Diagnosa Tujuan dan criteria hasil Intervensi Rasional
1. Risiko kerusakan Tujuan : a. Observasi luka : a. Untuk
integritas kulit Integritas kulit klien lokasi,dimensi,keda mengetahui b/d kerusakan membaik laman luka,jaringan sejauh mana dan kematian nekrotik,tanda- kerusakan jaringan dan Kriteria hasil : tanda infeksi integritas kulit neuropati - Tidak ada tanda- local,formasi yang dialami tanda infeksi traktus klien dan - Menunjukkan memantau tanda- terjadinya proses tanda infeksinya penyembuhan luka - Menunjukkan b. Anjurkan pasien b. Pakaian yang pemahaman dalam untuk longgar dapat proses perbaikan menggunakan mengurangi kulit dan pakaian yang gesekan pada mencegah longgar luka terjadinya cidera berulang c. Mobilisasi pasien c. Meningkan otot (ubah posisi pasien) dan menstimulasi setiap 2 jam sekali sirkulasi darah
d. Ajarkan klien dan d. Agar klien dan
keluarga tentang keluarga luka dan perawatan mengetahui cara luka merawat luka e. Lakukan teknik e. Menghindari perawatan luka resiko infeksi dengan steril
f. Kolaborasi dengan f. Dapat
ahli gizi pemberian mempercepat diet TKTP (tinggi proses kalori tinggi penyembuhan protein)
2. Intoleransi Tujuan : a. Monitor respon a. Untuk
aktivitas b/d Klien dapat kembali fisik, emosi, social mengetahui menurunnya melakukan aktivitas yang dan spiritual respon klien transport glukosa normal tetang kondisinya ke dalam sel dan b. Bantu klien untuk penurunan Kriteria hasil : mengidentivikasi b. Untuk pembentukan - Berpartisipasi aktivitas yang mengetahui ATP dalam aktivitas mampu aktivitas yang fisik tanpa disertai dilakukan mampu dilakukan peningkatan oleh klien tekanan darah, c. Bantu untuk nadi dan RR memilih aktivitas c. Aktivitas yang - Mampu konsisten yang sesuai dapat melakukan sesuai dengan memudahkan aktivitas sehari- kemampuan fisik, klien dalam hari (ADLs) secara psikologi dan social bergerak mandiri - Mampu berpindah d. Bantu pasien untuk dengan atau tanpa mengembangkan d. Untuk bantuan alat motivasi diri dan memberikan penguatan penguatan bagi klien e. Bantu pasien untuk mengidentivikasi kekurangan dalam e. Untuk beraktivitas mengetahui aktivitas yang f. Kolaborasi dengan tidak dapat tenaga rehabilitasi dilakukan klien medic dalam merencanakan f. Terapi yang tepat program terapi dapat membantu yang tepat pemulihan
3. Keidakseimbang Tujuan : a. kaji adanya alergi a. untuk mengetahui
an nutrisi kurang - BB klien normal makanan makanan yang dari kebutuhan - Kebutuhan nutrisi tidak dapat tubuh b/d klien terpenuhi dikonsumsi penurunan Kriteria hasil : pasien transport glukosa - Adanya b. anjurkan lien untuk b. agar gula darah kedalam sel dan peningkatan BB mematuhi diet yang terkendali dan glikoneogenesis sesuai dengan telah di tentukan nutrisi sesuai tujuan dengan kebutuhan - Tidak ada tanda- c. monitor jumlah c. jumlah nutrisi dan tanda malnutrisi nutrisi dan kalori yang sesuai - Tidak terjadi kandungan kalori baik untuk tubuh penurunan berat d. kolaborasi dengan d. agar kebutuhan badan yang berarti ahli gizi untuk gizi dapat sesuai menentukkan dan tercukupi jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
4. Resiko infeksi Tujuan : a. Inspeksi kulit dan a. Memantau
b/d ulkus DM Tidak adanya tanda dan membrane mukosa adanya tanda- gejala infeksi pada klien terhadap tanda infeksi kemerahan, panas, Kriteria hasil : dan drainase - Klien bebas dari tanda dan gejala b. Ajarkan pasien dan b. Agar pasien dan infeksi keluarga tanda dan keluarga dapat - Menunjukkan gejala infeksi mengetahui tanda kemampuan untuk dan gejala infeksi mencegah c. Pertahankan c. Lingkungan yang timbulnya infeksi lingkungan aseptic bersih dapat - Jumlah leukosit selama pemasangan mengurangi dalam batas alat resiko infeksi normal d. Berikan perawatan d. Untuk mencegah kulit pada area penyebaran epidema infeksi
e. Dorong masukan e. Agar kebutuhan
nutrisi yang cukup nutrisi klien tercukupi f. Instruksikan pasien f. Untuk untuk minum mempercepat antibiotic sesuai proses resep penyembuhan luka