Oleh Kelompok IV
- EMILIA
- EMA NOVITHANIA
- FERY ANDIKA
- ARDIANSYAH
KELAS X MIPA
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga saya pada akhirnya
bisa menyelesaikan Makalah Ekonomi yang berjudul Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan
Struktur Pasar tepat pada waktunya. Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Guru
Pembimbing yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga Makalah Ekonomi
ini dapat disusun dengan baik.
Semoga Makalah Ekonomi yang berjudul Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan Struktur
Pasar yang telah kami susun ini turut memperkaya khazanah ilmu ekonomi serta bisa menambah
pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami juga
menyadari bahwa Makalah Ekonomi ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu
kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan Makaah
Ekonomi dengan tema serupa yang lebih baik lagi.
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...........................................................................................................................................3
A. Pengertian keseimbangan pasar.....................................................................................................3
B. Berikut ini merupakan cara menentukan keadaan keseimbangan:............................................4
C. Pergeseran Permintaan Dan Penawaran.......................................................................................5
D. Surplus Ekonomi.............................................................................................................................5
E. Pengertian Kegagalan Pasar...........................................................................................................6
F. Campur Tangan Pemerintah (Intervensi Pemerintah).................................................................8
G. Pengertian Struktur Pasar..........................................................................................................9
H. Jenis-Jenis Struktur Pasar..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................14
2
PEMBAHASAN
Penjelasan:
Saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15, maka akan ada barang dalam jumlah
lebih banyak yang ditawarkan oleh produsen sebesar 150 unit. Sedangkan saat harga barang ada
dalam kondisi tertinggi yaitu $15, konsumen hanya akan mengajukan permintaan sebesar 50 unit.
Maka telah terjadi surplus (kelebihan penawaran) sebesar 100 unit, yang dapat saja diekspor oleh
produsen untuk mendapat laba bersih sedangkan kebutuhan konsumen juga sudah terpenuhi.
Saat harga barang ada dalam kondisi $10, maka akan ada 100 unit yan ditawarkan oleh
produsen. Dan pada saat itu, konsumen merasakan penurunan harga, akan mengajukan permintaan
lebih lagi menjadi 100 unit. Dalam kondisi ini, terjadi titik temu (keseimbangan) antara Qs = Qd.
Saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, maka hanya akan ada sedikit barang
yang ditawarkan oleh produsen yaitu sebesar 50 unit. Sedangkan saat harga barang ada dalam
kondisi terendah yaitu $5, konsumen malah akan mengajukan permintaan sebesar 150 unit. Maka
telah terjadi shortage (kekurangan penawaran / kelebihan permintaan) sebesar 100 unit. Hal ini
menyebabkan terjadinya kelangkaan barang karena kebutuhan konsumen juga tidak terpenuhi
dengan baik.
3
B. Berikut ini merupakan cara menentukan keadaan keseimbangan:
1. Menentukan keadaan keseimbangan dengan matematik.
Dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau
simultan, berikut ini adalah contoh penerapan rumusnya:
4
C. Pergeseran Permintaan Dan Penawaran
Pergeseran dapat pula terjadi secara stimulanantara permintaan dan penawaran, contoh: Pada
saat krisis ekonomi yang melanda Indonesia dimana harga susu meningkat drastis. Penyebab
terjadinya kenaikan harga ini karena dua hal:
Pelemahan kurs rupiah pada saat itu menyebabkan kenaikan biaya produksi dikarenakan
komposisi bahan baku impor yang tinggi, kenaikan biaya produksi ini menyebabkan pergeseran
kurva penawaran ke arah kiri atau menurun. Situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada saat itu,
menyebabkan sebagian masyarakat melakukan penimbunan barang sebagai upaya antisipatif
kelangkaan barang, keputusan untuk menimbun barang ini menyebabkan kenaikan kurva
permintaan secara drastis atau kurva bergeser ke kanan atas.
D. Surplus Ekonomi
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasilnya, berlebihan, sisa. Istilah surplus dalam ilmu
ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Surplus Produsen
Adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seseorang produsen dari penerimaan harga
suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan
untuk ditawarkan.
2. Surplus Konsumen
Adalah kepuasan atau kegunaan ( utility ) tambahan yang diperoleh konsumen dari
pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia
membayarnya. (novitascorpiogirls.blogspot.com/definisi-ekonomi-surplus.html).
Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar adalah menganalisis (marginalism
approach), yang mengatakan bahwa keputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi
ditentukan oleh beberapa besar tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang yang
diproduksi atau dikonsumsi. (teori ekonomi mikro suatu pengantar prathama rahardja & mandala
manurung)
6
2. Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar
Alokasi sumber-sumber ekonomi yang efisien tidak dapat diserahkan pada mekanisme pasar
oleh karena adanya monopoli, atau adanya usaha yang mempunyai biaya marjinal yang selalu
menurun , dan adanya usaha yang mempunyai biaya marginal nol. Mekanisme pasar dapat
melakukan alokasi factor-faktor ekonomi secara efisien hanya pada pasar persaingan sempurna
oleh karena hanya pada pasar persaingan sempurna terdapat kesamaan antar motivasi pengusaha
dan tingkat produksi yang oleh masyarakat dianggap efisien .
3. Adanya barang publik
Beberapa jenis barang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, akan tetapi tidak seorangpun yang
bersedia menghasilkannya atau mungkin dihasilkan oleh pihak swasta akan tetapi dalam jumlah,
barang publik murni yang mempunyai dua karakteristik utama : yaitu penggunaanya tidak
bersaingan dan tidak diterapkan prinsip pengecualian. Oleh karena itu, pihak swasta tidak mau
menghasilkan barang public murni, maka pemerintahlah yang harus menghasilkannya agar
kesejahteraan masyarajkat dapat ditingkatkan .
4. Adanya eksternalitas
Eksternalitas adalah dampak tidak langsung baik dampak menguntungkan maupun
merugikan- yang ditimbulkan oleh aktivitas ekonomi. Eksternalitas timbul karena tindakan
konsumsi atau produksi dari satu pihak mempunyai pengaruh terhadap pihak yang lain dan tidak
adanyan kompensasi yang dibayar oleh pihak yang menyebabkan atau kompensasi yang diterima
oleh pihak yang terkena dampak tersebut. Jadi ada dua syarat terjadinya eksternalitas, yaitu :
Adanya pengaruh dari suatu tindakan.
Tidak adanya kompensasi yang dibayarkan atau diterima.
7
F. Campur Tangan Pemerintah (Intervensi Pemerintah)
Bedasarkan kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah diterangkan,
setiap pasar membutuhkan perhatian pemerintah untuk meningkatkan keteguhan dan pertumbuhan
kegiatan ekonomi.
1. Tujuan campur tangan pemerintah
Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat
dihindarkan.
Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur
dan stabil.
Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar
dapat mempengaruhi psar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli
yang merugikan.
Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara
yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi
kesejahteraan sosial masyarakat.
Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari
atau dikurangi masalahnya.
2. Bentuk-Bentuk Campur Tangan Pemerintah
Membuat Peraturan-peraturan
Tujuan pokok dari peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan
secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Contohnya peraturan mengenai syarat kerja
pada para pekerja di sektor industri adalah dibuat untuk menjamin dalam pemberian gaji, upah
dan tunjangan lain yang wajar dan tidak menindas. Contoh lain peraturan mengenai lokasi
pengembangan perusahaan yang bertujuan agar industri tidak dikembangkan secara sembarangan,
sehingga kegiatan industri ini tidak mengganggu masyarakat sekitar dan menghindari pencemaran
udara. Peraturan dibuat oleh pemerintah meliputi berbagai aspek kegiatan ekonomi, bukan saja
terbatas pada kegiatan dan pendirian industri tetapi juga kegiatan ekspor impor, perbaikan lalu
lintas, pengembangan perusahaan dan aspek kegiatan ekonomi lainnnya.
Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal adalah Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan
dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah
pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi
suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang beredar. Kedua kebijakan ini
sangat penting dalam mengatur kegiatan ekonomi. Perekonomian selalu menghadapi masalah
inflasi dan pengangguran, kebijakan ini merupakan tindakan untuk mengatasi kenaikan harga dan
kekurangan pekerjaan.
8
Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Dalam kegiatan ekonomi terdapat perbedaan nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh
orang yang melakukannya (keuntungan pribadi) dan keuntungan yang diperoleh masyarakat
secara menyeluruh (keuntungan sosial). Adakalanya seseorang memperoleh keuntungan yang
besar dalam kegiatan ekonomi yang dijalankan tetapi masyarakat mengalami kerugian. Contohnya
adalah kegiatan pendidikan. Pendidikan memberi kemungkinan untung yang besar apabila
sepenuhnya dijalankan oleh pihak swasta, sedang pada masyarakat merupakan kerugian karena
biaya yang besar dalam memperoleh pendidikan. Tindakan masyarakat menyediakan pendidikan
kepada sebagian besar anak-anak yang memerlukan dapat menghindari pengeluaran yang sangat
besar untuk pendidikan.
10
harus membeli dari perusahaan tersebut. Para konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun di
dalam menentukan harga.
Ciri-ciri Pasar Monopoli
Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa
keunggulan perusahaan.
Kekurangan
Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah dipasar persaingan sempurna.
Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
11
b. Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik merupakan salah satu dari pasar persaingan tak sempurna. Teori Pasar
Monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan pasar
sempurna maupun pasar monopoli. Tetapi dilihat dari strukturnya pasar monopolistik lebih
mendekati pada pasar persaingan sempurna (dicirikan dengan banyak perusahaan yang
berpartisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang serius) tetapi perusahaan yang
berpartisipasi di pasar tersebut menghasilkan produk yang berbeda karakteristik.
Pasar Monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan
komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar
yang banyak penjual, yang menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk yang berbeda-
beda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran.
Ciri-ciri Pasar Monopolistik
Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
Barang yang diperjual-belikan merupakan barang komoditas yang berbeda
corak/karakteristik (differentiated product).
Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Kekurangan
Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang
cukup akan cepat keluar dari pasar.
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
12
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya
produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
c. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh, ada kalanya pasar
oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan pasar duopoli.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
Barang yang diproduksikan adalah barang “standar” atau barang berbeda corak.
Kekuatan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh.
Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke
dalam pasar.
Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki
kuasa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan
harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
Kekurangan
13
DAFTAR PUSTAKA
http://muammaremere.blogspot.co.id/2015/08/kegagalan-pasar-dancampur-tangan.html
http://b-qn.blogspot.co.id/2016/04/perubahan-keseimbangan-pasar.html
14