien
E. Implementasi

Tgl/jam Dx Keperawatan Implementasi Respon TTD


Selasa, Intoleransi aktivitas b.d 1. Mengkaji respon emosi, Kooperatif, px dan
2 April tirah baring sosial, dan spiritual terhadap keluarga aktif
2019 aktivitas menjawab

16.00 – 2. Memberikan motivasi pada Respon px baik


16.30 klien untuk melakukan
aktivitas

3. Mengajarkan tentang Kooperatif


pengaturan aktivitas dan
teknik manajemen waktu
untuk mencegah kelelahan.

4. Mengkolaborasi dengan ahli Mendapat resep obat


terapi medik injeksi
Selasa, Resiko kurang nutrisi 1. Mengkaji kebiasaan makan px dan keluarga aktif
2 April b.d tidak adekuatnya yang disukai klien menjawab
2019 input makanan
2. Mengajarkan untuk makan px dan keluarga paham
16.00 – sedikit tapi sering
16.30
3. Mengkolaborasi dengan ahli mendapat terapi diet
gizi lunak
Selasa, Resiko jatuh b.d 1. Mengkaji tingkat energi yang Px kooperatif
2 April kerusakan dimiliki klien
2019 keseimbangan
2. Memberikan terapi ringan Keluarga membantu
16.00 – untuk mempertahankan dalam tindakan
16.30 kesimbangan

3. Mengajarkan penggunaan alat- Px kooperatif


alat alternatif dan atau alat-alat
bantu untuk aktivitas klien.

4. Memberikan health education Px dan keluarga


tentang penyebab nyeri yg paham dan aktif Tanya
dialami pasien jawab

F. Evaluasi

Tgl/jam Dx Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


Selasa, Intoleransi aktivitas b.d tirah baring S : px mengatakan masih merasakan mual
2 April muntah. Mual (+), muntah (-)
2019
O : K.U lemah, TTD : 120/70 mmHg, S ;
17.30 36,1◦C, N : 95x/mnt
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
1. Memberikan motivasi pada klien
untuk melakukan aktivitas

2. Mengajarkan tentang pengaturan


aktivitas dan teknik manajemen waktu
untuk mencegah kelelahan.

Selasa, Resiko kurang nutrisi b.d tidak S : px mengatakan mual, muntah (-), nafsu
2 April adekuatnya input makanan makan (-)
2019
O : px tampak lemah
17.30
A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
1. Mengajarkan untuk makan sedikit tapi
sering
2. Mengkolaborasi dengan ahli gizi
Selasa, Resiko jatuh b.d kerusakan S : px mengatakan meliat masih berputar
2 April keseimbangan
2019 O : lemah (+), mata berkunang-kunang (+),
logo fall risk
17.30
A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
1. Memberikan terapi ringan untuk
mempertahankan kesimbangan

2. Mengajarkan penggunaan alat-alat


alternatif dan atau alat-alat bantu untuk
aktivitas
E. Implementasi

Tgl/jam Dx Keperawatan Implementasi Respon TTD


Selasa, Intoleransi aktivitas b.d 1. Memberikan motivasi pada Kooperatif, px
2 April tirah baring klien untuk melakukan mengatakan lebih baik
2019 aktivitas dari sebelumnya

22.00 –
23.00 2. Mengajarkan tentang Px dan keluarga
pengaturan aktivitas dan paham, px aktif
teknik manajemen waktu bertanya
untuk mencegah kelelahan.

Selasa, Resiko kurang nutrisi 1. Mengajarkan untuk makan Keluarga menyajikan


2 April b.d tidak adekuatnya sedikit tapi sering kue-kue kering, dan
2019 input makanan minuman hangat

22.00 –
23.00 2. Mengkolaborasi dengan ahli Mendapat jatah makan
gizi lunak dari ruangan
Selasa, Resiko jatuh b.d 1. Memberikan terapi ringan Px dan keluarga px
2 April kerusakan untuk mempertahankan kooperatif, dan paham
2019 keseimbangan kesimbangan

22.00 – 2. Mengajarkan penggunaan alat- Kelurga px kooperatif


23.00 alat alternatif dan atau alat-alat
bantu untuk aktivitas

F. Evaluasi

Tgl/jam Dx Keperawatan Catatan Perkembangan TTD

Selasa, Intoleransi aktivitas b.d tirah baring S : px mengatakan kelemahan pada dirinya
2 April bisa sdikit teratasi, mual (-)
2019
O : K.U lemah, TTD : 120/90 mmHg, S ;
36,7◦C, N : 99x/mnt

23.30 A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

1. Memberikan motivasi pada klien


untuk melakukan aktivitas

2. Mengajarkan tentang pengaturan


aktivitas dan teknik manajemen waktu
untuk mencegah kelelahan.

Selasa, Resiko kurang nutrisi b.d tidak S : px mengatakan mual sedikit teratasi,
2 April adekuatnya input makanan nafsu makan mulai membaik,
2019
O : px tampak membaik, pucat (-)

A : masalah teratasi sebagian


23.30
P : lanjutkan intervensi

1. Mengajarkan untuk makan sedikit tapi


sering
2. Mengkolaborasi dengan ahli gizi

Selasa, Resiko jatuh b.d kerusakan S : px mengatakan penghilatan berputar


2 April keseimbangan sedikit teratasi, pusing (-)
2019
O : sudah tidak terlalu lemah, berkunang-
kunang (-)

23.30 A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

1. Memberikan terapi ringan untuk


mempertahankan kesimbangan

2. Mengajarkan penggunaan alat-alat


alternatif dan atau alat-alat bantu untuk
aktivitas

E. Implementasi
Tgl/jam Dx Keperawatan Implementasi Respon TTD
Rabu, 3 Intoleransi aktivitas b.d 1. Memberikan motivasi pada Px dan keluarga
April tirah baring klien untuk melakukan kooperatif
2019 aktivitas
09.00
2. Mengajarkan tentang Px dan keluarga
pengaturan aktivitas dan paham,
teknik manajemen waktu
untuk mencegah kelelahan.

Rabu, 3 Resiko kurang nutrisi 1. Mengajarkan untuk makan Keluarga menyiapkan


April b.d tidak adekuatnya sedikit tapi sering kue kering dan
2019 input makanan minuman hangat
2. Mengkolaborasi dengan ahli
09.00 Mendapat diet nasi
gizi

Rabu, 3 Resiko jatuh b.d 1. Memberikan terapi ringan Kooperatif


April kerusakan untuk mempertahankan
2019 keseimbangan kesimbangan

09.00 2. Mengajarkan penggunaan alat- Px dan keluarga


alat alternatif dan atau alat-alat memahami, kooperatif
bantu untuk aktivitas

F. Evaluasi

Tgl/jam Dx Keperawatan Catatan Perkembangan TTD

Intoleransi aktivitas b.d tirah baring S : pasien mampu bergerak mandiri,


terkadang membutuhkan bantuan keluarga

O : KU membaik, TD 120/70 mmHg, S ;


36,7◦C, N : 99x/mnt

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

Resiko kurang nutrisi b.d tidak S : px mengatakan sudah tidak mual, nafsu
adekuatnya input makanan makan membaik, sarapan pagi dan makan kue
kering

O : pucat (-), mual (-)

A : masalah teratasi
P : hentikan imtervensi

Resiko jatuh b.d kerusakan S : px sudah tidak pusing, melihat berkunang-


keseimbangan kunang (-) berputar-putar (-)

O : KU membaik

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai